SlideShare a Scribd company logo
MEKANIKA
TEKNIK 2
(Analisis Rangka Batang)
ANALISIS RANGKA BATANG
02
Macam-macam
Pengertian
Pengertian Analisis rangka
batang
Kestabilan Kosntruksi
Penjelasan mengapa
berbentuk segitiga
Type-type bentuk rangka
batang
Metode
Metode untuk
menghitung/mencari inlai gaya
suatu batang
01 03
04
Apa itu Rangka
Batang?
Konstruksi Rangka Batang adalah suatu
konstruksi yang tersusun atas batang-
batang yang dihubungkan satu dengan
lainnya untuk menahan gaya luar secara
bersama
Macam-macam Rangka Batang
Kedudukan batang penyusun
berebda tingkatan
Bentuk
Rangka Ganda Rangka tersusunRangka Tunggal
Setiap penyusunnya
berkedudukan sama
Batang penyusun setingkat, tapi
terdiri dari 2 uah kesatuam yang
setara
Kestabilan Konstruksi
Mengapa berbentuk segitiga?
Karena segitiga merupakan
bentuk yang teguh dibanding
yang lain
S = Jumlah Batang
K = Titik Buhul
R = Tumpuan roda (3)
S = A k + B
5 = A 4 + B atau 4 A + B = 5 ..(2)
(2) : 4 A + B = 5
(1) : 3 A + B = 3
A = 2
3 = 3 A + B
3 = 3 (2) + B
B = 3 – 6 = - 3
Metode Rangka Batang
Cremona
Penghitungan
seperti momen
Dengan cara
grafis/gambar
Titik Buhul
Meotong sembarang
batang dan seimbang
Potongan
Memotong batang,
dan perhitungan
momen
Ritter
Metode Titik Buhul
1
2
3
4
5
Metode Cremona
Menentukan reaksi tumpuan:
• P1 + P2 + P3 + P4 + P5 = RA + RB
• 50 + 100 + 100 + 100 + 50 = RA + RB
• RA + RB = 400
• RA = RB = 200
1
2
Gaya batang A1 = - 300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah
menuju simpul)
Gaya batang B1 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah
meninggalkan simpul)
Gaya batang B1 = B2 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah
meninggalkan simpul)
Gaya batang V1 = 0
Gaya batang A2 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju
simpul)
Gaya batang D1 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju
simpul)
3
4
Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah
menuju simpul)
Gaya batang V2 = +100 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah
meninggalkan simpul)
Gaya batang D2 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah
menuju simpul)
Gaya batang B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah
meninggalkan simpul)
5
6
7
8
Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah
menuju simpul)
Gaya batang A4 = -300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah
menuju simpul)
Gaya batang V3 = 0
Gaya batang B4 = B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah
meninggalkan simpul)
9
Gambar Cremona
10
HASIL DATA
Metode Potongan
Suatu konstruksi yang seimbang bila di potongan pada sembarang bagian konstruksi maka bagian
sebelah kiri akan mengadakan keseimbangan dengan gaya-gaya yang ada, demikian juga potongan
pada sebelah kanan.
Metode Ritter
Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut:
• Pilihlah titik pusat momen sedemikian sehingga hanya sebuah gaya yang belum diketahui besarnya
tidak melewati pusat momen tersebut
• Gaya batang dinyatakan tarik bila arah gaya batangnya meninggalkan titik buhul. sedang gaya
batang dinyatakan tekan bila arah gaya batang menuju pada titik buhulnya
Karena konstruksi dan bebannya simetri maka besar
RA dan RB sama yaitu sama dengan setengah dari
jumlah bebannya yaitu
= ½ (1+2+2+2+2+2+1) = 6 kN.
Hasil Data
Tekan
37.5%
Tarik
62.5%
Defeleksi Pada Rangka Batang
Akibat aksi (gaya luar), komponen batang mengalami deformasi (perubahan bentuk). Akibat deformasi
titik buhul mengalami displacement (perubahan tempat) baik arah vertikal maupun horizontal yang juga
disebut defleksi vertikal dan atau horizontal.
Metode Unit Load
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
THANKS(Tar) Muhammad Zhabri Gaffari
Darmawan
ZhabriGaffarii@gmail.com
@Jebjeeb
RESOURCES
Materi
â—Ź http://cobacobatutorial.blogspot.com/2013/01/menghitung
-gaya-batang-menggunakan.html
● Ma’arif Faqih. “Modul Pembelajaran Mekanika Teknik 2”.
Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY

More Related Content

What's hot

Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
MOSES HADUN
 
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
MOSES HADUN
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
MOSES HADUN
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
dwidam
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Surya BS
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
Yusrizal Mahendra
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPGHybrid1
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
Leticia Freidac
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
pooja khan
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
Mira Pemayun
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
Ami_Roy
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
Saedi Saputra Siagian
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
tekpal14
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
Shaleh Afif Hasibuan
 
Baja 1 struktur tekan tersusun
Baja 1 struktur tekan tersusunBaja 1 struktur tekan tersusun
Baja 1 struktur tekan tersusun
FeraLestari3
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 

What's hot (20)

Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
 
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
 
Metode cross
Metode crossMetode cross
Metode cross
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
Baja 1 struktur tekan tersusun
Baja 1 struktur tekan tersusunBaja 1 struktur tekan tersusun
Baja 1 struktur tekan tersusun
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 

Similar to Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang)

Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiJunaida Wally
 
Lingkarandan Segitiga
Lingkarandan SegitigaLingkarandan Segitiga
Lingkarandan Segitigahimadiktika
 
Perencanaan balok
Perencanaan balokPerencanaan balok
Perencanaan balok
Iqbal Pratama
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
MOSES HADUN
 
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01frans2014
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Damian Situmorang
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Era Hami
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Gian Adiwinata
 
Resume Kristalografi
Resume KristalografiResume Kristalografi
Resume Kristalografi'Oke Aflatun'
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
mekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfmekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdf
Nurlailah34
 
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus LingkaranPersamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
arvin efriani
 
Soal
SoalSoal
Soal
mamet96
 
Un fisika 2008
Un fisika 2008Un fisika 2008
Un fisika 2008Salman Farisi
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikafiqihnurhakiki
 
Hubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudutHubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudut
regita rahmawati
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
Yuni Wiantari
 
PPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.pptPPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.ppt
Ananthaivan
 
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfModul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
AdamGaul
 

Similar to Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang) (20)

Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
 
Lingkarandan Segitiga
Lingkarandan SegitigaLingkarandan Segitiga
Lingkarandan Segitiga
 
Perencanaan balok
Perencanaan balokPerencanaan balok
Perencanaan balok
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
 
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
 
Resume Kristalografi
Resume KristalografiResume Kristalografi
Resume Kristalografi
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
mekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdfmekanika-teknik-1.pdf
mekanika-teknik-1.pdf
 
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus LingkaranPersamaan Garis Lurus Lingkaran
Persamaan Garis Lurus Lingkaran
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Un fisika 2008
Un fisika 2008Un fisika 2008
Un fisika 2008
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
 
Hubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudutHubungan garis lurus dan sudut
Hubungan garis lurus dan sudut
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
 
PPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.pptPPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.ppt
 
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfModul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
 

More from Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan

Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1Teknik pondasi 1
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)
Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)
Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)
Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)
Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 
Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
 

More from Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan (11)

Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
 
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pemadatan Tanah)
 
Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1Teknik pondasi 1
Teknik pondasi 1
 
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
 
Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Perhitungan Klasifikasi Tanah)
 
Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)
Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)
Rekayasa Struktur Baja 2 (beban Pada Baja)
 
Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)
Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)
Rekayasa Struktur baja 2 (Beban pada baja)
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
 
Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (Pendahuluan Baja)
 
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
 
Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang)

  • 2. ANALISIS RANGKA BATANG 02 Macam-macam Pengertian Pengertian Analisis rangka batang Kestabilan Kosntruksi Penjelasan mengapa berbentuk segitiga Type-type bentuk rangka batang Metode Metode untuk menghitung/mencari inlai gaya suatu batang 01 03 04
  • 3. Apa itu Rangka Batang? Konstruksi Rangka Batang adalah suatu konstruksi yang tersusun atas batang- batang yang dihubungkan satu dengan lainnya untuk menahan gaya luar secara bersama
  • 4. Macam-macam Rangka Batang Kedudukan batang penyusun berebda tingkatan Bentuk Rangka Ganda Rangka tersusunRangka Tunggal Setiap penyusunnya berkedudukan sama Batang penyusun setingkat, tapi terdiri dari 2 uah kesatuam yang setara
  • 5. Kestabilan Konstruksi Mengapa berbentuk segitiga? Karena segitiga merupakan bentuk yang teguh dibanding yang lain S = Jumlah Batang K = Titik Buhul R = Tumpuan roda (3) S = A k + B 5 = A 4 + B atau 4 A + B = 5 ..(2) (2) : 4 A + B = 5 (1) : 3 A + B = 3 A = 2 3 = 3 A + B 3 = 3 (2) + B B = 3 – 6 = - 3
  • 6. Metode Rangka Batang Cremona Penghitungan seperti momen Dengan cara grafis/gambar Titik Buhul Meotong sembarang batang dan seimbang Potongan Memotong batang, dan perhitungan momen Ritter
  • 8. 3 4
  • 9. 5
  • 10. Metode Cremona Menentukan reaksi tumpuan: • P1 + P2 + P3 + P4 + P5 = RA + RB • 50 + 100 + 100 + 100 + 50 = RA + RB • RA + RB = 400 • RA = RB = 200 1 2 Gaya batang A1 = - 300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) Gaya batang B1 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
  • 11. Gaya batang B1 = B2 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul) Gaya batang V1 = 0 Gaya batang A2 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) Gaya batang D1 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) 3 4
  • 12. Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) Gaya batang V2 = +100 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul) Gaya batang D2 = -100 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) Gaya batang B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul) 5 6
  • 13. 7 8 Gaya batang A3 = -200 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) Gaya batang A4 = -300 kg. Batang tekan bertanda negatif (anak panah menuju simpul) Gaya batang V3 = 0 Gaya batang B4 = B3 = +260 kg. Batang tarik bertanda positif (anak panah meninggalkan simpul)
  • 16. Metode Potongan Suatu konstruksi yang seimbang bila di potongan pada sembarang bagian konstruksi maka bagian sebelah kiri akan mengadakan keseimbangan dengan gaya-gaya yang ada, demikian juga potongan pada sebelah kanan.
  • 17. Metode Ritter Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut: • Pilihlah titik pusat momen sedemikian sehingga hanya sebuah gaya yang belum diketahui besarnya tidak melewati pusat momen tersebut • Gaya batang dinyatakan tarik bila arah gaya batangnya meninggalkan titik buhul. sedang gaya batang dinyatakan tekan bila arah gaya batang menuju pada titik buhulnya Karena konstruksi dan bebannya simetri maka besar RA dan RB sama yaitu sama dengan setengah dari jumlah bebannya yaitu = ½ (1+2+2+2+2+2+1) = 6 kN.
  • 18.
  • 19.
  • 21. Defeleksi Pada Rangka Batang Akibat aksi (gaya luar), komponen batang mengalami deformasi (perubahan bentuk). Akibat deformasi titik buhul mengalami displacement (perubahan tempat) baik arah vertikal maupun horizontal yang juga disebut defleksi vertikal dan atau horizontal. Metode Unit Load
  • 22. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. THANKS(Tar) Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan ZhabriGaffarii@gmail.com @Jebjeeb
  • 23. RESOURCES Materi â—Ź http://cobacobatutorial.blogspot.com/2013/01/menghitung -gaya-batang-menggunakan.html â—Ź Ma’arif Faqih. “Modul Pembelajaran Mekanika Teknik 2”. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY