SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Rahasia Medis VS Keterbukaan
Informasi dari Perspektif Etika
Sintak Gunawan
MAKERSI - PERSI
Universitas Yarsi, Jakarta, 3 Pebruari 2018
2
Riwayat Hidup
 Nama : Sintak Gunawan, Dr. dr., MA
 Alamat : sintak.gunawan@atmajaya.ac.id
 Telepon : 08161169356
 Pekerjaan:
 staf FK Atma Jaya
 anggota Komisi Etik RS Atma Jaya
 sekretaris MAKERSI PERSI Pusat
 anggota Komisi Etik Penelitian MRIN
 Wakil ketua Kadin Pusat bidang kesehatan
 Pendidikan:
 Dokter Umum
 BA in Philosophy
 MA in Applied Ethics
 Doktor Filsafat
Sintak/PERSI
“What I may see or hear
in the course of treatment
or even outside of the treatment
in regard to the life of men,
which on no account one must spread
abroad, I will keep to myself
holding such things
shameful to be spoken about.”
- Hippocrates
Hubungan Pasien dan Dokter
Sintak Gunawan
Hak WN dalam pelayanan kesehatan :
• hak atas pelayanan kesehatan (the right to health care) di
antaranya terdapat hak atas informasi (the right to
information )
• hak untuk menentukan diri sendiri (the right to self
determination).
Endang Wahyati Yustina, Hak atas Informasi Publik dan Hak atas Rahasia
Medis:Problem Hak Asasi Manusia dalam Pelayanan Kesehatan. Padjadjaran
Jurnal Ilmu Hukum, Volume 1 - No 2 - Tahun 2014
Sintak/PERSI 5
Informasi kesehatan
• Apa yang diketahui?
• Kepada siapa akan disampaikan?
Sintak/PERSI 6
Informasi kesehatan: informasi yang bersifat
publik dan informasi yang bersifat privat
• Informasi kesehatan yang dapat diinformasikan kepada publik terdiri dari
bermacam bentuk dan jenis. Contoh: sistem informasi kesehatan, bentuk dan
jenis layanan rumah sakit, prosedur layanan, biaya, fasilitas pelayanan
kesehatan, sistem pembiayaan, informasi pemberantasan penyakit , program
pencegahan penyakit, data perkembangan jenis-jenis penyakit menular, dll
• Informasi kesehatan yang bersifat privat adalah data dan kondisi kesehatan,
baik yang dituangkan dalam rekam medis maupun yang diketahui, dilihat, atau
didengar oleh tenaga kesehatan
Endang Wahyati Yustina, Hak atas Informasi Publik dan Hak atas Rahasia Medis:Problem Hak Asasi
Manusia dalam Pelayanan Kesehatan. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Volume 1 - No 2 - Tahun 2014
Sintak/PERSI 7
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN
Rahasia kedokteran adalah data dan informasi
tentang kesehatan seseorang yang diperoleh
tenaga kesehatan pada waktu menjalankan
pekerjaan atau profesinya
Sintak/PERSI 8
Rahasia kedokteran mencakup data dan
informasi mengenai:
a. identitas pasien;
b. kesehatan pasien meliputi hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosis, pengobatan
dan/atau tindakan kedokteran; dan
c. hal lain yang berkenaan dengan pasien.
Data dan informasi sebagaimana dimaksud di atas dapat
bersumber dari pasien, keluarga pasien, pengantar pasien, surat
keterangan konsultasi atau rujukan, atau sumber lainnya.
Sintak/PERSI 9
Siapa saja?
Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kedokteran dan/atau
menggunakan data dan informasi tentang pasien wajib menyimpan rahasia
kedokteran
a. dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lain yang memiliki akses
terhadap data dan informasi kesehatan pasien;
b. pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan;
c. tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan;
d. tenaga lainnya yang memiliki akses terhadap data dan informasi
kesehatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan;
e. badan hukum/korporasi dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan;
Dan mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan,
perawatan, dan/atau manajemen informasi di fasilitas pelayanan kesehatan
Sintak/PERSI 10
Healthcare Information
Access Roles
Provider
Patient
Payer Society
Primary care
Specialists
Ancillaries
Immediate
Family
Extended
Family
Community
Support
Friends
Legally Authorized
Reps
Admin.
Staff
Claims
Processors
Subcontractors
Clearinghouses
