SlideShare a Scribd company logo
Mencari Model
Penguatan Integrasi
Bangsa Berbasis
Kolaborasi
Bahan Diskusi Kelompok Agenda “Membangun Kolaborasi”
PKN 1 Angkatan 53, dengan Tema “Strategi Kebudayaan untuk
Memperkuat Integrasi Bangsa”
Jakarta, 11 April 2022
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
6 Agama
resmi
1.340 suku & 300
etnik bahasa/
dialek
± 400 aliran
kepercayaan
± 17.000
pulau, 3
zona waktu
19 adat
rechtskringen
van Vollen H.
74.944 Desa,
8.309 Kel, 6.994
Kec, 508
Kab/Kota
Realitas
Realitas
Realitas
Realitas Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
1. Masyarakat tradisional (the
traditional society),
2. Prasyarat untuk tinggal landas (the
preconditions for take-off),
3. Tinggal landas (the take-off),
4. Menuju kekedewasaan (the drive
to maturity), dan
5. Masa konsumsi tinggi (the age of
high mass-consumption)
1. Tidak Sekolah
2. SD, MI
3. SMP, MTS
4. SMA, SMK, MAN
5. D3
6. S1
7. S2-S3
1. Low income (< $ 675)
2. Lower-middle income
($ 675 – $ 2.695)
3. Upper-middle income
($ 2.695 – $ 8.355)
4. High income (> $ 8.355)
Aristoteles
1. Sangat kaya
2. Kaya
3. Miskin
Karl Marx
1. Kapitalis
2. Menengah
3. Proletar
Pitirim Sorokin
1. Raja, bangsawan
2. Priyayi, ulama,
punggawa
3. Petani, pedagang,
buruh
Dimensi
Dimensi
Dimensi
Dimensi Multisosiokultur
Multisosiokultur
Multisosiokultur
Multisosiokultur Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
“If you want to know whether
Islam, democracy, modernity,
and women's rights can co-exist,
go to Indonesia”
(Hillary Clinton, New York Times, 19/02/2009)
Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme Indonesia di Mata Dunia
Indonesia di Mata Dunia
Indonesia di Mata Dunia
Indonesia di Mata Dunia
PELUANG
• Kekayaan budaya;
• Meningkatkan daya saing;
• Potensi penerimaan negara
yang sangat besar;
• Accumulation of wealth.
ANCAMAN
• Potensi konflik sosial politik;
• Fragmentasi pemerintahan;
• Banyak energi terbuang yang
menjadikan produktivitas
nasional rendah;
• Potensi failure of the state.
Peluang
Peluang
Peluang
Peluang &
&
&
& Ancaman
Ancaman
Ancaman
Ancaman Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme
Kebebasan
Kebebasan
Kebebasan
Kebebasan Sipil
Sipil
Sipil
Sipil di Indonesia (2019
di Indonesia (2019
di Indonesia (2019
di Indonesia (2019-
-
-
-2021)
2021)
2021)
2021)
https://freedomhouse.org/country/indonesia
1. Electoral Process
2. Political Pluralism and
Participation
3. Functioning of Government
1. Freedom of Expression and Belief
2. Associational and Organizational
Rights
3. Rule of Law
4. Personal Autonomy and Individual
Rights
Political Rights: Civil Liberties:
Problematika
Problematika
Problematika
Problematika Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme
Multikulturalisme Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
 Konflik antara suku Dayak dengan suku Madura di
Sampit, 2001.
 Konflik antara suku Aceh dengan suku Jawa di Aceh.
 Konflik antara suku Lampung dan suku Bali di Lampung,
2012.
 Konflik antara suku asli Bangka dan pendatang di
Bangka Belitung.
 Konflik antara penduduk asli (Betawi) dan pendatang di
Pondok Aren, Tangerang Selatan.
 Konflik antara suku Dani dan suku Moni di Papua, 2013.
 Konflik antara etnis Tionghoa dengan Pribumi, 1998.
 Konflik Poso (Islam VS Nasrasi), 1998-
2000.
 Konflik Ambon (Islam VS Nasrani), 1999
 Konflik Tolikara (Islam VS Nasrani).
 Konflik Aceh (Islam VS Kristen), 2015.
 Konflik Lampung Selatan (Budha VS
Islam).
 Konflik Situbondo (Islam VS Kristen),
1996.
 Konflik Sampang (Pengikut Ahlus Sunnah
Wal Jamaah vs Penganut Syiah), 2012.
Konflik Antar Etnis / Suku Konflik Antar Umat Agama
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor Ancaman
Ancaman
Ancaman
Ancaman thd
thd
thd
thd Integrasi
Integrasi
Integrasi
Integrasi Bangsa
Bangsa
Bangsa
Bangsa
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor Penghambat
Penghambat
Penghambat
Penghambat Integrasi
Integrasi
Integrasi
Integrasi Bangsa
Bangsa
Bangsa
Bangsa
1. Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat.
2. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
3. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
4. Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat.
5. Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik dibanding kebudayaan lainnya.
6. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.
7. Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional.
Sumber: Diktat Integrasi Nasional (2017) oleh I Putu Ari Astawam
8. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen
(keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras).
9. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan
pulau yang tersebar dari Sabang-Merauke.
10.Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi
budaya asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Legacy
Legacy
Legacy
Legacy Kolonialisme
Kolonialisme
Kolonialisme
Kolonialisme
Menurut Djoko, secara tidak langsung
istilah “mangan ora mangan sing
penting kumpul” adalah konsep
kolonial. Pihak kolonial, dalam hal ini
VOC, secara tak langsung “memaksa”
warga untuk makan tidak makan yang
penting berkumpul. Tujuannya agar
jumlah “karya” di situ tidak berkurang.
MALAS adalah warisan
kolonial yang harus
dikikis habis !!
 Kesatuan Kejiwaan (sosiologis-psikologis) yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928;
 Kesatuan Kenegaraan (filosofis-politis) yang
diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta pada 17
Agustus 1945;
 Kesatuan Kewilayahan (yuridis-teritorial) yang
diumumkan oleh Perdana Menteri Djuanda pada 13
Desember 1957 (Djalal, 2001);
 Kesatuan Visi Pembangunan (teknokratis) yang
tertuang dalam tujuan Nasional (Pembukaan UUD
1945) dan dijabarkan dalam Visi Pembangunan
Jangka Panjang dan Jangka Menengah.
Membangun
Membangun
Membangun
Membangun Kesatuan
Kesatuan
Kesatuan
Kesatuan (
(
(
(Integrasi
Integrasi
Integrasi
Integrasi)
)
)
) Bangsa
Bangsa
Bangsa
Bangsa
Apa
Strateginya?
Teori
Teori
Teori
Teori Pendulum: Antara
Pendulum: Antara
Pendulum: Antara
Pendulum: Antara Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi &
&
&
& Pembiaran
Pembiaran
Pembiaran
Pembiaran
“A curve of geometric figure, a part of
which has the same statistical character
as the whole”
Membangun
Membangun
Membangun
Membangun Integrasi
Integrasi
Integrasi
Integrasi dengan
dengan
dengan
dengan Konsep
Konsep
Konsep
Konsep Fractal Organization
Fractal Organization
Fractal Organization
Fractal Organization
“In holographic terms: each part of the organization
contains enough information to recreate the whole”
 WoG
Membangun
Membangun
Membangun
Membangun Integrasi
Integrasi
Integrasi
Integrasi dengan
dengan
dengan
dengan Konsep
Konsep
Konsep
Konsep Hologram Organization
Hologram Organization
Hologram Organization
Hologram Organization
Alternatif
Alternatif
Alternatif
Alternatif Strategi
Strategi
Strategi
Strategi Penguatan
Penguatan
Penguatan
Penguatan Integrasi
Integrasi
Integrasi
Integrasi Bangsa
Bangsa
Bangsa
Bangsa
1. Transformasi & Akulturasi Budaya.
2. Penguatan Kompetensi Sosio Kultural ASN.
3. Pemerataan Pembangunan khususnya
Daerah Pinggiran dan Wilayah 3T.
4. Revitalisasi simbol-simbol Pemersatu
Bangsa (RRI-TVRI, Bahasa, Bendera, dsb).
5. Pendidikan Karakter dan Wawasan
Kebangsaan.
6. Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri (Bela-
Beli Indonesia).
7. Pembentukan Kader Cadangan.
8. Lainnya: ………………………………………
1. Diskusikan di kelompok Anda, dan
pilihkan strategi kebijakan terbaik
untuk memperkuat integrasi bangsa
(Anda boleh memilih salah satu dari 7
alternatif diatas, atau menentukan
sendiri alternatif yang belum tertera
diatas).
2. Diskusikan, model kolaborasi seperti
apa yang diperlukan untuk
mengimplementasikan strategi
kebijakan yang Anda pilih tersebut?
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Selamat
Berdiskusi!
Dengan Kebersamaan (kolaborasi) akan Memperkuat
Keragaman dalam Bingkai Kesatuan
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL

More Related Content

What's hot

Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaPluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Camila Cabelo
 
Ingrasi nasional.ppt
Ingrasi nasional.pptIngrasi nasional.ppt
Ingrasi nasional.ppt
Zainur Alsintangi
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
Hotimah Kusuma
 
Identitas nasional vs globalisasi
Identitas nasional vs globalisasiIdentitas nasional vs globalisasi
Identitas nasional vs globalisasi
Dicky Arumawan
 
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & KesatuanIntegrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesiaBab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Catharina School
 
Masalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2i
Masalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2iMasalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2i
Masalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2iSaafroedin Bahar
 
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Mardoto Sleman
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
chilovely
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
gabrielpanjaitan
 
Globalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasionalGlobalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasional
yuliansafa
 
Bab iii integrasi hasil
Bab iii integrasi hasilBab iii integrasi hasil
Bab iii integrasi hasil
Edi Ison
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Wina Wijayanti
 
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
calonmayat
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
Dadang Solihin
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraandinasep
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
Winda Anindita
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Anggi Perdanii
 

What's hot (20)

Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaPluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
 
Ingrasi nasional.ppt
Ingrasi nasional.pptIngrasi nasional.ppt
Ingrasi nasional.ppt
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
 
Identitas nasional vs globalisasi
Identitas nasional vs globalisasiIdentitas nasional vs globalisasi
Identitas nasional vs globalisasi
 
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & KesatuanIntegrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan
Integrasi Nasional Parameter Peraturan & Kesatuan
 
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesiaBab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
 
Masalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2i
Masalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2iMasalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2i
Masalah integrasi nasional dan ancaman disintegras2i
 
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
Kuliah kewarganegaraan-empat-2012
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Globalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasionalGlobalisasi dan identitas nasional
Globalisasi dan identitas nasional
 
Bab iii integrasi hasil
Bab iii integrasi hasilBab iii integrasi hasil
Bab iii integrasi hasil
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
 

Similar to Mencari Model Penguatan Integrasi Bangsa Berbasis Kolaborasi

materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxmateri P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
primantara1
 
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptxKERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
Ahya Daydia
 
pertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdf
pertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdfpertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdf
pertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdf
lidalidanur11
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
Nadya Syabilla Arviadea
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
Lazimatul A
 
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdfGILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GilangMulyaSaribulan
 
Kelas IX.pptx
Kelas IX.pptxKelas IX.pptx
Kelas IX.pptx
ilham623666
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunan
Fidelia Museh
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
ImanMustaqimShahril
 
BHINEKA TUNGGAL IKA .pptx
BHINEKA TUNGGAL IKA .pptxBHINEKA TUNGGAL IKA .pptx
BHINEKA TUNGGAL IKA .pptx
Dadadugaming
 
He integrasi dan menangani cabaran
He   integrasi dan menangani cabaranHe   integrasi dan menangani cabaran
He integrasi dan menangani cabaran
kamisah parmen
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
zieyh mars ibrizah
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
Eva Rahma Indriyani
 
Pengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptx
Pengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptxPengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptx
Pengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptx
KhalidaAthaya1
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
Gozali Ghozi
 
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh  Keberagaman Dalam MasyarakatPengaruh  Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
AndiNurinayatulaini
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
JelitaMeizeraWellysy
 
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptxPPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKnSMPN105Jakarta
 
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdfppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
WeniWahyuWidyastuti1
 
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
RizqiRomadoni1
 

Similar to Mencari Model Penguatan Integrasi Bangsa Berbasis Kolaborasi (20)

materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxmateri P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
 
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptxKERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
 
pertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdf
pertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdfpertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdf
pertemuan 1 pendidikan multikultural PAUD.pdf
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdfGILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
 
Kelas IX.pptx
Kelas IX.pptxKelas IX.pptx
Kelas IX.pptx
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat &amp; ketamadunan
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
BHINEKA TUNGGAL IKA .pptx
BHINEKA TUNGGAL IKA .pptxBHINEKA TUNGGAL IKA .pptx
BHINEKA TUNGGAL IKA .pptx
 
He integrasi dan menangani cabaran
He   integrasi dan menangani cabaranHe   integrasi dan menangani cabaran
He integrasi dan menangani cabaran
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
 
Pengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptx
Pengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptxPengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptx
Pengembangan Bahan Ajar_Kelompok 2.pptx
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh  Keberagaman Dalam MasyarakatPengaruh  Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
 
