Hadits ini menjelaskan tentang iman, Islam, ihsan, dan tanda-tanda kiamat menurut Nabi Muhammad SAW. Iman adalah meyakini keesaan Allah dan kenabian Muhammad. Islam adalah melaksanakan shalat, zakat, puasa Ramadhan, dan haji. Ihsan adalah menyembah Allah seolah melihat-Nya atau mengetahui bahwa Allah selalu melihat. Tanda-tanda kiamat antara lain wanita hamil dan menyusui
1. Hadits Shohih Muslim
مِ ا سِْم بِ اهللاِ انِ ا حنمِْم رَّ المِ ا حميِ ا رَّ ال
Ebook ini berisi Hadits Shohih Muslim tentang Keimanan sesuai yang kami posting di
http://mromi.wordpress.com/
Materi ebook ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari Anda semua.
Kritik dan saran bisa dialamatkan ke email kami m4romi@gmail.com.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien Ya Robbal ‘Alamien.
Daftar Isi
I. KEIMANAN
1. Iman, Islam, ihsan dan Tanda Kiamat
2. Tiang Islam
3. Iman dan Syari’at Islam
4. Amal yang Mengantarkan ke Surga
5. Lima Tiang Bangunan Islam
6. Tugas Pengutusan Mu’adz bin Jabal
7. Ketegasan dan Keberanian Abu Bakar
8. Abu Thalib Sebelum Meninggal Dunia
9. Mengakui Keesaan Allah ketika Meninggal
10. Ketika Nabi Kekurangan Perbekalan
11. Keimanan Membuka Pintu Surga
12. Cabang Iman
13. Beriman dan Berpendirian Teguh
2. 14. Islam yang Paling Utama
15. Orang yang Amat Baik
16. Orang yang Merasakan Manisnya Iman
17. Mencintai Rasul
18. Mengasihi Saudara sebagai Mengasihi Diri Sendiri
19. Mengasihi Tetangga
20. Orang yang Suka Mengganggu Tetangga
21. Berkata yang baik atau diam
22. Iman dan Perjuangan
23. Ucapan Salam Menumbuhkan Kasih Sayang
24. Hilang Keimanan Ketika Berbuat Maksiat
25. Tanda Orang Munafiq
26. Memanggil kafir pada orang lain
27. Orang yang membenci bapaknya
28. Mencela Turunan dan Meratapi Mayit
29. Orang yang Beriman dan Kafir di pagi hari
30. Mencintai Kaum Anshar termasuk tanda-tanda keimanan
31. Kebanyakan Kaum Wanita adalah Penghuni Neraka
32. Bersujud Ketika Membaca Ayat Sajdah
33. Sholat Pembeda Antara Mukmin dan Kafir
34. Amal yang Utama
35. Dosa Besar
36. Tujuh yang Membinasakan
37. Mencaci Kedua Orang Tua
38. Orang sombong Tidak akan Masuk Surga
39. Menuntut Balas
40. Penodong dan Penipu
41. Haram menampar pipi, merobek baju, dan berdoa dengan doa orang Jahiliyah ketika ditimpa
musibah
3. 42. Orang Yang Suka Menghasut Tidak Akan Masuk Surga
43. Larangan Menjuraikan pakaian, Mengungkit-ungkit Pemberian, Kikir dan Tidak Jujur dalam
Perdagangan
44. Hukuman Orang Yang Mati Bunuh Diri
45. Segeralah Beramal Sebelum Datang Masa Kekacauan
46. Niat Baik Dan Niat Buruk
47. Gangguan dalam Keimanan
48. Orang yang mengambil hak orang Islam dengan sumpah palsu
49. Mati Syahid Karena Mempertahankan Hak Milik
50. Pejabat Yang Menipu Rakyatnya
51. Tanggung Jawab Seorang Pejabat
52. Munculnya Jaman Kekacauan (Fitnah-fitnah)
53. Islam pada mulanya adalah barang yang asing dan akan kembali menjadi barang yang asing
54. Ketika Terjadinya Kiamat
55. Menyembunyikan Keimanan Bagi Orang Yang Takut
56. Pemberian Untuk Memelihara Iman
57. Turunnya Isa bin Maryam AS dengan Menjalankan Syariat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wassalam
58. Mata Hari Terbit Dari Barat
59. Tiga Hal Sebelum Datangnya Kiamat
60. Kisah Turunnya Wahyu Pertama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam
61. Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW
62. Jibril Membedah dan Membersihkan Dada Rosulullah Shallallahu alaihi wassalam
63. Perawakan Nabi Musa dan Isa
64. Al Masih Isa Ibnu Maryam dan Al Masih Dajjal
65. Tiga Kebohongan Besar Bagi Yang Membicarakannya
66. Perabotan Surga Terbuat dari Emas dan Perak dan Melihat Allah di Surga
67. Menjelaskan Cara Melihat Allah di Surga dan Orang Yang Terakhir Masuk Surga
68. Penghuni Neraka Yang Terakhir Masuk Surga
4. 69. Tempat Penghuni Surga Yang Paling Rendah
70. Nabi Muhammad SAW Orang Yang Pertama Masuk Surga
71. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Menyimpan Doa Syafaat Untuk Umatnya
72. Berilah Peringatan Kepada Kaum Kerabatmu Yang Terdekat
73. Keringanan Siksaan Abu Thalib Karena Syafaat Rasulullah
74. Masuknya Beberapa Kelompok Orang Islam Kedalam Surga Tanpa Dihisab dan Siksa
75. Umat Muhammad merupakan setengah penghuni surga
Dengan niat lillahi Ta’ala dan dalam rangka Ihya’ussunnah atau Menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh
SAW kita akan mencoba menampilkan terjemahan Hadits-Hadits dari kitab Shohih Muslim. Terjemahan
Hadits-Hadits ini kami tukil dari buku “Terjemah Hadits Shohih Muslim” karya H. FACHRUDDIN HS. yang
diterbitkan oleh N.V. BULAN BINTANG, Kramat Kwitang, Jakarta dan dari sumber-sumber lain yang
sejenis.
Semoga Bermanfaat dan Sebelumnya terimakasih atas koreksinya.
IMAN, ISLAM, IHSAN dan TANDA KIAMAT
5. عنَعنمربن،الخطاببميننما :قالنحنعندرسولهللاصلىااهللااهاعلميالماوسذات،اومايإذ
طلععلمينارجلشديدبمياضشديد .الثميابسوادل .الشعريرىعلميهاراأثول .افراالساهايعرف
مناحتى .أحدجلسإلىالنبيصلىهللاعلميهفاسند .وسلمركبتميهإلىووضع .ركبتميهكفميااه
علىيا :وقال .فخذيهأخبرني !محنمدعنفقال .السلمرسولهللاصلىهللاعلميه:وساالم
“السلمأنتشهدأنلإلهإلهللاوأنمحنمدارسولااهللاالىاصااهللااهاعلمياماوتقمي .الماوس
وتؤتي .الصل.ةوتصوم .الزكا.ةوتحج .رمضان،البميتإناستطعتإلميهسبميل”.صدقت :قال
قالفعجبنايسأله .لهفأخبرني :قال .ويصدقهعن“أن :قال .الينمانتؤمن،بالله،وملكئكته
،وكتبه،ورسلهوالميوموتؤمن .الخربالقدرخميرهوشره”فااأخبرني :قال .صدقت :قالعاان
“أن :قال .الحسانتعبدهللاكأنكفإن .تراهلمتكن،تراهفإنهيراك”اأخبرنياف :قال .اناع
“ما :قال .الساعةالنمسؤولعنهابأعلممنالساكئل”فأخبرني :قالاناع“أن :االاق .اااأمارته
تلدالمةوأن .ربتهاترىالحفا.ةالعرا.ةالعالةرعاء،الشاءيتطاولونفيالبنميان”قااال .ثاام
فلبثت .انطلقثم .ملمياقال“يا :ليأتدري !عنمرمنالساكئل؟”هللا :قلتورسوله:قال .أعلم
“فإنهجبريلأتاكميعلنمكمدينكم”.
Dari Umar bin Khathab RA katanya:
” Ketika kami bersama Rasululloh SAW pada suatu hari, datang seorang laki-laki yang sangat putih kainnya
dan sangat hitam rambutnya. Tiada kelihatan padanya tanda-tanda bekas perjalanan, Dan tiada
seorangpun di antara kami yang mengenalnya. Lalu dia duduk dekat Nabi SAW dan disandarkannya
lututnya ke lutut Nabi, dan diletakkannya kedua tapak tangannya di atas kedua paha beliau.”
Dia bertanya: “Hai Muhammad ! Beritakanlah kepadaku tentang Islam !”
