Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Pentingkah Demokrasi dalam Pemerintahan
1. 54
Artikel 17
“PENTINGKAH PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIF?”
Alya Mahira Kudri
SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Begitulah pemahaman dari kata demokrasi yang hampir diketahui oleh semua orang.
Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” (rakyat) dan
“kratos/kratein” (kekuasaan) yang mana merujuk pada sistem politik yang muncul
pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di kota Yunani Kuno, khususnya Athena.
Ada dua bentuk dasar dari demokrasi. Dimana keduanya menjelaskan cara
agar seluruh rakyat dapat mencapai keinginannya. Yaitu demokrasi langsung dimana
semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan
pemerintahan, contohnya seperti pemilihan umum, pelaksanaan referendum (setuju
atau tidak setuju) atas rencana perubahan UUD dan sebagainya. Dan demokrasi tidak
langsung (perwakilan) yang kebanyakan negara demokrasi modern
menggunakannya, dimana seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat
namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan,
contohnya seperti Majelis Perwalikan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden, dan
Mahkamah Agung (Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kasasi).
Berbicara tentang Demokrasi langsung, berarti seluruh rakyat ikut
berpartisipasi di dalam pergerakannya. Seluruh elemen masyarakat berhak
memberikan hak suaranya. Contohnya adalah pemilu. Dimana, seseorang yang telah
terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di dalam maupun
diluar negeri berhak mengikutsertakan dirinya ketika pemilu berlangsung.
Kedaulatan rakyat juga dapat disalurkan melalui hak atas kebebasan pers, kebebeasan
berpendapat, hak atas kebebasan beroganisasi dan berserikat, hak atas kebebasan
informasi serta hak lainnya yang dijamin di dalam Konstitusi. Hal ini menunjukkan
bahwasanya demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang senantiasa menuntut
rakyatnya untuk bebas mengeluarkan pendapat berdasarkan apa yang diinginkan,
sehingga rakyat memiliki kontrol pada kekuasaan politik. Demokrasi ini mampu juga
meningkatkan kesadaran politik rakyatnya, serta merangsang mereka untuk
meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pribadinya. Sehingga muncul rasa tangung
jawab dari setiap individu untuk turut berpartisipasi di dalam pesta politik.
Disamping itu, demokrasi dipercaya mudah diterapkan pada komunitas
dengan jumlah kecil. Pernyataan ini didukung dengan fakta yang menyatakan tentang
penggunaan demokrasi langsung untuk pertama kali di negara kota Yunani kuno. Sifat
langsung seperti ini dapat dilaksanakan dengan baik karena Negara Kota Yunani Kuno
dalam kondisi sederhana dengan wilayah negara yang hanya terbatas pada sebuah
kota dan daerah sekitarnya dan jumlah penduduk yang hanya +300.000 orang dalam
satu Negara.
2. 55
Namun, selain beberapa kelebihan diatas, dapat kita jumpai beberapa
kekurangan yang biasa terjadi didalam demokrasi. Diantaranya adalah penerapannya
yang tidak efektif jika diterapkan didalam komunitas yang besar. Seperti pada negara-
negara maju yang jumlah penduduknya jauh lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk Negara Kota Yunani Kuno dahulu. Selain itu, didalam pengambilan
keputusan dibutuhkan banyak waktu untuk setiap kebijakan, sehingga untuk
menyelesaikannya secara bersama dapat memicu apatisme dan berbagai pendapat
yang berbeda. Dan apabila di dalam pemberian pendapat dihasilkan pendapat yang
kurang berkenan lebih dominan dibandingkan pendapat lainnya, maka akan sulit
untuk diterima sebagai keputusan mutlak.
Demokrasi perwakilan, lain halnya dengan demokrasi langsung. Demokrasi
perwakilan adalah mempercayakan beberapa orang untuk berada di posisisi tertentu
yang bertugas sebagai wakil dari rakyat secara keseluruhan. Yang berfungsi untuk
menampung segala aspirasi dan inspirasi rakyat. Sehingga dapat mewakili rakyat
dalam berperan membangun negeri ini. Demokrasi perwakilan juga dapat
meringankan beban masyarakat dari tugas yang berhubungan dengan kebijakan
bersama (perumusan dan pelaksanaan). Namun tidak banyak juga perwakilan dari
rakyat yang bersifat tidak amanah sehingga mengecewakan rakyat yang telah
mempercayakan mereka dengan segala janji mereka ketika kampanye sebelumnya.
Sehingga dibutuhkan ketelitian dalam memilih wakil rakyat, yang akan mewakili
rakyat dalam menyampaikan aspirasi dan inspirasinya.
Suatu pemerintahan dapat ditandai dengan negara demokrasi yaitu dengan
berbagai ciri khusus, sebagai berikut:
1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
Dari ciri diatas, diketahui bahwasanya pelaku utama demokrasi adalah kita
semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan walaupun tidak pernah
ikut menentukan. Sehingga, setiap individu berkewajiban untuk memberikan
suaranya dalam pengambilan keputusan politik.
Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwasanya, ada kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki oleh sistem demokrasi yang ada di Indonesia.Kelebihannya
adalah dengan sistem demokrasi, segala keputusan yang terjadi haruslah diputuskan
atau disetujui oleh masyarakat umum. Hal ini menyebabkan minimnya kemungkinan
munculnya pemimpin Negara yang sewenang-wenang dan cenderung mendiktatori
Indonesia. Dengan seluruh rakyat Indonesia sebagai kuncinya, maka kebijakan yang
dapat sewenang-wenang terhadap rakyat sangatlah tidak mungkin bisa berkembang.
Dengan sistem demokrasi pun, karena sebuah keputusan lahir dari kekuatan
suara terbanyak, maka kemungkinan sebuah keputusan untuk dilaksanakan dan
diwujudkan sangatlah besar. Mayoritas suara berarti mayoritas rakyatlah yang akan
3. 56
menjadi perwujudan sebuah keputusan. Sehingga tidak mungkin terpilihnya sebuah
keputusan yang mana mayoritas rakyat menolak untuk melaksanakannya. Kemudian
di Negara demokrasi, setiap individu memiliki hak yang sama untuk bersuara. Dengan
kata lain, setiap orang bisa memberikan kritiknya, menambahkan saran, memberik
masukan, dan solusi. Akibatnya adalah pemikiran dari sebuah permasalahan akan
semakin jelas dan banyak jalan keluarnya. Hal ini membuat permasalah yang ada akan
lebih mudah untuk dipecahkan.
Kemudian mengenai kekurangan sistem demokrasi yaitu ketika seluruh rakyat
memiliki hak yang sama, hal ini berarti di dalam mata hukum setiap orang dipandang
memiliki kualitas yang sama baik itu dari segi intelektual, emosi, dan fisik. Sehingga
ketika suara mayoritas merupakan suara orang-orang yang tidak paham akan hukum
dan politik, bisa jadi keputusan yang diambil adalah keputusan yang nantinya malah
membawa Indonesia ke dalam jurang kekalahan. Ketika mayoritas Negara diisi oleh
orang-orang yang memiliki standar kualitas manusia yang rendah, pendidikan yang
kurang, ekonomi yang menengah kebawah, dan emosi yang sangat eksplosif, maka
ditakutkan akan diambil keputusan yang belum dapat dikatakan dengan keputusan
terbaik.Terlepas dari kelebihan dan kekurangan demokrasi, maka yang sesungguhnya
berhak mempertahankan demokrasi di dalam pemerintahan adalah pelaku demokrasi
itu sendiri. Dengan bertindak sesuatu yang berakibat positif dan meninggalkan
tindakan yang berakibat negatif, maka penggunaan demokrasi dapat dicapai dengan
maksimal.
Berbicara mengenai penggunaan demokrasi di Indonesia, maka dilihat dari
kondisi negara Indonesia yang telah turun temurun menggunakan demokrasi di
dalam bernegara, maka dapat dikatakan bahwasanya rakyat Indonesia dapat
menyesuaikan diri dengan demokrasi dan cenderung saling mendukung satu sama
lain.
Namun, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, menjalankan demokrasi
di sebuah negara yang berpenduduk cukup banyak akan berakibat sedikit tidak
efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama untuk saling melengkapi antara rakyat
dan pemerintah, sehingga dapat dibentuk pemerintahan demokrasi yang mendukung
dan membawa negeri ini kepada kesejahteraan. Kesadaran dari tiap-tiap individu
untuk senantiasa berpartisipasi didalam ajang demokrasi sangat berpengaruh
penting. Sehingga dapat terbentuk bentuk pemerintahan yang demokratif.
Sehari-hari, demokrasi dapat dipelajari dengan mudah, khususnya bagi para
pelajar yang dapat menemukan istilah demokrasi baik didalam pelajaran atau di
dalam kehidupan nyata. Seperti pemilihan kandidat sekolah, OSIS, dan lain
sebagainya, yang menggunakan sistem voting atau pemungutan suara untuk
menentukan siapa yang terpilih dengan pilihan yang lebih mayoritas. Dengan
mengembangkannya dari sebuah hal kecil sebagaimana voting tadi, maka kita telah
berbuat hal kecil yang akan berpengaruh besar nantinya. Sehingga, bukan hanya
istilah dari kata demokrasi yang kita ketahui. Namun juga penerapannya yang akan
dikenal oleh masyarakat dan lingkungan.