2. Pendidikan Anak Usia Dini
Mempersiapkan anak untuk
dibentuk Kepribadian Islam
Mempermudah Tahap Selanjutnya
Usia Sekolah- Baligh :
1. Anak terlatih untuk menghafal Al-Qur’an; Do’a; Cerita
Islam;Asmaul Husna;Bacaan Sholat;Tujuan suatu aturan
(latihan untuk memiliki Aqliyyah)
2. Anak terlatih untuk mengerjakan sholat, puasa, menutup aurat,
termotivasi untuk seperti para teladan
Rasulullah,Sahabat;Pejuang Islam;Orangtuanya,dll),memiliki
akhlaq (Latihan untuk memiliki Nafsiyyah)
Perlu stimulasi
4 komponen berfikir
Melatih naluri
SUKSES
3. Usia Baligh – Dewasa : Anak sudah siap untuk dibentuk
Syakhshiyyah Islamiyyah dengan pengokohan:
1. Aqidah Islam Aqidah Aqliyyah simpul besar mengurai 3
pertanyaan mendasar pada manusia (asal darimana, untuk apa hidup
didunia dan akan kemana setelah kematian)
2. Memahami Islam = Agama yang lengkap ; Agama bagi seluruh Dunia;
Agama yang Mendukung Kemajuan Ilmu Pengetahuan; Agama yang
Mudah; Sebagai solusi terhadap seluruh persoalan Manusia
3. Mampu mensikapi setiap tuntutan pemenuhan kebutuhan jasmani dan
naluri dengan cara berpikir terlebih dahulu; suasana keimanan (ikhlas
lillahi Ta’ala) ; memiliki tujuan dalam setiap perbuatan (berdasarkan
ketentuan syara’)
MENGHASILKAN SYAKHSHIYYAH
ISLAMIYYAH, yaitu pribadi yang:
UNGGUL UNIK
4. UNTUK MENCETAK ANAK UNGGUL
BUTUH IBU YANG TANGGUH
Apakah ada Syaratnya???
Seperti Apa?????
Apakah setiap Ibu bisa jadi Tangguh???
5. IBU TANGGUH : BERKEPRIBADIAN ISLAM
Mampu Menjalankan
Peran Ibu
Menjadi pendidik Generasi
Pembawa perubahan
Menyatu dalam Satu Sosok
• Menerima peran sebagai ibu dengan
ikhlas (Tdk terpaksa)
•Mengenal Konsep Diri Anak
•Memahami cara stimulasi pada anak
•Sabar dan Tawakkal dalam
menjalankan perannya
• Faham kondisi ummat
• peduli Masalah sekitar
• Menjadi bagian dari solusi bukan
menambah masalah
• Rajin menuntut ilmu
• Menjadi dokter ummat
6. • Abdullah bin Zubair
• Hasan dan Husain
• Usamah bin Zaid bin Haritsah
• Hubaib bin Zaid
• Asma’ binti Abu Bakar
• Fatimah Az-Zahra
• Ummu Aiman
• Nusaibah binti Ka’ab
Anak Unggul Ibu Tangguh
ERA ISLAM
7. Asma binti Abu Bakar, berhasil mendidik
Abdullah bin Zubair sebagai ahli ibadah
sekaligus berani menghadapi penguasa yang
zalim disaat yang lain meninggalkannya
Al Khansa, seorang ibu yang memiliki
empat orang putra yang semuanya mati
syahid
FIGUR IBU TANGGUH
Ummu Tsulaim, seorang ibu yang
sangat tabah ketika putranya
meninggal dunia
Ummu Imarah, pemeluk islam pertama dari kalangan wanita anshar,
ikut dalam baiah aqabah ke 2, terdepan membela Rasulullah Saw dan
Islam tanpa meninggalkan tugas utamanya sebagai ibu
11. SIAPKAH IBU UNTUK
MENJADI TANGGUH???
MUSLIMAH MANAPUN
AKAN BISA MENJADI
IBU YANG TANGGUH
SELAMA IA PUNYA
“MATA”
Neraka diharamkan atas 3 mata , yaitu:
1. Mata yang mengeluarkan air mata karena
takut kepada Allah.
2. Mata yang tidak tidur di jalan Allah.
3. Mata yang berpaling dari segala yang
diharamkan Allah.
