Dokumen tersebut membahas analisis rasio keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk, perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan minyak kelapa sawit. Dokumen menjelaskan profil perusahaan dan beberapa rasio keuangan yang dianalisis untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan penganggaran pemerintah pusat dan daerah. Terdapat beberapa jenis perencanaan berdasarkan periode dan ruang lingkupnya seperti RPJPN, RPJMN, RKP, dan RKA-K/L. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip penganggaran seperti transparansi, disiplin, keadilan, efisiensi, dan pendekatan kinerja. Selain itu dijelaskan pula proses
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan penganggaran pemerintah pusat dan daerah. Terdapat beberapa jenis perencanaan berdasarkan periode dan ruang lingkupnya seperti RPJPN, RPJMN, RKP, dan RKA-K/L. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip penganggaran seperti transparansi, disiplin, keadilan, efisiensi, dan pendekatan kinerja. Selain itu dijelaskan pula proses
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Ines Marianne
Perencanaan dan penganggaran perusahaan merupakan fungsi manajemen yang mencakup proses perencanaan keuangan untuk merencanakan dan menganggarkan sumber daya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan alat pengawasan untuk mengevaluasi pencapaian rencana.
Pertemuan keempat membahas konsep anggaran pemerintah dan proses penyusunan anggaran pemerintah daerah (APBD). Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar anggaran, fungsi anggaran, siklus penyusunan anggaran, pendekatan penyusunan anggaran, struktur anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan APBD, serta proses penyusunan APBD mulai dari penyusunan kebijakan umum, prioritas dan plaf
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan defisit anggaran pemerintah dan analisis surplus/defisit anggaran daerah. Kebijakan defisit anggaran dapat digunakan untuk memberi stimulus pada ekonomi ketika sedang resesi dengan meningkatkan belanja pemerintah, namun defisit yang terlalu besar dapat mengganggu kondisi keuangan pemerintah."
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban. Ia menjelaskan definisi akuntansi pertanggungjawaban, perbedaan dengan akuntansi konvensional, jenis-jenis pusat pertanggungjawaban, dan korelasinya dengan struktur organisasi. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya menetapkan tanggung jawab yang jelas pada setiap individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan negara dan daerah di Indonesia, termasuk dasar hukum, ruang lingkup, kekuasaan, asas, dan pelaksanaannya.
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Magdalena Palma Renia
Slide ini dibuat dengan tujuan mengetahui apa pengertian anggaran pemerintah,tipe anggaran pemerintah, siklus penyusunan anggaran, fungsi anggaran, pendekatan penyusunan anggaran, prinsip-prinsip penganggaran,APBN, Fungsi APBN, komponen APBN dan APBD
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLelys x'Trezz
PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang bePrada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
Makalah ini membahas tentang kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk memenuhi kebutuhan, konsumsi adalah pemakaian barang oleh konsumen, dan distribusi adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Dokumen tersebut membahas pengantar akuntansi dan sistem informasi. Ia menjelaskan bahwa akuntansi adalah sistem informasi keuangan untuk pihak-pihak berkepentingan, siklus akuntansi dari dokumen dasar hingga laporan keuangan, dan tujuan umum laporan keuangan seperti memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber daya perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggolongan pajak daerah serta retribusi daerah. Menguraikan perbedaan keduanya berdasarkan ciri-ciri yang melekat, jenis-jenis yang berlaku saat ini, serta penggolongannya berdasarkan golongan, sifat, dan lembaga pemungut.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Ines Marianne
Perencanaan dan penganggaran perusahaan merupakan fungsi manajemen yang mencakup proses perencanaan keuangan untuk merencanakan dan menganggarkan sumber daya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan alat pengawasan untuk mengevaluasi pencapaian rencana.
Pertemuan keempat membahas konsep anggaran pemerintah dan proses penyusunan anggaran pemerintah daerah (APBD). Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar anggaran, fungsi anggaran, siklus penyusunan anggaran, pendekatan penyusunan anggaran, struktur anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan APBD, serta proses penyusunan APBD mulai dari penyusunan kebijakan umum, prioritas dan plaf
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan defisit anggaran pemerintah dan analisis surplus/defisit anggaran daerah. Kebijakan defisit anggaran dapat digunakan untuk memberi stimulus pada ekonomi ketika sedang resesi dengan meningkatkan belanja pemerintah, namun defisit yang terlalu besar dapat mengganggu kondisi keuangan pemerintah."
