SlideShare a Scribd company logo
RASIO KEUANGAN
LIKUIDITAS, SOLVABILITAS
RENTABILITAS dan aktivitas
Likuiditas:

adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansialnya
yg segera harus dipenuhi.
Suatu perusahaan mempunyai
“kekuatan membayar” belum
tentu dapat memenuhi segala
kewajiban finansialnya .
Likuiditas badan usaha dapat
diketahui dengan cara
membandingkan jumlah AKTIVA
LANCAR dg UTANG LANCAR .
Hasil perbandingan tersebut
disebut dg “Current Ratio” atau
“Working capital Ratio”
Secara umum dapat dikatakan
Current Ratio kurang dari 2 : 1 (200
%) dianggap kurang baik.
NB: 2 rupiah harta lancar dapat menutupi 1 rupiah utang lancar.
Atau tiap Rp.1 hutang lancar dapat dijamin dengan Rp.2
harta/aktiva lancar
Apabila suatu perusahaan menetapkan bahwa
“Current Ratio” yg harus dipertahankan adalah 3 : 1
atau 300 %, ini berarti bahwa setiap utang lancar
sebesar Rp 1 harus dijamin dengan aktiva lancar Rp 3
atau dijamin dengan “net working capital” Rp 2.
Dengan demikian, maka ratio modal kerja dengan
utang lancar adalah 2 : 1 (karena modal kerja tak lain
adalah kelebihan aktiva lancar di atas utang lancar).
Pertanyaan :

Apabila perusahaan suatu saat
mempunyai modal kerja neto (net working
capital) sebesar Rp 10.000,- Berapakah
utang lancar maksimal yg harus dipunyai
perusahaan ? Dg asumsi perusahaan tetap
mempertahankan current ratio 300 %
NWC = CA – CL = 10.000  (1)
CA : CL = 3 : 1  (2) CA = 3 CL
(2)  (1): 3CL – CL = 10.000  2CL =10.000
CL = 5.000
CA = 15.000
Neraca
Harta Lancar Rp 15.000,-

Utang Lancar Rp 5.000,Net Working Capital Rp 10.000

Jadi utang lancar maksimal sebesar Rp
5.000,-

Current Ratio = 15.000/5.000 x 100 %
= 300 % (3 :1)
Jika utang lancar perusahaan
tersebut Rp 6.000,- sedangkan
modal kerjanya adalah Rp
10.000,Berapakah “Current Ratio” nya
DAN “ Working Capital Ratio ” ?
CR = ?
NWC = CA – CL  CA = NWC +
CL
CA = 10.000 + 6.000  16.000
CR = 16.000 : 6.000  266,67%
WCR = 10.000 : 6.000  166,67%
JAWAB :

Neraca
Harta Lancar Rp 16.000,-

Utang Lancar Rp 6.000,Modal Kerja Rp 10.000,-

Current Ratio = 16.000/6.000 x 100 %
= 267 %
Untuk mendapatkan kepastian yg lebih besar
seringlah kita mengukur tingkat likuiditas
suatu perusahaan selain current ratio,
dilengkapi dengan menggunakan “Quick ratio”
atau “Acid test ratio” sbg alat pengukurnya.
Dalam hal ini kita hanya mengambil elemen
aktiva lancar yg mempunyai tingkat likuiditas
tinggi untuk dibandingkan dg current
liabilities. Seperti : Kas, Efek dan piutang
elemen persediaan tidak diperhitungkan,
karena persediaan merupakan harta lancar yg
paling tidak lancar.
Rumus – rumus Ratio Keuangan



RASIO LIKUIDITAS




Current ratio




Cash ratio










100 %.

Kas + Efek
= --------------------x
Hutang Lancar

100 %.

 




x

 




Aktiva Lancar
= --------------------Hutang Lancar

Acid test ratio /
Quick Ratio
 

Aktiva Lancar - Persediaan
= ---------------------------------Hutang Lancar

Aktiva Lancar - Persediaan
Working Capital = ----------------------------------to Total Assets Ratio
Total Aktiva

x 100 %.

x 100 %.
Secara umum dapat dikatakan
“ Quick ratio ” atau “ Acid Test
Ratio ” kurang dari 1 : 1 atau 100
% dianggap kurang baik.
Tingkat Likuiditas suatu perusahaan
dapat dipertinggi dengan jalan sbb :






