SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai beragam kebudayaan, tidak dipungkiri slogan “
Bhineka Tunggal Ika “ merupakan symbol yang diakui dunia sebagai wujud dari bersatunya
semua kebudayaan . hal tersebut merupakan kedahsyatan bagaimana Indonesia bisa
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keutuhan bangsa padahal memiliki
suku yang berbeda-beda.
Bangsa yang plural ini , sangat dihargai Negara lainnya karena mampu bersatu dalam satu wadah
, yaitu Negara Indonesia. Oleh karena itu, dalam rangka mempersatukan bangsa , melestarikan
budaya merupakan faktor yang essensial . Seperti yang tertuang dalam undang-undang dasar 45
tentang kebudayaan :
Pasal 32
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
Dalam melestarikan kebudayaan , kontribusi dari Pemerintah dan masyarakat sangatlah penting,
kedua belah pihak bertanggung jawab dalam memelihara dan melestarikan budaya. Adanya
kesediaan dari Pemerintah untuk membantu mempertahankan budaya , dan adanya rasa
nasionalisme dari masyarakat kita , maka terpenuhilah semua kewajiban itu.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal, seperti
keanekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya. Keanekaragaman
masyarakat Indonesia ini dapat dicerminkan pula dalam berbagai ekspresi keseniannya. Dengan
perkataan lain, dapat dikatakan pula bahwa berbagai kelompok masyarakat di Indonesia dapat
mengembangkan keseniannya yang sangat khas. Kesenian yang dikembangkannya itu menjadi
model-model pengetahuan dalam masyarakat.
Multikultural semua orang tahu, memang banyak untuk perbedaaan kultur tapi untuk bisa
memahami satu sama lain tidak cukup dengan hanya toleran. Banyak negara-negara termasuk
Perancis yang melakukan , kita tahu bahwa ada banyak perbedaan dalam budaya tapi kita tidak
bisa serta merta mengatakan bahwa kebudayaan itu suatu kemajemukan. Karena sering kali arus
balik timbul konflik .
Pemahaman tentang keragaman budaya yang diimplementasikan dengan baik akan membawa
kedamaian.Menarik isu bagaimana bisa mendamaikan banyak pihak yang bisa sangat berbeda
latar belakang budaya. Itu tidak bisa hanya semata-mata slogan dengan suatu kekayaan budaya.
Karena jauh lebih penting kita melihat kenyataan bahwa perbedaan itu ada muncul potensi
konflik permasalahan juga, tapi bagaimana kita mengelola tanpa menutup mata terhadap
perbedaan tadi.
Untuk mencegah pengaruh yang buruk, dan upaya untuk melestarikan dan mempersatukan
budaya perlu adanya KONTRIBUSI dari semua pihak.
Kontribusi adalah Segala bentuk tindakan dan pemikiran yang bertujuan untuk mewujudkan
sebuah cita-cita bersama.
Kontribusi pemerintah dan masyarakat merupakan wujud dari sebuah pengabdian dalam
mewujudkan tujuan cita-cita bangsa dalam membesarkan Negara ini , salah satunya yaitu
melestarikan budaya.
Kontribusi pemerintah dalam melestarikan kebudayaan adalah :
1. Mempublikasikan kebudayaan Indonesia kepada dunia seperti dengan memanfaatkan media
cetak, maupun elektronik ;
2. Memberikan perhatian yang penuh terhadap kebudayaan – kebudayaan daerah agar
kebudayaan tersebut tidak luntur dari masyarakat / agar tidak punah;
3. Memberi kesempatan setiap daerah dalam melestarikan budaya-nya seperti lewat pariwisata;
4. Menjaga kebudayaan dengan menciptakan stabilitas Negara yang aman dan kondusif;
5. Menciptakan perekonomian yang stabil sehingga pariwisata yang berhubungan dengan
pelestarian budaya ikut berkembang dengan baik.
Selain itu, kontribusi masyarakat dalam pelestarian kebudayaan yaitu :
1. Ikut mempromosikan kebudayaan daerah mereka kepada masyarakat dunia melalui media apa
saja, seperti media cetak ataupun elektronik , bahkan dari mulut ke mulut juga merupakan ajang
promosi budaya yang ampuh;
2. Ikut memperkenalkan dan mengajarkan kebudayaan kita kepada anak , cucu , kerabat atau
semua keluarga agar kebudayaan tersebut tidak luntur dan tetap mendarah daging dalam diri kita;
3. Memberi kesempatan kepada kebudayaan lain dalam memperkenalkan kebudayaan mereka,
hal tersebut mampu menambah wawasan kita dalam memahami kebudayaan orang lain;
4. Menjaga kebudayaan tidak hanya yang berbentuk kesenian namun, sikap dan perilaku
masyarakat harus mewujudkan pribadi yang Pancasila;
5. Ikut menjaga dan menciptakan lingkungan yang kondusif dalam bermasyarakat sehingga
tercipta masyarakat madani yang berbudaya.
2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
2.1.Memenuhi tugas mata kuliah IBD ;
2.2.Makalah ini di buat agar mahasiswa mampu memahami kontribusi pemerintah dan
masyarakat dalam melestarikan kebudayaaan;
