Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Terdapat tiga bagian utama yaitu distribusi dan pergerakan cairan tubuh, pengaturan cairan dan elektrolit, serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Cairan tubuh terdiri dari cairan ekstrasel dan intrasel yang dipertahankan melalui asupan, haluaran, dan hormon seperti ADH dan aldosteron. Gangguan yang dibahas meliputi ket
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 49 tahun dengan diagnosa gastritis akut yang mengeluh nyeri di uluh hati, mual, dan kembung. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda inflamasi saluran pencernaan seperti nyeri uluh hati dan diare.
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Terdapat tiga bagian utama yaitu distribusi dan pergerakan cairan tubuh, pengaturan cairan dan elektrolit, serta gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Cairan tubuh terdiri dari cairan ekstrasel dan intrasel yang dipertahankan melalui asupan, haluaran, dan hormon seperti ADH dan aldosteron. Gangguan yang dibahas meliputi ket
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 49 tahun dengan diagnosa gastritis akut yang mengeluh nyeri di uluh hati, mual, dan kembung. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda inflamasi saluran pencernaan seperti nyeri uluh hati dan diare.
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem eliminasi alvi, proses defekasi, faktor yang mempengaruhinya, masalah-masalah eliminasi alvi seperti konstipasi, diare, inkontinensia alvi, dan tindakan keperawatan untuk masing-masing masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik ibu hamil, meliputi definisi pemeriksaan fisik, tujuan pemeriksaan, alat dan komponen pemeriksaan, serta tahapan pemeriksaan selama kehamilan. Pemeriksaan fisik ibu hamil bertujuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin, serta perubahan yang terjadi, dan dilakukan secara sistematis menggunakan berbagai alat dan tekn
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang muntah pada anak, meliputi pengertian, patofisiologi, etiologi, diagnosis, pendekatan diagnosis, komplikasi, dan penatalaksanaan muntah pada anak, termasuk obat-obatan anti muntah seperti ondansetron, metoklopramide, dan domperidone beserta mekanisme kerja dan efek sampingnya."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme mual dan muntah pada penderita gastritis. Mual terjadi karena iritasi di traktus gastrointestinal yang menimbulkan impuls ke otak, sedangkan muntah terjadi karena kontraksi otot perut dan dada serta penurunan diafragma. Pada gastritis, mual terjadi karena peradangan lambung menyebabkan edema dan menimbulkan iritasi, sedangkan muntah terjadi karena makanan yang kembali ke lambung dan menimbulkan te
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem eliminasi alvi, proses defekasi, faktor yang mempengaruhinya, masalah-masalah eliminasi alvi seperti konstipasi, diare, inkontinensia alvi, dan tindakan keperawatan untuk masing-masing masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik ibu hamil, meliputi definisi pemeriksaan fisik, tujuan pemeriksaan, alat dan komponen pemeriksaan, serta tahapan pemeriksaan selama kehamilan. Pemeriksaan fisik ibu hamil bertujuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin, serta perubahan yang terjadi, dan dilakukan secara sistematis menggunakan berbagai alat dan tekn
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang muntah pada anak, meliputi pengertian, patofisiologi, etiologi, diagnosis, pendekatan diagnosis, komplikasi, dan penatalaksanaan muntah pada anak, termasuk obat-obatan anti muntah seperti ondansetron, metoklopramide, dan domperidone beserta mekanisme kerja dan efek sampingnya."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme mual dan muntah pada penderita gastritis. Mual terjadi karena iritasi di traktus gastrointestinal yang menimbulkan impuls ke otak, sedangkan muntah terjadi karena kontraksi otot perut dan dada serta penurunan diafragma. Pada gastritis, mual terjadi karena peradangan lambung menyebabkan edema dan menimbulkan iritasi, sedangkan muntah terjadi karena makanan yang kembali ke lambung dan menimbulkan te