Dengan utang lancar tertentu, diusahakan
untuk menambah aktiva lancar.
Dengan aktiva lancar tertentu, diusahakan
untuk mengurangi utang lancar.
Dengan mengurangi jumlah utang lancar
bersama-sama dg mengurangi aktiva lancar ,
dimana penurunan aktiva lancar harus lebih
kecil dari penurunan utang lancar.
Dengan Cara :





Menjual Aktiva tetap secara tunai.
Adanya setoran modal pemilik berupa
kas atau elemen aktiva lancar lainnya.
Adanya pinjaman (utang) jangka
panjang.
KASUS :

Pada akhir tahun 2007 suatu perusahaan mempunyai aktiva
lancar sejumlah Rp 600.000.000,- dan utang lancar
Rp 200.000.000,a. Apabila perusahaan ingin membeli inventory secara kredit
supaya current ratio tidak kurang dari 250 % berapa jumlah
inventory yg dapat dibiayai dengan utang lancar ?
b. Kalau kita ingin mencapai CR = 400 % berapa jumlah kas
yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar ?









Misalkan persediaan yang akan dibeli
secara kredit : x  current ratio 250%
600 + x = 2,5
200 + x
1
600 + x = 500 + 2,5x
600 – 500 = 2,5 x – x
1,5 x = 100  x = Rp.66.666.667
Jadi persediaan yang dapat dibeli secara
kredit dengan mempertahankan current
ratio sebesar 250% adalah Rp.66.666.667,-








600-x=4
200-x=1
600-x=800-4x
-x+4x=800-600
3x=200
X=200/3=Rp 66.666.667
Jadi jml kas yg dapat dibayarkan utk
membayar utang lancar dgn rasio
Pembahasan :
a. persediaan maximal yg bisa dibeli








Misalkan persediaan/inventory yg akan dibeli = x
600 + x = 2,5  600 + x = 500 + 2,5x
200 + x 1
100 = 1,5 x  x = 100 = 66,67
1,5
Persediaan yg bisa dibeli untuk mempertahankan
current ratio 250%, adalah Rp.66.666.667.
Pembahasan :
b. kas yang bisa dibayarkan untuk
mempertahankan ratio 400%











Misalkan kas yang harus dibayar = x
600 – x = 4
200 – x = 1
600 – x = 800 – 4x
-x + 4x = 800 – 600
3x
= 200
X
= 66,7

Jadi, kas yg bs dibayarkan untuk mencapai
current ratio 400 % adalah Rp 66.666.667
JAWAB (a) :

Jumlah inventory yang akan dibeli = X
600.000.000 + X
2,5
----------------------- = ---200.000.000 + X
1
(600.000 + X) : (200.000 + X) = 2,5 : 1
600.000 + X = 500.000 + 2,5 X
100.000
= 1,5 X --------- X = Rp 66.667
JAWAB (b) :

Diasumsikan jumlah kas yang dibayarkan = X
600.000.000 – X
4
------------------------- = ------------200.000.000 – X
1
600.000 – X) : (200.000 – X) = 4 : 1
600.000 - X) = 800.000 – 4 X
3 X = 200.000
X = 66.667
SOLVABILITAS

Kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi segala kewajiban
finansialnya pada saat perusahaan
tersebut dilikuidasi.
Solvabilitas perusahaan dapat diukur
dengan cara :
Membandingkan jumlah aktiva (total
asset) dengan jumlah utang (baik jk
pendek maupun jk panjang).
Rumus Solvabilitas


 



Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio = ------------------ x 100 %.
Modal sendiri
 
Total Hutang
Total Debt to capital Assets = ------------------- x 100 %.
Total Aktiva
 
Hutang Jangka Panjang
Long Term Debt to = -------------------------------- x 100 %
Equity Ratio
Modal Sendiri











RENTABILITAS /PROFITABILITAS :
Rentabilitas /profitabilitas suatu
perusahaan menunjukkan suatu
perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan
laba tersebut.

Rumus :
L x 100 %
M
RASIO PROFITABILITAS
















Laba kotor
Gross Profit Margin = ---------------------- x 100 %.
Penjualan netto
 
HPP + Biaya administrasi
Operating Ratio = --------------------------------- x 100 %.
Penjualan netto
 
Laba setelah pajak
Net Profit Margin = ---------------------------- x 100 %.
Penjualan netto
 
Laba setelah pajak
Return On Investment
= ----------------------------- x 100 %.
Jumlah aktiva
Cara Penilaian
RENTABILITAS:



Rentabilitas EKONOMI
Rentabilitas Modal Sendiri / USAHA
Rentabilitas Ekonomi:

Perbandingan antara laba usaha dengan
modal sendiri dan modal asing.


