SlideShare a Scribd company logo
Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro
BAB III
FORMAT INPUT
DAN OUTPUT
3.1 Format Input
Pemberian nilai pada variabel dalam MATLAB dapat dilakukan dengan mengetikkan nama variabel
kemudian tanda sama dengan ( = ) dan nilai variabel yang diinginkan.
Contoh 3-1;
Untuk variabel skalar
» A=10
A =
10
» B=5;
» C=A*B
C =
50
dari contoh terlihat bahwa saat kita mengetik nilai A = 10 kemudian ditekan enter, maka MATLAB
akan merespon dengan menampilkan hasil, sedangkan pada saat kita ketik B = 10; lalu dienter,
MATLAB tidak menampilkan hasilnya karena kita menambahkan tanda titik koma ( ; ).
Contoh 3-2:
Untuk variabel bentuk array/matriks
» A=[1 2 3;4 5 6]
A =
1 2 3
4 5 6
» B=[7,6,5;3,2,1];
» C=A+B
C =
8 8 8
7 7 7
Ansar Suyuti
III-
45
Format input dan
output
untuk program yang mempunyai data yang banyak, maka pemberian nilai variabel dapat dilakukan
secara terpisah.Data dapat dibuatkan M-file tersendiri, selanjutnya kapan data tersebut dibutuhkan
maka tinggal mengetikkan nama file M-file yang telah dibuat.
Contoh 3-3:
Data Y dan I disimpan pada M-file dengan nama data1.m
Y=[0-8.5i 0+2.50i 0+5.0i 0+0i
0+2.5i 0-8.75i 0+5.0i 0+0i
0+5.0i 0+5.00i 0-22.5i 0+12.5i
0+0.0i 0+0.00i 0+12.5i 0-12.5i];
I=[0-1.1i;0-1.25i;0;0];
Untuk mengguanakan data tersebut, kita tinggal menulis nama M-file ( data1) pada program
data1 % nama file data berisi Y dan I
% I=Y.V ===>V=inv(Y)*I
Z=inv(Y) % membuat invers Y
V=Z*I % perkalian
Hasil program
Z =
0 + 0.5000i 0 + 0.4000i 0 + 0.4500i 0 + 0.4500i
0 + 0.4000i 0 + 0.4800i 0 + 0.4400i 0 + 0.4400i
0 + 0.4500i 0 + 0.4400i 0 + 0.5450i 0 + 0.5450i
0 + 0.4500i 0 + 0.4400i 0 + 0.5450i 0 + 0.6250i
V =
1.0500
1.0400
1.0450
1.0450
Dalam program contoh 3-3, kita membuat dua buah M-file, satu M-file khusus berisi data sedangkan
M-file lainnya berisi program. File yang berisi data yang kita beri nama data1.m dapat digunakan
dengan hanya mengetikkan data1 pada program, walaupun file tersebut tidak aktif diruang kerja
MATLAB.
Tetapi kadang-kadang pada kondisi tertentu kita menginginkan bahwa suatu variabel, dapat
mempunyai nilai yang berubah sesuai dengan keinginan si pengguna yang dapat di input dari
keyboard. Pada M-file input nilai variabel dapat dilakukan dari keyboard dengan menggunakan
perintah
x = input (' komentar')
dimana x adalah nama variabel, komentar akan ditampilkan dilayar saat program dijalankan.
Contoh 3-4 :
Ansar Suyuti
III-
42
Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro
R=input (' input nilai R (ohm) =');
I=input (' input nilai I (Amp) =');
V=I*R
Jika program tersebut di run, maka hasilnya :
» input nilai R (ohm) =10
input nilai I (Amp) =2
V =
20
dengan demikian nilai variabel R dan I dapat berubah sesuai besar nilai yang diinput.
Sedangkan untuk variabel string, maka perintahnya
x=input ( 'komentar' , 'string' )
string harus berisi hurup 's' atau ' S ',yang menunujukkan string, sedangkan komentar dapat berisi apa
