Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan perspektif tentang motivasi pegawai, mulai dari konsep dasar motivasi, teori isi (kebutuhan), teori proses (target, kesetaraan, pengharapan), teori penguatan, rancangan pekerjaan, dan ide-ide inovatif untuk memotivasi seperti insentif kinerja dan pembayaran pengetahuan.
2. POKOK
PEMBAHASAN
1. Konsep Motivasi
2. Perspektif Isi pada Motivasi
3. Perspektif Proses pada Motivasi
4. Perspektif Penguatan pada Motivasi
5. Rancangan Pekerjaan untuk Motivasi
6. Ide-ide Inovatif untuk Memotivasi
4. “Motivasi adalah kekuatan yang
muncul dari dalam maupun luar
diri seseorang dan
membangkitkan semangat serta
ketekunan untuk mencapai
sesuatu yang diinginkan.”
6. Model Sederhana Motivasi
KEBUTUHAN PERILAKU PENGHARGAAN
Menciptakan keinginan
(makanan, pertemanan,
pengakuan, pencapaian)
Bentuk tindakan untuk
memenuhi kebutuhan
tersebut
Kebutuhan yang terpenuhi,
penghargaan intrinsic
maupun ekstrinsik
UMPAN BALIK
Penghargaan yang diterima memberikan
standar apakah perilaku tersebut pantas dan
dapat digunakan kembali.
7. Intrinsik
Kepuasan yang diperoleh ketika
seseorang berhasil melakukan
sesuatu.
› Perasaan puas membantu orang
lain
› Puas karena memecahkan suatu
masalah pelik pekerjaan
Jenis Penghargaan
Ekstrinsik
Penghargaan yang diberikan oleh
orang lain, dari manager atau atasan
kerja misalnya.
› Promosi pekerjaan
› Kenaikan gaji
› Liburan
› Pemberian bonus
8. Pendapat Tentang Motivasi
Teori Isi
Menekankan pada
pembahasan tentang
kebutuhan-kebutuhan
manusia dan bagaimana
kebutuhan-kebutuhan
tersebut dapat dipenuhi
di tempat kerja.
Teori Proses
Fokus pada proses
munculnya suatu ide
pemikiran yang
mempengaruhi tingkah
laku. Bagaimana
seseorang mencari dan
berusaha mendapatkan
penghargaan dalam
lingkungan kerja
Teori Penguatan
Fokus tentang
pembelajaran perilaku
kerja yang diinginkan.
10. “Teori isi atau content theories
menegaskan bahwa
kebutuhanlah yang memotivasi
seseorang”
11. Pendidikan, religi, hobi,
pertumbuhan pribadi
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kesempatan untuk pelatihan,
kemajuan, pertumbuhan dan
kreativitas
Persetujuan keluarga, teman,
komunitas Kebutuhan untuk dihargai
Pengakuan, status tinggi,
meningkatkan tanggung jawab
Keluarga, teman, grup komunitas Kebutuhan untuk diterima
Kelompok kerja, klien, rekan kerja,
supervisor
Bebas dari perang, polusi,
kekerasan
Kebutuhan akan rasa aman
Kerja yang aman, tunjangan kerja,
jaminan
Makanan, air, oksigen Kebutuhan Fisiologis Panas, udara, gaji pokok
Pemenuhan di luar pekerjaan
Hierarki
Kebutuhan Pemenuhan dalam pekerjaan
Hierarki Kebutuhan Maslow
12. Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow
1. Kebutuhan Fisiologis
Semua kebutuhan dasar fisik manusia.
2. Kebutuhan akan Rasa Aman
Mencakup semua kebutuhan terhadap lingkungan yang aman dan terlindungi baik secara fisik
maupun emosi, bebas dari ancaman termasuk lingkungan yang tertib dan kemerdekaan dari
tindak kekerasan.
3. Kebutuhan untuk Diterima
Mencerminkan hasrat untuk diterima oleh lingkungan, hasrat untuk bersahabat, menjadi bagian
dari kelompok, dan dikasihi.
