SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
NAFSU
MANUSIA
NAFSU MANUSIA
• Nafsu manusia identik
dengan keburukan
• Nafsu manusia identik
dengan kebejatan
• Nafsu manusia identik
dengan keserakahan
• Oleh karena itu, nafsu
manusia harus ditekan,
dibakar, bahkan jika perlu
harus dimatikan.
BENARKAH?
APAKAH NAFSU ITU?
Nafsu (jamak: anfus), secara bahasa bermakna jiwa, ruh.
Perhatikanlah firman Allah SWT:
‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬ َّ‫و‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٍ
‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ َ‫و‬
.
‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫م‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ور‬‫ج‬
“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketakwaannya.” (QS. Asy-Syams, 91:7-8)
NETRALITAS NAFSU
Jika kita memahami ayat di atas, maka kita dapat
menyimpulkan bahwa nafsu itu ternyata bersifat netral.
Dengan kata lain, nafsu itu tidak bersifat baik dan juga
tidak bersifat buruk.
NETRALITAS
NAFSU
• Namun dalam penciptaannya,
Allah SWT memberi "ilham"
(potensi) terhadap nafsu
tersebut, yaitu:
• Nafsu bisa dibawa ke arah
kejahatan (kefasikan)
• Nafsu juga bisa dibawa ke
arah kebaikan (ketakwaan)
• Oleh karena itu, apakah nafsu
itu akan menjadi baik atau
buruk, akan sangat
tergantung pada manusia
yang membawanya.
MENSUCIKAN DAN MENGOTORI JIWA
‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬َّ‫ك‬َ‫ز‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬
.
َ‫خ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬َّ‫س‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫اب‬
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan
jiwa itu, Dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.” (QS. Asy-Syams, 91:9-10)
• Apakah nafsu manusia akan menjadi baik,
bersih atau suci?
• Ternyata, hal itu akan sangat tergantung
dari manusianya sendiri.
• Jika dia rajin merawatnya, rajin
menyucikannya, maka nafsunya akan
menjadi nafsu yang bersih dan suci.
Manusianya akan cenderung untuk baik
dan akan suka untuk melakukan
kebaikan.
• Sebaliknya, jika dia tidak mau
merawatnya, terus-menerus
mengotorinya, maka nafsunya akan
menjadi kotor, hitam dan kelam.
• Akibatnya, manusia itu akan cenderung
menjadi jahat dan akan suka melakukan
kejahatan.
MENSUCIKAN
DAN
MENGOTORI
JIWA
ISLAM DAN NAFSU
Islam tidak pernah mengajarkan untuk
"membunuh" nafsu.
Akan tetapi, Islam itu datang untuk mengendalikan
nafsu manusia.
Bagaimana? Bisa difahami?
MENGENDALIKAN
NAFSU
• Bagaimana manusia
dikatakan telah dapat
mengendalikan
nafsunya dengan
benar?
• Padahal kenyataannya,
nafsu senantiasa
menuntut untuk
dipenuhi atau
dipuasi?
PEMENUHAN NAFSU
Manusia mempunyai nafsu lapar, nafsu marah, nafsu
seksual, nafsu belanja, nafsu berkuasa, nafsu
perang…
Bagaimana pemenuhan nafsu yang benar dan yang
salah?
APA
JAWABNYA?
• Dalam menjawab permasalahan
di atas, Islam mempunyai solusi
yang sangat jelas dan tegas.
• Solusinya: di dalam ajaran Islam,
nafsu harus senantiasa
didampingkan dengan syari'at
Islam.
• Dengan kata lain, yang disebut
dengan mengikuti hawa nafsu
adalah manusia yang tidak
mengikuti syari'at Islam.
• Menyimpang dari syari'at Islam
berarti mengikuti hawa nafsu!
IKUTI SYARIAT
َ ْ
‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫َر‬‫ش‬ ٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ
‫ر‬ْ‫م‬
َ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat
(peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak
mengetahui.” (QS. Al Jasiyah, 45:18)
PUTUSKAN SESUAI SYARIAT
ُ َّ
‫ّللا‬ َ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫اح‬َ‫ف‬
َ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬ ۖ
‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬
ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah
turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu.” (QS. Al Maidah, 5:48)
APA
MAKNANYA?
• Dari dua contoh ayat di atas
kita dapat memahami bahwa
Allah SWT telah menurunkan
syari'at Islam untuk kehidupan
manusia di dunia ini.
• Allah SWT telah
memerintahkan kepada
manusia untuk mengikuti
syari'at Islam itu.
• Allah SWT juga telah memberi
garis yang tegas, bahwa lawan
dari mengikuti syari'at Islam
adalah mengikuti hawa nafsu
manusia.
BAGAIMANA JIKA MANUSIA ITU TETAP
MBALELO, TIDAK MAU TUNDUK PADA
SYARI'AT ISLAM?
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ي‬ ِ
‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ
‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫ا‬ً‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ض‬ ً‫ة‬َ‫ش‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬
ٰ
‫ى‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬ْ‫َح‬‫ن‬ َ‫و‬
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami
akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta.” (QS. Thaha, 20:124)
MENYIMPANGI PERINGATAN
Allah SWT telah memberi peringatan kepada manusia.
Sedikit saja kita menyimpang dari syari'at Islam maka kita akan
menerima akibatnya.
Yaitu, kehidupan manusia di dunia akan menjadi sempit, menderita,
sengsara, teraniaya dsb.
Ancaman itu tidak hanya pada kehidupan di dunia,
tetapi di akherat juga akan mendapat siksa, yaitu
dimasukkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
MENYIMPANGI PERINGATAN
CONTOH PENYIMPANGAN
ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ ْ
‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ
‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬
ُ‫م‬ َ
‫َل‬ ْ‫ز‬
ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ
‫ر‬
َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
(QS. Al Maidah, 5:90)
DAMPAK
PENYIMPANGAN
• Akibat minum khamer, berjudi,
berkorban untuk berhala dan
mengundi nasib, akan
membuat fungsi akal sehat
manusia menjadi rusak.
• Jika fungsi akal rusak, maka
yang akan mengendalikan
perilaku manusia adalah hawa
nafsunya.
• Manusia yang mengikuti hawa
nafsu tidak ubahnya seperti
binatang, bahkan lebih rendah
dari itu.
• Akibatnya, kehidupan manusia
akan hancur, rusak dan binasa.
PELANGGARAN
NEGARA
• Contoh di atas adalah bentuk
pelanggaran syari'at Islam
dalam skala individu-individu.
• Dampaknya saja sudah sangat
mengerikan.
• Bagaimana jika yang melanggar
syari'at adalah negara?
• Tentu saja, yang akan
mengalami penderitaan tidak
hanya individu-individu
tertentu.
• Melainkan yang akan
mengalami penderitaan adalah
seluruh rakyatnya.
• Jika pemerintah
menaikkan harga BBM,
apakah itu pelanggaran
terhadap syari'at Islam?
• Apakah ada dalil yang
dilanggar?
PELANGGARAN
NEGARA
SABDA RASULULLAH SAW
ِ‫ف‬ ٍ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ر‬ُ‫ش‬ َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬
َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫إل‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬
ِ
‫ار‬
ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫م‬َ‫ث‬ َ‫و‬
“Kaum Muslim berserikat (punya andil) dalam tiga hal: air,
padang rumput dan api (BBM, gas, listrik, dsb); dan
harganya adalah haram.” (HR. Ibnu Majah)
BBM
MURAH
• Berdasarkan pemahaman hadits di atas,
maka kita dapat menyimpulkan bahwa
haram hukumnya pemerintah
menaikkan harga BBM.
• Jangankan menaikkan harga, menjual
BBM kepada rakyat saja haram, apalagi
menjualnya dengan harga yang mahal?
• Jadi seharusnya BBM itu gratis untuk
seluruh rakyat.
• Jika tidak mampu menggratiskan, maka
boleh hanya dengan beban biaya
produksi (tidak mengambil
tsaman/keuntungan dari penjualan BBM
kepada rakyat sebagai pemilik hakiki
BBM).
• Sehingga harga BBM untuk rakyat tetap
harus murah!
KENAIKAN BBM
• Akibat kenaikan harga
BBM yang melambung
tinggi benar-benar
telah menyengsarakan
seluruh rakyat.
• Akibat kenaikan BBM,
semua harga-harga
ikut terseret naik
(inflasi), daya beli
masyarakat jatuh,
rakyat semakin
miskin, sengsara dan
menderita.
PELANGGARAN
SELURUH SYARIAT
• Itu baru satu
pelanggaran.
• Bagaimana jika yang
dilanggar adalah dua,
tiga, empat dan
seterusnya dari syari'at
Islam?
• Bagaimana juga jika
negara menolak
menerapkan Syari'at
Islam secara
keseluruhan?
NESTAPA DIMANA-MANA
Akibat dari negara yang menolak menerapkan syari'at
Islam secara kaffah, sudah dapat kita rasakan bersama...
Pendidikan dan kesehatan semakin mahal, kejahatan dan
kemaksiyatan merebak dimana-mana, kaya dan miskin
semakin timpang, dsb…
KESIMPULAN
1. Nafsu manusia bersifat
netral, tidak bersifat baik
dan juga tidak bersifat
buruk.
2. Manusia diwajibkan untuk
mengendalikan nafsu agar
tunduk kepada syariat.
3. Menyimpang dari syariat
di dunia nestapa, di
akhirat mendapat siksa.

More Related Content

Similar to Mengelola nafsu manusia agar tidak menjerumuskan kedalam kenistaan

Agama Kls X Materi 1.pptx
Agama Kls X Materi 1.pptxAgama Kls X Materi 1.pptx
Agama Kls X Materi 1.pptxIimOriginal
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaIyeh Solichin
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahAinul Mukarrob
 
5 road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha
5   road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha5   road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha
5 road to mef 2012 - ver amal sukses pengusahaTiga Rezki Utama
 
Hijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdf
Hijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdfHijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdf
Hijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdfFitriyah40
 
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Khutbah Jumat
Khutbah Jumat metagajool
 
05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf
05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf
05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdfDjula1
 
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxMasrizal Masril
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMuhsin Hariyanto
 
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Muhammad Mauladi
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam sajaFlamencoRizky
 
1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuan1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuanLilis Holisah
 
Kepingan puzzle (isi)
Kepingan puzzle (isi)Kepingan puzzle (isi)
Kepingan puzzle (isi)Rendra Visual
 

Similar to Mengelola nafsu manusia agar tidak menjerumuskan kedalam kenistaan (20)

Agama Kls X Materi 1.pptx
Agama Kls X Materi 1.pptxAgama Kls X Materi 1.pptx
Agama Kls X Materi 1.pptx
 
KHUTBAH.docx
KHUTBAH.docxKHUTBAH.docx
KHUTBAH.docx
 
Khutbah tentang kematian
Khutbah tentang kematianKhutbah tentang kematian
Khutbah tentang kematian
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwa
 
Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyah
 
5 road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha
5   road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha5   road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha
5 road to mef 2012 - ver amal sukses pengusaha
 
6 bisikan syaitan
6 bisikan syaitan6 bisikan syaitan
6 bisikan syaitan
 
Amalan tertinggi meraih surga
Amalan tertinggi meraih surgaAmalan tertinggi meraih surga
Amalan tertinggi meraih surga
 
Hijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdf
Hijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdfHijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdf
Hijau Ilustratif Lucu Perkenalan Diri Presentasi.pdf
 
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Khutbah Jumat
Khutbah Jumat
 
05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf
05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf
05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf
 
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
Rahmatan
RahmatanRahmatan
Rahmatan
 
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
Menghayati Nilai-nilai Mujahadah An-Nafs, Musabaqah Bil Khairat, Etos Kerja, ...
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuan1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuan
 
Kepingan puzzle (isi)
Kepingan puzzle (isi)Kepingan puzzle (isi)
Kepingan puzzle (isi)
 

Recently uploaded

Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiJsitBanjarnegara
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxSriHandayaniLubisSpd
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docriska190321
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdfindahningsih541
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1AdiKurniawan24529
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxyosp418
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 

Recently uploaded (20)

Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 

Mengelola nafsu manusia agar tidak menjerumuskan kedalam kenistaan

  • 2. NAFSU MANUSIA • Nafsu manusia identik dengan keburukan • Nafsu manusia identik dengan kebejatan • Nafsu manusia identik dengan keserakahan • Oleh karena itu, nafsu manusia harus ditekan, dibakar, bahkan jika perlu harus dimatikan. BENARKAH?
  • 3. APAKAH NAFSU ITU? Nafsu (jamak: anfus), secara bahasa bermakna jiwa, ruh. Perhatikanlah firman Allah SWT: ‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬ َّ‫و‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٍ ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ َ‫و‬ . ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫م‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ور‬‫ج‬ “Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.” (QS. Asy-Syams, 91:7-8)
  • 4. NETRALITAS NAFSU Jika kita memahami ayat di atas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa nafsu itu ternyata bersifat netral. Dengan kata lain, nafsu itu tidak bersifat baik dan juga tidak bersifat buruk.
  • 5. NETRALITAS NAFSU • Namun dalam penciptaannya, Allah SWT memberi "ilham" (potensi) terhadap nafsu tersebut, yaitu: • Nafsu bisa dibawa ke arah kejahatan (kefasikan) • Nafsu juga bisa dibawa ke arah kebaikan (ketakwaan) • Oleh karena itu, apakah nafsu itu akan menjadi baik atau buruk, akan sangat tergantung pada manusia yang membawanya.
  • 6. MENSUCIKAN DAN MENGOTORI JIWA ‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬َّ‫ك‬َ‫ز‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ . َ‫خ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ا‬َّ‫س‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫اب‬ “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams, 91:9-10)
  • 7. • Apakah nafsu manusia akan menjadi baik, bersih atau suci? • Ternyata, hal itu akan sangat tergantung dari manusianya sendiri. • Jika dia rajin merawatnya, rajin menyucikannya, maka nafsunya akan menjadi nafsu yang bersih dan suci. Manusianya akan cenderung untuk baik dan akan suka untuk melakukan kebaikan. • Sebaliknya, jika dia tidak mau merawatnya, terus-menerus mengotorinya, maka nafsunya akan menjadi kotor, hitam dan kelam. • Akibatnya, manusia itu akan cenderung menjadi jahat dan akan suka melakukan kejahatan. MENSUCIKAN DAN MENGOTORI JIWA
  • 8. ISLAM DAN NAFSU Islam tidak pernah mengajarkan untuk "membunuh" nafsu. Akan tetapi, Islam itu datang untuk mengendalikan nafsu manusia. Bagaimana? Bisa difahami?
  • 9. MENGENDALIKAN NAFSU • Bagaimana manusia dikatakan telah dapat mengendalikan nafsunya dengan benar? • Padahal kenyataannya, nafsu senantiasa menuntut untuk dipenuhi atau dipuasi?
  • 10. PEMENUHAN NAFSU Manusia mempunyai nafsu lapar, nafsu marah, nafsu seksual, nafsu belanja, nafsu berkuasa, nafsu perang… Bagaimana pemenuhan nafsu yang benar dan yang salah?
  • 11. APA JAWABNYA? • Dalam menjawab permasalahan di atas, Islam mempunyai solusi yang sangat jelas dan tegas. • Solusinya: di dalam ajaran Islam, nafsu harus senantiasa didampingkan dengan syari'at Islam. • Dengan kata lain, yang disebut dengan mengikuti hawa nafsu adalah manusia yang tidak mengikuti syari'at Islam. • Menyimpang dari syari'at Islam berarti mengikuti hawa nafsu!
  • 12. IKUTI SYARIAT َ ْ ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬‫ي‬ ِ ‫َر‬‫ش‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ ‫ر‬ْ‫م‬ َ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ “Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.” (QS. Al Jasiyah, 45:18)
  • 13. PUTUSKAN SESUAI SYARIAT ُ َّ ‫ّللا‬ َ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫اح‬َ‫ف‬ َ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ۖ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ “Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.” (QS. Al Maidah, 5:48)
  • 14. APA MAKNANYA? • Dari dua contoh ayat di atas kita dapat memahami bahwa Allah SWT telah menurunkan syari'at Islam untuk kehidupan manusia di dunia ini. • Allah SWT telah memerintahkan kepada manusia untuk mengikuti syari'at Islam itu. • Allah SWT juga telah memberi garis yang tegas, bahwa lawan dari mengikuti syari'at Islam adalah mengikuti hawa nafsu manusia.
