Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan isi kurikulum, meliputi hakikat kurikulum, fungsi kurikulum, landasan membangun isi kurikulum, strategi penetapan isi kurikulum, komponen isi kurikulum, dan faktor yang mempengaruhi isi kurikulum.
1. MENGEMBANGKAN
ISI KURIKULUM
Kelompok 1
1. Yohannes Agatha Engel, S.T
2. M. Agung Prabowo, S.Pd
3. Yeni Yulianti, S.Pd
4. Mega Hadinata, S.Pd
5. Reza Nur Rahmadani, S.Pd
1
6. HAKIKAT KURIKULUM
KURIKULUM MENURUT PARA AHLI
1. Menurut David Praff, kurikulum ialah seperangkat organisasi
pendidikan formal atau pusat-pusat pelatihan.
2. Nengly dan Evaras (1967) mengatakan bahwa “kurikulum adalah semua
pengalaman yang direncanakan dan dilakukan oleh sekolah untuk
menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan
siswa yang paling baik.
3. Hamid Hasan (1978): Bahwa konsep kurikulum meliputi 4 dimensi yaitu
kurikulum sebagai suatu ide, suatu rencana tertulis, suatu kegiatan, dan
suatu hasil yang didapat.
4. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat
dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu”.
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
7. KRITERIA DALAM
MENENTUKAN ISI
KURIKULUM
Kriteria yang dapat digunakan dalam menentukan isi kurikulum
sebagaimana yang dikemukakan oleh Hilda Taba dalam Ali
(2008) adalah:
1. Isi kurikulum harus valid (sahih) dan signifikan (terpercaya)
2. Isi kurikulum harus berpegang kepada kenyataan-kenyataan
sosial
3. Kedalaman dan keluasan isi kurikulum harus seimbang
4. Isi kurikulum menjangkau tujuan yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap
5. Isi kurikulum harus dapat dipelajari dan disesuaikan dengan
pengalaman siswa
6. Isi kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan dan menarik
minat siswa
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
9. FUNGSI KURIKULUM
Sebagai salah satu komponen suatu sistem pendidikan, paling tidak
kurikulum mempunyai peran, yaitu :
Peran
Konservatif Peran
Kreatif
Peran
Kritis
10. FUNGSI KURIKULUM
Selain kurikulum berfungsi untuk pembelajaran siswa, kurikulum
dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendididkan
2. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan
3. Fungsi Kurikulum Bagi Guru
4. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
5. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor)
6. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan Instansi atau perusahaan
13. DASAR FILSAFAT
PENENTUAN ISI KURIKULUM
1.
Kebutuhan
peserta
didik
Pendidikan saat
ini
Filsafat
Pendidikan
2. Cita-cita
masyarakat
Sumber: Hamalik (2013)
14. DASAR FILSAFAT
PENENTUAN ISI KURIKULUM
Secara umum dari beberapa sumber terkait ditemukan
ada empat landasan filosofis dalam penentuan dan
pengembangan isi kurikulum, yaitu:
1. Isi kurikulum
2. Isi kurikulum
3. Isi kurikulum
4. Isi kurikulum
arah dan tujuan pendidikan
isi yang sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai
cara pencapaian tujuan
tolak ukur keberhasilan proses
pendidikan
15. MEMBANGUN ISI KURIKULUM
Perguruan Tinggi
Masyarakat
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penentuan
Isi Kurikulum
Sistem Nilai
Sumber: Sukmadinata (2006:158)
16. PERGURUAN TINGGI
Pertama
dari segi
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
dikembangkan
diperguruan tinggi
umum.
Kedua
dari segi
pengembangan ilmu
pendidikan dan
keguruan serta
penyiapan guru-guru
Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan
17. MASYARAKAT
Sekolah merupakan bagian dari masyarakat, yang
diantaranya bertugas mempersiapkan anak didik
untuk dapat hidup secara bermatabat di
masyarakat.
Sebagai
bagian
dan
agen
masyarakat, sekolah sangat dipengaruhi oleh
lingkungan masyarakat di tempat sekolah tersebut
berada. Isi kurikulum hendaknya mencerminkan
kondisi masyarakat penggunanya serta upaya
memenuhi kebutuhan dan tuntutan mereka.
18. SISTEM NILAI
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengakomodasi pebagai nilai yang tumbuh di masyarakat
dalam kurikulum sekolah, diantaranya :
a. Guru hendaknya mengetahui dan memperhatikan semua
nilai yang ada dalam masyarakat.
b. Guru hendaknya berpegang pada prinsip demokrasi, etis,
dan moral.
c. Guru menjadikan dirinya sebagai teladan yang patut
ditiru.
d. Guru menghargai nilai kelompok-kelompok lain.
e. Memahami dan menerima keragaman kebudayaan
sendiri.
19. FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG
MEMPENGARUHI ISI KURIKULUM
Berdasarkan analisis kelompok kami, bukan
hanya 3 (tiga) faktor yang dikemukan oleh
Sukmadinata (2006) saja, tetapi ada faktor lain
yang mempengaruhi isi kurikulum, diantarnya:
1. Filosofis
2. Psikologis
3. Sosial budaya
4. Politik
5. Pembangunan negara dan perkembangan
dunia
6. Ilmu dan Teknologi (IPTEK
Selalu ada kesempatan sekecil apapun peluangnya
21. 5 ASPEK PERBEDAAN &
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Tingkat
Kecerdasan
Perbedaan
Kreativitas
Perbeda
an cacat
fisik
Kebutuhan
Peserta
didik
PSIKOLOGIS
Pertumbu
han &
Perkemba
ngan
kognitif
22. SOSIAL-BUDAYA
Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan
muncul manusia – manusia yang menjadi
terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi
justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih
mengerti dan mampu membangun kehidupan
masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi,
maupun proses pendidikan harus disesuaikan
dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik,
kekayaan dan perkembangan yang ada di
masyakarakat.
23. POLITIK
• Wiles Bondi (dalam Sudrajat, 2008)
dalam bukunya `Curriculum
Development: A Guide to Practice’turut
menjelaskan pengaruh politik dalam
pembentukan dan pengembangan
kurikulum.
• Hal ini jelas menunjukkkan bahwa
pengembangan kurikulum dipengaruhi
oleh proses politik, kerana setiap kali
tampuk pimpinan sesebuah negara itu
bertukar, maka setiap kali itulah
kurikulum pendidikan berubah.
24. Pembangunan Negara dan
Perkembangan Dunia
• Membangun isi kurikulum juga dipengaruhi oleh faktor
pembangunan negara dan perkembangan dunia.
Negara yang ingin maju dan membangun tidak
seharusnya mempunyai kurikulum yang statis. Oleh
karena itu kurikulum harus diubah sesuai dengan
perkembangan zaman dan kemajuan sains dan
teknologi.
25. ILMU PENGETAHUAN &
TEKNOLOGI (IPTEK)
KURIKULUM
1. Ilmu
Pengetahuan &
Teknologi
1. Sumber Belajar
2. Media
pembelajaran
27. Memilih strategi menentukan isi
kurikulum
Ada beberapa strategi yang banyak
dimanfaatkan
oleh
para
perencana
kurikulum untuk mengidentifikasi isi
kurikulum. Diantaranya adalah :
1.
Pendekatan filosofis
2.
Pendekatan introspektif
3.
Pendekatan DACUM
4.
Pendekatan fungsional
5.
Analisis tugas (task analysis)
28. PENDEKATAN FILOSOFIS
• Faktor dominan : pandangan atau pemikiran
oleh para ahli filsafat.
• Mendasari pelaksanaan dari sikap dan
perbuatannya.
• Isi kurikulum ditentukan dari pernyataanpernyataan filosofi yang berkenaan dengan
pendidikan teknologi dan kejuruan yang
dijumpai secara literatur dari berbagai sumber.
29. PENDEKATAN
INTROSPEKTIF
• Difokuskan pada pola pemikiran dan perasaan dari
mereka (individu atau kelompok) yang terlibat secara
langsung dalam penyelenggaraan pendidikan teknologi
dan kejuruan
• Pemikiran yang sudah ada dan berjalan data tersebut
dilengkapi dengan data komparatif dengan program
yang serupa namun berada di tempat lain dalam suatu
negara maupun negara lain
• Melalui literatur atau studi banding.
30. PENDEKATAN DACUM
• Asumsi pendekatan ini : isi kurikulum pendidikan
teknologi dan kejuruan serta kompetensi lulusan pun
diharapkan memiliki relevansi yang sangat tinggi
dengan kebutuhan lapangan kerja
• Sehingga keunikan : adanya target yang telah disusun
untuk urutan dan intensitas partisipasi dari peserta
didik.
31. PENDEKATAN
FUNGSIONAL
• Asumsi pendekatan ini : peserta didik yang belajar melalui
pendidikan teknologi dan kejuruan diharuskan untuk mempelajari
fungsi-fungsi yang harus ada untuk menjamin perkembangan dan
kelangsungan kerja suatu dunia usaha atau industri tertentu
• Tahapan 1
: identifikasi jenis-jenis pekerjaan
• Tahapan 2 : jenis-jenis pekerjaan itu dapat dirinci lagi menjadi daftar
kegiatan-kegiatan
• Tahapan3 : dikaitkan dengan kompetensi atau keterampilan
• Tahapan 4 : kompetensi atau keterampilan dirumuskan menjadi isi
kurikulum (pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan dengan
tingkat yang bervariasi)
32. PENDEKATAN ANALISIS TUGAS
• Asumsi pendekatan ini : aspek-aspek perilaku
dan persyaratan kerja tertentu yang dijabarkan
langsung dari deskripsi pekerjaan atau deskripsi
tugas yang dinyatakan telah ’mapan’
33. 1)Model Tyler
• Merancang suatu
kurikulum agar sesuai
dengan tujuan dan
misi suatu instuisi
pendidikan terkait.
2)Model Taba
• Model pengembangan isi
kurikulum dikembangkan
secara terbalik, yaitu
dengan melakukan
pendekatan induktif
34. 3)Model Oliva
4)Model Beauchamp
suatu model
pengembangan isi
kurikulum harus bersifat
sederhana,
komprehensif, dan
sistematik
Terdapat 5 langkah dalam
proses pengembangan isi
kurikulum, yaitu:
Menetapkan wilayah yang
akan melakukan suatu
perubahan kurikulum
Menetapkan orang-orang
yang terlibat dalam proses
pengembangan kurikulum
Menetapkan prosedur yang
akan ditempuh
Implementasi kurikulum
a.
b.
c.
d.
35. 5)Model Wheeler
• model pengembangan
isi kurikulum
merupakan suatu
proses yang akan
membentuk lingkaran
yang terjadi terusmenerus atau
berkesinambungan
6)Model Nichools
• pendekatan model
pengembangan isi kurikulum
terdiri atas elemen-elemen
kurikulum yang membentuk
sebuah siklus, sama halnya
dengan Model Wheeler yang
berkesinambungan
36. 7)Model Dynamic Skilbeck
• model pengembangan isi
kurikulum merupakan suatu
proses yang akan membentuk
lingkaran yang terjadi terusmenerus atau
berkesinambungan
42. Media
Pembelajaran
Fungsi :
1. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para siswa
2. Dapat melampaui batasan ruang kelas
3. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara
siswa dan lingkungan
4. Menghasilkan keseragaman pengamatan
5. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan
realistis
43. 6. Membangkitkan keinginan dan minat baru
7. Membangkitkan motivasi dan merangsang anak
untuk belajar
8. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari
yang konkrit sampai yang abstrak
Media Pembelajaran Terbagi atas ;
• Media audio
• Media visual
• Media audiovisual
44. Evaluasi
Komponen Kurikulum untuk memperoleh
informasi akurat tentang penyelenggaraan dan
keberhasilan belajar siswa