Kematian akibat metadon lebih sering terjadi di daerah berpenghasilan rendah dibandingkan daerah kaya. Metadon digunakan untuk mengurangi anggaran pemerintah namun menyebabkan lebih banyak kematian dibanding obat lain meski jumlah penggunaannya lebih sedikit. Penggunaan metadon harus hati-hati karena dapat menyebabkan overdosis dan kematian.
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Methadone
1. INTOKSIKASI METADONINTOKSIKASI METADONINTOKSIKASI METADONINTOKSIKASI METADON
PHILJEUWBENS A RAHANTOKNAMSTEFANUS SATRIA PHILJEUWBENS A RAHANTOKNAM
INKA FRANSISKA
ACKOSTIN L V SALLOSA
STEFANUS SATRIA
BIFIRDA ULIMA
RISMA JUNIARNI ASIF
2. Kematian karena metadon banyak
terjadi di seluruh daerah puget
sound
Puget sound adalah kawasanPuget sound adalah kawasan
pedalaman di pasific northwest
negara bagianWashington yang di
apit gunung cascade di barat dan
Gunung Olimpiade di timur
Kematian terjadi 3 x lebih banyak
di daerah berpengahasilan rendah
semisal blue-collar everet (99)
yang padat penduduk dari padayang padat penduduk dari pada
daerah berpenghasilan tinggi dan
sedikit penduduk misalnya
bellevue yang terdapat 8
kematian, untuk menghemat
anggaran pemerintah
mengarahkan penduduk
menggunakan metadon
3. •Lebih dari 10 tahun, penggunaan metadon meningkat 10 kali diWashington
•Lonjakan terbesar di tahun 2004
•Tahun 2006 adalah tahun tertinggi terakhir
•Metadon banyak menyebabkan kematian di DC melebihi killer pain long acting lainnya
4. •5 obat long – acting berdasarkan 2 penilaian : kegunaan dan kematian
•Jumlah pemakaian methadon adalah 1/3 dari jumlah penggunaan Oxycodone
•Tetapi kematian karena methadon 3 x lebih tinggi dari Oxycodone
• Morfin dan hydrocodone juga banya digunakan tetapi sedikit kematian yang dilaporkan
5. •Tingkat kematian Metadon di seluruh negeri bervariasi dari rendah dari 1,1/
100.000 orang di South Dakota sampai yang tertinggi 19,6/100.00 orang di West
Virginia, bila diukur secara kumulatif selama 7 tahun data yang terbaru tersedia
•Washington adalah negara bagian tertinggi kr 4.
•Methadon juga merupakan obat yang disubsidi oleh negara
•46 memsaukan metadon sebagai obat pilihan, 15 menolak metadon
12. ANALGESIA
Mulai timbul 10 - 20 menit setelah
pemberian parenteral atau 30 - 60 menit oral.
PadaPada
Pemberian berulang → efek akumulasi,
sehingga dapat diberikan dosis lebih kecil /
interval dosis yang lebih lama
ANTITUSIF
Efek antitusif 1,5 - 2 / oral sesuai denganEfek antitusif 1,5 - 2 / oral sesuai dengan
15 - 20 mg codein
Mungkin timbulnya adiksi pada metadon
jauh > codein tidak dianjurkan.
13. Tablet 5 & 10 mg, Ampul / vial, kadar 10
SEDIAAN
& DOSIS
Tablet 5 & 10 mg, Ampul / vial, kadar 10
mg/ml
Dosis analgetik oral dewasa = 2,5 - 15 mg
Dosis analgetik parenteral dewasa = 2,5 -10
mg
Dosis optimal tidak mutlak, pada umumnya
60 -120 mg60 -120 mg
Dapat diberikan dalam dosis terbagi, ex:
mereka yang membutuhkan dosis tinggi
Dosis letal = 17 mg/kgBB / hari
14. Efek MetadonEfek MetadonEfek MetadonEfek Metadon
Efek metadon pada tiap orang berbeda
namun ada efek lain yang harus dipahami
Perubahan “mood” tidak kuat, tetapiPerubahan “mood” tidak kuat, tetapi
masa kerjanya lebih panjang
dibandingkan heroin
Emosi terkontrol
Mengantuk/tidur
Mual/muntah (jarang ditemukan)
Pernafasan terlalu kerap & dalam
Reflek batu berkurang
Mengurangi segala bentuk sakit fisik
15. Efek MetadonEfek MetadonEfek MetadonEfek Metadon
Efek terhadap sistem saraf otonom
akan menyebabkan
Pupil mata mengecil
Kontipasi
Mata, hidung dan mulut kering
↓ tekanan darah
Kesulitan BAKKesulitan BAK
16. Efek MetadonEfek MetadonEfek MetadonEfek Metadon
Metadon → Alergi → pelepasan histamin :
biasanya menimbulkan :
Keringat ↑Keringat ↑
Kulit merah – merah
Gatal
Penyempitan jalan udara pernafasan
17. Efek MetadonEfek MetadonEfek MetadonEfek Metadon
Metadon juga menyebabkan
↓ frekuensi atau tidak adanya↓ frekuensi atau tidak adanya
menstruasi
↓ rangsangan seksual
↓ tenaga (lesu)
Rasa berat pada tangan dan kaki
Keinginan untuk memakan makananKeinginan untuk memakan makanan
yang manis – manis
18. Toleransi
Toleransi → adaptasi
Obat masuk teratur → toleransi ↑ menyebabkan kebutuhan
dosis ↑ untuk mencapai efek yang samadosis ↑ untuk mencapai efek yang sama
Bila seseorang tidak akan menggunakan opiat untuk beberapa
hari toleransi akan cepat ↓ , kalau seseorang kembali
menggunakan opiat, mudah timbul overdosis.
20. Toleransi
Pada pasien yang dosisnya tidak stabil metadon
tidak akan mempengaruhi
Koordinasi
Bicara
Rasa raba
Penglihatan
PandanganPandangan
21. Toleransi
Metadon tidak akan merusak
TulangTulang
Hati
Otak
Jantung
Sistem reproduksi
Sistem imunitasSistem imunitas
22. Berhenti dari metadonBerhenti dari metadonBerhenti dari metadonBerhenti dari metadon
Keadaan Putus Zat
Suhu tubuh lebih tinggi dari
normal, tetapi anda merasanormal, tetapi anda merasa
kedinginan
Merasa tidak tenang, cemas
dan atau marah
Tangan dan kaki kaku
Gangguan tidur
DiareDiare
Merasa sakit
Mata dan hidung berair
Nyeri otot tulang dan sendi
Menguap dan bersin – bersin
24. Dosis yang mematikan
> 30 mg/kg BB> 30 mg/kg BB
Pengunaan metadon dengan dosis >120 mg/hari dalam
jangka panjang mengakibatkan terjadinya “prolonged QT
interval”
hal ini mengakibatkan pengguna metadon menjadi lebih
rentan terhadap serangan jantung.rentan terhadap serangan jantung.
25. Menajemen
laboratorium
• Skrining test
• Mengetahui jenis zat / metabolit yang
terkandung
Syarat
• Sensitifitas
• SpesifitasTinggi
• Metode yang memenuhi ke-2 syarat ini adalah : EIA
Metodea
• Metode yang memenuhi ke-2 syarat ini adalah : EIA
(Enzyme immunoassay) dan Imunokromatografia
26. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• UrinSampel
• Jernih (jika keruh harus di sentrifuse
• Tanpa Pengawet
• Tempat penampung wadah kaca dan
Syarat urin
• Tempat penampung wadah kaca dan
bersih
• Bila urin tidak langsung dipakai
disimpan 2-8 derajat selama 48 jam
atau dibekukan
Syarat urin
sampel
27. TEST STRIP/STICK
Biarkan sampel dan reagen dalam suhu ruangan.
Reagen dibuka sesaat sebelum dikerjakanReagen dibuka sesaat sebelum dikerjakan
Celupkan tes strip ke dalam urin sample. Jangan
melebihi tanda batas maksimal pada strip
Baca hasil 3-5 menit pertama dan 3-5 menit kedua
29. •Penunjang lain
Untuk menunjang diagnosis dan komplikasi dapat pula
dilakukan pemeriksaan:
•Laboratorium rutin darah•Laboratorium rutin darah
•EKG
•EEG: pada pemeriksaan EEG, tidak ada pola yang
khas.
•Foto toraks
•Dan lain-lain sesuai kebutuhan (HbsAg, HIV, Tes•Dan lain-lain sesuai kebutuhan (HbsAg, HIV, Tes
fungsi hati, Evaluasi Psikologik, Evaluasi Sosial)
30. Penatalaksanaan overdosis metadonPenatalaksanaan overdosis metadonPenatalaksanaan overdosis metadonPenatalaksanaan overdosis metadon
• Semua pasien dengan overdosis metadon• Semua pasien dengan overdosis metadon
harus dirawat di rumah sakit selama 24 jam
• Awasi perkembangan dari SSP, depresi
pernapasan, edema paru Non-kardiogenik.
• Jika kondisi diatas terjadi, perlu dilakukan
intubasi diikuti dengan infus naloxoneintubasi diikuti dengan infus naloxone
(penderita langsung dibawa ke ICU)
31. Penatalaksanaan overdosis metadonPenatalaksanaan overdosis metadonPenatalaksanaan overdosis metadonPenatalaksanaan overdosis metadon
Pada pasien koma dengan depresi pernapasan:
Bayi dan anak-anak < 5 tahun / < 20 kg:
Dosis awal : 0,01 mg / kg, diikuti dengan 0,1 mg / kgDosis awal : 0,01 mg / kg, diikuti dengan 0,1 mg / kg
jika tidak ada respon dalam waktu 2 menit.
Dewasa dan anak-anak yang lebih > 5 tahun / > 20
kg:
⁻ Dosis awal 2,0 mg i.v. Jika tidak ada respon dengan
dosis lebih dari 2 sampai 4 mg, naloxone diulangdosis lebih dari 2 sampai 4 mg, naloxone diulang
setiap 2-3 menit sampai dosis total 10 sampai 20 mg
telah diberikan. Jika tidak ada respon yang muncul,
pertimbangkan penyebab lain koma.
32. Pada pasien koma tanpa depresi pernapasan:
Bayi dan anak-anak kurang dari 5 tahun atau kurang dari 20 kg:
Dosis awal harus lebih rendah yaitu 0.1 sampai 0,8 mg IV untuk
mendiagnosa overdosis opioid.
Dosis dapat ditingkatkan seperti di atas jika tidak ada respon yangDosis dapat ditingkatkan seperti di atas jika tidak ada respon yang
ditimbulkan.
Perawatan harus terus dilakukan agar tidak menyebabkan gejala
putus obat pada pasien yang ketergantungan metadon.
Dosis infus:
Memasukkan bolus yang adekuatMemasukkan bolus yang adekuat
Infus 2/3 dari dosis bolus/jam -> kesadaran pasien.
1,5 dari dosis bolus harus diberikan 15-20 menit setelah
dimulainya pemberian infus untuk mencegah penurunan kadar
naloxone.
33. Konsentrasi infus:
4 mg dalam 250 ml D5W atau NS untuk meminimalkan
kelebihan cairan.
Infus:
25-50 ml / jam = 0,4-0,8 mg / jam.25-50 ml / jam = 0,4-0,8 mg / jam.
Cairan yang tidak terpakai harus dibuang setelah 24 jam
Harapan respon pasien saat pemberian titrasi infus
Jalur Akhir infus:
Respirasi spontan yang memadai
Seorang pasien sadar dan terjagaSeorang pasien sadar dan terjaga
Dilatasi pupil dan
Oksigenasi yang adekuat
Jika pasien sadar, bernapas dengan normal dan tanpa
pemberian oksigen tambahan, tidak mungkin terjadi hiperkapnia.
34. Edukasi untuk penderita
Resiko kambuhnya overdosis.
Menjauhkan diri dari alkohol dan obat-obatan lainnya.Menjauhkan diri dari alkohol dan obat-obatan lainnya.
Penderita sensitif terhadap opioid dan dapat overdosis lagi jika
menggunakan dosis terakhir yang mereka konsumsi.
Penderita harus dirujuk ke program pengobatan yang tepat jika
mereka memiliki kecanduan
Jika dalam program terapi metadon, dokter terapis harus
diberitahu tentang kejadian overdosis yang dialami penderitadiberitahu tentang kejadian overdosis yang dialami penderita
tersebut.
Memberitahukan kepada pembuat resep metadon untuk penderita,
karena jika penderita telah menerima naloxone diperlukan
penurunan dosis metadon setelah keluar dari rumah sakit
35. ALERT!!!ALERT!!!ALERT!!!ALERT!!!
Walaupun metadon tidak terlalu kuat tetapi
penggunaannya sama dengan heroin,alkoholpenggunaannya sama dengan heroin,alkohol
dan obat penenang lain pada puncak efek
metadon akan menyebabkan overdosis.
Yang berujung Kematian
36. KEMATIAN KARENAKEMATIAN KARENAKEMATIAN KARENAKEMATIAN KARENA
METHADONEMETHADONEMETHADONEMETHADONE
Mekanisme KematianMekanisme Kematian
Depresi pusat pernafasan : kurang sensitive terhadap stimulus
CO2 atau H+.
Edema Paru
Penyebab Kematian
Faktor-faktor tersebut antara lain :Faktor-faktor tersebut antara lain :
↑ peresepan methadone oleh tenaga kesehatan
Efek farmakologi methadone yang tidak terduga sebelumnya
Penggunaan methadone bersama dengan obat lain
Konsumsi dengan dosis berlebihan
37. Pemeriksaan Forensik
Pemeriksaan diTempat Kejadian
Pemeriksaan LuarPemeriksaan Luar
Bekas suntikan
Pembesaran kelenjar getah bening setempat
Lepuh kulit (skin-blister)
38. Pemeriksaan Forensik
Pemeriksaan dalam
Kelainan paru akutKelainan paru akut
Perubahan lanjut
Kelainan paru kronik
Kelainan hati
Kelainan kelenjar getah bening
Kelainan lainnyaKelainan lainnya