saja yang inginkan
contoh 3-5:
tanya=input (' anda ingin lanjut ? Y/N :','s');
if(isempty(tanya))|(tanya=='Y')|(tanya=='y')
tanya='Y'
else
tanya='N'
end
Hasil program
anda ingin lanjut ? Y/N :
tanya =
Y
3.2 Format Output
Saat MATLAB menampilkan hasil proses numerik, MATLAB mengikuti beberapa aturan. Dalam
keadaan biasa, jika hasilnya berupa bilangan bulat, maka akan ditampilkan sebagai bilangan bulat. Jika
hasilnya suatu bilangan real, MATLAB akan menampilkan sebagai bilangan dengan empat digit
desimal. Perintah format ini hanya mengendalikan format numerik nilai yang ditampilkan dilayar,
hanya berefek pada berapa jumlah angka yang ditampilkan, bukan bagaimana MATLAB menghitung
atau menyimpannya.
MATLAB
COMMAND
Average_Cost Keterangan
Format short 50.833 5 digits
Format long 50.83333333333334 16 digits
Format short e 5.0833e+01 5 digits plus exponent
Ansar Suyuti
III-
45
Format input dan
output
Format long e 5.083333333333334e+01 16 digits plus exponent
Format short g 50.833 Better of format short or
format short e
Format long g 50.83333333333333 Better of format longt or
format long e
Format hex 40496aaaaaaaaaab Hexadecimal
Format bank 50.83 2 decimal digits
Format + + Positive, negative, or zero
Format rat 305/6 Rational approximation
Untuk lebih fleksibelnya dalam format output, MATLAB menyediakan statemen fprintf untuk
menampilkan hasil/output numerik dari program. Beberapa farmat dari fprintf dapat dilihat pada tabel.
Kode Format Kontrol Karakter
%e scientific format, lower case e
%E sientific format, upper case E
%f format desimal
%s string
%u integer
%i mengikuti tipe
%x hexadecimal, lower case
%X hexadecimal, upper case
n baris baru
r permulaan dari baris
b back space
t tabulasi
g halaman baru
" apostrop
 back slash
a bell
Contoh 4-6:
» fprintf('Luas= %7.3f meter per segi n',pi*10^2)
Luas= 314.159 meter per segi
Format %7.3f, menunjukkan format bilangan desimal tujuh angka dengan tiga angka dibelakang
koma. Sedangkan /n untuk baris baru.
Contoh 4-7:
Ansar Suyuti
III-
44
Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro
» V=[ 10;20;30;40;50];
» R=[ 5;7;9;11;13];
» y=[V R]
y =
10 5
20 7
30 9
40 11
50 13
» fprintf('%4i t %8.2fn',y')
10 5.00
20 7.00
30 9.00
40 11.00
50 13.00
Program contoh 3-7 memperlihatkan dua cara menampilkan output, yaitu dengan variabel yang akan
ditampilkan diberi kurung empat misal [V R], cara ini akan menampilkan nilai variabel sesuai dengan
tipenya, dan yang kedua adalah dengan statemen fprintf (%4i t %8.2 n), %4i akan menampilkan
pada kolom pertama sesuai dengan tipe maksimum empat angka, t penulisan selanjutnya dengan jarak
sesuai tabulasi, %8.2 menampilkan dengan format desimal delapan angka termasuk titik, dengan dua
angka dibelakang koma.
MATLAB juga menyiapkan format output berupa statemen disp, yang berfungsi untuk menampilkan
numerik dan string dari programnya.
Contoh 4-8:
