SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
121
Artikel 44
“PERSPEKTIF TENTANG DEMOKRASI & KENAIKAN BBM BERSUBSIDI”
Nuraiyan
SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh
Hai para sahabat semuanya, para generasi-generasi penerus bangsa yang
berkualitas nantinya. Bagaimana pendapat para sahabat tentang kenaikan Bahan
Bakar Minyak (BBM) di Negeri Indonesia kita ini? Saya sendiri miris mendengar
ketika BBM sudah resmi dinaikkan dari Rp 6.500.00,- menjadi Rp 8.500.00,-. Dulu
ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), harga bensin
Rp 4.500.00,-, dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang sekarang sudah tidak lagi
menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) menaikkan BBM Rp 2.000.00,-
sehingga menjadi Rp 6.500.00,-. Saya melihat tidak begitu banyak yang komplain akan
kenaikan BBM saat itu. Mungkin karena harganya tidak terlalu tinggi. Dan ketika
Bapak Joko Widodo sudah dilantik menjadi Presiden, beliau menaikkan BBM sebesar
Rp 2.000.00,- hingga menjadi Rp 8.500.00,- Nominal yang sangat tinggi di mata para
masyarakat miskin dan awam. Mengapa saya katakan miskin dan awam? Bagi
masyarakat miskin sudah jelas tidak terlalu sanggup memenuhi kebutuhannya dalam
berkendaraan. Apalagi bagi tukang becak, bensin menjadi subjek utama untuk proses
pekerjaan mereka. Apa kata mereka? Apa kata orang-orang lain yang rejekinya
terbatas!?
Dan bagi orang awam, mereka berkomentar dengan cara spontan, yang
mengandung kata-kata tidak bermoral. Karena terbatasnya pengetahuan dan
informasi yang mereka miliki, maka terbataslah rasa pengertian yang mereka
tampilkan.
Ketika saya melewati jln. T. Umar Setui, Banda Aceh pada hari Selasa
(18/11/2014) kemarin, saya melihat warga-warga Banda Aceh yang dikawani oleh
rombongan Polisi dengan berjalan kaki, dengan spontannya mereka mengeluarkan
rasa keluh mereka, mereka berdemonstrasi di sepanjang jalan Banda Aceh. Ternyata
ketika saya menganalisis, banyak sekali masyarakat yang tidak setuju akan kenaikan
BBM saat ini. Karena bukan hanya tukang becak yang memerlukan banyak bensin,
bagi siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi, dan pekerja-pekerja lainnya juga
membutuhkan bensin yang banyak ketika jarak rumah dengan tempat pendidikan dan
pekerjaan mereka jauh.
Saya pernah menonton acara Kick Andy di stasiun Metro TV, saya mendengar
pembicaraan Rhenald Kasali, seorang penulis buku yang sudah terkenal di Indonesia.
Beliau menyampaikan bahwa, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM adalah
untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Untuk memperbarui Sumber Daya Manusia
(SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia. Alasan pemerintah akan
menaikkan harga BBM supaya masyarakat Indonesia bisa lebih irit dan hemat, dan
para geng motor tidak menggunakan kendaraan dengan berlebihan atau over, serta
bisa berkurangnya polusi, sehingga angka kemiskinan di Indonesia berkurang dan
122
pada akhirnya tidak ada lagi rakyat Indonesia yang miskin. Juga angka-angka
kematian karena kecelakaan juga berkurang.
Menurut analisa saya, itu suatu tujuan yang baik. Tetapi saya setuju akan