Tinjauan pustaka mendiskusikan tentang kolostomi, termasuk definisi, jenis, indikasi, komplikasi, dan perawatan kolostomi. Kolostomi adalah membentuk stoma di kolon untuk mengosongkan isi usus. Ada beberapa jenis kolostomi seperti loop, end, dan double barrel kolostomi. Indikasi kolostomi meliputi atresia ani, Hirschprung, dan malformasi anorektum. Perawatan kolostomi meliputi perawatan kulit, memasang dan
Dokumen tersebut merangkum satuan acara pembelajaran (SATPEL) mengenai vomitus. SATPEL ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada peserta mengenai vomitus, penyebab, gejala, dan cara penanganannya. Materi yang disampaikan meliputi definisi vomitus, penyebab, gejala klinis, perawatan, pencegahan, dan komplikasinya. Kegiatan ini dilaksanakan di RSUD Kabupaten Muna selama 15 menit pada tanggal 24 Januari
Dokumen ini membahas tentang vomitus atau muntah. Muntah adalah keluarnya isi lambung melalui mulut yang dapat terjadi sebagai refleks untuk mengeluarkan zat beracun atau mengurangi tekanan pada organ pencernaan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, etiologi, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan muntah seperti stimulus dari otak, chemoceptor, serta faktor umur.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktik keperawatan (PRAKERIN) yang membahas kasus perawatan anak bernama An. M yang menderita disentri di Puskesmas Cimareme. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
An. M berusia 15 bulan masuk puskesmas dengan keluhan nyeri perut dan diare lendir selama 2 hari. Didiagnosis menderita disentri dan gangguan rasa nyaman nyeri. Tindakan yang diberikan adalah member
Satuan acara penyuluhan membahas tentang vomiting atau muntah. Topik utama penyuluhan adalah pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, serta pengobatan vomiting. Penyuluhan dilakukan kepada keluarga pasien selama 20 menit pada hari Rabu tanggal 31 Desember 2014 di Ruang Anggrek menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta media leaflet.
Dokumen tersebut membahas tentang personal hygiene yang mencakup definisi, tujuan, jenis, dan prosedur perawatan diri seperti memandikan, menyikat gigi, shampoo, kebersihan vulva, dan membuat tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan kebersihan diri seseorang.
Laporan ini merangkum kegiatan praktik kerja industri siswa SMK Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Baptis Kediri selama 4 minggu. Siswa mempelajari proses pelayanan farmasi di berbagai bagian instalasi farmasi rumah sakit serta belajar membaca resep dan mengelola obat.
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacayohanes meor
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri, sifat-sifat nyeri, fisiologi nyeri, respon fisiologis dan tingkah laku terhadap nyeri, jenis dan bentuk nyeri, serta cara mengukur intensitas nyeri. Nyeri didefinisikan sebagai sensasi menyakitkan yang bersifat subyektif dan dipengaruhi oleh faktor individu, lingkungan, serta pengalaman sebelumnya.
1. Hirschsprung merupakan kelainan bawaan pada sistem pencernaan dimana terjadi gangguan pergerakan usus akibat tidak adanya sel saraf di dinding usus tertentu.
2. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakhadiran sel saraf ganglion pada pleksus saraf usus, menyebabkan gangguan motilitas usus.
3. Gejala utama penyakit Hirschsprung adalah konstipasi, pembesaran perut, dan keluarnya fe
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kehamilan, proses kehamilan, mual dan muntah selama kehamilan, penyebab mual dan muntah, dan pengukuran mual dan muntah. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi kehamilan menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, proses fertilisasi dan implantasi janin, hormon hCG yang berperan dalam kehamilan awal, dan berbagai teori penyebab terjadinya mual
Vomitus adalah keluarnya isi lambung dengan kekuatan melalui mulut, yang dapat terjadi sebagai refleks untuk mengeluarkan toksin atau mengurangi tekanan organ dalam. Muntah merupakan proses kompleks yang melibatkan nausea, retching, dan pengeluaran isi lambung, yang dapat disebabkan oleh berbagai stimulus dari otak, termasuk faktor umur.
Dokumen tersebut membahas tentang eliminasi fekal dan sistem pencernaan manusia. Ia menjelaskan proses pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, dan pembuangan sisa melalui usus besar dan anus. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi fekal seperti diet, aktivitas, dan psikologi serta kondisi-kondisi gangguan eliminasi seperti konstipasi dan diare.
1. Infeksi virus seperti rotavirus adalah penyebab paling umum muntah, diikuti oleh alergi dan gangguan pencernaan.
2. Penyebab jarang muntah meliputi stenosis pilorus, obstruksi usus, makan berlebihan, dan kondisi medis seperti kolesistitis.
3. Penanganan muntah berlebihan meliputi pemberian cairan oral, modifikasi pola makan, dan obat-obatan seperti ondansetron, fenobarbital, dan propranolol.
Makalah ini membahas tentang diet pada penyakit saluran pencernaan. Dijelaskan bahwa diet saluran pencernaan adalah diet yang diberikan pada gangguan saluran pencernaan. Gangguan yang dijelaskan meliputi gastritis, sindrom hipogastrium, aerofagi, diare, heartburn, esofagitis, peritonitis, sembelit, wasir dan kanker usus. Diet pada gangguan saluran cerna atas dan bawah juga diuraikan.
Wanita berusia 17 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati selama 3 hari disertai mual dan muntah terutama setelah makan. Ia rutin mengonsumsi obat anti nyeri untuk mengurangi sakit haid. Diagnosa banding meliputi gastritis, ulkus lambung, ulkus duodenum, dan varises esofagus.
Bab ini membahas tentang teori yang relevan dengan bab sebelumnya, termasuk penyakit dispepsia, penatalaksanaannya, mual, akupresur dan pengaruhnya terhadap mual. Dispepsia ditandai dengan berbagai gejala seperti nyeri perut, mual, dan diobati dengan antasida, antagonis H2, atau penghambat pompa asam. Mual merupakan gejala umum pada dispepsia yang disebabkan hipersekresi asam lambung dan dap
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit dispepsia (dyspepsia), yang merupakan keluhan perut atas berupa nyeri, mual, dan mudah kenyang. Dibahas pula penyebab, gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaannya secara farmakologis dan non-farmokologis.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai penyakit refluks gastroesofageal (GERD) yang meliputi definisi, etiologi, gejala, patofisiologi, komplikasi, dan pemeriksaan penunjang. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa GERD disebabkan oleh kegagalan sfingter esofagus bawah sehingga menyebabkan refluks isi lambung ke esofagus dan dapat menimbulkan berbagai gejala serta komplikasi se
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. VOMITUS / MUNTAH
1. Defenisi.
Muntah :
Didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung dengan kekuatan bagaikan menyemprot melalui
mulut. Hal ini dapat terjadi sebagai reflek protektif untuk mengeluarkan bahan toksik dari
dalam tubuh atau untuk mengurangi tekanan dalam organ intestinal yang dibawahnya
didapatkan obstruksi, kejadian ini biasanya didahului nausea dan retching.
Nausea :
Suatu perasaan yang tidak nyaman didaerah epigastrik, cukup sukar untuk membuat definisi
yang sempurna. Kejadian ini biasanya disertai dengan menurunnya tonus otot lambung,
kontraksi, sekresi, meningkatnya aliran darah ke mukosa intestinal, hipersalivasi, keringat
dingin, detak jantung meningkat dan perubahan pada rithme pernafasan. Refluk
duodenogastrik dapat terjadi selama periode nausea yang disertai peristaltik retrograde dari
duodenum kearah anthrum lambung atau secara bersamaan terjadi kontraksi anthrum dan
duodenum.
Retching :
Adalah upaya yang kuat dan involunter untuk mutah, tampak sebagai upaya persiapan untuk
mutah. Upaya ini terdiri dari kontraksi spamodik otot diafragma baik (costal dan crural) dan
dinding perut serta dalam waktu yang sama terjadi relaksasi LES (lower eosopheal
sphingter). LES juga tertarik keatas oleh kontraksi otot bergaris longitudinal dari bagian natas
esofagus. Selama retching isi lambung didorong masuk esofagus oleh tekanan intraabdominal
dan adanya peningkatan tekanan negatif dari intratorakal, bahan mutahan yang ada
diesofagus akan kembali lagi kelambung oleh karena adanya peristaltik eosofagus. Mutah
berbeda dengan retching bahan mutahan dikeluarkan dari mulut. Pertama ekspulsi bahan
mutahan kedalam esofagus dilakukan oleh retching, yang kemudian diikuti oleh relaksasi
diafragma crura dan kembalinya tekanan intratorakal dari negatif menjadi positif. UES (upper
eosophageal sphingter) juga relaksasi sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan
intraluminal eosofagus.
Spitting / regurgitasi :
Yang membedakan dengan vomiting adalah keluarnya isi lambung kedalam mulut tanpa
adanya tekanan dan tidak terjadi nausea dan retching dan tidak ada kontraksi diafragma
maupun dinding perut. Regurgitasi adalah bentuk dari gastroeosophageal reflux. Apakah
fisiologi regurgitasi berbeda dengan vomiting masih belum diketahui secara pasti, tetapi
motorik mempunyai kesamaan dengan vomiting. Bila regurgitasi isi lambung menyebabkan
aspirasi, batuk gagging, jejas peptik maka reflek mutah akan terjadi dengan kekuatan untuk
mengeluarkan isi lambung (forceful expulsion) mungkin dimediasi melalui aferen dari faring
dan esofagus. Diduga bahwa relaksasi spontan dari LES adalah mekanisme utama terjadinya
2. GER dengan atau tanpa regurgitasi. Apakah reflek aktivitas motor yang lain yang melibatkan
otot abdomen dan lambung yang diperlukan untuk regurgitasi selama refluk tak diketahui
dengan jelas. Tak diketahui pula mengapa regurgitasi hanya pada bayi tidak pada anak besar
dan dewasa.
2. Mekanisme Muntah/ Neuronatomi Vomiting.
Mutah sebenarnya merupakan perilaku yang komplek, dimana pada manusia mutah terdiri
dari 3 aktivitas yang terkait, nausea (mual), retching, pengeluaran isi lambung. Ada 2 regio
anatomi di medulla yang mengontrol mutah, 1) chemoreceptor trigger zone (CTZ) dan central
vomiting centre (CVC). CTZ yang terletak di area postrema pada dasar ujung caudal
ventrikel IV diluar blood brain barrier (sawar otak). Reseptor didaerah ini diaktivasi oleh
bahan-bahan proemetik didalam sirkulasi darah atau di cairan cerebrospinal (CSF). Eferen
dari CTZ dikirim ke CVC selanjutnya terjadi serangkaian kejadian yang dimulai melalui
vagal eferen splanchnic. CVC terletak dinukleus tractus solitarius dan disekitar formatio
retikularis medulla tepat dibawah CTZ. CTZ mengandung reseptor reseptor untuk bermacammacam senya neuroaktif yang dapat menyebabkan mutah. Reseptor untuk, dopamine ( titik
tangkap kerja dari apomorphine ), acethylcholine, vasopressine, enkephalin, angiotensin,
insulin serotonin, endhorphin, substance P, dan mediator-mediator yang lain. Mediator
adenosine cyclic monophosphate (cyclic AMP) mungkin terlibat dalam respon eksitasi untuk
semua peptide stimulator oleh karena theophylline dapat menghambat aktivitas proemetik
dari bahan neuropeptic tersebut2,3,4.
