MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Natural aceh
1. 60
Artikel 19
DI SINI, KAMI BELAJAR BERDEMOKRASI
(CATATAN PERJALANAN SETAHUN MENJABAT SEBAGAI KETUA OSIS SEKOLAH)
M. Rizki Akbar Pratama
SMA Sukma Bangsa Pidie
Demokrasi adalah salah satu ideologi yang banyak dianut oleh negara-negara
di dunia, salah satunya Indonesia. Demokrasi memberi hak lebih kepada rakyatnya
untuk berpartisipasi. Tidak ada penyiksaan, penindasan, bullying atau semacamnya
yang terjadi di negara yang menganut sistem demokrasi.
Sekolah saya, Sekolah Sukma Bangsa Pidie adalah salah satu tempat yang
menganut sistem demokrasi. Di sekolah saya, kebetulan saya menjabat sebagai ketua
OSIS. Kami menganut sistem demokrasi, tanpa liberal atau semacamnya. Kami saling
berpartisipasi dalam menjalankan suatu agenda. Berpartisipasi bukan hanya dalam
bentuk ikut serta, tetapi seluruh rakyat Sekolah Sukma Bangsa Pidie menyampaikan
suara mereka secara langsung kepada pemimpinnya. Itu tidak hanya berlaku di OSIS
saja, tetapi kami juga bisa menyampaikan aspirasi kami kepada kepala sekolah hingga
direktur. Misalnya terhadap kinerja guru, kami para siswa punya aspirasi untuk
menyampaikan kepada pihak sekolah.
“Pemimpin harus bersifat objektif” itu yang selalu disampaikan oleh pembina
OSIS saya saat rapat. Jika pemimpin tidak bersifat objektif, maka hancurlah sebuah
pemerintahan. Negara kita menganut sistem demokrasi, maka apapun yang kita
laksanakan harus bersifat demokrasi. Contohnya saja saat saya membuat rapat OSIS,
saya selalu mendengar semua aspirasi anggota saya dan memutuskan secara
bersama-sama, tanpa ada yang teraniaya. Bahkan rakyat saya pun menyampaikan
aspirasi mereka langsung kepada saya. Mereka melakukan demo saat mereka ingin
menyampaikan keinginan mereka, walaupun demo tidak dengan cara yang biasa
orang lain lakukan, tetapi mereka cukup tahu diri untuk tidak anarkis dalam
menyampaikan aspirasi mereka. Bahkan saat mereka ingin mengkritik kinerja
anggota saya, mereka tanpa segan langsung mengatakan kinerja anggota saya kurang
bagus dan saya langsung menanyakan kepada anggota saya tanpa menghakiminya
terlebih dahulu, saya menanyakan kembali kepada anggota saya apa yang telah
dilaporkan rakyat saya atas kinerja mereka lalu baru saya tegur mereka. Demokrasi
harus membela yang benar tetapi tidak semena-mena dalam menghakimi yang salah.
Semua insan manusia memiliki hak asasi, dan itu tidak bisa kita rebut dengan semena-
mena.
Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan seorang pemimpin saat
memilih jalan demokrasi, diantaranya, yang pertama seorang pemimpin harus
bersifat objektif dalam memutuskan suatu keputusan, kedua seorang pemimpin
hendaknya tidak pilih kasih atas kinerja kabinetnya, ketiga seorang pemimpin harus
peka kepada rakyatnya dan sesekali sang pemimpin harus bisa merasakan apa yang
rakyat rasakan, dan yang terakhir adalah seorang pemimpin tidak menghakimi orang
dengan semena-mena.
2. 61
Hargai hak dan aspirasi orang lain, maka Anda akan dihargai oleh orang.
Menjadi seorang pemimpin yang baik itu tidak dilihat dari program terhebat apa yang
telah berhasil dia laksanakan, tetapi menjadi seorang pemimpin yang baik adalah
paham betul dan mendengar semua aspirasi rakyatnya serta bersifat objektif. Jika kita
memiliki sifat seperti itu, maka yakinlah negara Indonesia akan menjadi negara
dengan sistem nomor satu di dunia tanpa ada penindasan, penghakiman,
penganiayaan terhadap sesama.