Buku ini membahas tentang manajemen pemasaran jasa, mulai dari dinamika bisnis jasa, pentingnya pemasaran jasa, tahap perkembangan bisnis jasa, pengertian jasa, karakteristik dan klasifikasi jasa, faktor-faktor kunci keberhasilan jasa, pemasaran jasa dan pemasaran relasional, contoh kasus praktik pemasaran relasional pada jasa konsultan, perumusan misi perusahaan jasa, segmentasi dan targeting pasar jasa,
Organisasi bisnis melakukan pembelian barang dan jasa untuk diproduksi dan dijual kembali. Pembelian organisasi adalah proses pengambilan keputusan untuk menentukan kebutuhan, mengevaluasi, dan memilih pemasok. Terdapat lima jenis pasar yaitu industri, penjual kembali, pemerintah, institusi, dan internasional.
Studi kasus mengenai penurunan jumlah penumpang bus PO Haryanto Kudus pada tahun 2016-2017. Kualitas pelayanan dan nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan dominan mempengaruhi kepuasan dibanding nilai pelanggan. Perbaikan pelayanan perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi produk manajemen pemasaran, termasuk definisi produk, komponen produk, siklus hidup produk, dan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahapan siklus hidup produk seperti pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
PT. Unilever Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan global karena (1) memiliki jaringan distribusi dan pasar yang mencakup seluruh dunia, (2) memproduksi berbagai merek global yang diterima di mana-mana, dan (3) memiliki komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat di mana pun beroperasi.
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pemasaran dan proses pemasaran. Pemasaran didefinisikan sebagai proses memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang menguntungkan dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat. Proses pemasaran terdiri dari memahami pelanggan, merancang strategi, membangun program, membangun hubungan, dan menangkap nilai dari pelanggan.
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganJudianto Nugroho
Bab 5 membahas pentingnya pelanggan dan loyalitas pelanggan bagi kesuksesan bisnis. Nilai pelanggan dipengaruhi oleh manfaat dan biaya yang dirasakan dari suatu penawaran. Perusahaan perlu memuaskan pelanggan dengan menghantarkan nilai melalui proposisi nilai dan sistem penghantaran nilai. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas produk dan layanan dan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Manajemen hubungan pel
Organisasi bisnis melakukan pembelian barang dan jasa untuk diproduksi dan dijual kembali. Pembelian organisasi adalah proses pengambilan keputusan untuk menentukan kebutuhan, mengevaluasi, dan memilih pemasok. Terdapat lima jenis pasar yaitu industri, penjual kembali, pemerintah, institusi, dan internasional.
Studi kasus mengenai penurunan jumlah penumpang bus PO Haryanto Kudus pada tahun 2016-2017. Kualitas pelayanan dan nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan dominan mempengaruhi kepuasan dibanding nilai pelanggan. Perbaikan pelayanan perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi produk manajemen pemasaran, termasuk definisi produk, komponen produk, siklus hidup produk, dan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahapan siklus hidup produk seperti pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
PT. Unilever Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan global karena (1) memiliki jaringan distribusi dan pasar yang mencakup seluruh dunia, (2) memproduksi berbagai merek global yang diterima di mana-mana, dan (3) memiliki komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat di mana pun beroperasi.
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pemasaran dan proses pemasaran. Pemasaran didefinisikan sebagai proses memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang menguntungkan dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat. Proses pemasaran terdiri dari memahami pelanggan, merancang strategi, membangun program, membangun hubungan, dan menangkap nilai dari pelanggan.
