Dokumen tersebut merangkum periode awal sejarah Indonesia mulai dari zaman Paleolitikum hingga Megalitikum. Pada zaman Paleolitikum dan Mesolitikum, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan nomaden serta percaya pada kekuatan alam. Zaman Neolitikum ditandai dengan migrasi penduduk dari Cina dan revolusi pertanian. Zaman Megalitikum dicirikan dengan dibangunnya monumen besar seperti menhir, punden berundak,

1. PERIODISASI KEHIDUPANPERIODISASI KEHIDUPAN
AWAL INDONESIAAWAL INDONESIA

2. • Berlangsung selama 600.000 tahun.
Perkembangan sangat lambat karena bumi
masih labil.
• Alat-alat batu yang digunakan masih sangat
kasar. Alat batunya ada 2, yaitu alat batu
pacitan dan ngandong.
• Manusia hidup pada zaman ini dengan food
gathering, nomaden.
ZAMAN BATU TUA (PALEOLTHIKUM)

3. HASIL
KEBUDAYAAN
CARA HIDUP MANUSIA
PENDUKUNG
KEPERCAYAAN KEHIDUPAN
SOSIAL
- Kebudayaan
Pacitan
# kapak genggam
# Kapak perimbas
# Flake
- Kebudayaan
Ngandong
# Kapak genggam
# Alat Tulang
- Hunting
- Food
gathering
- Nomaden
- Pithecanthro-
pus Erectus
- Homo
Soloensis
- Homo
Wajakensis
Manusia masih
percaya kepada
kekuatan alam.
Sudah ada sistem
penguburan
mayat.
Hidup
berkelompok
dengan
pembagian
kerja laki-laki
berburu, dan
perempuan
mengumpulkan
makanan.
TABEL PALEOLTHIKUM

4. • Zaman mesolithikum berlangsung selama
20.000 tahun, ini karena bumi sudah stabil.
• Alat-alat batu sudah dikembangkan dan
muncul gerabah
• Kebudayaan pada masa ini terbagi menjadi,
kebudayaan tulang sampung, kebudayaan
toala, kebudayaan kapak genggam sumatra.
• Masih berburu dan meramu, sudah mengenal
seni lukis.
ZAMAN MESOLITHIKUM

5. HASIL
KEBUDAYAAN
CARA HIDUP MANUSIA
PENDUKUNG
KEPERCAYAAN KEHIDUPAN
SOSIAL
- Pebble Culture
Kapak genggam
sumatra yang
pendek
- Bone Culture
Alat-alat tulang
dan tanduk yang
ditemukan di
sampung
- Flakes
- Hache courte
Kapak pendek
- Geragah
- Lukisan Dinding
gua
- Hunting
- Food
gathering
- Nomaden
- Abris sous
roche
- Bercocok
tanam
sederhana
- Papua
Melanesoid
- Sakai
- Semang
- Atca
- Aborigin
Percaya pada
sistem
penguburan
mayat, dan
gambar tangan
menunjukan
bahwa mereka
menyembah
nenek moyang.
Hidup
berkelompok
dengan
pembagian
kerja laki-laki
berburu, dan
perempuan
mengumpulkan
makanan.
TABEL MESOLITHIKUM

6. ZAMAN NEOLITHIKUM
 Kebudayaan pada masa ini sudah sangat maju
karena sudah ada migrasi penduduk proto-
melayu dari china selatan.
 Alat-alat bantu pada zaman ini sudah sangat
halus karena sudah mengenal teknik penguapan
dan pengasahan.
 Zaman batu baru terbagi menjadi zaman kapak
persegi dan kapak lonjong.

8. HASIL
KEBUDAYAAN
CARA HIDUP MANUSIA
PENDUKUNG
KEPERCAYAAN KEHIDUPAN
SOSIAL
- Kapak persegi
- Kapak lonjong
- Kapak Bahu
- Gerabah
- Perhiasan
- Alat pemukul dari
kayu
- Revolusi
Neolithik
- Hidup
menetap
dan tinggal
di rumah-
rumah
sederhana
- Food
producing
- Berternak
- Menggunak
an bahasa
melayu-
polinesia
INDONESIA
BARAT
- Proto Melayu
2000SM nenek
moyang dari
suku bangsa
Nias, Toraja,
Sasak, Batak
INDONESIA
TIMUR
- Papua
Melanosoid
Percaya pada
Animisme dan
Dinamisme
Sudah tinggal
di rumah dan
bercocok
tanam.
TABEL NEOLITHIKUM

9. ZAMAN MEGALITHIKUMZAMAN MEGALITHIKUM
Kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan
monumental dan besar-besar.
Menhir : tugu batu yang berfungsi tempat kurban dan
pemujaan roh nenek moyang.
Punden Berundak : bangunan tempat pemujaan yang
bertingkat-tingkat
Dolmen : Meja batu tempat sesaji
Sarkofagus : peti zenajah yang seperti lesung dan
bertutup.
Waruga : peti zenajah yang berbentuk kubus
Arca
Kubur peti batu

10.  Manusia pendukungnya adalah Deutro Melayu.
 Sudah bercirikan masyarakat yang menetap
dengan baik
 Sudah mengenal sistem pelayaran
 Hasil budayanya :
 Kapak Corong
 Nekara
 Bejana
 Arca-Arca
 Benda Perunggu
 Gerabah