Rencana pembelajaran mata kuliah Komunikasi dalam Keperawatan II membahas tentang tujuan dan capaian pembelajaran lulusan serta mata kuliah terkait komunikasi terapeutik dan penugasan mahasiswa berupa makalah kelompok dan individu.

1. RENCANA PEMBELAJARAN
M.K. KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN II
(MATRIKULASI)
Tahun Akademik 2022/2023
Kelas B
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI PKP DKI JAKARTA
2022

2. RENCANA PEMBELAJARAN
Program Studi : S1 Keperawatan
Mata Ajar : Komunikasi dalam keperawatan II
Bobot/Sks : 3 SKS
Kode Mata Ajar : MPB 167
Sifat : M.K. konseptual/teoritik
Dosen Pengampu : Ns. Andriati Reny Harwati, S.Kep., MKM
A. DESKRIPSI MATA AJAR
Mata kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya
dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan
keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat untuk
berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas.
B. TUJUAN MATA AJAR
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan
komunikasi keperawatan terapeutik.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (KOMPETENSI LULUSAN)
1. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan.
2. Menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, dan
etika.
4. Menghargai keragaman budaya dan pandangan agama dan kepercayaan serta temu orisinal
orang lain.
5. memiliki sikap menghormati, hak privacy, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri hak perawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal, dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggung jawab.
6. Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika profesi
kepada masyarakat terutama masyrakat profesinya.
7. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
dalam bidang profesinya.
8. Mampu melakukan komunikasi teraeotui dengan klien, dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan/keluarga/pendampping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan
perawatan yang menjadi tanggung jawabnya
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan II, jika diberi kasus
mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, keluarga, kelompok
khusus atau tenaga kesehatan lainnya dengan tahap-tahap komunikasi, menghadirkan diri dan
tehnik-tehnik komunikasi yang tepat.

3. E. TUGAS/TAGIHAN
Ada 2 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama
mengikuti perkuliahan, yaitu:
1. Membuat paper kelompok
Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat makalah kelompok tentang topik tertentu.
Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah ditetapkan. Tugas kelompok di kirim
pada link yang ditentukan
2. Membuat paper individu
Setiap individu ditugaskan untuk membaca atau membuat paper tentang topik tertentu.
Tugas individu di kirim pada link yang diberikan.
F. PENILAIAN
 Tugas Kelompok : 30%
 Tugas Individu : 30%
 Role Play (Individu) : 40 %
G. SUMBER REFERENSI
Arnold, Elizabeth, & Boogs, Kathleen.U. (1999). Interpersonal Relationship: Professional
Communication Skills For Nurses.4th
ed . St.Louis: WB.Saunders
Arwani. (2002). Komunikasi dalam keperawatan. Jakarta: EGC.
Damaiyanti, M. (2008). Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan. Bandung: PT.
Refika Aditama
Effendy, O.U. (2005). Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Ellis, et. al. (2000). Komunikasi interpersonal dalam keperawatan. Jakarta: EGC
Kariyoso. (1994). Pengantar komunikasi bagi siswa perawat. Jakarta: EGC
Keliat, Budi A. (1992). Hubungan terapeutik perawat-klien. Jakarta: EGC
Kozier, B. (1995). Fundamental of nursing: concept process and practice. California :
Addison-Wesley
Potter & Perry. 2009. Fundamental of nursing. Singapore : Mosby Elsevier
Purwanto, H. (1994). Komunikasi untuk perawat. Jakarta: EGC

4. Lampiran 1
PANDUAN PENULISAN MAKALAH
Cover
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TINJAUAN TEORI (Sesuai dengan topik yang ditentukan)
BAB III : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Keterangan :
a. Jenis huruf Times New Roman
b. Font 12
c. Spasi 1.5
d. Daftar pustaka minimal 3 buku keperawatan (tahun terbit maksimal 10 tahun)
e. Mengikuti tata cara penulisan ilmiah.

5. Lampiran 2
STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan ........, Hari/tanggal ..........
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : …………………….
2. Diagnosa keperawatan : ……………
3. Tujuan khusus : ……………………
4. Tindakan keperawatan : …………..
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKANKEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik :……………………
b. Evaluasi/validasi : …………………...
c. kontrak (topik, waktu, tempat) :………
d. Tujuan tindakan/pembicaraan : ………
2. Fase Kerja (Langkah-langkah tindakan keperawatan)
…………………………………………………….
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap terhadap keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :…………………………..
Evaluasi perawat (objektif) :………………………..
b. Rencana tindak lanjut :…………………………….
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu,tempat) :.......

6. CONTOH
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(Pertemuan 1, Hari/Tanggal : Senin, 28 November 2022)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS:-Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang selalu mengejeknya dan
melihat cahaya yang bergerak mengawasinya
- Ibu klien mengatakan sering melihat anaknya bicara sendiri di kamar
DO: - Klien tampak bicara sendiri
– Klien bicara lambat
- Klien tidak bisa memulai pembicaraan
- Sering melamun dan menyendiri di ruangan
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dan penglihatan
3. Tujuan Tindakan :
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
c. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara I : menghardik
4. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
c. Mengidentifikasi isi halusinasi klien
d. Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
e. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien
f. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
g. Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
h. Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi
i. Menganjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadual
kegiatan harian
B. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi bu?” Saya perawat yang akan merawat ibu, nama saya M, saya
mahasiswa dari STIKes Jayakarta, dinas disini selama 2 minggu. Nama ibu siapa,
senangnya dipanggil apa?
b. Evaluasi/validasi :
Bagaimana perasaan B hari ini, apa yang B rasakan saat ini?
Apa yang membuat B dibawa kesini?
c. Kontrak : Topik : Bagaimana kalau kita bercp-cakap tentang suara-suara yang
selama ini B dengar/lihat tetapi tidak tampak wujudnya?

7. Waktu : Berapa lama kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau 15 menit
mulai jam 10.00-10.15 WIB
Tempat : Dimana kita akan bercakap-cakap? Baiklah kalau B maunya di
Ruang TV
d. Tujuan : Supaya B mengetahui dan dapat melakukan cara mengontrol suara-
suara yang tidak tampak dengan cara menghardik
2. Fase Kerja
Apakah B mendengar suara-suara yang tidak tampak wujudnya? B kenal dengan suara
yang sering B dengar? Suara siapa? Apa yang dikatakan suara itu? B mendengar suara
itu pada saat sedang apa? apa saat B sedang sendiri? Kapan biasanya suara itu
muncul? pagi, siang, sore atau malam, berapa kali dalam sehari? apakah suara itu
terdengar terus-menerus? Apa yang dirasakan B jika suara itu muncul? Apa yang B
lakukan saat mendengar suara itu? apakah dengan cara itu suara tersebut hilang?
Bagaimana kalau kita belajar dan berlatih cara-cara untuk mencegah supaya suara itu
tidak muncul lagi? Suster punya empat cara baru untuk mencegah supaya suara itu
muncul. Pertama, dengan cara menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara
bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, dengan cara melakukan kegiatan yang
sudah terjadual. Keempat dengan cara minum obat secara teratur dan benar.
Bagaimana kalau sekarang kita belajar cara pertama, yaitu dengan menghardik suara
yang sering B dengar. Caranya begini, ketika suara itu muncul, langsung B bilang, pergi
kamu....saya tidak mau dengar....saya tidak mau dengar. Kamu tidak nyata....... kamu
palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu hilang/tidak terdengar lagi. Nah sekarang
coba B peragakan! Bagus apa yang B peragakan udah benar, coba sekali lagi, ya bagus
sekali B sudah bisa melakukannya sendiri.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1) Evaluasi Subjektif:
Bagaimana perasaan B setelah belajar dan berlatih cara mengontrol suara-
suara yang sering muncul?
2) Evaluasi Objektif
Coba B bisa ulangi kembali bagaimana cara menghardik?
b. Rencana tindak lanjut
B ingat-ingat lagi apa yang tadi sudah kita bicarakan. Kalau suara-suara itu muncul
lagi, B coba cara yang sudah dilatihkan tadi. Nah sekarang cara tadi kita masukkan
ke dalam jadual harian B. Besok suster tanyakan lagi apa yang sudah kita bicarakan
tadi.
c. Kontrak yang akan datang :
Topik : Besok kita bertemu lagi ya? Besok kita belajar dan berlatih cara kedua
untuk mengontrol halusinasi, yaitu bercakap-cakap dengan orang lain.
Waktu : Jam berapa besok kita kan berlatih ? Ok, kita bertemu besok jam 10.00
WIB.
Tempat : B mau kita bertemu dimana? Iya boleh, kita belajarnya di taman.

