SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN
PEMASARAN JASA


IGNATIUS S. KURNIAWAN, S.E.
BAB I
                DINAMIKA BISNIS JASA DAN PENTINGNYA PEMASARAN JASA
   1. PERKEMBANGAN INDUSTRI JASA

   2. BERBAGAI FAKTOR YANG MENDORONG PENTINGNYA PEMASARAN JASA

   3. TAHAP PERKEMBANGAN BISNIS JASA

   4. PENGERTIAN JASA

5. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI JASA
    Intangibility (tidak berwujud). Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
Unstorability. Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini juga
disebut inseparability (tidak dapat dipisahkan), jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.
      Cuztomization / Variability Jasa didesain khusus yang memiliki berbagai jenis, tipe untuk kebutuhan pelanggan,
sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan.


   6. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI KUNCI SUKSES JASA
BBAB 2
                                       PEMASARAN JASA DAN PEMASARAN
                                               RELASIONAL




   1. PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS PEMASARAN RELASIONAL (RELATIONSHIP MARKETING)

                  Pasar
                 Internal
     Pasar                      Pasar
    Pemasok       Pasar        Koneksi
                 Pelangga

        Pasar                 Pasar
       Rekrutm              Pengaruh


2. CONTOH KASUS: PRAKTIK PEMASARAN RELASIONAL PADA PEMASARAN JASA KONSULTAN
BAB III


                        PERUMUSAN MISI (MISSION STATEMENT) JASA




        1. Pengertian Pernyataan/Rumusan Misi (Mission Statement
“The Mission Statement can be defined as a broad statement of characteristic (product and market),
goals (Profit and growth), and philosophies of a business (Pearce & Robinson, 1991); or simply its
purpose and philosophies (Byars, 1984)”
        2. Unsur-unsur dalam Mision Statement
        3. Tempat Mission Statement dalam Proses Perencanaan
        4. Perlunya Menyatakan Mission Statement Secara Tertulis
        5. Tujuan Adanya Mission Statement
        6. Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Perumusan Mission
            Statement
        7. Contoh Kasus: Pengalaman British Airways Merumuskan Misi
        8. Perumusan Misi Perusahaan Global
BAB IV
                 SEGMENTASI DAN TARGETING PASAR JASA



       1. Pendahuluan
“pelanggan seperti apakah yang harus dicari untuk menjadi target/sasaran dari jasa yang kita
       tawarkan?”
       2. Pengertian Segmentasi Pasar
          A. Pemasaran tanpa pembedaan
          B. Pemasaran dengan pembedaan
          C. Pemasaran terkonsentrasi
       3. Segmentasi Pasar Jasa dan Keterkaitannya dengan Targeting
           dan Positioning
       4. Targeting Pasar Sasaran
BAB V
        POSITIONING DAN DIFERENSIASI PRODUK JASA



1. Pengertian
Positioning bicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam benak konsumen.
Apa yang dimaksud positioning? Positioning mencakup perancangan penawaran, rancangan penawaran dan citra perusahaan
agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan diantara pesaing. Namun positioning yang baik harus
mencerminkan bagaimana/cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing.

2. Langkah-langkah dalam Positioning
Tiga langkah melakukan positioning menurut Kotler:
1.     Mengenali keunggulan-keunggulan yang dapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing.
2.     Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat/menonjol.
Menyampaikan keunggulan-keunggulan itu secara efektif pada target pasar.
kesalahan positioning:
1.     Under positioning, dimana konsumen tidak mengenali kekhususan produk/merek/atribut.
2.     Over positioning, dimana konsumen mempunyai gambaran yang terlalu sempit mengenai suatu atribut.
3.     Confused positioning, dimana konsumen tidak merasa pasti dengan citra produk karena terlalu banyak janji yang
diberikan atau posisi yang terlalu sering berubah.
4. Doubtful positioning, dimana konsumen merasa ragu dengan janji produk tersebut seperti kemampuan produk, harga, dan
hasilnya.
3. Contoh kasus: Keberhasilan Diferensiasi Dan Positioning
   Hotel Tugu
4.Melakukan Positioning Jasa Melalui Perubahan Struktural
Repositioning Pemimpin Pangsa PasarYang terbesar
Pemimpin Kualitas
Produk dan jasa yang paling andal/bagus Pemimpin Pelayanan
Yang paling responsive saat pelanggan menghadapi masalah Pemimpin Tehnologi
Yang pertama mengembangkan tehnologi baru Pemimpin Inovasi
Yang paling kreatif menerapkannya
Pemimpin Flexibilitas Yang paling mampu beradaptasi
Pemimpin Hubungan Yang paling teguh mengupayakan keberhasilan pelanggan
Pemimpin Prestise Yang paling eksklusif
Pemimpin Pengetahuan Keahlian fungsional, industri, atau teknis terbaik
Pemimpin Global Yang diposisikan terbaik untuk melayani pasar dunia
Pemimpin Penawaran Harga paling rendah
Pemimpin Nilai Kinerja terbaik
BAB VI
                  BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) JASA



1. Marketing Mix Barang VS Jasa
2. Elemen Marketing Mix Jasa
   1. PRODUCT
   2. PRICING
   3. PLACE
   4. PROMOTION
   5. PEOPLE
   6. PROCESS
   7. CUSTOMER SERVICE
3. Contoh Kasus: Praktik Pelaksanaan Marketing Mix Jasa DHL
   WorldWide Express
BAB VII
              STRATEGI PRODUK DAN DISTRIBUSI JASA