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptxPPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP Kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdfppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
 
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Tri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Tri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Tri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Tri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
Tri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 

Mencari Model Penguatan Integrasi Bangsa Berbasis Kolaborasi

  • 1. Mencari Model Penguatan Integrasi Bangsa Berbasis Kolaborasi Bahan Diskusi Kelompok Agenda “Membangun Kolaborasi” PKN 1 Angkatan 53, dengan Tema “Strategi Kebudayaan untuk Memperkuat Integrasi Bangsa” Jakarta, 11 April 2022 PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 2. 6 Agama resmi 1.340 suku & 300 etnik bahasa/ dialek ± 400 aliran kepercayaan ± 17.000 pulau, 3 zona waktu 19 adat rechtskringen van Vollen H. 74.944 Desa, 8.309 Kel, 6.994 Kec, 508 Kab/Kota Realitas Realitas Realitas Realitas Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
  • 3. 1. Masyarakat tradisional (the traditional society), 2. Prasyarat untuk tinggal landas (the preconditions for take-off), 3. Tinggal landas (the take-off), 4. Menuju kekedewasaan (the drive to maturity), dan 5. Masa konsumsi tinggi (the age of high mass-consumption) 1. Tidak Sekolah 2. SD, MI 3. SMP, MTS 4. SMA, SMK, MAN 5. D3 6. S1 7. S2-S3 1. Low income (< $ 675) 2. Lower-middle income ($ 675 – $ 2.695) 3. Upper-middle income ($ 2.695 – $ 8.355) 4. High income (> $ 8.355) Aristoteles 1. Sangat kaya 2. Kaya 3. Miskin Karl Marx 1. Kapitalis 2. Menengah 3. Proletar Pitirim Sorokin 1. Raja, bangsawan 2. Priyayi, ulama, punggawa 3. Petani, pedagang, buruh Dimensi Dimensi Dimensi Dimensi Multisosiokultur Multisosiokultur Multisosiokultur Multisosiokultur Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
  • 4. “If you want to know whether Islam, democracy, modernity, and women's rights can co-exist, go to Indonesia” (Hillary Clinton, New York Times, 19/02/2009) Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Indonesia di Mata Dunia Indonesia di Mata Dunia Indonesia di Mata Dunia Indonesia di Mata Dunia
  • 5. PELUANG • Kekayaan budaya; • Meningkatkan daya saing; • Potensi penerimaan negara yang sangat besar; • Accumulation of wealth. ANCAMAN • Potensi konflik sosial politik; • Fragmentasi pemerintahan; • Banyak energi terbuang yang menjadikan produktivitas nasional rendah; • Potensi failure of the state. Peluang Peluang Peluang Peluang & & & & Ancaman Ancaman Ancaman Ancaman Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme
  • 6. Kebebasan Kebebasan Kebebasan Kebebasan Sipil Sipil Sipil Sipil di Indonesia (2019 di Indonesia (2019 di Indonesia (2019 di Indonesia (2019- - - -2021) 2021) 2021) 2021) https://freedomhouse.org/country/indonesia 1. Electoral Process 2. Political Pluralism and Participation 3. Functioning of Government 1. Freedom of Expression and Belief 2. Associational and Organizational Rights 3. Rule of Law 4. Personal Autonomy and Individual Rights Political Rights: Civil Liberties:
  • 7.
  • 8. Problematika Problematika Problematika Problematika Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Multikulturalisme Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia  Konflik antara suku Dayak dengan suku Madura di Sampit, 2001.  Konflik antara suku Aceh dengan suku Jawa di Aceh.  Konflik antara suku Lampung dan suku Bali di Lampung, 2012.  Konflik antara suku asli Bangka dan pendatang di Bangka Belitung.  Konflik antara penduduk asli (Betawi) dan pendatang di Pondok Aren, Tangerang Selatan.  Konflik antara suku Dani dan suku Moni di Papua, 2013.  Konflik antara etnis Tionghoa dengan Pribumi, 1998.  Konflik Poso (Islam VS Nasrasi), 1998- 2000.  Konflik Ambon (Islam VS Nasrani), 1999  Konflik Tolikara (Islam VS Nasrani).  Konflik Aceh (Islam VS Kristen), 2015.  Konflik Lampung Selatan (Budha VS Islam).  Konflik Situbondo (Islam VS Kristen), 1996.  Konflik Sampang (Pengikut Ahlus Sunnah Wal Jamaah vs Penganut Syiah), 2012. Konflik Antar Etnis / Suku Konflik Antar Umat Agama