data1 % nama file data berisi Y dan I
% I=Y.V ===>V=inv(Y)*I
Z=inv(Y); % membuat invers Y
V=Z*I ; % perkalian
disp ('Hasil program V=inv(Y)*I adalah')
disp(V)
Hasil program V=inv(Y)*I adalah
1.0500
1.0400
1.0450
1.0450
Contoh 4-8, memperlihatkan bahwa statemen disp dapat digunakan untuk string atau numerik dan
hanya menampilkan nilai variabel.
Contoh 4-9:
program M-file untuk perkalian bilangan kompleks
Ansar Suyuti
III-
45
Format input dan
output
disp(' ');
disp(' PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS'); disp(' ');
disp(' Jenis: 1-polar, 2-rectangular'); disp(' ');
jumlah=input('Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan
dikalikan ?'); disp(' ');
for i=1:jumlah;
F=input(['Jenis ',num2str(i),' ketik 1 jika polar 2 jika
rectanguler = ']);
if (F~=1 & F~=2); disp('Anda Salah Input'); end
if F==1
M=input(['Nilai ',num2str(i),' = ']);
A=input(['Sudut ',num2str(i),' = '])*pi/180;
N(i)=M*exp(j*A); disp(' ');
else
R=input(['Real ',num2str(i),' = ']);
I=input(['Imag ',num2str(i),' = ']);
N(i)=R+j*I; disp(' ');
end
end
P=N(1); for k=2:jumlah; P=P*N(k); end
disp(' '); disp(['HASIL PERKALIAN = ' num2str(real(P)) ' +j '...
num2str(imag(P)) ' = ' num2str(abs(P)) '|_'...
num2str(angle(P)*180/pi) ' derajat']);
Hasil program
PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS
Jenis: 1-polar, 2-rectangular
Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan dikalikan ?2
Jenis 1 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1
Nilai 1 = 10
Sudut 1 = 90
Jenis 2 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1
Nilai 2 = 10
Sudut 2 = 90
HASIL PERKALIAN = -100 +j 1.2246e-014 = 100|_180 derajat
Ansar Suyuti
III-
46
Format input dan
output
disp(' ');
disp(' PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS'); disp(' ');
disp(' Jenis: 1-polar, 2-rectangular'); disp(' ');
jumlah=input('Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan
dikalikan ?'); disp(' ');
for i=1:jumlah;
F=input(['Jenis ',num2str(i),' ketik 1 jika polar 2 jika
rectanguler = ']);
if (F~=1 & F~=2); disp('Anda Salah Input'); end
if F==1
M=input(['Nilai ',num2str(i),' = ']);
A=input(['Sudut ',num2str(i),' = '])*pi/180;
N(i)=M*exp(j*A); disp(' ');
else
R=input(['Real ',num2str(i),' = ']);
I=input(['Imag ',num2str(i),' = ']);
N(i)=R+j*I; disp(' ');
end
end
P=N(1); for k=2:jumlah; P=P*N(k); end
disp(' '); disp(['HASIL PERKALIAN = ' num2str(real(P)) ' +j '...
num2str(imag(P)) ' = ' num2str(abs(P)) '|_'...
num2str(angle(P)*180/pi) ' derajat']);
Hasil program
PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS
Jenis: 1-polar, 2-rectangular
Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan dikalikan ?2
Jenis 1 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1
Nilai 1 = 10
Sudut 1 = 90
Jenis 2 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1
Nilai 2 = 10
Sudut 2 = 90
HASIL PERKALIAN = -100 +j 1.2246e-014 = 100|_180 derajat
Ansar Suyuti
III-
46

