1. Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang memiliki ciri khas seperti bahasa, budaya, sejarah, dan semangat persatuan yang membedakannya dari bangsa lain.
2. Beberapa faktor pendukung terbentuknya identitas nasional antara lain perdagangan antarpulau, berdirinya kerajaan-kerajaan, agama Islam, nasionalisme, dan budaya Barat.
3. Integrasi nasional penting untuk menyatukan keragaman Indonesia,
Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Elemen Masyarakat oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Ā
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia maksudnya adalah pancasila dijadikan sumber dalam pembuatan peraturan perundang-undangan di bawahnya
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Elemen Masyarakat oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Ā
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia maksudnya adalah pancasila dijadikan sumber dalam pembuatan peraturan perundang-undangan di bawahnya
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsassuser69ed2d
Ā
materi ini menjelaskan urgensi identitas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa serta betapa pentinggnya integrasi sebagai media dalam meyatukan warga negara indonesia
"Modul Online D-3 Tata boga Politeknik Negeri Balikpapan (POLTEKBA) adalah fasilitas yang disediakan oleh UPT. Perpustakaan sebagai upaya membantu interaksi Dosen dan Mahasiswa dalam proses Belajar Mengajar"
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. ā¢ Mahasiswa dapat memahami identitas
nasional Indonesia yang mempunyai ciri khas,
yang membedakannya dengan bangsa yang
lain
4. 1. Memahami konsep identitas
nasional serta sejarah munculnya
nasionalisme di Indonesia
2. Memahami kemajemukan bangsa
dan realitas kebangsaan
3. Menganalisa konsep integrasi
Nasional
4. Sikap toleran terhadap perbedaan
budaya, suku, agama, dan bahasa
5. Identitas :
Ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri
Yang melekat pada seseorang
Atau sesuatu yang membedakannya
Dengan yang lain (harfiah)
Sifat khas yang menerangkan
Dan sesuai dengan diri pribadi,
Golongan, kelompok , komunitas,
dan negara sendiri (terminologi)
Nasional :
Identitas yang melekat pada
Kelompok yang lebih besar,
Yang diikat oleh kesamaan
Fisik (budaya, agama, bahasa)
Dan non fisik (cita-cita, tujuan)
Identitas Nasional = Identitas Bangsa
Tindakan kelompok yang diwujudkan dalam bentuk
Organisasi atau pergerakan yang diberi
Atribut Nasional (Tim ICCE, 2003)
ļ®Manifestasi nilai bbuuddaayyaa rraattuussaann ssuukkuu āā
ddiihhiimmppuunn ddllmm āākkeessaattuuaann IInnddoonneessiiaaāā mmeennjjaaddii cciirrii kkhhaass
yygg tteerrcceerrmmiinn ddllmm PPaannccaassiillaa ((SSuummiiaarrnnoo,, 22000066))
6. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
ā¢ Secara terminologis :
Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain (Kaelan,ā¦)
Identitas Nasional suatu bangsa TIDAK DAPAT
DIPISAHKAN dengan jati diri atau kepribadian suatu
bangsa
7. Situasi kejiwaan dari kesetiaan
seseorang
Secara total yang diabdikan langsung
Kepada negara dan bangsa
Sangat efektif digunakan sebagai alat perjuangan
Merebut kemerdekaan dari cengkeraman kolonial
Semangat nasionalisme digunakan sebagai metode dan alat identifikasi
Untuk mengetahui siapa kawan dan siapa lawan
Tim ICCE, 2003
8. Situasi kejiwaan dari kesetiaan
seseorang
Secara total yang diabdikan langsung
Kepada negara dan bangsa
Sangat efektif digunakan sebagai alat perjuangan
Merebut kemerdekaan dari cengkeraman kolonial
Semangat nasionalisme digunakan sebagai metode dan alat identifikasi
Untuk mengetahui siapa kawan dan siapa lawan
Tim ICCE, 2003
9. ESENSI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Perjuangan Fisik
Semangat perjuangan
Kemerdekaan RI
17 Agustus 1945
Perjuangan non fisik
Era Globalisasi
Tim ICCE (2003)
10. Bangsa dan Kebangsaan
ā¢ Bangsa :Sekelompok besar manusia yang memiliki
persamaan nasib dalam proses sejarahnya sehingga
memiliki persamaan watak atau karakter yang kuat
untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami
suatu wilayah tertentu sebagai suatu ākesatuan
nasionalā.
ā¢ Kebangsaan : Keinginan bersatu dalam mencapai
tujuan yang didukung oleh persamaan sejarah (Tim
ICC, 2003)
11. Cinta Tanah Air yang satu,berbangsa yang satu dan berbahasa yang satu
Kebangsaan merupakan
Mekanisme kehidupan kelompok,
Terdiri dari unsur yang
Beragam, dengan ciri-ciri
Persaudaraan, kesetaraan
Kesetiakawanan, kebersamaan
Dan kesediaan berkorban
Dengan kepentingan
bersama
Konsep kebangsaan harus terus
Ditumbuhkan pada masyarakat bangsa
Dan dikembangkan secara terstruktur
Yaitu pada tingkat kesadaran, menjadi
Suatu paham dan mengaktualisasikannya
Dalam semangat kebangsaan
Konsep kebangsaan
BUKAN WARISAN
Sehingga harus terus dipupuk
Agar hidup subur dan
Dievaluasi perkembangannya
Untuk mengetahui
penyimpangannya
13. PANCASILA
sebagai
Kepribadian dan
Identitas Nasional
Peletakan dasar filsafat
Fase Nasionalisme modern
SEJARAH BANGSA
14. SUKU BANGSA (golongan sosial yang khusus
Yang bersifat askriptif (ada sejak lahir) yang sama
Coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin
AGAMA
KEBUDAYAAN (pengetahuan manusia
Sebagai makluk sosial)
BAHASA (dibentuk atas unsur-unsur
Bunyi ucapan manusia dan digunakan
Sebagai sarana interaksi antar manusia
Rahayu, 2007
15. Bahasa nasional
Pancasila
Bendera
negara
Lambang
negara
Lagu
kebangsaan
Konstitusi
negara
Semboyan
negara
Kebudayaan
daerah
Bentuk
Negara Konsep
Wawasan
nusantara
Winarno, 2006
18. ā¢ Globalisasi
ā¢ Berkurangnya pemahaman sejarah bangsa
Indonesia
ā¢ Berkurangnya pemahaman wawasan
nusantara
ā¢ Perilaku lembaga politik
ā¢ Loyalitas primordialisme
19.
20. UPAYA MRMPRKUAT IDENTITAS
ā¢ Meningkatkan kecintaan thd. Nilai-nilai yang dianut
Bangsa Indonesia
ā¢ Tidak menutup diri dari globalisasi dengan berbagai
macam dampaknya
ā¢ Mempertahankan karakter/kepribadian bangsa
sesuai dengan nilai spiritual bangsa
21. INTEGRASI NASIONAL
ā¢ Adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat
menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat
yang kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa
ā¢ Integrasi Kebudayaan, artinya penyesuaian antara 2 atau lebih
kebudayaan
ā¢ Integrasi Sosial, penyatupaduan masy. Yang asalnya berbeda menjadi 1
kelompok besar dengan melenyapkan perbedaan jati diri masing-masing
ā¢ Pluralisme Kebudayaan, pendekatan heterogenis atau kebhinnekaan
kebudayaan
22. ā¢ 1. Pelayaran dan perniagaan antar
pulau (potensi pulau)
ā¢ 2. Timbulnya pusat-pusat kekuasaan
dan peradaban (kerajaan2)
ā¢ 3. Agama Islam yang dianut oleh
mayoritas bangsa Indonesia
ā¢ 4. Nasionalisme dan ide-ide dari
budaya barat (demokrasi, konstitusi,dll)
23. PERUSAK INTEGRASI
ā¢ Pemerintah pusat tidak berwibawa (KKN, perebutan
kekuasaan, dll)
ā¢ Pemerintah kurang berhasil menegakkan keadilan
(ketimpangan pembangunan di Jawa dan luar jawa)
ā¢ Kerusuhan yang berlarut-larut
ā¢ Kurang pemahaman tentang kebhinnekaan (muncul
organisasi kelompok etnis, agama, politik)
ā¢ Rendahnya pendidikan (mudah terprovokasi)
31. ā¢ Kaelan dan Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Paradigma Yogyakarta
ā¢ Rahayu, M. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Grasindo. Jakarta.
ā¢ Winarno, D. 2006. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi
Aksara. Jakarta
ā¢ Tim ICCE UIN Jakarta. 2003. Pendidikan Kewargaan (Civic Education).
Jakarta.
ā¢ Siswomihardjo, K.W. 2008. Identitas Nasional Aktualisasi
Pengembangannya melalui Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila. Makalah.