Bakteri memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa bakteri berbentuk kokus, basil, atau spiral. Bakteri dapat dibedakan menggunakan pewarnaan seperti Gram atau tahan asam, yang menunjukkan perbedaan struktur dinding selnya. Bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia tergantung spesiesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
Spora bakteri tahan terhadap pewarnaan karbol fuchsin karena dinding selnya yang tebal, sehingga diperlukan pemanasan agar zat warna dapat masuk. Sedangkan bakteri vegetatif akan melepaskan karbol fuchsin dan mengambil warna biru dari methylene blue. Hal ini menyebabkan spora berwarna merah dan bakteri vegetatif berwarna biru.
Metode pewarnaan kapsul menurut Anthony digunakan untuk mengecat kapsul bakteri dengan larutan kristal violet dan terusi untuk membedakan bakteri yang memiliki kapsul dari yang tidak. Teknik ini melibatkan beberapa tahap seperti persiapan sampel, pewarnaan, dan pengamatan hasil di bawah mikroskop."
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positiflissura chatami
Dokter Hans Christian Gram mengembangkan teknik perwarnaan untuk membedakan jenis bakteri berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan dalam dinding selnya, di mana bakteri berwarna ungu dikelompokkan sebagai Gram positif dan merah sebagai Gram negatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pengendalian mikroorganisme bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
2. Terdapat berbagai cara pengendalian secara fisik, kimia, dan biologi
3. Bahan kimia antimikroba seperti fenol dan alkohol dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Dokumen tersebut membahas tentang pewarnaan bakteri. Pewarnaan bakteri digunakan untuk memperjelas morfologi dan struktur sel bakteri serta membantu identifikasi bakteri. Terdapat beberapa teknik pewarnaan seperti pewarnaan Gram, tahan asam, spora, dan kapsul yang melibatkan penggunaan zat warna kimia tertentu. Faktor seperti fiksasi, peluntur warna, dan intensifikasi pewarnaan mempengaru
Spora bakteri tahan terhadap pewarnaan karbol fuchsin karena dinding selnya yang tebal, sehingga diperlukan pemanasan agar zat warna dapat masuk. Sedangkan bakteri vegetatif akan melepaskan karbol fuchsin dan mengambil warna biru dari methylene blue. Hal ini menyebabkan spora berwarna merah dan bakteri vegetatif berwarna biru.
Metode pewarnaan kapsul menurut Anthony digunakan untuk mengecat kapsul bakteri dengan larutan kristal violet dan terusi untuk membedakan bakteri yang memiliki kapsul dari yang tidak. Teknik ini melibatkan beberapa tahap seperti persiapan sampel, pewarnaan, dan pengamatan hasil di bawah mikroskop."
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positiflissura chatami
Dokter Hans Christian Gram mengembangkan teknik perwarnaan untuk membedakan jenis bakteri berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan dalam dinding selnya, di mana bakteri berwarna ungu dikelompokkan sebagai Gram positif dan merah sebagai Gram negatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pengendalian mikroorganisme bertujuan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme
2. Terdapat berbagai cara pengendalian secara fisik, kimia, dan biologi
3. Bahan kimia antimikroba seperti fenol dan alkohol dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismeKalisthiana Yi Ku
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah mikrobiologi dan menjelaskan beberapa konsep dasar seperti isolasi, identifikasi, dan pewarnaan mikroorganisme. Metode isolasi mikroba dijelaskan meliputi teknik cawan gores, cawan tuang, medium cair, dan sel tunggal. Identifikasi mikroba didasarkan pada morfologi, persyaratan lingkungan, dan karakteristik lainnya. Teknik pewarnaan menc
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok mahasiswa yang melakukan penelitian tentang antimikroba. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, sifat, contoh, mekanisme kerja, hasil uji, dan cara kerja beberapa senyawa antimikroba seperti etanol dan triklosan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK irmalawai
Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran urin atau kemih (diuresis) melalui kerja langsung terhadap ginjal. Obat-obat lainnya yang menstimulasi diuresis dengan mempengaruhi ginjal secara tak langsung tidak termasuk dalam definisi ini, misalnya zat yang memperkuat kontraksi jantung (digoksin, teofilin), memperbesar volume darah (dekstran) atau merintangi sekresi hormon antidiuretik ADH (air, alkohol) .
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yangdipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit
1. Pewarnaan Gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi dua kelompok berdasarkan sifat dinding selnya, yaitu Gram positif dan Gram negatif.
2. Bakteri Gram positif mempertahankan zat pewarna karena memiliki dinding sel yang tebal, sedangkan Gram negatif melepaskan zat pewarna karena dinding selnya tipis.
3. Metode ini berguna untuk memandu terapi antibiotik awal sebelum hasil kultur dan tes
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
BAB 1 PENDAHULUAN memberikan tujuan percobaan untuk membantu mahasiswa mempelajari prinsip farmakologi secara praktis dan menghargai peran hewan percobaan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penanganan hewan percobaan seperti mencit dan tikus serta cara-cara pemberian obat secara oral, subkutan, intravena, intramuscular, dan intraperitoneal.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jamur, yaitu Penicillium, Paecilomyces, dan Aspergillus. Penicillium adalah jamur yang membentuk konidium dan digunakan untuk memproduksi antibiotik penicillin. Paecilomyces adalah jamur filamen yang ditemukan di tanah dan tanaman busuk, sementara Aspergillus adalah jamur yang membentuk filamen dan konidiospora yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi udara, air, dan industri. Terdapat berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti TBC, flu, dan meningitis apabila terhirup atau terpapar melalui udara atau air yang terkontaminasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba serta syarat yang harus dipenuhi dalam proses mikrobi
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismeKalisthiana Yi Ku
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah mikrobiologi dan menjelaskan beberapa konsep dasar seperti isolasi, identifikasi, dan pewarnaan mikroorganisme. Metode isolasi mikroba dijelaskan meliputi teknik cawan gores, cawan tuang, medium cair, dan sel tunggal. Identifikasi mikroba didasarkan pada morfologi, persyaratan lingkungan, dan karakteristik lainnya. Teknik pewarnaan menc
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok mahasiswa yang melakukan penelitian tentang antimikroba. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, sifat, contoh, mekanisme kerja, hasil uji, dan cara kerja beberapa senyawa antimikroba seperti etanol dan triklosan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK irmalawai
Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran urin atau kemih (diuresis) melalui kerja langsung terhadap ginjal. Obat-obat lainnya yang menstimulasi diuresis dengan mempengaruhi ginjal secara tak langsung tidak termasuk dalam definisi ini, misalnya zat yang memperkuat kontraksi jantung (digoksin, teofilin), memperbesar volume darah (dekstran) atau merintangi sekresi hormon antidiuretik ADH (air, alkohol) .
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yangdipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit
1. Pewarnaan Gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi dua kelompok berdasarkan sifat dinding selnya, yaitu Gram positif dan Gram negatif.
2. Bakteri Gram positif mempertahankan zat pewarna karena memiliki dinding sel yang tebal, sedangkan Gram negatif melepaskan zat pewarna karena dinding selnya tipis.
3. Metode ini berguna untuk memandu terapi antibiotik awal sebelum hasil kultur dan tes
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
BAB 1 PENDAHULUAN memberikan tujuan percobaan untuk membantu mahasiswa mempelajari prinsip farmakologi secara praktis dan menghargai peran hewan percobaan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penanganan hewan percobaan seperti mencit dan tikus serta cara-cara pemberian obat secara oral, subkutan, intravena, intramuscular, dan intraperitoneal.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis jamur, yaitu Penicillium, Paecilomyces, dan Aspergillus. Penicillium adalah jamur yang membentuk konidium dan digunakan untuk memproduksi antibiotik penicillin. Paecilomyces adalah jamur filamen yang ditemukan di tanah dan tanaman busuk, sementara Aspergillus adalah jamur yang membentuk filamen dan konidiospora yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi udara, air, dan industri. Terdapat berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti TBC, flu, dan meningitis apabila terhirup atau terpapar melalui udara atau air yang terkontaminasi. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba serta syarat yang harus dipenuhi dalam proses mikrobi
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
PKBM Sinar Mulya memiliki visi untuk mencapai masyarakat pedesaan yang mandiri secara ekonomi, agama, dan berdaya saing menuju kesejahteraan. Mereka memiliki berbagai program pendidikan nonformal seperti pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan kursus pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. PKBM ini juga bekerja sama dengan lembaga
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
1. Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015-2018 termasuk perluasan cakupan mata pelajaran dan penyempurnaan sistem penilaian.
2. Terdapat penjelasan mengenai perbedaan pelaksanaan UN tahun 2015 dan 2016 serta jadwal pelaksanaan UN untuk SMP/MTs.
3. Dokumen tersebut juga mengatur ketentuan kelulus
Bakteri adalah organisme prokariotik uniseluler yang beraneka bentuk dan ukuran. Mereka memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma, serta beberapa struktur tambahan seperti kapsul dan flagel. Bakteri dapat berbentuk basil, kokus, atau spiral, dan mereproduksi melalui pembelahan biner. Peran bakteri dapat menguntungkan, seperti dalam pembuatan yogurt dan keju, atau merugikan seperti
This document provides procedures and recipes for making various staining reagents used in microbiology laboratories. It includes steps to make acid-fast stains, capsule stains, fungal stains, gram stains, negative stains, and spore stains. For each stain type, it lists the chemicals and amounts needed to make the staining solutions. At the end, it provides contact information for the website that offers laboratory equipment and supplies.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Tugas kelompok ini membahas tentang struktur, pengendalian, dan resistensi bakteri. Terdiri dari 7 anggota kelompok yang menyusun presentasi untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi Sel.
Ppt bakteriologi 1 membahas tentang pengertian, jenis2 bakteri yg menguntungkan dan merugikan, morfologi bakteri, ukuran bakteri, cara reproduksi bakteri, sejarah bakteri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk pengertian, ciri-ciri, struktur, penggolongan, reproduksi, dan bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri gram positif. Bakteri ini memiliki struktur dinding sel yang tebal dan tersusun atas peptidoglikan, asam teikoat, dan asam mikolat. Bakteri gram positif tergolong ke dalam filum Firmicutes atau Actinobacteria. Beberapa genus bakteri gram positif yang dijelaskan antara lain Bacillus, Staphylococcus, Streptococcus, Corynebacterium.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri Staphylococcus aureus, termasuk klasifikasi, karakteristik, struktur sel, faktor patogenisitas, manifestasi klinik, resistensi antibiotik, dan terapi serta pencegahannya."
Dokumen tersebut membahas tentang mikroba, pewarnaan Gram, dan pengamatan mikroba lingkungan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa mikroba adalah organisme berukuran mikroskopis yang meliputi bakteri, fungi dan virus. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang teknik pewarnaan Gram untuk mengidentifikasi bakteri menjadi Gram positif dan negatif, serta keberadaan berbagai jenis mikro
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi penyakit melalui makanan, termasuk cara pemindahan, pengendalian penyakit, dan beberapa jenis patogen pembawa penyakit seperti Salmonella, Staphylococcus, Clostridium botulinum. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, epidemiologi, dan pencegahan berbagai penyakit makanan.
Bakteri dikelompokkan berdasarkan karakteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidup. Berdasarkan dinding sel dibedakan menjadi gram positif yang memiliki dinding tebal dan gram negatif yang tipis. Berdasarkan flagela ada monotrik, amfitrik, lofotrik, dan peritrik. Secara cara hidup dibedakan menjadi heterotrof yang bergantung pada makanan luar dan autotrof yang dapat membuat makanan sendiri
Makalah ini membahas tentang resistensi mikroorganisme terhadap antibiotik. Resistensi mikroorganisme dapat terjadi secara alami maupun didapat, dan disebabkan oleh berbagai mekanisme seperti produksi enzim pendegradasi antibiotik, perubahan permeabilitas membran sel, dan mutasi genetik. Resistensi ini menyebabkan antibiotik menjadi kurang efektif dalam membunuh mikroba penyebab infeksi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Karakteristik Umum Bakteri
Bersifat uniseluler, bentuk bervariasi (batang, spiral, atau
bola) Dasar Klasifikasi
Hanya dapat diamati dengan Mikroskop 0,1 m (1 mikron =
0,001 mm)
Biasanya hidup berkoloni Pada makanan yang telah busuk
(cairan kental, lengket seperti lendir yang berwarna putih
kekuningan).
Bersifat Heterotrof tidak memiliki klorofil, beberapa bersifat
autototrof
Reproduksi Membelah diri (Secara Biner)
7. IDENTIFIKASI BAKTERI: MORFOLOGI
Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil spiral,
dan sebagainya) dapat dibedakan menggunakan
Pewarna/pengecatan
• Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-
pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik
(suka akan basa).
• Tipe Pewarnaa:
• Pewarnaan sederhana
• Pewarnaan Gram (Gram Positif dan Gram Negatif)
• Pewarnaan tahan asam
8. Pewarnaan Sederhana
Prinsip Dasar: bakteri mudah bereaksi dengan pewarna
sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka
dengan basa).
Menggunakan satu jenis zat warna (kristal violet, metylen blue,
karbol , fuchsin , dan safranin
Tujuan untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk
mengetahui morfologi dan susunan selnya
Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil,
spirilum, dan sebagainya) dapatdibedakan dengan
menggunakan pewarna sederhana
9. PEWARNAAN SEDERHANA:
Bakteri Escherichia coli
Pengamatan Mikroskop
cahaya perbesaran 40x
Pewarna Methylen Blue
Koloni nampak bewarna
ungu
Bentuk E. coli tampak
seperti batang (basil) pendek
yang membentuk koloni
yang tersusun seperti rantai
yang memanjang.
10. PEWARNAAN GRAM
Metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok
besar, yakni gram-positif dan gram-negatif Ditemukan
oleh: Hans Christian Gram (1853–1938)
Pengelompokan berdasarkan reaksi atau sifat bakteri terhadap
zat warna yang ditentukan oleh komposisi dinding selnya
Bakteri Gram-negatif Berwarna merah karena mengikat zat
warna sekunder berwarna merah.
Bakteri gram-positif Berwarna ungu, karena bakteri tersebut
mengikat kompleks zat warna kristal ungu-iodium.
Perbedaan tersebut struktur dinding sel bakteri dan kandungan
asam ribonukleat antara bakteri Gram positif dan Gram negatif
11.
12.
13.
14.
15. Bakteri Gram Positif
Bakteri yang dinding selnya menyerap warana violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
16. Gram Positif: Stapylococcus
aureus
Klasifikasi Staphylococcus aureus :
Divisio : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Famili : Micrococcaceae
Genus : Staphylococcus
Spesies : Stapylococcus aureus
17. Karakteristik
Berbentuk bulat atau kokus dengan diameter 0,4-1,2 µm
Untuk membiakkan diperlukan suhu optimal antara 28-38
atau sekitar 35 0C
pH optimal untuk pertumbuhan Stapylococcus aureus adalah
7,4
Bakteri Stapylococcus aureus terdapat pada hidung, mulut,
tenggorokan, pori-pori dan permukaan kulit, kelenjar keringat
dan saluran usus
Infeksi Staphylococcus aureus dapat berupa jerawat, bisul, abses
dan luka
18. Bakteri Gram Negatif
Bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah dan memiliki
lapisan peptidoglikan yang tipis.
Lapisan peptidoglikan pada Bakteri gram negatif terletak di ruang
perpilasmik antara membran plasma dengan membran luar
Tidak mengandung asam teikoik tetapi mengandung sejumlah
polosakarida dan lebih rentan terhadap kerusakan mekanik dan kimia
20. Karakteristik
Bakteri gram negatif, bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif,
sering dijumpai didalam usus bagian bawah
Penyebab utama infeksi saluran kemih,diare dan maningtis pada
bayi
Escherichia coli dalam usus besar bersifat patogen apabila
melebihi dari jumlah normalnya.
Bakteri ini menjadi patogen yang berbahaya bila hidup di luar
usus seperti pada saluran kemih, yang dapat mengakibatkan
peradangan selaput lendir (sistitis)
Dapat dipindahsebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air
seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat
menular pada orang lain
21.
22. Prinsip Dasar Pewarnaan
Bakteri Tahan Asam
Dinding bakteri lapisan lilin dan lemak yang sukar
ditembus cat.
Pengaruh fenol dan pemanasan lapisan lilin dan lemak
dapat ditembus cat basic fuchsin.
Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak yang terbuka
akan merapat kembali.
Pada pencucian dengan asam alkohol warna fuchsin tidak
dilepas. Sedangkan pada bakteri tidak tahan asam akan
luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue
Contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab
Tuberkolosis)
23.
24.
25. Antibakteri
Bahan yang dapat membunuh atau
menghambat aktivitas mikroorganisme
Bahan antimikroba dapat secara fisik atau kimia
dan berdasarkan peruntukannya dapat berupa
desinfektan, antiseptik, sterilizer, sanitizer
Bahan kimia yang mematikan bakteri disebut
bakterisidal, sedangkan bahan kimia yang
menghambat pertumbuhan disebut bakteriostatik
26. Antibiotik
Zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang
mempunyai khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan
kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil.
Prinsip penggunaan antibiotik didasarkan pada:
Penyebab infeksi, pemberian antibiotik yang paling ideal
berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologis dan uji
kepekaan kuman.
Faktor pasien Fungsi ginjal, fungsi hati, riwayat alergi,
daya tahan terhadap infeksi, daya tahan terhadap obat,
beratnya infeksi,
27. Mekanisme kerja
antibakteri
1. Merusak dinding sel
2. Mengganggu permeabilitas sel
3. Merusak molekul protein dan asam nukleat
4. Menghambat aktivitas enzim
5. Menghambat sintesa asam nukleat
28. Resistensi Bakteri
Karena pengobatan tidak sempurna dosis
tidak cukup, atau pengobatan terlalu cepat
dihentikan sehingga bakteri tidak sampai
musnah seluruhnya, dan dapat menyesuaikan
diri terhadap antibiotik tersebut.
Macam Resisteni:
1. Resistensi Alamiah
2. Resistensi Kromosomal
3. Ekstrakromosomal
29. Resistensi Alamiah
Beberapa mikroba tidak peka terhadap
antibiotik tertentu karena sifat mikroba
secara alamiah tidak dapat diganggu oleh
antibiotik tersebut. Hal ini disebabkan oleh
tidak adanya reseptor yang cocok atau
dinding sel mikroba tidak dapat tembus
oleh antibiotik.
30. Resistensi Kromosomal
Resistensi kromosomal terjadi karena mutasi
spontan pada gen kromosom dengan
frekuensi 1 : 107 sampai 1 : 1212 Pada
mutasi spontan terjadi seleksi oleh antibiotik
dimana bibit yang peka akan musnah dan
bibit yang resisten tetap hidup dan
berkembang biak
31. Ekstrakromosomal
Dalam resistensi ekstrakromosomal yang
berperan adalah faktor R yang terdapat di luar
kromosom yaitu di dalam sitoplasma. Faktor R
ini diketahui membawakan resistensi bakteri
terhadap berbagai antibiotik
34. Isi Makalah
1. Deskripsi tentang spesies (klasifikasi taksonomi,
karakteristik spesies, termasuk jenis bakteri (gram
positif/negatif atau lainnya)
2. Cantumkan gambar spesies yang jelas dan lengkap denga
keterangan
3. Penyakit yang ditimbulkan, jelaskan secara detail penyakit
tersebut termasuk penularannya bagaimana.