More Related Content

What's hot

Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
Riyan Supriadi Supriadi
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
Heni Widayani
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
M Randi Rj VoreCastle
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
dwiprananto
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
Simon Patabang
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
Kelinci Coklat
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
okti agung
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
nafis_apis
 
3. hukum coulomb
3. hukum coulomb3. hukum coulomb
3. hukum coulomb
liawatiemi
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Tifa Fauziah
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
PT.surga firdaus
 
Fisika 12 1b
Fisika 12 1bFisika 12 1b
Fisika 12 1b
Dedi Wahyudin
 

What's hot (20)

Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
 
3. hukum coulomb
3. hukum coulomb3. hukum coulomb
3. hukum coulomb
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Fisika 12 1b
Fisika 12 1bFisika 12 1b
Fisika 12 1b
 

Similar to Matlab 3

Matlab 2
Matlab 2Matlab 2
Matlab 2
Hastih Leo
 
Matlab 1
Matlab 1Matlab 1
Matlab 1
Hastih Leo
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritma
casnadi
 
modul algoritma Bab 1
modul algoritma Bab 1modul algoritma Bab 1
modul algoritma Bab 1
Eko Widyanto Napitupulu
 
Pengantar R
Pengantar RPengantar R
Pengantar R
Raden Maulana
 
5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_stringRoziq Bahtiar
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMA
Walid_1234
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
shediazz
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascaldanver98
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdf
sylaaulia
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Irwien Andriyanto
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
Irwin andriyanto
 
Laporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visualLaporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visual
rahmi wahyuni
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newasdammantap
 
Vb
VbVb
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Braga Rezpect
 
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul v
Devi Apriansyah
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
Braga Rezpect
 
Praktikum p-fisika
Praktikum p-fisikaPraktikum p-fisika
Praktikum p-fisika
Muhammad Hairullah
 

Similar to Matlab 3 (20)

Matlab 2
Matlab 2Matlab 2
Matlab 2
 
Matlab 1
Matlab 1Matlab 1
Matlab 1
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritma
 
modul algoritma Bab 1
modul algoritma Bab 1modul algoritma Bab 1
modul algoritma Bab 1
 
Pengantar R
Pengantar RPengantar R
Pengantar R
 
5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string5. pemrograman array dan_string
5. pemrograman array dan_string
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMA
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdf
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal Flowchart
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Laporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visualLaporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visual
 
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
 
Vb
VbVb
Vb
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
 
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul v
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
Praktikum p-fisika
Praktikum p-fisikaPraktikum p-fisika
Praktikum p-fisika
 

More from Hastih Leo

PPT INTERPOLASI POLINOMIAL
PPT INTERPOLASI POLINOMIALPPT INTERPOLASI POLINOMIAL
PPT INTERPOLASI POLINOMIAL
Hastih Leo
 
Dampak PLTN terhadap lingkungan
Dampak PLTN terhadap lingkunganDampak PLTN terhadap lingkungan
Dampak PLTN terhadap lingkungan
Hastih Leo
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
Hastih Leo
 
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR IIMODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
Hastih Leo
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
Hastih Leo
 
PPT MENARA TRANSMISI
PPT MENARA TRANSMISIPPT MENARA TRANSMISI
PPT MENARA TRANSMISI
Hastih Leo
 
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAHMAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
Hastih Leo
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
Hastih Leo
 
Matlab 10
Matlab 10Matlab 10
Matlab 10
Hastih Leo
 
Matlab 8
Matlab 8Matlab 8
Matlab 8
Hastih Leo
 
Matlab 7
Matlab 7Matlab 7
Matlab 7
Hastih Leo
 
Matlab 6
Matlab 6Matlab 6
Matlab 6
Hastih Leo
 
Matlab 5
Matlab 5Matlab 5
Matlab 5
Hastih Leo
 
Matlab 4
Matlab 4Matlab 4
Matlab 4
Hastih Leo
 
Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...
Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...
Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...
Hastih Leo
 
TUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA CTUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA C
Hastih Leo
 
TUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA CTUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA C
Hastih Leo
 
BAHASA C
BAHASA CBAHASA C
BAHASA C
Hastih Leo
 
Tugas MATLAB
Tugas MATLABTugas MATLAB
Tugas MATLAB
Hastih Leo
 
Makalah Teknologi Transformator
Makalah Teknologi TransformatorMakalah Teknologi Transformator
Makalah Teknologi Transformator
Hastih Leo
 

More from Hastih Leo (20)

PPT INTERPOLASI POLINOMIAL
PPT INTERPOLASI POLINOMIALPPT INTERPOLASI POLINOMIAL
PPT INTERPOLASI POLINOMIAL
 
Dampak PLTN terhadap lingkungan
Dampak PLTN terhadap lingkunganDampak PLTN terhadap lingkungan
Dampak PLTN terhadap lingkungan
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR IIMODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
PPT MENARA TRANSMISI
PPT MENARA TRANSMISIPPT MENARA TRANSMISI
PPT MENARA TRANSMISI
 
