SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
URGENSI PENGAJARAN
SOSIOLOGI ISLAM:
Latar Belakang:
Sosiologi Agama vs Sosiologi Islam
• Pure science vs semi-applied sciense (tentang Masyarakat Islam
dan pembentukannya
Sejarah Peradaban Islam (15 abad)
• Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, Asia, Amerika
Pembelajaran Sosiologi Islam: masih terbatas pd
PT Agama ( bagaimana dengan PT umum)
Urgensi Pengajaran
Sosiologi Islam:
Demografis - Historis
Sosiologis: Islam
Mayority, (Asia, Afrika,
Eropa..) berpengaruh
signifikan dlm budaya
Historis: Ibn Khaldun
(the founding father of
Sociology, peradaban
Islam
Populasi Penduduk Dunia menurut Agama
Kelemahan Teori Barat & Resistensi Timur
• Teori-teori Barat atau yang lahir dan
berkembang di masyarakat Eropa dan juga
Amerika, tidak semuanya relevan dijadikan
sebagai alat analisis terhadap mayoritas
penganut Islam
Relevansi
• Kelesuan dan ketidakmampuan Ilmu sosial
untuk menjelaskan fenomena sosial,
• konteks perkembangan dan perubahan sosial
masyarakat yang semakin pesat, dan implikasi
teknologi informasi yang menggerogoti nilai dan
perabahan umat manusia.
Kelesuan,
tdk up to
date
• Pembelajaran Sosiologi Islam memungkinkan
digunakan sebagai alternatif basis perlawanan
terhadap mainstream sosiologi positivis Barat
dan posmodern yang liar. Lihat: Bryan S. Tunner
Alternative
Resistent
Sosiologi Islam sbg Sosiologi Profetik
Orientasi pd sosiologi terapan (applied
science), bagaimana Islam diterapkan dalam
masyarakat, Ilmu Sosial (sosiologi) Profetik
(tujuan kenabian)
Al qur’an Ali Imran Ayat 110: “kamu adalah
ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari yang mungkar dan beriman kepada Allah…”
Term filosofis ayat tersebut: masyarakat
utama (khairu ummah), kesadaran sosio-
historis (ukhrijat linnas), liberasi (amr
ma’ruf), emansipasi (nahy mungkar), dan
transendensi (al iman billah).
Landasan Teoritis Sosiologi Islam (SI)
Ilyas Ba-Yunus rumuskan 5 landasan Sosiologi Islam:
1) Teori SI memperhatikan eksistensi material dan spiritual
manusia, terutama asal-usul penciptaan manusia;
2) Memusatkan pd penalaran dan pengambilan keputusan
dgn memilih alternatif sbg landasan interaksi sosial;
3) Bertolak dari perspektif makro, teori SI mampu
mengembangkan diri, sehingga mencakup proses yg lebih
besar: proses konsensus/kerjasama dan konflik/kompetisi;
4) Teori SI memiliki kemampuan utk menjelaskan pola
perilaku individual dan tata sosial dari proses-proses
internal maupun faktor eksternal;
5) Teori SI utk mencapai tujuanIslam, ia memberikan tekanan
pd tkt invidual, kelompok, komunitas, bangsa dan dunia.
Kurikulum Pembelajaran SI
 Materi Sosiologi yg berbasis masyarakat Islam bisa diintegrasikan dgn
kurikulum yg telah ada.
 Strategi yang tepat dgn meminjam pemikiran studi kultural Edward Said
yaitu teori orientalis. Ilmu sosial yg menjelaskan fenomena sosial di
dunia timur terlalu berorientasi Barat (Eropa).
 Materi pembelajaran atau kurikulum tidak hanya struktur dan proses
sosial masyarakat Islam, tapi juga bagaimana struktur, proses serta
perubahan sosial yg ideal utk membangun peradaban (tamaddun) Islam.
 Tujuan jangka panjang SI: mengembangkan strategi untuk membangun
peradaban yang bersendikan ketauhidan, kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, memelihara relasi sosial yg harmoni antar bangsa, dan
kelestarian relasi manusia dengan alam.
 Hal ini berbeda dgn teori positivis yg bertujuan untuk memahami dan
menjelaskan fenomena masyarakat, tetapi tidak ada upaya untuk
mengubah kultur dan struktur sosial yg tidak Islami.
Urgensi Berilmu berbasis Al-Qur’an
Keoutentikan Alqur’an Refernsi Keterangan
Turun dari Allah, Tidak ada keraguan
pdnya dan tidak dpt ditandingi,
kebenaran
Baqarah, 2: 2 dan 23
Assajadah, 32: 2-3
Ar-Ra’d, 13: 1
Manusia ditantang
utk buat yang
serupa, tdk mampu
Mengandung Hikma: petunjuk dan
rahmat (Ilmu Pengetahuan)
Luqman, 31: 2-3
Ali Imron, 3: 190
An Nuur, 24: 44
Integrasikan: Ayat
kauniyah dan
Kauliyah
Petunjuk, penjelas dan pembeda;
membenarkan kitab sebelumnya dan
menjelaskan, bukan dibuat-buat
Baqarah, 2:2 dan 185
Yunus, 10: 37
Kitab Zabur, Taurah
dan Injil
Petunjuk sempurna-rapi-terperinci,
meliputi seluruh alam, Jin dan
manusia
Al Furqan, 25: 1
Hud, 11: 1-2
Ar-Ruum, 30: 18-26
Keragaman, siang-
malam, langit-
bumi, mikro-makro
Jalan keluar dr gelap ke cahaya, jalan
lurus, tidak ada bengkokan dlmnya
Ibrahim, 14: 1
Al Kahfi, 18:1-2
Perubahan ke jalan
Tuhan, benar, lurus
Penyejuk hati dan obat, pembawa
berita gembira dan peringatan
Al Isra, 17: 83
Al Kahfi, 18: 2-4
Alqashash, 28:84,
Annamal, 28:89. : 2
Kebaikan dibalas
10-700 kali lipat:
Baqarah, 261-262
Ilmu-Peradaban Berbasis Tauhid
Maklamah:
taklim, mengenal
Tadris:
madrasah belajar
Tahfidz:
menghafal,
penghayatan
Ma’rafah:
memperdalam,
secara detail
Ma’dabah:
membangun
peradaban
Sumber Ilmu dalam Islam:
Instink: sudah ada
sejak lahir: lapar-
haus, sedih-senang
Indra: penglihatan,
pendengaran,
penciuman,
perabaan
Akal-Rasio:
Induktif-deduktif-
analitik-komparasi
Pengalaman
(empiris): riset
Qalbu-hati: rasa,
kemampuan
deteksi
Intuitif: tanpa
penalaran
Wahyu: hanya
nabi dan rasul
Mimpi Benar: Nabi
dan orang sholeh
Anugrah Ilahi:
langsung dr Allah,
Nabi Khidir-Musa
Pembagian Ilmu
Perennial
Knowledge:
Qur’an Hadist
Tauhid,
Ulum qur’an,
akhlaq,
Fiqh, Faraid,
Tajwid
Acquired
Knowledge:
Alam -Manusia
Sosial-
humaniora
Alam-
terapan
Sosiologi Islam: Ilyas Ba-Yunus dan Farid Ahmad
Sosiolog: orang istimewa dalam ilmu sosial, karena:
 Dididik untuk memiliki wawasan yang komprehensif
menganai eksistensi sosial manusia serta
konsekuensinya;
 Paling sedikit mengidap etnosentrisme, karena
penekanan pada relativisme kebudayaan
(kemajemukan-pluralitas)
Tujuan penulisan Buku:
 Dialog pendekatan sosiologis yang lebih komprehensif dan
merujukkan ektrem yang ada dalam sosilogi kontemporer
 Menampilkan program Islam yang lebih aktifis bagi para
sosiologi, selain teoritis dan strategis
Asumsi-Asumsi dalam SI:
Ilyas Ba-Yunus dan Farid Ahmad
 Sifat Alam: Allah sbg pencipta Alam; QS 3: 190; 32: 4 dan
berkuasa atasnya, tolak nilai sekuler; Hukum Allah vs
Hukum Alam
 Sifat Manusia: 4 karakter: terbuat dari unsur berlawanan:
baik-buruk, kehendak bebas, kemampuan belajar utk dpt
pengetahuan QS 2: 31, menciptakan khasanah
pengetahuan, QS 2: 30, 11: 43, kualias unik-terbaik dari
semua makhluk, 95: 4-6
 Sifat Tata Sosial: 2 unsur Pluralitas dan hukum yang
mengatur, dari 2 orang, berkembang bersuku-suku dan
berbangsa-bangsa: QS 49: 13; 30: 22
 Sifat Sejarah manusia: gerak maju dan pilihan, konsensus
dan kerjasama; QS 13: 12
Teoritis, Kritis Dan Strategis:
 Teori Islam tentang Masyarakat:
 Material-Spritual
 Proses Penalaran dan Pengambilan keputusan
 Konsesnsus dan Kerjasama antar sesama
 Menjelaskan perilaku individu dan tata sosial: lokal-global
 Digunakan untuk tujuan Islam
 Islam Sebagai Idiologi-Pandangan Hidup (universal-
integral)
 Kritis:
 Keluarga-Kekerabatan
 Politik-Kepemimpinan
 Ekonomi-Bisnis
Paradigma Al-Qur’an untuk Perumusan Teori:
(Kuntowijoyo: Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi)
 Al Qur’an sebagai paradigma: teori sosial berbasis Al qur’an
 Paradigma Thomas Kuhn: realitas sosial dikonstruksi oleh mode of
thought atau mode of inquiry, akhirnya menghasilkan mode of
knowing; Immanuel Kant: cara-mengetahui atau skema konseptual
 Pendekatan sintetik-analitik: qur’an dua bagian utama:
 Konsep-konsep: normatif, doktrin etik, aturan legal, ajaran
umum
 Kisah-kisah sejarah dan amsal-amsal (perumpamaan): untuk
mendapatkan wisdom, kearifan dari peristiwa sejarah
• Alqur’an sebagai data, dokumen ttg pedoman hidup; fostulat
teologis-teoritis sekaligus; normatif utk dianalisis ke level objektif
• Fungsi paradigma Al qur’an utk membangun perspektif qur’an
dalam rangka memahami realitas; perlu pemahaman ttg realitas itu
apa?
Paradigma Islam untuk
Transformasi Sosial
 Sebagai ideologi, bagaimana mengubah masyarakat sesuai
dengan cita-cita dan visinya?
 Diperlukan teori sosial yang berfungsi untuk menjelaskan
kondisi masyarakat masa kini, sekaligus memberikan
insight mengenai perubahan dan transformasinya
 Teori-teori yang diderivasi dari ideologi sosial sangat
berkepentingan terhadap terjadinya transformasi sosial
 Islam sangat berkepentingan pada realitas tidak hanya
untuk dipahami, tetapi untuk diubah dan dikendalikan
 Transformasi sosial Islam: berakar pd cita-cita untuk
menegakkan amar ma’ruf, dan nahi mungkar dalam
kerangka keimanan kepada Allah Subhanuwata’ala.
Hubungan Kausal Struktur Budaya, Sosial dan
Teknik: Paradigma teori perubahan sosial
Marx Struktur Sosial:
Kelas, eksploitasi,
alienasi
Struktur Teknik:
kekuasaan kelas
melalui negara
Struktur Budaya:
Dominasi intelektual,
estetika, nilai
Weber Struktur Teknik:
dominasi otoritas,
kekuasaan klp elit
Struktur Budaya:
Legitimasi simbolik
Struktur Sosial:
stratifikasi, akumulasi
kehormatan,
kemakmuran
Durkheim Struktur Budaya:
Sentimen, kollektif,
nilai-nilai sosial
Struktur Sosial:
Diferensiasi sosial
dan insentif
Struktur Teknik:
kepemimpinan
Paradigma Islam: budaya: nilai tauhid-iman; sosial: jamaah-ummah;
Teknik-organisasi: relasi kyai-guru dengan santri-siswa (kepemimpinan)
Model 1: Transformatif Teori Sosial
Islam oleh Kuntowijayo
Struktur Budaya Struktur Sosial Struktur Teknik
Tingkat
Normatif
Kesadaran
normatif, sistem
nilai
Ummat (keluarga,
jamaah, komunitas)
Kekuasaan,