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban. Ia menjelaskan definisi akuntansi pertanggungjawaban, perbedaan dengan akuntansi konvensional, jenis-jenis pusat pertanggungjawaban, dan korelasinya dengan struktur organisasi. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya menetapkan tanggung jawab yang jelas pada setiap individu dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan negara dan daerah di Indonesia, termasuk dasar hukum, ruang lingkup, kekuasaan, asas, dan pelaksanaannya.
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan tema Anggaran Pemerintah Magdalena Palma Renia
Slide ini dibuat dengan tujuan mengetahui apa pengertian anggaran pemerintah,tipe anggaran pemerintah, siklus penyusunan anggaran, fungsi anggaran, pendekatan penyusunan anggaran, prinsip-prinsip penganggaran,APBN, Fungsi APBN, komponen APBN dan APBD
Latihan makro ekonomi .. GNP = Gross Nasional ProductLelys x'Trezz
PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang bePrada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
Makalah ini membahas tentang kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk memenuhi kebutuhan, konsumsi adalah pemakaian barang oleh konsumen, dan distribusi adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Dokumen tersebut membahas pengantar akuntansi dan sistem informasi. Ia menjelaskan bahwa akuntansi adalah sistem informasi keuangan untuk pihak-pihak berkepentingan, siklus akuntansi dari dokumen dasar hingga laporan keuangan, dan tujuan umum laporan keuangan seperti memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber daya perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggolongan pajak daerah serta retribusi daerah. Menguraikan perbedaan keduanya berdasarkan ciri-ciri yang melekat, jenis-jenis yang berlaku saat ini, serta penggolongannya berdasarkan golongan, sifat, dan lembaga pemungut.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Dokumen tersebut membahas tentang analisis rasio yang merupakan cara umum untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, kegunaan, dan jenis-jenis rasio yang dapat dihitung berdasarkan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Contoh perhitungan rasio juga disajikan berdasarkan data neraca dan laba rugi perusahaan A.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar hukum dan perjalanan pembinaan BUMN di Indonesia.
2. BUMN didirikan berdasarkan UUD 1945 untuk menangani sektor-sektor penting bagi negara dan kemakmuran rakyat.
3. Pembinaan BUMN telah berkembang dari dikuasai oleh beberapa kementerian hingga konsolidasi di bawah Kementerian BUMN saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Imam Taufiq HA
Analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa rasio keunagan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kenten Palembang pada tahun 2000 mengalami masalah, khususnya pada rasioa rentabilitas, dimana Return on Assets dan Return in Equity menunjukkan angka minus yang berarti tidak balik. Begitu juga tingkat efisiensi yang rendah yang ditunjukkan dengan tingginya angka rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional yang mencapai lebih dari 100%. akan tetapi pada tahun 2001 sampai tahun 2004 menunjukkan raisio yang baik. Data yang digunakan adalah data skunder, yaitu aktivitas PT. BRI (Persero) Tkb. unit Kenten. Operasionalisasi variable permodalan, likuiditas dan rentabilitas.
Dokumen tersebut merangkum berbagai rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan, termasuk rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas. Secara keseluruhan ada empat kelompok rasio yang dijelaskan beserta rumus-rumus perhitungannya."
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...Fitri Rahayu
Laporan ini memberikan analisis rasio keuangan PT. Siantar Top, Tbk dari tahun 2009-2012. Secara umum, likuiditas dan solvabilitas perusahaan menurun selama periode tersebut, dengan rasio lancar dan cepat di bawah rata-rata industri. Namun, profitabilitas perusahaan relatif stabil dengan siklus perdagangan bersih di atas rata-rata pada tahun 2009-2010.
analisa laporan keuangan dan proyeksi PT Sepatu Bata 2008-2012/2013-2016Garniss Hadiah
Laporan keuangan proforma PT. Sepatu Bata Tbk. periode 2008-2012 menganalisis rasio likuiditas dan profitabilitas perusahaan untuk melihat kinerja keuangan dan kelangsungan usaha selama 5 tahun. Dokumen ini juga memaparkan profil perusahaan, sejarah, struktur organisasi, dan jabatan-jabatan di PT. Sepatu Bata Tbk.
Skripsi laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaanMarobo United
Skripsi ini membahas analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan Leader Supermarket di Timor Leste dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Data laporan keuangan perusahaan tahun 2010-2012 dianalisis menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Hasil analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan.
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...geraldoyakub
Rangkuman laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk dari tahun 2013-2015 menunjukkan:
1) Rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan berfluktuasi namun secara umum masih di atas rata-rata industri.
2) Kinerja keuangan perusahaan dinilai cukup baik berdasarkan analisis rasio-rasio tersebut.
3) Beberapa saran disarankan untuk meningkatkan kinerja keuangan lebih lan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengantar, gambaran singkat tentang manajemen keuangan, tujuan laporan keuangan, analisis laporan keuangan, dan lingkungan keuangan seperti pasar dan suku bunga."
