SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
MATERI PEMBELAJARAN PKN SMK 
KELAS XII SEMESTER 2 
Oleh : 
Samsul Hadi
PENGERTIAN PERS 
• Pers dalam arti sempit 
Media cetak berupa Surat Kabar (News Paper) atau Majalah 
(Magazine) 
• Pers dalam arti luas 
Semua barang cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai 
pengganti istilah printed mass media. 
• Secara etimologi 
Pers (Belanda), Press (Inggris), Presse (Perancis), Pressare atau 
Premare (Latin) artinya tekan atau Cetak.
• Menurut Weiner, 
Pers adalah wartawan cetak, media cetak, publisitas atau peliputan 
berita. 
• Menurut Oemar Seno Adji : 
1. Dalam arti sempit artinya penyiaran pikiran, 
gagasan, atau berita-berita secara tertulis 
2. Dalam arti luas artinya semua media massa 
atau mess communications yang 
memancarkan pikiran dan perasaan 
seseorang baik tertulis maupun lisan
UU NO. 40 TAHUN 1999 
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi 
massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, yang 
meliputi : mencari, memperoleh, memiliki, 
menyimpan, mengolah dan menyampaikan 
informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, 
gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik 
maupun dalam bentuk lainnya dengan 
menggunakan media cetak, media elektronik, dan 
segala jenis saluran yang tersedia
PERS MENURUT ILMU KOMUNIKASI 
 Usaha percetakan atau penerbitan 
 Usaha pengumpulan dan penyiaran berita 
 Penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio dan televisi 
 Orang-orang yang bergerak dalam penyiaran berita 
 Media penyiaran dan berita yakni surat kabar, majalah, radio 
dan televisi
FUNGSI PERS DI INDONESIA 
Menurut UU No. 40 Tahun 1999 pada pasal 3 : 
1. Media Informasi 
2. Media Pendidikan 
3. Media Hiburan 
4. Kontrol sosial 
5. Lembaga Ekonomi
Fungsi Pers menurut Muchtar Lubis 
a. Pemersatu 
b. Pendidik 
c. Public witch dog 
d. Penghapus mitos dan mistik 
e. Forum masalah publik
Fungsi Pers menurut Kusman Hidayat 
a. Pendidik 
b. Penghubung 
c. Pembentuk pendapat umum 
d. Fungsi Kontrol
Fungsi Pers dalam masyarakat demokrasi 
• Fungsi kontrol, kritik, dan koreksi yang bersifat 
membangun. 
• Fungsi pendidikan 
• Fungsi hiburan 
• Fungsi sebagai lembaga ekonomi
Peranan Pers Nasional 
• Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui 
• Menegakan nilai-nilai dasar demokrasi 
• Mengembangkan pendpat umum 
• Melakukan pengawasan, kritik dan kontrol 
• Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
PERANAN PERS DI INDONESIA 
UU No. 40 Tahun 1999 pada pasal 6 : 
1. Memenuhi keinginan masyarakat untuk mengetahui 
2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong 
terwujudnya supremasi hukum dan hak-hak asasi manusia 
serta menghormati kebhinnekaan 
3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi 
yang tepat, akurat, dan benar 
4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap 
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum 
5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA 
Dalam perkembangannya dikategorikan ke dalam tiga 
golongan, yaitu : 
1. Pers Kolonial , yaitu surat kabar atau majalah yang 
diusahakan oleh orang-orang Belanda dalam bahasa 
Belanda, bahasa Indonesia (Melayu) atau bahasa daerah. 
2. Pers Cina, yaitu surat kabar atau majalah yang diterbitkan 
oleh golongan penduduk Cina dalam bahasa Cina, bahas 
Belanda dan bahasa Indonesia (Melayu). 
3. Pers Nasional, yaitu surat kabar atau majalah yang 
diterbitkan dalam bahasa Indonesia (Melayu) dan bahasa 
daerah
Pers pada masa Penjajahan Belanda 
1. Pada tahun 1615 atas perintah Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon 
Coen diterbitkan Memories der Nouvelles yang ditulis dengan 
tangan 
2. Pada tahun 1688 diterbitkan surat kabar cetak pertama dengan 
mesin cetak yang didatangkan dari Belanda 
3. Pada tanggal 20 Juni 1746 surat kabar pertama ditutup, dan 
pada tahun 1810 muncul kembali Bataviasche Koloniale Courant 
di Jakarta, Surabaya dan Semarang 
4. Pada tanggal 23 Mei 1780 terbit surat kabar kedua bernama 
Vendu Nieuws, dan pada masa pemerintahan Herman Willem 
Daendles, tahun 1809 surat kabar ini dihentikan. 
5. Pada tahun 1831 muncul surat kabar swasta pertama, dan 
sebelum tahun 1856 tidak kurang dari 16 surat kabar terbit di 
Hindia Belanda
Pers di masa pergerakan Nasional 
Masa pergerakan adalah masa dimana bangsa Indonesia 
berada pada detik-detik terakhir penjajahan Belanda sampai 
masuknya Jepang menggantikan Belanda. 
Setelah muncul pergerakan modern Budi Utomo tanggal 
20 Mei 1908, surat kabar yang dikeluarkan orang Indonesia 
lebih banyak berfungsi sebagai alat perjuangan. Pers saat itu 
merupakan “terompet” dari organisasi pergerakan orang 
Indonesia. Pers menjadi pendorong bangsa Indonesia dalam 
perjuangan memperbaiki nasib dan kedudukan bangsa.
Surat kabar yang terbit pada masa Pergerakan 
Nasional 
Harian Sedio Tomo 
Harian Darmo Kondo 
Harian Utusan Hindia 
Harian Fajar Asia 
Majalah Mingguan Pikiran Rakyat 
Majalah Berkala Daulah Rakyat
Pers di masa Penjajahan Jepang 
Pers nasional masa pendudukan Jepang memang mengalami 
penderitaan dan pengekangan kebebasan. Namun, ada beberapa 
keuntungan yang didapat oleh insan pers Indonesia pada masa 
penjajahan Jepang : 
1. Pengalaman karyawan pers menjadi bertambah. Fasilitas yang 
digunakan jauh lebih banyak daripada masa penjajahan 
Belanda. 
2. Berkembangnya bahasa Indonesia dengan keluarnya larangan 
berbahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari. 
3. Adanya pengajaran untuk rakyat agar berpikir kritis terhadap 
berita yang disajikan oleh sumber-sumber resmi Jepang.
Pers di masa Kemerdekaan 
Periode Kemerdekaan terjadi pada tahun 1945. Pada saat 
itu, pers terbagi menjadi dua golongan yaitu Pers Nica 
(Belanda) dan Pers Republik. 
Pers Republik berisikan semangat mempertahankan 
kemerdekaan dan menentang usaha pendudukan sekutu. 
Sedangkan Pers Nica berusaha mempengaruhi rakyat Indonesia 
agar menerima kembali Belanda untuk berkuasa di Indonesia.
Pers di masa Demokrasi Liberal 
Landasan kemerdekaan pers adalah Konstitusi Republik 
Indonesia Serikat (RIS 1949) dan UUD sementara (1950). 
Awal pembatasan terhadap kebebasan pers adalah efek 
samping dari keluhan para wartawan terhadap pers Belanda 
dan Cina yang akhirnya mengesahkan Undang-undang yang 
mengharuskan para penerbit Belanda membayar 3 (tiga) kali 
lipat untuk kertas koran ketimbang pers Indonesia.
Pers di masa Demokrasi Terpimpin 
Landasan pers kembali ke UUD 1945, tindakan tekanan 
terhadap pers terus berlangsung, yaitu pembreidelan terhadap 
kantor berita PIA dan Surat Kabar Republik, Pedoman, Berita 
Indonesia, dan Sin Po yang dilakukan oleh penguasa perang 
Jakarta. 
Penekanan pada kebebasan pers diawali dengan 
peringatan Mentri Muda Penerangan bahwa “langkah-langkah 
tegas dilakukan terhadap surat kabar, majalah, dan kantor-kantor 
berita yang tidak menaati peraturan. Dan setelah itu 
pencabutan izin terbit Harian Republik.
Pers di masa Orde Baru 
Lahir istilah Pers Pancasila dari tokoh-tokoh pers 
terkemuka. Pers Pancasila adalah pers Indonesia dalam arti pers 
yang orientasi, sikap, dan tingkah lakunya didasarkan pada nilai-nilai 
Pancasila dan UUD 1945. 
Keluarnya Undang-Undang Pokok Pers (UUPP) Nomor 
11 Tahun 1966, yang menjamin tidak ada sensor dan 
pembreidelan. Namun setelah peristiwa “Malari”, kebebasan 
pers kembali seperti zaman orde lama. Peristiwa Malari juga 
menyebabkan 7 (tujuh) surat kabar dilarang terbit, termasuk 
Kompas.
Pers di masa Reformasi 
Pers nasional kembali menikmati kebebasan pers. Setelah 
dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang 
Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 
tentang Pers. 
Dalam UU No. 40 Thn 1999 tentang Pers, dijamin adanya 
kemerdekaan pers sebagai hak asasi warga negara dan pers 
nasional tidak dikenakan penyensoran, pembreidelan, dan 
pelarangan penyiaran.
Peranan Pers Dalam Masyarkat Yang Demokratis 
1. Fungsi Kontrol, Kritik, dan Koreksi yang bersifat 
membangun. 
2. Fungsi Pendidikan 
3. Fungsi Hiburan 
4. Fungsi Sebagai Lembaga Ekonomi
Pers yang bebas dan bertanggung jawab 
• Kemerdekaan Pers 
• Kebebasan Memilih Organisasi Wartawan 
• Perlindungan Hukum 
• Hak Pendirian Perusahaan Pers 
• Ancaman Pidana Bagi Yang Menghambat Tugas Pers 
• Pertanggungjawaban Pers
KODE ETIK WARTAWAN INDONESIA 
1. Menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang 
benar 
2. Menempuh tatacara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan 
informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi 
3. Menghormati asas praduga tidak bersalah, tidak 
mencampuradukan fakta dengan opini, berimbang, dan selalu 
menliti kebenaran informasi serta tidak melakukan flagiat 
4. Tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis dan 
cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan asusila 
5. Tidak menerima uang suap dan tidak menyalahgunakan profesi 
6. Memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi 
latar belakang dan off the record sesuai kesepakatan
Kode Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 
• Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar. 
• Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan 
keberimbangan dalam peliputan dan pemberitaan serta kritik dan komentar. 
• Jurnalis memberi tempat bagi pihak yang kurang memiliki daya dan kesempatan 
untuk menyuarakan pendapatnya. 
• Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya. 
• Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui 
masyarakat. 
• Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto dan 
dokumen. 
• Jurnalis meghormati hak narasumber untuk memberi informasi latar belakang, 
off the record, dan embargo. 
• Jurnalis segera meralat setiap pemberitaan yang diketahuinya tidak akurat. 
• Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial, identitas korban 
kejahatan seksual, dan pelaku tindak pidana di bawah umur.
ASAS-ASAS JURNALISTIK INDONESIA 
• Asas Profesionalisme 
• Asas Nasionalisme 
• Asas Demokrasi 
• Asas Religius
PRAKTEK JURNALISTIK YANG MENYIMPANG 
1. Epsploitasi judul 
2. Sumber data “konon kabarnya” 
3. Dominasi opini elit dan kelompok mayoritas 
4. Penyajian informasi yang tidak investigative
UPAYA PEMERINTAH DALAM 
MENGENDALIKAN KEBEBASAN PERS DI 
INDONESIA 
• Mewujudkan Pers Pancasila 
• Adanya berbagai ketentuan tentang kebebasan berkomunikasi, 
memperoleh informasi dan menyampaikan pendapat di 
muka umum
JAMINAN KEBEBASAN BERBICARA DAN 
BERPENDAPAT DI INDONESIA 
• Pasal 28 dan 28F UUD 1945 
• Tap MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia 
• UU No.39 Tahun 2000 tentang HAM pasal 14 ayat 1 dan 2 
• UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 2 dan 4 ayat 1
Manfaat Media Masa 
• Memberikan informasi kepada masyarakat. 
• Membuka wawasan dan pengetahuan masyarakat. 
• Sarana informasi dengan pilihan yang beragam. 
• Mrnciptakan kehidupan yang demokratis.
DAMPAK PENYALAHGUNAAN 
KEBEBASAN MEDIA MASSA 
1. Bisa menghancurkan nama baik dan reputasi individu 
2. Bisa menimbulkan kebohongan publik dan merusak moral 
masyarakat 
3. Merugikan kepentingan bangsa dan negara : 
a. Tingkat kepercayaan masyarakat akan berkurang 
sehingga masyarakat apatis terhadap program pemerintah 
b. Lunturnya kepercayaan luar negri terhadap 
bangsa dan negara kita 
c. Timbulnya pergesekan antara pers dengan institusi 
tertentu
Mari Kita Wujudkan 
Kebebasan Pers 
Yang 
Bertanggungjawab 
:::Terimakasih:::

More Related Content

What's hot

Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMRirisya
 
Hukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasionalHukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasionalTaa Thaa
 
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan PersDampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan PersKiki Evi Wahyuliana
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaAmmara Fathina
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxChiiaaPunyaCerita
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaRohmatul Uslah
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998PT.Ajor Makmur
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN
PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAANPERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN
PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAANHafiza .h
 
Substansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaSubstansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaFauzia1112
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiaabd_
 
LKS demokrasi terpimpin
LKS demokrasi terpimpinLKS demokrasi terpimpin
LKS demokrasi terpimpinKusmiati
 

What's hot (20)

Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
Kebebasan Pers
Kebebasan PersKebebasan Pers
Kebebasan Pers
 
Hukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasionalHukum nasional dan hukum internasional
Hukum nasional dan hukum internasional
 
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan PersDampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
Dampak Positif dan Negatif Kebebasan Pers
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
 
Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"
 
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesiaPeran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
Peran serta masyarakat dalam penegakan ham di indonesia
 
Lks
LksLks
Lks
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN
PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAANPERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN
PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN
 
Substansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam PancasilaSubstansi Ham dalam Pancasila
Substansi Ham dalam Pancasila
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
LKS demokrasi terpimpin
LKS demokrasi terpimpinLKS demokrasi terpimpin
LKS demokrasi terpimpin
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 

Viewers also liked

Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisginanurulazhar
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatRahmayani Astuti
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiDita Fadhila
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikKhairunnisa N
 
Logistics distribution zenu food industry
Logistics distribution zenu food industryLogistics distribution zenu food industry
Logistics distribution zenu food industryabedoyab
 
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiMengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiTia's Diary
 
Presentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 Pagelaran
Presentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 PagelaranPresentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 Pagelaran
Presentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 Pagelaranbikho27
 
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERSpengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERSAhya Amstrong
 
Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16
Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16
Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16Eric Yermack
 
Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)
Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)
Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)Dedi Setiadi
 
CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話
CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話
CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話gree_tech
 
Using Agile IRL with Big Customers
Using Agile IRL with Big CustomersUsing Agile IRL with Big Customers
Using Agile IRL with Big CustomersAlex Cowan
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerHarlan Hariz
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalFAJAR MENTARI
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaAzharlina Rizqi Ardina
 

Viewers also liked (20)

Peranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratisPeranan pers dalam masyarakat demokratis
Peranan pers dalam masyarakat demokratis
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam Masyarakat
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 
Logistics distribution zenu food industry
Logistics distribution zenu food industryLogistics distribution zenu food industry
Logistics distribution zenu food industry
 
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat DemokrasiMengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
 
Presentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 Pagelaran
Presentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 PagelaranPresentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 Pagelaran
Presentasi Profil PIK R GERHANA SMAN 1 Pagelaran
 
Proposal tennis
Proposal tennisProposal tennis
Proposal tennis
 
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERSpengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
pengertian,fungsi,perkembangan dan peranan PERS
 
Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16
Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16
Painted Galvanized Steel Bridges 2013-01-16
 
Ppt pers
Ppt persPpt pers
Ppt pers
 
Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)
Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)
Makalah sistem pemerintahan monarki (remake: putriyani)
 
Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..
 
CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話
CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話
CEDEC2015_OpenStack で運用する Private Cloud の泥臭い(リアル)な話
 
Using Agile IRL with Big Customers
Using Agile IRL with Big CustomersUsing Agile IRL with Big Customers
Using Agile IRL with Big Customers
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
 
PKN - budaya politik
PKN - budaya politikPKN - budaya politik
PKN - budaya politik
 

Similar to Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi

Similar to Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi (20)

Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
 
Pers
PersPers
Pers
 
Peranan Pers
Peranan PersPeranan Pers
Peranan Pers
 
Sejarah pers
Sejarah persSejarah pers
Sejarah pers
 
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)
 
Perkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesiaPerkembangan pers di indonesia
Perkembangan pers di indonesia
 
Pers di indonesia
Pers di indonesiaPers di indonesia
Pers di indonesia
 
Media massa atau pers
Media massa atau persMedia massa atau pers
Media massa atau pers
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3
 
Bab 3 awal pers kls xii
Bab 3 awal pers kls xiiBab 3 awal pers kls xii
Bab 3 awal pers kls xii
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Peranan pers
Peranan persPeranan pers
Peranan pers
 
Kewarganegaraan1 1
Kewarganegaraan1 1Kewarganegaraan1 1
Kewarganegaraan1 1
 
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiPers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
 
Peranan pers
Peranan persPeranan pers
Peranan pers
 
Kelompok andre
Kelompok andreKelompok andre
Kelompok andre
 
Bout media massa
Bout media massaBout media massa
Bout media massa
 
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
Materi Dasar Jurnalistik (untuk Para Pemula)
 
Pers
PersPers
Pers
 

More from SMKN 1 WANAREJA - UNIVERSITAS MERCUBUANA (14)

Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows
Perkembangan Sistem Operasi Microsoft WindowsPerkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows
Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows
 
Sejarah Persija
Sejarah PersijaSejarah Persija
Sejarah Persija
 
Analisia SWOT eKTP seumur hidup
Analisia SWOT  eKTP seumur hidupAnalisia SWOT  eKTP seumur hidup
Analisia SWOT eKTP seumur hidup
 
Produksi audio visual
Produksi audio visualProduksi audio visual
Produksi audio visual
 
Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan perorangan (PO)Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan perorangan (PO)
 
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
 
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbukaMenampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Desain grafis multimedia
Desain grafis multimediaDesain grafis multimedia
Desain grafis multimedia
 
Dasar otomotif
Dasar otomotifDasar otomotif
Dasar otomotif
 
Dampak globalisasi Materi PKN kelas XII
Dampak globalisasi Materi PKN kelas XIIDampak globalisasi Materi PKN kelas XII
Dampak globalisasi Materi PKN kelas XII
 
CV / Commanditaire vennootschap
CV / Commanditaire vennootschapCV / Commanditaire vennootschap
CV / Commanditaire vennootschap
 
Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)
Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)
Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)
 
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Pancasila Sebagai Sumber NilaiPancasila Sebagai Sumber Nilai
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi

  • 1. MATERI PEMBELAJARAN PKN SMK KELAS XII SEMESTER 2 Oleh : Samsul Hadi
  • 2. PENGERTIAN PERS • Pers dalam arti sempit Media cetak berupa Surat Kabar (News Paper) atau Majalah (Magazine) • Pers dalam arti luas Semua barang cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai pengganti istilah printed mass media. • Secara etimologi Pers (Belanda), Press (Inggris), Presse (Perancis), Pressare atau Premare (Latin) artinya tekan atau Cetak.
  • 3. • Menurut Weiner, Pers adalah wartawan cetak, media cetak, publisitas atau peliputan berita. • Menurut Oemar Seno Adji : 1. Dalam arti sempit artinya penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita secara tertulis 2. Dalam arti luas artinya semua media massa atau mess communications yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang baik tertulis maupun lisan
  • 4. UU NO. 40 TAHUN 1999 Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, yang meliputi : mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia
  • 5. PERS MENURUT ILMU KOMUNIKASI  Usaha percetakan atau penerbitan  Usaha pengumpulan dan penyiaran berita  Penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio dan televisi  Orang-orang yang bergerak dalam penyiaran berita  Media penyiaran dan berita yakni surat kabar, majalah, radio dan televisi
  • 6. FUNGSI PERS DI INDONESIA Menurut UU No. 40 Tahun 1999 pada pasal 3 : 1. Media Informasi 2. Media Pendidikan 3. Media Hiburan 4. Kontrol sosial 5. Lembaga Ekonomi
  • 7. Fungsi Pers menurut Muchtar Lubis a. Pemersatu b. Pendidik c. Public witch dog d. Penghapus mitos dan mistik e. Forum masalah publik
  • 8. Fungsi Pers menurut Kusman Hidayat a. Pendidik b. Penghubung c. Pembentuk pendapat umum d. Fungsi Kontrol
  • 9. Fungsi Pers dalam masyarakat demokrasi • Fungsi kontrol, kritik, dan koreksi yang bersifat membangun. • Fungsi pendidikan • Fungsi hiburan • Fungsi sebagai lembaga ekonomi
  • 10. Peranan Pers Nasional • Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui • Menegakan nilai-nilai dasar demokrasi • Mengembangkan pendpat umum • Melakukan pengawasan, kritik dan kontrol • Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
  • 11. PERANAN PERS DI INDONESIA UU No. 40 Tahun 1999 pada pasal 6 : 1. Memenuhi keinginan masyarakat untuk mengetahui 2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak-hak asasi manusia serta menghormati kebhinnekaan 3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar 4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum 5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
  • 12. PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA Dalam perkembangannya dikategorikan ke dalam tiga golongan, yaitu : 1. Pers Kolonial , yaitu surat kabar atau majalah yang diusahakan oleh orang-orang Belanda dalam bahasa Belanda, bahasa Indonesia (Melayu) atau bahasa daerah. 2. Pers Cina, yaitu surat kabar atau majalah yang diterbitkan oleh golongan penduduk Cina dalam bahasa Cina, bahas Belanda dan bahasa Indonesia (Melayu). 3. Pers Nasional, yaitu surat kabar atau majalah yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia (Melayu) dan bahasa daerah
  • 13. Pers pada masa Penjajahan Belanda 1. Pada tahun 1615 atas perintah Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen diterbitkan Memories der Nouvelles yang ditulis dengan tangan 2. Pada tahun 1688 diterbitkan surat kabar cetak pertama dengan mesin cetak yang didatangkan dari Belanda 3. Pada tanggal 20 Juni 1746 surat kabar pertama ditutup, dan pada tahun 1810 muncul kembali Bataviasche Koloniale Courant di Jakarta, Surabaya dan Semarang 4. Pada tanggal 23 Mei 1780 terbit surat kabar kedua bernama Vendu Nieuws, dan pada masa pemerintahan Herman Willem Daendles, tahun 1809 surat kabar ini dihentikan. 5. Pada tahun 1831 muncul surat kabar swasta pertama, dan sebelum tahun 1856 tidak kurang dari 16 surat kabar terbit di Hindia Belanda
  • 14. Pers di masa pergerakan Nasional Masa pergerakan adalah masa dimana bangsa Indonesia berada pada detik-detik terakhir penjajahan Belanda sampai masuknya Jepang menggantikan Belanda. Setelah muncul pergerakan modern Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908, surat kabar yang dikeluarkan orang Indonesia lebih banyak berfungsi sebagai alat perjuangan. Pers saat itu merupakan “terompet” dari organisasi pergerakan orang Indonesia. Pers menjadi pendorong bangsa Indonesia dalam perjuangan memperbaiki nasib dan kedudukan bangsa.
  • 15. Surat kabar yang terbit pada masa Pergerakan Nasional Harian Sedio Tomo Harian Darmo Kondo Harian Utusan Hindia Harian Fajar Asia Majalah Mingguan Pikiran Rakyat Majalah Berkala Daulah Rakyat
  • 16. Pers di masa Penjajahan Jepang Pers nasional masa pendudukan Jepang memang mengalami penderitaan dan pengekangan kebebasan. Namun, ada beberapa keuntungan yang didapat oleh insan pers Indonesia pada masa penjajahan Jepang : 1. Pengalaman karyawan pers menjadi bertambah. Fasilitas yang digunakan jauh lebih banyak daripada masa penjajahan Belanda. 2. Berkembangnya bahasa Indonesia dengan keluarnya larangan berbahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari. 3. Adanya pengajaran untuk rakyat agar berpikir kritis terhadap berita yang disajikan oleh sumber-sumber resmi Jepang.
  • 17. Pers di masa Kemerdekaan Periode Kemerdekaan terjadi pada tahun 1945. Pada saat itu, pers terbagi menjadi dua golongan yaitu Pers Nica (Belanda) dan Pers Republik. Pers Republik berisikan semangat mempertahankan kemerdekaan dan menentang usaha pendudukan sekutu. Sedangkan Pers Nica berusaha mempengaruhi rakyat Indonesia agar menerima kembali Belanda untuk berkuasa di Indonesia.
  • 18. Pers di masa Demokrasi Liberal Landasan kemerdekaan pers adalah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS 1949) dan UUD sementara (1950). Awal pembatasan terhadap kebebasan pers adalah efek samping dari keluhan para wartawan terhadap pers Belanda dan Cina yang akhirnya mengesahkan Undang-undang yang mengharuskan para penerbit Belanda membayar 3 (tiga) kali lipat untuk kertas koran ketimbang pers Indonesia.
  • 19. Pers di masa Demokrasi Terpimpin Landasan pers kembali ke UUD 1945, tindakan tekanan terhadap pers terus berlangsung, yaitu pembreidelan terhadap kantor berita PIA dan Surat Kabar Republik, Pedoman, Berita Indonesia, dan Sin Po yang dilakukan oleh penguasa perang Jakarta. Penekanan pada kebebasan pers diawali dengan peringatan Mentri Muda Penerangan bahwa “langkah-langkah tegas dilakukan terhadap surat kabar, majalah, dan kantor-kantor berita yang tidak menaati peraturan. Dan setelah itu pencabutan izin terbit Harian Republik.
  • 20. Pers di masa Orde Baru Lahir istilah Pers Pancasila dari tokoh-tokoh pers terkemuka. Pers Pancasila adalah pers Indonesia dalam arti pers yang orientasi, sikap, dan tingkah lakunya didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Keluarnya Undang-Undang Pokok Pers (UUPP) Nomor 11 Tahun 1966, yang menjamin tidak ada sensor dan pembreidelan. Namun setelah peristiwa “Malari”, kebebasan pers kembali seperti zaman orde lama. Peristiwa Malari juga menyebabkan 7 (tujuh) surat kabar dilarang terbit, termasuk Kompas.
  • 21. Pers di masa Reformasi Pers nasional kembali menikmati kebebasan pers. Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam UU No. 40 Thn 1999 tentang Pers, dijamin adanya kemerdekaan pers sebagai hak asasi warga negara dan pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembreidelan, dan pelarangan penyiaran.
  • 22. Peranan Pers Dalam Masyarkat Yang Demokratis 1. Fungsi Kontrol, Kritik, dan Koreksi yang bersifat membangun. 2. Fungsi Pendidikan 3. Fungsi Hiburan 4. Fungsi Sebagai Lembaga Ekonomi
  • 23. Pers yang bebas dan bertanggung jawab • Kemerdekaan Pers • Kebebasan Memilih Organisasi Wartawan • Perlindungan Hukum • Hak Pendirian Perusahaan Pers • Ancaman Pidana Bagi Yang Menghambat Tugas Pers • Pertanggungjawaban Pers
  • 24. KODE ETIK WARTAWAN INDONESIA 1. Menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar 2. Menempuh tatacara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi 3. Menghormati asas praduga tidak bersalah, tidak mencampuradukan fakta dengan opini, berimbang, dan selalu menliti kebenaran informasi serta tidak melakukan flagiat 4. Tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan asusila 5. Tidak menerima uang suap dan tidak menyalahgunakan profesi 6. Memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang dan off the record sesuai kesepakatan
  • 25. Kode Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) • Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar. • Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan keberimbangan dalam peliputan dan pemberitaan serta kritik dan komentar. • Jurnalis memberi tempat bagi pihak yang kurang memiliki daya dan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya. • Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya. • Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat. • Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto dan dokumen. • Jurnalis meghormati hak narasumber untuk memberi informasi latar belakang, off the record, dan embargo. • Jurnalis segera meralat setiap pemberitaan yang diketahuinya tidak akurat. • Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial, identitas korban kejahatan seksual, dan pelaku tindak pidana di bawah umur.
  • 26. ASAS-ASAS JURNALISTIK INDONESIA • Asas Profesionalisme • Asas Nasionalisme • Asas Demokrasi • Asas Religius
  • 27. PRAKTEK JURNALISTIK YANG MENYIMPANG 1. Epsploitasi judul 2. Sumber data “konon kabarnya” 3. Dominasi opini elit dan kelompok mayoritas 4. Penyajian informasi yang tidak investigative
  • 28. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGENDALIKAN KEBEBASAN PERS DI INDONESIA • Mewujudkan Pers Pancasila • Adanya berbagai ketentuan tentang kebebasan berkomunikasi, memperoleh informasi dan menyampaikan pendapat di muka umum
  • 29. JAMINAN KEBEBASAN BERBICARA DAN BERPENDAPAT DI INDONESIA • Pasal 28 dan 28F UUD 1945 • Tap MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia • UU No.39 Tahun 2000 tentang HAM pasal 14 ayat 1 dan 2 • UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 2 dan 4 ayat 1
  • 30. Manfaat Media Masa • Memberikan informasi kepada masyarakat. • Membuka wawasan dan pengetahuan masyarakat. • Sarana informasi dengan pilihan yang beragam. • Mrnciptakan kehidupan yang demokratis.
  • 31. DAMPAK PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN MEDIA MASSA 1. Bisa menghancurkan nama baik dan reputasi individu 2. Bisa menimbulkan kebohongan publik dan merusak moral masyarakat 3. Merugikan kepentingan bangsa dan negara : a. Tingkat kepercayaan masyarakat akan berkurang sehingga masyarakat apatis terhadap program pemerintah b. Lunturnya kepercayaan luar negri terhadap bangsa dan negara kita c. Timbulnya pergesekan antara pers dengan institusi tertentu
  • 32. Mari Kita Wujudkan Kebebasan Pers Yang Bertanggungjawab :::Terimakasih:::