Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan melalui neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Analisis rasio keuangan dan common-size membantu menilai kinerja operasi dan keuangan perusahaan.
Materi ini menjjelaskan tentang langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung anggaran operasional, antara lain : anggaran penjualan, anggaran pembelian, anggaran biaya administrasi dan penjualan, anggaran laporan rugi laba. Serta 2 jenis anggaran keuangan yaitu, anggaran kas & anggaran neraca
NERACA (BALANCED SHEET)
Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang , dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost
LAPORAN RUGI-LABA (INCOME STATEMENT)
Meringkaskan aktivitas perusahaan selama periode tertentu yang dapat memberikan informasi tentang prestasi operasional perusahaan.
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOWS)
Untuk menganalisis aliran kas masuk dan kas keluar perusahaan. Tujuannya untuk melihat efek kas dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan suatu perusahaan selama periode tertentu.
Materi ini menjjelaskan tentang langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung anggaran operasional, antara lain : anggaran penjualan, anggaran pembelian, anggaran biaya administrasi dan penjualan, anggaran laporan rugi laba. Serta 2 jenis anggaran keuangan yaitu, anggaran kas & anggaran neraca
NERACA (BALANCED SHEET)
Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang , dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost
LAPORAN RUGI-LABA (INCOME STATEMENT)
Meringkaskan aktivitas perusahaan selama periode tertentu yang dapat memberikan informasi tentang prestasi operasional perusahaan.
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOWS)
Untuk menganalisis aliran kas masuk dan kas keluar perusahaan. Tujuannya untuk melihat efek kas dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan suatu perusahaan selama periode tertentu.
Explain Financial Statement Analysis in Bahasa Indonesia. This slide explain how to analysis financial statement and show the calculation of ratio - ratio that help to analysis financial statement.
Masih ada dalam ingatan, " Pit, sebelum keluar, buatlah sesuatu yang manfaat untuk dirimu dan umat ". skripsi ini masih sangat jauh dari manfaat. Walaupun aku tetap mengharakannya. amin
Cara terbaik memanusiakan manusia adalah memberikan penilaian berdasar pemikirannya. Terimakasih untuk STIS SBI dan pak Dosen Pembimbing, pemikiran di setiap lembaran ini tak ternilai harga nya. Untuk yang kemarin tanya dan untuk yang lain juga. Copy Paste ndak papa tapi harus tetap mikir.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
Analisis rasio 1
1. ANALISA LAPORAN KEUANGAN
MACAM LAPORAN
KEUANGAN
♦ NERACA (BALANCED SHEET)
Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang , dan
Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen
Neraca biasanya menggunakan historical cost
♦ LAPORAN RUGI-LABA (INCOME STATEMENT)
Meringkaskan aktivitas perusahaan selama
periode tertentu yang dapat memberikan informasi
tentang prestasi operasional perusahaan.
♦ LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOWS)
Untuk menganalisis aliran kas masuk dan kas
keluar perusahaan. Tujuannya untuk melihat efek
kas dari kegiatan operasional, investasi, dan
pendanaan suatu perusahaan selama periode
tertentu.
2. ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BENTUK-BENTUK
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
♦ ANALISIS COMMON-SIZE
Menganalisis tiap-tiap rekening dalam laporan Laba-Rugi
dan Neraca menjadi proporsi dari total penjualan atau
dari total aktiva.
♦ ANALISIS RASIO
Menganalisis dengan cara membandingkan angka
angka yang terdapat dalam Neraca disatu sisi dan Rugi-
Laba di sisi lain
♦ ANALISIS DU-PONT
Analisis yang memisahkan profitabilitas dengan
pemanfaatan asset.