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) adalah perusahaan pertambangan batu bara terintegrasi terbesar di Indonesia yang melakukan kegiatan pertambangan batu bara, perdagangan, jasa kontraktor, infrastruktur, logistik, dan pembangkit listrik. Laporan keuangan menunjukkan peningkatan pendapatan, laba, dan ekuitas sejak 2018-2022, dengan rasio likuiditas dan solvabilitas yang sehat.
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...Fachriyanta Syahputr
Analisis rasio keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2011-2015. Rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas digunakan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan. Hasilnya menunjukkan likuiditas kurang baik namun solvabilitas dan profitabilitas cukup baik. Saran termasuk meningkatkan likuiditas dan laba serta mengurangi ketergantungan pada hutang.
Analisis rasio keuangan PT Siantar Top, Tbk periode 2012-2015 menunjukkan kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan cukup baik meskipun profitabilitas masih perlu ditingkatkan. Rasio likuiditas mengalami peningkatan namun belum optimal, sedangkan rasio solvabilitas mampu memenuhi kewajiban hutang. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu pengelolaan modal yang lebih efisien dan peningkatan kualitas pelayanan.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan untuk melihat kondisi keuangan dan kinerja perusahaan di masa lalu dan masa depan melalui beberapa jenis analisis seperti horisontal, vertikal, common size, ratio, dan DuPont.
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanrinaldopattinasarany
Dokumen tersebut merangkum analisis rasio keuangan perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008. Berdasarkan analisis rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas, kinerja keuangan perusahaan umumnya tidak mengalami peningkatan signifikan dan menunjukkan perlu adanya perbaikan dalam pengelolaan likuiditas, pemanfaatan sumber daya, rasio utang, dan peningkatan laba.
Audit sumber daya manusia PT Indojewel menemukan beberapa kelemahan program pelatihan karyawan seperti waktu dan biaya pelatihan yang kurang memadai serta tidak adanya evaluasi atas hasil pelatihan, sehingga berdampak pada produktivitas kerja yang rendah. Rekomendasi audit meliputi meningkatkan anggaran dan waktu pelatihan, melakukan evaluasi berkala, serta mengatur ulang karyawan berdasarkan kemampuan pengoperasian mesin.
Laporan audit menemukan beberapa kelemahan dalam perencanaan bahan baku dan jadwal produksi PT Serat Sutra yang menyebabkan keterlambatan produksi. Rekomendasi termasuk melakukan riset perencanaan bahan baku, memastikan ketersediaan bahan baku tepat waktu, membuat jadwal pemeliharaan mesin, dan kebijakan untuk menangani pesanan mendadak atau perubahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian audit menurut PSAK dan perbedaan antara audit dengan akuntansi.
2. Juga membahas tahapan audit, mengapa audit diperlukan, jenis audit, hierarki auditor, dan prosedur audit.
3. Terakhir membahas standar profesional akuntan publik dan kode etik profesi akuntan publik.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Panera Bread didirikan pada 1981 dan membeli perusahaan lain pada 1993 dan 1999 untuk memperluas bisnisnya.
2. Strateginya adalah membuat roti berkualitas tinggi dan tersedia luas di AS sambil memberikan pilihan makanan segar dan layanan cepat.
3. Panera Bread berusaha mencapai posisi unik di industri restoran dengan memanfaatkan tren kesehatan dan kualitas tinggi sambil menghadapi tant
Baiklah, saya coba jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut:
1. Yang dipatenkan Tommy John adalah desain dan konsep dari undershirt slim fit mereka. Meskipun ada desain serupa, paten ini untuk melindungi klaim hak atas desain asli milik Tommy John.
2. Tommy John tidak mau masuk ke undergarment wanita karena Patterson merasa pasar pakaian dalam wanita sudah terlayani dengan baik oleh perusahaan yang ada. Ia ingin lebih fokus mengemb
Kasus 1.2Aquaflow Bionomic Corporation. Passion telah Membantu Mengubah Lumpur yang Berwarna Hijau Menjadi Emas Hitam. Keberhasilannya Sekarang Bergantung Pada Kecerdasan Eksekusi.
Akuntansi manajerial berkaitan dengan penyediaan informasi keuangan kepada manajer untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian. Informasi ini berfokus pada masa depan dan relevansi, berbeda dengan akuntansi keuangan yang berfokus pada laporan historis untuk pihak eksternal. Akuntansi manajerial membantu manajer dalam perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan untuk men
Panduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc9elevenStarUnila
Lulusan S-1 Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan S-2 Polymer Engineering (Chemical Engineering) King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia. Pernah menimba ilmu agama dari ulama besar seperti Syaikh Shalih Al-Fauzan, Syaikh Sa'ad Asy-Syatsri dan Syaikh Shalih Al-'Ushaimi. Aktivitas: Pimpinan Pesantren Darush Sholihin Gunungkidul dan Pengasuh Rumaysho.Com dan Penasihat Muslim.Or.Id.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
1. ANALISI RASIO
KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN SWASTA
DAN BUMN
SEKTOR PERKEBUNAN
OLEH KELOMPOK 3
1. ADITYA PRIANGGA
2. DAUD W.I. PANGGABEAN
3. GIGIH WASKITHO
4. MULYADI
5. TEGUH IMANTO
2. DEFINISI
Rasio Keuangan adalah angka yang
diperoleh dari hasil membandingkan
dari satu pos laporan keuangan dengan
pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan.
3. Manfaat dan Kegunaan
Rasio Keuangan
Alat untuk menilai kinerja dan prestasi
perusahaan
Sebagai rujukan untuk membuat perencanaan
Untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari
prespektif keuangan
Memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi
Sebagai penilaian bagi stakeholder organisasi
4. Kelebihan Rasio Keuangan
Lebih mudah dibaca dan ditafsirkan
Menyederhanakan laporan keuangan yang rinci dan rumit
Mempermudah mengetahui posisi perusahaan ditengah industri
Mempermudah dalam membuat model pengambilan keputusan
dan model prediksi
Menstandarisasi ukuran perusahaan
Mempermudah dalam membandingkan perusaahaan dengan
perusahaan lain
Mempermudah melihat tren perusahaan dan melakukan prediksi
masa depan
5. Kekurangan /
Kelemahan Rasio
Keuangan Banyaknya jenis rasio dapat mempersulit memilih rasio yang tepat
sesuai dengan kepentingan penggunanya
Sulit membandingkan dengan perusahaan lain, karena setiap
perusahaan dapat menggunakan metode akuntansi yang berbeda
Sangat bergantung dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan
Jika data untuk menghitung rasio tidak ada, maka akan sulit
menghitung rasio
Inflasi dan faktor musiman dapat mendistorsi dan mempengaruhi dalam
membaca rasio keuangan
Adanya perusahaan yang melakukan “Window dressing”, mempersulit
memahami kondisi riil keuangan perusahaan
6. JENIS RASIO
• Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknyaRASIO LIKUIDITAS
• Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban
jika perusahaan dilikuidasi
RASIO SOLVABILITAS
• Rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntunganRASIO PROFITABILITAS
• Rasio yang menggambarkan hubungan antara
utang perusahaan terhadap modal ataupun asetRASIO LAVERAGE
• Rasio yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan
perusahaan dalam menjalankan operasinyaRASIO AKTIVITAS
• Rasio yang menggambarkan presentasi pertumbuhan pos-
pos tertentu dari tahun ke tahunRASIO PERTUMBUHAN
• Rasio yang menggambarkan situasi/keadaan
prestasi perusahaan di pasar modalRASIO MARKET BASED
• Rasio yang menggambarkan tingkat
produktivitas dari unit kegiatan yang dinilaiRASIO PRODUKTIVITAS
7. Rasio Likuiditas
• Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi Current Liabilities
• Current Asset/Current LiabilitiesCurrent Ratio
• Rasio yang menunjukkan Current Asset paling liquid mampu menutupi Current
Liabilities
• [Current Asset-(Inventories+prepayments)]/Current Liabilities
Quick Ratio
• Rasio yang menunjukkan kemampuan memenuhi Current Liabilities dengan cash
yang dimiliki
• Cash/Current Liabilities
Cash Ratio
• Rasio yang menunjukkan porsi jumlah Cash dengan Current Asset yang dimiliki
perusahaan
• Cash/Current Asset
Cash to
Current Asset Ratio
• Rasio yang menunjukkan porsi Current Asset terhadap Total Asset