Insurers
Public Health
State Licensure
Boards
Law
Enforcement
Internal QA
External
accreditation
orgs
Clinical
Trials
Sponsors
Fraud
Detection
Medical
Information
Bureau
Business
Consultants
National
Security
Bioterrorism
Detection
Sintak/PERSI 11
Manajemen informasi
• Informasi tentang pasien yang diperoleh dalam hubungan
terapeutik
• Ditulis dalam rekam medis
• Dapat dibuka dan digunakan oleh pihak terkait untuk kepentingan
pasien
• Rekam medis milik institusi , isi rekam medis milik pasien
• Kewajiban terhadap privasi dan rahasia kedokteran
• Kewajiban berkomunikasi dan membuka informasi
Sintak/PERSI 12
13
• Semua informasi kesehatan pasien harus dirahasiakan
dan hanya dibicarakan dengan tenaga kesehatan yang
terlibat dalam perawatan pasien tersebut
Rahasia Medis
• Rekam medis disimpan dengan baik
• Tidak membicarakan kasus pasien dengan siapa pun
di luar rumah sakit
Sintak/PERSI
Sintak/PERSI
Perlindungan, Penggunaan, dan Pembukaan
Informasi Kesehatan Pasien
Aspek yang perlu diperhatikan:
• Persetujuan pasien
• Situasi dimana pasien tidak bisa memberikan
persetujuan (tidak kompeten)
• Situasi dimana hak konfidensialitas pasien hilang
• Hak pasien atas informasi (rekam medis)
14
Apa yang harus dilakukan:
• Memahami pedoman etik dan aturan legal/hukum
• Memiliki SOP dan melaksanakannya
• Melaksanakan persetujuan tindakan medis
• Memiliki kompetensi, sikap dan perilaku profesional
Sintak/PERSI 15
Prinsip moral rahasia medis:
• Berkata benar
• Bisa dipercaya
• Berbuat baik, untuk kepentingan pasien
• Tidak merugikan (pasien, keluarga, masyarakat)
• Menghormati otonomi pasien
• Adil, tidak membeda-bedakan
• Jika ada konflik prinsip moral dan harus memilih maka
pilihlah yang lebih penting (Prima Facie)
Sintak/PERSI 16
Sintak/PERSI 17
Berkata Benar
Berkata benar
Kode Etik Kedokteran Indonesia, Pasal 9: Kejujuran dan Kebajikan
Sejawat.
• Seorang dokter wajib bersikap jujur ketika berhubungan dengan
pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan
sejawatnya yang pada saat menangani pasien dia ketahui memiliki
kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan
penipuan atau penggelapan
Penting:
1. Kewajiban dokter menghormati pasien sebagai persona
2. Informasi dibutuhkan untuk membuat keputusan
3. Memupuk kepercayaan
• Privilese terapeutik dokter
Sintak/PERSI 19
Privacy
• someone's right to keep their personal matters and relationships
secret (Cambridge Advanced Learner’s Dictionary & Thesaurus)
• The domain of privacy partially overlaps security (confidentiality),
which can include the concepts of appropriate use, as well as
protection of information (Wikipedia).
Sintak/PERSI 20
Privasi:
• Sedikit mungkin masuk dalam privasi ybs
• Sampaikan jika harus masuk ke dalam privasi ybs
• Setiap orang dapat memiliki privasinya sendiri, yang
mungkin berbeda dengan orang lain pada umumnya
AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016
Sintak/PERSI 21
Privasi di RS Pendidikan
- Yang hadir adalah mereka yang bertugas
- Diketahui dan disetujui pasien
- Tidak mengganggu proses pelayanan kesehatan
- Mengikuti aturan yang berlaku
AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016
Sintak/PERSI 22
Konfidensialitas Medis
KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA
Pasal 1 : Sumpah Dokter
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang
saya ketahui karena keprofesian saya.
Sintak/PERSI 24
Pasal 16 : Rahasia Jabatan
Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu
yang diketahuinya tentang seorang pasien,
bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
Sintak/PERSI 25
(1) Seorang dokter wajib merahasiakan apa yang
dia ketahui tentang pasien yang ia peroleh dari diri
pasien tersebut dari suatu hubungan dokter -
pasien sesuai ketentuan perundang-undangan.
(2) Seorang dokter tidak boleh memberikan
pernyataaan tentang diagnosis dan/atau
pengobatan yang terkait diagnosis pasien kepada
pihak ketiga atau kepada masyarakat luas tanpa
persetujuan pasien.
Sintak/PERSI 26
(3) Seorang dokter tidak boleh menggunakan
rahasia pasiennya untuk merugikan pasien,
keluarga atau kerabat dekatnya dengan
membukanya kepada pihak ketiga atau yang
tidak berkaitan.
(4) Dalam hal terdapat dilema moral atau etis
akan dibuka atau dipertahankannya rahasia
pasien, setiap dokter wajib berkonsultasi
dengan mitra bestari dan/atau organisasi
profesinya terhadap pilihan keputusan etis yang
akan diambilnya.
Sintak/PERSI 27
(5) Setiap dokter wajib hati-hati dan
mempertimbangkan implikasi sosial-ekonomi-budaya
dan legal terkait dengan pembukaan rahasia
pasiennya yang diduga/mengalami gangguan jiwa,
penyakit infeksi menular seksual dan penyakit lain
yang menimbulkan stigmatisasi masyarakat
(6) Setiap dokter pemeriksa kesehatan untuk
kepentingan hukum dan kemasyarakatan wajib
menyampaikan hasil pemeriksaaan kepada pihak
berwewenang yang memintanya secara tertulis
sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sintak/PERSI 28
(7) Seorang dokter dapat membuka rahasia medis seorang pasien
untuk:
• kepentingan pengobatan pasien tersebut,
• perintah undang-undang,
• permintaan pengadilan,
• untuk melindungi keselamatan dan kehidupan masyarakat setelah
berkonsultasi dengan organisasi profesi,
• sepengetahuan/ijin pasien dan dalam dugaan perkara hukum pihak
pasien telah secara sukarela menjelaskan sendiri diagnosis
/pengobatan penyakitnya di mediamassa/ elektronik/internet.
(8) Seorang dokter wajib menyadari bahwa membuka rahasia jabatan
dokter dapat membawa konsekuensi etik, disiplin dan hukum.
Sintak/PERSI 29
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia
Pasal 17
Rumah sakit harus memberikan penjelasan kepada pasien
dan atau keluarganya tentang apa yang diderita pasien,
tindakan apa yang dilakukan, dan siapa yang
melakukannya.
Sintak/PERSI 30
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia
Pasal 22
Rumah Sakit harus mengupayakan pasien mendapatkan
kebutuhan privasi dan berkewajiban menyimpan rahasia
kedokteran.
Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk
kepentingan kesehatan pasien, untuk pemenuhan
permintaan aparat penegak hukum dalam rangka
penegakan hukum, atas persetujuan pasien sendiri, atau
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sintak/PERSI 31
Jika hendak membuka rahasia:
 Apakah pembukaan rahasia tersebut memiliki alasan
jelas/kuat dan memang diperlukan? Pertimbangkan
manfaat dan kerugiannya.
 Tenaga kesehatan harus mampu menjelaskan
alasannya.
 Jika ragu, konsultasikan ke pihak lain
Sintak/PERSI 32
Perekaman (kamera) di Rumah Sakit
• Tujuan dan manfaat jelas
• Pendidikan, penelitian, keamanan, keselamatan pasien
• Privasi dan Kerahasiaan
• Mengikuti aturan yang berlaku (SOP perekaman)
• Pasien kompeten, memahami, dan setuju
• Disetujui oleh Komisi Etik dan Hukum rumah sakit
AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016
Sintak/PERSI 33
Penggunaan data rekam medis untuk
Pendidikan / Penelitian Kesehatan
• Identitas pasien sudah dihilangkan atau diganti dengan kode
• Untuk penelitian, proposal/protokol penelitian sudah mendapat
persetujuan etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan
AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016
Sintak/PERSI 34
Komunikasi dengan media massa
• Telah mendapat persetujuan pasien
• Sampaikan sebatas yang diperlukan dan disetujui pasien
• Tanpa menyebutkan diagnosis dan prognosis penyakit (kecuali perlu
dan disampaikan oleh pihak yang berwenang)
AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016
Sintak/PERSI 35
Good citizens obey the law and Good
professionals honor their professional codes
• Dilema antara kewajiban mematuhi
hukum dan integritas profesional
• Negara berkewajiban melindungi
warga masyarakat, dokter
berkewajiban melindungi pasien
• Ketika pengadilan meminta dokter
membuka rahasia pasien, haruskah
dokter mengikuti perintah tersebut?
• Berapa jauh rahasia tersebut akan
dibuka?
Sintak/PERSI 36
Sintak/PERSI 37