2.3. Bagi mahasiswa, mamapu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam upaya
pelestarian budaya, dan bagi Pemerintah mampu memberikan sumbangsih terhadap pelestarian
budaya
2.4. Mampu meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas , agar ikut berkontribusi dalam
pelestarian budaya dan memahami mengapa kita perlu melestarikan kebudayaan;
2.5. Makalah ini hendaknya mampu membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah IBD .
3. Sasaran
Makalah ini ditujukan untuk semua pembaca, baik blogger maupun masyarakat luas mengenai
kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya. Ada beberapa point sasaran
yang perlu diperhatikan yaitu :
a. Mampu memahami dasar kebudayaan sehingga ikut berperan dalam melestarikan budaya
b. Masyarakat yang berjiwa Pancasila mempunyai integritas budaya yang tinggi
c. Bersikap terbuka dan tanggap dengan lingkungan sekitar
d. Kontribusi dalam bermasyarakat.
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek :
1. Kekuatan (Strength)
Pendekatan budaya yang terwujud dari rasa Nasionalisme warga Indonesia.
Pemuda dan pemudi Indonesia banyak yang memperlihatkan kemampuannya di berbagai
panggung budaya;khususnya yang menyangkut seni dan ilmu pengetahuan. Seperti yang
dilakukan Nana Krit , “Pengalaman dirinya yang di masa lalu pernah dibilang seperti nenek-
nenek tatkala mengenakan batik tak membuatnya surut, bahkan hingga kini ia masih getol
mempromosikan , mengenakan dan mengoleksi batik”. ( Kompas, 29 Oktober 2011 :12)
Adanya wadah kesenian yang ada di masyarakat seperti sanggar-sangar seni budaya , adanya
Festival budaya yang merupakan ajang memperkenalkan kebudayaan,
Meningkatnya apresiasi terhadap aset budaya, termasuk seni. dan meningkatnya sistem
pengelolaan, termasuk sistem pembiayaannya, sehingga aset budaya dapat berfungsi
optimal sebagai sarana edukasi, rekreasi, dan pengembangan kebudayaan.
Adanya kegiatan – kegiatan budaya yang di sponsori oleh perusahaan atau yayasan swasta
seperti kontribusi perusahaan swasta yang dilakukan oleh KOMPAS yang masih berpegang
teguh dengan menggunakan bahasa yang baik dalam media cetaknya terlihat dengan di
berikannya penghargaan media berbahasa terbaik untuk harian “ KOMPAS “ oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dalam puncak
acara Bulan bahasa 2011 serta Gerakan Nasional Cinta Bahasa Indonesia di Jakarta. ( Kompas,
29 Oktober 2011 :12)
Adanya peraturan yang jelas mengenai Pelestarian budaya yamg dilakukan Pemerintah.
Seperti yang tertuang dalam UUD 45 pasal 32 yang menjelaskan tentang pelestarian budaya,
terlihat jelas bahwa Negara menjamin , menghormati dan memelihara kebudayaan bangsa.
Bahkan wujud dari pedulinya Pemerintah terhadap kebudayaan bangsa bisa terlihat dengan
banyaknya kegiatan – kegiatan pemerintah dalam pergaulan Internasional dengan membawa seni
kebudayaan bangsa lewat pertukaran pelajar , kunjungan kerja maupun kegiatan lain; Penerbitan
pedoman Etika Kehidupan Berbangsa:Rumusan dan Program Aksi yang merupakan penjelasan
operasional dari TAP MPR-RI No. VI/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa sebagai
tanggapan terhadap situasi krisis moral dan etika saat ini;
Adanya tujuan yang jelas dari peraturan Pemerintah mengenai pelestarian kebudayaan
yang diserahkan kepada pemerintah daerah .
Otonomi daerah yaitu pengelolaan kekayaan budaya merupakan kewenangan pemerintah daerah
.Hasil yang telah dicapai dalam upaya pengelolaan kekayaan budaya seperti penetapan Tana
Toraja, Jatiluwih, Pakeran, dan Pura Taman Ayun dalam daftar nominasi Warisan Dunia
(UNESCO World Heritage List);
2. Kelemahan (Weakness)
Masyarakat cenderung lebih cepat mengadopsi Budaya asing daripada melestarikan
budaya sendiri.
Derasnya arus globalisasi mengakibatkan makin menipisnya batas-batas negara, terutama dalam
konteks sosial budaya sehingga tidak ada budaya yang steril dari pengaruh budaya global .
Globalisasi yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
berpengaruh pada dinamika sosial dan budaya masyarakat sehingga nilai-nilai solidaritas sosial,
kekeluargaan, keramahtamahan, dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan
pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia cenderung makin pudar bersamaan dengan
menguatnya nilai-nilai materialisme.
Masih rendahnya apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan selain seni .
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari bangsa yang beragam tentunya tidak sekedar seni daerah
tapi juga bahasa atau seluruh hal yang terkait dengan perwujudan suatu kebudayaan. Kurangnya
