SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KEBHINNEKAAN
ANGGOTA : 1) EVA RAHMAINDRIYANI ( 11)
2)MARTHAEKA DZULLIYANTI ( 20)
3)NATASYA DEWIYANTI ( 21)
4)RAFLYTAUFIQA FIKRI ( 23)
5)REZA BAGUS BUDIARTO ( 24)
6) RIFQIFIRZA ANANDA ( 25)
7)RIKO PRASETYO ( 26)
8)SABELLANURULHIDMAH ( 27)
9) SAFITA ARDIANA ( 28)
INDIKATOR
A
B
C
D
Memupuk komitmen Persatuan dalam Keberagaman
Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Membangkitkan kesadaran Warga Negara untuk Bela
negara
Membangun Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan
Bela Negara
1. Mengamamalkan sikap
toleransi antar umat
beragam dan kepercayaan
dalam hidup
bermasyarakat,berbangsa
,dan bernegara.
2. Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap nasional
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur
,didplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama,toleran damai),
santun
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI
Memahami pengertian ancaman terhadap negara Indonesia
Memahami jenis ancaman terhadap negara dalam
membangun integrasi nasionnal
Menganalisis tentang indikator, ancaman terhadap negara dalam
membangun integrasi nasional dengan bhineka tunggal ika
Menjelaskan bentuk partisipasi kewarganegaraan berupa bela negara
yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
 Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa indonesia yang berarti
berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal dari kitab sutasoma karangan
Empu Tantular.
Makna Bhinneka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia ialah walaupun
bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki
kebudayaan dan adat-istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya
merupakan suatu persatuan
1. Pasal 35 UUD 1945
2. Pasal 36 UUD 1945
3. Pasal 36A UUD 1945
4. Pasal 36B UUD 1945
5. Tap. MPR No. IV tahun 1973
6. Kebudayaan daerah yang telah diterima
sbagai kebudayaan nasional
7. Pembukaan UUD RI tahun 1945 alenia I
8. Pasal 1 ayat 1
9. UU nomor 10 tahun 2004
Cara menjaga komitmen persatuan
1.
Tidak
menyinggung
SARA.
2.
Saling
menghormati
antar agama
dan
keyakinan.
3.
Menghargai
perbedaan
budaya.
Persatuan/Kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak
terpecah belah.
1
Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1) Membina keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam
berbagai lingkungan kehidupan.
2) Saling mengasihi ,membina, dan memberi antar sesama.
3) Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
2
Beragam/Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat
dimana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku
bangsa, ras, agama, ideologi, budaya(masyarakat yang majemuk) tapi
keberagaman harus kita sikapi seperti Bhinneka Tunggal Ika atau
berbeda-beda tetapi satu jua.
1) Kehidupan yang serasi,selaras, dan seimbang.
2) Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
3) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
4) Pembangunan berjalan lancar.
5) Terwujudnya sikap saling mencintai dan membantu.
AKIBAT DARI SIKAP KURANG MENERAPKAN
PERSATUAN
Keluarga
 Akan menimbulkan permusuhan antara keluarga
 Keluarga kan menjadi kurang harmonis
 Kita tidak mempunyai teman
 Krisis moral disekolah bertambah besar
 Di kucilkan oleh teman
 Kehidupan di sekolah tidak harmonis dan terpecah belah
 Masyarakat tidak akan membantu kita saat kita sedang
membutuhkan pertolongan
 Banyak orang akan menjauhi kita
 Dikucilkan dalam masyarakat
CARA MEMBINA DAN MEMBIASAKAN KOMITMEN PERSATUAN
 Menghormati orang tua berkata
sopan lembut dan menyayanginya
 Harus lebih mengetahui tentang
bagaimana cara menjaga
persatuan dan kesatuan negara
Keluarga
 Menghormati guru, mematuhi peraturan yang ada
disekolah, dan belajar bersungguh sungguh
 Tepat waktu datang kesekolah menjaga kebersihan
lingkungan sekolah mengerjakan tugas yang sudah
diberikan guru
Sekolah
 Membiasakan diri untuk hidup bergotong royong
 Bersolidaritas
 Menghargai dan menghormati
 Dan mematuhi peraturan yang ada di masyarakat
Masyarakat
APA KEISTIMEWAAN NEGARA INDONESIA. . .???
Indonesia mempunyai
keanekaragaman
Jawabannya
yaitu. . .
SIKAP UNTUK MEWUJUDKAN PERSATUAN
DALAM KEBERAGAMAN
1) Tidak memandang rendah suku atau budaya yang
lain.
2) Tidak menganggap suku dan budayanya paling
tinggi dan paling baik.
3) Menerima keberagaman suku bangsa dan budaya
sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai
harganya.
4) Lebih mengutamakan negara.
Nilai yang
terkandung
dalam
Bhineka
Tunggal Ika
Toleransi
Persatuan
Kesederajatan
Kebebasan
Non-
diskriminasi Pengorbanan
Kekeluargaan
Keseimbangan
Kepeduian
Gotong royong
CARA MENGAMALKAN SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL
IKA DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Mengutamakan kepentingan umum
b. Menghargai hak-hak orang lain
c. Menghargai perbedaan pendapat,perbedaan keyakinan, dan
perbedaan etnis
d. Menghargai keanekaragaman suku,ras,maupun agama
e. Melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab
Diskriminasi
Konflik
Egoisme
Hambatan
dari dalam
PENYEBAB LUNTURNYA MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA
Integrasi Nasional
Integrasi
Bahasa Inggris
Integrate
Menyatupadukan,
Menggabungkan,
Mempersatkan.
KBBI
Pembauran hingga
menjadi satu kesatuan
yang bulat dang utuh.
Nasional
Bahasa Inggris
Nation
Bangsa
• Penyatuan berbagai
kelompok budaya dan
sosial.Politis
• Penyesuaian di antar
unsur-unsur
kebudayaan yang
berbeda.
Antropologis
2. SYARAT INTEGRASI
Anggota masyarakat merasa
berhasil saling mengisi kebutuhan
satu dengan lainnya.
Norma dan nilai sosial dijadikan
turan baku dalam melangsungkan
proes integrasi sosial
Terciptanya kesepakatan
bersama.
INDIKATOR TERCIPTANYA INTEGRASI
NASIOANAL DALAM SEBUAH NEGARA
1. Terwujudnya rasa aman dan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat
2. Berfungsinya institusi-institusi kemasyarakatan,
kebangsaan dan kenegaraan secara terpadu
3. Terpeliharanya komunikasi dan solidaritass
kebangsaan di antara berbagai golongan
ALASAN BERDIRINYA INTEGRASI NASIONAL
1. Bangsa indonesia terdiri atas bermacam-macam
suku bangsa ,ras dan agama
2. Wilayah indonesia merupakan kepulauan luas
yang terdiri lebih dari 17.000 pulau besar
3. Pemahaman masyarakat tentang indonesia relatif
kurang
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM
MENJAGA INTEGRASI NASIONAL
 Mendapatkan
perindungan dan
kasih sayang orang
tua
 Menjaga nama baik
keluarga
Hak dalam lingkunngan
keluarga
Kewajiban dalam
lingkungan keluarga
LINGKUNGAN SEKOLAH
• Mendapatkan
pendidikan yang
bermanfaat bagi masa
depan
• Datang kesekolah
tepat waktu
• Mengerjakan tugas
yang diberikan guru
Hak Kewajiban
LINGKUGAN MASYARAKAT
 Mendapat
perlindungan jiwa dan
raga
 Menghargai orang
yang berbeda agama
Hak Kewajiban
PENYEBAB DISINTEGRASI NASIONAL
 Tidak adanya rasa hormat satu sama lain
 Tidak adanya rasa kekeluargaan
SEKOLAH
 Adanya diskriminasi SARA
 Sifat invidual
MASYARAKAT
 Adanya sikap acuh tak acuh
 Adanya sikap anti sosial
 Toleransi yang kurang antar keluarga
Keluarga
 Menurunya rasa nasionalisme
Sekolah
 Mengancam keutuhan dan kesatuan
Masyarakat
CARA MENGATASI
 Menanamkan rasa persaudaraan da kekeluargaan
Keluarga
 Menanamkan nilai nilai
pancasila
 Penyebaran wawasan
kebangsaan dan
implementasi butir butir
pancasila
 Membentuk satuan sukarel yang terdiri atas unsur
masyarakat TNI, dan Polri dalam memerangi separatis
 Melarang dengan melengkapi dasar dn aturan hukum dan
aturan hukum setiap usaha untuk menggunakan kekuatan
massa
Masyarakat
Bentuk Integrasi
Integrasi
instrumen
Integrasi yang
tampak secara
visual
Integasi
ideologis
Integrasi yang
tidak tampak
secara visual.
CII-CIRI INTEGRASI INSTRUMENTAL DAN
IDEOLOGIS.
o Adanya norma dan kepentingan tertentu
o Adanya keseragaman aktivitas dan pakaian
o Adanya tujuan tertentu
Ciri-ciri integrasi instrumental
o Adanya persamaan persepsi
o Adanya persamaan orientasi kerja
o Adanya persamaan prinsip-prinsip ideologis
 Mewujudkan pemahaman nilai-nilai ke-bhineka tunggal ika-an
 Menjunjung tinggi nasionalisme demi mempertahankan NKRI
 Membangun manusia secara utuh dan masyarakat secara
menyeluruh sesuai pemahaman nilai bhinneka tunggal ika
FAKTOR PENDORONG TERCAPAINYA
INTEGRASI NASIONAL
 Adanya rasa senasib dan seperjuangan
 Adanya ideologi nasional
 Adanya tekat dan keinginan untuk bersatu di
kalangan bangsa Indonesia.
 Adanya ancaman dari luar.
FAKTOR PENDUKUNG INTEGRASI
NASIONAL
penggunaan bahasa indonesia.
Adanya semangat persatuan dan kesatuan.
Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama.
Adanya rasa senasib sepenanggungan.
Adanya jiwa dan semangat gotong royong solidaritas dan
toleransi keagamaan yang kuat.
Kurangnya penghargaan terhadap perbedaan
Kurangnya toleransi antar golongan
Kurangnya kesadaran akan ancaman dan gangguan dari
luar
Adanya ketidakpuasan terhadap hasil-hasil pembangunan
pemerintahan
Faktor
Penghambat
Integrasi
nasional??
PERAN PEMERINTAH DALAM MENJAGA
INTEGRASI NASIONAL
a. Membuat peraturan perundang-undangan
b. Pemerintah harus mampu melakasanakan sebuah sistem politik nasional
c. Mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang berkebudayaan berbeda
d. Kemampuan desentralisasi pemerintah
e. Keterbukan dan demokratisasi
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA
INTEGRASI NASIONAL
Saling menghargai
kesenjangan dan
perbedaan yang ada
Meminimalkan potensi
konflik
Meminimalkan
perbedaan
PENGERTIAN BELA NEGARA
Pengertian
• Bela negara adalah upaya untuk membela
negara dan bangsa dari segala bentuk
ancaman dan tantangan
UU RI No. 3
Tahun 2002
Pasal 9 Ayst 1
• Upaya Bela Negara
• Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada NKRI.
DASAR HUKUM BELA
NEGARA
Tap MPR No.VI Tahun 1973
UU RI Nomor 29 Tahun 1954
UU RI Nomor 20 Tahun 1982
Tap MPR No.VI Tahun 2000
Tap MPR No.VII Tahun 2000
Amandemen UUD RI Tahun 1945 Pasal
30 Ayat (1) dan (2)
UU RI Nomor 3 Tahun 2002
ARTI PENTING BELA NEGARA
 Meningkatkan rasa cinta tanah air
 Melindungi kepentingan bangsa dan negara
 Menjaga kelangsungan pembangunan di indonesia
 Menjamin tegaknya negara kesatuan republik indonesia
 Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia
 Menjaga keamanan bangsa indonesia dan wilayah indonesia
dari gangguan dan ancaman
UNSUR DASAR BELA NEGARA
Cinta
tanah air
Kesadaran
berbangsa dan
bernegara
Yakin akan pancasila sebagai
ideologi negara
Rela berkorban untuk bangsa dan negara
Memiliki kemampuan awal bela negara
UPAYA BELA NEGARA DI LINGKUNGAN
KELUARGA
 Menciptakan kerukunan kebersamaan dan keharmonisan
dalam keluarga
 Saling menyayangi dan mengasihi sesama anggota
keluarga
 Ikut aktif dalam kegiatan keluarga
 Selalu mengevaluasi diri
 Mengingatkan anggota keluarga jika berbuat salah
UPAYA BELA NEGARA DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT
 Ikut aktif dalam kegiatan masyarakat
 Menjaga keamanan dan ketentraman
 Menyelesaikan masalah keamanan sesuai
prosedur yang berlaku
 Tanggap terhadap perkembangan di lingkungan
masyarakat
 Menjaga nama baik lingkungan
 Taat pada aturan yang berlaku
 Menjaga kelestarian lingkungan
UPAYA BELA NEGARA DI LINGKUNGAN NEGARA
o Berusaha melek informasi seputar
perkembangan di tanah air
o Ikut aktif berdiskusi tentang kehidupan
berbangsa dan bernegara
o Menaati aturan perudang undangan yang
berlaku
o Ikut aktif dalam progam pemerintah
o Memberikan masuka dan usulan yang baik
o Mendukung dan setia terhadap
pemerintahan
o Menolak upaya merongrong kebiwaan
pemerintahan
ATHG
Ancaman
Militer
Non-
militerTantangan
Hambatan
Gangguan
Ancaman
adalah usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan
secara konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis.
Ancaman Militer adalah
ancaman yang
menggunakan kekuatan
bersenjata.
Ancaman Non-
Militer adalah
ancaman yang tidak
menggunakan senjata.
ANCAMAN BERDASARKAN OBJEKNYA
Ancaman terhadap
konstitusi negara.
Contoh : upaya
mengganti dasar negara
Ancaman terhadap
pemerintahan.
Contoh : intervensi
pemerintahan
Ancaman terhadap wilayah
negara.
Contoh : pelanggaran
perbatasan dengan negara
lain dan pengklaiman pulau
terluar dari suatu negara
Ancaman terhadap warga
negara.
Contoh : jual beli manusia
dan kekerasan
1 2
43
BEBERAPA ANCAMAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Dari luar negeri
Agresi
Pelanggaran wilayah
Spionase
Sabotase
Aksi teror
Dari dalam negeri
Pemberontakan
bersenjata
Konflik Horizontal
Aksi teror
Sabotase
Aksi kekerasan yang berbau
SARA
Gerakan separatis
Pengrusakan lingkungan
2.TantanganAdalah
usaha yang
bertujuan
untuk
menggugah
emampuan
3.Hambatan
adalah usaha
yang berasal
dari diri
sendiri yang
bertujuan
untuk
menghalangi
secara tidak
konsepsional
4.Gangguan
adalah usaha
yang berasal
dari luar
yang
bertujuan
menghalangi
secara tidak
konsepsional
D.
MEMBANGUN KESEDIAAN
WARGA NEGARA UNTUK
MELAKUKAN BELA NEGARA
Bentuk –bentuk
upaya bela negaraa
Sebelun kemerdekaan
Sesudah
kemerdekaan
1. Pendidikan Kewarganegraan
2. Pelatihan dasar kemilteran
3. Pengabdian sebagai prajurit
TNI secara sukarela atau wajib
4. Pengabdian sesuai dengan
profesi
UPAYA PEMBELAAN NEGARA PADA MASA
SEBELUM KEMERDEKAAN
 Pada masa sebelum kemerdekaan pembelaan
terhadap negara bertujuan untuk membela negra
dari segala bentuk penjajahan melalui perang
UPAYA PEMBELAAN NEGARA PADA MASA
SESUDAH KEMERDEKAAN
 Pada masa sesudah kemerdekaan pembelaan
terhadap negara bertujuan untuk mempertahankan
NKRI sekaligus untuk mengisi kemerdekaan sejak
17 agustus 1945
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan kewarganegaraan artinya pendidikan yang akan
menyadarkan warga negara akan hak dan kewajiban
sebagai warga negara.
 Contoh-contoh pendidikan kewarganegaraan
1) pelajaran pendidikan kewarganegaraan
2) latihan pramuka
3)Latian pertolongan pertama dalam kecelakaan
4)Latian tenaga suka relawan
PELATIHAN DASAR KEMILITERAN
Tujuan:
1) Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam bidang pembelaan negara
2) Untuk menyiapkan komponen pertahanan dan
keamanan negara
Contoh :
1) Resimen mahasiswa (menwa)
2) pendidikan pendahuluan bela negara ( PPBN)
3) Patroli keamanan sekolah (PKS)
4) Palang merah remaja ( PMR)
5) Pasukan pengibar bendera ( paskibra )
PENGABDIAN SEBAGAI PRAJURIT TENTARA
NASIONAL BANGSA INDONESIA
Prajurit Tentara Nasional
indonesia dan kepolisian negara
republik indonesia
sebutmerupakan pengabdian
sebagai prajurit tentara nasional
bangsa indonesia.
Dalam praktiknya usaha bela negara tersebut melibatkan
seluruh potensi yang ada bangsa dan negara bangsa
indonesia sehingga disebut SISHANKAMRATA ( sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta )
PERAN TNI DALAM UPAYA BELA NEGARA
 Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan
wilayah NKRI
 Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
 Melaksanakan operasi militer selain perang
 Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan
perdamaian regional dan internsional
a. Komponen utama yaitu tentara nasional
repulik indonesia dan kepolisian republik
indonesia
b. Komponen cadangan yaitu warga negara ,
sumber daya alam dan sarana prasarana
yang mendukung komponen utama
c. Komponen pendukung yaitu warga negara
, sumber daya alam dan sarana prasarana
yang mendukung komponen cadangan
PENGABDIAN SESUAI PROFESI
Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh warga
negara yang memiliki profesi yang mendukung kepentingan
keamanan dan pertahanan bela negara.
Contoh :
1) Anggota Palang merah indonesia (PMI)
2) Para medis relawan
3) Petugas sosial
4) Tim Search And Rescue (SAR)