  • 9. Faktor Faktor Faktor Faktor Ancaman Ancaman Ancaman Ancaman thd thd thd thd Integrasi Integrasi Integrasi Integrasi Bangsa Bangsa Bangsa Bangsa
  • 10. Faktor Faktor Faktor Faktor Penghambat Penghambat Penghambat Penghambat Integrasi Integrasi Integrasi Integrasi Bangsa Bangsa Bangsa Bangsa 1. Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat. 2. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. 3. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat. 4. Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat. 5. Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik dibanding kebudayaan lainnya. 6. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri. 7. Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional. Sumber: Diktat Integrasi Nasional (2017) oleh I Putu Ari Astawam 8. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras). 9. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang-Merauke. 10.Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa.
  • 11. Legacy Legacy Legacy Legacy Kolonialisme Kolonialisme Kolonialisme Kolonialisme Menurut Djoko, secara tidak langsung istilah “mangan ora mangan sing penting kumpul” adalah konsep kolonial. Pihak kolonial, dalam hal ini VOC, secara tak langsung “memaksa” warga untuk makan tidak makan yang penting berkumpul. Tujuannya agar jumlah “karya” di situ tidak berkurang. MALAS adalah warisan kolonial yang harus dikikis habis !!
  • 12.  Kesatuan Kejiwaan (sosiologis-psikologis) yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928;  Kesatuan Kenegaraan (filosofis-politis) yang diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945;  Kesatuan Kewilayahan (yuridis-teritorial) yang diumumkan oleh Perdana Menteri Djuanda pada 13 Desember 1957 (Djalal, 2001);  Kesatuan Visi Pembangunan (teknokratis) yang tertuang dalam tujuan Nasional (Pembukaan UUD 1945) dan dijabarkan dalam Visi Pembangunan Jangka Panjang dan Jangka Menengah. Membangun Membangun Membangun Membangun Kesatuan Kesatuan Kesatuan Kesatuan ( ( ( (Integrasi Integrasi Integrasi Integrasi) ) ) ) Bangsa Bangsa Bangsa Bangsa Apa Strateginya?
  • 13. Teori Teori Teori Teori Pendulum: Antara Pendulum: Antara Pendulum: Antara Pendulum: Antara Intervensi Intervensi Intervensi Intervensi & & & & Pembiaran Pembiaran Pembiaran Pembiaran
  • 14. “A curve of geometric figure, a part of which has the same statistical character as the whole” Membangun Membangun Membangun Membangun Integrasi Integrasi Integrasi Integrasi dengan dengan dengan dengan Konsep Konsep Konsep Konsep Fractal Organization Fractal Organization Fractal Organization Fractal Organization
  • 15. “In holographic terms: each part of the organization contains enough information to recreate the whole”  WoG Membangun Membangun Membangun Membangun Integrasi Integrasi Integrasi Integrasi dengan dengan dengan dengan Konsep Konsep Konsep Konsep Hologram Organization Hologram Organization Hologram Organization Hologram Organization
  • 16. Alternatif Alternatif Alternatif Alternatif Strategi Strategi Strategi Strategi Penguatan Penguatan Penguatan Penguatan Integrasi Integrasi Integrasi Integrasi Bangsa Bangsa Bangsa Bangsa 1. Transformasi & Akulturasi Budaya. 2. Penguatan Kompetensi Sosio Kultural ASN. 3. Pemerataan Pembangunan khususnya Daerah Pinggiran dan Wilayah 3T. 4. Revitalisasi simbol-simbol Pemersatu Bangsa (RRI-TVRI, Bahasa, Bendera, dsb). 5. Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan. 6. Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri (Bela- Beli Indonesia). 7. Pembentukan Kader Cadangan. 8. Lainnya: ………………………………………
  • 17. 1. Diskusikan di kelompok Anda, dan pilihkan strategi kebijakan terbaik untuk memperkuat integrasi bangsa (Anda boleh memilih salah satu dari 7 alternatif diatas, atau menentukan sendiri alternatif yang belum tertera diatas). 2. Diskusikan, model kolaborasi seperti apa yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi kebijakan yang Anda pilih tersebut? Tugas Tugas Tugas Tugas Diskusi Diskusi Diskusi Diskusi Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
  • 18. Selamat Berdiskusi! Dengan Kebersamaan (kolaborasi) akan Memperkuat Keragaman dalam Bingkai Kesatuan PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL