SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
28
Artikel 8
“KONDISI DEMOKRASI DI INDONESIA”
Furqan
MAN Model Banda Aceh
Demokrasi yang terjadi di Indonesia sungguh sangat berbeda dan jauh dari
demokrasi yang diimpikan. Apa yang selalu di angankan sangat jauh berbeda dari
yang dijalankan sekarang dan masyarakatnya pun banyak yang tidak
mempedulikannya, mereka banyak yang masih tidak menyelesaikan masalah dengan
mufakat , bahkan ada yang tidak menerapkan kedalam kehidupan sehari-hari, Juga
masayarakat masih belum bisa memiliki sifat toleransi dan masih pandang
bulu,seperti contohnya dalam hal test PNS , jika tidak ada yang bantu maka tidak akan
lulus, Sehingga sekarang ini sangat sulit mencari pekerjaan jika tidak ada keluarga
yang membantu, sementara orang yang memiliki keluarganya akan mudah masuk
padahal kemampuan otaknya rendah.Itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia
masih belum menerapakan sifat tenggang rasa antara sesama dan saling membantu
antar sesama seperti makna Demokrasi sebenarnya. Bahkan ada yang bersifat rasis
seperti yang tertimpa oleh orang penayong yang diteriaki ‘’ureung tinget“ oleh
beberapang orang Aceh. Itu membuktikan tidak adanya sifat berdemokrasi antar
sesama dan berkehidupan bersama dengan harmonis.
Sementara itu para penguasa yang menjalankan demokrasi di negeri ini tidak
menerapkan demokrasi di dalam dirinya, contohnya tidak ada mufakat dalam
bermusyawarh didalam rapat, mereka saling tidak mengalah dan tetap
mempertahankan usul mereka tanpa ada pemikiran yang dewasa untuk mengambil
jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah, contohnya adalah saat terjadi
perpecahan baru-baru ini antara KIH-KMP. Padahal mereka adalah wakil rakyat
sebagai harapan rakyat, tapi kenapa mereka berpecah, dan bersifat kekanak-kanakan,
mereka hanya mementingkan diri sendiri, sibuk memperebutkan kursi pimpinan DPR
di saat seorang ibu sulit mendapatkan beras, disaat seorang bapak harus menjadi kuli
agar bisa membiayai sekolah anaknya.
Para rakyat yang seharusnya dilayani tapi malah disuruh untuk melayani
penguasa. Demokrasi yang sesungguhnya mengutamakan kepentingan bersama
malah tak dihiraukan oleh para wakil rakyat, mereka hanya mementingkan
kepentingan sendiri dengan membuat peraturan yang menguntungkan pribadi dan
keluarga tapi menyesengsarakan rakyat.
Faktanya kita bisa melihat di internet atau di berita-berita TV, saat ada rapat
untuk musyawarah tentang kepentingan rakyat justru para wakil rakyat tidur, ada
yang mengobrol, dan ada yang memainkan gadgetnya. Sangat banyak orang-orang
yang tidak seharusnya berada kursi DPR dan MPR karena mereka hanyalah
sekelompok parasit yang berada disana hanya bertujuan untuk mendapatkan
kekuasaan dan kekayaan bagi keluarganya. Baru-baru ini pemerintah juga manyakiti
rakyat dengan menaikan harga BBM tanpa adanya solusi untuk menghadapi hal itu
yang justru sangat menyulitkan rakyat-rakyat kecil, sementara mereka hanya bisa
Cuma ketawa dan bilang “sabar ya buuuuuuk”.
29
Saya sebenarnya bingung, kenapa Obama mengatakan bahwa “Indonesia
adalah cerminan negara yang berdemokrasi”, sebenarnya demokrasi yang mana sih
yang di maksud Obama ?, jika jawabannya pemilu, saya pikir pemilu di Indonesia
sendiri tidak mencerminkan sifat berdemokasi dikarenakan banyak kecurangan-
kecurangan yang terjadi dalam pemilu yang tidak sesuai dengan nilai Demokrasi.
Pemilu hanya menjadi tempat dimana banyak orang menunjukan kearagonan mereka,
saling menyalahkan dan membangga-banggakan jagoan-jagoan sendiri, yang lebih
parah adalah terjadinya konflik dan kerusuhan gara-gara saling mengejek para jagoan
mereka masing-masing.
Contohnya kerusuhan yang terjadi di MK oleh kubu pro prabowo, orang yang
mereka pilihpun bukan orang-orang yang benar-benar memiliki jiwa patriot, tapi
mereka justru adalah orang-orang yang bersifat separatis dan hanya memenuhi
kebutuhan keluarganya dan memberikan rupiah kepada para pendukungnya saja.
Sifat merekapun kekanak-kanakan dan tak ingin mengalah. Contohnya: ada caleg yang
memblokir jalan saat kalah pemilu, ada juga caleg yang menuntut kembali uang yang
telah dia sumbang.