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAHMAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
MAKALAH TRANSMISI ARUS BOLAK BALIK KAWAT TANAH
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
 
Matlab 10
Matlab 10Matlab 10
Matlab 10
 
Matlab 8
Matlab 8Matlab 8
Matlab 8
 
Matlab 7
Matlab 7Matlab 7
Matlab 7
 
Matlab 6
Matlab 6Matlab 6
Matlab 6
 
Matlab 5
Matlab 5Matlab 5
Matlab 5
 
Matlab 4
Matlab 4Matlab 4
Matlab 4
 
Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...
Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...
Sebuah program untuk menghitung luar persegi panjang, luas segitiga dan luas ...
 
TUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA CTUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA C
 
TUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA CTUGAS BAHASA C
TUGAS BAHASA C
 
BAHASA C
BAHASA CBAHASA C
BAHASA C
 
Tugas MATLAB
Tugas MATLABTugas MATLAB
Tugas MATLAB
 
Makalah Teknologi Transformator
Makalah Teknologi TransformatorMakalah Teknologi Transformator
Makalah Teknologi Transformator
 

Recently uploaded

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (10)

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

Matlab 3

  • 1. Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro BAB III FORMAT INPUT DAN OUTPUT 3.1 Format Input Pemberian nilai pada variabel dalam MATLAB dapat dilakukan dengan mengetikkan nama variabel kemudian tanda sama dengan ( = ) dan nilai variabel yang diinginkan. Contoh 3-1; Untuk variabel skalar » A=10 A = 10 » B=5; » C=A*B C = 50 dari contoh terlihat bahwa saat kita mengetik nilai A = 10 kemudian ditekan enter, maka MATLAB akan merespon dengan menampilkan hasil, sedangkan pada saat kita ketik B = 10; lalu dienter, MATLAB tidak menampilkan hasilnya karena kita menambahkan tanda titik koma ( ; ). Contoh 3-2: Untuk variabel bentuk array/matriks » A=[1 2 3;4 5 6] A = 1 2 3 4 5 6 » B=[7,6,5;3,2,1]; » C=A+B C = 8 8 8 7 7 7 Ansar Suyuti III- 45
  • 2. Format input dan output untuk program yang mempunyai data yang banyak, maka pemberian nilai variabel dapat dilakukan secara terpisah.Data dapat dibuatkan M-file tersendiri, selanjutnya kapan data tersebut dibutuhkan maka tinggal mengetikkan nama file M-file yang telah dibuat. Contoh 3-3: Data Y dan I disimpan pada M-file dengan nama data1.m Y=[0-8.5i 0+2.50i 0+5.0i 0+0i 0+2.5i 0-8.75i 0+5.0i 0+0i 0+5.0i 0+5.00i 0-22.5i 0+12.5i 0+0.0i 0+0.00i 0+12.5i 0-12.5i]; I=[0-1.1i;0-1.25i;0;0]; Untuk mengguanakan data tersebut, kita tinggal menulis nama M-file ( data1) pada program data1 % nama file data berisi Y dan I % I=Y.V ===>V=inv(Y)*I Z=inv(Y) % membuat invers Y V=Z*I % perkalian Hasil program Z = 0 + 0.5000i 0 + 0.4000i 0 + 0.4500i 0 + 0.4500i 0 + 0.4000i 0 + 0.4800i 0 + 0.4400i 0 + 0.4400i 0 + 0.4500i 0 + 0.4400i 0 + 0.5450i 0 + 0.5450i 0 + 0.4500i 0 + 0.4400i 0 + 0.5450i 0 + 0.6250i V = 1.0500 1.0400 1.0450 1.0450 Dalam program contoh 3-3, kita membuat dua buah M-file, satu M-file khusus berisi data sedangkan M-file lainnya berisi program. File yang berisi data yang kita beri nama data1.m dapat digunakan dengan hanya mengetikkan data1 pada program, walaupun file tersebut tidak aktif diruang kerja MATLAB. Tetapi kadang-kadang pada kondisi tertentu kita menginginkan bahwa suatu variabel, dapat mempunyai nilai yang berubah sesuai dengan keinginan si pengguna yang dapat di input dari keyboard. Pada M-file input nilai variabel dapat dilakukan dari keyboard dengan menggunakan perintah x = input (' komentar') dimana x adalah nama variabel, komentar akan ditampilkan dilayar saat program dijalankan. Contoh 3-4 : Ansar Suyuti III- 42
  • 3. Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro R=input (' input nilai R (ohm) ='); I=input (' input nilai I (Amp) ='); V=I*R Jika program tersebut di run, maka hasilnya : » input nilai R (ohm) =10 input nilai I (Amp) =2 V = 20 dengan demikian nilai variabel R dan I dapat berubah sesuai besar nilai yang diinput. Sedangkan untuk variabel string, maka perintahnya x=input ( 'komentar' , 'string' ) string harus berisi hurup 's' atau ' S ',yang menunujukkan string, sedangkan komentar dapat berisi apa saja yang inginkan contoh 3-5: tanya=input (' anda ingin lanjut ? Y/N :','s'); if(isempty(tanya))|(tanya=='Y')|(tanya=='y') tanya='Y' else tanya='N' end Hasil program anda ingin lanjut ? Y/N : tanya = Y 3.2 Format Output Saat MATLAB menampilkan hasil proses numerik, MATLAB mengikuti beberapa aturan. Dalam keadaan biasa, jika hasilnya berupa bilangan bulat, maka akan ditampilkan sebagai bilangan bulat. Jika hasilnya suatu bilangan real, MATLAB akan menampilkan sebagai bilangan dengan empat digit desimal. Perintah format ini hanya mengendalikan format numerik nilai yang ditampilkan dilayar, hanya berefek pada berapa jumlah angka yang ditampilkan, bukan bagaimana MATLAB menghitung atau menyimpannya. MATLAB COMMAND Average_Cost Keterangan Format short 50.833 5 digits Format long 50.83333333333334 16 digits Format short e 5.0833e+01 5 digits plus exponent Ansar Suyuti III- 45
  • 4. Format input dan output Format long e 5.083333333333334e+01 16 digits plus exponent Format short g 50.833 Better of format short or format short e Format long g 50.83333333333333 Better of format longt or format long e Format hex 40496aaaaaaaaaab Hexadecimal Format bank 50.83 2 decimal digits Format + + Positive, negative, or zero Format rat 305/6 Rational approximation Untuk lebih fleksibelnya dalam format output, MATLAB menyediakan statemen fprintf untuk menampilkan hasil/output numerik dari program. Beberapa farmat dari fprintf dapat dilihat pada tabel. Kode Format Kontrol Karakter %e scientific format, lower case e %E sientific format, upper case E %f format desimal %s string %u integer %i mengikuti tipe %x hexadecimal, lower case %X hexadecimal, upper case n baris baru r permulaan dari baris b back space t tabulasi g halaman baru " apostrop back slash a bell Contoh 4-6: » fprintf('Luas= %7.3f meter per segi n',pi*10^2) Luas= 314.159 meter per segi Format %7.3f, menunjukkan format bilangan desimal tujuh angka dengan tiga angka dibelakang koma. Sedangkan /n untuk baris baru. Contoh 4-7: Ansar Suyuti III- 44