Kepemimpinan
Proses
Metodologis
Verifikasi,
konseptualisasi
Subjektifikasi,
objektifikasi
Demokratisasi,
sosialisasi
Tingkat
Ilmiah
Teori sosial Diferensiasi fumgsional
(ulama, intelek,
pedagang, petani,
buruh)
Negara-societal
Ekonomi-ethical
Masyarakat moral
Model 2: Transformatif Teori Sosial Islam
Tingkat Normatif
• Struktur Budaya:
Sistem nilai
• Struktur Sosial:
ummat
Struktur Teknik:
kekuasaan-
kepemimpinan
Proses
Metodologis
• Struktur Budaya:
konseptualisasi-
Verifikasi,
• Struktur Sosial:
Subjektifikasi,
objektifikasi
• Struktur
Teknik:
Demokratisasi,
sosialisasi
Tingkat Ilmiah
• Struktur
Budaya: Teori
Sosial
• Struktur Sosial:
Diferensiasi
Fungsional
• Struktur Teknik:
Negara-societal,
Ekonomi-ethical,
Masyarakat moral
Belajar dari Ummat-Kaum terdahulu:
Ali Imran, 3: 137; Al Ankabut, 29: 40
No Era
Rasul-
Nabi
Nama Ummat-Kaum dan
Pelanggarannya
Bentuk Azab-Pelajaran Referensi
1. Nuh Kaum Nuh: Dustakan Nuh; tidak taat,
membangkang
Banjir Bandang, termasuk
anak dan istrinya Nuh
tenggelam
Asy-Syuara, 26: 104-121
Al Ankabut
2. Musa Kaum Fir’aun, Qarun, Haman:
Mengangkat diri sebagai Tuhan,
kekerasan terhadap Bangsa Israel-
perbudakan
Ditenggelamkan di laut
merah, qarun hartanya
dibenamkan dalam perut
bumi, banyak yang
terpesona, 28:76-82
Asy-Syuara, 26: 9-67
Al Ankabut 39
Al Qasas, 28: 3-48
Al Baqarah, 2: 48
3. Hud Kaum Ad: tidak mau dengar
peringatan, agama adat, kebiasaan
nenek moyang, patung-patung
Hujan deras berhari-hari,
angin kencang, topan 7
hari-8 malam
Asy-Syuara, 26: 122-139
Hud, 13: 50-60
4. Luth Kaum Luth: Datangi laki-laki,
tinggalkan perempuan (homoseks),
kaum sodom; pergaulan bebas
Waktu subuh, Hujan batu,
Diazab termasuk istri Luth
penghuni neraka sm Istri
Nuh
Asy-Syuara, 26: 159-174
At-Tahrim, 66: 11
5. Syu’aib Penduduk (Patung Aikah disembah)
Madyan: Mendustakan Syu’aib,
berbuat curang dengan timbangan,
zalim pd yang lemah
Gempa dahsyat, mayat
bergelimpangan, musim
kering-haus
sempurnakan takaran-
timbanglah dengan benar,
Asy-Syuara, 26: 175-190
Al Ankabut 36-37
Hud, 13: 84-95
Al A’raf, 6: 91-92
Peristiwa dan Pelajaran dari Ummat
sebelumnya:Yusuf, 12: 111
6. Ibrahim Kaum Ibrahim, termsuk bapak:
penyembah berhala
Diancam neraka jahim,
sesembahan
dijungkirbalikkan bersama
orang zalim
Asy-Syuara, 26: 68-103
7. Shaleh Kaum Tsamud: Dustakan Allah dan
Rasul, melampau batas, buat
kerusakan, bunuh unta betina,
makmur-tanah subur
Suara yang mengguntur,
gempa diertai petir
Mujizat: unta betina dari
batu, makan dan minum
giliran,
Asy-Syuara, 26: 140-158
Hud, 13: 61-68
8. Sulaiman Kerajaan Ratu Balqis: Menyembah
matahari, akhirnya beriman dan
mengakui kekuasaan Nabi Sulaiman
Istana di pindahkan ke
Pusat Kekuasaan Nabi
Sulaiman
An Namal, 27: 15-44
9. Ayyub Cobaan Penyakit, Istri
meninggalkannya
Disembuhkan penyakit,
istri kembali: kesabaran
terima cobaan
Sad, 38: 41-44
10. Yunus Ummat mendustakan-tidak beriman;
Yunus tidak sabar, Kaum minawa,
Yunus bukan kaum Minawa,
Dicoba dengan ditelan ikan
40 hari dan berdoa di
dalamnya; Sabar dalam
dakwah
Al Anbiyaa: 87-88
Yunus, 10: 98
Al Qalam, 68: 48
No Era
Rasul-
Nabi
Nama Ummat-Kaum Terdahulu
dan Pelanggarannya
Bentuk Azab-cobaan dan
Pelajaran
Referensi
Kesimpulan
 Meletakkan epistemologi SI sbg tradisi keilmuan yg
mempertegas relasi agama dan sains, struktur sosial yg
ideal dan strategi utk mewujudkan sistem kehidupan
(tamaddun) yg ditafsirkan dr Alqur’an.
 Sosiologi Islam mempunyai misi (aspek profetik) untuk
mengkonstruksi atau membangun peradaban yang
barbasis pada nilai keislaman.
 Diharapkan pembelajaran sosiologi Islam berlaku di
Perguruan Tingggi baik negeri maupun swasta, baik PT
umum maupun perguruan tinggi agama.
Referensi
 Ba-Yunus, Ilyas dan Farid Akhmad. Sosiologi Islam dan Masyarakat
Kontemporer. Mizan. Bandung.
 Fuller, Graham E.. 2010. A World Without Islam. Back Bay Books. New
York-Boston-London.
 Haught, John F. 2004. Perjumpaan Sains dan Agama, Dari Konflik ke
Dialog. CRCS UGM-Mizan Bandung.
 Hwang, Julie Chernov. Mobilisasi Damai Kaum Islamis di Indonesia,
Malaysia dan Turki. Freedom Institute.
 Khaldun, Abdulrahman bin Muhammad bin. 2011. Muqaddimah. Terj.
Ahmadie Toha. Pustaka Firdaus. Jakarta.
 Kuntowijoyo. 1991. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Mizan,
Bandung.
 Maarif, A. Syafii. 2010. Ibn Khaldun dalam pandangan Penulis Barat dan
Timur.
 Mahzar, Armahedi. 2004. Merumuskan Paradigma Sains dan Tekonologi
Islami. Revolusi Integralisme Islam. Mizan Bandung.
 Najib, Emha Ainun. 1995. Nasionalisme Muhammad. Islam Menyonsong
Masa Depan. Sipress. Yogyakarta.
 Tunner, Bryan S. 1991. Sosiologi Islam: Suatu telaah analitis atas tesa
sosiologi Weber. Rajawali. Jakarta.
Sekian dan
terima kasih
wassalamualai
kum

More Related Content

What's hot

Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliEneng Susanti
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirUmi Sa'adah
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
 
KEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMA
KEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMAKEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMA
KEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMABadrul Ulum
 
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptxPPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptxDewiMalikha
 
Karakteristik ajaran islam.pptx
Karakteristik ajaran islam.pptxKarakteristik ajaran islam.pptx
Karakteristik ajaran islam.pptxDaffaazsKuliah
 
Hubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan KebudayaanHubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan Kebudayaanindra08
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaErwin Wahyu
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahmuttaqinamafazah
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwahel-hafiy
 
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptxKarakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptxsophia356221
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamFenti 000
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)AldiwaPandu
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamsiauwfelix
 
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islamIlmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islamAnin Rodahad
 

What's hot (20)

Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
 
MUHASABAH
MUHASABAH MUHASABAH
MUHASABAH
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
KEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMA
KEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMAKEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMA
KEBUTUHAN MANUSIA TERHDAP AGAMA
 
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptxPPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
 
Karakteristik ajaran islam.pptx
Karakteristik ajaran islam.pptxKarakteristik ajaran islam.pptx
Karakteristik ajaran islam.pptx
 
Hubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan KebudayaanHubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan Kebudayaan
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
 
Model penelitian agama
Model penelitian agamaModel penelitian agama
Model penelitian agama
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptxKarakteristik Ajaran Islam (1).pptx
Karakteristik Ajaran Islam (1).pptx
 
Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islam
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islam
 
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islamIlmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
 
Kewajiban menuntut ilmu
Kewajiban menuntut ilmuKewajiban menuntut ilmu
Kewajiban menuntut ilmu
 

Similar to Sosiologi Islam

Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas IslamisasiSuardi Al-Bukhari
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Khairunnisa Nazhifah
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxIslamic Studies
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiahIslam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiahazzahracaem
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraAbd Taj Khalwatiyah
 
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan AgamaHubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agamacarlesnapitupulu
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
 
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...Baiq Rilda Erliana Zahara
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxEkoSulastri
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiDarman II
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianRoisMansur
 
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdfTaufikRahman392594
 
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARATEDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARATPISMPBM20622AinNajwa
 

Similar to Sosiologi Islam (20)

Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
 
Worldview Slide Lengkap
Worldview Slide LengkapWorldview Slide Lengkap
Worldview Slide Lengkap
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiahIslam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan AgamaHubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Agama
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
 
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
Kumpulan Artikel Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) - Baiq Rilda Erliana Zahara,...
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
 
epipptx
epipptxepipptx
epipptx
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
 
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARATEDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
EDUP3093 : FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
 

More from Ridho Taqwa

Isu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset Sosiologis
Isu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset SosiologisIsu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset Sosiologis
Isu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset SosiologisRidho Taqwa
 
Accommodating the Interest of Local Community in Resolving Conflicts
Accommodating the Interest of Local Community in Resolving ConflictsAccommodating the Interest of Local Community in Resolving Conflicts
Accommodating the Interest of Local Community in Resolving ConflictsRidho Taqwa
 
Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...
Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...
Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...Ridho Taqwa
 
The Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its Implication
The Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its ImplicationThe Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its Implication
The Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its ImplicationRidho Taqwa
 
Sustainability for Management and Protection Tin Mining Environment
Sustainability for Management and Protection Tin Mining EnvironmentSustainability for Management and Protection Tin Mining Environment
Sustainability for Management and Protection Tin Mining EnvironmentRidho Taqwa
 
Pendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana Alam
Pendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana AlamPendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana Alam
Pendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana AlamRidho Taqwa
 
Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Ridho Taqwa
 
Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...
Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...
Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...Ridho Taqwa
 
Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...
Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...
Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...Ridho Taqwa
 
KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...
KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...
KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...Ridho Taqwa
 
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan Ridho Taqwa
 

More from Ridho Taqwa (11)

Isu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset Sosiologis
Isu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset SosiologisIsu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset Sosiologis
Isu-Isu Gender dan Perlindungan Anak sebagai Riset Sosiologis
 
Accommodating the Interest of Local Community in Resolving Conflicts
Accommodating the Interest of Local Community in Resolving ConflictsAccommodating the Interest of Local Community in Resolving Conflicts
Accommodating the Interest of Local Community in Resolving Conflicts
 
Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...
Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...
Social Conflicts Between Oil-Palm Plantation Company and Indigenous People in...
 
The Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its Implication
The Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its ImplicationThe Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its Implication
The Conflict Of “SAD” With Plantation Company And Its Implication
 
Sustainability for Management and Protection Tin Mining Environment
Sustainability for Management and Protection Tin Mining EnvironmentSustainability for Management and Protection Tin Mining Environment
Sustainability for Management and Protection Tin Mining Environment
 
Pendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana Alam
Pendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana AlamPendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana Alam
Pendekatan Integralistik Dalam Merespon Bencana Alam
 
Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
 
Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...
Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...
Implementation of Social Forestry Policy Around The Meranti Sungai Merah Prot...
 
Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...
Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...
Pola Kekuasaan Pendisiplinan dalam Membina Perilaku Peserta Didik di SMA Nege...
 
KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...
KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...
KEBERLANGSUNGAN INTERAKSI KOMUNITAS KETURUNAN ARAB DI PALEMBANGA DENGAN SUNGA...
 
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
Radikalisme sebagai wacana kekuasaan
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Sosiologi Islam