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganJudianto Nugroho
Bab 5 membahas pentingnya pelanggan dan loyalitas pelanggan bagi kesuksesan bisnis. Nilai pelanggan dipengaruhi oleh manfaat dan biaya yang dirasakan dari suatu penawaran. Perusahaan perlu memuaskan pelanggan dengan menghantarkan nilai melalui proposisi nilai dan sistem penghantaran nilai. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas produk dan layanan dan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Manajemen hubungan pel
SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya --memungkinkan memberikan respon lebih cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
Dokumen ini membahas analisis pasar konsumen dan perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi. Juga dibahas proses psikologi kunci seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Proses pembelian konsumen terdiri dari 5 tahapan mulai dari pengenalan kebutuhan hing
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan distribusi. Secara ringkas, saluran pemasaran adalah kelompok organisasi yang saling bergantung dalam proses menjadikan produk siap untuk digunakan, sedangkan distribusi adalah kegiatan pemasaran untuk memperlancar penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek dalam merancang dan mengelola saluran pemasaran seperti jenis perantara, tingkat sal
Dokumen tersebut membahas tentang strategi promosi yang mencakup latar belakang promosi, tujuan promosi, bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta bentuk-bentuk iklan yang dapat digunakan seperti iklan lokal, nasional, televisi, radio, majalah, dan surat kabar.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya fokus perusahaan pada pelanggan dalam upaya peningkatan kepuasan pelanggan melalui pemberian pelayanan prima. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta berupaya meminimalkan kesenjangan antara harapan pelanggan dengan yang ditawarkan perusahaan. Fokus pada pelanggan merupakan dasar pelaksanaan fungsi pemasaran guna mempererat hubungan dengan pelanggan
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan manajemen rantai pasokan. 2) Saluran pemasaran adalah lembaga yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dan terdiri dari produsen, grosir, dan pengecer. 3) Terdapat beberapa jenis organisasi saluran seperti sistem pemasaran vertikal berbasis kepemilikan, kontrak, maupun administrasi.
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
Kelompok 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran dengan menganalisis nilai pelanggan, perencanaan strategi korporat dan divisi, perencanaan strategis unit bisnis, serta perencanaan produk yang mencakup sifat dan isi rencana pemasaran.
Pada sesi ini Anda akan belajar mengenai funnel marketing, tools dalam pemasaran digital, konsep social media marketing, copywriting, content marketing, dan advertising digital
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang dan mengelola jasa. Terdapat 5 strategi pemasaran untuk perusahaan jasa, yaitu perubahan hubungan pelanggan, pemberdayaan pelanggan, coproduction, pemasaran holistik yang mencakup pemasaran eksternal, internal, dan interaktif, serta mengelola kualitas jasa dengan meminimalkan kesenjangan-kesenjangan yang dapat menyebabkan kegagalan. Dokumen ini juga menjelaskan praktik-prakt
SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya --memungkinkan memberikan respon lebih cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
Dokumen ini membahas analisis pasar konsumen dan perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi. Juga dibahas proses psikologi kunci seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Proses pembelian konsumen terdiri dari 5 tahapan mulai dari pengenalan kebutuhan hing
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan distribusi. Secara ringkas, saluran pemasaran adalah kelompok organisasi yang saling bergantung dalam proses menjadikan produk siap untuk digunakan, sedangkan distribusi adalah kegiatan pemasaran untuk memperlancar penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek dalam merancang dan mengelola saluran pemasaran seperti jenis perantara, tingkat sal
Dokumen tersebut membahas tentang strategi promosi yang mencakup latar belakang promosi, tujuan promosi, bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta bentuk-bentuk iklan yang dapat digunakan seperti iklan lokal, nasional, televisi, radio, majalah, dan surat kabar.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya fokus perusahaan pada pelanggan dalam upaya peningkatan kepuasan pelanggan melalui pemberian pelayanan prima. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta berupaya meminimalkan kesenjangan antara harapan pelanggan dengan yang ditawarkan perusahaan. Fokus pada pelanggan merupakan dasar pelaksanaan fungsi pemasaran guna mempererat hubungan dengan pelanggan
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan manajemen rantai pasokan. 2) Saluran pemasaran adalah lembaga yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dan terdiri dari produsen, grosir, dan pengecer. 3) Terdapat beberapa jenis organisasi saluran seperti sistem pemasaran vertikal berbasis kepemilikan, kontrak, maupun administrasi.
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
Kelompok 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran dengan menganalisis nilai pelanggan, perencanaan strategi korporat dan divisi, perencanaan strategis unit bisnis, serta perencanaan produk yang mencakup sifat dan isi rencana pemasaran.
Pada sesi ini Anda akan belajar mengenai funnel marketing, tools dalam pemasaran digital, konsep social media marketing, copywriting, content marketing, dan advertising digital
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang dan mengelola jasa. Terdapat 5 strategi pemasaran untuk perusahaan jasa, yaitu perubahan hubungan pelanggan, pemberdayaan pelanggan, coproduction, pemasaran holistik yang mencakup pemasaran eksternal, internal, dan interaktif, serta mengelola kualitas jasa dengan meminimalkan kesenjangan-kesenjangan yang dapat menyebabkan kegagalan. Dokumen ini juga menjelaskan praktik-prakt
Organisasi adalah wadah untuk menjalankan pengorganisasian, yaitu merancang struktur formal, membagi tugas, dan menetapkan wewenang untuk mencapai tujuan dan meningkatkan efisiensi. Fungsi pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya manusia dan fisik, koordinasi, pengawasan, pemanfaatan spesialisasi, dan penghematan biaya. Unsur-unsur pengorganisasian terdiri dari perincian pekerjaan, pemb
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ruang lingkup harga jasa, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga jasa, dan berbagai strategi penetapan harga jasa seperti berdasarkan biaya, persaingan, dan permintaan serta strategi pemaketan harga.
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia AirlinesMuhdi Kurnianto
Strategi yang digunakan Perusahaan Garuda Indonesia untuk mencapai target 5 (five) Star Ailines tahun 2015 ditinjau dari strategi sektor jasa yaitu People, Process, dan Physical
Pemasaran mata kuliah ini membahas konsep-konsep pemasaran inti seperti kebutuhan, keinginan, nilai dan kepuasan pelanggan. Materi mencakup empat komponen pemasaran (4P), siklus hidup produk, dan strategi pemasaran untuk setiap tahap siklus hidup produk. Terdapat juga pembahasan mengenai pengembangan produk baru dan kombinasi produk.
Dokumen tersebut membahas sejarah perusahaan Nike, Inc. secara singkat, mulai dari pendirian perusahaan pada tahun 1964 hingga menjadi pemimpin pasar sepatu olahraga global. Dibahas pula strategi produksi Nike yang memanfaatkan tenaga kerja murah di Asia, khususnya di Indonesia, serta konsep-konsep pemasaran yang diterapkan seperti pemasaran holistik dan pemasaran berwawasan sosial."
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi bisnis dan proses komunikasi dalam organisasi. Terdapat beberapa jenis komunikasi seperti komunikasi ke atas, ke bawah, dan lateral. Dokumen juga menjelaskan tentang media komunikasi, komunikasi nonverbal, dan hambatan-hambatan komunikasi.
Basic content services (BCS) provide basic document management capabilities at low cost for mass deployment, but lack rich features. Major BCS players include Microsoft SharePoint and IBM Lotus Notes. SharePoint in particular offers collaboration and integrates with other applications, but requires customization and lacks records management features found in enterprise content management (ECM) systems. ECM provides more robust functionality for records management, workflow, and information presentation, and can integrate with collaborative systems to provide both collaboration and control over content.
Dokumen tersebut membahas pentingnya positioning dan diferensiasi bagi perusahaan jasa. Positioning berkaitan dengan penawaran dan citra perusahaan agar dikenal target pasar, sedangkan diferensiasi penting untuk memisahkan diri dari pesaing melalui inovasi produk, layanan, dan citra. Komunikasi karakteristik jasa ke konsumen juga perlu dilakukan dengan baik agar positioning tercapai.
Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam manajemen jasa, mulai dari hakikat jasa, kategori bauran jasa, karakteristik jasa, strategi pemasaran untuk perusahaan jasa, mengelola mutu jasa, mengelola merek jasa, hingga mengelola jasa yang didukung produk. Aspek kunci yang dibahas adalah pentingnya memberikan layanan bermutu tinggi kepada pelanggan untuk mempertahankan loyalitas mereka.
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis DemografiLisca Ardiwinata
Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar, analisis demografi, dan perilaku konsumen. Segmentasi pasar penting untuk membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan serupa. Analisis demografi dan perilaku konsumen berguna untuk memahami karakteristik dan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Perubahan struktur pasar konsumen dapat mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan.
"
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Rizhul Ramadhan
Kualitas adalah tingkat yang mengambarkan,baik buruknya suatu taraf atau derajad. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produkatau jasa yang dihasilkan. Joyce Rowe dari Virginia state Universiti dan Ralp Neal dari Virginia Universiti James Martin, konsultan computer terkenal, yang mendepskipsikan kualitas perangkat lunak sebagai tempat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam pemasaran dan studi kelayakan bisnis, termasuk segmen pasar, estimasi pasar sasaran, dan merancang produk, merek, harga, dan saluran distribusi untuk memenangkan persaingan.
Studi kelayakan usaha bertujuan untuk menganalisis kelayakan suatu bisnis agar dapat beroperasi dengan sukses dan menguntungkan secara berkelanjutan. Analisis mencakup aspek pemasaran, produksi, manajemen, dan keuangan untuk mengevaluasi peluang pasar, biaya operasi, sumber daya, dan proyeksi keuangan proyek bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang strategi bisnis dan strategi fungsional sektor publik. Ringkasannya adalah: (1) strategi bisnis berfokus pada positioning perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing, (2) strategi fungsional berfokus pada penyempurnaan efektivitas operasi internal perusahaan.
Strategi produk yang efektif membutuhkan pemilihan, perancangan, dan penetapan produk yang tepat. Produk melewati siklus hidup dari pengenalan, pertumbuhan, kematangan, hingga penurunan, sehingga pilihan manajer operasi juga berubah. Baik produk manufaktur maupun jasa memerlukan teknik yang berbeda dalam pengembangan dan produksinya, yang didukung oleh dokumen seperti spesifikasi, gambar, diagram, dan ur
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasWahyu Putra
Bisnis model canvas membantu menganalisis bisnis secara sistematis dengan membagi elemen-elemen bisnis ke dalam 9 blok. Blok-blok tersebut meliputi segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran, hubungan pelanggan, arus pendapatan, aktivitas kunci, sumber daya kunci, mitra kunci, dan struktur biaya. Canvas ini memungkinkan penyesuaian model bisnis terhadap perubahan lingkungan secara dinamis.
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan komposisi air susu sapi perah, termasuk faktor fisiologis seperti jenis sapi, masa laktasi, dan umur sapi, serta faktor lingkungan seperti pakan, lama masa kering, frekuensi pemerahan, dan suhu lingkungan. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kadar protein, lemak, dan laktosa dalam susu sapi.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur kromosom pada sel eukariot. DNA terorganisasi menjadi kromatin dengan membentuk nukleosom dan kromosom selama interfase. Kromosom terbentuk dari pengepakan DNA secara efisien melalui beberapa tahap seperti pembentukan nukleosom, solenoid 30nm, loops, dan rosettes untuk memungkinkan sel memiliki ukuran yang kecil meski memiliki DNA panjang.
Produksi telur ayam merupakan fokus utama peternak. Pemilihan bibit ayam yang produktif dan efisiensi konversi pakan penting untuk mendapatkan keuntungan, meski ayam yang produksi telurnya tinggi tetapi konsumsi pakannya juga besar tidak menguntungkan.
Dokumen tersebut merangkum anatomi otot-otot di daerah bahu dan lengan atas pada hewan. Terdapat deskripsi singkat mengenai origo, insersio, fungsi, dan kedudukan dari masing-masing otot seperti deltoideus, supraspinatus, infraspinatus, teres minor, subscapularis, teres major, coracobrachialis, biceps brachii, brachialis, triceps brachii, dan anconeus.
Kolibasilosis adalah infeksi pada ternak yang disebabkan oleh E. coli patogen. Gejalanya berupa demam, diare, dan dehidrasi pada ternak muda seperti babi dan unggas. E. coli dapat menginvasi saluran pencernaan dan jaringan lain, menghasilkan toksin yang menyebabkan radang dan kerusakan organ. Penularannya melalui feses, kontak langsung, dan vektor seperti kumbang. Pencegahannya meliputi sanitasi
Tanah merupakan sumber nutrisi penting bagi tumbuhan. Tanaman menyerap nutrisi berupa ion-ion mineral dari tanah dan udara untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, kalium, besi, magnesium, dan unsur-unsur mikro yang berperan sebagai komponen sel, katalis reaksi enzimatik, dan aktivator metabolisme tanaman. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
2. BAB I
DINAMIKA BISNIS JASA DAN PENTINGNYA PEMASARAN JASA
1. PERKEMBANGAN INDUSTRI JASA
2. BERBAGAI FAKTOR YANG MENDORONG PENTINGNYA PEMASARAN JASA
3. TAHAP PERKEMBANGAN BISNIS JASA
4. PENGERTIAN JASA
5. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI JASA
Intangibility (tidak berwujud). Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
Unstorability. Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini juga
disebut inseparability (tidak dapat dipisahkan), jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.
Cuztomization / Variability Jasa didesain khusus yang memiliki berbagai jenis, tipe untuk kebutuhan pelanggan,
sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan.
6. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI KUNCI SUKSES JASA
3. BBAB 2
PEMASARAN JASA DAN PEMASARAN
RELASIONAL
1. PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS PEMASARAN RELASIONAL (RELATIONSHIP MARKETING)
Pasar
Internal
Pasar Pasar
Pemasok Pasar Koneksi
Pelangga
Pasar Pasar
Rekrutm Pengaruh
2. CONTOH KASUS: PRAKTIK PEMASARAN RELASIONAL PADA PEMASARAN JASA KONSULTAN
4. BAB III
PERUMUSAN MISI (MISSION STATEMENT) JASA
1. Pengertian Pernyataan/Rumusan Misi (Mission Statement
“The Mission Statement can be defined as a broad statement of characteristic (product and market),
goals (Profit and growth), and philosophies of a business (Pearce & Robinson, 1991); or simply its
purpose and philosophies (Byars, 1984)”
2. Unsur-unsur dalam Mision Statement
3. Tempat Mission Statement dalam Proses Perencanaan
4. Perlunya Menyatakan Mission Statement Secara Tertulis
5. Tujuan Adanya Mission Statement
6. Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Perumusan Mission
Statement
7. Contoh Kasus: Pengalaman British Airways Merumuskan Misi
8. Perumusan Misi Perusahaan Global
5. BAB IV
SEGMENTASI DAN TARGETING PASAR JASA
1. Pendahuluan
“pelanggan seperti apakah yang harus dicari untuk menjadi target/sasaran dari jasa yang kita
tawarkan?”
2. Pengertian Segmentasi Pasar
A. Pemasaran tanpa pembedaan
B. Pemasaran dengan pembedaan
C. Pemasaran terkonsentrasi
3. Segmentasi Pasar Jasa dan Keterkaitannya dengan Targeting
dan Positioning
4. Targeting Pasar Sasaran
6. BAB V
POSITIONING DAN DIFERENSIASI PRODUK JASA
1. Pengertian
Positioning bicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam benak konsumen.
Apa yang dimaksud positioning? Positioning mencakup perancangan penawaran, rancangan penawaran dan citra perusahaan
agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan diantara pesaing. Namun positioning yang baik harus
mencerminkan bagaimana/cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing.
2. Langkah-langkah dalam Positioning
Tiga langkah melakukan positioning menurut Kotler:
1. Mengenali keunggulan-keunggulan yang dapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing.
2. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat/menonjol.
Menyampaikan keunggulan-keunggulan itu secara efektif pada target pasar.
kesalahan positioning:
1. Under positioning, dimana konsumen tidak mengenali kekhususan produk/merek/atribut.
2. Over positioning, dimana konsumen mempunyai gambaran yang terlalu sempit mengenai suatu atribut.
3. Confused positioning, dimana konsumen tidak merasa pasti dengan citra produk karena terlalu banyak janji yang
diberikan atau posisi yang terlalu sering berubah.
4. Doubtful positioning, dimana konsumen merasa ragu dengan janji produk tersebut seperti kemampuan produk, harga, dan
hasilnya.
7. 3. Contoh kasus: Keberhasilan Diferensiasi Dan Positioning
Hotel Tugu
4.Melakukan Positioning Jasa Melalui Perubahan Struktural
Repositioning Pemimpin Pangsa PasarYang terbesar
Pemimpin Kualitas
Produk dan jasa yang paling andal/bagus Pemimpin Pelayanan
Yang paling responsive saat pelanggan menghadapi masalah Pemimpin Tehnologi
Yang pertama mengembangkan tehnologi baru Pemimpin Inovasi
Yang paling kreatif menerapkannya
Pemimpin Flexibilitas Yang paling mampu beradaptasi
Pemimpin Hubungan Yang paling teguh mengupayakan keberhasilan pelanggan
Pemimpin Prestise Yang paling eksklusif
Pemimpin Pengetahuan Keahlian fungsional, industri, atau teknis terbaik
Pemimpin Global Yang diposisikan terbaik untuk melayani pasar dunia
Pemimpin Penawaran Harga paling rendah
Pemimpin Nilai Kinerja terbaik
8. BAB VI
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) JASA
1. Marketing Mix Barang VS Jasa
2. Elemen Marketing Mix Jasa
1. PRODUCT
2. PRICING
3. PLACE
4. PROMOTION
5. PEOPLE
6. PROCESS
7. CUSTOMER SERVICE
3. Contoh Kasus: Praktik Pelaksanaan Marketing Mix Jasa DHL
WorldWide Express
9. BAB VII
STRATEGI PRODUK DAN DISTRIBUSI JASA
1. Produk Jasa
Saat menyatakan produk dan jasa sering terjadi kerancuan terminology (pokok). Kata produk
sebenarnya lebih mengacu pada keseluruhan konsep atas objek atau proses yang memberikan
sejumlah nilai (value) kepada konsumen. Sedangkan istilah barang dan jasa merupakan sub
kategori yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis produk.
2. Tingkatan Produk Jasa
The core or generic product. Produk inti atau generik terdiri dari jasa dasar. Seperti tempat tidur pada
jasa kamar hotel.
The expected product. Produk yang diharapkan terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan
pembelian minimal yang harus dipenuhi. Seperti ruang tunggu yang nyaman di bandara, lift yang bersih.
The augmented produk. Area yang memungkinkan suatu produk didiferensiasi terhadap produk yang lain.
Seperti IBM menawarkan “excellent customer service”.
The potential product. Produk potensial merupakan tampilan dan manfaat tambahan yang berguna bagi
konsumen atau mungkin menambah kepuasan konsumen. Bagian ini dapat memberikan kelebihan guna
meningkatkan switching cost sehingga konsumen berpikir ulang untuk beralih ke produk jasa lain. Seperti
kemudahan bagi konsumen yang telah menjadi member jasa perusahaan.
10. 3. Merek dan Differensiasi Produk
Luas Kompetisi
High
Low
High Pasar Merek & High
Customer Service
Price Pasar Komoditas Gross
Differentiated Margin
Low Low
High Low
Diferensiasi Produk/tamsilan
11. 4. Bukti Fisik (Physical Evidence
Bukti fisik dalam bisnis jasa dibagi menjadi 2 tipe:
Essential Evidence/Bukti Fisik, mewakili keputusan kunci yang dibuat penyedia jasa, misal tentang desain dan layout bangunan, tipe
pesawat penerbangan, suasana ruang tunggu dokter (dilengkapi piagam, ijasah yang diraih) hal ini akan menambah produk
surrounding secara signifikan.
Peripheral Evidence, ini memiliki sedikit nilai bila berdiri sendiri tetapi menambah tangibilitas pada nilai yang disediakan produk jasa.
Contoh supermarket mempunyai aroma roti yang sedang dibakar di pintu masuk untuk menarik pelanggan, perusahaan
penerbangan memajang lambang perusahaan pada tiap item dari tiket sampai pesawat, penerbangan menyediakan bantal,
pilihan makanan dingin, buah segar, air mineral ditiap nampan.
5. Mengelola Pertumbuham (Growth
6. Distribusi Jasa
Terdapat 3 lokasi antara penyedia jasa dan konsumen:
1. Konsumen mendatangi penyedia jasa.
2. Penyedia jasa mendatangi konsumen.
3. Transaksi bisnis melalui ‘kepanjangan tangan’ perusahaan.
12. BAB VIII
STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA
1. Harga Jasa
Penetapan harga jasa penting karena terkait dengan revenue, citra, kualitas, distribusi, dan lainnya.
2. Landasan Strategi Penetapan Harga
3. Tujuan Penetapan Harga
1. Survival, tujuannya meningkatkan profit ketika perusahaan dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Sehingga perusahaan tetap
bertahan hidup.
2.Profit Maximization, penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam periode tertentu.
3.Sales Maximization, penentuan harga bertujuan untuk membangun market share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang
merugikan.
4.Prestige, penentuan harga bertujuan memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa eksklusif.
5.ROI, penentuan harga disusun berdasar rencana pencapaian return on investment.
13. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga
Fixed Cost yaitu biaya yang tidak berubah meskipun ada perubahan pada tingkat output. Biaya ini dikenal dengan biaya of being in
bussiness (bangunan, biaya gaji manajer, biaya pemeliharaan, sewa, depresiasi, gaji eksekutif, gaji administrasi, asuransi)
Variable Cost yaitu biaya yang berubah seiring dengan kuantitas layanan jasa yang disediakan atau dijual. Biaya ini dikenal dengan biaya
of doing bussiness (upah pekerja paruh waktu, listrik, air, overhead, komisi untuk penjualan).
Semi Variable Cost yaitu biaya yang memiliki elemen sebagian bersifat tetap dan sebagian lagi bersifat variabel (biaya telepon, gaji
pegawai yang bekerja lembur).
5. Perumusan Strategi Penetapan Harga
6. Strategi dan Taktik Penentuan Harga
7. Pedoman dalam Memilih Penentuan Harga yang Tepat
8. Contoh Kasus: Praktik Penentuan Harga Jasa Asuransi Jiwa
9. Contoh Kasus: Praktik Penetapan Harga Kamar Hotel/Cottage
14. BAB IX
STRATEGI PROMOSI JASA
1. Peranan Promosi
a. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising), adalah iklan yang secara panjang lebar
menerangkan produk jasa dalam tahap perkenalan untuk menciptakan permintaan atas produk tersebut. Contoh, iklan
bank syariah yang baru berdiri dan menjelaskan tentang sistem operasi produk jasa yang ditawarkan.
b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising), adalah iklan yang digunakan dalam situasi persaingan untuk
menciptakan permintaan produknya melawan merek yang lain. Contoh: Perusahaan Asuransi Takaful
mengiklankan kelebihan-kelebihan produknya dibanding dengan perusahaan asuransi konvensional.
c. Iklan pengingat (Reminder Advertising), adalah iklan yang diluncurkan saat produk mencapai tahap kedewasaan
tujuannya agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut. Contoh: perusahaan penerbangan Garuda
Indonesia mengingatkan, bahwa sekarang lebih baik meskipun usianya sudah mapan.
Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising), adalah iklan yang berusaha meyakinkan pembeli bahwa mereka
telah mengambil pilihan yang tepat. Contoh: lembaga pendidikan Primagama mempublikasikan bahwa 80%
siswanya diterima di PTN.
2. Bauran Promosi
3. Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi yang Efektif
4. Contoh Kasus: Praktek Strategi Promosi Hotel Shangri-la Jakarta
15. BAB X STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM
PERUSAHAAN JASA
1. Peran Penting Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
Perusahaan Jasa
Robert J. Eaton, CEO Chrysler Corporation, Amerika Serikat, pernah mengatakan: “The only we can
beat the competition is with people”.
2. Pengelolaan SDM Perusahaan Jasa
Contactors,
Modifiers,
Influencers,
Isolateds,
3. Membangun Customer Service
4. Proses Manajemen SDM dalam Operasi Jasa
5. Contoh Kasus: Praktik Strategi SDM dan Customer Service
16. BAB XI MANAJEMEN KUALITAS JASA
1. Urgensi Kualitas Jasa
2. Siapakah Pelanggan (Customer)
3. Pengertian Kualitas (Quality)
Kinerja (Performance).
Keragaman produk (Features).
Keandalan (Reliability).
Kesesuaian (Comformance).
Daya Tahan/Ketahanan (Durability).
(Serviceability).
Estetika (Aesthetics).
Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality).
4. Memahami Kualitas Jasa (Service Quality
1. Tangibles, atau bukti fisik
2. Reliability, atau keandalan
3. Responsiveness, atau ketanggapan.
4. Assurance, atau jaminan dan kepastian
5. Empathy,
5. Analisis Kesenjangan Kualitas Pelayanan (SERVQUAL
17. BAB XII
KEPUASAN PELANGGAN DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PERILAKU PURNA PENGGUNAAN JASA
1. Kepuasan Pelanggan dan Kualitas Jasa
Kepuasan menurut kotler (1997) dinyatakan sebagai tingkat perasaan di mana seseorang
menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk/jasa yang diterima dan yang diharapkan.
2. Implikasi Kepuasan Terhadap Perilaku Purna Pembelian
(Post Purchased Behavior)
1. Loyalty (kesetiaan kepada perusahaan),
2. Switch (keinginan berganti produk),
3. Willingness to pay more (kemauan untuk membayar lebih harga produk),
4. External Response to problem (respon ke eksternal bila menghadapi masalah), dan
5. Internal Response to problem (respon ke perusahaan bila menghadapi masalah).
18. BAB XIII
PENGORGANISASIAN DAN IMPLEMENTASI
PEMASARAN JASA
1. Orientasi Pasar dalam Penyusunan Struktur Organisasi
Pemasaran
Perusahaan jasa pemasaran yang berorientasi pasar/pelanggan perlu didukung pengorganisasian yang tepat agar berhasil
dalam implementasi marketingnya.
Suatu organisasi pemasaran harus menghindari tingkat birokrasi yang terlampau rumit dengan level hierarki yang banyak. Level
organisasi yang baik adalah yang mendatar (flat) dan bukannya vertikal.
Bentuk vertikal membuat posisi frontline dan top manager berjauhan sehingga lamban dalam planning dan decision making.
Flat membuat tanggung jawab kepada konsumen dan keputusan operasional berpindah dari fungsi staf & manajemen ke frontline/ujung
tombak. Dan prioritas kunci kesuksesan bergeser dari top menuju frontline.
2. Membangun Organisasi yang Berorientasi Pelanggan
3. Struktur Inovatif Pemasaran dan Struktur Organisasi
yang Mendukung Perusahaan Jasa
4. Konflik Dalam Organisasi Jasa
19. 5. Mengidentifikasi Konflik Antar Fungsi
Adapun proses konflik adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Potential Opposition/Incompatibility
Merupakan tahap kehadiran suatu kondisi yang memungkinkan meningkatnya terjadinya suatu konflik
Tahap 2: Cognition and Perzonalization
Bila pada tahap pertama ada kondisi kuat yang memungkinkan terjadinya konflik maka aktualisasinya terjadi pada tahap ini. Dalam tahap 2
ini ada dua jenis konflik yang terjadi yaitu perceived conflict dan felt conflict. Perceived conflict adalah suatu kesadaran yang dialami baik
secara individu ataupun kelompok dari adanya keberadaan kondisi yang memungkinkan meningkatnya probabilitas terjadinya suatu konflik.
Sedangkan felt conflict adalah adanya perasaan emosional yang ikut dalam konflik yang dapat menyebabkan perasaan anxiety, tenseness,
hostility, dan frustasi.
Tahap 3 Intentions
Suatu tahap di mana adanya suatu hubungan dan intervensi antara persepsi dan emosi dari individu atau kelompok.
Tahap 4 Behaviour
Suatu tahap di mana konflik menjadi sesuatu hal yang feasible dan pada tahap ini terjadi suatu statement atau pernyataan, aksi dan reaksi.
Pada tahap ini diperlukan manajemen konflik yaitu penggunaan suatu teknik resolusi dan stimulasi guna menyelesaikan suatu level konflik.
Tahap 5 Outcomes
Pada tahap ini maka hasil yang dapat dilihat adalah dari sisi hasil secara fungsional dan disfungsional.
6. Pendekatan Penyelesaian Konflik
20. BAB XIV
SISTEM INFORMASI KUALITAS JASA
1. Peningkatan Kualitas Jasa Melalui Sistem Informasi
1. Pelanggan luar yang pernah merasakan pelayanan perusahaan (eksternal customer).
2. Pelanggan perusahaan pesaing (competitor’s customer).
3. Pelanggan yang ada di dalam perusahaan (pegawai) dalam melakukan pelayanannya kepada pelanggan di luar
perusahaan (internal customer).
2. Integritas Sistem Informasi Kualitas Jasa Dalam Perusahaan
3. Mendengarkan Konsumen-Sebuah Konsep dari Sistem
Informasi Kualitas Jasa
4. Pendekatan-pendekatan untuk Riset Jasa
5. Keterlibatan Personal dalam Mendengarkan Konsumen
6. Mengembangkan Sistem Informasi Kualitas Jasa
21. BAB XV PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS E-BISNIS:
CONTOH KASUS SITUS-SITUS INTERNET DI
INDONESIA
1. Fenomena E-Bisnis
Ekonomi dunia sekarang bergerak di era Cybernaomics global.
Bisnis jasa melalui E-business akan terus berkembang sejalan dengan prediksi bahwa sebagian
besar perusahaan telekomunikasi akan mentransformasi bisnisnya ke dalam bisnis Internet.
2. Pengertian Situs
3. Sekilas Gambaran Dunia Internet
4. Berbagai Bisnis Jasa yang Ditawarkan Situs
1. Jasa pencarian alamat
2. Jasa pengiriman surat e-mail.
3. Jasa pemberian informasi di surat kabar dan majalah, serta info-info lain yang
penting yang diinginkan oleh pelanggan
4. Program bicara langsung (chat) di Internet lewat tulisan.
5. Teleconference
6. Jasa pembayaran kepada bank atau perusahaan tertentu lewat nomor credit card
yang langsung dihubungkan lewat bank.
5. Karakteristik Pemasaran Jasa Situs
6. Elemen-elemen Marketing Mix Situs Internet
22. BAB XV
CONTOH-CONTOH APLIKASI
1. Upaya Mengatasi Persoalan yang Telah Terjadi
2. Tindakan untuk Penyembuhan
3. Upaya Memberi Pelayanan yang Fleksibel
4. Tindakan Spontanitas