  • 15. BAGAIMANA JIKA MANUSIA ITU TETAP MBALELO, TIDAK MAU TUNDUK PADA SYARI'AT ISLAM?
  • 16. ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ ‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ض‬ ً‫ة‬َ‫ش‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬ ٰ ‫ى‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬ْ‫َح‬‫ن‬ َ‫و‬ “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha, 20:124)
  • 17. MENYIMPANGI PERINGATAN Allah SWT telah memberi peringatan kepada manusia. Sedikit saja kita menyimpang dari syari'at Islam maka kita akan menerima akibatnya. Yaitu, kehidupan manusia di dunia akan menjadi sempit, menderita, sengsara, teraniaya dsb.
  • 18. Ancaman itu tidak hanya pada kehidupan di dunia, tetapi di akherat juga akan mendapat siksa, yaitu dimasukkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala. MENYIMPANGI PERINGATAN
  • 19. CONTOH PENYIMPANGAN ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ ْ ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ ُ‫م‬ َ ‫َل‬ ْ‫ز‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ ‫ر‬ َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah, 5:90)
  • 20. DAMPAK PENYIMPANGAN • Akibat minum khamer, berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib, akan membuat fungsi akal sehat manusia menjadi rusak. • Jika fungsi akal rusak, maka yang akan mengendalikan perilaku manusia adalah hawa nafsunya. • Manusia yang mengikuti hawa nafsu tidak ubahnya seperti binatang, bahkan lebih rendah dari itu. • Akibatnya, kehidupan manusia akan hancur, rusak dan binasa.
  • 21. PELANGGARAN NEGARA • Contoh di atas adalah bentuk pelanggaran syari'at Islam dalam skala individu-individu. • Dampaknya saja sudah sangat mengerikan. • Bagaimana jika yang melanggar syari'at adalah negara? • Tentu saja, yang akan mengalami penderitaan tidak hanya individu-individu tertentu. • Melainkan yang akan mengalami penderitaan adalah seluruh rakyatnya.
  • 22. • Jika pemerintah menaikkan harga BBM, apakah itu pelanggaran terhadap syari'at Islam? • Apakah ada dalil yang dilanggar? PELANGGARAN NEGARA
  • 23. SABDA RASULULLAH SAW ِ‫ف‬ ٍ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ر‬ُ‫ش‬ َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫إل‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ ِ ‫ار‬ ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫م‬َ‫ث‬ َ‫و‬ “Kaum Muslim berserikat (punya andil) dalam tiga hal: air, padang rumput dan api (BBM, gas, listrik, dsb); dan harganya adalah haram.” (HR. Ibnu Majah)
  • 24. BBM MURAH • Berdasarkan pemahaman hadits di atas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa haram hukumnya pemerintah menaikkan harga BBM. • Jangankan menaikkan harga, menjual BBM kepada rakyat saja haram, apalagi menjualnya dengan harga yang mahal? • Jadi seharusnya BBM itu gratis untuk seluruh rakyat. • Jika tidak mampu menggratiskan, maka boleh hanya dengan beban biaya produksi (tidak mengambil tsaman/keuntungan dari penjualan BBM kepada rakyat sebagai pemilik hakiki BBM). • Sehingga harga BBM untuk rakyat tetap harus murah!
  • 25. KENAIKAN BBM • Akibat kenaikan harga BBM yang melambung tinggi benar-benar telah menyengsarakan seluruh rakyat. • Akibat kenaikan BBM, semua harga-harga ikut terseret naik (inflasi), daya beli masyarakat jatuh, rakyat semakin miskin, sengsara dan menderita.
  • 26. PELANGGARAN SELURUH SYARIAT • Itu baru satu pelanggaran. • Bagaimana jika yang dilanggar adalah dua, tiga, empat dan seterusnya dari syari'at Islam? • Bagaimana juga jika negara menolak menerapkan Syari'at Islam secara keseluruhan?
  • 27. NESTAPA DIMANA-MANA Akibat dari negara yang menolak menerapkan syari'at Islam secara kaffah, sudah dapat kita rasakan bersama... Pendidikan dan kesehatan semakin mahal, kejahatan dan kemaksiyatan merebak dimana-mana, kaya dan miskin semakin timpang, dsb…
  • 28. KESIMPULAN 1. Nafsu manusia bersifat netral, tidak bersifat baik dan juga tidak bersifat buruk. 2. Manusia diwajibkan untuk mengendalikan nafsu agar tunduk kepada syariat. 3. Menyimpang dari syariat di dunia nestapa, di akhirat mendapat siksa.