  • 1.
  • 2. URGENSI PENGAJARAN SOSIOLOGI ISLAM: Latar Belakang: Sosiologi Agama vs Sosiologi Islam • Pure science vs semi-applied sciense (tentang Masyarakat Islam dan pembentukannya Sejarah Peradaban Islam (15 abad) • Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, Asia, Amerika Pembelajaran Sosiologi Islam: masih terbatas pd PT Agama ( bagaimana dengan PT umum)
  • 3. Urgensi Pengajaran Sosiologi Islam: Demografis - Historis Sosiologis: Islam Mayority, (Asia, Afrika, Eropa..) berpengaruh signifikan dlm budaya Historis: Ibn Khaldun (the founding father of Sociology, peradaban Islam
  • 4. Populasi Penduduk Dunia menurut Agama
  • 5. Kelemahan Teori Barat & Resistensi Timur • Teori-teori Barat atau yang lahir dan berkembang di masyarakat Eropa dan juga Amerika, tidak semuanya relevan dijadikan sebagai alat analisis terhadap mayoritas penganut Islam Relevansi • Kelesuan dan ketidakmampuan Ilmu sosial untuk menjelaskan fenomena sosial, • konteks perkembangan dan perubahan sosial masyarakat yang semakin pesat, dan implikasi teknologi informasi yang menggerogoti nilai dan perabahan umat manusia. Kelesuan, tdk up to date • Pembelajaran Sosiologi Islam memungkinkan digunakan sebagai alternatif basis perlawanan terhadap mainstream sosiologi positivis Barat dan posmodern yang liar. Lihat: Bryan S. Tunner Alternative Resistent
  • 6. Sosiologi Islam sbg Sosiologi Profetik Orientasi pd sosiologi terapan (applied science), bagaimana Islam diterapkan dalam masyarakat, Ilmu Sosial (sosiologi) Profetik (tujuan kenabian) Al qur’an Ali Imran Ayat 110: “kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah…” Term filosofis ayat tersebut: masyarakat utama (khairu ummah), kesadaran sosio- historis (ukhrijat linnas), liberasi (amr ma’ruf), emansipasi (nahy mungkar), dan transendensi (al iman billah).
  • 7. Landasan Teoritis Sosiologi Islam (SI) Ilyas Ba-Yunus rumuskan 5 landasan Sosiologi Islam: 1) Teori SI memperhatikan eksistensi material dan spiritual manusia, terutama asal-usul penciptaan manusia; 2) Memusatkan pd penalaran dan pengambilan keputusan dgn memilih alternatif sbg landasan interaksi sosial; 3) Bertolak dari perspektif makro, teori SI mampu mengembangkan diri, sehingga mencakup proses yg lebih besar: proses konsensus/kerjasama dan konflik/kompetisi; 4) Teori SI memiliki kemampuan utk menjelaskan pola perilaku individual dan tata sosial dari proses-proses internal maupun faktor eksternal; 5) Teori SI utk mencapai tujuanIslam, ia memberikan tekanan pd tkt invidual, kelompok, komunitas, bangsa dan dunia.
  • 8. Kurikulum Pembelajaran SI  Materi Sosiologi yg berbasis masyarakat Islam bisa diintegrasikan dgn kurikulum yg telah ada.  Strategi yang tepat dgn meminjam pemikiran studi kultural Edward Said yaitu teori orientalis. Ilmu sosial yg menjelaskan fenomena sosial di dunia timur terlalu berorientasi Barat (Eropa).  Materi pembelajaran atau kurikulum tidak hanya struktur dan proses sosial masyarakat Islam, tapi juga bagaimana struktur, proses serta perubahan sosial yg ideal utk membangun peradaban (tamaddun) Islam.  Tujuan jangka panjang SI: mengembangkan strategi untuk membangun peradaban yang bersendikan ketauhidan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memelihara relasi sosial yg harmoni antar bangsa, dan kelestarian relasi manusia dengan alam.  Hal ini berbeda dgn teori positivis yg bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena masyarakat, tetapi tidak ada upaya untuk mengubah kultur dan struktur sosial yg tidak Islami.
  • 9. Urgensi Berilmu berbasis Al-Qur’an Keoutentikan Alqur’an Refernsi Keterangan Turun dari Allah, Tidak ada keraguan pdnya dan tidak dpt ditandingi, kebenaran Baqarah, 2: 2 dan 23 Assajadah, 32: 2-3 Ar-Ra’d, 13: 1 Manusia ditantang utk buat yang serupa, tdk mampu Mengandung Hikma: petunjuk dan rahmat (Ilmu Pengetahuan) Luqman, 31: 2-3 Ali Imron, 3: 190 An Nuur, 24: 44 Integrasikan: Ayat kauniyah dan Kauliyah Petunjuk, penjelas dan pembeda; membenarkan kitab sebelumnya dan menjelaskan, bukan dibuat-buat Baqarah, 2:2 dan 185 Yunus, 10: 37 Kitab Zabur, Taurah dan Injil Petunjuk sempurna-rapi-terperinci, meliputi seluruh alam, Jin dan manusia Al Furqan, 25: 1 Hud, 11: 1-2 Ar-Ruum, 30: 18-26 Keragaman, siang- malam, langit- bumi, mikro-makro Jalan keluar dr gelap ke cahaya, jalan lurus, tidak ada bengkokan dlmnya Ibrahim, 14: 1 Al Kahfi, 18:1-2 Perubahan ke jalan Tuhan, benar, lurus Penyejuk hati dan obat, pembawa berita gembira dan peringatan Al Isra, 17: 83 Al Kahfi, 18: 2-4 Alqashash, 28:84, Annamal, 28:89. : 2 Kebaikan dibalas 10-700 kali lipat: Baqarah, 261-262
  • 10. Ilmu-Peradaban Berbasis Tauhid Maklamah: taklim, mengenal Tadris: madrasah belajar Tahfidz: menghafal, penghayatan Ma’rafah: memperdalam, secara detail Ma’dabah: membangun peradaban