Contoh :
Perusahaan X bekerja dengan modal sebesar Rp.200.000.000,yang terdiri dari Hutang Rp.100.000.000,- dengan bunga 10%/thn,
dan modal sendiri sebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang
berasal dari operasi perusahaan selama setahun sebesar
Rp.40.000.000,Diminta : Rentabilitas Ekonomi ?
Pembahasan :
Laba
40.000
RE = ------- x 100% = ----------- x 100% = 20%
Modal
200.000
* Laba yang diperhitungkan dalam RE adalah LABA
USAHA.
Rentabilitas USAHA:

Perbandingan antara laba usaha
dengan modal sendiri .











Contoh :
Perusahaan X bekerja dengan modal sebesar Rp.200.000.000,- yang terdiri dari
Hutang Rp.100.000.000,- dengan bunga 10%/thn, dan modal sendiri sebesar
Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang berasal dari operasi perusahaan selama
setahun sebesar Rp.40.000.000,Diminta : Rentabilitas Usaha?
Pembahasan :
Laba operasi/usaha
Rp.40.000.000,Bunga hutang 10%
(RP.10.000.000,Laba sebelum Pajak (Earning Before Income Tax/EBIT)
Rp.30.000.000,Pajak 25%
Rp. 7.500.000,Laba setelah pajak (Earning After Tax/EAT)
Rp.22.500.000,EAT
22.500.000
RU = ------------------- X 100% = ----------------- X 100% = 22,5%
Modal Sendiri
100.000.000
RASIO AKTIVITAS


Menunjukkan sejauh mana efisiensi
perusahaan dalam menggunakan
sumberdaya untuk memperoleh
pendapatan.
RASIO AKTIVITAS

























Total Assets
Turn Over
 

Penjualan Netto
= ------------------------Total aktiva

x

1 kali.

Penjualan kredit
Receivable Turnover = -------------------------x 1 kali.
Piutang rata-rata
 
Piutang rata 2 x 360
Average Collection
= ----------------------------x 1 hari.
Periode
Penjualan Kredit
 
Harga Pokok Penjualan
Inventory Turnover = ----------------------------x 1 kali.
Inventory rata-rata
 
Inventory rata 2 x 360
Average day’s
= -----------------------------x 1 hari.
Inventory
Harga Pokok Penjualan
 
Penjualan neto
Working Capital
= ------------------------------------- x 1 kali.
Turnover
Aktiva Lancar - Hutang Lancar
Bagaimana
meningkatkan
RENTABILITAS ?
Untuk meningkatkan
RENTABILITAS , harus
diketahui dulu faktor-faktor
yang mempengaruhi
tinggi/rendahnya rentabilitas
ekonomi / EARNING POWER.
Tinggi dan rendahnya EARNING
POWER ditentukan oleh dua faktor:




PROFIT MARGIN, yaitu perbandingan
antara “net operating income” dengan “net
sales” perbandingan dinyatakan dalam
persentase.
TURNOVER OF OPERATING ASSETS
(tingkat perputaran aktiva usaha), yaitu
kecepatan berputarnya operating assets
dalam suatu periode tertentu. Turnover
tersebut dapat ditentukan dengan membagi
“NET SALES” dengan “OPERATING
ASSETS”.
Net Operating Income

Profit Margin = ------------------------------------- x 100 %
Net Sales
Net Sales
Turnover of Operating Assets = -----------------------operating assets
Contoh :
Suatu perusahaan selama setahun mempunyai net sales sebesar
Rp 80.000.000,- Jumlah modal atau kekayaan digunakan di dalam
Perusahaan tersebut sebesar Rp 40.000.000,-. Selama setahun dihasilkan
Laba usaha (net operating income) sebesar Rp 4.000.000,Ditanya :
1. Profit margin.
2. Turnover of Operating Assets .
Pembahasan












Net Operating Income

Profit Margin = ------------------------------------- x 100 %
Net Sales
4.000.000
= ---------------- x 100 %  PM = 5%
80.000.000
Net Sales
Turnover of Operating Assets = -----------------------operating assets
80.000.000
= ------------------  TOA = 2 x
40.000.000
Rentabilitas Modal Sendiri:

adalah perbandingan antara jumlah laba yang
tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak
dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba
tersebut dilain pihak. Atau dengan kata lain
Rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu
perusahaan dengan modal sendiri untuk
menghasilkan keuntungan.
Laba yang diperhitungkan untuk menghasilkan
Rentabilitas Ekonomi adalah LABA setelah dikurangi
bunga modal asing dan pajak.












