SlideShare a Scribd company logo
RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI
S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
Karakteristik Umum Bakteri
Bersifat uniseluler, bentuk bervariasi (batang, spiral, atau
bola) Dasar Klasifikasi
Hanya dapat diamati dengan Mikroskop 0,1 m (1 mikron =
0,001 mm)
Biasanya hidup berkoloni Pada makanan yang telah busuk
(cairan kental, lengket seperti lendir yang berwarna putih
kekuningan).
Bersifat Heterotrof tidak memiliki klorofil, beberapa bersifat
autototrof
Reproduksi Membelah diri (Secara Biner)
Bakteri bersifat Prokariot atau Eukariot??
MORFOLOGI BAKTERI
Di Dalam
kromosom
tersimpan “Materi
Genetik” DNA
atau RNA
Variasi Bentuk Bakteri
Tipe Flagella Bakteri
IDENTIFIKASI BAKTERI: MORFOLOGI
Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil spiral,
dan sebagainya) dapat dibedakan menggunakan
Pewarna/pengecatan
• Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-
pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik
(suka akan basa).
• Tipe Pewarnaa:
• Pewarnaan sederhana
• Pewarnaan Gram (Gram Positif dan Gram Negatif)
• Pewarnaan tahan asam
Pewarnaan Sederhana
Prinsip Dasar: bakteri mudah bereaksi dengan pewarna
sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka
dengan basa).
Menggunakan satu jenis zat warna (kristal violet, metylen blue,
karbol , fuchsin , dan safranin
Tujuan untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk
mengetahui morfologi dan susunan selnya
Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil,
spirilum, dan sebagainya) dapatdibedakan dengan
menggunakan pewarna sederhana
PEWARNAAN SEDERHANA:
Bakteri Escherichia coli
Pengamatan Mikroskop
cahaya perbesaran 40x
Pewarna Methylen Blue
Koloni nampak bewarna
ungu
Bentuk E. coli tampak
seperti batang (basil) pendek
yang membentuk koloni
yang tersusun seperti rantai
yang memanjang.
PEWARNAAN GRAM
Metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok
besar, yakni gram-positif dan gram-negatif  Ditemukan
oleh: Hans Christian Gram (1853–1938)
Pengelompokan berdasarkan reaksi atau sifat bakteri terhadap
zat warna yang ditentukan oleh komposisi dinding selnya
Bakteri Gram-negatif Berwarna merah karena mengikat zat
warna sekunder berwarna merah.
Bakteri gram-positif  Berwarna ungu, karena bakteri tersebut
mengikat kompleks zat warna kristal ungu-iodium.
Perbedaan tersebut  struktur dinding sel bakteri dan kandungan
asam ribonukleat antara bakteri Gram positif dan Gram negatif
Bakteri Gram Positif
Bakteri yang dinding selnya menyerap warana violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
Gram Positif: Stapylococcus
aureus
Klasifikasi Staphylococcus aureus :
Divisio : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Famili : Micrococcaceae
Genus : Staphylococcus
Spesies : Stapylococcus aureus
Karakteristik
Berbentuk bulat atau kokus dengan diameter 0,4-1,2 µm
Untuk membiakkan diperlukan suhu optimal antara 28-38
atau sekitar 35 0C
pH optimal untuk pertumbuhan Stapylococcus aureus adalah
7,4
Bakteri Stapylococcus aureus terdapat pada hidung, mulut,
tenggorokan, pori-pori dan permukaan kulit, kelenjar keringat
dan saluran usus
Infeksi Staphylococcus aureus dapat berupa jerawat, bisul, abses
dan luka
Bakteri Gram Negatif
Bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah dan memiliki
lapisan peptidoglikan yang tipis.
Lapisan peptidoglikan pada Bakteri gram negatif terletak di ruang
perpilasmik antara membran plasma dengan membran luar
Tidak mengandung asam teikoik tetapi mengandung sejumlah
polosakarida dan lebih rentan terhadap kerusakan mekanik dan kimia
Gram Negatif: Escherichia coli
Klasifikasi Escherichia coli
Divisio : Protophyta
Kelas : Shizomycetes
Ordo : Eubacteriaceae
Famili : Enterobacteriaceae
Suku : Escherichiaeae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
Karakteristik
Bakteri gram negatif, bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif,