• Current Assets/Total Assets
Current Asset to
Total Asset
• Rasio yang menunjukkan porsi Current Asset terhadap Total Kewajiban yang
dimiliki
• Current Asset/Total Liabilities
Current Asset to
Total Liabilities
8. RASIO SOLVABILITAS
Rasio Utang atas Modal
• Rasio yang
menunjukkan
kemampuan Modal
Pemilik untuk
membayar seluruh
utangnya
• Total
Utang/Modal(Equity)
Debt Service Ratio
• Rasio yang
menunjukkan
kemampuan Laba
diluar beban bunga,
depresiasi dan beban
nonkas dapat
menutupi kewajiban
bunga dan pinjaman
• Laba Bersih + Bunga +
Depresiasi + Beban
Non Kas / Beban
Pinjaman + Bunga
Rasio Utang atas
Aktiva
• Rasio yang
menunjukkan sejauh
mana utang yang
dimiliki dapat
ditutupi dengan
aktiva
• Total Utang / Total
Assets
9. RASIO PROFITABILITAS
• menunjukkan persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap
penjualan
• 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 =
𝑷𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
PROFIT MARGIN
• Menggambarkan seberapa efisien manajemen perusahaan memanfaatkan
aktivanya dalam memperoleh pendapatan
• 𝑹𝑶𝑨 =
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂
RETURN ON
ASSET
• Mengukur seberapakah profit yang dihasilkan perusahaan dengan uang yang
diinvestasikan oleh para investor
• 𝑹𝑶𝑬 =
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒆𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔
RETURN ON
EQUITY
• Menunjukkan berapa besar kemampuan per lembar saham menghasilkan laba
• 𝑬𝑷𝑺 =
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒏𝒈𝒌𝒖𝒕𝒂𝒏
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎
EARNING PER
SHARE
10. RASIO PROFITABILITAS
(LANJUTAN)
•menunjukkan berapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan bila
diukur dari nilai aktiva
• 𝑹𝑶𝑻𝑨 =
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂
RETURN ON
TOTAL ASSETS
•menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari
jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total
aktiva
• 𝑩𝑬𝑷 =
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂
BASIC EARNING
POWER
•menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang akan
menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya.
• 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒓𝒊𝒃𝒖𝒕𝒊𝒐𝒏 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 =
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑲𝒐𝒕𝒐𝒓
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
CONTRIBUTION
MARGIN
11. RASIO LEVERAGE
LEVERAGE
• menggambarkan hubungan
antara utang perusahaan
terhadap modal maupun
aset
•
𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈
𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍
× 𝟏𝟎𝟎%
CAPITAL ADEQUACY
RATIO
• menunjukkan kecukupan
modal yang ditetapkan
lembaga pengatur yang
khusus
•
𝑺𝒕𝒐𝒄𝒌𝒉𝒐𝒍𝒅𝒆𝒓𝒔 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑹𝒊𝒔𝒌 𝑾𝒆𝒊𝒈𝒉𝒕𝒆𝒅 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕
CAPITAL ADEQUACY
RATIO
• mengukur tingkat
pertumbuhan suatu
perusahaan (khusunya
bank)
•
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑫𝒊𝒗 𝒚𝒈 𝑫𝒊𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔
12. RASIO LEVERAGE
(lanjutan)
LEVERAGE
• Menggambarkan
hubungan antara utang
perusahaan terhadap
modal maupun asset.
CAPITAL
ADEQUACY RATIO
• Rasio ini menunjukkan
sejauhmana modal
pemilik saham dapat
menutupi aktiva
beresiko.
CAPITAL
FORMATION
• Mengukur tingkat
pertumbuhan suatu
perusahaan sehingga
dapat bertahan tanpa
merusak CAR
• Semakin besar rasio ini
semakin kuat posisi
modal
13. RASIO AKTIVITAS
• Menunjukkan berapa cepat perputaran persediaan dalam
siklus produksi normal
• baik = dianggap kegiatan penjualan berjalan cepat
INVENTORY
TURN OVER
• Menunjukkan berapa cepat penagihan piutang
• baik = dianggap penagihan piutang dilakukan
dengan cepat
RECEIVABLE
TURN OVER
14. RASIO AKTIVITAS
(LANJUTAN)
• Menunjukkan berapa kali nilai aktiva berputar bila diukur
dari volume penjualanFIXED ASSET
TURN OVER
• Menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume
penjualan, semakin tinggi rasio semakin baikTOTAL ASSET
TURN OVER
• Menggambarkan berapa lama perusahaan melakukan
penagihan piutang, semakin pendek periode semakin
baik.
COLLECTING
PERIODE
15. RASIO PERTUMBUHAN
• Sales Th ini - Sales Th lalu / Sales Th Lalu
• Presentasi Kenaikan Penjualan per tahun, higher
better
KENAIKAN PENJUALAN
• Net Profit Th ini - Net Profit Th lalu / Net Profit Th Lalu
• Kemampuan Prsh Meningkatkan Net Profit, higher
better
KENAIKAN LABA
BERSIH
• EPS Th ini-EPS Th lalu / EPS Th lalu
• Kemampuan Prsh Meningkatkan EPS, higher
better
KENAIKAN EPS
• DPS Th ini - DPS Th lalu / DPS Th lalu
• Kemampuan Prsh Meningkatkan DPS, higher
better
KENAIKAN DPS
16. RASIO PENILAIAN
PASAR
PRICE EARNING
RATIO
• Harga Pasar Saham / Laba Bersih
•Perbandingan harga saham
di pasar atau harga perdana
yang ditawarkan
dibandingkan dengan
pendapatan yang diterima,
higher better
MARKET TO BOOK
VALUE RATIO
• Nilai Pasar Saham / Nilai Buku
•Perbandingan harga saham
di pasar dengan nilai buku
saham tersebut di Neraca
17. RASIO PRODUKTIVITAS
• Penjualan Bersih / Jumlah Karyawan
• Sejauh mana karyawan menghasilkan laba, higher
better
RASIO KARYAWAN ATAS
PENJUALAN
• Total Biaya / Jumlah Karyawan
• Biaya per karyawan, lower better
RASIO BIAYA PER
KARYAWAN
• Penjualan Bersih / Luas Lahan (Hektar)
• Prodktivitas luas lahan untuk menunjang penjualan,
higher better
RASIO PENJUALAN
TERHADAP LAHAN
• Jumlah Laba Bersih / Jumlah Karyawan
• Kemampuan karyawan menciptakan laba, higher better
RASIO LABA
TERHADAP KARYAWAN
• Total Laba / Jumlah Cabang
• Kontribusi rata-rata cabang menciptakan laba, higher
better
RASIO LABA
TERHADAP CABANG
19. PROFIL PT ASTRA AGRO LESTARI TBK.
Merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk. Yang bergerak
di bidang agribisnis khususnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit
dan produksi minyak kelapa sawit
Perusahaan berdiri sejak tahun 1980, dan terdaftar sebagai
perusahaan publik di BEI sejak tahun 1997 dengan harga penawaran
saham perdana (IPO) sebesar Rp1.550,-, pada akhir tahun 2014, harga
saham perdagangan AALI ditutup pada harga Rp24.250 dengan total
saham beredar sebanyak 1.574.745.000 lembar
Pada tahun 2014 Perusahaan memiliki 297.579 hektar perkebunan
kelapa sawit, yang terdiri dari 235.311 hektar perkebunan inti dan
62.268 hektar perkebunan plasma
Perusahaan memperkerjakan karyawan tetap sebesar 35.351 orang
pada tahun 2014
20. NERACA (ASSET)
KOMPONEN/TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Cash 788.549 1.240.781 838.190 227.769 709.090 611.181
Piutang Usaha 156.724 98.832 16.358 50.068 20.554 47.451
Persediaan 610.031 624.694 769.903 1.249.050 802.978 1.278.120
Uang muka 122.273 64.555 177.184 174.858 85.453 96.996
Pajak Dibayar di Muka 26.849 22.315 55.390 78.650 73.619 369.867
Total Aset Lancar 1.704.426 2.051.177 1.857.025 1.780.395 1.691.694 2.403.615
Investasi - - - - 8.382 29.213
Piutang Jk.Panjang - 96.220 91.120 90.648 105.774 99.010
Aset Pajak Tangguhan 92.493 58.291 99.613 109.036 173.891 203.957
Tanaman Menghasilkan 729.251 1.080.670 1.351.784 2.385.573 3.352.681 3.820.764
Tanaman Belum Menghasilkan 1.884.767 2.103.208 2.444.000 2.087.300 1.621.184 2.186.088
Aset Tetap 2.444.959 2.686.910 3.424.194 4.918.673 6.493.712 8.335.003
Goodwill 61.557 53.327 55.951 55.951 55.951 55.951
Perkebunan Plasma 183.470 311.775 482.593 502.720 551.249 510.429
Tagihan Restitusi Pajak 302.588 249.402 214.947 338.526 486.367 510.558
Aset Lain2 157.888 100.819 183.268 150.998 422.305 403.741
Total Aset Tidak Lancar 5.856.973 6.740.622 8.347.470 10.639.425 13.271.496 16.154.714
Total Aset 7.561.399 8.791.799 10.204.495 12.419.820 14.963.190 18.558.329
DALAM JUTA RUPIAH
23. LAPORAN LABA RUGI
KOMPONEN/TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Bersih 7.424.283 8.843.721 10.772.582 11.564.319 12.674.999 16.305.831