♦ ANALISIS EVA (ECONOMIC VALUE ADDED)
Analisis untuk mengukur kinerja yang secara langsung
berhubungan dengan kekayaan pemegang saham dari
waktu ke waktu
3. ANALISA RASIO KEUANGAN
FUNGSI
♦ SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI DAN MENGANALISIS PRESTASI OPERASI
ORGANISASI/ PERUSAHAAN
♦ SEBAGAI KERANGKA KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
MANFAAT
♦ BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN
…………………………………………………………………
♦ BAGI MANAJER KREDIT mencari pendanaan dari luarsehingga butuh
membuat laporan yang bagus
♦ BAGI INVESTOR lebih ke kerjasama,kalau kreditur lebih ke hutang
♦ MANAJER PERUSAHAAN …………………………………………………………………
4. JENIS RASIO KEUANGAN
1. LIKUIDITAS :
Kemampuan perusahaan untuk
membayar utang-utang jangka
pendeknya (kurang dari satu
tahun ) dilihat di laporan neraca
Aktiva lancar adalah semua di
neraca kecuali persediann
•• Current Ratio (CR)Current Ratio (CR) ==
Aktiva LancarAktiva Lancar
Utang LancarUtang Lancar
………………………………………………....
•• Quick Ratio (QR)/Quick Ratio (QR)/
Acid Test RatioAcid Test Ratio ==
Ak L - PersediaanAk L - Persediaan
Utang LancarUtang Lancar
………………………………………………....
•• Cash RatioCash Ratio ==
KasKas
Utang LancarUtang Lancar
5. •• Time Interest EarnedTime Interest Earned
(TIE))(TIE))
==
EBITEBIT
BungaBunga
………………………………………………....
•• Fixed ChargeFixed Charge
CoverageCoverage ==
EBIT + Biaya SewaEBIT + Biaya Sewa
Bunga + Biaya SewaBunga + Biaya Sewa
………………………………………………....
2. LEVERAGE / SOLVABILITAS :
Kemampuan perusahaan
untuk membayar seluruh utang-
utang nya (jk pendek dan jk
panjang) di neraca dan laporan
laba rugi
•• Debt to Total AssetDebt to Total Asset
Ratio (DTA)Ratio (DTA)
==
Total UtangTotal Utang
Total AktivaTotal Aktiva
………………………………………………....
•• Debt to Equity RatioDebt to Equity Ratio
(DE)(DE) ==
Total UtangTotal Utang
Total EquityTotal Equity
………………………………………………....
6. 3. AKTIVITAS :
Sejauhmana efektivitas
perusahaan dalam
menggunakan sumber dayanya
Lihat di laporan laba rugi
•• Asset turn overAsset turn over
(ATO)(ATO)
==
PenjualanPenjualan
Total AssetsTotal Assets
………………………………………………....
•• Working Capital turnWorking Capital turn
over (WCTO)over (WCTO) ==
PenjualanPenjualan
Modal KerjaModal Kerja
………………………………………………....
•• Account ReceivableAccount Receivable
turn over (ARTO)turn over (ARTO)
==
Penjualan kreditPenjualan kredit
Rata2 PiutangRata2 Piutang
………………………………………………....
•• Average CollectionAverage Collection
periodperiod
==
360 hari360 hari
ARTOARTO
………………………………………………....
•• Inventory turn overInventory turn over
(ITO)(ITO)
==
COGSCOGS
Rata2 InventoryRata2 Inventory
………………………………………………....
•• Periode perputaranPeriode perputaran
inventoryinventory
==
360 hari360 hari
ITOITO
7. 4. PROFITABILITAS /
RENTABILITAS :
Kemampuan perusahaan
memperoleh laba dari modal
yang digunakan dilihat di laporan
di laba rugi dan neraca
•• Gross Profit MarginGross Profit Margin
(GPM)(GPM)
==
Laba KotorLaba Kotor
PenjualanPenjualan
………………………………………………....
•• Net Profit MarginNet Profit Margin
(NPM)(NPM) ==
Laba bersihLaba bersih
PenjualanPenjualan
………………………………………………....
•• Return onReturn on
Investment (ROI)Investment (ROI)
atau Return onatau Return on
Total Asset (ROA)Total Asset (ROA)
== Laba bersihLaba bersih
Total AktivaTotal Aktiva
………………………………………………....