sering dijumpai didalam usus bagian bawah
Penyebab utama infeksi saluran kemih,diare dan maningtis pada
bayi
Escherichia coli dalam usus besar bersifat patogen apabila
melebihi dari jumlah normalnya.
Bakteri ini menjadi patogen yang berbahaya bila hidup di luar
usus seperti pada saluran kemih, yang dapat mengakibatkan
peradangan selaput lendir (sistitis)
Dapat dipindahsebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air
seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat
menular pada orang lain
Prinsip Dasar Pewarnaan
Bakteri Tahan Asam
Dinding bakteri  lapisan lilin dan lemak yang sukar
ditembus cat.
Pengaruh fenol dan pemanasan  lapisan lilin dan lemak
dapat ditembus cat basic fuchsin.
Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak yang terbuka
akan merapat kembali.
Pada pencucian dengan asam alkohol warna fuchsin tidak
dilepas. Sedangkan pada bakteri tidak tahan asam akan
luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue
Contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab
Tuberkolosis)
Antibakteri
Bahan yang dapat membunuh atau
menghambat aktivitas mikroorganisme
Bahan antimikroba dapat secara fisik atau kimia
dan berdasarkan peruntukannya dapat berupa
desinfektan, antiseptik, sterilizer, sanitizer
Bahan kimia yang mematikan bakteri disebut
bakterisidal, sedangkan bahan kimia yang
menghambat pertumbuhan disebut bakteriostatik
Antibiotik
Zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang
mempunyai khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan
kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil.
Prinsip penggunaan antibiotik didasarkan pada:
Penyebab infeksi, pemberian antibiotik yang paling ideal
berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologis dan uji
kepekaan kuman.
Faktor pasien Fungsi ginjal, fungsi hati, riwayat alergi,
daya tahan terhadap infeksi, daya tahan terhadap obat,
beratnya infeksi,
Mekanisme kerja
antibakteri
1. Merusak dinding sel
2. Mengganggu permeabilitas sel
3. Merusak molekul protein dan asam nukleat
4. Menghambat aktivitas enzim
5. Menghambat sintesa asam nukleat
Resistensi Bakteri
Karena pengobatan tidak sempurna dosis
tidak cukup, atau pengobatan terlalu cepat
dihentikan sehingga bakteri tidak sampai
musnah seluruhnya, dan dapat menyesuaikan
diri terhadap antibiotik tersebut.
Macam Resisteni:
1. Resistensi Alamiah
2. Resistensi Kromosomal
3. Ekstrakromosomal
Resistensi Alamiah
Beberapa mikroba tidak peka terhadap
antibiotik tertentu karena sifat mikroba
secara alamiah tidak dapat diganggu oleh
antibiotik tersebut. Hal ini disebabkan oleh
tidak adanya reseptor yang cocok atau
dinding sel mikroba tidak dapat tembus
oleh antibiotik.
Resistensi Kromosomal
Resistensi kromosomal terjadi karena mutasi
spontan pada gen kromosom dengan
frekuensi 1 : 107 sampai 1 : 1212 Pada
mutasi spontan terjadi seleksi oleh antibiotik
dimana bibit yang peka akan musnah dan
bibit yang resisten tetap hidup dan
berkembang biak
Ekstrakromosomal
Dalam resistensi ekstrakromosomal yang
berperan adalah faktor R yang terdapat di luar
kromosom yaitu di dalam sitoplasma. Faktor R
ini diketahui membawakan resistensi bakteri
terhadap berbagai antibiotik
TUGAS INDIVIDU
1. Staphylococus
2. Streptococus
3. Enterococus
4. Listeria
5. Basillus
6. Clostridium :
7. Mycobacterium
8. Mycoplasma
9. Salmonella
10. Escherichia
11. Escherichia
12. Shigella
13. Pseudomonas
14. Hellicobacter
15. Haemophilus
16. Bordetella
17. Chlamydia
18. Vibrio
19. Neisseria
20. Treponema
21. Coryneabacterium
Isi Makalah
1. Deskripsi tentang spesies (klasifikasi taksonomi,
karakteristik spesies, termasuk jenis bakteri (gram
positif/negatif atau lainnya)
2. Cantumkan gambar spesies yang jelas dan lengkap denga
keterangan
3. Penyakit yang ditimbulkan, jelaskan secara detail penyakit
tersebut termasuk penularannya bagaimana.

More Related Content

What's hot

Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaf' yagami
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
Tidar University
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Kalisthiana Yi Ku
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
Abulkhair Abdullah
 
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi DasarUji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2
Dimaz Febrianto
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Aditya Rendra
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
Amphie Yuurisman
 
Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti
Acetobacter xylinum - Ainur PujiantiAcetobacter xylinum - Ainur Pujianti
Acetobacter xylinum - Ainur PujiantiAinur
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
irmalawai
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasiwidipta
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
Irfan Bayu Ramadhan
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
srinova uli
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Rukmana Suharta
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Josua Sitorus
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Indana Mufidah
 
Kelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatKelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obat
Rena Choerunisa
 

What's hot (20)

Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikroba
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi DasarUji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
 
laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2laporan prakktikum_hplc2
laporan prakktikum_hplc2
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti
Acetobacter xylinum - Ainur PujiantiAcetobacter xylinum - Ainur Pujianti
Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
 
Kelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatKelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obat
 

Viewers also liked

Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmCool Herdi
 
Pkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatanPkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatan
sinarmulya
 
Sosialisasi UN 2016
Sosialisasi UN 2016Sosialisasi UN 2016
Sosialisasi UN 2016
Bhayu Sulistiawan
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
Santiago Santiago
 
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Cool Herdi
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 

Viewers also liked (8)

Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
 
Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)
 
Pkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatanPkbm presentasi program dan kegiatan
Pkbm presentasi program dan kegiatan
 
Sosialisasi UN 2016
Sosialisasi UN 2016Sosialisasi UN 2016
Sosialisasi UN 2016
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
 
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 

Similar to MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
Rfr Egha
 
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiMakalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiSeptian Muna Barakati
 
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1BMIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
Desriani Desriani
 
Bakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptxBakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptx
ArPratiwiHasanuddin1
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
pjj_kemenkes
 
Manfaat sirih merah
Manfaat sirih merahManfaat sirih merah
Manfaat sirih merahbinasuci
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
Nur Djufry
 
Eubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram PositifEubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram Positif
nana
 
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
EniAngrainiSitumeang
 
Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus
Staphylococcus aureus
Hasbiah Ibrahim
 
Lampiran b
Lampiran bLampiran b
Lampiran b
Yos Ambarita
 
INFEKSI MAKANAN.pptx
INFEKSI MAKANAN.pptxINFEKSI MAKANAN.pptx
INFEKSI MAKANAN.pptx
Wulandari9832
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaLisa Tri Setiawati
 
Jamur
JamurJamur
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
Esti Widiawati
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
Winda Maylani
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
hari budin
 

Similar to MIKROBIOLOGI: BAKTERI (20)

Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiMakalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
 
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1BMIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
 
Bakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptxBakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptx
 
Identifikasi bakteri
Identifikasi bakteriIdentifikasi bakteri
Identifikasi bakteri
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
 
Manfaat sirih merah
Manfaat sirih merahManfaat sirih merah
Manfaat sirih merah
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Eubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram PositifEubacteria Gram Positif
Eubacteria Gram Positif
 
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
 
Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus
Staphylococcus aureus
 
Lampiran b
Lampiran bLampiran b
Lampiran b
 
INFEKSI MAKANAN.pptx
INFEKSI MAKANAN.pptxINFEKSI MAKANAN.pptx
INFEKSI MAKANAN.pptx
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

MIKROBIOLOGI: BAKTERI

  • 1. RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI MIKROBIOLOGI: BAKTERI RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
  • 2. Karakteristik Umum Bakteri Bersifat uniseluler, bentuk bervariasi (batang, spiral, atau bola) Dasar Klasifikasi Hanya dapat diamati dengan Mikroskop 0,1 m (1 mikron = 0,001 mm) Biasanya hidup berkoloni Pada makanan yang telah busuk (cairan kental, lengket seperti lendir yang berwarna putih kekuningan). Bersifat Heterotrof tidak memiliki klorofil, beberapa bersifat autototrof Reproduksi Membelah diri (Secara Biner)
  • 3. Bakteri bersifat Prokariot atau Eukariot??
  • 4. MORFOLOGI BAKTERI Di Dalam kromosom tersimpan “Materi Genetik” DNA atau RNA
  • 7. IDENTIFIKASI BAKTERI: MORFOLOGI Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil spiral, dan sebagainya) dapat dibedakan menggunakan Pewarna/pengecatan • Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna- pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa). • Tipe Pewarnaa: • Pewarnaan sederhana • Pewarnaan Gram (Gram Positif dan Gram Negatif) • Pewarnaan tahan asam
  • 8. Pewarnaan Sederhana Prinsip Dasar: bakteri mudah bereaksi dengan pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka dengan basa). Menggunakan satu jenis zat warna (kristal violet, metylen blue, karbol , fuchsin , dan safranin Tujuan untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk mengetahui morfologi dan susunan selnya Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan sebagainya) dapatdibedakan dengan menggunakan pewarna sederhana
  • 9. PEWARNAAN SEDERHANA: Bakteri Escherichia coli Pengamatan Mikroskop cahaya perbesaran 40x Pewarna Methylen Blue Koloni nampak bewarna ungu Bentuk E. coli tampak seperti batang (basil) pendek yang membentuk koloni yang tersusun seperti rantai yang memanjang.
  • 10. PEWARNAAN GRAM Metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram-positif dan gram-negatif  Ditemukan oleh: Hans Christian Gram (1853–1938) Pengelompokan berdasarkan reaksi atau sifat bakteri terhadap zat warna yang ditentukan oleh komposisi dinding selnya Bakteri Gram-negatif Berwarna merah karena mengikat zat warna sekunder berwarna merah. Bakteri gram-positif  Berwarna ungu, karena bakteri tersebut mengikat kompleks zat warna kristal ungu-iodium. Perbedaan tersebut  struktur dinding sel bakteri dan kandungan asam ribonukleat antara bakteri Gram positif dan Gram negatif
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Bakteri Gram Positif Bakteri yang dinding selnya menyerap warana violet dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
  • 16. Gram Positif: Stapylococcus aureus Klasifikasi Staphylococcus aureus : Divisio : Protophyta Class : Schizomycetes Ordo : Eubacteriales Famili : Micrococcaceae Genus : Staphylococcus Spesies : Stapylococcus aureus
  • 17. Karakteristik Berbentuk bulat atau kokus dengan diameter 0,4-1,2 µm Untuk membiakkan diperlukan suhu optimal antara 28-38 atau sekitar 35 0C pH optimal untuk pertumbuhan Stapylococcus aureus adalah 7,4 Bakteri Stapylococcus aureus terdapat pada hidung, mulut, tenggorokan, pori-pori dan permukaan kulit, kelenjar keringat dan saluran usus Infeksi Staphylococcus aureus dapat berupa jerawat, bisul, abses dan luka
  • 18. Bakteri Gram Negatif Bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Lapisan peptidoglikan pada Bakteri gram negatif terletak di ruang perpilasmik antara membran plasma dengan membran luar Tidak mengandung asam teikoik tetapi mengandung sejumlah polosakarida dan lebih rentan terhadap kerusakan mekanik dan kimia
  • 19. Gram Negatif: Escherichia coli Klasifikasi Escherichia coli Divisio : Protophyta Kelas : Shizomycetes Ordo : Eubacteriaceae Famili : Enterobacteriaceae Suku : Escherichiaeae Genus : Escherichia Spesies : Escherichia coli
  • 20. Karakteristik Bakteri gram negatif, bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif, sering dijumpai didalam usus bagian bawah Penyebab utama infeksi saluran kemih,diare dan maningtis pada bayi Escherichia coli dalam usus besar bersifat patogen apabila melebihi dari jumlah normalnya. Bakteri ini menjadi patogen yang berbahaya bila hidup di luar usus seperti pada saluran kemih, yang dapat mengakibatkan peradangan selaput lendir (sistitis) Dapat dipindahsebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat menular pada orang lain
  • 21.
  • 22. Prinsip Dasar Pewarnaan Bakteri Tahan Asam Dinding bakteri  lapisan lilin dan lemak yang sukar ditembus cat. Pengaruh fenol dan pemanasan  lapisan lilin dan lemak dapat ditembus cat basic fuchsin. Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak yang terbuka akan merapat kembali. Pada pencucian dengan asam alkohol warna fuchsin tidak dilepas. Sedangkan pada bakteri tidak tahan asam akan luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue Contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab Tuberkolosis)
  • 23.
  • 24.
  • 25. Antibakteri Bahan yang dapat membunuh atau menghambat aktivitas mikroorganisme Bahan antimikroba dapat secara fisik atau kimia dan berdasarkan peruntukannya dapat berupa desinfektan, antiseptik, sterilizer, sanitizer Bahan kimia yang mematikan bakteri disebut bakterisidal, sedangkan bahan kimia yang menghambat pertumbuhan disebut bakteriostatik
  • 26. Antibiotik Zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang mempunyai khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. Prinsip penggunaan antibiotik didasarkan pada: Penyebab infeksi, pemberian antibiotik yang paling ideal berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologis dan uji kepekaan kuman. Faktor pasien Fungsi ginjal, fungsi hati, riwayat alergi, daya tahan terhadap infeksi, daya tahan terhadap obat, beratnya infeksi,
  • 27. Mekanisme kerja antibakteri 1. Merusak dinding sel 2. Mengganggu permeabilitas sel 3. Merusak molekul protein dan asam nukleat 4. Menghambat aktivitas enzim 5. Menghambat sintesa asam nukleat
  • 28. Resistensi Bakteri Karena pengobatan tidak sempurna dosis tidak cukup, atau pengobatan terlalu cepat dihentikan sehingga bakteri tidak sampai musnah seluruhnya, dan dapat menyesuaikan diri terhadap antibiotik tersebut. Macam Resisteni: 1. Resistensi Alamiah 2. Resistensi Kromosomal 3. Ekstrakromosomal
  • 29. Resistensi Alamiah Beberapa mikroba tidak peka terhadap antibiotik tertentu karena sifat mikroba secara alamiah tidak dapat diganggu oleh antibiotik tersebut. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya reseptor yang cocok atau dinding sel mikroba tidak dapat tembus oleh antibiotik.
  • 30. Resistensi Kromosomal Resistensi kromosomal terjadi karena mutasi spontan pada gen kromosom dengan frekuensi 1 : 107 sampai 1 : 1212 Pada mutasi spontan terjadi seleksi oleh antibiotik dimana bibit yang peka akan musnah dan bibit yang resisten tetap hidup dan berkembang biak
  • 31. Ekstrakromosomal Dalam resistensi ekstrakromosomal yang berperan adalah faktor R yang terdapat di luar kromosom yaitu di dalam sitoplasma. Faktor R ini diketahui membawakan resistensi bakteri terhadap berbagai antibiotik
  • 32. TUGAS INDIVIDU 1. Staphylococus 2. Streptococus 3. Enterococus 4. Listeria 5. Basillus 6. Clostridium : 7. Mycobacterium 8. Mycoplasma 9. Salmonella 10. Escherichia
  • 33. 11. Escherichia 12. Shigella 13. Pseudomonas 14. Hellicobacter 15. Haemophilus 16. Bordetella 17. Chlamydia 18. Vibrio 19. Neisseria 20. Treponema 21. Coryneabacterium
  • 34. Isi Makalah 1. Deskripsi tentang spesies (klasifikasi taksonomi, karakteristik spesies, termasuk jenis bakteri (gram positif/negatif atau lainnya) 2. Cantumkan gambar spesies yang jelas dan lengkap denga keterangan 3. Penyakit yang ditimbulkan, jelaskan secara detail penyakit tersebut termasuk penularannya bagaimana.