Beban Pokok Pendapatan (4.322.498) (5.234.372) (6.837.674) (7.206.837) (8.593.064) (11.354.037)
Laba Bruto 3.101.785 3.609.349 3.934.908 4.357.482 4.081.935 4.951.794
Beban Umum dan Adm. (318.262) (206.527) (447.978) (522.302) (586.042) (682.548)
Beban Penjualan (173.305) (404.111) (291.269) (381.451) (491.347) (546.886)
Biaya Pendaanaan (7.603) (10.099) (5.806) (29.196) (72.414) (96.080)
Rugi Selisih kurs (111.154) (27.964) 433 (826) (443.782) (126.680)
Penghasilan Bunga 58.024 39.263 93.433 22.016 18.028 23.016
Bagian Atas Hasil Bersih - - (20.000) - - 20.831
Lain-Lain (Net) (49.059) (35.871) 69.211 79.170 98.693 146.543
Total Non-Operasi (601.359) (645.309) (601.976) (832.589) (1.476.864) (1.261.804)
Laba Sebelum Pajak (EBIT) 2.500.426 2.964.040 3.332.932 3.524.893 2.605.071 3.689.990
Beban Pajak 770.778 (860.388) (834.367) (1.004.627) (701.983) (1.068.715)
Laba Tahun Berjalan 3.271.204 2.103.652 2.498.565 2.520.266 1.903.088 2.621.275
Pendapatan / Beban Lain2 (68.999) (86.872) - (66.612) 33.162 (36.630)
Laba Komprehensif (Net Income) 3.202.205 2.016.780 2.498.565 2.453.654 1.936.250 2.584.645
DALAM JUTA RUPIAH
24. Data Pendukung
DESCRIPTION 2010 2011 2012 2013 2014
JUMLAH KARYAWAN 24.081 26.473 28.109 29.766 35.351
LUAS LAHAN (HEKTAR) 263.281 266.706 272.994 281.378 297.579
NILAI PENUTUPAN SAHAM
(RP) 21.696 21.700 19.700 25.100 24.250
PEMBAYARAN DIVIDEN
(Rp/lembar) 640 695 455 355 515
EARNING PER SHARE (Rp) 1.528 1.528 1.531 1.144 1.590
25. RASIO LIKUIDITAS
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
RASIO LANCAR TINGGI 193,17% 126,54% 68,46% 45,00% 58,47%
QUICK RATIO TINGGI 126,16% 58,23% 10,68% 19,41% 16,02%
CASH TO CURNT ASSET 60,49% 45,14% 12,79% 41,92% 25,43%
CAST TO CURNT LIABILITY TINGGI 116,85% 57,11% 8,76% 18,86% 14,87%
CURENT ASET TO TOTAL
ASSET
23,33% 18,20% 14,34% 11,31% 12,95%
CURENT ASSET TO TOTAL
LIABILITY
TINGGI 153,70% 104,42% 58,29% 36,03% 35,76%
26. RASIO SOLVABILITAS
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
TOTAL LIABILITY TO
EQUITY
SAMA/
TINGGI
17,90% 21,10% 32,61% 45,73% 56,78%
DEBT SERVICE RATIO TINGGI 232,26 486,98 101,21 35,13 35,17
TOTAL LIABILITY TO
TOTAL ASSET
RENDAH 15,18% 17,43% 24,59% 31,38% 36,21%
TOTAL EQUITY TO
TOTAL ASSET
TINGGI 84,82% 82,57% 75,41% 68,62% 63,79%
27. RASIO PROVITABILITAS
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
PROFIT MARGIN TINGGI 22,80% 23,19% 21,22% 15,28% 15,85%
ROA TINGGI 100,59% 105,57% 93,11% 84,71% 87,86%
ROE TINGGI 27,04% 29,65% 26,20% 18,86% 21,83%
ROTA TINGGI 22,94% 24,48% 19,76% 12,94% 13,93%
BEP TINGGI 33,71% 32,66% 28,38% 17,41% 19,88%
EPS TINGGI 1.528 1.528 1.531 1.144 1.590
CONTRIBUTION MARGIN TINGGI 40,81% 36,53% 37,68% 32,20% 30,37%
ROI TINGGI 36,86% 35,37% 30,61% 19,26% 21,37%
28. RASIO AKTIVITAS
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
INVENTORY TURN OVER TINGGI 8,48 9,81 7,14 8,38 10,91
RECEIVABLE TURN OVER TINGGI 69,66 188,47 347,17 359,79 478,76
FIXED ASET TURN OVER TINGGI 3,29 3,15 2,35 1,95 1,96
TOTAL ASET TURN OVER TINGGI 1,01 1,06 0,93 0,85 0,88
COLECTING PERIOD RENDAH 5,20 1,92 1,03 1,00 0,75
29. RASIO PERTUMBUHAN
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
KENAIKAN PENJUALAN TINGGI 19,12% 21,81% 7,35% 9,60% 28,65%
KENAIKAN LABA BERSIH TINGGI -37,02% 23,89% -1,80% -21,09% 33,49%
KENAIKAN EPS TINGGI 0,00% 0,00% 0,20% -25,26% 38,99%
KENAIKAN DPS TINGGI -6,57% 8,59% -34,53% -21,98% 45,07%
30. RASIO PENILAIAN PASAR
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
Price Earning Ratio TINGGI 1693,27% 1367,02% 1263,74% 2040,41% 1476,78%
MARKET TO BOOK VALUE TINGGI 43,39 43,40 39,40 50,20 48,50
31. RASIO PRODUKTIVITAS