Rasululloh SAW menjawab: “Islam itu ialah engkau mengakui, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
Muhammad itu Rasulullah (Utusan Allah). engkau mengerjakan sholat, engkau membayar zakat, engkau
6. berpuasa dibulan Ramadhan dan engkau sengaja mengunjungi Ka’bah (naik haji) kalau engkau sanggup
datang kesitu.”
Katanya: “Benar perkataanmu !”
Kata Umar: “Kami merasa heran, karena dia bertanya dan kemudian menyatakan bahwa ucapan Nabi itu
benar.”
Dia bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang iman. !”
Nabi menjawab: “Engkau beriman kepada Allah, MalaikatNya, KitabNya, Rasul-RasulNya, hari akhirat
(kiamat) dan engkau mempercayai adanya qadar buruk dan baik.”
Katanya: “Benar perkatanmu !”
Dia Bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang ihsan !”
Jawab: “Engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihatNya. Kalau engkau tidak bisa seolah-olah
melihatNya, maka ingatlah bahwa Allah melihat engkau.”
Tanya: “Beritakanlah kepadaku tentang sa’at (kiamat) !”
Jawab : “Orang yang ditanya tentang sa’at, tidak lebih tahu dari orang yang bertanya.”
Tanya : “Beritakanlah kepadaku tanda-tandanya !”
Jawab : “Hamba sahaya perempuan melahirkan tuannya dan engkau lihat orang-orang yang berkaki
telanjang, tiada berpakaian, miskin dan pengembala kambing, mereka bersenang-senang mendiami
gedung-gedung besar.”
Kata Umar: “Sesudah itu laki-laki tadi berangkat. Tiada lama kemudian Nabi mengatakan kepadaku: “Hai
Umar ! Tahukah engkau, siapakah orang yang bertanya tadi ?”
Saya menjawab: “Allah dan RosulNya lah yang lebih tahu!”
Kata Nabi: “Dia adalah malaikat Jibril, datang kepada kamu untuk mengajarkan kepadamu akan agamamu.”
Tiang Islam
عنَطلحةبنعبميدهللا؛:قالَ
7. جاءرجلإلىرسولهللاصلىهللاعلميهوسلمانامالاأهااكئراث .ادانجانمعانس .ارأساالدوي
صوتهولنفقهماحتى .يقولدنامنرسولهللاصلىهللاعلميهفإذا .وسلمهويسألاناع
فقال .السلمرسولهللاصلىهللاعلميهوسلم“خنمسصلواتايافاوماالمياةاواللميل”:االافق
هلعليغميرهن؟قال“إل .لأنوصميام .تطوعشاهررمضاان”هال :فقاالعلايغمياره؟
فقال“إل .لأنتطوع”وذكرلهرسولهللاصلىهللاعلميهوسلمالاه :االافق .الزكا.ةاياعل
غميرها؟قال”إل .لأنتطوع”،قالفأدبرالرجلوهول !ااوهللا :اولايقاداأزياىاعلاذااهول
أنقصفقال .منهرسولهللاصلىهللاعلميهوسلم:أفلحإنصدق
Dari Thalhah bin Ubaidillah RA katanya :
“Datang seorang laki-laki kepada Rosulullah SAW dari penduduk daerah Najed, berdebu kepalanya. Kami
dengar bunyi suaranya tapi kami tidak mengerti apa yang diucapkannya. Lalu dia mendekati Rasulullah
SAW. Rupanya dia menanyakan tentang Islam. Rasulullah SAWE menjawab: “Lima kali sembahyang dalam
sehari semalam !” Tanya: “ Adakah kewajiban saya lainnya?” Jawab Nabi: “Tidak !” Kecuali kalau engkau
menambah dengan sukarela.” Kata Thalhah : Lalu laki-laki itu berangkat, sambil mengucapkan : “Demi
Allah, saya tidak akan menambah lebih dari ini dan tidak akan mengurangi.” Rasulullah SAW bersabda:
“Dia beruntung, kalau benar sebagai apa yang diucapkanya.”
IMAN dan SYARI’AT ISLAM
عنأنسبنمالك؛:قال
8. نهميناأننسألرسولهللاصلىهللاعلميهوسلمعنفكان .شيءااايعجبنأناءايجيالاالرج
منأهلفميسأله .العاقل .الباديةاناونحفجااء .انمعانسالارجانامالاأهاااي :االافق .اةاالبادي
أتانا !محنمدفزعم .رسولكلناأنكتزعمأنهللاأرسلك؟ادقا“ص :االاق”انافنم :االاقاقاخل
السنماء؟“فنمن :قالخلقالرض؟“هللا :قال”فنمن :قالنصبهذه،الجباالوجعالفميهاا
ما“هللا :قال .جعل”فبالذي :قالاقاخلانماءاالساقاوخلالرضاباونصاذهاهاالاالجباهاآلل
“نعم :قال .أرسلك”وزعم :قالرسولكأنعلمينااخنماسصالواتفاييومناا:قاال .ولميلتناا
“صدق”:قال
فبالذيآلله .أرسلكأمركبهذا؟“نعم :قال”اماوزع :االاقاولكارسأناااعلميناا.ةازكاااأموالن.
“صدق :قال”فبالذي :قالآلله .أرسلكأمركبهذا؟امانع ” :االاق”اماوزع :االاقاولكارسأن
علميناصومشهررمضانفيقال .سنتنا
“صدق”فبالذي :قالآلله .أرسلكأمركبهذا؟نعم ” :قال”وزعم :قالرسولكأنعلميناحج
البميتمناستطاعإلميه“صدق :قال .سبميل”ثم :قالولىوالذي :قالبعثكل !بااالحقأزيااد
علميهنولأنقصالنبي :فقال .منهنصلىهللاعلميهوسلم“لئنصدقلميدخلنالجنة
Dari Anas bin Malik RA katanya :
“Kami dilarang menanyakan sesuatu kepada Rosulullah SAW . Maka sangatlah menarik hati kami,
kedatangan seorang laki-laki yang berakal dari penduduk dusun. Dia bertanya dan kami mendengar. Maka
datanglah seorang laki-laki dari penduduk dusun, menanyakan: ” Hai Muhammad ! Telah datang kepada
kami utusan engkau dan dia mengemukakan kepada kami, bahwa engkau mengemukakan bahwa Allah
mengutus engkau.”
Jawab Nabi : ” Benar ! ”
9. Tanya :” Siapakah yang menciptakan langit ? ”
Jawab : “Allah !”
Tanya : “Siapakah yang menciptakan bumi ?”
Jawab : “Allah !”
Tanya : “Siapakah yang meninggikan bukit-bukit ini dan diadakan di situ apa yang ada ?”
Jawab : “Allah !”
Tanya: “Demi Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan meninggikan bukit-bukit ini ! Adakah Allah itu
yang mengutus engkau ?”
Jawab : “Benar !”
Tanya: “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami membayar zakat dari harta kami.”
Jawab : “Benar !”
Tanya: ” Demi Tuhan yang mengutus engkau ! Adakah Allah memerintahkan ini kepada engkau ?”
Jawab: “Benar !”
Tanya: “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami berpuasa dibulan Ramadhan, setiap
tahun.”
Jawab: “Benar !”
10. Tanya : “Demi Tuhan yang mengutus engkau ! Adakah Alllah yang memerintahkan ini kepada engkau ?”
Jawab : “Benar !”
Tanya : “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami mengunjungi Ka’bah (naik haji) siapa yang
sanggup berkunjung kesitu.”
Jawab:”Benar !”
“Kemudian laki-laki itu pergi dan mengucapkan: “Demi Tuhan yang mengutus engkau membawa kebenaran
! Saya tidak akan menambah lebih dari itu dan tidak akan mengurangi.”
Lalu Nabi SAW bersabda: “Kalau benar dia berbuat begitu, niscaya dia akan masuk surga.”
Amal Yang Mengantarkan Ke Surga
عنأبىبٍ ق وِْم يُّو أَقالجاءرجولإلىيّ نبّ الصلعمفقاللنيّ دعلىالاعنماهاأعنملادنمينىايُانام
الجنةويباعدنيمننارّ القالتعبدهللالتشركبهشميئاوتقميمصل.ةّ الوتؤتيزكا.ةّ اللُ صِ ا تَ وذا
رحنمكنماّ فلأدبرقالرسولهللاصلعمإنسكّ تنمبنماأمرُبهدخلنةّ الج
Dari Abu Ayyub RA. berkata:
“Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW, lalu berkata : “Tunjukkan kepada saya amal yang akan
saya kerjakan, untuk mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka !” Jawab Nabi: ” Engkau
menyembah Allah semata-mata dan tiada mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun, mengerjakan
sembahyang, membayar zakat dan mengadakan hubungan baik sesama kerabat. “Setelah laki-laki itu
11. pergi, Rasulullah SAW bersabda: “Kalau dia berpegang teguh (melaksanakan) apa yang diperintahkan
kepadanya, niscaya dia masuk surga.”
