Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, termasuk teori-teori motivasi, faktor yang mempengaruhi motivasi, sumber motivasi, dan pentingnya pemberian motivasi yang tepat sasaran oleh manajer kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja.
3. A B C D E F G H I
M. Manullang memberikan pengertian
motivasi sebagai pekerjaan yang
dilakukan oleh seorang manajer
memberikan inspirasi, semangat dan
dorongan kepada orang lain, dalam
hal ini karyawan untuk mengambil
tindakan-tindakan.
Tujuan pemberian dorongan ini
adalah untuk menggiatkan para
karyawan agar mereka bersemangat
dan dapat mencapai hasil
sebagaimana yang dikehendaki dari
manajer tersebut.
4. A B C D E F G H I
Saat pendelegasian wewenang, pengendalian,
dan pengarahan, karyawan harus disertai dengan
motivasi.
Manajer perlu memperhatikan
beberapa aspek sebelum
memberikan motivasi, antara lain :
1. Karakteristik pegawai tersebut
2. Tingkat pendidikan
5. A B C D E F G H I
3 Faktor dari sumber motivasi :
1) Kemungkinan untuk berkembang
2) Jenis pekerjaan
3) Apakah mereka dapat merasa
bangga menjadi bagian dari
perusahaan tempat mereka bekerja.
Aspek yang terpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan, yakni:
rasa aman dalam bekerja,
mendapatkan gaji yang adil dan
kompetitif.
Lingkungan kerja yang menyenangkan,
penghargaan atas prestasi kerja dan
perlakuan yang adil dari manajemen.
6. A B C D E F G H I
Teori A. H. Maslow
Teori Frederick Herzberg :
Achievement
Recognition
The work it self
Responsibilities
Advancement
Dogles Mc Gregor Mc Clelland theory of needs
mengajukan dua memfokuskan kepada 3 hal :
pandangan yang berbeda Need for achievement
tentang manusia; negatif Need for power
dengan tanda x dan positif
dengan tanda Y Need for affiliation
7. A B C D E F G H I
a. Dengan menjelaskan apa tujuan yang
akan dicapai.
b. Dengan menjelaskan alasan-alasan
mengapa pentingnya mencapai tujuan
tersebut di atas.
c. Harus mampu menjelaskan insentif
apa yang akan diperoleh orang
tersebut, bila berhasil mencapai tujuan.
8. A B C D E F G H I
Hubungan antara Motivasi kerja dan
Kinerja maksimal
Adanya hubungan positif antara
motivasi berprestasi dengan
pencapaian kinerja. Artinya pimpinan
dan pegawai yang mempunyai
motivasi berprestasi tinggi akan
mencapai kinerja tinggi, dan
sebaliknya mereka yang knerjanya
rendah disebabkan karena motivasi
kerjanya rendah.
9. A B C D E F G H I
PRINSIP-PRINSIP DALAM
MOTIVASI KERJA
Prinsip Partisipasi
Prinsip Komunikasi
Prinsip Mengakui Andil Bawahan
Prinsip Pendelegasian
Wewenang
Prinsip Memberi Perhatian
10. A B C D E F G H I
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MOTIVASI
INTERNAL EKSTERNAL
a. Jenis dan sifat
a. Persepsi individu
pekerjaan
mengenai diri b.Kelompok kerja dimana
sendiri individu bergabung
b. Harga diri&prestasi c. Situasi lingkungan pada
c. Harapan umumnya
d. Kebutuhan d. Sistem imbalan yang
e. Kepuasan kerja diterima
12. A B C D E F G H I
BERBAGAI PANDANGAN MOTIVASI
KERJA DALAM ORGANISASI
Model tradisional : para manajer menggunakan
sistem upah.
Model hubungan manusiawi : mengakui
kebutuhan sosial karyawan, memotivasi
mereka dengan meningkatkan kepuasan kerja.
Model sumber daya manusia :
Para manajer mengembangkan rasa tanggung
jawab bersama, dimana setiap karyawan
menyumbangkan sesuai dengan kepentingan
dan kemampuannya masing-masing.
14. A B C D E F G H I
Kepuasan Kerja adalah perasaan senang/puas karena
pekerjaan yang dilakukannya. Kepuasan kerja ini
sangat berkaitan dengan motivasi kerja.
Pekerjaan yang untuk mengerjakannya
memerlukan pengetahuan dan
keterampilan dirasa bernilai oleh yang
mengerjakan, akan menghasilkan kepuasan.
Sebaliknya jenis pekerjaan yang hanya
memerlukan pengetahuan dan keterampilan
yang dinilai rendah tidak akan menghasilkan
kepuasan tetapi justru akan menghasilkan
ketidakpuasan.
15. A B C D E F G H I
Sumber-sumber kepuasan kerja
antara lain :
Mengetahui dirinya telah berhasil dalam
kerjanya;
Merasa senang telah dapat menggunakan
pengetahuan/keterampilannya;
Mendapatkan pengembangan keterampilan
pribadi secara mental dan fisik;
Kegiatan itu sendiri;
Perkawanan dan kebersamaan;
Kesempatan mempengaruhi orang lain;
Penghargaan (respect) dari orang lain;
Waktu untuk bepergian dan liburan;
Keamanan dalam penghasilan dan kedudukan;
24. Motivasi merupakan aspek yang sangat
penting, bagaimana seorang pimpinan mampu
mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya.
Setiap motivasi yang diberikan oleh manajer
kepada setiap karyawannya berbeda-beda, jadi
disini diharuskan kepada setiap manajer agar
dapat memahami setiap kepribadian
karyawannya dengan jelas, sehingga motivasi
tersebut dapat berdayaguna dan tepat pada
sasaran.
25. 5 Motivasi kerja
yang membuat
orang jepang SUKSES
1) Kerja Keras
2) Pantang Menyerah
3) Menjaga Kehormatan
4) Rajin Membaca
5) Menjaga Tradisi