SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
1. APA YANG DIMAKSUD INFORM CONCENT
2. SIAPAKAH YANG MEMBERIKAN INFORM
CONSENT
3. PERLUKAH INFORM CONSENT DI DUNIA
KEDOKTERAN
4. APA PENGERTIAN RM
5. APA ISI RM
6. MANFAAT
7. TATA CARA PENYELENGGARAAN RM
8. BAGAIMANA ASPEK HUKUM REKAM MEDIK
 INDONESIA - PERTINDIK
 INFORMED = INFORMASI
 CONSENT = FOCUS, PERSETUJUAN,
KESEPAKATAN
INFORMED = Mendapat informasi
CONSENT = Persetujuan
“ Pernyataan setuju atau izin dari
seseorang (pasien ) yang diberikan
dengan bebas, rasional tanpa paksaan
tentang tindakan yang dilakukan
terhadapnya sesudah mendapat
informasi cukup tentang tindakan
kedokteran yang dimaksud “
 Pernyataan setuju atau izin dari seseorang
(Pasien/ yg sah mewakili) diberikan secara bebas,
rasional tanpa paksaan tentang tindakan yang
dilakukan terhadapnya setelah mendapat
informasi cukup tentang tindakan kedokteran yang
akan dilakukan
 Persetujuan pasien atau yang sah
mewakilinya atas rencana tindakan
kedokteran/gigi yang diajukan oleh
dokter/gigi setelah menerima informasi
yang cukup untuk dapat membuat
persetujuan
 Pernyataan sepihak dari pasien dan bukan
perjanjian antara pasien dengan dokter/gigi
sehingga dapat ditarik kembali setiap saat
 Merupakan proses sekaligus hasil dari suatu
komunikasi yang efektif antara pasien dengan
dokter/gigi dan bukan sekedar penanda
tanganan formulir persetujuan
TINDAKAN KEDOKTERAN
 TINDAKAN YANG DILAKUKAN TERHADAP
PASIENT UNTUK TUJUAN PREVENTIF,
DIAGNOSTIC, TERAPEUTIC, REHABILITATIF
 TINDAKAN RISIKO TINGGI - DENGAN
PROBABILITAS TERTENTU DAPAT
MENGAKIBATKAN KEMATIAN ATAU
KECACATAN
TINDAKAN INVASIF:
 TINDAKAN YANG LANGSUNG DAPAT
MEMPENGARUHI KEUTUHAN JARINGAN TUBUH
- TIDAK SELALU BERISIKO TINGGI
PENGERTIAN
 WALI - ORANG YANG SECARA HUKUM
DIANGGAP SAH MEWAKILI KEPENTINGAN
ORANG LAIN YANG TIDAK KOMPETEN (PASIEN
TIDAK KOMPETEN)
 KELUARGA DEKAT - SUAMI/ISTRI, ORTU
SAH, ANAK KANDUNG DAN SAUDARA
KANDUNG
 PENGAMPU: ORANG/ BADAN YANG
DITETAPKAN PENGADILAN SEBAGAI PIHAK
YANG MEWAKILI KEPENTINGAN SESEORANG
TERTENTU YANG DINYATAKAN BERADA
DIBAWAH PENGAMPUAN (Curatele)
 COMPETENCE:
CAKAP UNTUK MENERIMA INFORMASI, MEMAHAMI,
MENGANALISISNYA DAN MENGGUNAKANNYA
DALAM MEMBUAT PERSETUJUAN ATAU PENOLAKAN
TINDAKAN KEDOKTERAN/GIGI
 Ilmu kedokteran - Bukan ilmu pasti,
keberhasilan tindakan bukan suatu
kepastian - banyak faktor yang
mempengaruhi -Unsur ILLAHI
 Pasien - pengetahuan makin luas 
jaminan hubungan yakin dan percaya 
manifest terpeliharanya hubungan saling
menghormati dan komunikatif - Secara
bersama-sama menentukan pilihan
pelayanan yang telah disepakati
 DEPKES - PERMENKES - PERTINDIK - UU
No 29 tahun 2004
 UNSUR PIDANA, PERDATA, DISIPLINER by
MKDKI
 PASIEN TELAH DIBERI PENJELASAN
 PASIEN/YANG MEWAKILI SAH (KOMPETEN)
UNTUK MEMBERI KEPUTUSAN/PERSETUJUAN
 PERSETUJUAN DIBERIKAN SECARA SUKA RELA
 MEMBUKA RAHASIA/ PENGUNGKAPAN
INFORMASI
 PEMERIKSAAN SCREENING
 PENDIDIKAN
 PENELITIAN
 DOKTER - OR DELEGATED BY
RESPONSIBILITY