(DALAM JUTA RUPIAH)
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
Karyawan atas Penjualan TINGGI 367,25 406,93 411,41 425,82 461,26
Biaya per Karyawan RENDAH 283,50 312,55 324,12 360,77 388,14
Penjualan Terhadap Lahan
(/Hektar)
TINGGI 33,59 40,39 42,36 45,05 54,79
Laba Terhadap Karyawan TINGGI 83,75 94,38 87,29 65,05 73,11
32. KESIMPULAN
Manajemen
•Rasio jumlah karyawan atas penjulan,
biaya per karyawan meningkat
•Rasio laba terhadap karyawan menurun
•Rasio penjualan terhadap lahan
meningkat
•Disarankan mulai melakukan efisiensi
dalam operasional perusahaan, karena
rasio-rasio yang terdapat dalam
indikator rasio Produktifitas
menunjukkan peningkatan pada rasio
yang membandingkan dengan biaya,
sedangkan rasio yang membandingkan
dengan laba mengalami penurunan
Kreditur
•Rasio solvabilitas dan leverage
mengalami peningkatan, tetapi masih
dalam batas wajar, sehingga dapat
menjadadi bahan pertimbangan bagi
kreditur untuk memberikan kredit.
•Perusahaan dapat dipertimbangkan
untuk diberikan kredit, karena kredit
yang terus meningkat menunjukkan
bahwa perusahaan dipercaya oleh
kreditur lain dapat melunasi utang-
utangnya
Investor
•Rasio likuiditas cenderung menurun
hasilnya, hal ini karena perusahaan
sedang berinvestasi dengan melakukan
pembelian lahan dan pengembangan
perkebunan, sehingga nilai aset tidak
lancar meningkat pesat terutama di
sektor tanah, dan tanaman pertanian
yang dapat meningkatkan nilai produksi
di masa mendatang
•Rasio-rasio yang terdapat dalam rasio
profitabilitas cenderung menurun di
tahun 2012 dan 2013 karena
melemahnya harga CPO dunia, akan
tetapi nilai ROI, ROA, ROTA, BEP, ROI,
dan Contribution margin pada tahun
2014 meningkat dibanding pada tahun
2013
•Dengan begitu perusahaan tengah
berusaha memperbaiki kinerjanya. Dan
peningkatan tersebut dapat bernilai
positif jika kita ingin berinfestasi
33. Analisis Rasio
Keuangan
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV
JL. LETJEN SUPRAPTO NO.2 MEDAN
TELP. 061-4154666
FAX. 061-4573117
WEB. WWW.PTPN4.CO.ID
EMAIL. PTPNUSANTARA4@PTPN4.CO.ID
TAHUN 2013 DAN 2014
34. Informasi Umum Perusahaan
Visi Perusahaan :
Menjadi Perusahaan unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi
PT. Perkebunan Nusantara IV didirikan berdasarkan PP No.09 Tahun
1996, merupakan hasil peleburan 3 BUMN, yaitu PT. Perkebunan VI
(Persero), PT. Perkebunan VII (Persero), dan PT. Perkebunan VIII
(Persero) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian Perusahaan
Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggl 11
Maret 1996 yang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH di Jakarta.
Misi Perusahaan :
1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif dan
berdaya saing
2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh dan
karet
3. Mengitegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir dan produk baru,
pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi
pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan
35. Dasar penilaian
tingkat kesehatan perusahaan
Berpedoman pada Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-
100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan pada Badan Usaha Milik Negara.
Aspek yang dinilai:
1. Aspek Keuangan
2. Aspek Operasional
3. Aspek Administrastif
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN digolongkan
menjadi :
a. SEHAT, yang terdiri dari :
AAA apabila total (TS) lebih besar dari 95
AA apabila 80 <TS< =95
A apabila 65 <TS< =80
b. KURANG SEHAT, yang terdiri dari :
BBB apabila 50 <TS< =65
BB apabila 40 <TS< =50
B apabila 30 <TS< =40
c. TIDAK SEHAT, yang terdiri dari :
CCC apabila 20 <TS< =30
CC apabila 10 <TS< =20
C apabila TS< =10