عنجابرقالأتىيّ نبّ الصلعمنعنمانُّو الانابلٍ ق وقاِْم قَفقاالاااياولارسااهللاأركئمياتإذالميتّ صا
النمكتوبةرمتّ وحالحرامواحللتالحللأأدخلنةّ الجفقاليّ نبّ الصلعمنعم :
Dari Jabir RA katanya:
“Datang kepada Nabi SAW. Nu’man bin Qauqal, bertanya: “Ya Rasulullah ! Bagaimana pendapat engkau,
kalau saya mengerjakan sembahyang yang fardhu, saya hentikan yang terlarang (haram), dan saya
kerjakan yang halal, adakah saya akan masuk surga?” Nabi SAW menjawab : “Ya !”
Lima tiang bangunan Islam
عنعبدهللابنعنمرقالرسولهللاصلعميَ نِ ا بُمُ لَ سِْم لِ اِْم الىَ عَسٍ ق نمِْم خَ.ةِ ا دَ هاَ شَ :نِْم أَهَ لَ اِ ا لَ
هللاُ لَّ اِ انَّ أَ وَداًع ا نمَّ حَ مُهُ دُ بِْم عَهُ لُ وِْم سُ رَ وَمِ ا قاَ إِ ا وَ.ةِ ا لَ صَّ ال.ةِ ا كاَ زَّ ءالِ ا تاَ يِْم اِ ا وَجِّ حَ وَتِ ا ميِْم بَ لِْم امِ ا وِْم صَ وَنَ ضاَ مَ رَ
Dari Abdullah bin Umar RA katanya:
“Rasulullahi SAW berkata: “Islam dibangun atas lima perkara: Mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah
dan bahwa Muhammad itu hambaNya dan RosulNya, mengerjakan sembahyang, membayar zakat, naik
haji dan puasa di bulan Ramadhan.”
Tugas Pengutusan Mu’adz Bin Jabal
عنَمعاذابعثني :قالرسولهللاصلىهللاعلميه:قال .وسلم
12. إنكتأتيقومامنأهلفادعهم .الكتابإلىشهاد.ةأنلإلهإلهللاوأنيرسولاإناف .هللا
همأطاعوافأعلنمنهم .لذلكأنهللاافترضاماعلميهادقةاصاذاتؤخانامااكئهماأغنمياتردافاياف
فإن .فقراكئهمهمأطاعوافأعلنمنهم .لذلكأنهللاافترضعلميهماساخنمالواتاصايافالاك
يومفإن .ولميلةهمأطاعوافأعلنمهم .لذلكأنهللاافترضعلميهمصدقةتؤخذمنأغنمياكئهم
فتردفيفإن .فقراكئهمهمأطاعواااكافإي .لذلكاماوكراكئاقاوات .اوالهماأماو.ةادعاوماالنمظل
فإنهلميسبمينهاوبمينهللاحجاب
Dari Mua’adz bin Jabal RA. katanya:
“Rasulullah SAW mengutus aku, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya engkau akan datang kepada suatu
kaum dari orang-orang Ahli Kitab. Maka panggillah mereka kepada pengakuan, bahwa sesungguhnya tiada
Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya aku (Muhammad) adalah utusan Allah (Rosulullah). Kalau
mereka telah mengakui hal demikian, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah mewajibkan
kepada mereka mengerjakan sembahyang lima kali dalam sehari semalam.”
“Kalau mereka telah mematuhi hal yang demikian, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah
mewajibkan mereka memberikan sedekah (zakat), diambil dari orang-orang yang kaya di antara mereka
dan dikembalikan kepada orang-orang yang miskin diantara mereka.”
“Kalau mereka telah mematuhi hal yang demikian, maka jauhilah mengambil harta mereka yang berharga !
Dan jagalah dirimu terhadap do’a orang yang teraniaya, karena antara do’a orang yang teraniaya itu
dengan Allah tiada batasnya (makbul)
Ketegasan dan Keberanian Abu Bakar
عنأبىهرير.ةقاليَ فِّ وُ تُ نماَّ لَلُ وِْم سُ رَهللاِ االعماصفَ لَ خِْم تَ ااسِْم واَهُ دَ ااعِْم بَ رٍ ق كِْم بَ وِْم بُ أَنِْم اامَ رَ فَ كَ وَنَ اامِ ا رَ فَ كَ
بِ ا رَ عَ لِْم الَ قاَنُ بِْم رٌْب نمَ عُبِ ا طاَّ خَ لِْم ابىِ ا لَفَ ميِْم كَ رٍ ق كِْم بَلُ تِ ا قاَ تُسَ ناَّ الدِْم قَ وَلَ قاَلُ وِْم سُ رَااهللاِ االعماصتُ رِْم اامِ ا أُ
13. أنلَ تِ ا أقاسَ ناَّ التىّ حيقولوالالهالهللافنمنقاللالهالهللافقدمَ صَ عَنىِّ مِ اهُ لَ اااماهاونفس
لَّ اِ اهِ ا قِّ بحِ اهِ ا بِ ا حساِ ا ولىَ عهللاِ ا
فقالأبوبكرهللاِ ا ونَّ تلِ ا لقااُُنِْم ماَرقَّ فانَ مياِْم بَ.ةِ ا صالّ ال.ةِ ا زكااّ والنَّ فاإ.ةَ زكااّ القُّو حالِ ا لنمااِْم اااهللاِ ا و
نىِ ا وِْم عُ نَ مَ وِْم لَعقالِ اهُ نَ وِْم دُّو ؤَ يُ واِْم نُ كاَإلىلِ ا رسوهللاصلعمتهمُ لِْم لقاتعلىهِ ا منع.
قالعنمربنبِ ا طاّ الخهللاِ ا فوماهولّ انِْم أَتُ رأيهللاَلّ زوجّ عدِْم ااقارحاشدرأبىِْم ااصارابكلِ ا اااللقت
تُ فِْم عرَ فَهُ نّ أقُّو حَ لِْم ا.
Dari Abu Hurairah RA. Katanya:
“Setelah Rasulullah SAW wafat dan Abu Bakar telah diangkat menjadi Khalifah, sebagian bangsa
Arab kembali menjadi kafir. Umar bin Khattab berkata kepada Abu Bakar: “Mengapa engkau
memerangi orang-orang (yang enggan membayar zakat)., sedang Rasulullah SAW telah
bersabda: “Aku disuruh memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: “Tiada Tuhan selain
Allah.” Siapa yang telah mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya dia telah
memelihara hartanya dan dirinya, kecuali kalau menurut kewajibannya sedang perhitungannya
dipulangkan kepada Allah.”
“Abu Bakar menjawab: “Demi Allah ! Sesungguhnya saya akan memerangi orang yang
membedakan antara sembahyang dan zakat, karena zakat itu adalah kewajiban mengenai harta.
Demi Allah ! Kalau mereka enggan memberikan tali unta yang dahulu mereka pernah
memberikannya kepada Rasulullah SAW akan saya perangi mereka karena kenggenanannya itu.”
“Kata Umar bin Khattab: “Demi Allah ! Karena itu, saya mengetahui, bahwa Allah telah
membukakan hati Abu Bakar untuk berperang. Saya mengetahui pula, bahwa itulah yang benar.”
Mengakui Keesaan Allah ketika Meninggal
عنعثنمانقاللَ قاَلُ وِْم سُ رَهللاصلعمنِْم مَتَ ماَوَ هُ وَمُ لَ عِْم يَهُ نَّ أَهَ لَ اِ ا لَهللاُ لَّ اِ الَ خَ دَةَ نَّ جَ لِْم ا
14. Dari ‘Ustman RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang meninggal dunia, sedang dia mengetahui tiada Tuhan
selain Allah, maka orang itu masuk surga”.