minat baca masyarakat dan lambatnya pertumbuhan budaya kewirausahaan yang bersifat
progresif dan berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
Peraturan Pemerintah yang sudah jelas namun kurang tersosialisasi.
Adanya peraturan yang jelas dari pemerintah bukan jaminan untuk segera terealisasi program
tersebut , adanya kendala tentang komunikasi dari semua pihak maka tujuan utana dari peraturan
tersebut akan percuma .
Kurangnya pemahaman, apresiasi, dan komitmen pemerintah daerah di dalam
pengelolaan pelestarian budaya berdampak pada makin menurunnya kualitas pengelolaan
kebudayaan.
Tanpa adanya pemahaman , apresiasi dan komitmen dalam meleestarikan kebudayaan maka
tidak akan timbul kontribusi yang bermanfaat bagi perkembangan kebudayaan .
3. Peluang (Opportunity)
Banyaknya pendekatan kebudayaan sebagai wujud rasa cinta tanah air.
Pendekatan budaya yang dimaksud seperti mengunjungi kantong – kantong budaya Indonesia ,
seperti yang dilakukan Noviendi yang mendatangi 30 provinsi dari 33 provinsi yang ada, dan
berkembangan interaksi yang harmonis antarkelompok masyarakat yang memperkuat semangat
keindonesiaan; dan berkembangnya berbagai wujud ikatan kebangsaan (keterikatan rasional dan
emosional).
Maraknnya atau menjamurnya acara dalam media informasi tetntang kebudayaan daerah
Dengan adanya acara – acara atau kegiatan tersebut secara tidak langsung mampu
memperkenalkan budaya antar daerah sehingga fungsi informasi dan edukasi mampu terwujud
kepada masyarakat luas;
Terciptanya stabilitas Negara yang aman yang membuat semakin berkembangnya
kebudayaan bangsa,
Kontribusi pemerintah dalam bidang ini sangatlah besar , dengan peraturan yang ada Pemerintah
mampu mengendalikan stabilitas keamanan & stabilitas ekonomi bangsa.
Dengan adanya Perda Otonomi Daerah, kebudayaan daerah mampu berkembang.
Pelestarian kebudayaan tidak lagi tergantung pada Pemerintah Pusat, PEMDA mampu
menunjukkan arah kemana pelestarian kebudayaanya . Masyarakatpun bisa lebih ikut andil
dalam melestarikan kebudayaannya.
4.Tantangan/Hambatan (Threats)
Terhambatnya pelestarian Kebudayan oleh Masyarakat hanya karena masalah materi.
tergantungnya masyarakat pada Aspek materiil mempersempit ruang pelestarian kebudayaan,
masih kurangnya kemampuan ekonomi berakibat pada penjualan aset kebudayaan bangsa.
Penetrasi kebudayaan asing membuat generasi muda kehilangan jati diri.
Dalam berkontribusi melestarikan kebudayaan , kita tidak boleh kehilangan jati diri, kebudayaan
bangsa ini akan terlihat dari karakter pribadi .
Banyaknya konflik yang timbul sebagai akibat salahnya pemahaman antar kebudayaan.
Peran pemerintah disini adalah sebagai polisi kebudayaan yang mampu menjadi penjaga serta
pemersatu jika terjadi kesalahpahaman tersebut.
Makin menurunnya kualitas pengelolaan kekayaan budaya .
menurunnya kualitas pengelolaan kekayaan budaya disebabkan dari berbagai factor seperti
Pengelolaan kekayaan budaya belum sepenuhnya menerapkan prinsip tata pemerintahan yang
baik (good governance) sehingga kualitas layanannya kurang optimal.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
Mengembangkan dan memperkuat jati diri bangsa, pengelolaan keragaman budaya, dan
pengembangan berbagai wujud ikatan kebangsaan merupakan wujud dari kontribusi masyarakat
dan Pemerintah dalam melestarikan kebudayaan;
Meningkatkan kemampuan bangsa dalam melestarikan budaya dan untuk menciptakan
keserasian hubungan, baik antarunit sosial dan budaya maupun antara budaya lokal dan budaya
nasional, dalam bingkai keutuhan NKRI;
Kesadaran masyarakat dalam melestarikan kebudayaan , termasuk seluruh apresiasi yang
dilakukan masyarakat dalam melestarikan budaya merupakan wujud rasa cinta terhadap tanah
air;
Kontribusi Pemerintah dan masyarakat secara luas adalah saling terkait dan tidak bisa
berjalan sendiri – sendiri.
Rekomendasi
Peran Pemerintah :
Pemerintah merupakan komando dalam melestarikan kebudayaan sehingga Pemerintah harus
lebih memberikan kesempatan dan memberikan peluang bagi kebudayaan daerah maupun
kebudayaan nasional
yang belum berkembang yaitu dengan meningkatkan perekonomian, pendidikan dan stabilitas
nasional, selain itu kerjasama antar Negara juga diperlukan guna memperkenalkan kebudayaan
bangsa .
Peran Masyarakat:
Masyarakat adalah cermina dari suatu bangsa , suatu bangsa akan dihargai dengan
kebudayaannya sehingga, kita sebagai Masyarakat hendaknya selalu menjag dan ikut
mempertahankan kebudayaan agar tidak diklaim oleh Negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://aftaneedschangers.blogspot.com/2011/11/makalah-kontribusi-pemerintah-dan.html