 KUHP  UMUR 21 TAHUN/LBH/TELAH
MENKAH dewasa
 UU NO 23 2002  18 ATAU LEBIH
ATAU 16 DAPAT DIPERLAKUKAN SBG ORANG
DEWASA
 DIAGNOSIS DAN PROGNOSIS SECARA RINCI,
TERMASUK APABILA PROGNOSIS JIKA TIDAK
DIOBATI
 KETIDAK PASTIAN TENTANG DIAGNOSIS
 PILIHAN PENGOBATAN ATAU
PENATALAKSANAAN
 TUJUAN DARI RENCANA PEMERIKSAAN ATAU
PENGOBATAN
 UNTUK SETIAP PILIHAN TINDAKAN
(Keuntungan, risk, %Keberhasilan
 Nyatakan bila upaya rencana terapi adalah
upaya yang masih eksperimental
 Bagaimana dan kapan kondisi pasien dan
efek samping akan dimonitor dan dinilai
kembali
 Nama dokter yang bertanggung jawab/tim
 Bila melibatkan dokter yang sedang ikut
pelatihan atau pendidikan dijelaskan
peranannya dalam rangkaian tindakan
 Pasien yang membatalkan secara sepihak
bertanggungjawab penuh terhadap risk
yang terjadi
 Mengingatkan pasien untuk memperoleh
pendapat kedua dari dokter lain
 Rincian biaya
 PASAL 45 UU PRAKTEK KEDOKTERAN
29/2004
◦ DIAGNOSIS DAN TATA CARA TINDAKAN
◦ TUJUAN TINDAKAN MEDIS YANG DILAKUKAN
◦ ALTERNATIF TINDAKAN LAIN DAN RISK
◦ RISK DAN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI
◦ PROGNOSIS TERHADAP TINDAKAN YANG
DILAKUKAN
 DISAMAPAIKAN SESUAI VALUE,CULTURE,
BACKGROUND PATIENT
 DAPAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
 DIPERKENANKAN BAWA TEMAN
 ANGGOTA TIM DILIBATKAN
 MENJAWAB SCR BENAR & JELAS
 MEMBERI CUKUP WAKTU UNTUK PAHAM
INFORMASI
 IMPLIED CONSENT
 EXPRESS CONSENT
◦ LISAN (ORAL CONSENT)
◦ TULISAN (WRITTEN CONSENT)
 Persetujuan yang bersifat tersirat atau tidak dinyatakan
(Implied Consent )
 Persetujuan yang dinyatakan (express consent )
- lisan (oral consent)
- tertulis ( written consent)
* Tindakan terapetik bersifat kompleks atau berfek
samping yang bermakna
* Tindakan kedokteran bukan bersifat terapi
* Tindakan yang dilakukan mrpkan bagian suatu
penelitian
* Tindakan kedokteran tersebut mempunyai dampak thd
kedudukan kepegawaian, kehidupan pribadi dan sosial
pasien
1. Subjek penelitian adalah manusia maka harus memberikan
informasi yang lengkap tentang penelitian yang akan
dilakukan, subyek bersifat sukarela
2. Informasi dapat lisan dan tulisan yang meliputi :
^ Tujuan penelitian
^ Manfaat penelitian
^ Prosedur penelitian serta tindakan medis
^ Keuntungan penelitian (bagi pasien dan masyarakat)
^ Resiko yang mungkin terjadi
^ Hasil yang diharapkan untuk masyarakat umum dan
bidang
kesehatan
^ Persetujuan tidak mengikat dan subyek dapat
mengundurkan diri
sewaktu-waktu
^ Penelitian telah disetujui oleh Panitia Etika Penelitian
Pasal 45 UU Prakdok memberikan batasan
minimal informasi yang selayaknya
diberikan pada pasien
A. Diagnosis dan tata cara tindakan medis
B. Tujuan tindakan medis yang dilakukan
C. Alternatif tindakan lain dan resikonya
D. Resiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi
E. Prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan
UU No 29 th 2004 Prakdok
 Untuk kepentingan kesehatan pasien
 Memenuhi permintaan aparatur penegak
hukum
( visum et repertum )
 Atas permintaan pasien
 Berdasarkan ketentuan Undang Undang
(UU wabah atau UU Karantina )
 Pasien sendiri (usia 18 th atau lebih atau telah
menikah )
 Pasien dewasa +gangguan mental diwakilkan
pada orangtua /saudara kandung/wali yang
sah
 Pasien anak-anak diwakilkan orangtua
kandung /wali
 Pasien gawat darurat diwakilkan keluarganya
,jika untuk kepentingan keselamatan pasien
bisa tanpa persetujuan pasien/klg.
 =REKAM MEDIS (UUD PRAKDOK 46/1)
◦ “Berkas yang berisikan catatan atau dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien
 TUGAS:
◦ PENGERTIAN RM
◦ ISI RM
◦ MANFAAT
◦ TATA CARA PENYELENGGARAAN RM
◦ ASPEK HUKUM
REKAM MEDIS ( UU Prakdok psl 46 ayat 1)
“Berkas yang berisi catatan* atau dokumen** tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien “.
* dilakukan oleh dr/drg/ tenaga kesehatan lain sesuai
dengan kompetensinya
**Dokumen = kelengkapan catatan
- Foto rontgen
- Hasil lab
- Keterangan lain sesuai kompetensi keilmuannya
 Identitas pasien
 Pemeriksaan fisik
 Diagnosis
 Terapi
 Pelayanan lain yang telah diberikan pada
pasien
 Identitas pasien
 Pemeriksaan
 Diagnosis
 Persetujuan tindakan medis (jika ada)
 Tindakan
 Pelayanan lain yang telah diberikan pada
pasien
 Pengobatan pasien
 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
 Pendidikan dan Penelitian
 Pembiayaan
 Statistik Kesehatan
 Pembuktian Masalah Hukum,Disiplin dan
Etik
 Dr/drg wajib membuat RM dalam
menjalankan praktek Kedokteran (UU
Prakdok psl 46 ayat 1 )
 Kepemilikan RM
Berkas RM  dr/drg/sarana pelayanan
kesehatan
Isi RM dan lampiran dokumen  pasien
 Penyimpanan RM (Peraturan Menkes RI )
Batas waktu lama penyimpanan 5 th
Resume RM minimal 25 th
 RM sbg alat bukti tertulis di Pengadilan
 Kerahasiaan RM
dr/drg wajib menyimpan kerahasiaan yang
menyangkut riwayat penyakit px yang ada
dalam RM
KUHP : RM dapat dibuka bila diminta oleh
hakim majelis
dihadapan sidang majelis
Sanksi Hukum
 Pidana (UU Prakdok psl 79)
setiap dr/drg yang sengaja tidak membuat
RM dikenakan pidana kurungan 1 tahun
atau denda paling banyak Rp 50.000.000
 Perdata
Wanprestasi dlm hubungan dokter pasien
(tdk melakukan yang seharusnya dilakukan)
Sanksi Disiplin
 UU Prakdok
 Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
 Kode Etik Kedokteran/K.gigi Indonesia
1. Pemberian peringatan tertulis
2.Rekomendasi pencabutan Surat Tanda
Registrasi (STR)
dan Surat Ijin Praktek (SIP)
3. Kewajiban mengikuti pelatihan atau
pendidikan di Institusi
Pendidikan Kedokteran/K.Gigi
Sanksi Etik oleh Organisasi Profesi
 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)
 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi
(MKEKG)
 Theaching Health Ethics :WHO South Easth
Asia Region
 National Cancer Institute. A Guide to
Understanding Informed Consent. Available
at:wwww.cancer.gov/ClinicalTrials
 Buku Manual Persetujuan Tindakan
Kedokteran : Konsil Kedokteran Indonesia
2006
mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt

More Related Content

Similar to mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt

Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
MichelleAngelika
 
Komunikasi kesehatan 2.2
Komunikasi kesehatan 2.2Komunikasi kesehatan 2.2
Komunikasi kesehatan 2.2
Isti Rahayu
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt (20)

Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etikaRahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
Rahasia Medis Vs Keterbukaan Informasi dari perpektif etika
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
 
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptxpp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Rekam medik
Rekam medikRekam medik
Rekam medik
 
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
 
power point undang - undang kesehatan terbaru
power point undang - undang kesehatan terbarupower point undang - undang kesehatan terbaru
power point undang - undang kesehatan terbaru
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdfWAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
 
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptxManajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
 
Komunikasi kesehatan 2.2
Komunikasi kesehatan 2.2Komunikasi kesehatan 2.2
Komunikasi kesehatan 2.2
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan ProfesionalIssue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
 
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan ProfesionalIssue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaan
 
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologiTugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
Tugas prof amri amir sp.f prodi neurologi
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

mik_4_10_informed-consent-medical-record_BARU10 (1).ppt

  • 1. 1. APA YANG DIMAKSUD INFORM CONCENT 2. SIAPAKAH YANG MEMBERIKAN INFORM CONSENT 3. PERLUKAH INFORM CONSENT DI DUNIA KEDOKTERAN
  • 2. 4. APA PENGERTIAN RM 5. APA ISI RM 6. MANFAAT 7. TATA CARA PENYELENGGARAAN RM 8. BAGAIMANA ASPEK HUKUM REKAM MEDIK
  • 3.
  • 4.  INDONESIA - PERTINDIK  INFORMED = INFORMASI  CONSENT = FOCUS, PERSETUJUAN, KESEPAKATAN
  • 5. INFORMED = Mendapat informasi CONSENT = Persetujuan “ Pernyataan setuju atau izin dari seseorang (pasien ) yang diberikan dengan bebas, rasional tanpa paksaan tentang tindakan yang dilakukan terhadapnya sesudah mendapat informasi cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud “
  • 6.  Pernyataan setuju atau izin dari seseorang (Pasien/ yg sah mewakili) diberikan secara bebas, rasional tanpa paksaan tentang tindakan yang dilakukan terhadapnya setelah mendapat informasi cukup tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan
  • 7.  Persetujuan pasien atau yang sah mewakilinya atas rencana tindakan kedokteran/gigi yang diajukan oleh dokter/gigi setelah menerima informasi yang cukup untuk dapat membuat persetujuan  Pernyataan sepihak dari pasien dan bukan perjanjian antara pasien dengan dokter/gigi sehingga dapat ditarik kembali setiap saat
  • 8.  Merupakan proses sekaligus hasil dari suatu komunikasi yang efektif antara pasien dengan dokter/gigi dan bukan sekedar penanda tanganan formulir persetujuan
  • 9. TINDAKAN KEDOKTERAN  TINDAKAN YANG DILAKUKAN TERHADAP PASIENT UNTUK TUJUAN PREVENTIF, DIAGNOSTIC, TERAPEUTIC, REHABILITATIF  TINDAKAN RISIKO TINGGI - DENGAN PROBABILITAS TERTENTU DAPAT MENGAKIBATKAN KEMATIAN ATAU KECACATAN
  • 10. TINDAKAN INVASIF:  TINDAKAN YANG LANGSUNG DAPAT MEMPENGARUHI KEUTUHAN JARINGAN TUBUH - TIDAK SELALU BERISIKO TINGGI PENGERTIAN
  • 11.  WALI - ORANG YANG SECARA HUKUM DIANGGAP SAH MEWAKILI KEPENTINGAN ORANG LAIN YANG TIDAK KOMPETEN (PASIEN TIDAK KOMPETEN)
  • 12.  KELUARGA DEKAT - SUAMI/ISTRI, ORTU SAH, ANAK KANDUNG DAN SAUDARA KANDUNG  PENGAMPU: ORANG/ BADAN YANG DITETAPKAN PENGADILAN SEBAGAI PIHAK YANG MEWAKILI KEPENTINGAN SESEORANG TERTENTU YANG DINYATAKAN BERADA DIBAWAH PENGAMPUAN (Curatele)
  • 13.  COMPETENCE: CAKAP UNTUK MENERIMA INFORMASI, MEMAHAMI, MENGANALISISNYA DAN MENGGUNAKANNYA DALAM MEMBUAT PERSETUJUAN ATAU PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN/GIGI
  • 14.  Ilmu kedokteran - Bukan ilmu pasti, keberhasilan tindakan bukan suatu kepastian - banyak faktor yang mempengaruhi -Unsur ILLAHI  Pasien - pengetahuan makin luas  jaminan hubungan yakin dan percaya  manifest terpeliharanya hubungan saling menghormati dan komunikatif - Secara bersama-sama menentukan pilihan pelayanan yang telah disepakati
  • 15.  DEPKES - PERMENKES - PERTINDIK - UU No 29 tahun 2004  UNSUR PIDANA, PERDATA, DISIPLINER by MKDKI
  • 16.  PASIEN TELAH DIBERI PENJELASAN  PASIEN/YANG MEWAKILI SAH (KOMPETEN) UNTUK MEMBERI KEPUTUSAN/PERSETUJUAN  PERSETUJUAN DIBERIKAN SECARA SUKA RELA
  • 17.  MEMBUKA RAHASIA/ PENGUNGKAPAN INFORMASI  PEMERIKSAAN SCREENING  PENDIDIKAN  PENELITIAN
  • 18.  DOKTER - OR DELEGATED BY RESPONSIBILITY
  • 19.  KUHP  UMUR 21 TAHUN/LBH/TELAH MENKAH dewasa  UU NO 23 2002  18 ATAU LEBIH ATAU 16 DAPAT DIPERLAKUKAN SBG ORANG DEWASA
  • 20.  DIAGNOSIS DAN PROGNOSIS SECARA RINCI, TERMASUK APABILA PROGNOSIS JIKA TIDAK DIOBATI  KETIDAK PASTIAN TENTANG DIAGNOSIS  PILIHAN PENGOBATAN ATAU PENATALAKSANAAN  TUJUAN DARI RENCANA PEMERIKSAAN ATAU PENGOBATAN
  • 21.  UNTUK SETIAP PILIHAN TINDAKAN (Keuntungan, risk, %Keberhasilan  Nyatakan bila upaya rencana terapi adalah upaya yang masih eksperimental  Bagaimana dan kapan kondisi pasien dan efek samping akan dimonitor dan dinilai kembali  Nama dokter yang bertanggung jawab/tim
  • 22.  Bila melibatkan dokter yang sedang ikut pelatihan atau pendidikan dijelaskan peranannya dalam rangkaian tindakan  Pasien yang membatalkan secara sepihak bertanggungjawab penuh terhadap risk yang terjadi  Mengingatkan pasien untuk memperoleh pendapat kedua dari dokter lain  Rincian biaya
  • 23.  PASAL 45 UU PRAKTEK KEDOKTERAN 29/2004 ◦ DIAGNOSIS DAN TATA CARA TINDAKAN ◦ TUJUAN TINDAKAN MEDIS YANG DILAKUKAN ◦ ALTERNATIF TINDAKAN LAIN DAN RISK ◦ RISK DAN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI ◦ PROGNOSIS TERHADAP TINDAKAN YANG DILAKUKAN
  • 24.  DISAMAPAIKAN SESUAI VALUE,CULTURE, BACKGROUND PATIENT  DAPAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA  DIPERKENANKAN BAWA TEMAN  ANGGOTA TIM DILIBATKAN  MENJAWAB SCR BENAR & JELAS  MEMBERI CUKUP WAKTU UNTUK PAHAM INFORMASI
  • 25.  IMPLIED CONSENT  EXPRESS CONSENT ◦ LISAN (ORAL CONSENT) ◦ TULISAN (WRITTEN CONSENT)
  • 26.  Persetujuan yang bersifat tersirat atau tidak dinyatakan (Implied Consent )  Persetujuan yang dinyatakan (express consent ) - lisan (oral consent) - tertulis ( written consent) * Tindakan terapetik bersifat kompleks atau berfek samping yang bermakna * Tindakan kedokteran bukan bersifat terapi * Tindakan yang dilakukan mrpkan bagian suatu penelitian * Tindakan kedokteran tersebut mempunyai dampak thd kedudukan kepegawaian, kehidupan pribadi dan sosial pasien
  • 27. 1. Subjek penelitian adalah manusia maka harus memberikan informasi yang lengkap tentang penelitian yang akan dilakukan, subyek bersifat sukarela 2. Informasi dapat lisan dan tulisan yang meliputi : ^ Tujuan penelitian ^ Manfaat penelitian ^ Prosedur penelitian serta tindakan medis ^ Keuntungan penelitian (bagi pasien dan masyarakat) ^ Resiko yang mungkin terjadi ^ Hasil yang diharapkan untuk masyarakat umum dan bidang kesehatan ^ Persetujuan tidak mengikat dan subyek dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu ^ Penelitian telah disetujui oleh Panitia Etika Penelitian
