Dokumen tersebut merangkum sejarah dan perjalanan Persija, klub sepak bola asal Jakarta. Persija didirikan pada 1928 dengan nama awal VIJ dan berganti nama menjadi Persija setelah kemerdekaan Indonesia. Dokumen ini juga membahas prestasi dan kiprah Persija, termasuk menjadi juara Liga Indonesia pada 2001, serta beberapa insiden kekerasan antar suporter Persija dan Persib. Dokumen ditutup dengan beberapa galeri foto terkait Persija.
2. SEJARAH PERSIJA
• Pada Zaman Belanda
Persija didirikan pada 28 November 1928
Nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra)
• Pasca Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan
VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta)
NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI
masih ada
VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan
Persija juga masih ada
• Pasca Indonesia Merdeka
NIVU bubar
Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan
diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija
Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga
persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija
"baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa
3. Hasil Pertandingan Segitiga Persahabatan
PERSIJA BELANDA
3 29 Juni 1951 3
Note: Semua pertandingan berlangsung di
lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta
PERSIJA TIONGHOA
4 30 Juni 1951 3
PERSIJA TIONGHOA
3 1 Juli 1951 2
4. • PSSI
Persija Terdaftar di
PSSI sebagai klub Resmi
DKI Jakarta, klub – klub
yang terdaftar di PSSI
tunduk sepenuhnya
terhadap aturan dan
kebijakan yang
dikeluarkan dan wajib
mengikuti turnamen yang
di adakan PSSI yang
bernama ISL
• ISL
Turnamen yang
diselenggarakan oleh
PSSI melalui PT Liga
Indonesia, Persija
berperan aktif dalam
keanggotaanya sebagai
klub yang taat dan patuh
terhadap kebijakan,
Persija setiap tahunnya
selalu mengikuti
turnamen ISL
5. Sususnan Pelatih PERSIJA
Ketua Umum
Asisten
Pelatih
Asisten
Pelatih Teknik
Asisten
Pelatih Fisik
Dokter
Spesialis
Fisioterapi
Pelatih
Ferry Paulus
Paulo Camargo
Denimar C.J. Jan Saragih Nimrot manalu Nanang T.W. Yunizar Lubis
6. Andritany A
G Dwi Cahyo M Abdurrahman Firmansyah Ismed Sofyan
R Lestaluhu Amarzukih Novri Setiawan
Aldi Al Achya Rachmat Affandi B Pamungkas
1. Penjaga Gawang
Reky Rahayu
Rizky Darmawan
2. Bek
Vava Mario Yagalo
Andik Rendika Rama
Rezaldi Hehanusa
3. Gelandang
Abrizal Umanailo
Rudi Setiawan
Ade Jantra Lukmana
Syahroni
Pandi Ahmas LestaluhuCADANGAN :
7. KIPRAH PERSIJA
Liga
Nasional
•Perserikatan PSSI
Juara 1 (1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1979)
Runner- Up (1932, 1951, 1952, 1978, 1988)
•Liga Indonesia/ISL
Juara 1 (2001) , Runner – Up (2005)
Piala Nasional
•Bang Ali Cup (Piala Ketum PSSI)
Juara 1 (1977)
•Piala Indonesia
Runner – Up (2005)
Turnamen
Nasional
•Juara 1 Bang Yos Gold Cup (2003)
•Juara 1 Trofeo Persija (2011 , 2012 , 2014)
•Juara 1 Jusuf Cup dan Marah Halim Cup (1977)
•Juara 1 Siliwangi Cup (1976, 1978)
•Juara 1 Surya Cup (1978)
Internasional
•Juara 1 Quoch Khanh Saigon CupHo Chi Minh City Cup (1973)
•Juara 1 Brunei Invitation Cup (2000, 2001)
8. Cerita Kelam PERSIJA
• Stadion Menteng, 16 April
1995
Saat itu pertandingan Grup
Barat putaran pertama
kompetisi Liga Dunhill.
Penonton memadati sampai
garis pinggir lapangan.
Kejadian berlangsung pada
babak pertama yang
menyebabkan pertandingan
dihentikan 20 menit.
Pendukung Persib
merangsak ke pinggir
lapangan. Mereka langsung
saling lempar botol dan
kayu dengan pendukung
Persija. Pertandingan
berakhir dengan skor 1-1.
9. Cerita Kelam PERSIJA
• Stadion Siliwangi,
Bandung, 11 Februari
2001
Gol bunuh diri Nana Bona
pada menit ke-36 membuat
Persija menang di kandang
Persib dengan skor 1-0.
Kekalahan langsung
membuat pendukung Persib
kecewa dan melampiaskan
kekesalan dengan aksi
lempar batu ke arah mobil
Persija. Selama dua jam
pemain Persija tak dapat
keluar stadion. Di luar
stadion beberapa mobil plat
B dibakar dan dirusak.
10. Cerita Kelam PERSIJA
• Stadion Utama Senayan,
24 Juni 2001
Kali ini kericuhan terjadi kala
Persija mengalahkan Persib
3-0. Sekitar 15 menit
sebelum pertandingan,
terjadi perang batu antar-
pendukung. Aksi lempar
batu dilanjutkan ketika
pertandingan berlangsung.
Pendukung Persija
berusaha mendekati
pendukung Persib di Sektor
3. Polisi langsung
membubarkan penonton
dengan tembakan gas air
mata dan memukuli
pendukung Persija.
11. Cerita Kelam PERSIJA
• Tol Tomang, Jakarta, 12
Maret 2002
Viking, pendukung Persib baru
memenangi acara Kuis Siapa
Berani antar suporter di stasiun
televise swasta Indosiar. Usai
penyerahan hadiah terjadi baku
hantam antara Viking dan
Jakmania. Kedua pendukung
saling lempar kursi dan botol.
Selapas dari pengawalan polisi
di Tol, Jakmania masuk ke tol
dan menghadang tiga mobil
pembawa Viking. Satu mobil
tak dapat lolos dan menjadi
bulan-bulanan Jakmania.
Akibatnya 13 orang terluka,
termasuk Sembilan orang luka
berat. Hadian kuis Rp 3 juta
ikut amblas diambil Jakmania.
12. Cerita Kelam PERSIJA
• Stadion Siliwangi, 16
Februari 2003
Persija saat itu kembali berhasil
membuat rekor tak pernah
kalah di Bandung selama tiga
musim terakhir. Namun
kemenangan Persija 2-1
dibayar dengan aksi
kekecewaan bobotoh. Hotel
tempat menginap di datangi
pendukung Persib. Tidak
berhasil mendapatkan pemain
Persija, beberapa prasarana
hotel dirusak massa.
13. Cerita Kelam PERSIJA
• Gerbang Pemuda, Senayan,
25 Maret 2010
Persib nyaris mengalahkan
Persija pada lanjutan
pertanding Liga Djarum
Indonesia. Pertandingan yang
berahir 2-2 ternoda dengan
tewasnya satu orang
pendukung Persija. Zainal Arifin
(17) tewas ditangan Jakmania
sendiri. Ia dikira pendukung
Persib dan bersama dua orang
temanya langsung dikeroyok
pendukung Persija. Dua
temannya mengalami luka
berat.
14. Cerita Kelam PERSIJA
• Senayan, Mei 2012
Dua orang pendukung Persib
tewas setelah kesebelasannya
menahan imbang Persija 2-2 di
Stadion Utama Glora Bung
Karno. Dani Maulana, (17)
warga Jati Asih, Bekasi dan
Rangga Cipta Nugraha (22)
dari Bandung tewas setelah
dikeroyok sekelompok orang
yang diduga Jakmania.