Teori medan kurt lewin membahas belajar sebagai perubahan struktur kognitif, interpretasi lewin terhadap hadiah dan hukuman, perbedaan antara masalah berhasil dan gagal, serta pendapatnya bahwa sukses dapat memobilisasi energi cadangan seseorang.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan) nftama77
Teori kognitif dan Gestalt lebih menekankan pada proses mental (proses pemikiran) yang melatar belakangi kegiatan atau aktivitas belajar. Sudut pandang ini didasarkan atas aliran strukturalisme atau aspek neurologi sebagai latar belakang pembentukan teorinya. Kedua teori ini menekankan pada proses sensasi dan persepsi yang melatarbelakangi belajar. Asumsinya, perubahan dalam proses merupakan landasan belajar. Proses perseptual dasar bekerja berdasar prinsip-prinsip Gestal yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana individu mengorganisasikan (atau mereorganisasikan) potongan-potongan informasi menjadi suatu keseluruhan yang lebih mempunyai makna.
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieDedy Wiranto
Belajar merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku Individu. Belajar merupakan hal yang sangat penting dan harus di jalani oleh setiap manusia. Dengan Pendidikan sesorang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dengan pendidikan seseorang bisa membedakan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, dan dengan Pendidikan juga seseorang bisa merumuskan tujuan hidup.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Teori belajar kognitif ( gestalt dan teori medan) nftama77
Teori kognitif dan Gestalt lebih menekankan pada proses mental (proses pemikiran) yang melatar belakangi kegiatan atau aktivitas belajar. Sudut pandang ini didasarkan atas aliran strukturalisme atau aspek neurologi sebagai latar belakang pembentukan teorinya. Kedua teori ini menekankan pada proses sensasi dan persepsi yang melatarbelakangi belajar. Asumsinya, perubahan dalam proses merupakan landasan belajar. Proses perseptual dasar bekerja berdasar prinsip-prinsip Gestal yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana individu mengorganisasikan (atau mereorganisasikan) potongan-potongan informasi menjadi suatu keseluruhan yang lebih mempunyai makna.
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieDedy Wiranto
Belajar merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku Individu. Belajar merupakan hal yang sangat penting dan harus di jalani oleh setiap manusia. Dengan Pendidikan sesorang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dengan pendidikan seseorang bisa membedakan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, dan dengan Pendidikan juga seseorang bisa merumuskan tujuan hidup.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Materi power point adalah sebagai berikut
1. Medan Magnet Konstan
2. Gaya-gaya magnet, Bahan Magnetik, dan Induktansi
3. Medan Fungsi Waktu dan Persamaan-persamaan Maxwell
4. Gelombang Datar Serbasama
Kuliah Medan Elektro magnetik 1. Dasar-dasar dari vektor (Basic of vector).
Meliputi
Skalar dan Vektor
Aljabar dan perkalian vektor (Dot and cross product)
Komponen vektor dan vektor satuan
Contoh soal
bagian terpenting dari teori anna freud adalah mengenai 2 hal, yaitu fokusnya pada six developmental of child atau perkembangan anak, dan juga fokusnya pada mekanisme pertahanan diri yang dikembangankan dari teori ayahnya Sigmund Freud. metode yang digunakana dalam meneliti ini disebut metode profil metapsikologis .
semoga bermanfaat :)
1. TEORI MEDAN
Presentasi ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teori Pembelajaran
Diampu Oleh Bp. Wahidin, S. Pd. I, M. Pd
Kelompok
Ria Puspitasari ( 11511056 )
Bilqis Ummu L ( 11511067 )
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
2012
2. Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September 1890 disuatu desa kecil di Prusia,
daerah dosen. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, Lewin
menyelesaikan sekolah menengahnya di Berlin tahun 1905 kemudian ia masuk
Universitas di Freiburg dengan maksud belajar ilmu kedokteran, tetapi ia
segera melepaskan idenya ini dan setelah satu semester belajar psikologi pada
universitas di sana. Setelah meraih gelar doktornya pada tahun 1914, Lewin
bertugas di ketentaraan Jerman selama empat tahun. Pada akhir perang ia
kembali ke Berlin sebagai instruktur dan asisten penelitian pada lembaga
Psikologi.
Lewin menghabiskan sisa-sisa hidupnya di Amerika Serikat. Ia adalah profesor
dalam bidang psikologi anak-anak pada Universitas Cornell selama dua tahun
(1933-1935) sebelum dipanggil ke Universitas negeri Iowa sebagai profesor
psikologi pada Badan Kesejahteraan Anak. Pada tahun 1945, Lewin menerima
pengangkatan sebagai profesor dan direktur Pusat Penelitian untuk dinamika
kelompok di Institut Teknologi Massachussetts. Pada waktu yang sama, ia
menjadi direktur dari Commission of Community Interrelation of The Amerika
Jewish Congress, yang aktif melakukan penelitian tentang masalah-masalah
kemasyarakatan. Ia meninggal secara mendadak karena serangan jantung di
Newton Ville, Massachussetts, pada tanggal 9 Februari 1947 pada usia 56 tahun
3. Belajar sebagai perubahan dalam
struktur kognitif.
Hadiah dan hukuman menurut
interprestasi kurt lewin.
Masalah berhasil dan gagal
Sukses membawa mobilisasi energi
cadangan
4. Apabila seseorang belajar,maka dia
akan tambah pengetahuannya.
Dengan kata lain orang tahu lebih
banyak tentang fakta-fakta dan
saling hubungan antara fakta-fakta
itu.
5. Kurt lewin menggambarkan
situasi yang mengandung hadiah
atau hukuman itu sebagai situasi
yang mengandung konflik.
a) Situasi yang mengandung
hukuman
b) Situasi yang mengandung
hadiah
6. Kurt lewin lebih setuju penggunaan
istilah sukses dan gagal daripada
hadiah dan hukuman. Pengalaman
sukses dan gagal itu bersifat
individual.kejadian yang sama
mungkin dialami sebagai sukses oleh
seseorang, sedang oleh orang lain
mungkin dialami sebagai kegagalan.
7. Kurt lewin beranggapan bahwa dinamika
kepribadian itu dikarenakan oleh adanya
energi dalam diri orang yang disebut psikis.
energi psikis inilah yang dipergunakannya
untuk bermacam-macam aktifitas. apabila
orang mendapatkan pengalaman sukses,
maka akan terjadi mobilisasi energi
cadangan, sehigga kemampuan individu
untuk memecahkan problem meningkat.