2. JENIS – JENIS KURIKULUM
JENIS
KURIKULUM
INTEGRATED
CURRICULUM
CHILD
CENTERED
CURRICULUM
SOCIAL
FUNCTION
CURRICULUM
EXPERIENCE
CURRICULUM
BROAD
FIELDS
CURRICULUM
CORRELATED
CURRICULUM
SEPARATED
SUBJECT
CURRICULUM
3. SEPARATED SUBJECT CURRICULUM
• Mapel terpisah-pisah
• Kurang mempunyai keterkaitan dg mapel lainnya Anak didik banyak mengambil mapel
• Bahan pelajaran dan textbook = sumber utama pelajaran
Grammar
Reading
Conversation
Writing
Tenses
4. CORRELATED CURRICULUM
• Mapel dihubungkan mapel lain
• Tipe korelasi:
- occasional/insidental secara tiba-tiba.
Mis. Sejarah membicarakan ttg geografi dan tumbuhan
- Etis bertujuan mendidik budi pekerti
- Sistematis direncanakan oleh guru.
Mis. Bercocok tanam padi dibahas di Geografi dan ilmu tumbuhan
5. BROAD FIELDS CURRICULUM
• Disebut juga kurikulum fusi
• Mengkombinasikan beberapa mapel
• Keunggulan: manfaatnya akan semakin terasa
• Kelemahan: hanya memberi pengetahuan
• Broad fields pada sekolah dasar, mata pelajaran apa saja?
6. INTEGRATED CURRICULUM
• Integrasi dari berbagai macam pelajaran.
• Berdasarkan masalah yang ada
• Lebih banyak melakukan kerja kelompok
• Sangat fleksibel,
8. SOCIAL FUNCTION CURRICULUM
• Mengeliminasi mapel dari keterpisahannya dg fungsi utama kehidupan sosial
• Semua mata pelajaran berhubungan dengan lingkungan sekitar
11. PENDEKATAN SISTEM - TOP DOWN APPROACH
• Administrative approach
• Pengembangan atas inisiatif para pemegang kebijakan pendidikan
• Disebut juga Line staff model, sistem komando
• Prosedurnya:
Tim pengarah
Tim kerja
Sekolah
12. BOTTOM UP APPROACH
• Grassroots approach
• Inisiatif pengembangan dari lapangan/guru
• Lebih banyak digunakan dalam penyempurnaan kurikulum
• Administrator sebagai motivator dan fasilitator
13. PENDEKATAN BERDASARKAN KONTEN -
PENDEKATAN BIDANG STUDI
• Dimulai dengan
- identifikasi pokok-pokok bahasan yang akan dibahas
- pokok bahasan menjadi bahan-bahan pelajaran
- identifikasi dan mengurutkan pengalaman belajar
• Mengutamakan perencanaan dan proses
14. PENDEKATAN KONTEN - PENDEKATAN
ORIENTASI TUJUAN
• Rumusan tujuan dalam posisi sentral
• Tujuan yang ingin dicapai jelas metode jelas
• Penilaian jelas
15. PENDEKATAN ORGANISASI BAHAN
• Subject matter curr kur terpisah
• Correlated curr pengelompokan beberapa mapel
• Integrated
16. PENDEKATAN REKONSTRUKSIONALISME
• Disebut dengan pendekatan rekonstruksi sosial
• Fokus pada masalah yang dihadapi masyarakat seperti polusi
• Ada dua jenis
a. konservatif penyelesaian masalah-masalah paling mendesak
b. radikal tercapainya tatanan baru berdasarkan pada pembagian kekuasaan
18. MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Ralph Tyler
Hilda Taba
Rational
Model DK Wheeler
Audery dan
Howard Nicholls
Cycle
Model Deckler Walker
Malcolm
Skillbeck
Interactio
n /
dynamic
model
19. MODEL RAPLH W TYLER
Tujuan yang ingin
dicapai
Pengelaman belajar
Pengorganisasian
pengelaman belajar
Pengembangan
evaluasi
20. MODEL HILDA TABA
Diagnosis of needs
Formulation of
objectives
Selection of content
Organization of
content
Selection of learning
experiences
Organization of
learning experiences
Evaluation
21. MODEL DK WHEELER
Selection of
aims, goals,
objectives
Selection of
learning
experiences
Selection of
content
Organization and
integration of
learning ex and
content
Evaluation
26. • Ketidakjelasan hakikat belajar
mengajar
• Tujuan banyak tapi waktu terbatas
• Tidak berbelit-belit
• Efisien
• Berpikir serius
RATIONAL MODELS
Kelebihan Kelemahan
27. • Harus memulai dengan analisis
terlebih dahulu
• Memakan banyak waktu
• Mengandalkan pengalaman intuisi
• Struktur logis
• Efektif
• Fleksibel
• Relevan
CYCLE MODEL
Kelebihan Kelemahan
28. • Kurangnya penekanan dalam
menempatkan pembangunan dan
penggunaan tujuan serta petunjuk
yang diberikan
• Buang-buang waktu sehingga kurang
efektif dan efisien
• Lebih kreatif
• Fleksibilitas
INTERACTION/DYNAMIC MODEL
Kelebihan Kelemahan