More Related Content

What's hot

Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxFaisalAkbar680461
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negaraMuslihin Hilim
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi Dadang Solihin
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxRizqiRomadoni1
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiRetno RhereYusdiani
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaTata
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANbkupstegal
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialLisma Linda
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaafifahdhaniyah
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanLukman Priasmoro
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaFadila Maharani
 

What's hot (20)

Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PPKn SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal Ika
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosialSosiologi XI IPS Konflik sosial
Sosiologi XI IPS Konflik sosial
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
 

Similar to PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'

Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAlyaraisa Alpasha
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasionalLazimatul A
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxHernaWati14
 
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptxBAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptxFaniDwiSafitri
 
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdfBAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdfFaniDwiSafitri
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi AgamaIndra West
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia Museh
 
Presentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknPresentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknmailanbastari1
 
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIFaktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIafifahdhaniyah
 
INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)yasinta2311
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanHotimah Kusuma
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ikaafifahdhaniyah
 
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdfppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdfWeniWahyuWidyastuti1
 
Bab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraBab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraArdhiYahya1
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxslbmanunggal
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 

Similar to PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan' (20)

Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptx
 
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptxBAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
BAB 4 PPKN LEVEL 9.pptx
 
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdfBAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
BAB 4 PPKN PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.pdf
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
Pkn kel anisa
Pkn kel anisa   Pkn kel anisa
Pkn kel anisa
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Presentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknPresentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppkn
 
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIFaktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
 
INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdfppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
ppknsmpkelas9k13nbab4-230617004847-8e15cab4.pdf
 
Bab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantaraBab ii wawasan nusantara
Bab ii wawasan nusantara
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 

More from Eva Rahma Indriyani

SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"Eva Rahma Indriyani
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Eva Rahma Indriyani
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraEva Rahma Indriyani
 
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Eva Rahma Indriyani
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)Eva Rahma Indriyani
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Eva Rahma Indriyani
 
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"Eva Rahma Indriyani
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranAplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranEva Rahma Indriyani
 
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataAplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataEva Rahma Indriyani
 

More from Eva Rahma Indriyani (17)

SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
 
PKN "Makna Hak Warga Negara"
PKN "Makna Hak Warga Negara"PKN "Makna Hak Warga Negara"
PKN "Makna Hak Warga Negara"
 
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"
 
Fisika Refleksi "Pemantulan"
Fisika Refleksi "Pemantulan"Fisika Refleksi "Pemantulan"
Fisika Refleksi "Pemantulan"
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
 
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranAplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
 
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataAplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
 