RASIO LIKUIDITAS
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban financialnya dalam jangka pendek tepat pada
waktunya.
RASIO AKTIVITAS
Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam
menggunakan sumberdaya untuk memperoleh pendapatan.
RASIO LEVERAGE (RASIO SOLVABILITAS)
Menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
RASIO PROFITABILITAS
Untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan
memperoleh laba.

More Related Content

What's hot

Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
Judianto Nugroho
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
Muhammad Fajar
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Corinna Theodora
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Analisis rasio
Analisis rasioAnalisis rasio
Analisis rasio
Stefanus Dewanto
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Analisa rasio keuangan
Analisa rasio keuanganAnalisa rasio keuangan
Analisa rasio keuangan
Stefanus Dewanto
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
apryani rahmawati
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan editSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Judianto Nugroho
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 

What's hot (20)

Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Analisis rasio
Analisis rasioAnalisis rasio
Analisis rasio
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Analisa rasio keuangan
Analisa rasio keuanganAnalisa rasio keuangan
Analisa rasio keuangan
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 

Viewers also liked

ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
9elevenStarUnila
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
phatar_augrah
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
Trisnadi Wijaya
 
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaanKelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
hemi93
 
likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitas
Sidik Abdullah
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankEko Mardianto
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Kacung Abdullah
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
Deby Andriana
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
rinaldopattinasarany
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
Andi Furnando
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petani
NineZero
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
sodikin ali
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
Becky Antoinette
 
Analisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nipponAnalisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nippon
Rioh11
 
Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2
Yoga Pratama
 
Metodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointMetodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointEddras Coutiño Cruz
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankAsep Sahwani
 

Viewers also liked (20)

Rasio keuangan
Rasio keuanganRasio keuangan
Rasio keuangan
 
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
 
rasio-profitabilitas
rasio-profitabilitasrasio-profitabilitas
rasio-profitabilitas
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaanKelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
 
likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitas
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petani
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
 
Analisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nipponAnalisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nippon
 
Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2Budaya 2 klb 2
Budaya 2 klb 2
 
Metodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power pointMetodos de lerner y skatkin en power point
Metodos de lerner y skatkin en power point
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bank
 

Similar to Rasio Keuangan

10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
NinaMaqfirah1
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
MariaUlfa646706
 
Tugas prof thamrin. re
Tugas prof thamrin. reTugas prof thamrin. re
Tugas prof thamrin. re
rifkhifirdaosyi
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanInal Ypyn
 
Alk
AlkAlk
Manajemen modal 1
Manajemen modal 1Manajemen modal 1
Manajemen modal 1
AndiTaufik8
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
maritahardi
 
Case 1 mk
Case 1 mkCase 1 mk
Case 1 mk
wilantikawp
 
Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1apapanya
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
dianpipit
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...
grcln
 
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03
AuroraSiahaan
 
Analisis rasio 1
Analisis rasio 1Analisis rasio 1
Analisis rasio 1
Puspita Ningtiyas
 
Manajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital StructureManajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital Structure
Prabowo Putra
 
9.struktur modal 3
9.struktur modal 39.struktur modal 3
9.struktur modal 3
Yoyo Sudaryo
 
Capital structure
Capital structureCapital structure
Capital structure
Batti Husain
 
Kel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptx
Kel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptxKel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptx
Kel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptx
JatulKhikmi
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
TrianaMariana
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
iyandri tiluk wahyono
 

Similar to Rasio Keuangan (20)

10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Tugas prof thamrin. re
Tugas prof thamrin. reTugas prof thamrin. re
Tugas prof thamrin. re
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
Alk
AlkAlk
Alk
 
Manajemen modal 1
Manajemen modal 1Manajemen modal 1
Manajemen modal 1
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Case 1 mk
Case 1 mkCase 1 mk
Case 1 mk
 
Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1
 
Kapitalisasi
KapitalisasiKapitalisasi
Kapitalisasi
 
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
6. pengambilan keputusan dalam struktur modal
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani-Muhammad Refa...
 
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Juniar Tifanni B. Sinurat/3-03
 
Analisis rasio 1
Analisis rasio 1Analisis rasio 1
Analisis rasio 1
 
Manajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital StructureManajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital Structure
 
9.struktur modal 3
9.struktur modal 39.struktur modal 3
9.struktur modal 3
 
Capital structure
Capital structureCapital structure
Capital structure
 
Kel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptx
Kel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptxKel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptx
Kel 4 Capital Structure and Leverage Case fiks.pptx
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Rasio Keuangan

  • 3. Likuiditas: adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yg segera harus dipenuhi.
  • 4. Suatu perusahaan mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya .
  • 5. Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah AKTIVA LANCAR dg UTANG LANCAR . Hasil perbandingan tersebut disebut dg “Current Ratio” atau “Working capital Ratio”
  • 6. Secara umum dapat dikatakan Current Ratio kurang dari 2 : 1 (200 %) dianggap kurang baik. NB: 2 rupiah harta lancar dapat menutupi 1 rupiah utang lancar. Atau tiap Rp.1 hutang lancar dapat dijamin dengan Rp.2 harta/aktiva lancar
  • 7. Apabila suatu perusahaan menetapkan bahwa “Current Ratio” yg harus dipertahankan adalah 3 : 1 atau 300 %, ini berarti bahwa setiap utang lancar sebesar Rp 1 harus dijamin dengan aktiva lancar Rp 3 atau dijamin dengan “net working capital” Rp 2. Dengan demikian, maka ratio modal kerja dengan utang lancar adalah 2 : 1 (karena modal kerja tak lain adalah kelebihan aktiva lancar di atas utang lancar).
  • 8. Pertanyaan : Apabila perusahaan suatu saat mempunyai modal kerja neto (net working capital) sebesar Rp 10.000,- Berapakah utang lancar maksimal yg harus dipunyai perusahaan ? Dg asumsi perusahaan tetap mempertahankan current ratio 300 % NWC = CA – CL = 10.000  (1) CA : CL = 3 : 1  (2) CA = 3 CL (2)  (1): 3CL – CL = 10.000  2CL =10.000 CL = 5.000 CA = 15.000
  • 9. Neraca Harta Lancar Rp 15.000,- Utang Lancar Rp 5.000,Net Working Capital Rp 10.000 Jadi utang lancar maksimal sebesar Rp 5.000,- Current Ratio = 15.000/5.000 x 100 % = 300 % (3 :1)
  • 10. Jika utang lancar perusahaan tersebut Rp 6.000,- sedangkan modal kerjanya adalah Rp 10.000,Berapakah “Current Ratio” nya DAN “ Working Capital Ratio ” ? CR = ? NWC = CA – CL  CA = NWC + CL CA = 10.000 + 6.000  16.000 CR = 16.000 : 6.000  266,67% WCR = 10.000 : 6.000  166,67%
  • 11. JAWAB : Neraca Harta Lancar Rp 16.000,- Utang Lancar Rp 6.000,Modal Kerja Rp 10.000,- Current Ratio = 16.000/6.000 x 100 % = 267 %
  • 12. Untuk mendapatkan kepastian yg lebih besar seringlah kita mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan selain current ratio, dilengkapi dengan menggunakan “Quick ratio” atau “Acid test ratio” sbg alat pengukurnya. Dalam hal ini kita hanya mengambil elemen aktiva lancar yg mempunyai tingkat likuiditas tinggi untuk dibandingkan dg current liabilities. Seperti : Kas, Efek dan piutang elemen persediaan tidak diperhitungkan, karena persediaan merupakan harta lancar yg paling tidak lancar.
  • 13. Rumus – rumus Ratio Keuangan  RASIO LIKUIDITAS   Current ratio   Cash ratio        100 %. Kas + Efek = --------------------x Hutang Lancar 100 %.     x     Aktiva Lancar = --------------------Hutang Lancar Acid test ratio / Quick Ratio   Aktiva Lancar - Persediaan = ---------------------------------Hutang Lancar Aktiva Lancar - Persediaan Working Capital = ----------------------------------to Total Assets Ratio Total Aktiva x 100 %. x 100 %.
  • 14. Secara umum dapat dikatakan “ Quick ratio ” atau “ Acid Test Ratio ” kurang dari 1 : 1 atau 100 % dianggap kurang baik.