  • 11. Sumber Ilmu dalam Islam: Instink: sudah ada sejak lahir: lapar- haus, sedih-senang Indra: penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan Akal-Rasio: Induktif-deduktif- analitik-komparasi Pengalaman (empiris): riset Qalbu-hati: rasa, kemampuan deteksi Intuitif: tanpa penalaran Wahyu: hanya nabi dan rasul Mimpi Benar: Nabi dan orang sholeh Anugrah Ilahi: langsung dr Allah, Nabi Khidir-Musa
  • 12. Pembagian Ilmu Perennial Knowledge: Qur’an Hadist Tauhid, Ulum qur’an, akhlaq, Fiqh, Faraid, Tajwid Acquired Knowledge: Alam -Manusia Sosial- humaniora Alam- terapan
  • 13. Sosiologi Islam: Ilyas Ba-Yunus dan Farid Ahmad Sosiolog: orang istimewa dalam ilmu sosial, karena:  Dididik untuk memiliki wawasan yang komprehensif menganai eksistensi sosial manusia serta konsekuensinya;  Paling sedikit mengidap etnosentrisme, karena penekanan pada relativisme kebudayaan (kemajemukan-pluralitas) Tujuan penulisan Buku:  Dialog pendekatan sosiologis yang lebih komprehensif dan merujukkan ektrem yang ada dalam sosilogi kontemporer  Menampilkan program Islam yang lebih aktifis bagi para sosiologi, selain teoritis dan strategis
  • 14. Asumsi-Asumsi dalam SI: Ilyas Ba-Yunus dan Farid Ahmad  Sifat Alam: Allah sbg pencipta Alam; QS 3: 190; 32: 4 dan berkuasa atasnya, tolak nilai sekuler; Hukum Allah vs Hukum Alam  Sifat Manusia: 4 karakter: terbuat dari unsur berlawanan: baik-buruk, kehendak bebas, kemampuan belajar utk dpt pengetahuan QS 2: 31, menciptakan khasanah pengetahuan, QS 2: 30, 11: 43, kualias unik-terbaik dari semua makhluk, 95: 4-6  Sifat Tata Sosial: 2 unsur Pluralitas dan hukum yang mengatur, dari 2 orang, berkembang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa: QS 49: 13; 30: 22  Sifat Sejarah manusia: gerak maju dan pilihan, konsensus dan kerjasama; QS 13: 12
  • 15. Teoritis, Kritis Dan Strategis:  Teori Islam tentang Masyarakat:  Material-Spritual  Proses Penalaran dan Pengambilan keputusan  Konsesnsus dan Kerjasama antar sesama  Menjelaskan perilaku individu dan tata sosial: lokal-global  Digunakan untuk tujuan Islam  Islam Sebagai Idiologi-Pandangan Hidup (universal- integral)  Kritis:  Keluarga-Kekerabatan  Politik-Kepemimpinan  Ekonomi-Bisnis
  • 16. Paradigma Al-Qur’an untuk Perumusan Teori: (Kuntowijoyo: Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi)  Al Qur’an sebagai paradigma: teori sosial berbasis Al qur’an  Paradigma Thomas Kuhn: realitas sosial dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry, akhirnya menghasilkan mode of knowing; Immanuel Kant: cara-mengetahui atau skema konseptual  Pendekatan sintetik-analitik: qur’an dua bagian utama:  Konsep-konsep: normatif, doktrin etik, aturan legal, ajaran umum  Kisah-kisah sejarah dan amsal-amsal (perumpamaan): untuk mendapatkan wisdom, kearifan dari peristiwa sejarah • Alqur’an sebagai data, dokumen ttg pedoman hidup; fostulat teologis-teoritis sekaligus; normatif utk dianalisis ke level objektif • Fungsi paradigma Al qur’an utk membangun perspektif qur’an dalam rangka memahami realitas; perlu pemahaman ttg realitas itu apa?
  • 17. Paradigma Islam untuk Transformasi Sosial  Sebagai ideologi, bagaimana mengubah masyarakat sesuai dengan cita-cita dan visinya?  Diperlukan teori sosial yang berfungsi untuk menjelaskan kondisi masyarakat masa kini, sekaligus memberikan insight mengenai perubahan dan transformasinya  Teori-teori yang diderivasi dari ideologi sosial sangat berkepentingan terhadap terjadinya transformasi sosial  Islam sangat berkepentingan pada realitas tidak hanya untuk dipahami, tetapi untuk diubah dan dikendalikan  Transformasi sosial Islam: berakar pd cita-cita untuk menegakkan amar ma’ruf, dan nahi mungkar dalam kerangka keimanan kepada Allah Subhanuwata’ala.
  • 18. Hubungan Kausal Struktur Budaya, Sosial dan Teknik: Paradigma teori perubahan sosial Marx Struktur Sosial: Kelas, eksploitasi, alienasi Struktur Teknik: kekuasaan kelas melalui negara Struktur Budaya: Dominasi intelektual, estetika, nilai Weber Struktur Teknik: dominasi otoritas, kekuasaan klp elit Struktur Budaya: Legitimasi simbolik Struktur Sosial: stratifikasi, akumulasi kehormatan, kemakmuran Durkheim Struktur Budaya: Sentimen, kollektif, nilai-nilai sosial Struktur Sosial: Diferensiasi sosial dan insentif Struktur Teknik: kepemimpinan Paradigma Islam: budaya: nilai tauhid-iman; sosial: jamaah-ummah; Teknik-organisasi: relasi kyai-guru dengan santri-siswa (kepemimpinan)
  • 19. Model 1: Transformatif Teori Sosial Islam oleh Kuntowijayo Struktur Budaya Struktur Sosial Struktur Teknik Tingkat Normatif Kesadaran normatif, sistem nilai Ummat (keluarga, jamaah, komunitas) Kekuasaan, Kepemimpinan Proses Metodologis Verifikasi, konseptualisasi Subjektifikasi, objektifikasi Demokratisasi, sosialisasi Tingkat Ilmiah Teori sosial Diferensiasi fumgsional (ulama, intelek, pedagang, petani, buruh) Negara-societal Ekonomi-ethical Masyarakat moral
  • 20. Model 2: Transformatif Teori Sosial Islam Tingkat Normatif • Struktur Budaya: Sistem nilai • Struktur Sosial: ummat Struktur Teknik: kekuasaan- kepemimpinan Proses Metodologis • Struktur Budaya: konseptualisasi- Verifikasi, • Struktur Sosial: Subjektifikasi, objektifikasi • Struktur Teknik: Demokratisasi, sosialisasi Tingkat Ilmiah • Struktur Budaya: Teori Sosial • Struktur Sosial: Diferensiasi Fungsional • Struktur Teknik: Negara-societal, Ekonomi-ethical, Masyarakat moral
  • 21. Belajar dari Ummat-Kaum terdahulu: Ali Imran, 3: 137; Al Ankabut, 29: 40 No Era Rasul- Nabi Nama Ummat-Kaum dan Pelanggarannya Bentuk Azab-Pelajaran Referensi 1. Nuh Kaum Nuh: Dustakan Nuh; tidak taat, membangkang Banjir Bandang, termasuk anak dan istrinya Nuh tenggelam Asy-Syuara, 26: 104-121 Al Ankabut 2. Musa Kaum Fir’aun, Qarun, Haman: Mengangkat diri sebagai Tuhan, kekerasan terhadap Bangsa Israel- perbudakan Ditenggelamkan di laut merah, qarun hartanya dibenamkan dalam perut bumi, banyak yang terpesona, 28:76-82 Asy-Syuara, 26: 9-67 Al Ankabut 39 Al Qasas, 28: 3-48 Al Baqarah, 2: 48 3. Hud Kaum Ad: tidak mau dengar peringatan, agama adat, kebiasaan nenek moyang, patung-patung Hujan deras berhari-hari, angin kencang, topan 7 hari-8 malam Asy-Syuara, 26: 122-139 Hud, 13: 50-60 4. Luth Kaum Luth: Datangi laki-laki, tinggalkan perempuan (homoseks), kaum sodom; pergaulan bebas Waktu subuh, Hujan batu, Diazab termasuk istri Luth penghuni neraka sm Istri Nuh Asy-Syuara, 26: 159-174 At-Tahrim, 66: 11 5. Syu’aib Penduduk (Patung Aikah disembah) Madyan: Mendustakan Syu’aib, berbuat curang dengan timbangan, zalim pd yang lemah Gempa dahsyat, mayat bergelimpangan, musim kering-haus sempurnakan takaran- timbanglah dengan benar, Asy-Syuara, 26: 175-190 Al Ankabut 36-37 Hud, 13: 84-95 Al A’raf, 6: 91-92
  • 22. Peristiwa dan Pelajaran dari Ummat sebelumnya:Yusuf, 12: 111 6. Ibrahim Kaum Ibrahim, termsuk bapak: penyembah berhala Diancam neraka jahim, sesembahan dijungkirbalikkan bersama orang zalim Asy-Syuara, 26: 68-103 7. Shaleh Kaum Tsamud: Dustakan Allah dan Rasul, melampau batas, buat kerusakan, bunuh unta betina, makmur-tanah subur Suara yang mengguntur, gempa diertai petir Mujizat: unta betina dari batu, makan dan minum giliran, Asy-Syuara, 26: 140-158 Hud, 13: 61-68 8. Sulaiman Kerajaan Ratu Balqis: Menyembah matahari, akhirnya beriman dan mengakui kekuasaan Nabi Sulaiman Istana di pindahkan ke Pusat Kekuasaan Nabi Sulaiman An Namal, 27: 15-44 9. Ayyub Cobaan Penyakit, Istri meninggalkannya Disembuhkan penyakit, istri kembali: kesabaran terima cobaan Sad, 38: 41-44 10. Yunus Ummat mendustakan-tidak beriman; Yunus tidak sabar, Kaum minawa, Yunus bukan kaum Minawa, Dicoba dengan ditelan ikan 40 hari dan berdoa di dalamnya; Sabar dalam dakwah Al Anbiyaa: 87-88 Yunus, 10: 98 Al Qalam, 68: 48 No Era Rasul- Nabi Nama Ummat-Kaum Terdahulu dan Pelanggarannya Bentuk Azab-cobaan dan Pelajaran Referensi
  • 23. Kesimpulan  Meletakkan epistemologi SI sbg tradisi keilmuan yg mempertegas relasi agama dan sains, struktur sosial yg ideal dan strategi utk mewujudkan sistem kehidupan (tamaddun) yg ditafsirkan dr Alqur’an.  Sosiologi Islam mempunyai misi (aspek profetik) untuk mengkonstruksi atau membangun peradaban yang barbasis pada nilai keislaman.  Diharapkan pembelajaran sosiologi Islam berlaku di Perguruan Tingggi baik negeri maupun swasta, baik PT umum maupun perguruan tinggi agama.
  • 24. Referensi  Ba-Yunus, Ilyas dan Farid Akhmad. Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer. Mizan. Bandung.  Fuller, Graham E.. 2010. A World Without Islam. Back Bay Books. New York-Boston-London.  Haught, John F. 2004. Perjumpaan Sains dan Agama, Dari Konflik ke Dialog. CRCS UGM-Mizan Bandung.  Hwang, Julie Chernov. Mobilisasi Damai Kaum Islamis di Indonesia, Malaysia dan Turki. Freedom Institute.  Khaldun, Abdulrahman bin Muhammad bin. 2011. Muqaddimah. Terj. Ahmadie Toha. Pustaka Firdaus. Jakarta.  Kuntowijoyo. 1991. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Mizan, Bandung.  Maarif, A. Syafii. 2010. Ibn Khaldun dalam pandangan Penulis Barat dan Timur.  Mahzar, Armahedi. 2004. Merumuskan Paradigma Sains dan Tekonologi Islami. Revolusi Integralisme Islam. Mizan Bandung.  Najib, Emha Ainun. 1995. Nasionalisme Muhammad. Islam Menyonsong Masa Depan. Sipress. Yogyakarta.  Tunner, Bryan S. 1991. Sosiologi Islam: Suatu telaah analitis atas tesa sosiologi Weber. Rajawali. Jakarta.