More Related Content

What's hot

Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiaabd_
 
Kelompok 2 identitas nasional
Kelompok 2   identitas nasionalKelompok 2   identitas nasional
Kelompok 2 identitas nasionaldayurikaperdana19
 
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantarabulan purnama
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnM Abdul Aziz
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointhasan_dr
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 

What's hot (20)

Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
Kelompok 2 identitas nasional
Kelompok 2   identitas nasionalKelompok 2   identitas nasional
Kelompok 2 identitas nasional
 
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Pancasila dan Agama
Pancasila dan AgamaPancasila dan Agama
Pancasila dan Agama
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power point
 
Ppt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi PancasilaPpt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi Pancasila
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 

Viewers also liked

ieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotech
ieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotechieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotech
ieee projects in pondicherry | LeMeniz InfotechLeMeniz Infotech
 
Supporting privacy protection in personalized web search
Supporting privacy protection in personalized web searchSupporting privacy protection in personalized web search
Supporting privacy protection in personalized web searchLeMeniz Infotech
 
Research into Similar Artists - DigiPak Analysis
Research into Similar Artists - DigiPak AnalysisResearch into Similar Artists - DigiPak Analysis
Research into Similar Artists - DigiPak Analysisdanieljacksonmedia
 
What The World Could Be
What The World Could BeWhat The World Could Be
What The World Could BeThe Solar Biz
 
The Sun Shines in China, too.
The Sun Shines in China, too.The Sun Shines in China, too.
The Sun Shines in China, too.The Solar Biz
 
บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒
บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒
บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒กิตติพงษ์ กุมภาพงษ์
 
Sara Bareilles website analysis
Sara Bareilles website analysisSara Bareilles website analysis
Sara Bareilles website analysisCarly Davis
 
Wave 7 - Cracking the Social Code
Wave 7 - Cracking the Social CodeWave 7 - Cracking the Social Code
Wave 7 - Cracking the Social CodeUM Wave
 
Windows vs linux parte 2 dalia y nalo
Windows vs linux parte 2 dalia y naloWindows vs linux parte 2 dalia y nalo
Windows vs linux parte 2 dalia y naloDalia Veliz
 
Silver Bull Resources Corporate Presentation
Silver Bull Resources Corporate PresentationSilver Bull Resources Corporate Presentation
Silver Bull Resources Corporate Presentationmhallaran
 
Zuzanka hraškovie.
Zuzanka hraškovie.Zuzanka hraškovie.
Zuzanka hraškovie.denisdudas00
 

Viewers also liked (17)

ieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotech
ieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotechieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotech
ieee projects in pondicherry | LeMeniz Infotech
 
Supporting privacy protection in personalized web search
Supporting privacy protection in personalized web searchSupporting privacy protection in personalized web search
Supporting privacy protection in personalized web search
 
Research into Similar Artists - DigiPak Analysis
Research into Similar Artists - DigiPak AnalysisResearch into Similar Artists - DigiPak Analysis
Research into Similar Artists - DigiPak Analysis
 
What The World Could Be
What The World Could BeWhat The World Could Be
What The World Could Be
 
The Sun Shines in China, too.
The Sun Shines in China, too.The Sun Shines in China, too.
The Sun Shines in China, too.
 
บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒
บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒
บทความประชุมวิชาการ มหาวิทยาลัยเกษตรศาสตร์ ครั้งที่ ๕๒
 
MHP Dopamite
MHP DopamiteMHP Dopamite
MHP Dopamite
 
Idea First
Idea FirstIdea First
Idea First
 
Sara Bareilles website analysis
Sara Bareilles website analysisSara Bareilles website analysis
Sara Bareilles website analysis
 
Market research
Market researchMarket research
Market research
 
Presentación 9
Presentación 9Presentación 9
Presentación 9
 
Wave 7 - Cracking the Social Code
Wave 7 - Cracking the Social CodeWave 7 - Cracking the Social Code
Wave 7 - Cracking the Social Code
 
Windows vs linux parte 2 dalia y nalo
Windows vs linux parte 2 dalia y naloWindows vs linux parte 2 dalia y nalo
Windows vs linux parte 2 dalia y nalo
 
Costume
CostumeCostume
Costume
 
Silver Bull Resources Corporate Presentation
Silver Bull Resources Corporate PresentationSilver Bull Resources Corporate Presentation
Silver Bull Resources Corporate Presentation
 
Zuzanka hraškovie.
Zuzanka hraškovie.Zuzanka hraškovie.
Zuzanka hraškovie.
 
Solar Panels
Solar PanelsSolar Panels
Solar Panels
 

Similar to Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan

Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMara Sutan Siregar
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...andi septi
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaanHaidar Bashofi
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dadang Solihin
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalMuhazir Gandra
 
Pengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaPengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaLusi Puspita Sari
 
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxKeragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxFiraMagfira5
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxRoniDadikSetiawan1
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxParinggaAsmadi
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxamanda475218
 

Similar to Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan (20)

PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
Dinamika Perubahan Budaya dan Tantangan Literasi Digital terhadap Masyarakat ...
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
makalah PKN
makalah PKNmakalah PKN
makalah PKN
 
Tik mk
Tik mkTik mk
Tik mk
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Pengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaPengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budaya
 
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxKeragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 

Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Indonesia merupakan Negara yang mempunyai beragam kebudayaan, tidak dipungkiri slogan “ Bhineka Tunggal Ika “ merupakan symbol yang diakui dunia sebagai wujud dari bersatunya semua kebudayaan . hal tersebut merupakan kedahsyatan bagaimana Indonesia bisa mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keutuhan bangsa padahal memiliki suku yang berbeda-beda. Bangsa yang plural ini , sangat dihargai Negara lainnya karena mampu bersatu dalam satu wadah , yaitu Negara Indonesia. Oleh karena itu, dalam rangka mempersatukan bangsa , melestarikan budaya merupakan faktor yang essensial . Seperti yang tertuang dalam undang-undang dasar 45 tentang kebudayaan : Pasal 32 (1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. (2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Dalam melestarikan kebudayaan , kontribusi dari Pemerintah dan masyarakat sangatlah penting, kedua belah pihak bertanggung jawab dalam memelihara dan melestarikan budaya. Adanya kesediaan dari Pemerintah untuk membantu mempertahankan budaya , dan adanya rasa nasionalisme dari masyarakat kita , maka terpenuhilah semua kewajiban itu. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal, seperti keanekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya. Keanekaragaman masyarakat Indonesia ini dapat dicerminkan pula dalam berbagai ekspresi keseniannya. Dengan perkataan lain, dapat dikatakan pula bahwa berbagai kelompok masyarakat di Indonesia dapat mengembangkan keseniannya yang sangat khas. Kesenian yang dikembangkannya itu menjadi model-model pengetahuan dalam masyarakat. Multikultural semua orang tahu, memang banyak untuk perbedaaan kultur tapi untuk bisa memahami satu sama lain tidak cukup dengan hanya toleran. Banyak negara-negara termasuk Perancis yang melakukan , kita tahu bahwa ada banyak perbedaan dalam budaya tapi kita tidak bisa serta merta mengatakan bahwa kebudayaan itu suatu kemajemukan. Karena sering kali arus balik timbul konflik .
  • 2. Pemahaman tentang keragaman budaya yang diimplementasikan dengan baik akan membawa kedamaian.Menarik isu bagaimana bisa mendamaikan banyak pihak yang bisa sangat berbeda latar belakang budaya. Itu tidak bisa hanya semata-mata slogan dengan suatu kekayaan budaya. Karena jauh lebih penting kita melihat kenyataan bahwa perbedaan itu ada muncul potensi konflik permasalahan juga, tapi bagaimana kita mengelola tanpa menutup mata terhadap perbedaan tadi. Untuk mencegah pengaruh yang buruk, dan upaya untuk melestarikan dan mempersatukan budaya perlu adanya KONTRIBUSI dari semua pihak. Kontribusi adalah Segala bentuk tindakan dan pemikiran yang bertujuan untuk mewujudkan sebuah cita-cita bersama. Kontribusi pemerintah dan masyarakat merupakan wujud dari sebuah pengabdian dalam mewujudkan tujuan cita-cita bangsa dalam membesarkan Negara ini , salah satunya yaitu melestarikan budaya. Kontribusi pemerintah dalam melestarikan kebudayaan adalah : 1. Mempublikasikan kebudayaan Indonesia kepada dunia seperti dengan memanfaatkan media cetak, maupun elektronik ; 2. Memberikan perhatian yang penuh terhadap kebudayaan – kebudayaan daerah agar kebudayaan tersebut tidak luntur dari masyarakat / agar tidak punah; 3. Memberi kesempatan setiap daerah dalam melestarikan budaya-nya seperti lewat pariwisata; 4. Menjaga kebudayaan dengan menciptakan stabilitas Negara yang aman dan kondusif; 5. Menciptakan perekonomian yang stabil sehingga pariwisata yang berhubungan dengan pelestarian budaya ikut berkembang dengan baik. Selain itu, kontribusi masyarakat dalam pelestarian kebudayaan yaitu : 1. Ikut mempromosikan kebudayaan daerah mereka kepada masyarakat dunia melalui media apa saja, seperti media cetak ataupun elektronik , bahkan dari mulut ke mulut juga merupakan ajang promosi budaya yang ampuh; 2. Ikut memperkenalkan dan mengajarkan kebudayaan kita kepada anak , cucu , kerabat atau semua keluarga agar kebudayaan tersebut tidak luntur dan tetap mendarah daging dalam diri kita; 3. Memberi kesempatan kepada kebudayaan lain dalam memperkenalkan kebudayaan mereka, hal tersebut mampu menambah wawasan kita dalam memahami kebudayaan orang lain; 4. Menjaga kebudayaan tidak hanya yang berbentuk kesenian namun, sikap dan perilaku masyarakat harus mewujudkan pribadi yang Pancasila;
  • 3. 5. Ikut menjaga dan menciptakan lingkungan yang kondusif dalam bermasyarakat sehingga tercipta masyarakat madani yang berbudaya. 2. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu : 2.1.Memenuhi tugas mata kuliah IBD ; 2.2.Makalah ini di buat agar mahasiswa mampu memahami kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaaan; 2.3. Bagi mahasiswa, mamapu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam upaya pelestarian budaya, dan bagi Pemerintah mampu memberikan sumbangsih terhadap pelestarian budaya 2.4. Mampu meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas , agar ikut berkontribusi dalam pelestarian budaya dan memahami mengapa kita perlu melestarikan kebudayaan; 2.5. Makalah ini hendaknya mampu membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah IBD . 3. Sasaran Makalah ini ditujukan untuk semua pembaca, baik blogger maupun masyarakat luas mengenai kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya. Ada beberapa point sasaran yang perlu diperhatikan yaitu : a. Mampu memahami dasar kebudayaan sehingga ikut berperan dalam melestarikan budaya b. Masyarakat yang berjiwa Pancasila mempunyai integritas budaya yang tinggi c. Bersikap terbuka dan tanggap dengan lingkungan sekitar d. Kontribusi dalam bermasyarakat.
  • 4. BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength) Pendekatan budaya yang terwujud dari rasa Nasionalisme warga Indonesia. Pemuda dan pemudi Indonesia banyak yang memperlihatkan kemampuannya di berbagai panggung budaya;khususnya yang menyangkut seni dan ilmu pengetahuan. Seperti yang dilakukan Nana Krit , “Pengalaman dirinya yang di masa lalu pernah dibilang seperti nenek- nenek tatkala mengenakan batik tak membuatnya surut, bahkan hingga kini ia masih getol mempromosikan , mengenakan dan mengoleksi batik”. ( Kompas, 29 Oktober 2011 :12) Adanya wadah kesenian yang ada di masyarakat seperti sanggar-sangar seni budaya , adanya Festival budaya yang merupakan ajang memperkenalkan kebudayaan, Meningkatnya apresiasi terhadap aset budaya, termasuk seni. dan meningkatnya sistem pengelolaan, termasuk sistem pembiayaannya, sehingga aset budaya dapat berfungsi optimal sebagai sarana edukasi, rekreasi, dan pengembangan kebudayaan. Adanya kegiatan – kegiatan budaya yang di sponsori oleh perusahaan atau yayasan swasta seperti kontribusi perusahaan swasta yang dilakukan oleh KOMPAS yang masih berpegang teguh dengan menggunakan bahasa yang baik dalam media cetaknya terlihat dengan di berikannya penghargaan media berbahasa terbaik untuk harian “ KOMPAS “ oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dalam puncak acara Bulan bahasa 2011 serta Gerakan Nasional Cinta Bahasa Indonesia di Jakarta. ( Kompas, 29 Oktober 2011 :12) Adanya peraturan yang jelas mengenai Pelestarian budaya yamg dilakukan Pemerintah. Seperti yang tertuang dalam UUD 45 pasal 32 yang menjelaskan tentang pelestarian budaya, terlihat jelas bahwa Negara menjamin , menghormati dan memelihara kebudayaan bangsa. Bahkan wujud dari pedulinya Pemerintah terhadap kebudayaan bangsa bisa terlihat dengan banyaknya kegiatan – kegiatan pemerintah dalam pergaulan Internasional dengan membawa seni kebudayaan bangsa lewat pertukaran pelajar , kunjungan kerja maupun kegiatan lain; Penerbitan pedoman Etika Kehidupan Berbangsa:Rumusan dan Program Aksi yang merupakan penjelasan operasional dari TAP MPR-RI No. VI/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa sebagai tanggapan terhadap situasi krisis moral dan etika saat ini;
  • 5. Adanya tujuan yang jelas dari peraturan Pemerintah mengenai pelestarian kebudayaan yang diserahkan kepada pemerintah daerah . Otonomi daerah yaitu pengelolaan kekayaan budaya merupakan kewenangan pemerintah daerah .Hasil yang telah dicapai dalam upaya pengelolaan kekayaan budaya seperti penetapan Tana Toraja, Jatiluwih, Pakeran, dan Pura Taman Ayun dalam daftar nominasi Warisan Dunia (UNESCO World Heritage List); 2. Kelemahan (Weakness) Masyarakat cenderung lebih cepat mengadopsi Budaya asing daripada melestarikan budaya sendiri. Derasnya arus globalisasi mengakibatkan makin menipisnya batas-batas negara, terutama dalam konteks sosial budaya sehingga tidak ada budaya yang steril dari pengaruh budaya global . Globalisasi yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi berpengaruh pada dinamika sosial dan budaya masyarakat sehingga nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, keramahtamahan, dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia cenderung makin pudar bersamaan dengan menguatnya nilai-nilai materialisme. Masih rendahnya apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan selain seni . Masyarakat Indonesia yang terdiri dari bangsa yang beragam tentunya tidak sekedar seni daerah tapi juga bahasa atau seluruh hal