•• Return on EquityReturn on Equity
(ROE)(ROE)
==
Laba BersihLaba Bersih
Modal SendiriModal Sendiri
………………………………………………....
8. 5. RASIO PASAR
Mengukur harga pasar relatif
terhadap nilai buku. Lihat di
•• PER (Price Earning Ratio)PER (Price Earning Ratio) ==
Harga Pasar perlembarHarga Pasar perlembar
Earning perlembarEarning perlembar
………………………………………………....
•• Dividend YieldDividend Yield
==
Dividen per lembarDividen per lembar
Harga Pasar saham perlembarHarga Pasar saham perlembar
………………………………………………....
•• Dividend pay-outDividend pay-out ==
Dividen perlembarDividen perlembar
Laba bersih perlembarLaba bersih perlembar
………………………………………………....
10. EVA (ECONOMIC VALUE ADDED
EVA = Laba Operasi Setelah Pajak – (Modal x % Biaya Modal)
LANGKAH-LANGKAH MENGHITUNG EVA :
1. Tinjau laporan Laba Rugi dan Neraca perusahaan
2. Identifikasi sumber modal perusahaan dan besarannya
Modal = Total Kewajiban – Kewajiban Tanpa Bunga
Pengeluaran pemasaran, biaya litbang, dan biaya restrukturisasi harus
diperlakukan sebagai investasi modal (ditambahkan kembali ke NOPAT) daripada
dibebankan.
3. Tentukan rata-rata tertimbang biaya modal perusahaan (WACC)
WACC = (Biaya Utang x Bobot Utang dalam Basis Modal) + (Biaya Ekuitas x Bobot
Ekuitas dalam Basis Modal)
Biaya Utang = Suku bunga utama + Biaya Modal
Biaya Ekuitas = Imbal Hasil Obligasi 10 tahun + Premi risiko
4. Hitung NOPAT
NOPAT = Laba Bersih + Total Penyesuaian – Kesempatan yang hilang dari
penghematan pajak atas penyesuaian
5. EVA = NOPAT – (WACC x Modal)
11. CONTOH KASUS NERACA
PT X
AKTIVAAKTIVA 20102010 20112011
Kas dan Surat BerhargaKas dan Surat Berharga
Piutang UsahaPiutang Usaha
PersediaanPersediaan
155.000155.000
10.00010.000
250.000250.000
309.099309.099
12.00012.000
270.000270.000
Total Aktiva LancarTotal Aktiva Lancar
Tanah, Bangunan, Pabrik, dan Peralatan.Tanah, Bangunan, Pabrik, dan Peralatan.
Akumulasi depresiasiAkumulasi depresiasi
415.000415.000
250.000250.000
(25.000)(25.000)
591.099591.099
250.000250.000
(50.000)(50.000)
Aktiva Tetap BersihAktiva Tetap Bersih 225.000225.000 200.000200.000
Total AktivaTotal Aktiva 640.000640.000 791.099791.099
KEWAJIBAN DAN MODALKEWAJIBAN DAN MODAL
Utang BankUtang Bank
Utang DagangUtang Dagang
AkrualAkrual
50.00050.000
10.00010.000
5.0005.000
145.000145.000
10.50610.506
5.1005.100
Kewajiban LancarKewajiban Lancar 65.00065.000 160.606160.606
Utang Jangka PanjangUtang Jangka Panjang 238.366238.366 271.000271.000
Saham Biasa (100.000 lembar)Saham Biasa (100.000 lembar)
Laba DitahanLaba Ditahan
320.000320.000
16.63416.634
320.000320.000
39.49339.493
Total Kewajiban + ModalTotal Kewajiban + Modal 640.000640.000 791.099791.099
Dalam ribuan rp
12. CONTOH KASUS
RUGI/LABA
PT X
2010 2011
Penjualan Bersih
Harga Pokok Penjualan
600.000
480.000
655.000
537.100
Laba Kotor
Biaya Administrasi dan Penjualan
Depresiasi
Biaya lain-lain
120.000
30.000
25.000