  • 15. Tingkat Likuiditas suatu perusahaan dapat dipertinggi dengan jalan sbb :    Dengan utang lancar tertentu, diusahakan untuk menambah aktiva lancar. Dengan aktiva lancar tertentu, diusahakan untuk mengurangi utang lancar. Dengan mengurangi jumlah utang lancar bersama-sama dg mengurangi aktiva lancar , dimana penurunan aktiva lancar harus lebih kecil dari penurunan utang lancar.
  • 16. Dengan Cara :    Menjual Aktiva tetap secara tunai. Adanya setoran modal pemilik berupa kas atau elemen aktiva lancar lainnya. Adanya pinjaman (utang) jangka panjang.
  • 17. KASUS : Pada akhir tahun 2007 suatu perusahaan mempunyai aktiva lancar sejumlah Rp 600.000.000,- dan utang lancar Rp 200.000.000,a. Apabila perusahaan ingin membeli inventory secara kredit supaya current ratio tidak kurang dari 250 % berapa jumlah inventory yg dapat dibiayai dengan utang lancar ? b. Kalau kita ingin mencapai CR = 400 % berapa jumlah kas yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar ?
  • 18.        Misalkan persediaan yang akan dibeli secara kredit : x  current ratio 250% 600 + x = 2,5 200 + x 1 600 + x = 500 + 2,5x 600 – 500 = 2,5 x – x 1,5 x = 100  x = Rp.66.666.667 Jadi persediaan yang dapat dibeli secara kredit dengan mempertahankan current ratio sebesar 250% adalah Rp.66.666.667,-
  • 20. Pembahasan : a. persediaan maximal yg bisa dibeli       Misalkan persediaan/inventory yg akan dibeli = x 600 + x = 2,5  600 + x = 500 + 2,5x 200 + x 1 100 = 1,5 x  x = 100 = 66,67 1,5 Persediaan yg bisa dibeli untuk mempertahankan current ratio 250%, adalah Rp.66.666.667.
  • 21. Pembahasan : b. kas yang bisa dibayarkan untuk mempertahankan ratio 400%         Misalkan kas yang harus dibayar = x 600 – x = 4 200 – x = 1 600 – x = 800 – 4x -x + 4x = 800 – 600 3x = 200 X = 66,7 Jadi, kas yg bs dibayarkan untuk mencapai current ratio 400 % adalah Rp 66.666.667
  • 22. JAWAB (a) : Jumlah inventory yang akan dibeli = X 600.000.000 + X 2,5 ----------------------- = ---200.000.000 + X 1 (600.000 + X) : (200.000 + X) = 2,5 : 1 600.000 + X = 500.000 + 2,5 X 100.000 = 1,5 X --------- X = Rp 66.667
  • 23. JAWAB (b) : Diasumsikan jumlah kas yang dibayarkan = X 600.000.000 – X 4 ------------------------- = ------------200.000.000 – X 1 600.000 – X) : (200.000 – X) = 4 : 1 600.000 - X) = 800.000 – 4 X 3 X = 200.000 X = 66.667
  • 24. SOLVABILITAS Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi.
  • 25. Solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan cara : Membandingkan jumlah aktiva (total asset) dengan jumlah utang (baik jk pendek maupun jk panjang).
  • 26. Rumus Solvabilitas     Total Hutang Total Debt to Equity Ratio = ------------------ x 100 %. Modal sendiri   Total Hutang Total Debt to capital Assets = ------------------- x 100 %. Total Aktiva   Hutang Jangka Panjang Long Term Debt to = -------------------------------- x 100 % Equity Ratio Modal Sendiri          
  • 27. RENTABILITAS /PROFITABILITAS : Rentabilitas /profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rumus : L x 100 % M
  • 28. RASIO PROFITABILITAS                Laba kotor Gross Profit Margin = ---------------------- x 100 %. Penjualan netto   HPP + Biaya administrasi Operating Ratio = --------------------------------- x 100 %. Penjualan netto   Laba setelah pajak Net Profit Margin = ---------------------------- x 100 %. Penjualan netto   Laba setelah pajak Return On Investment = ----------------------------- x 100 %. Jumlah aktiva
  • 30. Rentabilitas Ekonomi: Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing.
  • 31.  Contoh : Perusahaan X bekerja dengan modal sebesar Rp.200.000.000,yang terdiri dari Hutang Rp.100.000.000,- dengan bunga 10%/thn, dan modal sendiri sebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang berasal dari operasi perusahaan selama setahun sebesar Rp.40.000.000,Diminta : Rentabilitas Ekonomi ? Pembahasan : Laba 40.000 RE = ------- x 100% = ----------- x 100% = 20% Modal 200.000 * Laba yang diperhitungkan dalam RE adalah LABA USAHA.