عنأبيهرير.ةأوعنأبيسعميد)شكلنما :قال (العنمشكانغزو.ة،تبوكأصابالناس
:قالوا .مجاعة
يارسوللو !هللاأذنتلنافنحرنانواضحنافأكلنافقال .وادهنارسولهللاصلىهللاعلميه
وسلمقال ""افعلوافجاء،عنمريا :فقالرسولإن !هللافعلتقلولكن .الظهرادعهم
بفضلوادع .أزوادهمهللالهمعلميهالعل .بالبركةهللاأنيجعلفيفقال .ذلكرسولهللا
صلىهللاعلميهوسلمقال ""نعمفدعابنطعم .فبسطهدعابفضلقال .أزوادهمفجعل
الرجليجيءبكفقال .ذر.ةويجيءالخربكفقال .تنمرويجيءالخرحتى .بكسر.ة
اجتنمععلىالنطعمنذلكشيءقال .يسميرفدعارسولهللاصلىهللاعلميهوسلم.بالبركة
مقال"خذوافيقال "أوعميتكمفأخذوافيحتى .أوعميتهمماتركوافيالعسكروعاءإل
قال .ملوهفأكلواحتىوفضلت .شبعوافقال .فضلةرسولهللاصلىهللاعلميه:وسلم
"أشهدأنلإلهإل،هللاوأنيرسولل .هللايلقىهللابهنما،عبدغمير،شاكفميحجبعن
."الجنة
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Ketika perang Tabuk, orang banyak (pasukan) ditimpa kekurangan perbekalan. Mereka
mengatakan: “Ya Rasulullah ! Kiranya engkau mengizinkan kami untuk menyembelih onta-onta
kami, lalu kami makan dan kami ambil lemaknya !” Rasulullah SAW menjawab: “Perbuatlah !” Lalu
Umar datang dan mengatakan : “Ya Rasulullah! Kalau engkau mengizinkan perbuatan demikian,
15. niscaya kendaraan akan berkurang. Melainkan hendaklah engkau suruh mereka membawa
perbekalan yang masih tinggal, kemudian itu engkau do’akan kepada Allah, supaya perbekalan
mereka memperoleh berkat. Mudah-mudahan Allah memperkenankan hal yang demikian. ”
Rasulullah SAW menjawab: “Baiklah !”
“Nabi menyuruh mengambil sebuah tikar dari kulit, lalu tikar itu dikembangkan. Kemudian itu nabi
menyuruh membawa perbekalan mereka yang masih tinggal. Ada yang membawa segenggam
jagung, ada yang membawa segenggam korma dan ada pula yang membawa pecahan roti.
Setelah sampai semuanya terkumpul diatas tikar, dengan jumlah yang sedikit, Rasulullah SAW
mendo’akan keberkatan bagi perbekalan yang sedikit tadi. Kemudian beliau mengatakan:
“Ambillah itu dan masukkan kedalam karung kamu masing-masing !”
Lalu mereka mengambil dan memasukkan ke dalam karung mereka, sehingga setiap karung
kepunyaan pasukan, semuanya telah penuh. Mereka semuanya makan sampai kenyang, sedang
makan masih berlebih.”
“Kemudian itu Rasulullah SAW bersabda: “Aku mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan AKu
Rasulullah. Seseorang yang menemui ALlah dengan dua kalimah syahadat ini dengan tidak ragu-
ragu, niscaya dia tidak akan dihalangi masuk surga.”
Keimanan Membuka Pintu Surga
عن.ةَ عبادُنِ ا بِْمتِ ا مِ ا صاَّ القالقاللُ رسوهللاِ اصالعمنِْم ماَقاالدُ هَ شاِْم أَنِْم أَهَ لاَ إِ ا لَااهللاُ لّ اِ اهُ دَ ااحِْم وَ
كَ يِْم رِ ا شَ لَهُ لَنَّ أَ وَهُ دُ بِْم عَ داًع ا نمَّ حَ مُهُ لُ وِْم سُ رَ وَنَّ أَ وَسىَ ميِْم عِ اهللاِ ا دُ بِْم عَنُ بِْم واَهِ ا تِ ا مَ أَهِ ا تِ ا نمَ لِ ا كَ وَهاَ قاَ لِْم اَىَ إلِ امَ يَ رِْم مَ
حٌْب وِْم رُ وَهُ نِْم مِ انَّ أَ وَةَ نَّ جَ لِْم اقٌّ حَنَّ أَ وّ قٌّ حَ رَ ناَّ الهُ لَ خَ دِْم أَهللاُنِْم مِ ايِّ أَبِ ا واَ بِْم أَةِ ا نَّ جَ لِْم اةِ ا ميَ نِ ا نماَ ثَّ الءَ شاَ
Dari Ubadah bin Shamit RA katanya:
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengucapkan: “Saya mengakui, bahwa tiada Tuhan selain
Allah, Maha Esa tiada sekutuNya, dan bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya dan
16. bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan hamba perempuanNya, dan kalimat (ucapan) yang
disampaikanNya kepada Maryam dan ruh (jiwa) dari Allah, dan bahwa surga itu benar (adanya),
dan bahwa neraka itu benar (adanya), maka niscaya orang itu akan dimasukkan Allah kedalam
surga dari pintu mana yang disukainya diantara delapan pintu surga.”
Cabang Iman
عنأبى.ةَ هريرُقالقالرسولهللاصلعمنُ نماَ يِْم لِ ا أَعٌْب ضِْم بِ انَ وِْم عُ بِْم سَ وَةًع ا بَ عِْم شُهاَ لُ ضَ فِْم اَ فَلُ وِْم قَهَ لَ اِ ا لَ
هللاُ لَّ اِ اذىَ لَ ةاُ طَ ماَ إِ ا هاَ ناَ دِْم أَ وَنِ ا عَقِ ا يِْم رِ ا طَّ الءُ مياَ حَ لِْم واَةٌْب بَ عِْم شُنَ مِ انِ ا نماَ يِْم لِ ا ا
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Iman itu mempunyai cabang lebih dari tujuh puluh. Yang paling utama
ialah mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah.” Yang paling rendah ialah membuang benda yang
berbahaya dari jalan. Perasaan malu adalah salah satu cabang iman.”
Beriman dan Berpendirian Teguh
عنسفميانبنعبدهللافىِ ا قَ ثَّ القالتُ لِْم قُلُ وِْم سُ رَ ياَهللاِ الِْم قُلىِ افىِ امِ ا لَ ااسِْم لِ ا الُ أَ ااسِْم أَ لَ لًع ا وِْم قَهُ اانِْم عَ
داًع ا حَ أَكَ دَ عِْم بَلَ قاَلِْم قُتُ نِْم مَ أَهِ ا باللِ امِْم قِ ا تَ سِْم فأَ
17. Dari Sofyan bin Abdullah Assaqofi RA katanya:
“Saya mengatakan : “Ya Rasulullah ! Katakanlah kepada saya tentang Islam, suatu perkataan
yang tidak memerlukan saya bertanya kepada seseorang selain engkau!” Beliau bersabda:
Ucapkanlah: “Saya beriman kepada Allah. Kemudian tetaplah berpendirian lurus!”
Amal yang Utama
عنعبدهللابننَّ أَ روٍ ق نمِْم عَلًع ا جُ رَلَ أَ سَلَ وِْم سُ رَهللاِ اصلعميُّو أَمِ ا لَ سِْم لِ ا ارٌْب ميِْم خَقالمُ عااِ ا طِْم تُمِ ا طعاااَّ ال
مَ لَ سَّ أالُ رَ قِْم تَ ولىَ عَنِْم مَتَ فِْم رَ عَنِْم مَ وَمِْم لَفِْم رِ ا عِْم تَ
Dari Abdullah bin Amru RA katanya:
“Sesungguhnya seorang laki-laki menanyakan kepada Rosulullah SAW.:”Apakah amal Islam yang
lebih baik?” Rasulullah SAW menjawab: “Memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada
orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.”
Orang yang Amat Baik
عنعبدهللابننِ ا بِْم روُ نمِْم عَصِ ا عاَ اللُ وِْم قُ يَنَّ إِ الًع ا جُ رَلَ أَ سَلَ وِْم سُ رَهللاصلعميُّو أَنَ ميِْم نمِ ا لِ ا ااسِْم نمُ لِْم ارٌْب ااميِْم خَ
قالنِْم مَمَ لِ ا سَنَ وِْم نمُ لِ ا سِْم نمُ لِْم انِْم مِ اهِ ا نِ ا ساَ لِ اهِ ا دِ ا يَ وَ
Dari Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash RA katanya:
“Sesungguhnya seorang laki-laki menanyakan kepada Rasulullah SAW: “Siapakah orang Islam
yang paling baik?” Beliau menjawab: “Orang yang selamat (tidak menyakiti) orang-orang Islam
dengan lidah dan tangannya.”
