Dokumen tersebut membahas beberapa metode analisis kadar air dalam bahan pangan seperti metode gravimetri, destilasi, karl fischer, dan kromatografi gas. Metode gravimetri melibatkan proses pengendapan, penyaringan, dan penimbangan untuk menentukan kadar zat tertentu. Kromatografi gas memisahkan campuran menjadi komponen dengan menggunakan gas sebagai fase bergerak melalui kolom yang berisi fase diam.

1. Yuni Nurani 133020169
Ernalia Rosita 133020175
Endah Sri Wulandari 133020172
Dwi Yulianti 133020157
Mela Zulfa Prasticia 133020170
Noval R Arrahman 133020162
Faris Hanifan 133020158

3. Kadar air dalam bahan pangan
sangat mempengaruhi kualitas dan daya
simpan dari bahan pangan tersebut.

4. Metode
Gravimetri
Metode
destilasi
Metode kimia
(Karl fischer)
Metode
kromatografi

5. Analisis gravimetri merupakan
salah satu metode analisis kuantitatif
dengan penimbangan setelah proses
pemisahan.

6. Persyaratan pada analisa
gravimetri:
1. Zat yg ditentukan hrs dpt diendapkan secara
terhitung (99%)
2. Endapan yg terbentuk hrs cukup murni dan
dapat diperoleh dlm bentuk yg cocok untuk
pengolahan selanjutnya.

7. PROSEDUR GRAVIMETRI
• Penyiapan larutan
• Pengendapan
• Penyaringan
• Pencucian
• Pengeringan / pemanggangan
• Penimbangan
• Perhitungan

8. Analisis Gravimetri dapat dilakukandengan 3
cara
1. Metode pengendapan
2. Metode penguapan
3. Metode Elektrolis

9. 1. Metode Pengendapan
sampel yg akan ditentukan dengan
gravimetri ditimbang secara kuantitatif,
dilarutkan dalam pelarut tertentu kemudian
diendapkan kembali dengan reagen tertentu

10. 2. Metode Penguapan
Cara yang dilakukan dalam metode ini
dengan cara pemanasan dalam gas tertentu
atau penambahan suatu pereaksi tertentu
sehingga komponen yang tidak diinginkan
mudah tidak mudah menguap.

11. 3. Metode Elektrolisis
Metode elektrolisis dilakukan dengan cara
mereduksi ion-ion logam terlarut menjadi
endapan logam.

12. Kinerja Metode Gravimetri
• Relatif lambat
• Memerlukan sedikit peralatan ⇒ Neraca dan oven
• Tidak memerlukan kalibrasi ⇒ Hasil didasarkan
pada berat molekul
• Akurasi 1-2 bagian per seribu
• Sensitivitas: analit > 1%
• Selektivitas: tidak terlalu spesifik
• Soluble dan insoluble
• Bila suatu zat yg mudah larut (soluble)
• Sukar larut (insoluble)

13. Perhitungan gravimetri:
• Setelah sampel berisi analit yang dikehendaki
diperoleh, lakukan penimbangan
• Tahap berikutnya, merubah sampel ke bentuk
yang dapat ditimbang (dalam hal ini: endapan)
• Bila endapan yang didapat adalah analit yang
dikehendaki maka
• % Analit = (berat Analit / berat sampel) x 100 %
Biasanya endapan yang didapat mengandung
analit bersama dengan unsur lain. Untuk itu,
• berat analit ditentukan dengan faktor gravimetri

14. METODE EKSTRAKSI
Definisi :
proses pemisahan suatu zat atau
beberapa dari suatu padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut

15. Metode – metode ekstraksi
- Ekstraksi dengan pelarut
- Destilasi uap
- Ekstraksi berkesinambungan,superkritikal karbondioksida,
ekstraksi ultrasonic, ekstraksi energi listrik

16. METODE KROMATOGRAFI
GAS
Definisi
Kromatografi gas adalah proses pemisahan
campuran menjadi komponen-komponennya
menggunakan gas sebagai fase bergerak yang
melewati suatu lapisan serapan (sorben) yang
diam.

17. Jenis-JenisKromatografi
• Fase Gerak
Fase gerak adalah gas dan zat
terlarut terpisah sebagai uap.
Pemisahan tercapai dengan partisi
sampel antara fase gas bergerak

18. • Fase diam
Fase diam berupa cairan dengan titik
didih tinggi (tidak mudah menguap) yang
terikat pada zat padat penunjangnya.

19. Diagram alir kromatografi gas - cair