SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
TEORI MODEL
KEPERAWATAN
Pengertian
 Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan
seperangkat konsep, definisi, dan proporsisi (statement) yang
disusun secara sistematis. Secara umum,
 teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan
(explanation), meramalkan (prediction), dan pengendalian
(control) suatu gejala (Sugiyono, 2010).
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam,
dan sebagainya) dari sesuatu yang akan
dibuat atau dihasilkan (KBBI)
Konsep adalah ide atau pengertian yang
diabstrakkan dari peristiwa konkret.
 Konsep adalah produk subjektif yang
berasal dari cara seseorang membuat
pengertian terhadap objek-objek atau
benda-benda tertentu melalui
pengalamannya (setelah melalui persepsi
terhadap objek atau benda).
Teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan fenomena
mengenai keperawatan (Barnum,1990).
Tujuan Teori Keperawatan
1. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan
tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan
keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek
keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi.
2. Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan
kemudian dapat memberikan dasar dalam penyelesaian berbagai masalah
keperawatan.
Lanjutan…
3. Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesaian masalah
dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan
tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertimbangkan.
4. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi
dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman
dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan
berkembang.
Karakteristik Teori Keperawatan
1. Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan
sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep
keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia,
konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan keperawatan.
2. Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan
digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan
dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis.
3. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya
teori keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana
maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan
situasi praktek keperawatan.
Lanjutan…
4. Teori keperawatan berperan dalam
memperkaya body of knowledge
keperawatan yang dilakukan melalui
penelitian.
5. Teori keperawatan menjadi
pedoman dan berperan dalam
memperbaiki kualitas praktek
keperawatan.
BEBERAPA TEORI-TEORI
KEPERAWATAN
Pandangan Beberapa Ahli
Pandangan model konsep dan teori ini
mrpkan gambaran dari bentuk pelayanan
keperawatan yg akan diberikan dlm
memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan
lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas
dlm pelayanan keperawatan, antara lain :
FLORENCE NIGHTINGALE
Florence Nightingale
Dikenal dengan Environmental Theory.
1. Lingkungan fisik (physical enviroment)
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan
udara. ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien
harus bersih, ruangan hangat, udara bersih, tidak lembab, bebas dari bau-
bauan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri. Luas, tinggi
penempatan tempat tidur harus memberikan keleluasaan pasien untuk
beraktifitas. Tempat tidur harus mendapatkan penerangan yang cukup, jauh
dari kebisingan dan bau limbah. Posisi pasien ditempat tidur harus diatur
sedemikian rupa supaya mendapat ventilasi.
lanjutan
2. Lingkungan psikologyi (psychologi enviroment) Nightingale
melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat
menyebabkan srtres fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi
pasien. Tidak boleh memberikan harapan yang terlalu muluk,
menasehati yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya
3. Lingkungan sosial (social environment) Observasi dari lingkunngan
sosial terutama hubungan yang spesifik dihubungkan dengan
keadaan penyakit, sangat penting untuk pencegahan penyakit.
Lingkungan sosial selalu dibicarakan dalam hubungannya dengan
pasien yaitu lingkungan pasien yang secara menyeluruh.
DOROTHEA OREM
DOROTHEA OREM
 Dikenal dengan ModelSelfCare.
 Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik dan sosial
dengan derajat kemampuanmengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda.
 Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan
kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri.
 Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
 Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan
 Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di
masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
 Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu :
1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan
1. Self Care
Self care meliputi :
a. Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dalam
memenuhi kebutuhannya
b. Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan
perawatan diri sendiri, yg dapat dipengaruhi usia, perkembangan,
kesehatan dan sosiokultural
c. Adanya tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yg
merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dalam waktu tertentu.
d. Bersifat universal bagi seluruh individu.
2. Self Care Defisit
a. Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri
serta membantu dlm proses penyelesaian masalah
yaitu :
 Bertindak/ berbuat untuk orang lain
 Sebagai pembimbing orang lain
 Memberi support
 Mengajarkan atau mendidik orang lain
b. Dalam praktek keperawatan Orem melakukan
identifikasi kegiatan praktek dengan :
 Melibatkan pasien dan keluarga
 Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
 Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta
kebutuhan pasien
 Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
Teori Sistem Keperawatan
 Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan
diantaranya :
1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly
Compensatory System)
2. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory
System)
3. Sistem suportif dan edukatif
Sister Calista Roy
Sister Calista Roy
 Dikenal dengan Adaptation Theory
 Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan
mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan
prilaku maladaptif  Adaptif = menyesuaikan
 Roy mengemukakan teori keperawatan dengan model
adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/
nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
◦ Untuk mencapai homeostatis/terintegrasi, manusia
harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
 Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulus  langsung dari individu
 Kontekstual stimulus  stimulus dari luar
 Residual stimulus  stimulus lain yg merupakan ciri
tambahan
 Sistem adaptasi memiliki 4 model adaptasi:
 Fungsi fisiologis;
 Konsep diri;
 Fungsi peran;
 Interdependent;
 Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi
agar mampu meningkatkan respon adaptif.
Virginia Henderson
 Dikenal dengan The Actifities of Living
 Menurut Henderson manusia adalah unik dan tidak
ada dua manusia yg sama
 KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic
nursing care sbb :
1. Bernapas normal;
2. Mami secukupnya;
3. Eliminasi;
4. Bergerak;
5. Tidur dan istirahat;
6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian;
Virginia Henderson
7. Mempertahankan suhu tubuh normal;
8. Kebersihan tubuh;
9. Menghindari bahaya;
10. Berkomunikasi;
11. Mengerjakan sesuatu;
12. Beribadah;
13. Bermain;
14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu.
Ada tiga tingkatan hubungan ketergantungan pasien dengan perawat
menurut Henderson yaitu:
a. Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien;
b. Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien;
c. Perawat sebagi mitra (partner) bagi pasien.
Betty Neuman
Betty Neuman
Dikenal dengan Health Care System
Neuman mengemukakan model sistem dalam pendidikan
dan praktik keperawatan
Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person
approach) dengan memasukkan konsep holistik, open
sistem dan konsep stressor.
Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang
komunitas meliputi : fisik, psikologis, sosial kultural dan
spiritual
Konsep utama yang terdapat
pada model Neuman, meliputi:
A. Stressor
1) Stressor intrapersonal  tekanan terjadi dalam diri
individu dan berasal dari dalam diri klienl. Misalnya :
respons autoimmun
2) Stressor interpersonal  tekanan berasal di luar diri
klien. tekanan ini terjadi pada satu individu/keluarga
atau lebih yang memiliki pengaruh pada sistem.
Misalnya : ekspektasi peran
3) Stressor ekstrapersonal  tekanan yang juga terjadi
diluar lingkup sistem atau individu/keluarga tetapi
lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor
interpersonal. Misalnya : sosial politik.
Lanjutan…
B. Garis pertahanan ==> Tingkatan kemampuan
adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di
batas normal;
 Garis pertahanan normal (normal line of
defense)  dijaga sepanjang waktu dan
diberikan sebagai standar untuk menaksir dari
kesejahteraan;
 Garis pertahanan fleksibel (flexible line of
defense)  Garis ini bisa menjauh atau
mendekat pada garis pertahanan normal.
Jean Waston
Jean Waston
 Dikenal dengan Theory of Human Caring
 Caring adalah sebagai jenis hubungan dan
transaksi yang diperlukan antara pemberi
dan penerima asuhan untuk meningkatkan
dan melindungi pasien sebagai manusia,
dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh
(Watson, 1979).
Daftar dimensi caring
(Caring Dimensions Inventory = CDI)
(Watson dan Lea, 1997)
 CDI 1. Membantu klien dalam ADL.
 CDI 2. Membuat catatan keperawatan mengenai klien.
 CDI 3. Merasa bersalah /menyesal kepada klien
 CDI 4. Memberikan pengetahuan kepada klien sebagai individu
 CDI 5. Menjelaskan prosedur klinik
 CDI 6. Berpakaian rapi ketika bekerja dengan klien
 CDI 7. Duduk dengan klien
 CDI 8. Mengidentifikasi gaya hidup klien
 CDI 9. Melaporkan kondisi klien kepada perawat senior
 CDI 10. Bersama klien selama prosedur klinik
Caring Dimensions Inventory = CDI
 CDI 11. Bersikap manis dengan klien
 CDI 12. Mengorganisasi pekerjaan dengan perawat lain untuk klien
 CDI 13. Mendengarkan klien
 CDI 14. Konsultasi dengan dokter mengenai klien
 CDI 15. Menganjurkan klien mengenai aspek self care
 CDI 16. Melakukan sharing mengenai masalah pribadi dengan klien
 CDI 17. Memberikan informasi mengenai klien
 CDI 18. Mengukur tanda vital klien
 CDI 19. Menempatkan kebutuhan klien sebelum kebutuhan pribadi
 CDI 20. Bersikap kompeten dalam prosedur klinik
 CDI 21. Melibatkan klien dalam perawatan
 CDI 22. Memberikan jaminan mengenai prosedur klinik
 CDI 23. Memberikan privacy kepada klien
 CDI 24. Bersikap gembira dengan klien
 CDI 25. Mengobservasi efek medikasi kepada klien
Imogene King
Imogene King
Dikenal dengan Interacting
System Framework and goal
attainment theory
Model teori keperawatan dari
King, dimana dia memadukan
tiga sistem interaksi yang dinamis
yaitu personal, interpersonal,
dan sosial
goal attainment theory
Sistem Sosial
- Organisasi
- Otoritas
- Kekuasaan
- Pembuatan keputusan
- Status
Sistem Interpersonal
- Interaksi
- komunikasi
- Transaksi
- Peran
- Stress
Sistem Personal
- Citra tubuh
- Tumbang Diri
- Persepsi
- waktu
DOROTHY E. JOHNSON
Johnson
 Dikenal dengan behavioral sistem theory
 Pendekatan sistem perilaku, dimana individu
dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu
ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas baik
di lingkungan internal maupun eksternal. Selain itu,
individu juga memiliki keinginan dalam mengatur
dan menyesuaikan dari pengaruh yang
ditimbulkanya.
7 subsistem:
1. Attachment/Affiliative: pendekatan dengan orang lain–
beri rasa nyaman
2. Dependency : bantuan dan perhatian orang lain
3. Ingestive: intake makanan & faktor sosial budaya
4. Eliminative: ekskresi produk sisa & kontrol fisik dan
situasi sosial
5. Sexual : tingkah laku gender & budaya berhubungan
dengan kreatifitas
6. Achievement (pencapaian): kemampuan intelektual,
fisik, kreatifitas dan sosial dalam mengontol lingkungan
7. Aggressive/ Protection: Perlindungan dan pertahanan
diri.
Martha E. Rogers
Martha E. Rogers
Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai
unit
Martha berasumsi bahwa manusia merupakan satu
kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda
Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang
berkembang secara alamiah, yaitu :
 Keutuhan manusia dengan lingkungan
 Sistem ketersediaan
 Proses kehidupan manusia
 Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
Integritas, individu dgn lingkungan tidak
dapat dipisahkan dan saling
mempengaruhi satu dengan yang lain;
Resonansi, proses kehidupan individu
dengan lingk berirama dengan frekuensi
yang bervariasi;
Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi
antara manusia dgn lingk akan tjd
perubahan (perlahan-lahan atau cepat).
Sumber :
1. Aziz Alimul Hidayat, (2004), Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika.
2. Kusnanto, (2004), Penganatar Profesi & Praktik
Keperawatan Profesional, Jakarta, E G C

More Related Content

Similar to TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx

model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"Hendry Kiswanto Mend
 
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxTeori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxazhp49
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori oremNoviTiara1
 
Tugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainTugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainAlin Sandra
 
Biografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. oremBiografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. oremWarnet Raha
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...Warnet Raha
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf ljuwitajambi114
 
Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theoryAmalia Senja
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptxSITIURIFAHFIK1
 

Similar to TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx (20)

model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxTeori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori orem
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainTugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukain
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Biografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. oremBiografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. orem
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theory
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx

  • 2. Pengertian  Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proporsisi (statement) yang disusun secara sistematis. Secara umum,  teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation), meramalkan (prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala (Sugiyono, 2010). Model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (KBBI)
  • 3. Konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.  Konsep adalah produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda tertentu melalui pengalamannya (setelah melalui persepsi terhadap objek atau benda).
  • 4. Teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan (Barnum,1990).
  • 5. Tujuan Teori Keperawatan 1. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi. 2. Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan kemudian dapat memberikan dasar dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan.
  • 6. Lanjutan… 3. Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan. 4. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.
  • 7. Karakteristik Teori Keperawatan 1. Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan keperawatan. 2. Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis. 3. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatan.
  • 8. Lanjutan… 4. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian. 5. Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan.
  • 10. Pandangan Beberapa Ahli Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yg akan diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dlm pelayanan keperawatan, antara lain :
  • 12. Florence Nightingale Dikenal dengan Environmental Theory. 1. Lingkungan fisik (physical enviroment) Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien harus bersih, ruangan hangat, udara bersih, tidak lembab, bebas dari bau- bauan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri. Luas, tinggi penempatan tempat tidur harus memberikan keleluasaan pasien untuk beraktifitas. Tempat tidur harus mendapatkan penerangan yang cukup, jauh dari kebisingan dan bau limbah. Posisi pasien ditempat tidur harus diatur sedemikian rupa supaya mendapat ventilasi.
  • 13. lanjutan 2. Lingkungan psikologyi (psychologi enviroment) Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan srtres fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Tidak boleh memberikan harapan yang terlalu muluk, menasehati yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya 3. Lingkungan sosial (social environment) Observasi dari lingkunngan sosial terutama hubungan yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penting untuk pencegahan penyakit. Lingkungan sosial selalu dibicarakan dalam hubungannya dengan pasien yaitu lingkungan pasien yang secara menyeluruh.
  • 15. DOROTHEA OREM  Dikenal dengan ModelSelfCare.  Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik dan sosial dengan derajat kemampuanmengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda.  Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri.
  • 16.  Menurut Orem keperawatan diberikan jika :  Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan  Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.  Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu : 1. Self Care 2. Self Care Defisit 3. Teori Sistem Keperawatan
  • 17. 1. Self Care Self care meliputi : a. Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dalam memenuhi kebutuhannya b. Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yg dapat dipengaruhi usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural c. Adanya tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dalam waktu tertentu. d. Bersifat universal bagi seluruh individu.
  • 18. 2. Self Care Defisit a. Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu :  Bertindak/ berbuat untuk orang lain  Sebagai pembimbing orang lain  Memberi support  Mengajarkan atau mendidik orang lain b. Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan praktek dengan :  Melibatkan pasien dan keluarga  Menentukan kapan dan bagaimana bantuan  Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien  Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
  • 19. Teori Sistem Keperawatan  Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan diantaranya : 1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System) 2. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System) 3. Sistem suportif dan edukatif
  • 21. Sister Calista Roy  Dikenal dengan Adaptation Theory  Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan prilaku maladaptif  Adaptif = menyesuaikan  Roy mengemukakan teori keperawatan dengan model adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/ nilai: ◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya ◦ Untuk mencapai homeostatis/terintegrasi, manusia harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
  • 22.  Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :  Focal stimulus  langsung dari individu  Kontekstual stimulus  stimulus dari luar  Residual stimulus  stimulus lain yg merupakan ciri tambahan  Sistem adaptasi memiliki 4 model adaptasi:  Fungsi fisiologis;  Konsep diri;  Fungsi peran;  Interdependent;  Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar mampu meningkatkan respon adaptif.
  • 24.  Dikenal dengan The Actifities of Living  Menurut Henderson manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yg sama  KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic nursing care sbb : 1. Bernapas normal; 2. Mami secukupnya; 3. Eliminasi; 4. Bergerak; 5. Tidur dan istirahat; 6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian; Virginia Henderson
  • 25. 7. Mempertahankan suhu tubuh normal; 8. Kebersihan tubuh; 9. Menghindari bahaya; 10. Berkomunikasi; 11. Mengerjakan sesuatu; 12. Beribadah; 13. Bermain; 14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu. Ada tiga tingkatan hubungan ketergantungan pasien dengan perawat menurut Henderson yaitu: a. Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien; b. Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien; c. Perawat sebagi mitra (partner) bagi pasien.
  • 27. Betty Neuman Dikenal dengan Health Care System Neuman mengemukakan model sistem dalam pendidikan dan praktik keperawatan Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach) dengan memasukkan konsep holistik, open sistem dan konsep stressor. Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang komunitas meliputi : fisik, psikologis, sosial kultural dan spiritual
  • 28. Konsep utama yang terdapat pada model Neuman, meliputi: A. Stressor 1) Stressor intrapersonal  tekanan terjadi dalam diri individu dan berasal dari dalam diri klienl. Misalnya : respons autoimmun 2) Stressor interpersonal  tekanan berasal di luar diri klien. tekanan ini terjadi pada satu individu/keluarga atau lebih yang memiliki pengaruh pada sistem. Misalnya : ekspektasi peran 3) Stressor ekstrapersonal  tekanan yang juga terjadi diluar lingkup sistem atau individu/keluarga tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor interpersonal. Misalnya : sosial politik.
  • 29. Lanjutan… B. Garis pertahanan ==> Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas normal;  Garis pertahanan normal (normal line of defense)  dijaga sepanjang waktu dan diberikan sebagai standar untuk menaksir dari kesejahteraan;  Garis pertahanan fleksibel (flexible line of defense)  Garis ini bisa menjauh atau mendekat pada garis pertahanan normal.
  • 31. Jean Waston  Dikenal dengan Theory of Human Caring  Caring adalah sebagai jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh (Watson, 1979).
  • 32. Daftar dimensi caring (Caring Dimensions Inventory = CDI) (Watson dan Lea, 1997)  CDI 1. Membantu klien dalam ADL.  CDI 2. Membuat catatan keperawatan mengenai klien.  CDI 3. Merasa bersalah /menyesal kepada klien  CDI 4. Memberikan pengetahuan kepada klien sebagai individu  CDI 5. Menjelaskan prosedur klinik  CDI 6. Berpakaian rapi ketika bekerja dengan klien  CDI 7. Duduk dengan klien  CDI 8. Mengidentifikasi gaya hidup klien  CDI 9. Melaporkan kondisi klien kepada perawat senior  CDI 10. Bersama klien selama prosedur klinik
  • 33. Caring Dimensions Inventory = CDI  CDI 11. Bersikap manis dengan klien  CDI 12. Mengorganisasi pekerjaan dengan perawat lain untuk klien  CDI 13. Mendengarkan klien  CDI 14. Konsultasi dengan dokter mengenai klien  CDI 15. Menganjurkan klien mengenai aspek self care  CDI 16. Melakukan sharing mengenai masalah pribadi dengan klien  CDI 17. Memberikan informasi mengenai klien  CDI 18. Mengukur tanda vital klien  CDI 19. Menempatkan kebutuhan klien sebelum kebutuhan pribadi  CDI 20. Bersikap kompeten dalam prosedur klinik  CDI 21. Melibatkan klien dalam perawatan  CDI 22. Memberikan jaminan mengenai prosedur klinik  CDI 23. Memberikan privacy kepada klien  CDI 24. Bersikap gembira dengan klien  CDI 25. Mengobservasi efek medikasi kepada klien
  • 35. Imogene King Dikenal dengan Interacting System Framework and goal attainment theory Model teori keperawatan dari King, dimana dia memadukan tiga sistem interaksi yang dinamis yaitu personal, interpersonal, dan sosial
  • 36.
  • 37. goal attainment theory Sistem Sosial - Organisasi - Otoritas - Kekuasaan - Pembuatan keputusan - Status Sistem Interpersonal - Interaksi - komunikasi - Transaksi - Peran - Stress Sistem Personal - Citra tubuh - Tumbang Diri - Persepsi - waktu
  • 39. Johnson  Dikenal dengan behavioral sistem theory  Pendekatan sistem perilaku, dimana individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas baik di lingkungan internal maupun eksternal. Selain itu, individu juga memiliki keinginan dalam mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkanya.
  • 40. 7 subsistem: 1. Attachment/Affiliative: pendekatan dengan orang lain– beri rasa nyaman 2. Dependency : bantuan dan perhatian orang lain 3. Ingestive: intake makanan & faktor sosial budaya 4. Eliminative: ekskresi produk sisa & kontrol fisik dan situasi sosial 5. Sexual : tingkah laku gender & budaya berhubungan dengan kreatifitas 6. Achievement (pencapaian): kemampuan intelektual, fisik, kreatifitas dan sosial dalam mengontol lingkungan 7. Aggressive/ Protection: Perlindungan dan pertahanan diri.
  • 42. Martha E. Rogers Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit Martha berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah, yaitu :  Keutuhan manusia dengan lingkungan  Sistem ketersediaan  Proses kehidupan manusia  Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
  • 43. Integritas, individu dgn lingkungan tidak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain; Resonansi, proses kehidupan individu dengan lingk berirama dengan frekuensi yang bervariasi; Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi antara manusia dgn lingk akan tjd perubahan (perlahan-lahan atau cepat).
  • 44. Sumber : 1. Aziz Alimul Hidayat, (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika. 2. Kusnanto, (2004), Penganatar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional, Jakarta, E G C