8. Lampiran 3
PENUGASAN KELOMPOK DAN INDIVIDU
NO NIM NAMA
Penugasan
Kelompok
Penugasan
Individu
1 202213001 Ade Krisnawati Kelompok 1 :
Komunikasi terapeutik
pada anak
Membuat Strategi Tindakan
keperawatan (SP)
(kasus bebas)
Dan
Membuat video Role play
berdasarkan SP yang sudah
dibuat.
2 202213002 Ahmad Raja
3 202213003 Ai Rodiah Amaliah
4 202213004 Atik Oktora Sulistiyorini
5 202213005 Djamila
6 202213006 Dwi Oktaviani Kelompok 2 :
Komunikasi terapeutik
pada lansia
7 202213007 Eka Panca Wulandari
8 202213008 Eti Rusmiati
9 202213009 Fera Farida
10 202213010 Fransiska Mainake
11 202213011 Hanna Arum Ningtias Kelompok 3 :
Komunikasi terapeutik
mengatasi klien
komplain/marah
12 202213012 Hartiyani
13 202213013 Herowati
14 202213014 Ika Fitria Nurinasari
15 202213015 Ira Irawati Kelompok 4 :
Komunikasi terapeutik
pada klien di IGD/ ICU
16 202213016 Luthfiana Sarah Anggita
17 202213017 Moch Reza Triyudo Buwono
18 202213018 Muhammad Nouval Subhi
19 202213019 Rahmi Nizar
20 202213020 Reni Asih Anggraeni Kelompok 5 :
Komunikasi terapeutik
pada anak
21 202213021 Rinalya Anarol BR Sitepu
22 202213022 Riyanti Nurfitri
23 202213023 Sarminah
24 202213024 Vera Yanti
25 202213025 Warsini Kelompok 6 :
Komunikasi terapeutik
pada lansia
26 202213026 Yeni Purwanti
27 202213027 Yeni Tya Ristiyani
28 202213028 Yuni Setianingsih
29 202213029 Yunisyah Aulia
30 202213030 Ratna Widianingsih Kelompok 7 :
Komunikasi terapeutik
mengatasi klien
komplain/marah
31 202213031 Wigati Puji Laraswati
32 202213032 Khusnul Khak
33 202213033 Eny Nurfriyanti
34 202213034 Dona Lydiawati Kelompok 8 :
Komunikasi terapeutik
pada klien di IGD/ ICU
35 202213035 Dian Erawati
36 202213036 Yanti Damayanti
37 202213037 Amitandari Falsafati
38 202213038 Yuli Anzalni

9. KETERANGAN PENUGASAN :
 Pengumpulan tugas kelompok maupun individu dikirim ke :
https://drive.google.com/drive/folders/18cCuIOuJz7agEgZYBZ85bIGcOBxqVuuI?usp=sh
are_link
 Maksimal pengumpulan tanggal : Senin, 19 Desember 2022

10. Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN MAKALAH
MATA KULIAH KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN 2
NAMA KELOMPOK : .........................................
NAMA MAHASISWA : .........................................
JUDUL MAKALAH : .........................................
NO ASPEK PENILAIAN MAKALAH NILAI
1-4
1. Sistematika penulisan
2. Kesesuaian ide dengan isi makalah
3. Kesinambungan antar alinea
4. Penggunaan tata bahasa
5. Penulisan rujukan minimal 6 buku
JUMLAH NILAI
NILAI MAKALAH : (jumlah nilai/20) x 100
DOSEN PENILAI,
(..................................................)

11. Lampiran 5
FORMAT PENILAIAN SIMULASI/ROLE PLAY
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN 2
STIKES JAYAKARTA
Nama Mahasiswa : ………………………………
SP : ………………………………
No ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian data subjektif dan objektif
2. Diagnosa
3. Tujuan khusus tindakan
4. Tindakan Keperawatan
B. FASE ORIENTASI
5. Salam terapeutik
6. Evaluasi/validasi
7. Kontrak ( topik, tempat dan waktu )
8. Tujuan tindakan
C. FASE KERJA (LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN KEP)
9. Teknik komunikasi teraputik
10. Sikap komunikasi terapeutik
11. Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai rencana &
kondisi klien
12. Modifikasi/tindakan keperawatan sesuai kondisi klien saat ini
13. Kesesuaian strategi komunikasi dengan tindakan keperawatan
D. FASE TERMINASI (terminasi sementara)
14. Evaluasi respon klien (Subjektif dan Objektif)
15. Rencana tindak lanjut
16. Kontrak yang akan datang ( topik, tempat & waktu )
Jumlah I
Jakarta,...............................
Dosen
( )
Keterangan :
1 = Sangat kurang
2 = Kurang
3 = Baik
4 = Sangat baik