Dokumen tersebut membahas tentang operasi logika seperti negasi, konjungsi, disjungsi, serta tabel kebenaran yang terkait. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang simbol-simbol logika matematika dan contoh-contoh penerapannya.
ini adalah powerpoint yang memuat materi himpunan yang lebih mudah dalam menyampaikan materi. dalam powerpoint ini juga saya buat hiperlink agar terdapat interaksi dalam melakukan pembelajaran
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Kuantor, Penarikan Kesimpulan, Validitas Pembuktian
Lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/04/kuantor-dan-penarikan-kesimpulan-logika-matematika.html
ini adalah powerpoint yang memuat materi himpunan yang lebih mudah dalam menyampaikan materi. dalam powerpoint ini juga saya buat hiperlink agar terdapat interaksi dalam melakukan pembelajaran
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Kuantor, Penarikan Kesimpulan, Validitas Pembuktian
Lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/04/kuantor-dan-penarikan-kesimpulan-logika-matematika.html
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Operasi Negasi (negation), atau penyangkalan,
atau ingkaran ialah operasi yang dikenakan
hanya pada sebuah pernyataan.
Lambang "~"atau “−"
Negasi pernyataan p adalah ~p atau dibaca
“tidak benar bahwa p” atau “tidak p” atau
“negasi p”.
4. p : Kucing makan ikan.
~p : Kucing tidak makan ikan.
~p : Tidak benar bahwa kucing makan ikan.
p : Kemarin tidak ada kecelakaan pesawat.
~p : Kemarin ada kecelakaan pesawat.
5. P ~𝒑
B S
S B
Sebuah pernyataan dan penyangkalannya
mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan
TABEL KEBENARAN
6. p : Kucing makan ikan; 𝜏 (p) = B
~p : Kucing tidak makan ikan; 𝜏 (~p) = S
~p : Tidak benar bahwa kucing makan ikan; 𝜏 (~p) = S
p : Tidak semua manusia akan mati; 𝜏 (p) = S
~p : tidak benar bahwa tidak semua manusia akan mati; 𝜏 (~p) =
B
7. Pernyataan majemuk yang dibentuk
dengan cara menggabungkan dua
pernyataan tunggal dengan menggunakan
kata perangkai “dan”.
Dilambangkan “^” dan dibaca "dan“, dari
pernyataan p dan pernyataan q dapat
disusun pernyataan "p ^ q" dibaca "p dan q".
8. 1. p : 7 – 2 = 5
q : 5 adalah bilangan prima
p^q : 7 – 2 = 5 dan 5 adalah bilangan prima
2. p : Ibu memasak sosis.
q : Ibu mencuci piring.
p^q : Ibu memasak sosis dan mencuci
piring.
9. p q p ^ 𝐪
B B B
B S S
S B S
S S S
Sebuah konjungsi jika konjung-konjungnya benar, tetapi salah
jika salah satu konjungnya salah atau kedua-duanya salah.
Tabel Kebenaran
10. 1. r : semua bilangan ganjil merupakan bilangan
bulat; 𝜏 (r) = B
s : semua bilangan genap merupakan bilangan
bulat; 𝜏 (s) = B
r^s : semua bilangan ganjil dan genap
merupakan bilangan bulat; 𝜏 (r^s) = B
2. x : Jakarat ibukota Jawa Barat; 𝜏 (x) = S
y : Anjing matanya tiga; 𝜏 (s) = S
x^y : Jakarat ibukota Jawa Barat dan Anjing
matanya tiga; 𝜏 (x^y) = S
11. Pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara
menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan
menggunakan kata perangkai “atau”.
Dilambangkan “˅” dan dibaca “atau“, dari
pernyataan p dan pernyataan q dapat disusun
pernyataan "p ˅ q" dibaca "p atau q".
12. • “Atau yang inklusif” yang disebut juga “atau
yang lemah”. Kata “atau” yang diartikan “dan
atau” maksudnya menyatakan salah satu
atau kedua-duanya.
• “Atau yang eksklusif” yang disebut juga “atau
ynag lemah”. Kata “atau” yang menyatakan
salah satu tetapi tidak kedua-duanya
13. Contoh
p : Ani rajin belajar.
q : Ani anak yang pintar.
p ˅ q : Ani rajin belajar atau anak yang pintar.
p : Andre yang akan pergi.
q : Anda yang akan pergi.
p ˅ q : Andre yang akan pergi atau Anda yang
akan pergi.
14. p q p ˅ q
B B B
B S B
S B B
S S S
Tabel Kebenaran
Sebuah disjungsi inklusif benar, jika paling sedikit satu
disjungsinya benar , dan sebuah disjungsi eksklusif benar, jika
paling sedikit satu disjungsinya benar tetapi tidak dua-duanya.
p q p v q
B B S
B S B
S B B
S S S
15. Contoh
r : 4 > 3 ; 𝜏 (r) = B
s : 3 < 2 ; 𝜏 (s) = S
r ˅ s : 4 > 3 atau 3 < 2 ; 𝜏 (r ˅ s ) = B
x : 27 habis dibagi 2 ; 𝜏 (x) = S
y : Jakarta ada di Sumatra ; 𝜏 (y) = S
x ˅ y : 27 habis dibagi 2 atau Jakarta ada di Sumatra; 𝜏 (x ˅ y ) = S
16. Latihan soal
1. Jika p : semua kucing mempunyai ekor
dan q: 3 adalah bilangn genap
tulislah dengan kalimat, dan tentukan kebenarannya!
a. –p ˅ − q
b. P ^ -q
c. –p ˅ q
2. Jika r : Matematika merupakan ilmu penting
dan s : Matematika diajarkan diajarkan di sekolah dasar
maka kalimat dari simbol logika -s ˅ − r
3. Jika x : hari ini udara dingin
dan y : hari ini udara panas
tulislah pernyataan berikut dengan simbol logika matematika!
a. Hari ini udara tidak dingin dan tidak panas
b. hari ini udara tidak panas dan dingin
c. tidak benar bahwa hari ini udara dingin dan tidak panas