  • 28. Pasal 45 UU Prakdok memberikan batasan minimal informasi yang selayaknya diberikan pada pasien A. Diagnosis dan tata cara tindakan medis B. Tujuan tindakan medis yang dilakukan C. Alternatif tindakan lain dan resikonya D. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi E. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
  • 29. UU No 29 th 2004 Prakdok  Untuk kepentingan kesehatan pasien  Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum ( visum et repertum )  Atas permintaan pasien  Berdasarkan ketentuan Undang Undang (UU wabah atau UU Karantina )
  • 30.  Pasien sendiri (usia 18 th atau lebih atau telah menikah )  Pasien dewasa +gangguan mental diwakilkan pada orangtua /saudara kandung/wali yang sah  Pasien anak-anak diwakilkan orangtua kandung /wali  Pasien gawat darurat diwakilkan keluarganya ,jika untuk kepentingan keselamatan pasien bisa tanpa persetujuan pasien/klg.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.  =REKAM MEDIS (UUD PRAKDOK 46/1) ◦ “Berkas yang berisikan catatan atau dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
  • 35.  TUGAS: ◦ PENGERTIAN RM ◦ ISI RM ◦ MANFAAT ◦ TATA CARA PENYELENGGARAAN RM ◦ ASPEK HUKUM
  • 36. REKAM MEDIS ( UU Prakdok psl 46 ayat 1) “Berkas yang berisi catatan* atau dokumen** tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien “. * dilakukan oleh dr/drg/ tenaga kesehatan lain sesuai dengan kompetensinya **Dokumen = kelengkapan catatan - Foto rontgen - Hasil lab - Keterangan lain sesuai kompetensi keilmuannya
  • 37.  Identitas pasien  Pemeriksaan fisik  Diagnosis  Terapi  Pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien
  • 38.  Identitas pasien  Pemeriksaan  Diagnosis  Persetujuan tindakan medis (jika ada)  Tindakan  Pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien
  • 39.  Pengobatan pasien  Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan  Pendidikan dan Penelitian  Pembiayaan  Statistik Kesehatan  Pembuktian Masalah Hukum,Disiplin dan Etik
  • 40.  Dr/drg wajib membuat RM dalam menjalankan praktek Kedokteran (UU Prakdok psl 46 ayat 1 )  Kepemilikan RM Berkas RM  dr/drg/sarana pelayanan kesehatan Isi RM dan lampiran dokumen  pasien  Penyimpanan RM (Peraturan Menkes RI ) Batas waktu lama penyimpanan 5 th Resume RM minimal 25 th
  • 41.  RM sbg alat bukti tertulis di Pengadilan  Kerahasiaan RM dr/drg wajib menyimpan kerahasiaan yang menyangkut riwayat penyakit px yang ada dalam RM KUHP : RM dapat dibuka bila diminta oleh hakim majelis dihadapan sidang majelis
  • 42. Sanksi Hukum  Pidana (UU Prakdok psl 79) setiap dr/drg yang sengaja tidak membuat RM dikenakan pidana kurungan 1 tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000  Perdata Wanprestasi dlm hubungan dokter pasien (tdk melakukan yang seharusnya dilakukan)
  • 43. Sanksi Disiplin  UU Prakdok  Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia  Kode Etik Kedokteran/K.gigi Indonesia 1. Pemberian peringatan tertulis 2.Rekomendasi pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP) 3. Kewajiban mengikuti pelatihan atau pendidikan di Institusi Pendidikan Kedokteran/K.Gigi
  • 44. Sanksi Etik oleh Organisasi Profesi  Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)  Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi (MKEKG)
  • 45.  Theaching Health Ethics :WHO South Easth Asia Region  National Cancer Institute. A Guide to Understanding Informed Consent. Available at:wwww.cancer.gov/ClinicalTrials  Buku Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran : Konsil Kedokteran Indonesia 2006