2.027
117.900
15.345
25.000
3.557
Total Biaya Operasi 57.027 43.902
Laba Sebelum Bunga dan Pajak /EBIT/NOI 62.973 73.998
Bunga pinjaman 35.250 35.900
Laba Sebelum Pajak / EBT 27.723 38.098
Pajak 11.089 15.239
Laba Bersih 16.634 22.859
Dividen saham
Tambahan Laba Ditahan
Jumlah lembar saham beredar
Laba per lembar
0
16.634
100.000 lbr
0, 17
0
22.859
100.000 lbr
0,23
Dalam ribuan rp
13. EXERCISE
Diketahui : Rasio Hutang jangka panjang terhadap modal sendiri = 50%
Asset turn over = 2,5 kali
Periode pengumpulan piutang = 18 hari
Perputaran persediaan = 9 kali
Gross Profit Margin = 10%
Acid Test Ratio = 100%
PT UNTUNG MELULUPT UNTUNG MELULU
NERACA PER 31 DESEMBER 2010NERACA PER 31 DESEMBER 2010
KasKas Rp …………Rp ………… Utang lancarUtang lancar Rp 100.000Rp 100.000
PiutangPiutang Rp …………Rp ………… Utang jangka panjangUtang jangka panjang Rp .……….Rp .……….
PersediaanPersediaan Rp …………Rp ………… Saham BiasaSaham Biasa Rp 100.000Rp 100.000
Aktiva Tetap (net)Aktiva Tetap (net) Rp …………Rp ………… Laba ditahanLaba ditahan Rp 100.000Rp 100.000
Total AktivaTotal Aktiva Rp …………Rp ………… Total Utang + ModalTotal Utang + Modal Rp .……….Rp .……….
14. Exercise 1
KasKas
Surat berhargaSurat berharga
PiutangPiutang
PersediaanPersediaan
Mesin (net)Mesin (net)
Gedung (net)Gedung (net)
TanahTanah
100.000100.000
50.00050.000
150.000150.000
100.000100.000
200.000200.000
300.000300.000
100.000100.000
Hutang DagangHutang Dagang
Hutang BankHutang Bank
ObligasiObligasi
Saham BiasaSaham Biasa
Laba ditahanLaba ditahan
150.000150.000
150.000150.000
250.000250.000
400.000400.000
50.00050.000
Total AktivaTotal Aktiva 1.000.0001.000.000 Total Hutang + ModalTotal Hutang + Modal 1.000.0001.000.000
PT X
Neraca Per 31 Desember 2010 (dalam 000 rp)
1. Berapa tambahan modal kerja yang diperlukan untuk membiayai inventory dari
modal sendiri agar Current Ratio meningkat menjadi 200% ?
2. Berapa berkurangnya modal kerja yang digunakan untuk membayar sebagian
hutang bank agar Current Ratio menjadi 150 % ?
3. Berapa berkurangnya hutang bank yang di dibiayai dari modal sendiri agar
Current Ratio menjadi 200% ?
15. Exercise 2
KasKas
Surat berhargaSurat berharga
PiutangPiutang
PersediaanPersediaan
Mesin (net)Mesin (net)
Gedung (net)Gedung (net)
TanahTanah
50.00050.000
50.00050.000
150.000150.000
150.000150.000
200.000200.000
300.000300.000
100.000100.000
Hutang DagangHutang Dagang
Hutang BankHutang Bank
ObligasiObligasi
Saham BiasaSaham Biasa
Laba ditahanLaba ditahan
50.00050.000
50.00050.000
400.000400.000
450.000450.000
50.00050.000
Total AktivaTotal Aktiva 1.000.0001.000.000 Total Hutang + ModalTotal Hutang + Modal 1.000.0001.000.000
PT X
Neraca Per 31 Desember 2009 (dalam 000 rp)
1. Berapa tambahan inventory yang dapat dibeli dengan kredit jangka pendek
agar Current Ratio nya menjadi 200%
2. Berapa jumlah kas yang dapat digunakan untuk membayar hutang lancar agar
Cash Ratio menjadi 20%