komentar dari Dewan Pembina Partai Demokrat, Dede Yusuf, menilai, “Pemerintahan
Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak kreatif dalam mencari sumber-sumber pemasukan
negara guna memenuhi janji-janji politiknya saat kampanye pada Pilpres 2014.
Seharusnya, kata dia, Pemerintah mencari dulu berbagai alternatif lain sebelum
menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. "Pemerintah seolah mentok
habis ide mencari cara memenuhi janji-janji politik, akibatnya cari jalan pintas
menaikkan harga BBM. Ini jelas tergesa-gesa, pepatah Sunda mengatakan, 'ulah
gagabah kudu asak jeujeuhan', artinya dalam membuat keputusan harus dengan
pertimbangan matang, tidak tergesa-gesa" kata politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf,
di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Jika pemerintah kreatif,
menurut dia, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggenjot pendapatan
negara. Pendapatan itu nantinya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur,
kesehatan, dan pendidikan seperti yang diinginkan pemerintah. "Misalnya, dengan
cara menaikkan cukai rokok, nilainya hampir setara dengan efisiensi subsidi BBM,
selain menyehatkan keuangan negara, juga menyehatkan masyarakat," ujar mantan
Wakil Gubernur Jawa Barat ini. Menurut Ketua Komisi IX DPR ini, ketergesaan
pemerintah dapat dilihat jelas dari belum siapnya langkah-langkah antisipasi
terhadap gejolak sosial dampak akibat kebijakan tersebut. Tiga kartu Jokowi, yakni
Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera, menurut
Dede, belum cukup. "Bahkan, (kartu itu) simpang siur sumber pendanaan serta
penerapannya," ujar Dede. Langkah terburu-buru pemerintah, lanjut dia, tampak juga
dalam pemilihan waktu pengumuman yang berbarengan dengan negosiasi penetapan
upah minimum buruh di berbagai wilayah Indonesia. Dede meyakini, hal tersebut
akan mempengaruhi besaran nilai Komponen Hidup Layak (KHL) yang sedang
dinegosiasikan buruh dengan pemerintah daerah serta pengusaha. "Harga BBM yang
naik sebesar Rp 2.000.00,- ini otomatis akan melemahkan daya beli buruh, secara
otomatis pula akan menempatkan buruh yang selama ini rentan miskin menjadi
golongan miskin. Dengan demikian, menambah jumlah masyarakat miskin," ucap dia.
Dede menerangkan, pihaknya telah memanggil perwakilan buruh yang tergabung
dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) belum lama ini guna
mendengarkan penolakan kaum buruh terhadap kenaikan harga BBM. "Mereka
keberatan dengan kenaikan harga BBM, bahkan mereka ancam akan lakukan mogok
nasional di semua sektor," katanya.” (Penulis: Ihsanuddin, Editor: Fidel Ali Permana)
JAKARTA, KOMPAS.com.
Jika dikembalikan pada mekanisme hakiki demokrasi yang menjadikan suara
mayoritas rakyat sebagai pijakan untuk menjalankan kebijakan penguasa, sejatinya
membuat sikap Penguasa tunduk menuruti suara mayoritas rakyat yang menolak
BBM Naik. Namun apa yang dilakukan Penguasa negeri ini, justru sebaliknya, mereka
tetap ngotot dengan kehendaknya sendiri.
Apa yang dilakukan para Penguasa hari ini adalah bukti ‘konsistensi”
demokrasi, dimana “konsistensi” demokrasi adalah sikapnya yang akan senantiasa

More Related Content

More from Konsultan Pendidikan

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Konsultan Pendidikan
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Konsultan Pendidikan
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Konsultan Pendidikan
 
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 

More from Konsultan Pendidikan (20)

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

DEMOKRASI BBM

  • 1. 121 Artikel 44 “PERSPEKTIF TENTANG DEMOKRASI & KENAIKAN BBM BERSUBSIDI” Nuraiyan SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh Hai para sahabat semuanya, para generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas nantinya. Bagaimana pendapat para sahabat tentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Negeri Indonesia kita ini? Saya sendiri miris mendengar ketika BBM sudah resmi dinaikkan dari Rp 6.500.00,- menjadi Rp 8.500.00,-. Dulu ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), harga bensin Rp 4.500.00,-, dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang sekarang sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) menaikkan BBM Rp 2.000.00,- sehingga menjadi Rp 6.500.00,-. Saya melihat tidak begitu banyak yang komplain akan kenaikan BBM saat itu. Mungkin karena harganya tidak terlalu tinggi. Dan ketika Bapak Joko Widodo sudah dilantik menjadi Presiden, beliau menaikkan BBM sebesar Rp 2.000.00,- hingga menjadi Rp 8.500.00,- Nominal yang sangat tinggi di mata para masyarakat miskin dan awam. Mengapa saya katakan miskin dan awam? Bagi masyarakat miskin sudah jelas tidak terlalu sanggup memenuhi kebutuhannya dalam berkendaraan. Apalagi bagi tukang becak, bensin menjadi subjek utama untuk proses pekerjaan mereka. Apa kata mereka? Apa kata orang-orang lain yang rejekinya terbatas!? Dan bagi orang awam, mereka berkomentar dengan cara spontan, yang mengandung kata-kata tidak bermoral. Karena terbatasnya pengetahuan dan informasi yang mereka miliki, maka terbataslah rasa pengertian yang mereka tampilkan. Ketika saya melewati jln. T. Umar Setui, Banda Aceh pada hari Selasa (18/11/2014) kemarin, saya melihat warga-warga Banda Aceh yang dikawani oleh rombongan Polisi dengan berjalan kaki, dengan spontannya mereka mengeluarkan rasa keluh mereka, mereka berdemonstrasi di sepanjang jalan Banda Aceh. Ternyata ketika saya menganalisis, banyak sekali masyarakat yang tidak setuju akan kenaikan BBM saat ini. Karena bukan hanya tukang becak yang memerlukan banyak bensin, bagi siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi, dan pekerja-pekerja lainnya juga membutuhkan bensin yang banyak ketika jarak rumah dengan tempat pendidikan dan pekerjaan mereka jauh. Saya pernah menonton acara Kick Andy di stasiun Metro TV, saya mendengar pembicaraan Rhenald Kasali, seorang penulis buku yang sudah terkenal di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM adalah untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Untuk memperbarui Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia. Alasan pemerintah akan menaikkan harga BBM supaya masyarakat Indonesia bisa lebih irit dan hemat, dan para geng motor tidak menggunakan kendaraan dengan berlebihan atau over, serta bisa berkurangnya polusi, sehingga angka kemiskinan di Indonesia berkurang dan
  • 2. 122 pada akhirnya tidak ada lagi rakyat Indonesia yang miskin. Juga angka-angka kematian karena kecelakaan juga berkurang. Menurut analisa saya, itu suatu tujuan yang baik. Tetapi saya setuju akan komentar dari Dewan Pembina Partai Demokrat, Dede Yusuf, menilai, “Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak kreatif dalam mencari sumber-sumber pemasukan negara guna memenuhi janji-janji politiknya saat kampanye pada Pilpres 2014. Seharusnya, kata dia, Pemerintah mencari dulu berbagai alternatif lain sebelum menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. "Pemerintah seolah mentok habis ide mencari cara memenuhi janji-janji politik, akibatnya cari jalan pintas menaikkan harga BBM. Ini jelas tergesa-gesa, pepatah Sunda mengatakan, 'ulah gagabah kudu asak jeujeuhan', artinya dalam membuat keputusan harus dengan pertimbangan matang, tidak tergesa-gesa" kata politisi Partai Demokrat, Dede Yusuf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Jika pemerintah kreatif, menurut dia, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggenjot pendapatan negara. Pendapatan itu nantinya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan seperti yang diinginkan pemerintah. "Misalnya, dengan cara menaikkan cukai rokok, nilainya hampir setara dengan efisiensi subsidi BBM, selain menyehatkan keuangan negara, juga menyehatkan masyarakat," ujar mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini. Menurut Ketua Komisi IX DPR ini, ketergesaan pemerintah dapat dilihat jelas dari belum siapnya langkah-langkah antisipasi terhadap gejolak sosial dampak akibat kebijakan tersebut. Tiga kartu Jokowi, yakni Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera, menurut Dede, belum cukup. "Bahkan, (kartu itu) simpang siur sumber pendanaan serta penerapannya," ujar Dede. Langkah terburu-buru pemerintah, lanjut dia, tampak juga dalam pemilihan waktu pengumuman yang berbarengan dengan negosiasi penetapan upah minimum buruh di berbagai wilayah Indonesia. Dede meyakini, hal tersebut akan mempengaruhi besaran nilai Komponen Hidup Layak (KHL) yang sedang dinegosiasikan buruh dengan pemerintah daerah serta pengusaha. "Harga BBM yang naik sebesar Rp 2.000.00,- ini otomatis akan melemahkan daya beli buruh, secara otomatis pula akan menempatkan buruh yang selama ini rentan miskin menjadi golongan miskin. Dengan demikian, menambah jumlah masyarakat miskin," ucap dia. Dede menerangkan, pihaknya telah memanggil perwakilan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) belum lama ini guna mendengarkan penolakan kaum buruh terhadap kenaikan harga BBM. "Mereka keberatan dengan kenaikan harga BBM, bahkan mereka ancam akan lakukan mogok nasional di semua sektor," katanya.” (Penulis: Ihsanuddin, Editor: Fidel Ali Permana) JAKARTA, KOMPAS.com. Jika dikembalikan pada mekanisme hakiki demokrasi yang menjadikan suara mayoritas rakyat sebagai pijakan untuk menjalankan kebijakan penguasa, sejatinya membuat sikap Penguasa tunduk menuruti suara mayoritas rakyat yang menolak BBM Naik. Namun apa yang dilakukan Penguasa negeri ini, justru sebaliknya, mereka tetap ngotot dengan kehendaknya sendiri. Apa yang dilakukan para Penguasa hari ini adalah bukti ‘konsistensi” demokrasi, dimana “konsistensi” demokrasi adalah sikapnya yang akan senantiasa