Orang yang Merasakan Manisnya Iman
18. عنأنسقالقالرسولهللاصلعمثٌْب ثلنِْم مَنَّ كُهِ ا ميِْم فِ ادَ جَ وَنَّ هِ ا بِ انِ ا نماَ يِْم .ةالَ وَ لَ حَنِْم مَنَ كاَهللاُ
هُ لُ وِْم سُ رَ وَبَّ حَ أَهِ ا ميِْم لَ إِ انماَ هُ واَ سِ ا نماَّ مِ انِْم أَ وَبَّ حِ ا يُأَ رِْم نمَ لِْم اهُ بُّو حِ ا يُ لَلّ إِ اهِ ا لّ لِ ا َنِْم أَ وَهَ رَ كِْم يَنِْم أَدَ وِْم عُ يَايافِ ارِ ا اافِْم كُ لِْم ا
دَ عِْم بَنِْم أَهُ ذَ قَ نِْم أَهللاُهُ نِْم مِ انماَ كَهُ رَ كِْم يَنِْم أَفَ ذَ قِْم يُفيِ ارِ ا ناَّ ال
Dari Anas RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiga hal, siapa yang ada ketiga-tiganya pada orang itu, niscaya dia
akan merasakan manisnya iman karenanya: Siapa yang mencintai Allah dan Rasulnya, lebih dari
yang selainnya, dan siapa yang mencintai manusia, dicintainya semata-mata karena Allah dan
tidak suka (benci) kembali menjadi kafir sesudah diselamatkan Allah dari kekafiran, sebagaimana
bencinya akan dilemparkan ke dalam api neraka.”
Mencintai Rasul
عنأنسبنمالكقالقالرسولهللاصلىهللاعلميهوالسلمنُ مِ ا ؤِْم يُ لَمِْم كُ دُ حَ أَىَّ اتاحَنَ وِْم ااكُ أَ
بَّ حَ أَهِ ا ميِْم لَ إِ انِْم مِ اهِ ا دِ ا لَ وَهِ ا دِ ا لِ ا واَ وَسِ ا ناَّ والَنَ ميِْم عِ ا نمَ جِْم أَ
Dari Anas bin Malik RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga aku
(Muhammad) dicintainya lebih dari pada cinta kepada anaknya, ibu bapaknya dan manusia
semuanya.”
19. Mengasihi Saudara sebagai Mengasihi Diri Sendiri
عنأنسبنمالكقالقالرسولهللاصلىهللاعلميهوالسلمنُ مِ ا ؤِْم يُ لَمِْم كُ دُ ااحَ أَىَّ اتاحَبَّ ااحِ ا يُ
هِ ا ميُ خِ ا لَ ِ اماَبُّو حِ ا يُهِ ا سِ ا فِْم نَ لِ ا
Dari Anas bin Malik RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga ia menyukai
untuk saudaranya seperti apa yang disukainya untuk dirinya sendiri.”
Mengasihi Tetangga
عنأنسبنمالكقالقالرسولهللاصلىهللاعلميهوالسلمذىِ ا لَّ واَسىِ ا فِْم نَهِ ا دِ ا ااميَ بِ انُ مِ ا ؤِْم اايُ لَ
دٌْب بِْم عِ اتىَّ حَبُّو حِ ا يُهِ ا رِ ا جاَ لِ اماَبُّو حِ ا يُهِ ا سِ ا فِْم نَ لِ ا
Dari Anas bin Malik RA katanya:
"Rasulullah SAW bersabda: “Demi Tuhan yang diriku dalam kekuasaannya! Tiada sempurna iman
seseorang kamu, sehingga dia menyukai untuk tetangganya apa yang disukainya untuk dirinya
sendiri.”
Orang yang Suka Mengganggu Tetangga
عنأبىهرير.ةقالقالرسولهللاصلىهللاعلميهوالسلملُ خُ دِْم يَ لَةَ نَّ جَ لِْم انِْم مَنُ مَ أِْم يَ لَهُ رُ جاَ
هُ قَ كئِ ا واَ بَ
20. Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada akan masuk ke dalam surga, siapa yang tidak aman
tetangganya dari bahaya kejahatannya.”
Berkata yang baik atau diam
عنأبىهريرةقالقالرسولاصلىاعليهوالسل منْ ك مممَنَ مامكَنُ ب مُِن ؤْ ك مميُ بهُِن ماللمبُِن مُِن وْ ك مميَ لْ ك واَ
رُِن خُِن لَ الْ ك قُ ب يَ لْ ك فَراً ا يْ ك خَتْ ك مُ ب صْ ك يَ لُِن وْ ك أَوَنْ ك مَنَ كاَنُ ب مُِن ؤْ ك يُ بهُِن باللُِن مُِن وْ ك مميَ لْ ك واَرُِن ممخُِن ال مْ ك رُِن ممكْ ك يُ ب لْ ك فَهُ ب رَ مامجَنْ ك مممَ وَنَ مامكَ
نُ ب مُِن ؤْ ك يُ بهُِن باللُِن مُِن وْ ك يَ لْ ك واَرُِن خُِن ال مْ ك رُِن كْ ك يُ ب لْ ك فَهُ ب فَ يْ ك ضَ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia
mengucapkan perkataan yang baik atau diam saja. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhirat, hendaklah dia memuliakan (menghormati) tetangganya, Siapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhirat, hendaklah dia memuliakan tamunya.”
IMAN DAN PERJUANGAN
عنعبدابنمسعودقالقالرسولاصلىاعليهمل مموالسنْ ك مُِن ماممَيٍّ ممبُِن نَهُ ب ممثَ عَ بَمماُ ب
فىُِنةٍ ّق مَّة أُ بلىُِن بْ ك قّلَّة إُِننَ كاَهُ ب لَنْ ك مُِنهُِن تُِن مَّة أُ بنَ وْ ك يُّو رُِن واَ حَبٌ حاَ صْ ك أَ وَنَ وْ ك ذُ ب خُ ب أْ ك يَهُِن تُِن نَّة سُ ب بُِننَ وْ ك دُ ب تَ قْ ك يَ وَهُِن رُِن مْ ك أَ بُِنمَّة ثُ بهمماَ نَّة إُِن
فُ ب لُ ب خْ ك تَنْ ك مُِنمْ ك هُِن دُِن عْ ك بَفٌ وْ ك لُ ب خُ بنَ وْ ك لُ ب وْ ك قُ ب يَنَ وْ ك لُ ب عَ فْ ك يَ لَ ماَنَ وْ ك لُ ب عَ فْ ك يَ وَنَ وْ ك رُ ب مَ ؤْ ك يُ ب لَ ماَنْ ك فََمْ ك هُ ب دَ هَ جاَهُِن دُِن يَ بُِنوَ هُ ب فَ
21. نٌ مُِن ؤْ ك مُ بنْ ك مَ وَمْ ك هُ ب دَ هَ جاَهُِن نُِن ساَ لُِن بُِنوَ هُ ب فَنٌ مُِن ؤْ ك مُ بنْ ك مَ وَمْ ك هُ ب دَ هَ جاَهُِن ممبُِن لْ ك قَ بُِنوَ ممهُ ب فَنٌ مُِن ؤْ ك مممُ بسَ مميْ ك لَ وَكَ َذُِنَ ءَ راَ وَ
نْ ك مُِننُِن ماَ يْ ك لُِن اةُ ب بَّة حَلٍ ّق َذَ رْ ك خَ
Dari Abdullah bin Mas’ud RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Setiap Nabi yang diutus Allah sebelum aku, kepada suatu umat,
diantaranya ada beberapa orang pengikut yang setia dan sahabat-sahabat yang melaksanakan
sunnahnya (peraturannya) dan mengikuti perintahnya. Kemudian mereka digantikan oleh suatu
angkatan sesudahnya, yang pandai mengucapkan apa yang yang tidak mereka perbuat dan
memperbuat apa yang tidak diperintahkan kepadanya. Maka barang siapa yang berjuang melawan
mereka dengan tangannya, itulah orang yang beriman. Dan barang siapa yang berjuang
melawan mereka engan lidahnya(perkataannya), maka orang itu juga beriman. Dan barang siapa
yang berjuang melawan mereka dengan hatinya (tidak menyukai), maka orang itu juga beriman.
Selain dari itu tiada dianggap beriman, biarpun sebesar biji sawi.”
Ucapan Salam Menumbuhkan Kasih Sayang
عنأبىهريرةقالقالرسولاصلىاعليهوالسل منَ وْ ك لُ ب خُ ب دْ ك ممتَ لَةَ ممنَّة جَ لْ ك امىمتَّة حَواْ ك ممنُ ب مُِن ؤْ ك تُ ب
تىَّة حَ واْ ك نُ ب مُِن ؤْ ك تُ ب لَ وَواْ ك بُّو حاَ تَلَ وَ أَمْ ك كُ ب لُّو دُ ب أَلىَ عَءٍ ّق ىْ ك شََذاَ إُِنهُ ب وْ ك مُ ب تُ ب لْ ك عَ فَمْ ك تُ ب بْ ك بَ حاَ تَ مَ لَ سَّة شواالُ ب فْ ك أَمْ ك كُ ب نَ يْ ك بَ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Kamu tiada akan masuk surga sebelum kamu beriman. Kamu tiada
beriman sehingga kamu saling mencintai (mengasihi) satu sama lain. Tidakkah lebih baik, kalau
aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang kalau kamu perbuat niscaya kamu akan saling mencintai
satu sama lain: Sebarkanlah ucapan salam diantara kalian!”