4. Kebutuhan untuk Dihargai
Berhubungan dengan hasrat untuk memiliki citra positif dan menerima perhatian, pengakuan,
dan apresiasi dari orang lain.
5. Kebutuhan Aktualisasi-diri
Kebutuhan untuk mengalami pemenuhan diri, yang merupakan kategori kebutuhan tertinggi.
13. ERG Theory dari Clayton Alderfer
Kebutuhan
Pertumbuhan
Kebutuhan Keterikatan
Kebutuhan Eksistensi
14. Motivator
Pencapaian
Pengakuan
Tanggung jawab kerja
Pertumbuhan pribadi
Faktor Kebersihan
Kondisi kerja
Upah dan keamanan
Kebijakan perusahaan
Supervisor
Hubungan
interpersonal
Area Kepuasan
Area Ketidakpuasan
Motivator
mempengaruhi
tingkat
kepuasan
Faktor
kesehatan
mempengaruhi
tingkat
ketidakpuasan
Sangat puas
Sangat tidak puas
Tidak merasa
puas juga tidak
merasa tidak
puas
Teori Dua Faktor Frederick Herzberg
15. Teori Kebutuhan David McClelland
Beberapa jenis kebutuhan diperoleh selama perjalanan hidup seseorang.
Kebutuhan akan
Prestasi
Kebutuhan akan
Afiliasi
Kebutuhan akan
Kekuasaan
17. “Teori proses atau process
theory menjelaskan bagaimana
orang memilih tindakan-
tindakan untuk memenuhi
kebutuhan mereka dan
menentukan apakah pilihan
mereka merupakan pilihan yang
berhasil”
19. Teori perumusan target
(goal-setting theory)
Oleh Edwin Locke
dan Gary Latham
Mengemukakan bahwa manajer dapat menaikkan
motivasi dan mempertinggi prestasi dengan cara
merumuskan target yang spesifik dan menantang
dan membantu menuju kemajuan serta
memberikan umpan balik yang tepat waktu.
20. Komponen Utama dalam Teori
Perumusan Target
Kespesifikan
Target
Tingkat
Kesulitan
Target
Penerimaan
Target
Komponen
Umpan Balik
21. Teori Kesetaraan
(equity theory)
Oleh J. Stacy Adams
Fokus pada persepsi individu akan
seberapa adil mereka diperlakukan
dibandingkan dengan yang lain.
23. Teori Pengharapan
(expectancy theory)
Oleh Victor Vroom
Mengemukakan bahwa motivasi
bergantung pada pengharapan individu
mengenai kemampuan mereka dalam
melakukan tugas dan menerima
penghargaan yang diinginkan.
24. Expectancy
Effort
Will my effort
lead to high
performance ?
X
Instrumentality
Performance
Will
performance
lead to
outcomes?
X
Valence
Rewards
Do I find the
outcomes
desirable?
=
MOTIVATION
Teori Pengharapan Vroom
27. Pegawai kerja lambat,
supervisor menuntut
kerja yang lebih cepat
Pegawai meningkatkan
kecepatan kerja
Pegawai tetap bekerja
lambat
Memuji pegawai,
usulan kenaikan gaji
Menghindari cacian,
pernyataan negatif
Mencaci pegawai,
mengeluarkan
pernyataan negatif
Memotong gaji, tidak
memberi pujian
Penguatan Positif
Meningkatkan kemungkinan
bahwa sikap akan diulang
Pembelajaran Penghindaran
Meningkatkan kemungkinan
bahwa sikap akan diulang
Hukuman
Mengurangi kemungkinan bahwa
sikap akan diulang
Peniadaan
Mengurangi kemungkinan bahwa
sikap akan diulang
31. Metode Populer Pembayaran
Insentif
1. Pembayaran kinerja
2. Pembagian pendapatan
3. Rencana kepemilikan saham oleh pegawai
4. Pembayaran pengetahuan
5. Jadwal kerja fleksibel
6. Kempensasi berbasis tim
7. Penghargaan gaya hidup