Landasan dan Kerangka Berpikir
Dasar-Dasar Kepercayaan
Hakekat Penciptaan dan Eskatologi
Manusia dan Nilai-Nilai Kemanusiaan
Kemerdekaan Manusia dan Keniscayaan Universal
Individu dan Masyarakat
Keadilan Sosial dan Ekonomi
Sains Islam
2. Bagian-Bagian NDP
Landasan dan Kerangka Berpikir
Dasar-Dasar Kepercayaan
Hakekat Penciptaan dan Eskatologi
Manusia dan Nilai-Nilai Kemanusiaan
Kemerdekaan Manusia dan Keniscayaan
Universal
Individu dan Masyarakat
Keadilan Sosial dan Ekonomi
Sains Islam
3. Arus informasi dan komunikasi mengalir
tanpa batas
Modal mengalir dengan prinsip “capital has
no flags”
Otoritas negara melemah
Akumulasi kapital oleh kapitalis semakin
mudah
Kesenjangan ekonomi meningkat
Penyebaran empat isu seksi: yakni
demokrasi, HAM, Lingkungan, dan Anti
Teroris.
Transformasi besar-besaran pada struktur
dan kultur masyarakat.
Tantangan Globalisasi
4. Tips Menghadapi
Globalisasi
Human Resources Empowering. To be
learning people.
Siapa yang menguasai informasi dia
akan menguasai dunia. To be learning
organization/Society : manajemen
organisasi berbasis TI.
Think Globally act locally.
Transformasi kearifan lokal.
6. Kemerdekaan Manusia
(Ikhtiar) dan Keniscayaan
Universal (Takdir)
Keniscayaan Universal/Takdir
merupakan syarat munculnya ikhtiar.
Tanpa Takdir tidak mungkin perlu
ikhtiar.
Bedakan antara Takdir/Sunnatullah
dengan Nilai
Untuk dapat bertahan nilai harus
selaras dengan sunnatullah.
7. Perbedaan Sunnatullah dan Nilai
Prinsip Nilai
Hukum Alam Kesepakatan
Universal Lokal
Objektif Subjektif
Eksternal Internal
Tidak berubah Berubah
Terbukti dgn sendirinya Pembuktian
berbeda2
Al Fath (48:23) Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak
dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi
sunnatullah itu.
8. Individu dan Masyarakat
Manusia adalah makhluk berjiwa individual
dan berjiwa bermasyarakat/sosial secara
sekaligus.
Kedua aspek ini mesti dipahami dan di
letakkan pada porsinya masing-masing
secara terkait. Sebab yang pertama
melahirkan perbedaan dan yang kedua
melahirkan kesatuan.
Karena itu mencabut salah satunya dari
manusia itu berarti membunuh
kemanusiaannya.
9. Keadilan Sosial dan
Ekonomi
Bagi Islam satu - satunya jalan yang dapat
mengatasi masalah ketidak adilan adalah
dengan memberikan jaminan pendapatan
tetap, dengan kemungkinan mendapatkan
lebih banyak
Serta mengubah konsepsi manusia tentang
manusia dan pandangan hidupnya dari
semata-mata bersifat materialistik ke
kesadaran teologis dan ekskatologis, tanpa
memasung atau bahkan mematikan naluri
alamiahnya.
10. Sains Islam
Islamisasi sains terhadap sains-sains modern
(sains positivisme) merupakan bentuk
keseriusan dalam menjawab efek negatif
sains modern yang materialistik, anti
metafisika.
Sekaligus sebagai wujud dari naturalisasi
sains didunia Islam, sehingga pengaruhnya
yang negatif terhadap gagasan metafisis
(Teologi dan Ekskatologi) dan nilai-nilai
agama Islam lainnya dapat dihindari.
Hasil dari upaya islamisasi sains inilah yang
kita sebut sains islam.