Agama itu Nasehat
22. عنتميمىّ ارّ الدقالقالرسولاصلىاعليهوالسل منُ ب يْ ك دِّ الَةُ ب حَ يْ ك صُِن نَّة الناَ لْ ك قُ بنْ ك مَ لُِنلَ قمماَ
هُِن لّ لُِنهُِن بُِن تاَ كُِن لُِن وَهُِن لُِن وْ ك سُ ب رَ لُِن وَةُِن مَّة ئُِن لَ وَنَ يْ ك مُِن لُِن سْ ك مُ ب لْ ك امْ ك هُِن تُِن مَّة عاَ وَ
Dari Tamimi Addari RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Agama itu ialah nasehat (kejujuran). “Kami bertanya: “Kepada siapa
ya Rasulullah?” Jawab beliau: “ Jujur terhadap Allah, KitabNya, RasulNya, pemimpin-pemimpin
kaum Muslimin dan orang-orang ‘awam mereka.”
عنجريرقالتُ ب عْ ك يَ باَلَ وْ ك سُ ب رَاُِنصلىامهمعليمل مموالسمىملَ عَ مُِن مامقَ إُِنةُِن لَ ممصَّة الةُِن مامكَ زَّة ءالُِن تاَ يْ ك اُِن وَ
حُِن صْ ك نُّو والَلِّ كُ ب لُِنمٍ ّق لُِن سْ ك مُ ب
Dari Jarir RA katanya:
“Saya berjanji setia kepada Rasulullah SAW akan mendirikan sholat, membayar zakat dan jujur
kepada setiap orang islam.”
Hilang Keimanan Ketika Berbuat Maksiat
عنأبىهريرةقالقالرسولاصلىاعليهوالسل منىُِن زْ ك يَ لَنىُِن زاَّة النَ يْ ك حُِننىُِن زْ ك يَوَ هممُ ب وَ
نٌ مُِن ؤْ ك مُ بقُ ب رُِن سْ ك يَ لَ وَقُ ب رُِن ساَّة النَ يْ ك حُِنقُ ب رُِن سْ ك يَوَ هُ ب وَنٌ مُِن ؤْ ك مُ ببُ ب رَ شْ ك يَ لَ وَرَ مْ ك خَ لْ ك انَ يْ ك حُِنهاَ بُ ب رَ شْ ك يَوَ هُ ب وَنٌ مُِن ؤْ ك مُ ب
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :” Seorang pezina, ketika dia berbuat zina bukanlah seorang yang
beriman. Seorang pencuri, ketika sedang mencuri bukanlah seorang yang beriman. Dan seorang
peminum minuman keras, ketika sedang minum bukanlah seorang yang beriman.”
23. Tanda Orang Munafiq
عنأبىهريرةقالقالرسولاصلىممامهمعليوالسمل مةُ ب مميَ اَقُِن فُِن مامنَ مُ ب لْ ك اثٌ لَ ثَثَ دَ ممحَ َذاَ اُِن
بَ ذَ كََذاَ اُِن وَدَ عَ وَفَ لَ خْ ك أَنَ مُِن تُ ب ؤْ ك َذاَ اُِن وَنَ خاَ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :” Tanda orang munafiq (beriman palsu) itu tiga : Apabila bercerita, dia
bohong. Apabila berjanji, dia ingkar. Apabila dipercaya (diberi tanggung jawab), dia berkhianat.”
Memanggil kafir pada orang lain
عنأبىَذرقالقالرسولاصلىاعليهمل مموالسسَ مميْ ك لَنْ ك مممُِنلٍ ّق ممجُ ب رَمىمعَ دَّة اُِنهُِن مميْ ك بُِن أَ رُِن يْ ك غَ لُِن
وَ هُ ب وَهُ ب مُ ب لَ عْ ك يَرَ فَ كَ لَّة إُِننُِن مَ وَعىَ دَّة اسَ يْ ك لَ ماَهُ ب لَسَ يْ ك لَ فَناَّة مُِنهُ ب دَ عَ قْ ك مَ أْ ك وَّة بَ تَ يَ لْ ك وَنَ مُِنرُِن مامنَّة النْ ك مممَ وَمامعَ دَلً ا جُ ب رَ
رُِن فْ ك كُ ب لْ ك باُِنوْ ك اَلَ قاَوَّة دُ ب عَاُِنسَ يْ ك لَ وَكَ لُِن ذَ كَلَّة اُِنهُِن يْ ك لَ عَ رَ حاَ
Dari Abu Dzar RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda : “Seorang yang mengaku anak dari orang yang bukan bapaknya,
sedang dia mengetahuinya, dia menjadi kafir. Dan barang siapa yang mengaku milik orang lain
adalah miliknya, maka dia bukan dari golongan kita danhendaklah dia mendiami tempatnya dalam
neraka. Dan Barang siapa memanggil kafir atau musuh Allah pada seseorang, sedang orang itu
bukan demikian, maka panggilan (kafir atau musuh Allah) itu kembali kepadanya.”
Orang yang Membenci Bapaknya
24. عنأبىهريرةقالقالرسولاصلىامهمعليمل مموالسواْ ك ممبُ ب غَ رْ ك تَ لَنْ ك ممعَمْ ك كُ ب ئُِن مامبَ اَنْ ك مممَ فَ
بَ غُِن رَنْ ك عَهُِن يْ ك بُِن أَوَ هُ ب فَرٌ فْ ك كُ ب
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :”Janganlah kamu membenci bapakmu, karena siapa yang benci
kepada bapaknya, maka dia kufur.”
عنجريرقالقالرسولاصلىاعليهوالسل مفىُِنةُِن جَّة حَعُِن داَ وَ لْ ك اتُِن صُِن نْ ك تَ سْ ك اُِنسَ ناَّة المَّة ثُ ب
لَ قاَدىُِن عْ ك بَ واْ ك عُ ب جُِن رْ ك تَ لَراً ا فاَّة كُ ببُ ب رُِن ضْ ك يَمْ ك كُ ب ضُ ب عْ ك بَبَ قاَ رُِنضٍ ّق عْ ك بَ
Dari Jarir RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda pada waktu haji Wada’(penghabisan) : “Suruhlah orang-orang itu
tenang dan mendengarkan!” Kemudian beliau bersabda : “Janganlah sepeninggalku, kamu
menjadi kafir, dimana sebagian kamu memukul kuduk kawannya (saling membunuh).”
Mencela Turunan dan Meratapi Mayit
عنأبىهريرةقالقالرسولاصلىاعليهوالسل منُِن ناَ ثْ ك اُِنفىُِنسُِن ناَّة المْ ك هُِن بُِن ماَ هُ برٌ ممفْ ك كُ ب
نُ ب عْ ك طَّة الَفىُِنبُِن سَ نَّة الةُ ب حَ ياَ نِّ والَلىَ عَتُِن يِّ مَ لْ ك ا
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :”Dua hal yang diperbuat manusia, keduanya menyebabkan kekafiran:
Mencela turunan dan meratapi mayit.”
Orang yang Beriman dan Kafir di pagi hari
25. عنزيدبنخالدىِّ نُِن هَّة جُ ب اللَ قاَلىَّة صَناَ بُِنلُ ب وْ ك ممسُ ب رَمماُِنملىمصممامهمعليمل مموالسحُِن بْ ك ممصُّو ةالَ لَ صَ
ةُِن يَ بُِن يْ ك دَ حُ ب لْ ك باُِنفىُِنتْ ك نَ كاَ ءُِن ماَ سَّة رالُِن ثْ ك اُِننَ مُِنلُِن يْ ك لَّة الماَّة لَ فَفَ رَ صَ نْ ك الَ بمَ قْ ك أَلمىَ عَسُِن نماَّة اللَ قماَ فَلْ ك همَنَ وْ ك رُ ب دْ ك تمَ
َذاَ ماَلَ قاَمْ ك كُ ب بُّو رَواْ ك لُ ب قاَهُ ب اللَهُ ب لُ ب وْ ك سُ ب رَ وَمُ ب لَ عْ ك أَلَ قاَلَ قاَحَ بَ صْ ك أَنْ ك مُِندىُِن باَ عُِننٌ مُِن ؤْ ك مُ ببىُِنرٌ فُِن كاَ وَنْ ك مَ ماَّة أَ فَ
لَ قاَناَ رْ ك طُِن مُ بلُِن ضْ ك فَ بُِناُِنهُِن تُِن مَ حْ ك رَ وَكَ لُِن ذَ فَنٌ مُِن ؤْ ك مُ ببىُِنرٌ فُِن كاَبُِن كُِن واَ كَ لْ ك باُِننْ ك مَ ماَّة أَ وَلَ قاَناَ رْ ك طُِن مُ بءٍ ّق وْ ك نَ بُِنذاَ كَ
ذاَ كَ وَكَ لُِن ذاَ فَرٌ فُِن كاَبىُِننٌ مُِن ؤْ ك مُ ببُِن كُِن واَ كَ لْ ك باُِن
Dari Zaid bin Khalid RA katanya:
“Rasulullah SAW sembahyang bersama kami, shalat Subuh di Hudaibiyah sesudah hujan diwaktu
malam. Setelah selesai shalat beliau menghadap kepada orang banyak dan berkata :”Tahukah
kamu, apa yang diucapkan oleh Tuhan kamu?” Mereka menjawab :”Allah dan RasuluNya yang
lebih tahu.” Kata Nabi : “Tuhan mengatakan : “Sebagian dari hambaKu dipagi hari, ada yang
beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Adapun orang yang mengatakan, bahwa kita ditimpa hujan
karena karunia Allah dan rahmatNya, maka orang itu beriman kepadaKu dan kafir kepada bintang.
Tetapi siapa yang mengatakan bahwa kita ditimpa hujan, karena bintang ini dan bintang itu, maka
orang itu kafir kepadaKu dan beriman kepada bintang.”
Mencintai Kaum Anshar termasuk tanda-tanda keimanan
عنأنسقالقاللُ ب وْ ك سُ ب رَاُِنصلىممامهمعليمل مموالسةُ ب مميَ اَقُِن فُِن مامنَ مُ ب لْ ك اضُ ب ممغْ ك بُ بةُ ب يَ اَ وَ رُِن مامصَ نْ ك لَ ا
نُِن مُِن ؤْ ك مُ ب لْ ك ابُّو حُ برُِن صاَ نْ ك لَ ا
Dari Anas RA katanya :
“Rasulullah saw bersabda : “Tanda orang munafiq itu membenci kaum Anshar (penduduk
Madinah) dan tanda orang beriman itu mencintai kaum Anshar.”
26. Kebanyakan Kaum Wanita adalah Penghuni Neraka
عنعبدابنعمرقالقاللُ ب وْ ك سُ ب رَاُِنصلىاعليهمل مموالسءُِن مامسَ نِّ رالَ شَ عْ ك مَ ياَنَ قْ ك دَّة ممصَ تَ
نَ رْ ك ثُِن كْ ك اَ وَرَ فاَ غْ ك تُِن سْ ك لُِن انىِّ إُِن فَنَّة كُ ب تُ ب يْ ك أَ رَرَ ثَ كْ ك أَلُِن هْ ك أَرُِن ناَّة التُِن لَ قاَ فَةٌ أَ رَ مْ ك انَّة هُ ب نْ ك مُِنةٌ لَ وْ ك حَناَ لَ ماَ وَياَلَ وْ ك سُ ب رَمماُِن
رَ ثَ كْ ك أَلُِن هْ ك أَرُِن ناَّة اللَ قاَنَ رْ ك ثُِن كْ ك تُ بنَ عْ ك لَّة النَ رْ ك فُ ب كْ ك تَ وَرَ يْ ك شُِن عَ لْ ك اتُ ب يْ ك أَ رَ ماَ وَنْ ك مُِنتُِن مامصَ قُِن ناَلٍ ّق ممقْ ك عَنٍ ّق مميْ ك دُِن وَبَ مملَ غْ ك أَ
ذىُِن لُِنبٍّ لُ بنَّة كُ ب نْ ك مُِنتْ ك لَ قاَلَ وْ ك سُ ب رَ ياَاُِننُ ب صاَ قْ ك نُ ب ماَ وَلُِن قْ ك عَ لْ ك انُِن يْ ك دِّ والَلَ قاَماَّة أَنُ ب صاَ قْ ك نُ بلُِن قْ ك عَ لْ ك اةُ ب دَ هاَ شممَ فَ
نُِن يْ ك تَ أَ رَ مْ ك الُ ب دُِن عْ ك تُ بةُ ب دَ هاَ شَلٍ ّق جُ ب رَذاَ هَ فَنُ ب صاَ قْ ك نُ بلُِن قْ ك عَ لْ ك اثُ ب كُ ب مْ ك تَ وَلىُِن ياَ لَّة الماَلىِّ صَ تُ برُ ب طُِن فْ ك تُ ب وَفىُِننَ ضاَ مَ رَ
ذاَ هَ فَنُ ب صاَ قْ ك نُ بنُِن يْ ك دِّ ال
Dari Abdullah bin Umar RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda : “Hai para wanita!” Bersedekahlah kamu dan banyaklah memohon
ampun (kepada Allah), Karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang
wanita yang cerdik di antara mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih
banyak menjadi penghuni neraka?” Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Menjawab :”Kamu
banyak mencela dan tidak berterima kasih kepada suami. Dan aku tidak melihat kurangnya akal
dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian. Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah,
apakah kekurangan akal dan agama itu? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. menjawab: Yang
dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang
saksi laki-laki. Ini adalah kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa
mengerjakan salat dan tidak puasa di bulan Ramadan (karena haid), ini adalah kekurangan pada
agama.”
Bersujud Ketika Membaca Ayat Sajdah
27. عنأبىهريرةقالقالرسولمماملىمصممامهمعليمل مموالسأَ رَ ممقَ َذاَ إُِننُ ب ممبْ ك ا مَ دَ اَةَ دَ جْ ك ممسَّة ال
دَ جَ سَ فَلَ زَ تَ عْ ك اُِننُ ب طاَ يْ ك شَّة الكىُِن بْ ك يَلُ ب وْ ك قُ ب يَهُ ب لَ يْ ك وَ ياَرَ مُِن أُ بنُ ب بْ ك ا مَ دَ اَدُِن وْ ك جُ ب سُّو بالُِندَ جَ ممسَ فَهُ ب مملَ فَةَ ممنَّة جَ لْ ك اتُ ب رْ ك مممُِن أُ ب وَ
دُِن وْ ك جُ ب سُّو بالُِنتُ ب يْ ك بَ أَ فَىَ لُِن فَرُ ب ناَّة ال
Dari Abu Hurairah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda :”Apabila seorang anak Adam (manusia) membaca surat As Sajdah,
lalu dia sujud, Setan menghindar dan menangis, sambil mengucapkan:”Aduh malangnya! Anak
Adam disuruh sujud kemudian dia sujud, maka dia memperoleh surga, Aku disuruh sujud tapi aku
enggan, maka aku memperoleh neraka.”
Sholat Pembeda Antara Mukmin dan Kafir
عنجابرابنعبداقالقالرسولاصلىممامهمعليمل مموالسنَّة اُِننَ مميْ ك بَلُِن ممجُ ب رَّة النَ مميْ ك بَ وَ
كُِن رْ ك شِّ الرُِن فْ ك كُ ب لْ ك واَكَ رْ ك تَةُِن لَ صَّة ال
Dari Jabir bin Abdullah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya yang membedakan antara seseorang dengan syirik
(mempersekutukan Tuhan) dan kekafiran ialah meninggalkan sholat.”
Amal yang Utama
عنأبىهريرةقاللَ ئُِن سُ بلُ ب وْ ك سُ ب رَمماُِنصملىممامهمعليوالسمل ميُّو أَلُِن مماَ عْ ك لَ الُ ب ممضَ فْ ك أَلَ قماَ
نٌ ماَ يْ ك إُِنهُِن باللُِنلَ قاَمَّة ثُ بَذاَ ماَلَ قاَدُ ب هاَ جُِن لْ ك اَفىُِنلُِن يْ ك بُِن سَاُِنلَ قاَمَّة ثُ بَذاَ ماَلَ قاَجٌّ حَرٌ وْ ك رُ ب بْ ك مَ
28. Dari Abu Hurairah RA berkata:
“ Ada yang menenyakan kepada Rasulullah SAW : “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi
menjawab :”Iman kepada Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab : “Berjuang dijalan Allah.”
Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab :”Haji Mabrur (yang di terima).”