Kesimpulannya kita mengetahui dan menyari bahwa berapa sangat jauh
pemikiran dan konsep demokrasi pada hakikatnya dengan kenyataan yang terjadi
sekarang ini negeri kita ini. demokrasi hanyalah sebuah panggung sandiwara yang
berlangsung dalam negara Indonesia, disini demokrasi digunakan untuk menjadi
kesempatan bagi individu tertentu menjadi cepat kaya. Sangat tragis melihat
demokrasi yang dijalankan di negri kita ini, dimulai dari masyarakat yang tidak
menerapkan nilai demokrasi dalam kehidupa sehari-hari sampai penguasa yang tidak
menjalankan demokrasi yang hakikinya.
Demokrasi pada hakikatnya adalah ideologi dan pemikiran untuk menjalankan
sistem pemerintahan sebuah bangsa yang bertujuan untuk membuat rakyat menjadi
sejahtera, memimpin negara bersama-sama, menjalankan pemerintahan oleh rakyat
dan untuk mereka sendiri tanpa memandang bulu siapa yang memimpin negara ini,
apakah dia itu hitam, putih, pendek, panjang, mancung, pesek, kaya, miskin, Islam,
Kristen, semuanya bisa menjadi pemimpin karena mereka semua tidak dibeda-
bedakan, mereka semua berasal sama yaitu dari kalangan rakyat seperti yang saya
bilang tadi bahwa negara dipimpin oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan demokrasi yang
sebenarnya juga menyuruh bagi setiap orang untuk selalu hidup bertoleransi karena
kita dan mereka pada hakikatnya sama, yaitu manusia yang hidup dalam satu negara,
selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah untuk mendapatkan mufakat
yang akan menyelesaikan masalah.
Demokrasi juga menagajarkan bahwa rakyat sebenarnya adalah bos dari
pemimpin, maka sebenarnya rakyatlah yang harus dilayani oleh pemimpin. Dan bagi
wakil rakyat, sebenarnya kedudukan mereka lebih rendah dari rakyat. Dimana-mana
wakil itu lebih rendah dari yang diwakili, jadi sudah sepenuhnya wakil rakyat itu
melayani atasannya yaitu rakyat.
Dan wakil rakyat yang hakikinya menurut saya harusnya orang-orang yang
dikenal oleh kelompok-kelompok masyarak yang mereka wakili, misalnya dia
mewakili penduduk gampong Lamdom, dia harus berasal dari desa lamdom dan
30
menyampaikan keluhan dan komplain rakyat kepada pemimpinnya yang berada di
Kec-Lueng bata, setelah itu pemimpin dari Lueng Bata itu menjadi wakil di
kabupaten/kota, lalu beberapa orang itu menjadi wakil ke provinsi, dan dari provinsi
mewakili ke pusat, sesampai di pusat dia harus menyampaikan apa dan keluhan apa
yang terjadi ke pemimpin negara secara langsung, maksudnya nanti di dalam ruangan
rapat para wakil rakyat itu adalah semua orang yang berasal dari berbagai wilayah di
seluruh Indonesia, mereka dengan langsung dapat menyampaikan uneg-unegnya
kepada bapak Presiden sehingga tidak ada wilayah yang tertinggal, pembangunan nya
pun adil dan berbagi rata.
Tapi ,bisa kita lihat bahwa kenyataan para wakil rakyat itu tidak berasal dari
kelompok yang mereka wakili, banyak dari mereka berasal dari pulau Jawa dan hanya
sedikit berasal dari luar, mungkin ada beberapa berasal dari papua tapi itu mungkin
hanya menjadi simbol saja, yang berkuasa sebenarnya adalah para orang-orang Jawa
saja sehingga pembangunan di negara ini hanya terfokus di jawa-jawa saja. Di Jawa
sekarang sudah memiliki gedung pencakar langit sementara di Nusa Tenggara Timur
rumah 2 lantai saja jarang, makanya saya berpikir seakan-akan Indonesia ini hanya
sebatas ada di pulau Jawa saja.
Mungkin bangsa Indonesia dikutuk untuk tidak bisa maju, negara kita hanya
bisa menghasilkan rasial, skandal, koruptor yang banyak, dan juga pencemaran yang
terjadi diamana-mana, masalah kenaikan BBM, Mungkin negara kita dikutuk yang
tidak pernah dapat mendapatkan kebahagiaan. Tapi akan datang waktunya dimana
ada seorang yang akan memecahkan kutukan ini.
Makanya saya berharap bagi anda semua yang membaca artikel ini, siapapun
anda, seorang pejabatkah anda, pemudakah, atau pelajarkah, mari kita hidupkan
budaya demokrasi, yang paling sederhana adalah mari kita buat musyawarah untuk
mencapai kata sepakat. Untuk para pelajar, belajarlah bersungguh-sungguh dan
berakhlak mulialah engkau agar kau bisa menjadi orang yang pertama membuat
demokrasi di negara ini menjadi benar. Untuk para pemuda, janganlah engkau selalu
melakukan pemberontakan dan melakukan kerusuhan disaat ada penyimpangan
terjadi pemerintahan kita, tapi marilah kita mencoba melakukan musyawarah dengan
para pemimpin agar mendapatkan mufakat bersama. Untuk anda seorang pemimpin,
jangan lupa bahwa tugas anda sebenarnya adalah melayani rakyat, bukan dilayani
rakyat. Maka anda harus mendengarkankan permintaan rakyat dan memikirkan
kompalin rakyat karena mereka adalah bos kalian. Dan buatlah kebijakan dengan
musyawarah dengan tokoh masyarakat dan juga pemuda dari berbagai wilayah untuk
menyelesaikan sebuah masalah.
Saya berpikir kenapa ruang rapat anggota DPR itu tidak seperti warung kopi
saja, dimana disana berkumpul anak-anak muda, orang tua, yang kaya dan miskin, tapi
mereka sama-sama mengobrol tentang berita yang disiarkan TV, disana sangat
banyak contoh-contoh sifat berdemokasi.
Semua hal tadi bisa kita laksanakan jika kita menerapkan kedalam diri kita
sendiri terlebih dahulu, maka tanamkan dirimu sifat berdemokrasi sehingga membuat
dirimu menjadi pelopor demokrasi, setelah itu akan ada orang yang melihatmu,
mengagumimu, dan akhirnya mengikutimu, maka banyaklah orang memiliki sifat
31
berdemokrasi hingga seluruh negri ini karena dari dirimu pertama tadi yang
menanamkan nilai berdemokrasi, akhirnya dapat membuat seluruh negri Indonesia
kita ini hidup benar-benar dalam demokrasi.
Selain itu bantuan menyiarkan ide-ide demokrasi oleh media-media juga
sangat dibutuhkan, itu bisa dilakukan dengan menulis tentang artikel berdemokrasi,
menulis ide-ide tentang demokrasi, membuat slogan tentang demokrasi, dan
membuat film yang menaruk nilai-nilai demokrasi.
Pemerintah juga harus berperan dalam memperkenalkan demokrasi kepada
masyarakat, mereka bisa menghimbau polisi dengan menyebar ke desa-desa untuk
mengkampanyekan nilai-nilai kehidupan berdemokrasi, dan para anggota-anggota
dewan mengajak geuchik gampongnya untuk selalu melakukan kegiatan
berdemokrasi. Dan pemerintah juga menghimbau agar guru mempraktekan dengan
murid-muridnya sifat-sifat berdemokrasi .
Untuk memperkenalkan demokrasi kepada masyarakat, pertama-tama saya
akan membuat kelompok organisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan
demokrasi kepada masyarakat. Setelah saya memiliki anggota kelompok, kami akan
mempelajari dengan dalam mengenai Demokrasi, saat kami telah memilik skill dalam
hal ini, kami ingin terjun ke lapangan, yaitu pergi ke desa-desa lalu mengajak dan
mengarahkan penduduk-penduduk desa untuk selalu melakukan kegiatan demokrasi,
kami juga akan mengarahkan bagaimana cara menjadi pemilih umum yang cerdas.
Kami akan mencoba berdiskusi dengan kepala desa agar mungkin atau tidak
bagi kami tinggal, dan dimana tempat tinggal kami. Setelah diputuskan kami pun akan
tinggal di desa itu, organisasi kami akan menetap didesa itu selama 1 bulan. Selama 1
bulan Kami akan memberikan pelajaran tentang nilai-nilai demokrasi yang harus
dilakukan sehari-hari pada saat setelah salat asar, kami juga membuat program yaitu
setiap hari minggu sekali akan diadakan gotong royong bersama di desa, dan akan ada
jadwal patroli desa setiap malam jum’at dan minggu. Kami juga membuat perlombaan
kebersihan antar dusun yang akan dinilai pada minggu terakhir kami berada. Saat
sudah berada di minggu terakhir keberadaan kami, kami akan mengadakan rapat
dalam anggota organisasi lalu melihat dan meninjau apakah di desa itu sudah
melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Penilaian dilihat
dari banyak tau tidaknya orang yang salat berjama’ah, ada tidaknya massalah yang
terjadi di desa antara masyarakat, dari kebersihan desa, dari banyaknya masyarakat
yang memiliki respon positif dalam berpatisipasi pada program kami. Jika memang
sudah, kami akan mencontreng desa itu sebagai desa berdemokrasi dan melapor
kepada pemerintah daerah, setelah itu ditutup dengan memberikan penghargaan
kepada masyarakat yang paling aktif. Tentunya agar kami bisa melakukan hal-hal itu
memerlukan sebuah oraganisasi yang besar dan juga dana yang banyak, mungkin
salah satunya dengan mengajukan program ini kepada pemerintah agar pemerintah
mau mesponsori program ini.

More Related Content

What's hot

Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Konsultan Pendidikan
 
Buletin so cinta edisi ii pdf_
Buletin so cinta edisi ii pdf_Buletin so cinta edisi ii pdf_
Buletin so cinta edisi ii pdf_Abas Djumadi
 
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatAmka Azril
 
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)HasimurRahman Hanie
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia Akhmad Puryanto
 
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupannurwa ningsih
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanReedha Williams
 
Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8
Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8
Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8Rochim Sidiq
 

What's hot (20)

Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
T4 s3p3
T4 s3p3T4 s3p3
T4 s3p3
 
Buletin pasir jati ii
Buletin pasir jati iiBuletin pasir jati ii
Buletin pasir jati ii
 
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
 
Text
TextText
Text
 
Buletin so cinta edisi ii pdf_
Buletin so cinta edisi ii pdf_Buletin so cinta edisi ii pdf_
Buletin so cinta edisi ii pdf_
 
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Indah
IndahIndah
Indah
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
 
Ppkn kelas vii
Ppkn kelas viiPpkn kelas vii
Ppkn kelas vii
 
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
 
Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8
Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8
Soal pkn bab i, sem ii, kelas 8
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Hypertension sequel 1
Hypertension   sequel 1Hypertension   sequel 1
Hypertension sequel 1
 
The Basic Rules of Backgammon
The Basic Rules of BackgammonThe Basic Rules of Backgammon
The Basic Rules of Backgammon
 
Cortisol
CortisolCortisol
Cortisol
 
Trabajo color virtual
Trabajo color virtual Trabajo color virtual
Trabajo color virtual
 
Bloemfontein Dietician
Bloemfontein DieticianBloemfontein Dietician
Bloemfontein Dietician
 
Top 4 facts of running bleachers
Top 4 facts of running bleachersTop 4 facts of running bleachers
Top 4 facts of running bleachers
 
Spicon2003
Spicon2003Spicon2003
Spicon2003
 
oa rapid framework課程說明會
oa rapid framework課程說明會oa rapid framework課程說明會
oa rapid framework課程說明會
 
Pitch Letter 2
Pitch Letter 2Pitch Letter 2
Pitch Letter 2
 
Rubrica pid
Rubrica pidRubrica pid
Rubrica pid
 

Similar to Natural aceh

Similar to Natural aceh (20)

Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Resensi buku negara dan bandit demokrasi
Resensi buku negara dan bandit demokrasiResensi buku negara dan bandit demokrasi
Resensi buku negara dan bandit demokrasi
 
Berkas administrasi
Berkas administrasiBerkas administrasi
Berkas administrasi
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxDEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
 
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxMakalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
 
pemilih cerdas
pemilih cerdaspemilih cerdas
pemilih cerdas
 
Lentera perdamaian abadi rev 08
Lentera perdamaian abadi rev 08Lentera perdamaian abadi rev 08
Lentera perdamaian abadi rev 08
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Jalin relasi, sampaikan aspirasi
Jalin relasi, sampaikan aspirasiJalin relasi, sampaikan aspirasi
Jalin relasi, sampaikan aspirasi
 
Demokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxDemokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docx
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
 
Lanjutan spi
Lanjutan spiLanjutan spi
Lanjutan spi
 

More from Konsultan Pendidikan

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Konsultan Pendidikan
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Konsultan Pendidikan
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Konsultan Pendidikan
 
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Konsultan Pendidikan
 

More from Konsultan Pendidikan (16)

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Natural aceh

  • 1. 28 Artikel 8 “KONDISI DEMOKRASI DI INDONESIA” Furqan MAN Model Banda Aceh Demokrasi yang terjadi di Indonesia sungguh sangat berbeda dan jauh dari demokrasi yang diimpikan. Apa yang selalu di angankan sangat jauh berbeda dari yang dijalankan sekarang dan masyarakatnya pun banyak yang tidak mempedulikannya, mereka banyak yang masih tidak menyelesaikan masalah dengan mufakat , bahkan ada yang tidak menerapkan kedalam kehidupan sehari-hari, Juga masayarakat masih belum bisa memiliki sifat toleransi dan masih pandang bulu,seperti contohnya dalam hal test PNS , jika tidak ada yang bantu maka tidak akan lulus, Sehingga sekarang ini sangat sulit mencari pekerjaan jika tidak ada keluarga yang membantu, sementara orang yang memiliki keluarganya akan mudah masuk padahal kemampuan otaknya rendah.Itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia masih belum menerapakan sifat tenggang rasa antara sesama dan saling membantu antar sesama seperti makna Demokrasi sebenarnya. Bahkan ada yang bersifat rasis seperti yang tertimpa oleh orang penayong yang diteriaki ‘’ureung tinget“ oleh beberapang orang Aceh. Itu membuktikan tidak adanya sifat berdemokrasi antar sesama dan berkehidupan bersama dengan harmonis. Sementara itu para penguasa yang menjalankan demokrasi di negeri ini tidak menerapkan demokrasi di dalam dirinya, contohnya tidak ada mufakat dalam bermusyawarh didalam rapat, mereka saling tidak mengalah dan tetap mempertahankan usul mereka tanpa ada pemikiran yang dewasa untuk mengambil jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah, contohnya adalah saat terjadi perpecahan baru-baru ini antara KIH-KMP. Padahal mereka adalah wakil rakyat sebagai harapan rakyat, tapi kenapa mereka berpecah, dan bersifat kekanak-kanakan, mereka hanya mementingkan diri sendiri, sibuk memperebutkan kursi pimpinan DPR di saat seorang ibu sulit mendapatkan beras, disaat seorang bapak harus menjadi kuli agar bisa membiayai sekolah anaknya. Para rakyat yang seharusnya dilayani tapi malah disuruh untuk melayani penguasa. Demokrasi yang sesungguhnya mengutamakan kepentingan bersama malah tak dihiraukan oleh para wakil rakyat, mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri dengan membuat peraturan yang menguntungkan pribadi dan keluarga tapi menyesengsarakan rakyat. Faktanya kita bisa melihat di internet atau di berita-berita TV, saat ada rapat untuk musyawarah tentang kepentingan rakyat justru para wakil rakyat tidur, ada yang mengobrol, dan ada yang memainkan gadgetnya. Sangat banyak orang-orang yang tidak seharusnya berada kursi DPR dan MPR karena mereka hanyalah sekelompok parasit yang berada disana hanya bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dan kekayaan bagi keluarganya. Baru-baru ini pemerintah juga manyakiti rakyat dengan menaikan harga BBM tanpa adanya solusi untuk menghadapi hal itu yang justru sangat menyulitkan rakyat-rakyat kecil, sementara mereka hanya bisa Cuma ketawa dan bilang “sabar ya buuuuuuk”.
  • 2. 29 Saya sebenarnya bingung, kenapa Obama mengatakan bahwa “Indonesia adalah cerminan negara yang berdemokrasi”, sebenarnya demokrasi yang mana sih yang di maksud Obama ?, jika jawabannya pemilu, saya pikir pemilu di Indonesia sendiri tidak mencerminkan sifat berdemokasi dikarenakan banyak kecurangan- kecurangan yang terjadi dalam pemilu yang tidak sesuai dengan nilai Demokrasi. Pemilu hanya menjadi tempat dimana banyak orang menunjukan kearagonan mereka, saling menyalahkan dan membangga-banggakan jagoan-jagoan sendiri, yang lebih parah adalah terjadinya konflik dan kerusuhan gara-gara saling mengejek para jagoan mereka masing-masing. Contohnya kerusuhan yang terjadi di MK oleh kubu pro prabowo, orang yang mereka pilihpun bukan orang-orang yang benar-benar memiliki jiwa patriot, tapi mereka justru adalah orang-orang yang bersifat separatis dan hanya memenuhi kebutuhan keluarganya dan memberikan rupiah kepada para pendukungnya saja. Sifat merekapun kekanak-kanakan dan tak ingin mengalah. Contohnya: ada caleg yang memblokir jalan saat kalah pemilu, ada juga caleg yang menuntut kembali uang yang telah dia sumbang. Kesimpulannya kita mengetahui dan menyari bahwa berapa sangat jauh pemikiran dan konsep demokrasi pada hakikatnya dengan kenyataan yang terjadi sekarang ini negeri kita ini. demokrasi hanyalah sebuah panggung sandiwara yang berlangsung dalam negara Indonesia, disini demokrasi digunakan untuk menjadi kesempatan bagi individu tertentu menjadi cepat kaya. Sangat tragis melihat demokrasi yang dijalankan di negri kita ini, dimulai dari masyarakat yang tidak menerapkan nilai demokrasi dalam kehidupa sehari-hari sampai penguasa yang tidak menjalankan demokrasi yang hakikinya. Demokrasi pada hakikatnya adalah ideologi dan pemikiran untuk menjalankan sistem pemerintahan sebuah bangsa yang bertujuan untuk membuat rakyat menjadi sejahtera, memimpin negara bersama-sama, menjalankan pemerintahan oleh rakyat dan untuk mereka sendiri tanpa memandang bulu siapa yang memimpin negara ini, apakah dia itu hitam, putih, pendek, panjang, mancung, pesek, kaya, miskin, Islam, Kristen, semuanya bisa menjadi pemimpin karena mereka semua tidak dibeda- bedakan, mereka semua berasal sama yaitu dari kalangan rakyat seperti yang saya bilang tadi bahwa negara dipimpin oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan demokrasi yang sebenarnya juga menyuruh bagi setiap orang untuk selalu hidup bertoleransi karena kita dan mereka pada hakikatnya sama, yaitu manusia yang hidup dalam satu negara, selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah untuk mendapatkan mufakat yang akan menyelesaikan masalah. Demokrasi juga menagajarkan bahwa rakyat sebenarnya adalah bos dari pemimpin, maka sebenarnya rakyatlah yang harus dilayani oleh pemimpin. Dan bagi wakil rakyat, sebenarnya kedudukan mereka lebih rendah dari rakyat. Dimana-mana wakil itu lebih rendah dari yang diwakili, jadi sudah sepenuhnya wakil rakyat itu melayani atasannya yaitu rakyat. Dan wakil rakyat yang hakikinya menurut saya harusnya orang-orang yang dikenal oleh kelompok-kelompok masyarak yang mereka wakili, misalnya dia mewakili penduduk gampong Lamdom, dia harus berasal dari desa lamdom dan
  • 3. 30 menyampaikan keluhan dan komplain rakyat kepada pemimpinnya yang berada di Kec-Lueng bata, setelah itu pemimpin dari Lueng Bata itu menjadi wakil di kabupaten/kota, lalu beberapa orang itu menjadi wakil ke provinsi, dan dari provinsi mewakili ke pusat, sesampai di pusat dia harus menyampaikan apa dan keluhan apa yang terjadi ke pemimpin negara secara langsung, maksudnya nanti di dalam ruangan rapat para wakil rakyat itu adalah semua orang yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia, mereka dengan langsung dapat menyampaikan uneg-unegnya kepada bapak Presiden sehingga tidak ada wilayah yang tertinggal, pembangunan nya pun adil dan berbagi rata. Tapi ,bisa kita lihat bahwa kenyataan para wakil rakyat itu tidak berasal dari kelompok yang mereka wakili, banyak dari mereka berasal dari pulau Jawa dan hanya sedikit berasal dari luar, mungkin ada beberapa berasal dari papua tapi itu mungkin hanya menjadi simbol saja, yang berkuasa sebenarnya adalah para orang-orang Jawa saja sehingga pembangunan di negara ini hanya terfokus di jawa-jawa saja. Di Jawa sekarang sudah memiliki gedung pencakar langit sementara di Nusa Tenggara Timur rumah 2 lantai saja jarang, makanya saya berpikir seakan-akan Indonesia ini hanya sebatas ada di pulau Jawa saja. Mungkin bangsa Indonesia dikutuk untuk tidak bisa maju, negara kita hanya bisa menghasilkan rasial, skandal, koruptor yang banyak, dan juga pencemaran yang terjadi diamana-mana, masalah kenaikan BBM, Mungkin negara kita dikutuk yang tidak pernah dapat mendapatkan kebahagiaan. Tapi akan datang waktunya dimana ada seorang yang akan memecahkan kutukan ini. Makanya saya berharap bagi anda semua yang membaca artikel ini, siapapun anda, seorang pejabatkah anda, pemudakah, atau pelajarkah, mari kita hidupkan budaya demokrasi, yang paling sederhana adalah mari kita buat musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Untuk para pelajar, belajarlah bersungguh-sungguh dan berakhlak mulialah engkau agar kau bisa menjadi orang yang pertama membuat demokrasi di negara ini menjadi benar. Untuk para pemuda, janganlah engkau selalu melakukan pemberontakan dan melakukan kerusuhan disaat ada penyimpangan terjadi pemerintahan kita, tapi marilah kita mencoba melakukan musyawarah dengan para pemimpin agar mendapatkan mufakat bersama. Untuk anda seorang pemimpin, jangan lupa bahwa tugas anda sebenarnya adalah melayani rakyat, bukan dilayani rakyat. Maka anda harus mendengarkankan permintaan rakyat dan memikirkan kompalin rakyat karena mereka adalah bos kalian. Dan buatlah kebijakan dengan musyawarah dengan tokoh masyarakat dan juga pemuda dari berbagai wilayah untuk menyelesaikan sebuah masalah. Saya berpikir kenapa ruang rapat anggota DPR itu tidak seperti warung kopi saja, dimana disana berkumpul anak-anak muda, orang tua, yang kaya dan miskin, tapi mereka sama-sama mengobrol tentang berita yang disiarkan TV, disana sangat banyak contoh-contoh sifat berdemokasi. Semua hal tadi bisa kita laksanakan jika kita menerapkan kedalam diri kita sendiri terlebih dahulu, maka tanamkan dirimu sifat berdemokrasi sehingga membuat dirimu menjadi pelopor demokrasi, setelah itu akan ada orang yang melihatmu, mengagumimu, dan akhirnya mengikutimu, maka banyaklah orang memiliki sifat
  • 4. 31 berdemokrasi hingga seluruh negri ini karena dari dirimu pertama tadi yang menanamkan nilai berdemokrasi, akhirnya dapat membuat seluruh negri Indonesia kita ini hidup benar-benar dalam demokrasi. Selain itu bantuan menyiarkan ide-ide demokrasi oleh media-media juga sangat dibutuhkan, itu bisa dilakukan dengan menulis tentang artikel berdemokrasi, menulis ide-ide tentang demokrasi, membuat slogan tentang demokrasi, dan membuat film yang menaruk nilai-nilai demokrasi. Pemerintah juga harus berperan dalam memperkenalkan demokrasi kepada masyarakat, mereka bisa menghimbau polisi dengan menyebar ke desa-desa untuk mengkampanyekan nilai-nilai kehidupan berdemokrasi, dan para anggota-anggota dewan mengajak geuchik gampongnya untuk selalu melakukan kegiatan berdemokrasi. Dan pemerintah juga menghimbau agar guru mempraktekan dengan murid-muridnya sifat-sifat berdemokrasi . Untuk memperkenalkan demokrasi kepada masyarakat, pertama-tama saya akan membuat kelompok organisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan demokrasi kepada masyarakat. Setelah saya memiliki anggota kelompok, kami akan mempelajari dengan dalam mengenai Demokrasi, saat kami telah memilik skill dalam hal ini, kami ingin terjun ke lapangan, yaitu pergi ke desa-desa lalu mengajak dan mengarahkan penduduk-penduduk desa untuk selalu melakukan kegiatan demokrasi, kami juga akan mengarahkan bagaimana cara menjadi pemilih umum yang cerdas. Kami akan mencoba berdiskusi dengan kepala desa agar mungkin atau tidak bagi kami tinggal, dan dimana tempat tinggal kami. Setelah diputuskan kami pun akan tinggal di desa itu, organisasi kami akan menetap didesa itu selama 1 bulan. Selama 1 bulan Kami akan memberikan pelajaran tentang nilai-nilai demokrasi yang harus dilakukan sehari-hari pada saat setelah salat asar, kami juga membuat program yaitu setiap hari minggu sekali akan diadakan gotong royong bersama di desa, dan akan ada jadwal patroli desa setiap malam jum’at dan minggu. Kami juga membuat perlombaan kebersihan antar dusun yang akan dinilai pada minggu terakhir kami berada. Saat sudah berada di minggu terakhir keberadaan kami, kami akan mengadakan rapat dalam anggota organisasi lalu melihat dan meninjau apakah di desa itu sudah melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Penilaian dilihat dari banyak tau tidaknya orang yang salat berjama’ah, ada tidaknya massalah yang terjadi di desa antara masyarakat, dari kebersihan desa, dari banyaknya masyarakat yang memiliki respon positif dalam berpatisipasi pada program kami. Jika memang sudah, kami akan mencontreng desa itu sebagai desa berdemokrasi dan melapor kepada pemerintah daerah, setelah itu ditutup dengan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang paling aktif. Tentunya agar kami bisa melakukan hal-hal itu memerlukan sebuah oraganisasi yang besar dan juga dana yang banyak, mungkin salah satunya dengan mengajukan program ini kepada pemerintah agar pemerintah mau mesponsori program ini.