3. KOMPETENSI DASAR
1. Menggunakan mikroskop dan
peralatan pendukung lainya
untuk mengamati gejala-gejala
kehidupan
2. Menerapkan keselamatan kerja
dalam melakukan pengamatan
gejala-gejala alam
4. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan bagian bagian dari
mikroskop
2. Menggunakan mikroskop dengan benar
3. Memperkirakan ukuran benda asli
berdasarakan skala
4. Membuat sayatan melintang dan
membujur
5. Membuat preparat basah
6. Memegang dan membawa mirkoskop
dengan benar
5. Robert Hooke (1635-1703) berkebangsaan
Inggris, yang dikenal sebagai penemu
mikroskop majemuk(1665). Dia adalah orang
pertama yang meneliti sel.
Sel dipelajari dalam bidang biologi yang
disebut sitologi
10. Bagian Mikroskop
Mikroskop terdiri atas dua bagian, yaitu: bagian
optik dan bagian mekanik
Bagian Optik Mikroskop
1.Lensa okuler, terletak dekat dengan mata
pengamat dan berfungsi sebagai kaca pembesar
yang membentuk bayangan maya, tegak, dan
diperbesar dari bayangan yang dibentuk lensa
obyektif.
2.Lensa Objektif, terletak dekat dengan objek
pengamatan dan berfungsi untuk membentuk
bayangan yang bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar.
11. 3. Diafragma, merupakan bagian mikroskop yang
mengatur banyak sedikitnya sinar yang
dipantulkan cermin menuju mata pengamat.
4. Reflektor, terdiri atas cermin datar dan cermin
cekung yang berfungsi memantulkan cahaya
ke dalam lubang diafragma dan meja objektif.
Cermin datar digunakan jika cahaya cukup
terang, sedangkan cermin cekung digunakan
jika cahaya kurang terang.
12. Bagian Mekanik Mikroskop
1.Pemutar halus (mikrometer), digunakan untuk
menaik-turunkan tubus secara lambat
2.Tabung mikroskop (tubus), digunakan untuk
mengatur fokus yang menghubungkan lensa
okuler dan lensa objektif
3.Pemutar kasar (makrometer), digunakan untuk
menaik-turunkan tubus secara cepat
4.Lengan mikroskop, merupakan pegangan untuk
membawa mikroskop
5.Revolver, digunakan sebagai tempat meletakkan
lensa objektif
13. Bagian Mekanik Mikroskop
6.Meja objektif, digunakan sebagai tempat
meletakkan preparat (sediaan benda yang akan
diamati)
7.Penjepit objek, digunakan untuk menjepit gelas
preparat agar tidak mudah tergeser.
8.Kondensor, digunakan untuk mengumpulkan
cahaya yang digunakan menerangi preparat.
9.Sekerup (engsel inklinasi), digunakan untuk
mengubah sudut tegak lurus mikroskop
10.Kaki mikroskop, merupakan penyangga
mikroskop
14. CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP
1. Miroskop dibawa dengan tangan pertama menumpu
bagian kaki mikroskop sedang yang kedua memegang
bagian pegangan mikroskop
2. Dalam keadaan tersimpan posisi lensa objektif dengan
pembesaran lemah dan mikorskop berdiri tegak
3. Saat melihat objek benda pertama kali dengan
pembesaran lemah
4. Jika bayangn tidak jelas jangan menggunakan
pembesaran kuat, gunakan pembesaran secara
bertahap
5. Saat mengganti lensa objektif harus melihat jangan
sampai terjadi benturan antara lensa objektif dengan
specimen
6. Jangan menggunakan cermin kearah matahari secara
langsung sehingga mengganggu penglihatan
7. Sebelum digunakan untuk melihat objek, sebaiknya
lensa dibersihkan dengan kertas lensa
16. Cara membuat preparat:
1) Membuat preparat tanpa penyayatan:
Contoh: pada waktu pengamatan mikroorganisme yang ada
dalam air. Caranya: air yang akan diamati, diambil dengan
pipet tetes dan tempatkan pada kaca obyektif dan tutup
dengan kaca penutup, amati dengan mikroskop.
2) Membuat preparat dengan penyayatan:
Contoh: organ tubuh organisme, misalnya penam-pang
daun, batang, akar, atau otot.
Caranya: menyayat organ setipis mungkin, untuk membuat
sayatan yang baik dan tipis dengan alat yang disebut
mikrotom, tetapi bila tidak mempunyai mikrotom dapat
dengan menggunakan silet yang tajam.