عنأبىَذرقالقلتيارسولايُّو أَلُِن ماَ عْ ك لَ الُ ب ضَ فْ ك أَلَ قاَنُ ب ماُِن يْ ك لُِن أَهُِن باللُِندُ ب هاَ جُِن لْ ك واَمىمفُِنهُِن لُِن يْ ك بُِن ممسَ
لَ قاَتُ ب لْ ك قُ بيُّو أَبُِن قاَ رِّ اللُ ب ضَ فْ ك أَلَ قاَماَ هُ ب سَ فَ نْ ك أَدَ نْ ك عُِنهاَ لُِن هْ ك أَوَهاَ رُ ب ثَ كْ ك أَناً ا مَ ثَلَ قاَتُ ب لمْ ك قُ بنْ ك إُِن فمَمْ ك لمَلْ ك عمَ فْ ك أَ
لَ قاَنُ ب يْ ك عُِن تُ بعاً ا نُِن صاَعُ ب نَ صْ ك تَ وْ ك أَقَ رَ خْ ك لَ ُِنلَ قاَتُ ب لْ ك قُ بلَ وْ ك سُ ب رَ ياَاُِنتَ يْ ك أَ رَ أَنْ ك اُِنتُ ب فْ ك عَ ضَنْ ك عَضُِن عْ ك بَلُِن مممَ عَ لْ ك ا
لَ قاَفُّو كُ ب تَكَ رَّة شَنُِن عَسُِن ناَّة الهاَ نَّة إُِن فَةٌ قَ دَ صَكَ نْ ك مُِنلىَ عَكَ سُِن فْ ك نَ
Dari Abu Dzar RA berkata:
“Saya bertanya :”Ya Rasulullah, Amal apakah yang paling utama?”, Nabi menjawab : “Iman
kepada Allah dan berjuang dijalanNya.” Saya bertanya : “memerdekakan hamba manakah yang
paling utama?” Nabi menjawab : “Yang paling bagus menurut pemiliknya dan yang paling mahal
harganya.” Saya bertanya:”Bagaimana kalau saya tidak sanggup melakukannya?” Nabi menjawab:
”Tolonglah orang yang sedang bekerja atau bantulah orang yang mampu menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik.” Saya bertanya: “Ya Rasulullah!, Bagaimana pendapat Engkau kalau
saya tidak mampu mengerjakan beberapa amal?” Nabi menjawab : “Tahanlah dirimu dari berbuat
yang mencelakakan orang lain, karena itu adalah sedekah dari engkau kepada dirimu sendiri.”
عنعبدابنمسعودقالسألتلَ وْ ك سُ ب رَاُِنصلىاعليهمل مموالسيُّو أَلُِن مممَ عَ لْ ك الُ ب ممضَ فْ ك أَ
لَ قاَةُ ب لَ صَّة الَهاَ تُِن قْ ك وَ لُِنلَ قاَتُ ب لْ ك قُ بمَّة ثَىٌَ أَلَ قاَرُّو بُِننُِن يْ ك دَ لُِن واَ لْ ك الَ قاَتُ ب لْ ك قُ بمَّة ثُ بىٌّ أَلَ قاَدُ ب هاَ جُِن لْ ك اَمىمفُِنلُِن يْ ك بُِن ممسَ
اُِن
Dari Abdullah bin Mas’ud berkata:
29. “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW: “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab:
“Sembahyang diwaktunya.” Saya bertanya: “Sesudah itu apa?” Nabi menjawab: “Berbakti kepada
kedua orangtua.” Saya bertanya:”Sesudah itu apa?” Nabi menjawab:”Berjuang dijalan Allah.”
Dosa Besar
عنعبداقالسألتلَ وْ ك سُ ب رَاُِنصلىاعليهوالسل ميُّو اَبُِن نْ ك ذَّة ممالمُ ب ممظَ عْ ك اَاُِن دَ ممنْ ك عُِنلَ قماَ
نْ ك اَلَ عَ جْ ك تَهُِن لّ لُِنداًّا نُِنوَ هُ ب وَكَ قَ لَ خَلَ قاَتُ ب لْ ك قُ بهُ ب لَنَّة إُِنكَ لُِن َذَمٌ يْ ك ظُِن عَ لَلَ قاَتُ ب لْ ك قُ بمَّة ثُ بيٌّ أَلَ قاَمَّة ممثُ بنْ ك ألَ ممتُ ب قْ ك تَ
كَ دَ لَ وَةَ فَ خاَ مَنْ ك أمَ عَ طْ ك يَكَ عَ مَلَ قاَتُ ب لْ ك قُ بمَّة ثُ بيٌّ ألَ قاَمَّة ثُ بنْ ك أنىَ زاَ تُ بةَ لَ يْ ك لُِن حَكَ رُِن جاَ
Dari Abdullah RA berkata :
“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW : “Dosa manakah yang paling besar disisi Alllah? “ Nabi
menjawab: “Mengadakan sekutu kepada Allah, sedang Dia adalah yang menciptakanmu.” Saya
bertanya : “Sesungguhnya itu amat besar. Sesudah itu apa?” Nabi menjawab : “Engkau
membunuh anakmu karena takut ia akan makan beserta kamu.” Saya bertanya : “Kemudian itu
apa?” Nabi menjawab: “Sesudah itu, engkau berzina dengan isteri tetanggamu.”
منمعمىمبُِن أَةَ رَ ممكْ ك بَمالمقنَّة ممكُ بدَ ممنْ ك عُِنلُِن وْ ك ممسُ ب رَمماُِنملىمصممامهمعليمل مموالسلَ مامقَ فَلَ أَمْ ك ممكُ ب ئُ ب بِّ نَ أُ ب
ثاً ا لَ ثَ رُِن ئُِن باَ كَ لْ ك راُِن بَ كْ ك اَ بُِنكُ ب راَ شْ ك لُِنْ ك اَهُِن باللُِنقُ ب وْ ك قُ ب عُ ب وَنُِن يْ ك دَ لُِن واَ لْ ك اةُ ب دَ هاَ شَ وَرُِن وْ ك زُّو الوْ ك أَلُ ب وْ ك قَرُِن وْ ك زُّو ال
Dari Abu Bakroh berkata:
“Kami bersama dengan Rasulullah SAW lalu beliau bersabda : “Akan kuberitakan kepada kalian
tentang dosa besar” Ucapan ini diulangnya tiga kali. “mempersekutukan Allah, durhaka kepada
kedua orang tua dan kesaksian palsu atau perkataan palsu.”
Tujuh yang Membinasakan
30. عنأبىهريرةقاللَ ئُِن سُ بلُ ب وْ ك سُ ب رَمماُِنصملىمماعليمهوالسمل مبمواُ ب نُِن تَ جْ ك اُِنعُِن بْ ك سمَّة التُِن قماَ بُِن وْ ك مُ ب لْ ك ا
كُ ب رْ ك شِّ الَهُِن باللُِنرُ ب حْ ك سِّ والَلُ ب تْ ك قَ وَسُِن فْ ك نَّة التىُِن لَّة ا مَ رَّة حَاُ بلَّة إُِنقِّ حَ لْ ك مامبُِنلُ ب ممكْ ك اَ وَلُِن ماممَمُِن مميْ ك تُِن يَ لْ ك الُ ب ممكْ ك اَ وَمامبَ رِّ ال
لىِّ وَ تَّة والَ مَ وْ ك يَفُِن حْ ك زَّة الفُ ب ذْ ك قَ وَتُِن ناَ صَ حْ ك مُ ب لْ ك اتُِن لَ فُِن غاَ لْ ك اتُِن ناَ مُِن ؤْ ك مُ ب لْ ك ا
Dari Abu Hurairah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda : “Jauhilah tujuh yang membinasakan : Mempersekutukan Allah, sihir,
membunuh orang yang dilarang membunuhnya, kecuali menurut haknya (qisos), memakan harta
anak yatim, memakan riba, melarikan diri dalam peperangan dan mencemarkan nama baik wanita-
wanita yang sopan yang tidak tertarik kepada perbuatan jahat dan mereka orang-orang yang
beriman.”
Mencaci Kedua Orang Tua
عنعبدابنعمروبنالعاصقالقاللُ ب وْ ك سُ ب رَاُِنصلىاعليهمل مموالسنَ مممُِنرُِن ئُِن مامبَ كَ لْ ك ا
مُ ب تْ ك شَلُِن جُ ب رَّة الهُِن يْ ك دَ لُِن واَواْ ك لُ ب قاَياَلَ وْ ك سُ ب رَاُِنلْ ك هَ وَمُ ب تُِن شْ ك يَلُ ب جُ ب رَّة الهُِن يْ ك دَ لُِن واَلَ قاَمْ ك عَ نَبُّو ممسُ ب يَمامبَ أَلُِن ممجُ ب رَّة ال
بُّو سُ ب يَ فَهُ ب باَ أَبُّو سُ ب يَ وَهُ ب مَّة أُ ببَّة سُ ب يَ فَهُ ب مَّة أُ ب
Dari Abdullah bin Amru bin ;Ash RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda : “Termasuk dosa besar, mencacinya seseorang akan kedua orang
tuanya.” Mereka bertanya : “Ya Rasulullah!, Adakah seseorang akan mencaci kedua orang
tuanya?” Nabi menjawab : “Ya! Dicacinya bapak orang lain, lalu orang itu mencaci bapaknya.
Dicacinya ibu orang lain, lalu orang itu mencaci ibunya.”
Menyombongkan Diri