        1. Produk Jasa
Saat menyatakan produk dan jasa sering terjadi kerancuan terminology (pokok). Kata produk
sebenarnya lebih mengacu pada keseluruhan konsep atas objek atau proses yang memberikan
sejumlah nilai (value) kepada konsumen. Sedangkan istilah barang dan jasa merupakan sub
kategori yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis produk.
    2. Tingkatan Produk Jasa
     The core or generic product. Produk inti atau generik terdiri dari jasa dasar. Seperti tempat tidur pada
jasa kamar hotel.
 The expected product. Produk yang diharapkan terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan
pembelian minimal yang harus dipenuhi. Seperti ruang tunggu yang nyaman di bandara, lift yang bersih.
  The augmented produk. Area yang memungkinkan suatu produk didiferensiasi terhadap produk yang lain.
Seperti IBM menawarkan “excellent customer service”.
 The potential product. Produk potensial merupakan tampilan dan manfaat tambahan yang berguna bagi
konsumen atau mungkin menambah kepuasan konsumen. Bagian ini dapat memberikan kelebihan guna
meningkatkan switching cost sehingga konsumen berpikir ulang untuk beralih ke produk jasa lain. Seperti
kemudahan bagi konsumen yang telah menjadi member jasa perusahaan.
3. Merek dan Differensiasi Produk
                                  Luas Kompetisi
                   High
                   Low
            High   Pasar Merek &                         High
                   Customer Service
     Price         Pasar Komoditas                              Gross
Differentiated                                                  Margin

            Low                                          Low

                   High        Low
                          Diferensiasi Produk/tamsilan
4. Bukti Fisik (Physical Evidence
Bukti fisik dalam bisnis jasa dibagi menjadi 2 tipe:
        Essential Evidence/Bukti Fisik, mewakili keputusan kunci yang dibuat penyedia jasa, misal tentang desain dan layout bangunan, tipe
       pesawat penerbangan, suasana ruang tunggu dokter (dilengkapi piagam, ijasah yang diraih) hal ini akan menambah produk
       surrounding secara signifikan.

         Peripheral Evidence, ini memiliki sedikit nilai bila berdiri sendiri tetapi menambah tangibilitas pada nilai yang disediakan produk jasa.
      Contoh supermarket mempunyai aroma roti yang sedang dibakar di pintu masuk untuk menarik pelanggan, perusahaan
      penerbangan memajang lambang perusahaan pada tiap item dari tiket sampai pesawat, penerbangan menyediakan bantal,
      pilihan makanan dingin, buah segar, air mineral ditiap nampan.


      5. Mengelola Pertumbuham (Growth
      6. Distribusi Jasa
      Terdapat 3 lokasi antara penyedia jasa dan konsumen:
      1. Konsumen mendatangi penyedia jasa.
      2. Penyedia jasa mendatangi konsumen.
      3. Transaksi bisnis melalui ‘kepanjangan tangan’ perusahaan.
BAB VIII
                           STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA


          1. Harga Jasa
              Penetapan harga jasa penting karena terkait dengan revenue, citra, kualitas, distribusi, dan lainnya.
          2. Landasan Strategi Penetapan Harga
          3. Tujuan Penetapan Harga
1. Survival, tujuannya meningkatkan profit ketika perusahaan dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Sehingga perusahaan tetap
bertahan hidup.
2.Profit Maximization, penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam periode tertentu.
3.Sales Maximization, penentuan harga bertujuan untuk membangun market share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang
merugikan.
4.Prestige, penentuan harga bertujuan memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa eksklusif.
5.ROI, penentuan harga disusun berdasar rencana pencapaian return on investment.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga
  Fixed Cost yaitu biaya yang tidak berubah meskipun ada perubahan pada tingkat output. Biaya ini dikenal dengan biaya of being in
bussiness (bangunan, biaya gaji manajer, biaya pemeliharaan, sewa, depresiasi, gaji eksekutif, gaji administrasi, asuransi)
Variable Cost yaitu biaya yang berubah seiring dengan kuantitas layanan jasa yang disediakan atau dijual. Biaya ini dikenal dengan biaya
of doing bussiness (upah pekerja paruh waktu, listrik, air, overhead, komisi untuk penjualan).
Semi Variable Cost yaitu biaya yang memiliki elemen sebagian bersifat tetap dan sebagian lagi bersifat variabel (biaya telepon, gaji
pegawai yang bekerja lembur).
5. Perumusan Strategi Penetapan Harga
6. Strategi dan Taktik Penentuan Harga
7. Pedoman dalam Memilih Penentuan Harga yang Tepat
8. Contoh Kasus: Praktik Penentuan Harga Jasa Asuransi Jiwa
9. Contoh Kasus: Praktik Penetapan Harga Kamar Hotel/Cottage
BAB IX
                                   STRATEGI PROMOSI JASA


        1. Peranan Promosi
a.    Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising), adalah iklan yang secara panjang lebar
menerangkan produk jasa dalam tahap perkenalan untuk menciptakan permintaan atas produk tersebut. Contoh, iklan
bank syariah yang baru berdiri dan menjelaskan tentang sistem operasi produk jasa yang ditawarkan.
b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising), adalah iklan yang digunakan dalam situasi persaingan untuk
menciptakan permintaan produknya melawan merek yang lain. Contoh: Perusahaan Asuransi Takaful
mengiklankan kelebihan-kelebihan produknya dibanding dengan perusahaan asuransi konvensional.
c. Iklan pengingat (Reminder Advertising), adalah iklan yang diluncurkan saat produk mencapai tahap kedewasaan
tujuannya agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut. Contoh: perusahaan penerbangan Garuda
Indonesia mengingatkan, bahwa sekarang lebih baik meskipun usianya sudah mapan.
Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising), adalah iklan yang berusaha meyakinkan pembeli bahwa mereka
telah mengambil pilihan yang tepat. Contoh: lembaga pendidikan Primagama mempublikasikan bahwa 80%
siswanya diterima di PTN.
        2. Bauran Promosi
        3. Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi yang Efektif
        4. Contoh Kasus: Praktek Strategi Promosi Hotel Shangri-la Jakarta
BAB X STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM
        PERUSAHAAN JASA
        1. Peran Penting Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
            Perusahaan Jasa
Robert J. Eaton, CEO Chrysler Corporation, Amerika Serikat, pernah mengatakan: “The only we can
beat the competition is with people”.
        2. Pengelolaan SDM Perusahaan Jasa
Contactors,
Modifiers,
Influencers,
 Isolateds,
        3. Membangun Customer Service
        4. Proses Manajemen SDM dalam Operasi Jasa
        5. Contoh Kasus: Praktik Strategi SDM dan Customer Service
BAB XI MANAJEMEN KUALITAS JASA
    1. Urgensi Kualitas Jasa
    2. Siapakah Pelanggan (Customer)
    3. Pengertian Kualitas (Quality)
    Kinerja (Performance).
    Keragaman produk (Features).
    Keandalan (Reliability).
    Kesesuaian (Comformance).
     Daya Tahan/Ketahanan (Durability).
    (Serviceability).
    Estetika (Aesthetics).
    Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality).
    4. Memahami Kualitas Jasa (Service Quality
         1.    Tangibles, atau bukti fisik
        2.   Reliability, atau keandalan
        3.   Responsiveness, atau ketanggapan.
        4.   Assurance, atau jaminan dan kepastian
        5.   Empathy,
    5. Analisis Kesenjangan Kualitas Pelayanan (SERVQUAL
BAB XII
                  KEPUASAN PELANGGAN DAN IMPLIKASINYA
                   TERHADAP PERILAKU PURNA PENGGUNAAN JASA



   1. Kepuasan Pelanggan dan Kualitas Jasa
Kepuasan menurut kotler (1997) dinyatakan sebagai tingkat perasaan di mana seseorang
   menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk/jasa yang diterima dan yang diharapkan.

    2. Implikasi Kepuasan Terhadap Perilaku Purna Pembelian
       (Post Purchased Behavior)
    1. Loyalty (kesetiaan kepada perusahaan),
    2. Switch (keinginan berganti produk),
    3. Willingness to pay more (kemauan untuk membayar lebih harga produk),
    4. External Response to problem (respon ke eksternal bila menghadapi masalah), dan
    5. Internal Response to problem (respon ke perusahaan bila menghadapi masalah).
BAB XIII
                       PENGORGANISASIAN DAN IMPLEMENTASI
                                     PEMASARAN JASA


1. Orientasi Pasar dalam Penyusunan Struktur Organisasi
   Pemasaran
Perusahaan jasa pemasaran yang berorientasi pasar/pelanggan perlu didukung pengorganisasian yang tepat agar berhasil
dalam implementasi marketingnya.
           Suatu organisasi pemasaran harus menghindari tingkat birokrasi yang terlampau rumit dengan level hierarki yang banyak. Level
organisasi yang baik adalah yang mendatar (flat) dan bukannya vertikal.
 Bentuk vertikal membuat posisi frontline dan top manager berjauhan sehingga lamban dalam planning dan decision making.
Flat membuat tanggung jawab kepada konsumen dan keputusan operasional berpindah dari fungsi staf & manajemen ke frontline/ujung
tombak. Dan prioritas kunci kesuksesan bergeser dari top menuju frontline.
2. Membangun Organisasi yang Berorientasi Pelanggan

3. Struktur Inovatif Pemasaran dan Struktur Organisasi
   yang Mendukung Perusahaan Jasa
4. Konflik Dalam Organisasi Jasa
5. Mengidentifikasi Konflik Antar Fungsi
Adapun proses konflik adalah sebagai berikut:
     Tahap 1: Potential Opposition/Incompatibility
     Merupakan tahap kehadiran suatu kondisi yang memungkinkan meningkatnya terjadinya suatu konflik

      Tahap 2: Cognition and Perzonalization
      Bila pada tahap pertama ada kondisi kuat yang memungkinkan terjadinya konflik maka aktualisasinya terjadi pada tahap ini. Dalam tahap 2
      ini ada dua jenis konflik yang terjadi yaitu perceived conflict dan felt conflict. Perceived conflict adalah suatu kesadaran yang dialami baik
      secara individu ataupun kelompok dari adanya keberadaan kondisi yang memungkinkan meningkatnya probabilitas terjadinya suatu konflik.
      Sedangkan felt conflict adalah adanya perasaan emosional yang ikut dalam konflik yang dapat menyebabkan perasaan anxiety, tenseness,
      hostility, dan frustasi.

      Tahap 3 Intentions
      Suatu tahap di mana adanya suatu hubungan dan intervensi antara persepsi dan emosi dari individu atau kelompok.

      Tahap 4 Behaviour
      Suatu tahap di mana konflik menjadi sesuatu hal yang feasible dan pada tahap ini terjadi suatu statement atau pernyataan, aksi dan reaksi.
      Pada tahap ini diperlukan manajemen konflik yaitu penggunaan suatu teknik resolusi dan stimulasi guna menyelesaikan suatu level konflik.

      Tahap 5 Outcomes
      Pada tahap ini maka hasil yang dapat dilihat adalah dari sisi hasil secara fungsional dan disfungsional.


      6. Pendekatan Penyelesaian Konflik
BAB XIV
                        SISTEM INFORMASI KUALITAS JASA


1. Peningkatan Kualitas Jasa Melalui Sistem Informasi
1. Pelanggan luar yang pernah merasakan pelayanan perusahaan (eksternal customer).
2. Pelanggan perusahaan pesaing (competitor’s customer).
3. Pelanggan yang ada di dalam perusahaan (pegawai) dalam melakukan pelayanannya kepada pelanggan di luar
perusahaan (internal customer).
2. Integritas Sistem Informasi Kualitas Jasa Dalam Perusahaan
3. Mendengarkan Konsumen-Sebuah Konsep dari Sistem
   Informasi Kualitas Jasa
4. Pendekatan-pendekatan untuk Riset Jasa
5. Keterlibatan Personal dalam Mendengarkan Konsumen
6. Mengembangkan Sistem Informasi Kualitas Jasa
BAB XV PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS E-BISNIS:
                CONTOH KASUS SITUS-SITUS INTERNET DI
                         INDONESIA


          1. Fenomena E-Bisnis
Ekonomi dunia sekarang bergerak di era Cybernaomics global.
    Bisnis jasa melalui E-business akan terus berkembang sejalan dengan prediksi bahwa sebagian
   besar perusahaan telekomunikasi akan mentransformasi bisnisnya ke dalam bisnis Internet.
         2. Pengertian Situs
         3. Sekilas Gambaran Dunia Internet
         4. Berbagai Bisnis Jasa yang Ditawarkan Situs
            1. Jasa pencarian alamat
            2. Jasa pengiriman surat e-mail.
              3. Jasa pemberian informasi di surat kabar dan majalah, serta info-info lain yang
  penting yang diinginkan oleh pelanggan
           4. Program bicara langsung (chat) di Internet lewat tulisan.
           5. Teleconference
             6. Jasa pembayaran kepada bank atau perusahaan tertentu lewat nomor credit card
  yang langsung dihubungkan lewat bank.
         5. Karakteristik Pemasaran Jasa Situs
         6. Elemen-elemen Marketing Mix Situs Internet
BAB XV
                           CONTOH-CONTOH APLIKASI



1.   Upaya Mengatasi Persoalan yang Telah Terjadi
2.   Tindakan untuk Penyembuhan
3.   Upaya Memberi Pelayanan yang Fleksibel
4.   Tindakan Spontanitas

More Related Content

What's hot

3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
Izul chumzq
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
Dunia Pendidikan
 
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanPengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Gusstiawan Raimanu
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Judianto Nugroho
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Indra Diputra
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
arief kurniawan
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
Dunia Pendidikan
 
Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
Adinda Shanti
 
Penilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdmPenilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdm
Nofita Puji Rahayu
 
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Nadya Syabilla Arviadea
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Judianto Nugroho
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Somewhere
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
nasruddien
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Nandang Sunandar
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranFahmy Metala
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
dandypl
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran DigitalPenerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
Yuliasti Ika Handayani
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
 
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanPengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
STRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI ISTRATEGI PROMOSI I
STRATEGI PROMOSI I
 
Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
 
Penilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdmPenilaian kinerja-msdm
Penilaian kinerja-msdm
 
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
Marketing Plan Lengkap "PT.Unilever"
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran DigitalPenerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 

Viewers also liked

Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
nurulfadilah55
 
Pemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) LovelockPemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) LovelockAnisa Osariana
 
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasaPengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasaCn Beng
 
Mengelola jasa
Mengelola jasaMengelola jasa
Mengelola jasa
Indra Diputra
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran fadiahfany
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
zahir ipb
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Baiq Erisa Miarahayu
 
Bab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaBab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasa
Lizar Alfansi
 
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansialBab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Lizar Alfansi
 
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia Airlines
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia AirlinesStrategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia Airlines
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia Airlines
Muhdi Kurnianto
 
ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014
lailisurofiyah
 
strategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusistrategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusirotuaLam
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Tgs individu makalah waralaba
Tgs individu makalah waralabaTgs individu makalah waralaba
Tgs individu makalah waralaba
Harvad University
 
Pemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhananPemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhananrickoputra31
 
Ppt bab 10 KOMBIS
Ppt bab 10 KOMBISPpt bab 10 KOMBIS
Ppt bab 10 KOMBIS
Fergieta Prahasdhika
 
Basic Content Services vs Innovative IM Strategies and Solutions
Basic Content Services vs Innovative IM Strategies and SolutionsBasic Content Services vs Innovative IM Strategies and Solutions
Basic Content Services vs Innovative IM Strategies and Solutions
Nigel Carruthers-Taylor
 
Materi Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori Organisasi
Materi Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori OrganisasiMateri Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori Organisasi
Materi Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori Organisasi
sudarsono mr
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
dulkarin26
 

Viewers also liked (20)

Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Pemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) LovelockPemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
 
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasaPengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
Mengelola jasa
Mengelola jasaMengelola jasa
Mengelola jasa
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
 
Bab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaBab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasa
 
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansialBab 4 targeting dan positioning jasa finansial
Bab 4 targeting dan positioning jasa finansial
 
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia Airlines
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia AirlinesStrategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia Airlines
Strategi Pemasaran Jasa - Garuda Indonesia Airlines
 
ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014
 
strategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusistrategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusi
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 
Tgs individu makalah waralaba
Tgs individu makalah waralabaTgs individu makalah waralaba
Tgs individu makalah waralaba
 
Pemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhananPemasaran jasa kepelabuhanan
Pemasaran jasa kepelabuhanan
 
Ppt bab 10 KOMBIS
Ppt bab 10 KOMBISPpt bab 10 KOMBIS
Ppt bab 10 KOMBIS
 
Basic Content Services vs Innovative IM Strategies and Solutions
Basic Content Services vs Innovative IM Strategies and SolutionsBasic Content Services vs Innovative IM Strategies and Solutions
Basic Content Services vs Innovative IM Strategies and Solutions
 
Materi Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori Organisasi
Materi Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori OrganisasiMateri Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori Organisasi
Materi Pertemuan Kedua Mata Kuliah Teori Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 

Similar to Manajemen pemasaran-jasa

Bmc pada simrs
Bmc pada simrsBmc pada simrs
Bmc pada simrs
ArdliFirdlaus
 
Pemosisian dan diferensiasi jasa
Pemosisian dan diferensiasi jasaPemosisian dan diferensiasi jasa
Pemosisian dan diferensiasi jasa
Aldy Rostyawan
 
(Mj. produk)
(Mj. produk)(Mj. produk)
(Mj. produk)
zahir ipb
 
Hakikat jasa
Hakikat jasaHakikat jasa
Hakikat jasa
Caroline Bauw
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiFika Ratnasari
 
Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)
Nurul Aini
 
Kelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasaKelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasa
Haviez Abdillah
 
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis DemografiRangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Lisca Ardiwinata
 
Contoh soal uts fe ui
Contoh soal uts fe uiContoh soal uts fe ui
Contoh soal uts fe ui
Taufik Qolbu
 
6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx
6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx
6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx
linapuspitasari9
 
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Rizhul Ramadhan
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10pdfpunya
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
Agus hidayatulloh
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
Ugi Ragiel
 
Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4
Andi Iswoyo
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
FitriKusumahsari1
 
Mananjemen pemasaran
Mananjemen pemasaranMananjemen pemasaran
Mananjemen pemasaran
Ilmu-bermanfaat23
 
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasMudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Wahyu Putra
 

Similar to Manajemen pemasaran-jasa (20)

Bmc pada simrs
Bmc pada simrsBmc pada simrs
Bmc pada simrs
 
Pemosisian dan diferensiasi jasa
Pemosisian dan diferensiasi jasaPemosisian dan diferensiasi jasa
Pemosisian dan diferensiasi jasa
 
(Mj. produk)
(Mj. produk)(Mj. produk)
(Mj. produk)
 
Hakikat jasa
Hakikat jasaHakikat jasa
Hakikat jasa
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasi
 
Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)
 
Kelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasaKelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasa
 
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis DemografiRangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Rangkuman Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
 
Contoh soal uts fe ui
Contoh soal uts fe uiContoh soal uts fe ui
Contoh soal uts fe ui
 
6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx
6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx
6_Modul Online ke-6; Bauran Pemasaran (Marketing Mix).docx
 
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10
 
Manajemen Pemasaran ch 9
Manajemen Pemasaran ch 9Manajemen Pemasaran ch 9
Manajemen Pemasaran ch 9
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4Man Strat Bisnis 4
Man Strat Bisnis 4
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
Mananjemen pemasaran
Mananjemen pemasaranMananjemen pemasaran
Mananjemen pemasaran
 
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model CanvasMudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
Mudah Mengelola Bisnis Dengan Business Model Canvas
 

More from udayana

etika bisnis
etika bisnisetika bisnis
etika bisnisudayana
 
Tanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnisTanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnisudayana
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
udayana
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganudayana
 
Manajemen penetasan telur
Manajemen  penetasan telurManajemen  penetasan telur
Manajemen penetasan telurudayana
 
Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiudayana
 
Kromatin
KromatinKromatin
Kromatin
udayana
 
Protein untuk laktasi
Protein untuk laktasiProtein untuk laktasi
Protein untuk laktasiudayana
 
Ayam petelur
Ayam petelurAyam petelur
Ayam petelur
udayana
 
Anatomi kaki depan
Anatomi kaki depanAnatomi kaki depan
Anatomi kaki depan
udayana
 
Ilmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggasIlmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggas
udayana
 
Colibacillosis
ColibacillosisColibacillosis
Colibacillosis
udayana
 
Salmonellosis
SalmonellosisSalmonellosis
Salmonellosis
udayana
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010
udayana
 
Klasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawanKlasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawan
udayana
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
udayana
 

More from udayana (16)

etika bisnis
etika bisnisetika bisnis
etika bisnis
 
Tanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnisTanggungajwab sosial dan moral bisnis
Tanggungajwab sosial dan moral bisnis
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan pangan
 
Manajemen penetasan telur
Manajemen  penetasan telurManajemen  penetasan telur
Manajemen penetasan telur
 
Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapi
 
Kromatin
KromatinKromatin
Kromatin
 
Protein untuk laktasi
Protein untuk laktasiProtein untuk laktasi
Protein untuk laktasi
 
Ayam petelur
Ayam petelurAyam petelur
Ayam petelur
 
Anatomi kaki depan
Anatomi kaki depanAnatomi kaki depan
Anatomi kaki depan
 
Ilmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggasIlmu gizi ternak unggas
Ilmu gizi ternak unggas
 
Colibacillosis
ColibacillosisColibacillosis
Colibacillosis
 
Salmonellosis
SalmonellosisSalmonellosis
Salmonellosis
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010
 
Klasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawanKlasifikasi & ekologi cendawan
Klasifikasi & ekologi cendawan
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 

Recently uploaded

Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
FakhrilHadi
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhanaNegosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
cisociso711
 

Recently uploaded (8)

Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhanaNegosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
Negosisasi Bisnis 1 terkait hal hal sederhana
 

Manajemen pemasaran-jasa

  • 2. BAB I DINAMIKA BISNIS JASA DAN PENTINGNYA PEMASARAN JASA 1. PERKEMBANGAN INDUSTRI JASA 2. BERBAGAI FAKTOR YANG MENDORONG PENTINGNYA PEMASARAN JASA 3. TAHAP PERKEMBANGAN BISNIS JASA 4. PENGERTIAN JASA 5. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI JASA Intangibility (tidak berwujud). Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Unstorability. Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini juga disebut inseparability (tidak dapat dipisahkan), jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Cuztomization / Variability Jasa didesain khusus yang memiliki berbagai jenis, tipe untuk kebutuhan pelanggan, sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan. 6. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI KUNCI SUKSES JASA
  • 3. BBAB 2 PEMASARAN JASA DAN PEMASARAN RELASIONAL 1. PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS PEMASARAN RELASIONAL (RELATIONSHIP MARKETING) Pasar Internal Pasar Pasar Pemasok Pasar Koneksi Pelangga Pasar Pasar Rekrutm Pengaruh 2. CONTOH KASUS: PRAKTIK PEMASARAN RELASIONAL PADA PEMASARAN JASA KONSULTAN
  • 4. BAB III PERUMUSAN MISI (MISSION STATEMENT) JASA 1. Pengertian Pernyataan/Rumusan Misi (Mission Statement “The Mission Statement can be defined as a broad statement of characteristic (product and market), goals (Profit and growth), and philosophies of a business (Pearce & Robinson, 1991); or simply its purpose and philosophies (Byars, 1984)” 2. Unsur-unsur dalam Mision Statement 3. Tempat Mission Statement dalam Proses Perencanaan 4. Perlunya Menyatakan Mission Statement Secara Tertulis 5. Tujuan Adanya Mission Statement 6. Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Perumusan Mission Statement 7. Contoh Kasus: Pengalaman British Airways Merumuskan Misi 8. Perumusan Misi Perusahaan Global
  • 5. BAB IV SEGMENTASI DAN TARGETING PASAR JASA 1. Pendahuluan “pelanggan seperti apakah yang harus dicari untuk menjadi target/sasaran dari jasa yang kita tawarkan?” 2. Pengertian Segmentasi Pasar A. Pemasaran tanpa pembedaan B. Pemasaran dengan pembedaan C. Pemasaran terkonsentrasi 3. Segmentasi Pasar Jasa dan Keterkaitannya dengan Targeting dan Positioning 4. Targeting Pasar Sasaran
  • 6. BAB V POSITIONING DAN DIFERENSIASI PRODUK JASA 1. Pengertian Positioning bicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam benak konsumen. Apa yang dimaksud positioning? Positioning mencakup perancangan penawaran, rancangan penawaran dan citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan diantara pesaing. Namun positioning yang baik harus mencerminkan bagaimana/cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing. 2. Langkah-langkah dalam Positioning Tiga langkah melakukan positioning menurut Kotler: 1. Mengenali keunggulan-keunggulan yang dapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing. 2. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat/menonjol. Menyampaikan keunggulan-keunggulan itu secara efektif pada target pasar. kesalahan positioning: 1. Under positioning, dimana konsumen tidak mengenali kekhususan produk/merek/atribut. 2. Over positioning, dimana konsumen mempunyai gambaran yang terlalu sempit mengenai suatu atribut. 3. Confused positioning, dimana konsumen tidak merasa pasti dengan citra produk karena terlalu banyak janji yang diberikan atau posisi yang terlalu sering berubah. 4. Doubtful positioning, dimana konsumen merasa ragu dengan janji produk tersebut seperti kemampuan produk, harga, dan hasilnya.
  • 7. 3. Contoh kasus: Keberhasilan Diferensiasi Dan Positioning Hotel Tugu 4.Melakukan Positioning Jasa Melalui Perubahan Struktural Repositioning Pemimpin Pangsa PasarYang terbesar Pemimpin Kualitas Produk dan jasa yang paling andal/bagus Pemimpin Pelayanan Yang paling responsive saat pelanggan menghadapi masalah Pemimpin Tehnologi Yang pertama mengembangkan tehnologi baru Pemimpin Inovasi Yang paling kreatif menerapkannya Pemimpin Flexibilitas Yang paling mampu beradaptasi Pemimpin Hubungan Yang paling teguh mengupayakan keberhasilan pelanggan Pemimpin Prestise Yang paling eksklusif Pemimpin Pengetahuan Keahlian fungsional, industri, atau teknis terbaik Pemimpin Global Yang diposisikan terbaik untuk melayani pasar dunia Pemimpin Penawaran Harga paling rendah Pemimpin Nilai Kinerja terbaik
  • 8. BAB VI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) JASA 1. Marketing Mix Barang VS Jasa 2. Elemen Marketing Mix Jasa 1. PRODUCT 2. PRICING 3. PLACE 4. PROMOTION 5. PEOPLE 6. PROCESS 7. CUSTOMER SERVICE 3. Contoh Kasus: Praktik Pelaksanaan Marketing Mix Jasa DHL WorldWide Express
  • 9. BAB VII STRATEGI PRODUK DAN DISTRIBUSI JASA 1. Produk Jasa Saat menyatakan produk dan jasa sering terjadi kerancuan terminology (pokok). Kata produk sebenarnya lebih mengacu pada keseluruhan konsep atas objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai (value) kepada konsumen. Sedangkan istilah barang dan jasa merupakan sub kategori yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis produk. 2. Tingkatan Produk Jasa The core or generic product. Produk inti atau generik terdiri dari jasa dasar. Seperti tempat tidur pada jasa kamar hotel. The expected product. Produk yang diharapkan terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan pembelian minimal yang harus dipenuhi. Seperti ruang tunggu yang nyaman di bandara, lift yang bersih. The augmented produk. Area yang memungkinkan suatu produk didiferensiasi terhadap produk yang lain. Seperti IBM menawarkan “excellent customer service”. The potential product. Produk potensial merupakan tampilan dan manfaat tambahan yang berguna bagi konsumen atau mungkin menambah kepuasan konsumen. Bagian ini dapat memberikan kelebihan guna meningkatkan switching cost sehingga konsumen berpikir ulang untuk beralih ke produk jasa lain. Seperti kemudahan bagi konsumen yang telah menjadi member jasa perusahaan.
  • 10. 3. Merek dan Differensiasi Produk Luas Kompetisi High Low High Pasar Merek & High Customer Service Price Pasar Komoditas Gross Differentiated Margin Low Low High Low Diferensiasi Produk/tamsilan
  • 11. 4. Bukti Fisik (Physical Evidence Bukti fisik dalam bisnis jasa dibagi menjadi 2 tipe: Essential Evidence/Bukti Fisik, mewakili keputusan kunci yang dibuat penyedia jasa, misal tentang desain dan layout bangunan, tipe pesawat penerbangan, suasana ruang tunggu dokter (dilengkapi piagam, ijasah yang diraih) hal ini akan menambah produk surrounding secara signifikan. Peripheral Evidence, ini memiliki sedikit nilai bila berdiri sendiri tetapi menambah tangibilitas pada nilai yang disediakan produk jasa. Contoh supermarket mempunyai aroma roti yang sedang dibakar di pintu masuk untuk menarik pelanggan, perusahaan penerbangan memajang lambang perusahaan pada tiap item dari tiket sampai pesawat, penerbangan menyediakan bantal, pilihan makanan dingin, buah segar, air mineral ditiap nampan. 5. Mengelola Pertumbuham (Growth 6. Distribusi Jasa Terdapat 3 lokasi antara penyedia jasa dan konsumen: 1. Konsumen mendatangi penyedia jasa. 2. Penyedia jasa mendatangi konsumen. 3. Transaksi bisnis melalui ‘kepanjangan tangan’ perusahaan.
  • 12. BAB VIII STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA 1. Harga Jasa Penetapan harga jasa penting karena terkait dengan revenue, citra, kualitas, distribusi, dan lainnya. 2. Landasan Strategi Penetapan Harga 3. Tujuan Penetapan Harga 1. Survival, tujuannya meningkatkan profit ketika perusahaan dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Sehingga perusahaan tetap bertahan hidup. 2.Profit Maximization, penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam periode tertentu. 3.Sales Maximization, penentuan harga bertujuan untuk membangun market share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. 4.Prestige, penentuan harga bertujuan memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa eksklusif. 5.ROI, penentuan harga disusun berdasar rencana pencapaian return on investment.
  • 13. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga  Fixed Cost yaitu biaya yang tidak berubah meskipun ada perubahan pada tingkat output. Biaya ini dikenal dengan biaya of being in bussiness (bangunan, biaya gaji manajer, biaya pemeliharaan, sewa, depresiasi, gaji eksekutif, gaji administrasi, asuransi) Variable Cost yaitu biaya yang berubah seiring dengan kuantitas layanan jasa yang disediakan atau dijual. Biaya ini dikenal dengan biaya of doing bussiness (upah pekerja paruh waktu, listrik, air, overhead, komisi untuk penjualan). Semi Variable Cost yaitu biaya yang memiliki elemen sebagian bersifat tetap dan sebagian lagi bersifat variabel (biaya telepon, gaji pegawai yang bekerja lembur). 5. Perumusan Strategi Penetapan Harga 6. Strategi dan Taktik Penentuan Harga 7. Pedoman dalam Memilih Penentuan Harga yang Tepat 8. Contoh Kasus: Praktik Penentuan Harga Jasa Asuransi Jiwa 9. Contoh Kasus: Praktik Penetapan Harga Kamar Hotel/Cottage
  • 14. BAB IX STRATEGI PROMOSI JASA 1. Peranan Promosi a. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising), adalah iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk jasa dalam tahap perkenalan untuk menciptakan permintaan atas produk tersebut. Contoh, iklan bank syariah yang baru berdiri dan menjelaskan tentang sistem operasi produk jasa yang ditawarkan. b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising), adalah iklan yang digunakan dalam situasi persaingan untuk menciptakan permintaan produknya melawan merek yang lain. Contoh: Perusahaan Asuransi Takaful mengiklankan kelebihan-kelebihan produknya dibanding dengan perusahaan asuransi konvensional. c. Iklan pengingat (Reminder Advertising), adalah iklan yang diluncurkan saat produk mencapai tahap kedewasaan tujuannya agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut. Contoh: perusahaan penerbangan Garuda Indonesia mengingatkan, bahwa sekarang lebih baik meskipun usianya sudah mapan. Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising), adalah iklan yang berusaha meyakinkan pembeli bahwa mereka telah mengambil pilihan yang tepat. Contoh: lembaga pendidikan Primagama mempublikasikan bahwa 80% siswanya diterima di PTN. 2. Bauran Promosi 3. Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi yang Efektif 4. Contoh Kasus: Praktek Strategi Promosi Hotel Shangri-la Jakarta
  • 15. BAB X STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM PERUSAHAAN JASA 1. Peran Penting Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Perusahaan Jasa Robert J. Eaton, CEO Chrysler Corporation, Amerika Serikat, pernah mengatakan: “The only we can beat the competition is with people”. 2. Pengelolaan SDM Perusahaan Jasa Contactors, Modifiers, Influencers, Isolateds, 3. Membangun Customer Service 4. Proses Manajemen SDM dalam Operasi Jasa 5. Contoh Kasus: Praktik Strategi SDM dan Customer Service