12. APA ITU MATA??????
Memiliki Kemauan
Ambil Setiap Kesempatan vs pasrah
Tawakkal
Ada Ruh dalam setiap Menjalankan Aktivitas
13. Mentalitas IBU
Hancurkan Penghalang
Temukan Potensi
Tingkatkan Kualitas Diri
Motivasi Ruhiyah/Aqidah
H
2
T
17. • Dalam diri kita banyak
“rantai gajah” yang
menghalangi kita untuk
menjadi ibu Tangguh.
Hal-hal itu sering
membuat kita cepat
sedih, putus asa, dan
minder
• Padahal, Apa yang kita
lihat dari diri kita
sekarang tidak
mencerminkan potensi
kita yang sesungguhnya
18. Contoh…
• Saya tidak bisa…
• Saya tidak bakat…
• Saya mah begini saja…
• Saya mah orang kecil...
• Saya khan ngga sarjana
• Kemampuan saya pas-
pasan
• Kita dari kampung…
• Begini saja sudah syukur…
• Saya nggak mungkin
sukses…
• Ngga usah bermimpi…..
• Saya ini apalah…..
19. TAKUT
GAGAL
Pelaut yang ulung tidak akan
lahir di laut yang tenang
Kapal yang berlabuh di
pelabuhan memang
aman,
Namun bukan itu tujuan
dibuatnya kapal
Kemauan orang-orang baik akan
membangunkan yang hancur
20. Mendidik anak menjadi ulama sekalipun
ditinggalkan oleh suami yang berjihad
(Ummu Rabia’ah Ar-Ra’yi)
Senantiasa mendo’akan anaknya yang
buta dan mendidiknya menjadi
seorang perawi Hadits (Ibu Imam
Bukhari)
Mereka yang ‘berdaya juang’
Maisaroh bersama bayinya masuk
kedalam tungku Firaun tanpa ada
keraguan sedikitpun
Ibunda Imam Syafii berusaha keras (sekalipun miskin) mendidik
anak dan mencarikan lingkungan yang baik bagi anak untuk
menguasai al-Qur’an
21. Sudah berapa lama kita jadi Ibu???
Sudah berapa cara yang kita tempuh
dalam mendidik anak???
Kita masih punya peluang untuk
Jadi Ibu yang tangguh
Karena, potensi kita belum
sepenuhya digali..!
26. PENINGKATAN KUALITAS KEMAMPUAN
BERPIKIR (AQLIYYAH)
• Banyak membaca,bertanya,dan menonton
TV terkait anak
• Rajin mengamati perilaku
• Sering Menganalisa potensi yang dimiliki
anak
• Sering Menganalisa penyebab masalah Anak
• Membuat langkah-langkah perbaikan secara
sistematis disertai dengan pemilihan cara
dan penggunaan sarana yang
• Sering menghadiri forum-forum
diskusi,training,seminar,pengajian dan lain-
lain
• Melatih membuat program dan schedule
pendidikan yg tepat untuk anak
27. PENINGKATAN KUALITAS
NAFSIYYAH
• Senantiasa muhasabah diri
• Peningkatan kualitas ibadah sunah
• Prioritas amal (Aulawiyyat)
• Memunculkan daya kreativitas
• Terus belajar dan mengajarkan
kepada orang lain
• Berdaya juang tinggi dan berani
ambil resiko
• Bergaulah dengan orang yang
berkualitas tinggi
• Ingatlah kehidupan yang
sesungguhnya adalah akherat
28. Manajemen Waktu
Ciri-ciri Waktu :
1. Waktu tidak bisa disewa, dipinjam, atau dibeli
2. Waktu tidak berubah
3. Waktu tidak bisa disimpan dan dikumpulkan
4. Waktu tidak ada penggantinya
Prioritas Amal :
1. Wajib, laksanakan
2. Sunah, upayakan
3. Mubah, lakukan yang paling bermanfaat
4. Makruh, hindarkan
5. Haram, tinggalkan
29. Perampok Waktu
Penundaan
Telepon - NGERUMPI
Televisi
Transportasi
Tamu tak diundang
Pertemuan
Kurangnya rencana harian
Melakukan sesuatu secara emosional
Tidak bisa mengatakan tidak
Kebiasaan hidup yang tidak baik