More Related Content

Similar to JUDUL

Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi KeperawatanTanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi KeperawatanTanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxAmazingFuture
 
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfrizaltuesday
 
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia RahmiLaw enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blumumud31
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANSuharti Wairagya
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.pptHukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.pptindra754684
 
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptxHAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptxmuhammadfitriani
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)hardione
 
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham fikri asyura
 
hak dan kewajiban pasien kel.11.pptx
hak dan kewajiban pasien kel.11.pptxhak dan kewajiban pasien kel.11.pptx
hak dan kewajiban pasien kel.11.pptxdimasfujiansyah1
 

Similar to JUDUL (20)

Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi KeperawatanTanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
 
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi KeperawatanTanggungjawab Profesi Keperawatan
Tanggungjawab Profesi Keperawatan
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
 
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
 
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia RahmiLaw enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
Law enforcement bidang kesehatan-Safirina Aulia Rahmi
 
Caesar by request
Caesar by requestCaesar by request
Caesar by request
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.pptHukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
Hukum-Kesehatan-Pertemuan-8.ppt
 
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptxHAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) new [Autosaved].pptx
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
Bioetika, hukum kesehatan, hk. kedokteran dan ham
 
11
1111
11
 
hak dan kewajiban pasien kel.11.pptx
hak dan kewajiban pasien kel.11.pptxhak dan kewajiban pasien kel.11.pptx
hak dan kewajiban pasien kel.11.pptx
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

JUDUL

  • 1. Rahasia Medis VS Keterbukaan Informasi dari Perspektif Etika Sintak Gunawan MAKERSI - PERSI Universitas Yarsi, Jakarta, 3 Pebruari 2018
  • 2. 2 Riwayat Hidup  Nama : Sintak Gunawan, Dr. dr., MA  Alamat : sintak.gunawan@atmajaya.ac.id  Telepon : 08161169356  Pekerjaan:  staf FK Atma Jaya  anggota Komisi Etik RS Atma Jaya  sekretaris MAKERSI PERSI Pusat  anggota Komisi Etik Penelitian MRIN  Wakil ketua Kadin Pusat bidang kesehatan  Pendidikan:  Dokter Umum  BA in Philosophy  MA in Applied Ethics  Doktor Filsafat Sintak/PERSI
  • 3. “What I may see or hear in the course of treatment or even outside of the treatment in regard to the life of men, which on no account one must spread abroad, I will keep to myself holding such things shameful to be spoken about.” - Hippocrates
  • 4. Hubungan Pasien dan Dokter Sintak Gunawan
  • 5. Hak WN dalam pelayanan kesehatan : • hak atas pelayanan kesehatan (the right to health care) di antaranya terdapat hak atas informasi (the right to information ) • hak untuk menentukan diri sendiri (the right to self determination). Endang Wahyati Yustina, Hak atas Informasi Publik dan Hak atas Rahasia Medis:Problem Hak Asasi Manusia dalam Pelayanan Kesehatan. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Volume 1 - No 2 - Tahun 2014 Sintak/PERSI 5
  • 6. Informasi kesehatan • Apa yang diketahui? • Kepada siapa akan disampaikan? Sintak/PERSI 6
  • 7. Informasi kesehatan: informasi yang bersifat publik dan informasi yang bersifat privat • Informasi kesehatan yang dapat diinformasikan kepada publik terdiri dari bermacam bentuk dan jenis. Contoh: sistem informasi kesehatan, bentuk dan jenis layanan rumah sakit, prosedur layanan, biaya, fasilitas pelayanan kesehatan, sistem pembiayaan, informasi pemberantasan penyakit , program pencegahan penyakit, data perkembangan jenis-jenis penyakit menular, dll • Informasi kesehatan yang bersifat privat adalah data dan kondisi kesehatan, baik yang dituangkan dalam rekam medis maupun yang diketahui, dilihat, atau didengar oleh tenaga kesehatan Endang Wahyati Yustina, Hak atas Informasi Publik dan Hak atas Rahasia Medis:Problem Hak Asasi Manusia dalam Pelayanan Kesehatan. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Volume 1 - No 2 - Tahun 2014 Sintak/PERSI 7
  • 8. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN Rahasia kedokteran adalah data dan informasi tentang kesehatan seseorang yang diperoleh tenaga kesehatan pada waktu menjalankan pekerjaan atau profesinya Sintak/PERSI 8
  • 9. Rahasia kedokteran mencakup data dan informasi mengenai: a. identitas pasien; b. kesehatan pasien meliputi hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosis, pengobatan dan/atau tindakan kedokteran; dan c. hal lain yang berkenaan dengan pasien. Data dan informasi sebagaimana dimaksud di atas dapat bersumber dari pasien, keluarga pasien, pengantar pasien, surat keterangan konsultasi atau rujukan, atau sumber lainnya. Sintak/PERSI 9
  • 10. Siapa saja? Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kedokteran dan/atau menggunakan data dan informasi tentang pasien wajib menyimpan rahasia kedokteran a. dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan pasien; b. pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan; c. tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan; d. tenaga lainnya yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan; e. badan hukum/korporasi dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan; Dan mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan/atau manajemen informasi di fasilitas pelayanan kesehatan Sintak/PERSI 10
  • 11. Healthcare Information Access Roles Provider Patient Payer Society Primary care Specialists Ancillaries Immediate Family Extended Family Community Support Friends Legally Authorized Reps Admin. Staff Claims Processors Subcontractors Clearinghouses Insurers Public Health State Licensure Boards Law Enforcement Internal QA External accreditation orgs Clinical Trials Sponsors Fraud Detection Medical Information Bureau Business Consultants National Security Bioterrorism Detection Sintak/PERSI 11
  • 12. Manajemen informasi • Informasi tentang pasien yang diperoleh dalam hubungan terapeutik • Ditulis dalam rekam medis • Dapat dibuka dan digunakan oleh pihak terkait untuk kepentingan pasien • Rekam medis milik institusi , isi rekam medis milik pasien • Kewajiban terhadap privasi dan rahasia kedokteran • Kewajiban berkomunikasi dan membuka informasi Sintak/PERSI 12
  • 13. 13 • Semua informasi kesehatan pasien harus dirahasiakan dan hanya dibicarakan dengan tenaga kesehatan yang terlibat dalam perawatan pasien tersebut Rahasia Medis • Rekam medis disimpan dengan baik • Tidak membicarakan kasus pasien dengan siapa pun di luar rumah sakit Sintak/PERSI
  • 14. Sintak/PERSI Perlindungan, Penggunaan, dan Pembukaan Informasi Kesehatan Pasien Aspek yang perlu diperhatikan: • Persetujuan pasien • Situasi dimana pasien tidak bisa memberikan persetujuan (tidak kompeten) • Situasi dimana hak konfidensialitas pasien hilang • Hak pasien atas informasi (rekam medis) 14
  • 15. Apa yang harus dilakukan: • Memahami pedoman etik dan aturan legal/hukum • Memiliki SOP dan melaksanakannya • Melaksanakan persetujuan tindakan medis • Memiliki kompetensi, sikap dan perilaku profesional Sintak/PERSI 15
  • 16. Prinsip moral rahasia medis: • Berkata benar • Bisa dipercaya • Berbuat baik, untuk kepentingan pasien • Tidak merugikan (pasien, keluarga, masyarakat) • Menghormati otonomi pasien • Adil, tidak membeda-bedakan • Jika ada konflik prinsip moral dan harus memilih maka pilihlah yang lebih penting (Prima Facie) Sintak/PERSI 16
  • 19. Berkata benar Kode Etik Kedokteran Indonesia, Pasal 9: Kejujuran dan Kebajikan Sejawat. • Seorang dokter wajib bersikap jujur ketika berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang pada saat menangani pasien dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan Penting: 1. Kewajiban dokter menghormati pasien sebagai persona 2. Informasi dibutuhkan untuk membuat keputusan 3. Memupuk kepercayaan • Privilese terapeutik dokter Sintak/PERSI 19
  • 20. Privacy • someone's right to keep their personal matters and relationships secret (Cambridge Advanced Learner’s Dictionary & Thesaurus) • The domain of privacy partially overlaps security (confidentiality), which can include the concepts of appropriate use, as well as protection of information (Wikipedia). Sintak/PERSI 20
  • 21. Privasi: • Sedikit mungkin masuk dalam privasi ybs • Sampaikan jika harus masuk ke dalam privasi ybs • Setiap orang dapat memiliki privasinya sendiri, yang mungkin berbeda dengan orang lain pada umumnya AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016 Sintak/PERSI 21
  • 22. Privasi di RS Pendidikan - Yang hadir adalah mereka yang bertugas - Diketahui dan disetujui pasien - Tidak mengganggu proses pelayanan kesehatan - Mengikuti aturan yang berlaku AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016 Sintak/PERSI 22
  • 24. KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA Pasal 1 : Sumpah Dokter Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian saya. Sintak/PERSI 24
  • 25. Pasal 16 : Rahasia Jabatan Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia. Sintak/PERSI 25
  • 26. (1) Seorang dokter wajib merahasiakan apa yang dia ketahui tentang pasien yang ia peroleh dari diri pasien tersebut dari suatu hubungan dokter - pasien sesuai ketentuan perundang-undangan. (2) Seorang dokter tidak boleh memberikan pernyataaan tentang diagnosis dan/atau pengobatan yang terkait diagnosis pasien kepada pihak ketiga atau kepada masyarakat luas tanpa persetujuan pasien. Sintak/PERSI 26
  • 27. (3) Seorang dokter tidak boleh menggunakan rahasia pasiennya untuk merugikan pasien, keluarga atau kerabat dekatnya dengan membukanya kepada pihak ketiga atau yang tidak berkaitan. (4) Dalam hal terdapat dilema moral atau etis akan dibuka atau dipertahankannya rahasia pasien, setiap dokter wajib berkonsultasi dengan mitra bestari dan/atau organisasi profesinya terhadap pilihan keputusan etis yang akan diambilnya. Sintak/PERSI 27
  • 28. (5) Setiap dokter wajib hati-hati dan mempertimbangkan implikasi sosial-ekonomi-budaya dan legal terkait dengan pembukaan rahasia pasiennya yang diduga/mengalami gangguan jiwa, penyakit infeksi menular seksual dan penyakit lain yang menimbulkan stigmatisasi masyarakat (6) Setiap dokter pemeriksa kesehatan untuk kepentingan hukum dan kemasyarakatan wajib menyampaikan hasil pemeriksaaan kepada pihak berwewenang yang memintanya secara tertulis sesuai ketentuan perundang-undangan. Sintak/PERSI 28
  • 29. (7) Seorang dokter dapat membuka rahasia medis seorang pasien untuk: • kepentingan pengobatan pasien tersebut, • perintah undang-undang, • permintaan pengadilan, • untuk melindungi keselamatan dan kehidupan masyarakat setelah berkonsultasi dengan organisasi profesi, • sepengetahuan/ijin pasien dan dalam dugaan perkara hukum pihak pasien telah secara sukarela menjelaskan sendiri diagnosis /pengobatan penyakitnya di mediamassa/ elektronik/internet. (8) Seorang dokter wajib menyadari bahwa membuka rahasia jabatan dokter dapat membawa konsekuensi etik, disiplin dan hukum. Sintak/PERSI 29
  • 30. Kode Etik Rumah Sakit Indonesia Pasal 17 Rumah sakit harus memberikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarganya tentang apa yang diderita pasien, tindakan apa yang dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Sintak/PERSI 30
  • 31. Kode Etik Rumah Sakit Indonesia Pasal 22 Rumah Sakit harus mengupayakan pasien mendapatkan kebutuhan privasi dan berkewajiban menyimpan rahasia kedokteran. Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk kepentingan kesehatan pasien, untuk pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, atas persetujuan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sintak/PERSI 31
  • 32. Jika hendak membuka rahasia:  Apakah pembukaan rahasia tersebut memiliki alasan jelas/kuat dan memang diperlukan? Pertimbangkan manfaat dan kerugiannya.  Tenaga kesehatan harus mampu menjelaskan alasannya.  Jika ragu, konsultasikan ke pihak lain Sintak/PERSI 32
  • 33. Perekaman (kamera) di Rumah Sakit • Tujuan dan manfaat jelas • Pendidikan, penelitian, keamanan, keselamatan pasien • Privasi dan Kerahasiaan • Mengikuti aturan yang berlaku (SOP perekaman) • Pasien kompeten, memahami, dan setuju • Disetujui oleh Komisi Etik dan Hukum rumah sakit AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016 Sintak/PERSI 33
  • 34. Penggunaan data rekam medis untuk Pendidikan / Penelitian Kesehatan • Identitas pasien sudah dihilangkan atau diganti dengan kode • Untuk penelitian, proposal/protokol penelitian sudah mendapat persetujuan etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016 Sintak/PERSI 34
  • 35. Komunikasi dengan media massa • Telah mendapat persetujuan pasien • Sampaikan sebatas yang diperlukan dan disetujui pasien • Tanpa menyebutkan diagnosis dan prognosis penyakit (kecuali perlu dan disampaikan oleh pihak yang berwenang) AMA CODE OF MEDICAL ETHICS, 2016 Sintak/PERSI 35
  • 36. Good citizens obey the law and Good professionals honor their professional codes • Dilema antara kewajiban mematuhi hukum dan integritas profesional • Negara berkewajiban melindungi warga masyarakat, dokter berkewajiban melindungi pasien • Ketika pengadilan meminta dokter membuka rahasia pasien, haruskah dokter mengikuti perintah tersebut? • Berapa jauh rahasia tersebut akan dibuka? Sintak/PERSI 36