  • 16. BAB XI MANAJEMEN KUALITAS JASA 1. Urgensi Kualitas Jasa 2. Siapakah Pelanggan (Customer) 3. Pengertian Kualitas (Quality) Kinerja (Performance). Keragaman produk (Features). Keandalan (Reliability). Kesesuaian (Comformance). Daya Tahan/Ketahanan (Durability). (Serviceability). Estetika (Aesthetics). Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality). 4. Memahami Kualitas Jasa (Service Quality 1. Tangibles, atau bukti fisik  2. Reliability, atau keandalan  3. Responsiveness, atau ketanggapan.  4. Assurance, atau jaminan dan kepastian  5. Empathy, 5. Analisis Kesenjangan Kualitas Pelayanan (SERVQUAL
  • 17. BAB XII KEPUASAN PELANGGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERILAKU PURNA PENGGUNAAN JASA 1. Kepuasan Pelanggan dan Kualitas Jasa Kepuasan menurut kotler (1997) dinyatakan sebagai tingkat perasaan di mana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk/jasa yang diterima dan yang diharapkan. 2. Implikasi Kepuasan Terhadap Perilaku Purna Pembelian (Post Purchased Behavior) 1. Loyalty (kesetiaan kepada perusahaan), 2. Switch (keinginan berganti produk), 3. Willingness to pay more (kemauan untuk membayar lebih harga produk), 4. External Response to problem (respon ke eksternal bila menghadapi masalah), dan 5. Internal Response to problem (respon ke perusahaan bila menghadapi masalah).
  • 18. BAB XIII PENGORGANISASIAN DAN IMPLEMENTASI PEMASARAN JASA 1. Orientasi Pasar dalam Penyusunan Struktur Organisasi Pemasaran Perusahaan jasa pemasaran yang berorientasi pasar/pelanggan perlu didukung pengorganisasian yang tepat agar berhasil dalam implementasi marketingnya. Suatu organisasi pemasaran harus menghindari tingkat birokrasi yang terlampau rumit dengan level hierarki yang banyak. Level organisasi yang baik adalah yang mendatar (flat) dan bukannya vertikal.  Bentuk vertikal membuat posisi frontline dan top manager berjauhan sehingga lamban dalam planning dan decision making. Flat membuat tanggung jawab kepada konsumen dan keputusan operasional berpindah dari fungsi staf & manajemen ke frontline/ujung tombak. Dan prioritas kunci kesuksesan bergeser dari top menuju frontline. 2. Membangun Organisasi yang Berorientasi Pelanggan 3. Struktur Inovatif Pemasaran dan Struktur Organisasi yang Mendukung Perusahaan Jasa 4. Konflik Dalam Organisasi Jasa
  • 19. 5. Mengidentifikasi Konflik Antar Fungsi Adapun proses konflik adalah sebagai berikut: Tahap 1: Potential Opposition/Incompatibility Merupakan tahap kehadiran suatu kondisi yang memungkinkan meningkatnya terjadinya suatu konflik Tahap 2: Cognition and Perzonalization Bila pada tahap pertama ada kondisi kuat yang memungkinkan terjadinya konflik maka aktualisasinya terjadi pada tahap ini. Dalam tahap 2 ini ada dua jenis konflik yang terjadi yaitu perceived conflict dan felt conflict. Perceived conflict adalah suatu kesadaran yang dialami baik secara individu ataupun kelompok dari adanya keberadaan kondisi yang memungkinkan meningkatnya probabilitas terjadinya suatu konflik. Sedangkan felt conflict adalah adanya perasaan emosional yang ikut dalam konflik yang dapat menyebabkan perasaan anxiety, tenseness, hostility, dan frustasi. Tahap 3 Intentions Suatu tahap di mana adanya suatu hubungan dan intervensi antara persepsi dan emosi dari individu atau kelompok. Tahap 4 Behaviour Suatu tahap di mana konflik menjadi sesuatu hal yang feasible dan pada tahap ini terjadi suatu statement atau pernyataan, aksi dan reaksi. Pada tahap ini diperlukan manajemen konflik yaitu penggunaan suatu teknik resolusi dan stimulasi guna menyelesaikan suatu level konflik. Tahap 5 Outcomes Pada tahap ini maka hasil yang dapat dilihat adalah dari sisi hasil secara fungsional dan disfungsional. 6. Pendekatan Penyelesaian Konflik
  • 20. BAB XIV SISTEM INFORMASI KUALITAS JASA 1. Peningkatan Kualitas Jasa Melalui Sistem Informasi 1. Pelanggan luar yang pernah merasakan pelayanan perusahaan (eksternal customer). 2. Pelanggan perusahaan pesaing (competitor’s customer). 3. Pelanggan yang ada di dalam perusahaan (pegawai) dalam melakukan pelayanannya kepada pelanggan di luar perusahaan (internal customer). 2. Integritas Sistem Informasi Kualitas Jasa Dalam Perusahaan 3. Mendengarkan Konsumen-Sebuah Konsep dari Sistem Informasi Kualitas Jasa 4. Pendekatan-pendekatan untuk Riset Jasa 5. Keterlibatan Personal dalam Mendengarkan Konsumen 6. Mengembangkan Sistem Informasi Kualitas Jasa
  • 21. BAB XV PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS E-BISNIS: CONTOH KASUS SITUS-SITUS INTERNET DI INDONESIA 1. Fenomena E-Bisnis Ekonomi dunia sekarang bergerak di era Cybernaomics global. Bisnis jasa melalui E-business akan terus berkembang sejalan dengan prediksi bahwa sebagian besar perusahaan telekomunikasi akan mentransformasi bisnisnya ke dalam bisnis Internet. 2. Pengertian Situs 3. Sekilas Gambaran Dunia Internet 4. Berbagai Bisnis Jasa yang Ditawarkan Situs 1. Jasa pencarian alamat 2. Jasa pengiriman surat e-mail. 3. Jasa pemberian informasi di surat kabar dan majalah, serta info-info lain yang penting yang diinginkan oleh pelanggan 4. Program bicara langsung (chat) di Internet lewat tulisan. 5. Teleconference 6. Jasa pembayaran kepada bank atau perusahaan tertentu lewat nomor credit card yang langsung dihubungkan lewat bank. 5. Karakteristik Pemasaran Jasa Situs 6. Elemen-elemen Marketing Mix Situs Internet
  • 22. BAB XV CONTOH-CONTOH APLIKASI 1. Upaya Mengatasi Persoalan yang Telah Terjadi 2. Tindakan untuk Penyembuhan 3. Upaya Memberi Pelayanan yang Fleksibel 4. Tindakan Spontanitas