Dokumen ini membahas tentang mekanisme tubuh dalam menjaga keseimbangan asam basa darah. Tubuh menggunakan tiga mekanisme yaitu ginjal untuk membuang asam berlebih, penyangga pH darah, dan paru-paru yang mengatur konsentrasi karbondioksida untuk menyesuaikan pH darah. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan asidosis atau alkalosis baik secara respiratorik maupun metabolik.

1. METABOLISME ASAM BASA
KELOMPOK III

2. Keseimbangan asam basa adalah
keseimbangan ion hydrogen. Ion hidrogen
adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan
dari atom hidrogen. Molekul yang mengandung
atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan
ion hidrogen dalam larutan dikenal sebagai
asam. Basa adalah ion atau molekul yang
menerima ion hidrogen.

3. Derajat keasaman (pH) darah manusia
normalnya berkisar antara 7.35 hingga 7.45.
Keseimbangan asam basa dalam tubuh
manusia diatur oleh dua sistem organ yakni
paru dan ginjal. Satuan derajat keasaman
adalah pH :
• pH 7,0 adalah netral
• pH diatas 7,0 adalah basa (alkali)
• pH dibawah 7,0 adalah asam.

4. Tubuh menggunakan 3 mekanisme
untuk mengendalikan keseimbangan
asam-basa darah:
1. Kelebihan asam akan dibuang oleh
ginjal, sebagian besar dalam bentuk
amonia.
2. Tubuh menggunakan penyangga pH
(buffer) dalam darah sebagai
pelindung terhadap perubahan yang
terjadi secara tiba-tiba dalam pH
darah.

5. Gangguan pada asam basa adalah
pengaturan konsentrasi CO2 cairan
ekstraseluler oleh paru-paru. Peningkatan
cairan ekstra seluler akan menurunkan
pH, sedangkan penurunan Pco2 akan
meningkatkan pH. Oleh karena itu dengan
menyesuaikan Pco2 meningkat atau
menurun, paru-paru secara efektif dapat
mengatur konsentrasi ion hidrogen cairan
ekstraseluler.

6.  Asidosis Respiratorik
adalah keasaman darah yang
berlebihan karena penumpukan
karbondioksida dalam darah sebagai
akibat dari fungsi paru-paru yang buruk
atau pernafasan yang lambat.
 Asidosis Metabolik
adalah keasaman darah yang
berlebihan, yang ditandai dengan
rendahnya kadar bikarbonat dalam darah.

7.  Alkalosis Respiratorik
adalah suatu keadaan dimana darah
menjadi basa karena pernafasan yang
cepat dan dalam, sehingga menyebabkan
kadar karbondioksida dalam darah
menjadi rendah.
 Alkalosis Metabolic
adalah suatu keadaan dimana darah
dalam keadaan basa karena tingginya
kadar bikarbonat.