  • 5. Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro » V=[ 10;20;30;40;50]; » R=[ 5;7;9;11;13]; » y=[V R] y = 10 5 20 7 30 9 40 11 50 13 » fprintf('%4i t %8.2fn',y') 10 5.00 20 7.00 30 9.00 40 11.00 50 13.00 Program contoh 3-7 memperlihatkan dua cara menampilkan output, yaitu dengan variabel yang akan ditampilkan diberi kurung empat misal [V R], cara ini akan menampilkan nilai variabel sesuai dengan tipenya, dan yang kedua adalah dengan statemen fprintf (%4i t %8.2 n), %4i akan menampilkan pada kolom pertama sesuai dengan tipe maksimum empat angka, t penulisan selanjutnya dengan jarak sesuai tabulasi, %8.2 menampilkan dengan format desimal delapan angka termasuk titik, dengan dua angka dibelakang koma. MATLAB juga menyiapkan format output berupa statemen disp, yang berfungsi untuk menampilkan numerik dan string dari programnya. Contoh 4-8: data1 % nama file data berisi Y dan I % I=Y.V ===>V=inv(Y)*I Z=inv(Y); % membuat invers Y V=Z*I ; % perkalian disp ('Hasil program V=inv(Y)*I adalah') disp(V) Hasil program V=inv(Y)*I adalah 1.0500 1.0400 1.0450 1.0450 Contoh 4-8, memperlihatkan bahwa statemen disp dapat digunakan untuk string atau numerik dan hanya menampilkan nilai variabel. Contoh 4-9: program M-file untuk perkalian bilangan kompleks Ansar Suyuti III- 45
  • 6. Format input dan output disp(' '); disp(' PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS'); disp(' '); disp(' Jenis: 1-polar, 2-rectangular'); disp(' '); jumlah=input('Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan dikalikan ?'); disp(' '); for i=1:jumlah; F=input(['Jenis ',num2str(i),' ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = ']); if (F~=1 & F~=2); disp('Anda Salah Input'); end if F==1 M=input(['Nilai ',num2str(i),' = ']); A=input(['Sudut ',num2str(i),' = '])*pi/180; N(i)=M*exp(j*A); disp(' '); else R=input(['Real ',num2str(i),' = ']); I=input(['Imag ',num2str(i),' = ']); N(i)=R+j*I; disp(' '); end end P=N(1); for k=2:jumlah; P=P*N(k); end disp(' '); disp(['HASIL PERKALIAN = ' num2str(real(P)) ' +j '... num2str(imag(P)) ' = ' num2str(abs(P)) '|_'... num2str(angle(P)*180/pi) ' derajat']); Hasil program PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS Jenis: 1-polar, 2-rectangular Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan dikalikan ?2 Jenis 1 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1 Nilai 1 = 10 Sudut 1 = 90 Jenis 2 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1 Nilai 2 = 10 Sudut 2 = 90 HASIL PERKALIAN = -100 +j 1.2246e-014 = 100|_180 derajat Ansar Suyuti III- 46
  • 7. Format input dan output disp(' '); disp(' PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS'); disp(' '); disp(' Jenis: 1-polar, 2-rectangular'); disp(' '); jumlah=input('Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan dikalikan ?'); disp(' '); for i=1:jumlah; F=input(['Jenis ',num2str(i),' ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = ']); if (F~=1 & F~=2); disp('Anda Salah Input'); end if F==1 M=input(['Nilai ',num2str(i),' = ']); A=input(['Sudut ',num2str(i),' = '])*pi/180; N(i)=M*exp(j*A); disp(' '); else R=input(['Real ',num2str(i),' = ']); I=input(['Imag ',num2str(i),' = ']); N(i)=R+j*I; disp(' '); end end P=N(1); for k=2:jumlah; P=P*N(k); end disp(' '); disp(['HASIL PERKALIAN = ' num2str(real(P)) ' +j '... num2str(imag(P)) ' = ' num2str(abs(P)) '|_'... num2str(angle(P)*180/pi) ' derajat']); Hasil program PROGRAM PERKALIAN BILANGAN KOMPLEKS Jenis: 1-polar, 2-rectangular Berapa banyak Bilangan Kompleks yang akan dikalikan ?2 Jenis 1 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1 Nilai 1 = 10 Sudut 1 = 90 Jenis 2 ketik 1 jika polar 2 jika rectanguler = 1 Nilai 2 = 10 Sudut 2 = 90 HASIL PERKALIAN = -100 +j 1.2246e-014 = 100|_180 derajat Ansar Suyuti III- 46