Emesis sebagai respons terhadap gastrointestinal iritan misalnya copper, radiasi abdomen,
dilatasi gastrointestinal adalah sebagai akibat dari signal aferen vagal ke central pattern
generator yang dipicu oleh pelepasan lokal mediator inflamasi, dari mukosa yang rusak,
dengan pelepasan sekunder neurotransmitters eksitasi yang paling penting adalah serotonin
dari sel entrochromaffin mukosa. Pada mabuk (motion sickness), signal aferen ke central
pattern generator berasal dari organ vestibular, visual cortex, dan cortical centre yang lebih
tinggi sebagai sensory input yang terintegrasi lebih penting dari pada aferen dari
gastrointestinal. Rangsangan mutah berasal dari, gastrointestinal, vestibulo ocular, aferen
cortical yang lebih tinggi, yang menuju CVC dan kemudian dimulai nausea, retching, ekpulsi
isi lambung. Gejala gastrointestinal meliputi peristaltik, salivasi, takhipnea, tachikardia.
Respons stereotipik vomiting dimediasi oleh eferen neural pada vagus, phrenic,
dan syaraf spinal. Input untuk syaraf ini berasal dari brain stem “ vomiting centre”. Centre ini
tampaknya bukan merupakan struktur anatomi tunggal, tetapi merupakan jalur akhir bersama
dari reflex yang diprogram secara sentral melalui interneuron medular di nukleus soliter dan
berbagai-macam tempat disekitar formatio retikularis. Interneuron tersebut menerima input
dari cortical, vagal, vestibular, dan input lain terutama dari area postrema. Area postrema
adalah chemorceptor trigger zone yang terletak didasar ventrikel IV diluar sawar otak dan
diidentifikasi sebagai sumber yang crucial untuk input yang menyebabkan vomiting, terutama
3. respons terhadap obat atau toksin.
3. Deferensial Diagnosis Muntah.
Pada dasarnya penyebab muntah sangat banyak. Klasifikasi muntah biasanya didasarkan pada
1) lokus anatomi, 2) umur penderita, 3) adanya gejala dan tanda asosiasi yang lain.
Lokus anatomik untuk stimulus.
Stimulus untuk pusat mutah datang dari kortek, nucleus vestibularis, atau cerebellum,
chemoeceptor triger zone di brain stem, semua organ perifer dapat menyebabkan respons
stereotipik mutah. Perlu dimengerti bahwa gejala gastrointestinal dapat disebabkan oleh
penyakit non gastrointestinal 3.
Faktor umur.
Dokter dalam mengobati mutah dapat mempertimbangkan faktor umur sebagai diagnosa
banding. Kelainan kongenital yang berat atau penyakit metabolik terjadi pada periode
neonatus. Kelainan pertumbuhan atau kelainan bawaan yang tidak terlalu berat menjadi
manifest pada periode akhir bayi. Intoleransi makanan yang tampak pada periode bayi timbul
setelah bayi diperkenalkan dengan makanan (offending food), hal ini dapat terjadi oleh
karena imaturitas mukosa usus (temporarily damage) dimana usus lebih permiable terhadap
antigen yang intak dibandingkan pada anak yang lebih besar. Pada bayi dapat juga muncul
nonpathogenic regurgitant reflux. Selama periode anak dan akhil baliq, bermacam-macam
kelainan termasuk malformasi bawaan menjadi manifest.
Faktor gejala dan tanda asosiasi.
Gejala dan tanda asosoiasi yang menyertai mutah dapat membantu mengarahkan penyebab
mutah (Tabel 1).
Sindroma mutah
Beberapa sindroma mutah yang spesifik seringkali sukar dibuat diagnosanya atau terapinya.
Mutah siklik (Cyclic vomiting)
Dimana mutah-mutah yang hebat terjadi diantara kondisi yang sehat, penyebabnya tidak
diketahui, diagnosa dengan cara eklusi, pengobatan biasanya
simptomatik, dan prognosa tidak jelas. Mungkin merupakan diagnosa keranjang sampah
(wastebasket), mungkin termasuk anak dengan migrain, epileptogenic, dan mutah psikogenik.
Hal yang perlu dicermati adalah adanya kelainan organik yang didiagnosa sebagai mutah
siklik, misalnya intususepsi intermiten, volvulus, duplikasi intestinal, divertukulum,
malrotasi, tekanan intrakranial yang meningkat, penyakit metabolik dan toksik.
Mutah psikogenik
Penyebab kelainan organik tak ditemukan, sindroma ini menekankan pengaruh yang kuat dari
kortek, faktor psikologi yang merangsang mual (nausea) dan mutah. Ciri-ciri mutah
psikogenik adalah berjalan kronis, terkait dengan stres atau makan, tidak ada nausea dan
anoreksia, mutah dapat dipicu oleh dirinya sendiri dengan memaksakan mutah atau
memasukan tangannya kedalam mulut. Mutah sembuh setelah dirawat di rumah sakit.
4. Ruminasi
Kejadian yang secara sadar dan menyenangkan memutahkan makanan dari lambung,
dikunyah-kunyah dan ditelan kembali. Anak besar atau dewasa meregurgitasikan makanan
dengan cara kontraksi otot abdomen, sedang pada bayi melogok kedalam mulutnya dengan
jari dalam upaya untuk menimbulkan regurgitasi.
Faktor psikologis memainkan peranan penting pada kejadian tersebut, tetapi perilaku tersebut
berhenti dengan mengobati esofagitisnya. Hal tersebut diduga untuk menimbulkan gag reflek
adalah sebagai respons terhadap nyeri tenggorokannya. Dikatakan bahwa ruminasi sebagai
manifestasi dari GER, sehingga diagnosis dan pengobatannya perlu mempertimbangkan
faktor psikologis dan esofagitisnya. Terdapat 2 bentuk ruminasi psikogenik dan self
stimulating. Psikogenik biasanya terjadi pada anak normal dengan ganguan hubungan orang
tua anak, sedangkan self stimulating sering terjadi pada anak dengan keterlambatan mental.
Abdominal migraine
Suatu sindrom dengan gejala abdominal periodik. Nyeri epigastrik atau periumbilical disertai
nause, mutah, diare, panas dan menggigil, vertigo, iritabel serta poliuria. Bilamana gejala
abdominal disertai sakit kepala yang terjadi pada 30-40% patien dengan migraine kepala
diagnosis akan mudah dibuat, tetapi bila kejadian tersebut tersendiri isolated abdominal
migraine yang biasanya pada 3% penderita, diagnosis jadi lebih sukar belakangan memang
dapat timbul migraine. Isolated abdominal pain serangan biasanya mendadak berakhir dalam
jam sampai hari, dan ciri-cirinya selalu sama pada setiap serangan tampak normal diluar
serangan. Biasanya terdapat famili dengan riwayat migraine.
Diagnosis penyakit yang mendasari mutah
Mengingat bahwa mutah adalah gejala dari berbagai macam penyakit, maka evaluasi
diagnosis mutah tergantung pada deferensial diagnosis yang dibuat berdasarkan faktor lokasi
stimulus, umur dan gejala gastrointestinal yang lain. Kelainan anatomik kongenital, genetik,
dan penyakit metabolik lebih sering terlihat pada periode neonatal, sedangkan peptik, infeksi,
dan psikogenik sebagai penyebab mutah lebih sering terjadi dengan meningkatnya umur.
Intoleransi makanan, perilaku menolak makanan dengan atau tanpa mutah sering merupakan
gejala dari penyakit jantung, ginjal, paru, metabolik, genetik, kelainan neuromotor.
Seorang dokter harus sadar adanya deferensial diagnosis mutah yang banyak dan tidak semua
mutah adalah GER. Penyakit yang serius pada bayi akan luput dari diagnosis bila pendekatan
hanya pada GER.
Evaluasi laboratorium pada bayi dan anak dengan mutah berulang atau berkepanjangan
meliputi, darah lengkap, serum elektrolit, BUN, serum creatinin, urine lengkap, urine kultur,
feses lengkap, darah samar, parasite. Adanya indikasi khusus yang dapat ditangkap dari
anamnesa dan pemeriksaan fisik misalnya, upper GI series, USG, CT scan dan MRI kepala,
LFT, serum amylase, test kehamilan, serum amonia, organic acid urine, cathecolamine urine,
EEG. Endoskopi dan manometri esofagus, lambung, duodenum kadang perlu dilakukan
5. untuk melihat kelainan motorik intestinal.
Tabel 1: Diagnosa banding mutah berdasar stimulus pada lokus anatomi.
Stimulasi reseptor Supramedular
- Mutah psikogenik
- Tekanan intrakranial meningkat (efusi subdural, hematoma, edema serebri, tumor,
hidrosefalus, meningoencephalitis, Reye syndrome
- Vaskuler (migrain, hipertensi)
- Kejang
- Penyakit vestibuler,” motion sickness
Stimulasi Chemoreceptor trigger zone
- Obat : opiate, digoxin, antikonvulsan
- Toksin
- Produk metabolik : acidemia, ketonemia
- Aminoacidemia
- Organic acidemia
- Hyperamonemia
- Uremia
- Lain-lain : hereditary fructose intolerance, galactocemia, dll
Tabel 2: Diagnosis banding mutah menurut umur.
Periode Neonatus
- Obstruksi congenital GI tract, malformasi
- Atresia atau web esofagus dan usus
- Meconium ileus atau plug, hirschsprung
- Inborn error of metabolism
Periode Bayi
- Lesi obstruktif ringan atau didapat : HPS, malrotasi, volvulus, intussusepsi
- Penyakit metabolik : inborn error of metabolisme ringan
- Intoleransi
- Gangguan fungsi : GER
- Kelainan psikososial : ruminasi, trauma pada child abuse
Periode anak : lihat tabel 1
Periode akhil baliq :
- Penyebab seperti pada periode anak ditambah kehamilan, penyalah gunaan obat, kelainan
makan
Tabel 3: Diagnosa banding mutah berdasar tanda dan gejala.
Isi bahan mutahan
- Tak tercerna : achalasia
- Darah atau warna kopi (coffe grounds) : gastritis /erosi, ulkus, esofagitis, varices,
6. - Mallory Weiss sindrome
- Bile : obstruksi post ampula
- Berbau busuk feculent : stasis dengan bakteri tumbuh lampau, fistula gastrocolic,
jejas iskhemia pada GI tract
Mutah dengan tekanan
- Projectile : HPS, obstruksi gaster yang lain, GER, penyakit metabolik
- Foerceless regurgitation : GER
Keterkaitan mutah dengan waktu atau waktu makan
- Pagi hari : tekanan intrakranial meningkat, gag oleh karena sinusitis
- Waktu makan : ulkus, psikogenik
Keterkaitan mutah dengan makanan
- Susu sapi, soya, gluten : intoleransi protein
- Lain-lain : enteropati alergi, eosinofilik gastroenteropathy
- Penyakit metabolik : heriditary fructose intolerance
Mutah periodik
- Paroksismal, siklik : carcinoid, pheochromositoma, epilepsi
Gejala dan tanda gastrointestinal yang lain
- Nausea, tanpa adanya gejala nausea, kemungkinan tekanan intrakranial yang meningkat,
obstruksi GI tract
- Nyeri esofagus : esofagitis dapat sekunder oleh karena mutah
- Dysphagia : penyakit esofagus
- Diare : infeksi usus, toksin
- Konstipasi atau distensi : obstruksi, hiperkalsemia
- Delayed vomiting : gastric outlet obstruction, stasis
- Terlihat peristaltik : HPS, obstruksi lumen usus
- Suara usus : obstruksi, ileus paralitik
- Nyeri perut : penyakit organ lokal
- Tumor abdomen : obstruksi lumen atau vaskuler
- Keradangan atau lesi neoplastik
- Malformasi kongenital
- Scar abdominal : perlekatan pasca operasi
- Ikterus : hepatitis, malformasi hepatobilier
- ISK pada bayi
Gejala dan tanda neurologi, metabolik, toksik, penyakit CNS
- Sakit kepala : vertigo, perubahan visus
- Perubahan tonus otot
- Tanda tekanan intrakranial
Gejala dan tanda sistem organ yang lain
7. - Cardiac : hipotensi, hipertensi
- Urogenital : pyelonephritis, hidronefrosis,
- Respiratory : pneumonia, OMP, aspirasi oleh karena mutah
Derajat kesehatan
- Baik : GER, stimulasi reflek gag, ruminasi
- Sakit akut : disertai dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, Kegawatan
bedah,Gastroenteritis, hepatitis, pancreatitis, sepsis, meningitis, Panas badan, nyeri perut.
- Sakit kronis : disertai malnutrisi, Penyakit metabolik
- Obstruksi partial, intermiten
Informasi epidemiologik
- Epidemi : gastroenteritis, paparan toksik
- Riwayat keluarga : migrain, ulcus
4. Komplikasi Muntah.
Komplikasi metabolik
Dehidrasi, alkalosis, kekacauan elektrolit, deplesi kalium, natrium. Dehidrasi terjadi sebagai
akibat dari hilangnya cairan lewat mutah atau masukan yang kurang oleh karena selalu
mutah.
Alkalosis sebagai akibat dari hilangnya asam lambung, hal ini diperberat oleh masuknya ion
hydrogen kedalam sel karena defisiensi kalium dan berkurangnya natrium ekstraseluler.
Kalium dapat hilang bersama bahan mutahan dan keluarnya lewat ginjal. Karena alkalosis
kalium bersama-sama bikarbonat keluar lewat ginjal. Demikian juga natrium dapat hilang
lewat mutah dan urine. Dalamkeadaan alkalosis yang berat PH urine dapat 7 atau 8 kadar
natrium dan kalium urine tinggi walaupun terjadi deplesi Natrium dan Kalium.
Komplikasi nutrisi
Penurunan berat badan dan gangguan pertumbuhan sebagai akibat dari mutah kronik, hal ini
perlu diperhatikan pada saat melakukan terapi.
Mallory Weiss syndrome
Adalah laserasi linier pada mukosa perbatasan esofagus dan lambung. Hal ini biasanya terjadi
mutah hebat berlangsung lama. Pada pemeriksaan endoskopi akan ditemukan kemerahan
pada mukosa esofagus bagian bawah daerah LES. Dalam waktusingkat akan sembuh. Bila
anemia terjadi oleh karena perdarahan yang hebat perlu dilakukan transfusi darah.
Peptic esophagitis
Akibat refluk yang berkepanjangan pada mutah kronik menyebabkan iritasi mujkosa esofagus
oleh asam lambung, antasida atau histamin receptor blocker dapat menyembuhkan.
5. Pengobatan.
Pengobatan mutah ditujukan pada penyebab spesifik mutah yang dapat diidentifikasi.
Penggunaan antiemetik pada bayi dan anak tanpa mengetahui penyebab yang jelas tidak
8. dianjurkan. Bahkan kontraindikasi pada bayi dan anak dengan gastroenteritis sekunder atau
kelainan anatomis gastrointestinal tract yang merupakan kasus bedah misalnya, hiperthrophic
pyoric stenosis (HPS), appendiciyis, batu ginjal, obstruksi usus, tekanan intrakranial yang
meningkat. Hanya pada keadaan tertentu antiemetik dapat digunakan dan mungkin efektif,
misalnya pada mabuk (motion sickness), nausea dan mutah pasca operasi, khemoterapi
kanker, cyclic vomiting, gastroparesis, dan gangguan motilitas gastrointestinal.
Obata-obatan antiemetik termasuk prokinetik, metoklopramide, domperidome, cisapride, dan
bethanechol. Metoklopramide cukup efektif, cisapride sebagai prokinetik memberikan hasil
yang baik, sebenarnya komplikasi jarang terjadi.