  • 32. Rentabilitas USAHA: Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri .
  • 33.          Contoh : Perusahaan X bekerja dengan modal sebesar Rp.200.000.000,- yang terdiri dari Hutang Rp.100.000.000,- dengan bunga 10%/thn, dan modal sendiri sebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang berasal dari operasi perusahaan selama setahun sebesar Rp.40.000.000,Diminta : Rentabilitas Usaha? Pembahasan : Laba operasi/usaha Rp.40.000.000,Bunga hutang 10% (RP.10.000.000,Laba sebelum Pajak (Earning Before Income Tax/EBIT) Rp.30.000.000,Pajak 25% Rp. 7.500.000,Laba setelah pajak (Earning After Tax/EAT) Rp.22.500.000,EAT 22.500.000 RU = ------------------- X 100% = ----------------- X 100% = 22,5% Modal Sendiri 100.000.000
  • 34. RASIO AKTIVITAS  Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumberdaya untuk memperoleh pendapatan.
  • 35. RASIO AKTIVITAS                        Total Assets Turn Over   Penjualan Netto = ------------------------Total aktiva x 1 kali. Penjualan kredit Receivable Turnover = -------------------------x 1 kali. Piutang rata-rata   Piutang rata 2 x 360 Average Collection = ----------------------------x 1 hari. Periode Penjualan Kredit   Harga Pokok Penjualan Inventory Turnover = ----------------------------x 1 kali. Inventory rata-rata   Inventory rata 2 x 360 Average day’s = -----------------------------x 1 hari. Inventory Harga Pokok Penjualan   Penjualan neto Working Capital = ------------------------------------- x 1 kali. Turnover Aktiva Lancar - Hutang Lancar
  • 37. Untuk meningkatkan RENTABILITAS , harus diketahui dulu faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi/rendahnya rentabilitas ekonomi / EARNING POWER.
  • 38. Tinggi dan rendahnya EARNING POWER ditentukan oleh dua faktor:   PROFIT MARGIN, yaitu perbandingan antara “net operating income” dengan “net sales” perbandingan dinyatakan dalam persentase. TURNOVER OF OPERATING ASSETS (tingkat perputaran aktiva usaha), yaitu kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu periode tertentu. Turnover tersebut dapat ditentukan dengan membagi “NET SALES” dengan “OPERATING ASSETS”.
  • 39. Net Operating Income Profit Margin = ------------------------------------- x 100 % Net Sales
  • 40. Net Sales Turnover of Operating Assets = -----------------------operating assets
  • 41. Contoh : Suatu perusahaan selama setahun mempunyai net sales sebesar Rp 80.000.000,- Jumlah modal atau kekayaan digunakan di dalam Perusahaan tersebut sebesar Rp 40.000.000,-. Selama setahun dihasilkan Laba usaha (net operating income) sebesar Rp 4.000.000,Ditanya : 1. Profit margin. 2. Turnover of Operating Assets .
  • 42. Pembahasan         Net Operating Income Profit Margin = ------------------------------------- x 100 % Net Sales 4.000.000 = ---------------- x 100 %  PM = 5% 80.000.000 Net Sales Turnover of Operating Assets = -----------------------operating assets 80.000.000 = ------------------  TOA = 2 x 40.000.000
  • 43. Rentabilitas Modal Sendiri: adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak. Atau dengan kata lain Rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan. Laba yang diperhitungkan untuk menghasilkan Rentabilitas Ekonomi adalah LABA setelah dikurangi bunga modal asing dan pajak.
  • 44.         RASIO LIKUIDITAS Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya dalam jangka pendek tepat pada waktunya. RASIO AKTIVITAS Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumberdaya untuk memperoleh pendapatan. RASIO LEVERAGE (RASIO SOLVABILITAS) Menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang. RASIO PROFITABILITAS Untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba.