SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Drs. H. HASAN MASRI
Tahun Kurikulum
1945 –
1947
Rencana pelajaran dirinci dalam rencana pelajaran
terurai
1955 –
1965
Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968 Kurikulum Sekolah Dasar
1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan
(PPSP)
1975 Kurikulum Sekolah Dasar / TIK
1984 –
1985
Kurikulum 1984
1994 Kurikulum 1994 / 1995
1997 Revisi Kurikulum 1994
2004 –
2006
• KBK – Kurikulum Berbasis Kompetensi
• KTSP – Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2013 Kurikulum 2013
Tujuan Pendidikan Nasional
Profil Pelajar Pancasila
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi Standar Proses
Standar Penilaian
Pendidikan
Capaian Pembelajaran
Struktur Kurikulum Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Perangkat ajar: Buku Teks Pelajaran, contoh modul
ajar mata pelajaran, contoh panduan projek profil
pelajar Pancasila, contoh kurikulum satuan pendidikan
Kurikulum operasional dikembangkan di
satuan pendidikan
Satuan pendidikan dan pendidikan memiliki
keleluasaan untuk:
• Memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan
contoh kurikulum operasional yang sudah
disediakan pemerintah untuk menyesuaikan
dengan karakteristik peserta didik, atau
• Menyusun perangkat ajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik
(Kepmen 162/2021 tentang Program Sekolah
Penggerak dan Kepmen 167/2021 tentang Program
SMK Pusat Keunggulan
Kurikulum 2013 sudah
menekankan pada
pengembangan
karakter, namun belum
memberi porsi khusus
dalam struktur
kurikulumnya.
Dalam struktur kurikulum
prototipe, 20 – 30 persen
jam pelajaran digunakan
untuk pengembangan
karakter Profil Pelajar
Pancasila melalui
pembelajaran berbasis
projek.
Pembelajaran berbasis
projek penting untuk
pengembangan karakter
karena:
a) Memberi kesempatan
belajar melalui
pengalaman
(experiential learning)
b) Mengintegrasikan
kompetensi esensial
yang dipelajari peserta
didik dari berbagai
disiplin ilmu
c) Struktur belajar yang
fleksibel
Profil
Pelajar
Pancasila
Budaya Sekolah
Iklim sekolah, kebijakan,
pola interaksi dan
komunikasi, serta norma
yang berlaku disekolah
Projek
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan / Pengalaman
belajar
Pembelajaran berbasis
projek yang kolntekstual
dan interaksi dengan
lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan minat
dan bakat
Kurikulum prototipe melanjutkan arah pengembangan
kurikulum sebelumnya:
1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk
mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi
kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum
dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkang, bukan berdasarkan konten atau materi
tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum
dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid
Benang Merah Pengembangan Kurikulum
Kurikulum prototipe memiliki beberapa karakteristik
utama yang mendukung pemulihan pembelajaran:
Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta
memberi ruang lebih luas pada pengembangan kaarakter dan kompetensi dasar
Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan
soft skills dan karakter (iman, taqwa dan akhlak mulia;
gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar
kritis; kreativitas).
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup
untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi
dasar seperti literasi dan numerasi.
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran
yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the righ
level) dan melakukan penyesuaian konteks dan muatan
lokal.
1
2
3
Pembelajaran berbasis projek dinilai membantu guru dalam mengembangkan
karakter dan soft skills siswa
“… kegiatan projek diharapkan dapat menjadi
solusi dari masalah waktu belajar yang terlalu
padat dihabiskan untuk pembelajaran
intrakurikuler, dengan adanya projek
penguatan profil pelajar Pancasila dan
didukung oleh struktur kurikulum prototipe,
kami dapat mempersiapkan peserta didik
dengan pengalaman pengetahuan dan
kompetensi yang sesuai dengan tuntutan
zaman.”
Dewi Turyanti Kusumah
(Guru SMPN 3 Cipatat, Bandung Barat)
Kemendikbudristek menyediakan 7 tema utama yang perlu
dikembangkan menjadi modul dengan topik dan tujuan
yang lebih spesifik.
1. Bangunlah Jiwa dan Raganya
2. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun
NKRI
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Gaya Hidup Berkelanjutan
5. Kearifan Lokal
6. Kewirausahaan
7. Suara Demokrasi
Tema – tema Utama Pembelajaran Bebasis Projek
MATERI ESENSIAL
1. Laksanakan Analisis Materi
a.- materi pokok
- materi penunjang
- materi mudah
b.- UKRK
2. Evaluasi Ruang Lingkup Materi
a. Meniadakan materi yang tidak esensial (tidak relevan bagi siswa)
b. Mempertahankan materi sesuai dengan kebutuhan siswa
c. Menambah materi yang dianggap penting dalam kebutuhan globalisasi
d. Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai tuntutan pembelajaran era 4.0 dan menetapkan materi
yang dibutuhkan.
3. Pengembangan Materi
a. Mendaftar pokok materi
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
b. Mengurutkan urutan materi
- Kognitif : meliputi tingkat pengetahuan
- Ingatan – recall
- Pemahaman
- Aplikasi
- Analisis
- Sintesis & Evaluasi
- Afektif : meliputi pemberian respon, penilaian, apresiasi,
internalisasi
- Psikomotor : keterampilan gerak awal dan seni rutin
FAKTA KONSEP PROSEDUR PRINSIP
Menyebutkan Kapan,
Berapa, Nama dan
Dimana
Definisi Identifikasi,
Klasifikasi dan ciri-ciri
Flowchart (diagram alir),
langkah-langkah
mengerjakan secara urut
Penerapan dalih, hukum,
rumus, Hipotesis,
hubungan antar variabel
Catatan : Rumusan ini berkaitan dengan rumusan indikator dan evaluasi
5. Keterampilan Dasar yang Harus di Kuasai guru
a. Menemukan sumber pembelajaran
b. Memiliki kegiatan pembelajaran
- Pepaduan dua keterampilan tersebut dapat membantu guru melakukan
pembelajaran aktif dan kontekstual
- Menentukan sumber belajar berkaitan dengan kompetensi apa yang
akan diajarkan
KONSEP DASAR LITERASI
A. Pengertian
1. Literasi didefenisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan bahasa dan gambar, untuk
membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat, menanyakan dan berfikir kritis tentang
ide-ide.
2. Multiliterasi, merupakan kemampuan memandang pengetahuan secara integratif, tematik, multi
modal dan interdisipliner (Eisner).
Pembelajaran Multiliterasi
Konsep Multiliterasi
Multi Konteks
Multi Media
Multi Budaya
Multi Inteligensi
Multi Gaya Belajar
Multi Modal
Multi Kompetensi
Tuntutan
Zaman
Pembelajaran Integratif
 Pelajaran yang memadukan berbagai disiplin ilmu
 Pemaduan tersebut bukan hanya pada konten kompetensi
tetapi lebih jauh memadukan konteks hasil belajar,
pengalaman belajar, konteks konten belajar
Mata Pelajaran
Sosial
Sains
Bahasa
Pengetahuan
Disipliner
Sumber Daya
Alam
Bahan Bakar
Fosil
Struktur Teks
Eksplanasi
Pengetahuan
Indisipliner
Bahan Bakar
Fosil merupakan
SDA yang tidak
terbarukan
Teks Eksplanasi
Menjelaskan
Konsep Tertentu
Pengetahuan
Akhir
Membuat teks
eksplonasi
berbentuk mini
book tentang
mengenal dan
menghemat
bahan bakar
Guna mampu membangun pemahaman mendalam, kegiatan membaca hendaknya diawali dengan
kegiatan bertanya tingkat tinggi, yang biasanya ditandai dengan kata tanya "mengapa" dan
“bagaimana". Guna menjawab pertanyaan tersebut, pembaca harus mampu menganalisis teks,
membuat infe-rensi, dan mengevaluasi teks. Pembuktian jawaban juga harus secara langsung disertai
bukti-bukti kutipan dari teks tersebut, sehingga kegiatan membaca cer-mat sering dikatakani sebagai
kegiatan membaca yang terikat pada teks.
Sumber:Frey dan Fisher dalam Tantillo (2014)
Gambar Tingkatan Pemahaman Membaca Cermat
LITERASI MATEMATIS
Literasi matematika dibagi menjadi beberapa dimensi,antara lain literasi numerik, literasi spasial, dan literasi
data yang digambarkan dalam diagram berikut.
Sumber: de Lange(2007)
Gambar 4.2 Bidang Literasi Matematis
Literasi numerik adalah kemampuan seseorang untuk terlibat dalam penggunaan penalaran. Penalaran berarti
memahami dan menganalisis suatu pernyataan, melalui aktivitas memanipulasi bahasa matematika (simbol)
yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, serta mengungkapkannya baik secara lisan maupun tulisan.
Literasi spasial adalah kemampuan mengguna-kan kemampuan berpikir spasial untuk memvisualisasikan ide-
ide, situasi, dan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan dunia di sekitar kita. Literasi data adalah
kemampuan untuk membaca, memahami, membuat, dan me-ngomunikasikan data sebagai sumber informasi
yang disajikan dalam ber-bagai konteks.
Project Based Learning
 PBL dapat dkerjakan sendiri dan kelompok
 Buatlah rincian tugas sesuai materi ajar
 Mengembangkan kreativitas siswa, pembagian tugas, pemilihan tugas bedasar kehidupan nyata
(Kontekstual)
Desain
1. Siapkan tugas sesuai dengan kehidupan nyata (Kontelektual)
2. Siswa membuat rancangan / ide dan kreativitas
3. Siswa membahas rancangan tugas dalam kelompok
4. Siapkan rubrick penilaian
5. Siswa / kel. Mengumpulkan bahan / alat yang diperlukan
6. Siswa / kel. Mulai mengerjakan tugas / projek
7. Menetapkan jadwal persentasi
8. Persentasi
9. Evaluasi / Refleksi
OBOR EDU 2022
Karakteristik kurikulum Prototipe
1. Berbasis projek, soft skill / karakter
2. Materis Esensial
3. Fleksibilitas Pembelajaran
Persiapan
1. Pemda
2. Satuan Pendidikan
Kewenangan Satuan Pendidikan
1. Visi – misi – Tujuan Satuan Pendidikan
2. Arah & Kebijakan
3. Merancang Pembelajaran
4. Formulasi Asesmen
Kewenangan Pusat
1. Struktur Kurikulum
2. Profil Karakter Panca Sila
3. Capaian Pembelajaran
4. Prinsip Pembelajaran (H. Asesmen)
Asesmen Formatip – merupakan ketercapaian
pembelajaran
 As of Learning – akhir semester / UTS
 As of Learning – Remedial
 As of Learning – selesai pembelajaran (Pre dan Post
Tes)
BSKAP = Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan (Anindito Aditomo)
TAHAPAN PENERAPAN KURIKULUM PROTOTIPE
DI SEKOLAH
1. Ka. S. mempelajari materi yang disiapkan Kementrian Pendidikan Budaya Ristek
2. Mengisi form pendaftaran
2 Skema TK. Penerapan
Kurikulum Prototipe Bagi Sekolah
1. Sekolah yang sudah terbiasa mengadaptasi materi, kerangka kurikulum
– Mengadopsi Kurikulum Prototipe secara penuh
– Selanjutnya akan diberi penguatan
2. Sekolah yang belum terbiasa
– Coba laksanakan secara parsial
– Atau yang merupakan bagian dari keseluruha€n
TK ke 1 mempelajari beberapa komponen kur. Prototipe
– Penggunaan buku teks
– Penerapan asesmen diagnostik untuk literasi / numerasi
– Pembelajaran berbasis projek untuk Teman tertentu
Selanjutnya Kemendikbud Ristek melakukan pemetaan tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan sesuai
kebutuhan masing-masing, sesuai hasil survey dalam proses pendaftaran 2022 – 2024. Evaluasi untuk
penerapan selanjutnya.
PERSENTASI memahami kur merdeka khusus utk guru SMP SQ.pptx

More Related Content

Similar to PERSENTASI memahami kur merdeka khusus utk guru SMP SQ.pptx

P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxanita91738
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pddareman sudarman
 
Dinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipe
Dinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipeDinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipe
Dinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipedaffa rifdah
 
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfBahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfssuser7da7d4
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR RBT10620RebeccaAnakM
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxRachelAzizaRukmantar
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptxibnuapriandi34
 
2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx
2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx
2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptxSuryaJaya25
 
cerita sejara.pdf
cerita sejara.pdfcerita sejara.pdf
cerita sejara.pdfDEDES27
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumDewi17
 
29. silabus prakarya smp versi 120216
29. silabus prakarya smp versi 12021629. silabus prakarya smp versi 120216
29. silabus prakarya smp versi 120216Riechesna Riezna
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBudiPurnama13
 
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...IlyasIlyas66
 
7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx
7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx
7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptxNANANGYUSUP4
 
Pencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian Materi
Pencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian MateriPencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian Materi
Pencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian MateriSlamet Wibowo Ws
 
13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx
13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx
13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docxKoryTafuli
 

Similar to PERSENTASI memahami kur merdeka khusus utk guru SMP SQ.pptx (20)

P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
 
Dinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipe
Dinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipeDinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipe
Dinamika perubahan menuju_kurikulum_prototipe
 
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfBahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
 
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiLiterasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang Kreasi
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pptx
 
2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx
2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx
2. Revisi Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pptx
 
cerita sejara.pdf
cerita sejara.pdfcerita sejara.pdf
cerita sejara.pdf
 
Projek Pancasila.pptx
Projek Pancasila.pptxProjek Pancasila.pptx
Projek Pancasila.pptx
 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
 
29. silabus prakarya smp versi 120216
29. silabus prakarya smp versi 12021629. silabus prakarya smp versi 120216
29. silabus prakarya smp versi 120216
 
Pengembangan rpp
Pengembangan rppPengembangan rpp
Pengembangan rpp
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptx
 
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi ju...
 
7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx
7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx
7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Pencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian Materi
Pencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian MateriPencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian Materi
Pencapaian Kompetisi Bukan Pencapaian Materi
 
13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx
13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx
13-RPS-Konsep-Dasar-BI-SD.docx
 

Recently uploaded

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PERSENTASI memahami kur merdeka khusus utk guru SMP SQ.pptx

  • 2. Tahun Kurikulum 1945 – 1947 Rencana pelajaran dirinci dalam rencana pelajaran terurai 1955 – 1965 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1975 Kurikulum Sekolah Dasar / TIK 1984 – 1985 Kurikulum 1984 1994 Kurikulum 1994 / 1995 1997 Revisi Kurikulum 1994 2004 – 2006 • KBK – Kurikulum Berbasis Kompetensi • KTSP – Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 Kurikulum 2013
  • 3. Tujuan Pendidikan Nasional Profil Pelajar Pancasila Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Pendidikan Capaian Pembelajaran Struktur Kurikulum Prinsip Pembelajaran dan Asesmen Perangkat ajar: Buku Teks Pelajaran, contoh modul ajar mata pelajaran, contoh panduan projek profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum satuan pendidikan Kurikulum operasional dikembangkan di satuan pendidikan Satuan pendidikan dan pendidikan memiliki keleluasaan untuk: • Memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh kurikulum operasional yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik, atau • Menyusun perangkat ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik (Kepmen 162/2021 tentang Program Sekolah Penggerak dan Kepmen 167/2021 tentang Program SMK Pusat Keunggulan
  • 4. Kurikulum 2013 sudah menekankan pada pengembangan karakter, namun belum memberi porsi khusus dalam struktur kurikulumnya. Dalam struktur kurikulum prototipe, 20 – 30 persen jam pelajaran digunakan untuk pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis projek. Pembelajaran berbasis projek penting untuk pengembangan karakter karena: a) Memberi kesempatan belajar melalui pengalaman (experiential learning) b) Mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari peserta didik dari berbagai disiplin ilmu c) Struktur belajar yang fleksibel
  • 5. Profil Pelajar Pancasila Budaya Sekolah Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku disekolah Projek Intrakurikuler Muatan Pelajaran Kegiatan / Pengalaman belajar Pembelajaran berbasis projek yang kolntekstual dan interaksi dengan lingkungan sekitar Ekstrakurikuler Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat
  • 6. Kurikulum prototipe melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya: 1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, mencakup kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual. 2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangkang, bukan berdasarkan konten atau materi tertentu. 3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan murid Benang Merah Pengembangan Kurikulum
  • 7. Kurikulum prototipe memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran: Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan kaarakter dan kompetensi dasar Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis; kreativitas). Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the righ level) dan melakukan penyesuaian konteks dan muatan lokal. 1 2 3
  • 8. Pembelajaran berbasis projek dinilai membantu guru dalam mengembangkan karakter dan soft skills siswa “… kegiatan projek diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah waktu belajar yang terlalu padat dihabiskan untuk pembelajaran intrakurikuler, dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila dan didukung oleh struktur kurikulum prototipe, kami dapat mempersiapkan peserta didik dengan pengalaman pengetahuan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman.” Dewi Turyanti Kusumah (Guru SMPN 3 Cipatat, Bandung Barat)
  • 9. Kemendikbudristek menyediakan 7 tema utama yang perlu dikembangkan menjadi modul dengan topik dan tujuan yang lebih spesifik. 1. Bangunlah Jiwa dan Raganya 2. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Gaya Hidup Berkelanjutan 5. Kearifan Lokal 6. Kewirausahaan 7. Suara Demokrasi Tema – tema Utama Pembelajaran Bebasis Projek
  • 10. MATERI ESENSIAL 1. Laksanakan Analisis Materi a.- materi pokok - materi penunjang - materi mudah b.- UKRK 2. Evaluasi Ruang Lingkup Materi a. Meniadakan materi yang tidak esensial (tidak relevan bagi siswa) b. Mempertahankan materi sesuai dengan kebutuhan siswa c. Menambah materi yang dianggap penting dalam kebutuhan globalisasi d. Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai tuntutan pembelajaran era 4.0 dan menetapkan materi yang dibutuhkan. 3. Pengembangan Materi a. Mendaftar pokok materi - Kognitif - Afektif - Psikomotor b. Mengurutkan urutan materi
  • 11. - Kognitif : meliputi tingkat pengetahuan - Ingatan – recall - Pemahaman - Aplikasi - Analisis - Sintesis & Evaluasi - Afektif : meliputi pemberian respon, penilaian, apresiasi, internalisasi - Psikomotor : keterampilan gerak awal dan seni rutin
  • 12. FAKTA KONSEP PROSEDUR PRINSIP Menyebutkan Kapan, Berapa, Nama dan Dimana Definisi Identifikasi, Klasifikasi dan ciri-ciri Flowchart (diagram alir), langkah-langkah mengerjakan secara urut Penerapan dalih, hukum, rumus, Hipotesis, hubungan antar variabel Catatan : Rumusan ini berkaitan dengan rumusan indikator dan evaluasi
  • 13. 5. Keterampilan Dasar yang Harus di Kuasai guru a. Menemukan sumber pembelajaran b. Memiliki kegiatan pembelajaran - Pepaduan dua keterampilan tersebut dapat membantu guru melakukan pembelajaran aktif dan kontekstual - Menentukan sumber belajar berkaitan dengan kompetensi apa yang akan diajarkan
  • 14. KONSEP DASAR LITERASI A. Pengertian 1. Literasi didefenisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan bahasa dan gambar, untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat, menanyakan dan berfikir kritis tentang ide-ide. 2. Multiliterasi, merupakan kemampuan memandang pengetahuan secara integratif, tematik, multi modal dan interdisipliner (Eisner). Pembelajaran Multiliterasi Konsep Multiliterasi Multi Konteks Multi Media Multi Budaya Multi Inteligensi Multi Gaya Belajar Multi Modal Multi Kompetensi Tuntutan Zaman
  • 15. Pembelajaran Integratif  Pelajaran yang memadukan berbagai disiplin ilmu  Pemaduan tersebut bukan hanya pada konten kompetensi tetapi lebih jauh memadukan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, konteks konten belajar
  • 16. Mata Pelajaran Sosial Sains Bahasa Pengetahuan Disipliner Sumber Daya Alam Bahan Bakar Fosil Struktur Teks Eksplanasi Pengetahuan Indisipliner Bahan Bakar Fosil merupakan SDA yang tidak terbarukan Teks Eksplanasi Menjelaskan Konsep Tertentu Pengetahuan Akhir Membuat teks eksplonasi berbentuk mini book tentang mengenal dan menghemat bahan bakar
  • 17. Guna mampu membangun pemahaman mendalam, kegiatan membaca hendaknya diawali dengan kegiatan bertanya tingkat tinggi, yang biasanya ditandai dengan kata tanya "mengapa" dan “bagaimana". Guna menjawab pertanyaan tersebut, pembaca harus mampu menganalisis teks, membuat infe-rensi, dan mengevaluasi teks. Pembuktian jawaban juga harus secara langsung disertai bukti-bukti kutipan dari teks tersebut, sehingga kegiatan membaca cer-mat sering dikatakani sebagai kegiatan membaca yang terikat pada teks. Sumber:Frey dan Fisher dalam Tantillo (2014) Gambar Tingkatan Pemahaman Membaca Cermat
  • 18. LITERASI MATEMATIS Literasi matematika dibagi menjadi beberapa dimensi,antara lain literasi numerik, literasi spasial, dan literasi data yang digambarkan dalam diagram berikut. Sumber: de Lange(2007) Gambar 4.2 Bidang Literasi Matematis Literasi numerik adalah kemampuan seseorang untuk terlibat dalam penggunaan penalaran. Penalaran berarti memahami dan menganalisis suatu pernyataan, melalui aktivitas memanipulasi bahasa matematika (simbol) yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, serta mengungkapkannya baik secara lisan maupun tulisan. Literasi spasial adalah kemampuan mengguna-kan kemampuan berpikir spasial untuk memvisualisasikan ide- ide, situasi, dan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan dunia di sekitar kita. Literasi data adalah kemampuan untuk membaca, memahami, membuat, dan me-ngomunikasikan data sebagai sumber informasi yang disajikan dalam ber-bagai konteks.
  • 19. Project Based Learning  PBL dapat dkerjakan sendiri dan kelompok  Buatlah rincian tugas sesuai materi ajar  Mengembangkan kreativitas siswa, pembagian tugas, pemilihan tugas bedasar kehidupan nyata (Kontekstual) Desain 1. Siapkan tugas sesuai dengan kehidupan nyata (Kontelektual) 2. Siswa membuat rancangan / ide dan kreativitas 3. Siswa membahas rancangan tugas dalam kelompok 4. Siapkan rubrick penilaian 5. Siswa / kel. Mengumpulkan bahan / alat yang diperlukan 6. Siswa / kel. Mulai mengerjakan tugas / projek 7. Menetapkan jadwal persentasi 8. Persentasi 9. Evaluasi / Refleksi
  • 20. OBOR EDU 2022 Karakteristik kurikulum Prototipe 1. Berbasis projek, soft skill / karakter 2. Materis Esensial 3. Fleksibilitas Pembelajaran Persiapan 1. Pemda 2. Satuan Pendidikan Kewenangan Satuan Pendidikan 1. Visi – misi – Tujuan Satuan Pendidikan 2. Arah & Kebijakan 3. Merancang Pembelajaran 4. Formulasi Asesmen Kewenangan Pusat 1. Struktur Kurikulum 2. Profil Karakter Panca Sila 3. Capaian Pembelajaran 4. Prinsip Pembelajaran (H. Asesmen)
  • 21. Asesmen Formatip – merupakan ketercapaian pembelajaran  As of Learning – akhir semester / UTS  As of Learning – Remedial  As of Learning – selesai pembelajaran (Pre dan Post Tes) BSKAP = Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (Anindito Aditomo)
  • 22. TAHAPAN PENERAPAN KURIKULUM PROTOTIPE DI SEKOLAH 1. Ka. S. mempelajari materi yang disiapkan Kementrian Pendidikan Budaya Ristek 2. Mengisi form pendaftaran 2 Skema TK. Penerapan Kurikulum Prototipe Bagi Sekolah 1. Sekolah yang sudah terbiasa mengadaptasi materi, kerangka kurikulum – Mengadopsi Kurikulum Prototipe secara penuh – Selanjutnya akan diberi penguatan 2. Sekolah yang belum terbiasa – Coba laksanakan secara parsial – Atau yang merupakan bagian dari keseluruha€n TK ke 1 mempelajari beberapa komponen kur. Prototipe – Penggunaan buku teks – Penerapan asesmen diagnostik untuk literasi / numerasi – Pembelajaran berbasis projek untuk Teman tertentu Selanjutnya Kemendikbud Ristek melakukan pemetaan tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, sesuai hasil survey dalam proses pendaftaran 2022 – 2024. Evaluasi untuk penerapan selanjutnya.