SlideShare a Scribd company logo
Adenomyosis
PENGANTAR
Deskripsi: Adenomyosis ditandai oleh kelenjar endometrium dan stroma yang ditemukan di
dinding rahim (Miometrium).
Prevalensi: Sepuluh persen sampai 15% wanita; Mungkin 60% pada wanita berusia 40 sampai
50 tahun.
Usia dominan: 35 sampai 50 tahun.
Genetika: Predisposisi familial (pola pewarisan poligenik atau multifaktorial).
ETIOLOGI DAN PATHOGENESIS
Penyebab: Adenomyosis berasal dari penyimpangan kelenjar pada membran basalis
endometrium. Tumbuh dengan memanjang langsung ke dalam miometrium.
Faktor Resiko: Tingginya kadar estrogen (postulat), paritas tinggi, endometritis postpartum
(mendalilkan). Invasi endometrium lokal dapat terlihat setelah operasi caesar, miomektomi,
atau kuretase.
KARAKTERISTIK KLINIS
Tanda dan gejala
• Asimtomatik (40%)
• Menorrhagia (40% sampai 50%) sering meningkat keparahannya
• Dismenore
• Pembesaran uterus simetris "berkayu" (dua sampai sampai tiga kali normal)
• Gangguan uterus seperti variasi siklus (terburuk sebelum menstruasi)
PENDEKATAN DIAGNOSTIK
Diagnosis banding
• Leiomiomata uteri (paling sering menghasilkan perubahan uterus asimetris)
• Polip endometrium
• Hiperplasia endometrium
• Kanker endometrium
• Endometriosis (bila gejala nyeri adalah predominan)
Kondisi Terkait: Bersamaa endometriosis (15%),Leiomiomata uteri, dispareunia, salpingitis
isthmica nodusa
Pemeriksaan dan Evaluasi
Laboratorium: Tidak ada evaluasi yang dianjurkan, darah lengkap kalau dicurigai anemia.
Pencitraan: Tidak ada pencitraan yang dianjurkan kecuali untuk menyingkirkan kondisi
patologis lainnya yang mungkin. Baik USG transvaginal atau magnetic resonance imaging
(MRI) dapat menunjukkan kelainan. (Pada USG, Rahim akan memiliki tekstur yang
heterogen, tanpa kelainan fokal.) MRI (T2-weighted atau contrastenhanced T1-weighted)
akan lebih spesifik daripada USG.
Tes Khusus: Biopsi endometrium jarang membantu menegakkan diagnosis adenomiosis,
meskipun demikian mungkin berguna untuk menyingkirkan kemungkinan kanker
endometrium bila itu menjadi pertimbangan
Prosedur Diagnostik: Karakteristik riwayat sakit, periode beratnya, disertai dengan
banyaknya, hati, simetris,keras atau "berkayu", tapi tidak untuk konfirmasi. Hanya
pemeriksaan histologis sajayang bisa sebagai konfirmasi diagnosisnya.
Temuan patologis
Pada adenomiosis, implan endometrium (kelenjar dan stroma)erkembang jauh di dalam
dinding miometrium. Oleh karena itu adenomyosis adalah, intramural ekuivalen dengan
endometriosis extrauterine. Kriteria diagnostik mengharuskan kelenjar diidentifikasi lebih dari
2,5 mm di bawah membran basalis endometrium.
MANAJEMEN DAN TERAPI
Nonfarmakologis
Tindakan Umum: Analgesik (obat antiinflamasi nonsteroid), terapi hormon siklik, agonis
gonadotropin-releasing hormone (GnRH).
Tindakan Spesifik: Histerektomi adalah pengobatan definitif untuk adenomiosis. Embolisasi
arteri uterus telah disarankan namun masih dalam penelitian.
Diet: Tidak ada perubahan diet spesifik yang ditunjukkan.
Aktivitas: Tidak ada batasan.
Edukasi Pasien: Kepastian; American College of Obstetri dan Ginekologi Pamphlet AP013
(Endometriosis), AP046 (Dismenore).
Obat Pilihan
Tidak ada tindakan medis yang memuaskan untuk adenomiosis. Semua terapi medis ditujukan
untuk memperbaiki gejala atau menunda perkembangan kondisi. Umumnya gejala dapat
diatasi dengan hilangnya fungsi ovarium.
MENGIKUTI
Pemantauan Pasien: Pemeliharaan kesehatan normal.
Pencegahan / Penghindaran: Tidak ada.
Kemungkinan Komplikasi: Menoragia progresif, anemia, nyeri panggul kronis. Beberapa
penelitian telah menyarankan bahwa pasien ini memiliki tingkat autoantibodi antifosfolipid
yang lebih tinggi, namun perbedaan klinis dari ini tidak diketahui
Hasil yang Diharapkan: Kecuali dikaitkan dengan endometriosis, terapi bedah (histerektomi)
bersifat kuratif. Gejala sembuh dengan hilangnya fungsi menstruasi pada menopause.
LAIN-LAIN
Pertimbangan Kehamilan: Tidak ada efek pada kehamilan.
Kode ICD-9-CM: 617.0.

More Related Content

What's hot

Polips endometrium
Polips endometriumPolips endometrium
Polips endometrium
Tanty Fitriyanti
 
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterusGangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Iyyiee Iyyiee
 
Mioma uteri
Mioma uteriMioma uteri
Mioma uteri
Rsia Muslimat
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
Yulinda Erfa
 
Tumor Ganas Ginekologi
Tumor Ganas GinekologiTumor Ganas Ginekologi
Tumor Ganas Ginekologi
harry christama
 
Makalah endometriosis
Makalah endometriosisMakalah endometriosis
Makalah endometriosis
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Mioma Uteri
Mioma UteriMioma Uteri
Mioma Uteri
dr. Bobby Ahmad
 
Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
Syscha Lumempouw
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
harry christama
 
Tumor abdomen
Tumor abdomenTumor abdomen
Tumor abdomen
indaharnies
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesNova Ci Necis
 
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Wilms tumor
Wilms tumorWilms tumor
Wilms tumor
Army Of God
 
Mioma uteri
Mioma uteriMioma uteri
Tumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliahTumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliah
fikri asyura
 
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Fitriardi Sejati
 
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tumor adneksa
Tumor adneksaTumor adneksa
Tumor adneksanurraisya
 

What's hot (20)

Polips endometrium
Polips endometriumPolips endometrium
Polips endometrium
 
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterusGangguan pada tuba falopi d atau uterus
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
 
Mioma uteri
Mioma uteriMioma uteri
Mioma uteri
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandunganGinekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
 
Tumor Ganas Ginekologi
Tumor Ganas GinekologiTumor Ganas Ginekologi
Tumor Ganas Ginekologi
 
Makalah endometriosis
Makalah endometriosisMakalah endometriosis
Makalah endometriosis
 
Mioma Uteri
Mioma UteriMioma Uteri
Mioma Uteri
 
Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
 
Tumor abdomen
Tumor abdomenTumor abdomen
Tumor abdomen
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Askep ca mamae
 
Wilms tumor
Wilms tumorWilms tumor
Wilms tumor
 
Mioma uteri
Mioma uteriMioma uteri
Mioma uteri
 
Tumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliahTumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliah
 
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
 
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Tumor adneksa
Tumor adneksaTumor adneksa
Tumor adneksa
 

Similar to Netter's~adenomiosis

kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kurniawati48
 
PPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptx
PPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptxPPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptx
PPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptx
SibranMIPutra
 
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
Odesyafar
 
Tumor Payudara (1).ppt
Tumor Payudara (1).pptTumor Payudara (1).ppt
Tumor Payudara (1).ppt
Odesyafar
 
Ginekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptx
Ginekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptxGinekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptx
Ginekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptx
FarisMuhammadAsyari
 
CA Mammae.pptx
CA Mammae.pptxCA Mammae.pptx
CA Mammae.pptx
GaniDwiCahya2
 
122862814 tumor-phyllodes
122862814 tumor-phyllodes122862814 tumor-phyllodes
122862814 tumor-phyllodes
Elvira Cesarena
 
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
ssuser86266b
 
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptxMATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
arvindoirapanussa
 
Gynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptxGynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptx
AnaAgustina5
 
Leaflet kanker endometrium
Leaflet   kanker endometriumLeaflet   kanker endometrium
Leaflet kanker endometrium
dadupipa
 
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
dwi risky
 
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
dwi risky
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahir
ririn95
 
endometriosis.pptx
endometriosis.pptxendometriosis.pptx
endometriosis.pptx
mariammarsiyah
 
MIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptxMIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptx
MilaKarmila57
 

Similar to Netter's~adenomiosis (20)

kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
 
PPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptx
PPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptxPPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptx
PPT eva untuk penugasan kuliah kampus.pptx
 
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
 
Tumor Payudara (1).ppt
Tumor Payudara (1).pptTumor Payudara (1).ppt
Tumor Payudara (1).ppt
 
Ginekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptx
Ginekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptxGinekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptx
Ginekomastia dan Keganasan Payudara Pria.pptx
 
CA Mammae.pptx
CA Mammae.pptxCA Mammae.pptx
CA Mammae.pptx
 
122862814 tumor-phyllodes
122862814 tumor-phyllodes122862814 tumor-phyllodes
122862814 tumor-phyllodes
 
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
 
Endometriosis
EndometriosisEndometriosis
Endometriosis
 
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptxMATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
 
Gynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptxGynecology Ultrasound---.pptx
Gynecology Ultrasound---.pptx
 
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Askep ca mamae
 
Leaflet kanker endometrium
Leaflet   kanker endometriumLeaflet   kanker endometrium
Leaflet kanker endometrium
 
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
 
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahir
 
endometriosis.pptx
endometriosis.pptxendometriosis.pptx
endometriosis.pptx
 
Endrometriosis
EndrometriosisEndrometriosis
Endrometriosis
 
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
 
MIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptxMIOMA_UTERI.pptx
MIOMA_UTERI.pptx
 

Recently uploaded

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 

Recently uploaded (20)

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 

Netter's~adenomiosis

  • 1. Adenomyosis PENGANTAR Deskripsi: Adenomyosis ditandai oleh kelenjar endometrium dan stroma yang ditemukan di dinding rahim (Miometrium). Prevalensi: Sepuluh persen sampai 15% wanita; Mungkin 60% pada wanita berusia 40 sampai 50 tahun. Usia dominan: 35 sampai 50 tahun. Genetika: Predisposisi familial (pola pewarisan poligenik atau multifaktorial). ETIOLOGI DAN PATHOGENESIS Penyebab: Adenomyosis berasal dari penyimpangan kelenjar pada membran basalis endometrium. Tumbuh dengan memanjang langsung ke dalam miometrium. Faktor Resiko: Tingginya kadar estrogen (postulat), paritas tinggi, endometritis postpartum (mendalilkan). Invasi endometrium lokal dapat terlihat setelah operasi caesar, miomektomi, atau kuretase. KARAKTERISTIK KLINIS Tanda dan gejala • Asimtomatik (40%) • Menorrhagia (40% sampai 50%) sering meningkat keparahannya • Dismenore • Pembesaran uterus simetris "berkayu" (dua sampai sampai tiga kali normal) • Gangguan uterus seperti variasi siklus (terburuk sebelum menstruasi) PENDEKATAN DIAGNOSTIK Diagnosis banding • Leiomiomata uteri (paling sering menghasilkan perubahan uterus asimetris) • Polip endometrium • Hiperplasia endometrium • Kanker endometrium • Endometriosis (bila gejala nyeri adalah predominan) Kondisi Terkait: Bersamaa endometriosis (15%),Leiomiomata uteri, dispareunia, salpingitis isthmica nodusa Pemeriksaan dan Evaluasi Laboratorium: Tidak ada evaluasi yang dianjurkan, darah lengkap kalau dicurigai anemia. Pencitraan: Tidak ada pencitraan yang dianjurkan kecuali untuk menyingkirkan kondisi patologis lainnya yang mungkin. Baik USG transvaginal atau magnetic resonance imaging (MRI) dapat menunjukkan kelainan. (Pada USG, Rahim akan memiliki tekstur yang heterogen, tanpa kelainan fokal.) MRI (T2-weighted atau contrastenhanced T1-weighted) akan lebih spesifik daripada USG. Tes Khusus: Biopsi endometrium jarang membantu menegakkan diagnosis adenomiosis, meskipun demikian mungkin berguna untuk menyingkirkan kemungkinan kanker endometrium bila itu menjadi pertimbangan Prosedur Diagnostik: Karakteristik riwayat sakit, periode beratnya, disertai dengan banyaknya, hati, simetris,keras atau "berkayu", tapi tidak untuk konfirmasi. Hanya pemeriksaan histologis sajayang bisa sebagai konfirmasi diagnosisnya. Temuan patologis Pada adenomiosis, implan endometrium (kelenjar dan stroma)erkembang jauh di dalam dinding miometrium. Oleh karena itu adenomyosis adalah, intramural ekuivalen dengan
  • 2. endometriosis extrauterine. Kriteria diagnostik mengharuskan kelenjar diidentifikasi lebih dari 2,5 mm di bawah membran basalis endometrium. MANAJEMEN DAN TERAPI Nonfarmakologis Tindakan Umum: Analgesik (obat antiinflamasi nonsteroid), terapi hormon siklik, agonis gonadotropin-releasing hormone (GnRH). Tindakan Spesifik: Histerektomi adalah pengobatan definitif untuk adenomiosis. Embolisasi arteri uterus telah disarankan namun masih dalam penelitian. Diet: Tidak ada perubahan diet spesifik yang ditunjukkan. Aktivitas: Tidak ada batasan. Edukasi Pasien: Kepastian; American College of Obstetri dan Ginekologi Pamphlet AP013 (Endometriosis), AP046 (Dismenore). Obat Pilihan Tidak ada tindakan medis yang memuaskan untuk adenomiosis. Semua terapi medis ditujukan untuk memperbaiki gejala atau menunda perkembangan kondisi. Umumnya gejala dapat diatasi dengan hilangnya fungsi ovarium. MENGIKUTI Pemantauan Pasien: Pemeliharaan kesehatan normal. Pencegahan / Penghindaran: Tidak ada. Kemungkinan Komplikasi: Menoragia progresif, anemia, nyeri panggul kronis. Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa pasien ini memiliki tingkat autoantibodi antifosfolipid yang lebih tinggi, namun perbedaan klinis dari ini tidak diketahui Hasil yang Diharapkan: Kecuali dikaitkan dengan endometriosis, terapi bedah (histerektomi) bersifat kuratif. Gejala sembuh dengan hilangnya fungsi menstruasi pada menopause. LAIN-LAIN Pertimbangan Kehamilan: Tidak ada efek pada kehamilan. Kode ICD-9-CM: 617.0.