yang terkait dengan perwujudan suatu kebudayaan. Kurangnya minat baca masyarakat dan lambatnya pertumbuhan budaya kewirausahaan yang bersifat progresif dan berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek); Peraturan Pemerintah yang sudah jelas namun kurang tersosialisasi. Adanya peraturan yang jelas dari pemerintah bukan jaminan untuk segera terealisasi program tersebut , adanya kendala tentang komunikasi dari semua pihak maka tujuan utana dari peraturan tersebut akan percuma . Kurangnya pemahaman, apresiasi, dan komitmen pemerintah daerah di dalam pengelolaan pelestarian budaya berdampak pada makin menurunnya kualitas pengelolaan kebudayaan. Tanpa adanya pemahaman , apresiasi dan komitmen dalam meleestarikan kebudayaan maka tidak akan timbul kontribusi yang bermanfaat bagi perkembangan kebudayaan . 3. Peluang (Opportunity) Banyaknya pendekatan kebudayaan sebagai wujud rasa cinta tanah air.
  • 6. Pendekatan budaya yang dimaksud seperti mengunjungi kantong – kantong budaya Indonesia , seperti yang dilakukan Noviendi yang mendatangi 30 provinsi dari 33 provinsi yang ada, dan berkembangan interaksi yang harmonis antarkelompok masyarakat yang memperkuat semangat keindonesiaan; dan berkembangnya berbagai wujud ikatan kebangsaan (keterikatan rasional dan emosional). Maraknnya atau menjamurnya acara dalam media informasi tetntang kebudayaan daerah Dengan adanya acara – acara atau kegiatan tersebut secara tidak langsung mampu memperkenalkan budaya antar daerah sehingga fungsi informasi dan edukasi mampu terwujud kepada masyarakat luas; Terciptanya stabilitas Negara yang aman yang membuat semakin berkembangnya kebudayaan bangsa, Kontribusi pemerintah dalam bidang ini sangatlah besar , dengan peraturan yang ada Pemerintah mampu mengendalikan stabilitas keamanan & stabilitas ekonomi bangsa. Dengan adanya Perda Otonomi Daerah, kebudayaan daerah mampu berkembang. Pelestarian kebudayaan tidak lagi tergantung pada Pemerintah Pusat, PEMDA mampu menunjukkan arah kemana pelestarian kebudayaanya . Masyarakatpun bisa lebih ikut andil dalam melestarikan kebudayaannya. 4.Tantangan/Hambatan (Threats) Terhambatnya pelestarian Kebudayan oleh Masyarakat hanya karena masalah materi. tergantungnya masyarakat pada Aspek materiil mempersempit ruang pelestarian kebudayaan, masih kurangnya kemampuan ekonomi berakibat pada penjualan aset kebudayaan bangsa. Penetrasi kebudayaan asing membuat generasi muda kehilangan jati diri. Dalam berkontribusi melestarikan kebudayaan , kita tidak boleh kehilangan jati diri, kebudayaan bangsa ini akan terlihat dari karakter pribadi . Banyaknya konflik yang timbul sebagai akibat salahnya pemahaman antar kebudayaan. Peran pemerintah disini adalah sebagai polisi kebudayaan yang mampu menjadi penjaga serta pemersatu jika terjadi kesalahpahaman tersebut. Makin menurunnya kualitas pengelolaan kekayaan budaya . menurunnya kualitas pengelolaan kekayaan budaya disebabkan dari berbagai factor seperti Pengelolaan kekayaan budaya belum sepenuhnya menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) sehingga kualitas layanannya kurang optimal.
  • 7. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Mengembangkan dan memperkuat jati diri bangsa, pengelolaan keragaman budaya, dan pengembangan berbagai wujud ikatan kebangsaan merupakan wujud dari kontribusi masyarakat dan Pemerintah dalam melestarikan kebudayaan; Meningkatkan kemampuan bangsa dalam melestarikan budaya dan untuk menciptakan keserasian hubungan, baik antarunit sosial dan budaya maupun antara budaya lokal dan budaya nasional, dalam bingkai keutuhan NKRI; Kesadaran masyarakat dalam melestarikan kebudayaan , termasuk seluruh apresiasi yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan budaya merupakan wujud rasa cinta terhadap tanah air; Kontribusi Pemerintah dan masyarakat secara luas adalah saling terkait dan tidak bisa berjalan sendiri – sendiri. Rekomendasi Peran Pemerintah : Pemerintah merupakan komando dalam melestarikan kebudayaan sehingga Pemerintah harus lebih memberikan kesempatan dan memberikan peluang bagi kebudayaan daerah maupun kebudayaan nasional yang belum berkembang yaitu dengan meningkatkan perekonomian, pendidikan dan stabilitas nasional, selain itu kerjasama antar Negara juga diperlukan guna memperkenalkan kebudayaan bangsa . Peran Masyarakat: Masyarakat adalah cermina dari suatu bangsa , suatu bangsa akan dihargai dengan kebudayaannya sehingga, kita sebagai Masyarakat hendaknya selalu menjag dan ikut mempertahankan kebudayaan agar tidak diklaim oleh Negara lain.