Recently uploaded

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KEBHINNEKAAN ANGGOTA : 1) EVA RAHMAINDRIYANI ( 11) 2)MARTHAEKA DZULLIYANTI ( 20) 3)NATASYA DEWIYANTI ( 21) 4)RAFLYTAUFIQA FIKRI ( 23) 5)REZA BAGUS BUDIARTO ( 24) 6) RIFQIFIRZA ANANDA ( 25) 7)RIKO PRASETYO ( 26) 8)SABELLANURULHIDMAH ( 27) 9) SAFITA ARDIANA ( 28)
  • 2. INDIKATOR A B C D Memupuk komitmen Persatuan dalam Keberagaman Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Membangkitkan kesadaran Warga Negara untuk Bela negara Membangun Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara
  • 3. 1. Mengamamalkan sikap toleransi antar umat beragam dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat,berbangsa ,dan bernegara. 2. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap nasional 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur ,didplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,toleran damai), santun KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI
  • 4. Memahami pengertian ancaman terhadap negara Indonesia Memahami jenis ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasionnal Menganalisis tentang indikator, ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bhineka tunggal ika Menjelaskan bentuk partisipasi kewarganegaraan berupa bela negara yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
  • 5.  Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa indonesia yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal dari kitab sutasoma karangan Empu Tantular. Makna Bhinneka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia ialah walaupun bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan
  • 6. 1. Pasal 35 UUD 1945 2. Pasal 36 UUD 1945 3. Pasal 36A UUD 1945 4. Pasal 36B UUD 1945 5. Tap. MPR No. IV tahun 1973 6. Kebudayaan daerah yang telah diterima sbagai kebudayaan nasional 7. Pembukaan UUD RI tahun 1945 alenia I 8. Pasal 1 ayat 1 9. UU nomor 10 tahun 2004
  • 7. Cara menjaga komitmen persatuan 1. Tidak menyinggung SARA. 2. Saling menghormati antar agama dan keyakinan. 3. Menghargai perbedaan budaya.
  • 8. Persatuan/Kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah belah. 1 Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa 1) Membina keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan. 2) Saling mengasihi ,membina, dan memberi antar sesama. 3) Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan. 2 Beragam/Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya(masyarakat yang majemuk) tapi keberagaman harus kita sikapi seperti Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi satu jua.
  • 9. 1) Kehidupan yang serasi,selaras, dan seimbang. 2) Pergaulan antar sesama yang lebih akrab 3) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah. 4) Pembangunan berjalan lancar. 5) Terwujudnya sikap saling mencintai dan membantu.
  • 10. AKIBAT DARI SIKAP KURANG MENERAPKAN PERSATUAN Keluarga  Akan menimbulkan permusuhan antara keluarga  Keluarga kan menjadi kurang harmonis
  • 11.  Kita tidak mempunyai teman  Krisis moral disekolah bertambah besar  Di kucilkan oleh teman  Kehidupan di sekolah tidak harmonis dan terpecah belah
  • 12.  Masyarakat tidak akan membantu kita saat kita sedang membutuhkan pertolongan  Banyak orang akan menjauhi kita  Dikucilkan dalam masyarakat
  • 13. CARA MEMBINA DAN MEMBIASAKAN KOMITMEN PERSATUAN  Menghormati orang tua berkata sopan lembut dan menyayanginya  Harus lebih mengetahui tentang bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan negara Keluarga
  • 14.  Menghormati guru, mematuhi peraturan yang ada disekolah, dan belajar bersungguh sungguh  Tepat waktu datang kesekolah menjaga kebersihan lingkungan sekolah mengerjakan tugas yang sudah diberikan guru Sekolah
  • 15.  Membiasakan diri untuk hidup bergotong royong  Bersolidaritas  Menghargai dan menghormati  Dan mematuhi peraturan yang ada di masyarakat Masyarakat
  • 16. APA KEISTIMEWAAN NEGARA INDONESIA. . .??? Indonesia mempunyai keanekaragaman Jawabannya yaitu. . .
  • 17. SIKAP UNTUK MEWUJUDKAN PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN 1) Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain. 2) Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik. 3) Menerima keberagaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. 4) Lebih mengutamakan negara.
  • 19. CARA MENGAMALKAN SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI a. Mengutamakan kepentingan umum b. Menghargai hak-hak orang lain c. Menghargai perbedaan pendapat,perbedaan keyakinan, dan perbedaan etnis d. Menghargai keanekaragaman suku,ras,maupun agama e. Melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab
  • 21. Integrasi Nasional Integrasi Bahasa Inggris Integrate Menyatupadukan, Menggabungkan, Mempersatkan. KBBI Pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dang utuh. Nasional Bahasa Inggris Nation Bangsa
  • 22. • Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial.Politis • Penyesuaian di antar unsur-unsur kebudayaan yang berbeda. Antropologis
  • 23. 2. SYARAT INTEGRASI Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan satu dengan lainnya. Norma dan nilai sosial dijadikan turan baku dalam melangsungkan proes integrasi sosial Terciptanya kesepakatan bersama.
  • 24. INDIKATOR TERCIPTANYA INTEGRASI NASIOANAL DALAM SEBUAH NEGARA 1. Terwujudnya rasa aman dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat 2. Berfungsinya institusi-institusi kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan secara terpadu 3. Terpeliharanya komunikasi dan solidaritass kebangsaan di antara berbagai golongan
  • 25. ALASAN BERDIRINYA INTEGRASI NASIONAL 1. Bangsa indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa ,ras dan agama 2. Wilayah indonesia merupakan kepulauan luas yang terdiri lebih dari 17.000 pulau besar 3. Pemahaman masyarakat tentang indonesia relatif kurang
  • 26. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM MENJAGA INTEGRASI NASIONAL  Mendapatkan perindungan dan kasih sayang orang tua  Menjaga nama baik keluarga Hak dalam lingkunngan keluarga Kewajiban dalam lingkungan keluarga
  • 27. LINGKUNGAN SEKOLAH • Mendapatkan pendidikan yang bermanfaat bagi masa depan • Datang kesekolah tepat waktu • Mengerjakan tugas yang diberikan guru Hak Kewajiban
  • 28. LINGKUGAN MASYARAKAT  Mendapat perlindungan jiwa dan raga  Menghargai orang yang berbeda agama Hak Kewajiban
  • 29. PENYEBAB DISINTEGRASI NASIONAL  Tidak adanya rasa hormat satu sama lain  Tidak adanya rasa kekeluargaan
  • 30. SEKOLAH  Adanya diskriminasi SARA  Sifat invidual
  • 31. MASYARAKAT  Adanya sikap acuh tak acuh  Adanya sikap anti sosial
  • 32.  Toleransi yang kurang antar keluarga Keluarga
  • 33.  Menurunya rasa nasionalisme Sekolah
  • 34.  Mengancam keutuhan dan kesatuan Masyarakat
  • 35. CARA MENGATASI  Menanamkan rasa persaudaraan da kekeluargaan Keluarga
  • 36.  Menanamkan nilai nilai pancasila  Penyebaran wawasan kebangsaan dan implementasi butir butir pancasila
  • 37.  Membentuk satuan sukarel yang terdiri atas unsur masyarakat TNI, dan Polri dalam memerangi separatis  Melarang dengan melengkapi dasar dn aturan hukum dan aturan hukum setiap usaha untuk menggunakan kekuatan massa Masyarakat
  • 38. Bentuk Integrasi Integrasi instrumen Integrasi yang tampak secara visual Integasi ideologis Integrasi yang tidak tampak secara visual.
  • 39. CII-CIRI INTEGRASI INSTRUMENTAL DAN IDEOLOGIS. o Adanya norma dan kepentingan tertentu o Adanya keseragaman aktivitas dan pakaian o Adanya tujuan tertentu Ciri-ciri integrasi instrumental
  • 40. o Adanya persamaan persepsi o Adanya persamaan orientasi kerja o Adanya persamaan prinsip-prinsip ideologis
  • 41.  Mewujudkan pemahaman nilai-nilai ke-bhineka tunggal ika-an  Menjunjung tinggi nasionalisme demi mempertahankan NKRI  Membangun manusia secara utuh dan masyarakat secara menyeluruh sesuai pemahaman nilai bhinneka tunggal ika
  • 42. FAKTOR PENDORONG TERCAPAINYA INTEGRASI NASIONAL  Adanya rasa senasib dan seperjuangan  Adanya ideologi nasional  Adanya tekat dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia.  Adanya ancaman dari luar.
  • 43. FAKTOR PENDUKUNG INTEGRASI NASIONAL penggunaan bahasa indonesia. Adanya semangat persatuan dan kesatuan. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama. Adanya rasa senasib sepenanggungan. Adanya jiwa dan semangat gotong royong solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat.
  • 44. Kurangnya penghargaan terhadap perbedaan Kurangnya toleransi antar golongan Kurangnya kesadaran akan ancaman dan gangguan dari luar Adanya ketidakpuasan terhadap hasil-hasil pembangunan pemerintahan Faktor Penghambat Integrasi nasional??
  • 45. PERAN PEMERINTAH DALAM MENJAGA INTEGRASI NASIONAL a. Membuat peraturan perundang-undangan b. Pemerintah harus mampu melakasanakan sebuah sistem politik nasional c. Mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang berkebudayaan berbeda d. Kemampuan desentralisasi pemerintah e. Keterbukan dan demokratisasi
  • 46. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA INTEGRASI NASIONAL Saling menghargai kesenjangan dan perbedaan yang ada Meminimalkan potensi konflik Meminimalkan perbedaan
  • 47.
  • 48. PENGERTIAN BELA NEGARA Pengertian • Bela negara adalah upaya untuk membela negara dan bangsa dari segala bentuk ancaman dan tantangan UU RI No. 3 Tahun 2002 Pasal 9 Ayst 1 • Upaya Bela Negara • Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI.
  • 49. DASAR HUKUM BELA NEGARA Tap MPR No.VI Tahun 1973 UU RI Nomor 29 Tahun 1954 UU RI Nomor 20 Tahun 1982 Tap MPR No.VI Tahun 2000 Tap MPR No.VII Tahun 2000 Amandemen UUD RI Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 3 Tahun 2002
  • 50. ARTI PENTING BELA NEGARA  Meningkatkan rasa cinta tanah air  Melindungi kepentingan bangsa dan negara  Menjaga kelangsungan pembangunan di indonesia  Menjamin tegaknya negara kesatuan republik indonesia  Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia  Menjaga keamanan bangsa indonesia dan wilayah indonesia dari gangguan dan ancaman
  • 51. UNSUR DASAR BELA NEGARA Cinta tanah air Kesadaran berbangsa dan bernegara Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara Rela berkorban untuk bangsa dan negara Memiliki kemampuan awal bela negara
  • 52. UPAYA BELA NEGARA DI LINGKUNGAN KELUARGA  Menciptakan kerukunan kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga  Saling menyayangi dan mengasihi sesama anggota keluarga  Ikut aktif dalam kegiatan keluarga  Selalu mengevaluasi diri  Mengingatkan anggota keluarga jika berbuat salah
  • 53.
  • 54. UPAYA BELA NEGARA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT  Ikut aktif dalam kegiatan masyarakat  Menjaga keamanan dan ketentraman  Menyelesaikan masalah keamanan sesuai prosedur yang berlaku  Tanggap terhadap perkembangan di lingkungan masyarakat  Menjaga nama baik lingkungan  Taat pada aturan yang berlaku  Menjaga kelestarian lingkungan
  • 55. UPAYA BELA NEGARA DI LINGKUNGAN NEGARA o Berusaha melek informasi seputar perkembangan di tanah air o Ikut aktif berdiskusi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara o Menaati aturan perudang undangan yang berlaku o Ikut aktif dalam progam pemerintah o Memberikan masuka dan usulan yang baik o Mendukung dan setia terhadap pemerintahan o Menolak upaya merongrong kebiwaan pemerintahan
  • 57. Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan secara konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis. Ancaman Militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata. Ancaman Non- Militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata.
  • 58. ANCAMAN BERDASARKAN OBJEKNYA Ancaman terhadap konstitusi negara. Contoh : upaya mengganti dasar negara Ancaman terhadap pemerintahan. Contoh : intervensi pemerintahan Ancaman terhadap wilayah negara. Contoh : pelanggaran perbatasan dengan negara lain dan pengklaiman pulau terluar dari suatu negara Ancaman terhadap warga negara. Contoh : jual beli manusia dan kekerasan 1 2 43
  • 59. BEBERAPA ANCAMAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN Dari luar negeri Agresi Pelanggaran wilayah Spionase Sabotase Aksi teror Dari dalam negeri Pemberontakan bersenjata Konflik Horizontal Aksi teror Sabotase Aksi kekerasan yang berbau SARA Gerakan separatis Pengrusakan lingkungan
  • 60. 2.TantanganAdalah usaha yang bertujuan untuk menggugah emampuan 3.Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bertujuan untuk menghalangi secara tidak konsepsional 4.Gangguan adalah usaha yang berasal dari luar yang bertujuan menghalangi secara tidak konsepsional
  • 61. D. MEMBANGUN KESEDIAAN WARGA NEGARA UNTUK MELAKUKAN BELA NEGARA
  • 62. Bentuk –bentuk upaya bela negaraa Sebelun kemerdekaan Sesudah kemerdekaan 1. Pendidikan Kewarganegraan 2. Pelatihan dasar kemilteran 3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib 4. Pengabdian sesuai dengan profesi
  • 63. UPAYA PEMBELAAN NEGARA PADA MASA SEBELUM KEMERDEKAAN  Pada masa sebelum kemerdekaan pembelaan terhadap negara bertujuan untuk membela negra dari segala bentuk penjajahan melalui perang
  • 64. UPAYA PEMBELAAN NEGARA PADA MASA SESUDAH KEMERDEKAAN  Pada masa sesudah kemerdekaan pembelaan terhadap negara bertujuan untuk mempertahankan NKRI sekaligus untuk mengisi kemerdekaan sejak 17 agustus 1945
  • 65. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan kewarganegaraan artinya pendidikan yang akan menyadarkan warga negara akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.  Contoh-contoh pendidikan kewarganegaraan 1) pelajaran pendidikan kewarganegaraan 2) latihan pramuka 3)Latian pertolongan pertama dalam kecelakaan 4)Latian tenaga suka relawan
  • 66. PELATIHAN DASAR KEMILITERAN Tujuan: 1) Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang pembelaan negara 2) Untuk menyiapkan komponen pertahanan dan keamanan negara Contoh : 1) Resimen mahasiswa (menwa) 2) pendidikan pendahuluan bela negara ( PPBN) 3) Patroli keamanan sekolah (PKS) 4) Palang merah remaja ( PMR) 5) Pasukan pengibar bendera ( paskibra )
  • 67. PENGABDIAN SEBAGAI PRAJURIT TENTARA NASIONAL BANGSA INDONESIA Prajurit Tentara Nasional indonesia dan kepolisian negara republik indonesia sebutmerupakan pengabdian sebagai prajurit tentara nasional bangsa indonesia. Dalam praktiknya usaha bela negara tersebut melibatkan seluruh potensi yang ada bangsa dan negara bangsa indonesia sehingga disebut SISHANKAMRATA ( sistem pertahanan keamanan rakyat semesta )
  • 68. PERAN TNI DALAM UPAYA BELA NEGARA  Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI  Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa  Melaksanakan operasi militer selain perang  Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internsional
  • 69. a. Komponen utama yaitu tentara nasional repulik indonesia dan kepolisian republik indonesia b. Komponen cadangan yaitu warga negara , sumber daya alam dan sarana prasarana yang mendukung komponen utama c. Komponen pendukung yaitu warga negara , sumber daya alam dan sarana prasarana yang mendukung komponen cadangan
  • 70. PENGABDIAN SESUAI PROFESI Merupakan pengabdian yang dilakukan oleh warga negara yang memiliki profesi yang mendukung kepentingan keamanan dan pertahanan bela negara. Contoh : 1) Anggota Palang merah indonesia (PMI) 2) Para medis relawan 3) Petugas sosial 4) Tim Search And Rescue (SAR)