SlideShare a Scribd company logo
HIDROSFER
Disusun oleh:
Sandyarini Melati I.
X-Sosial.2/19
A. Pengertian
• Hidrosfer adalah lapisan air atau semua
bentuk air yang ada di bumi.
• ±70% permukaan bumi terdiri atas air yang
tersebar di daratan, lautan, udara dan di
lapisan dalam perut bumi.
• Jumlah air yang ada di bumi jumlahnya tetap
dan tidak akan berubah.
• Hanya pasokan airnya saja yang berbeda di
setiap wilayah.
B. Siklus Hidrologi (1)
• Air di bumi memiliki jumlah tetap karena
adanya sirkulasi air (siklus hidrologi).
• Siklus hidrosfer dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Siklus pendek
b. Siklus sedang
c. Siklus panjang
B. Siklus Hidrologi (2)
a. Siklus Pendek
1. Air laut mengalami pemanasan dan
menguap menjadi uap air
2. Pada ketinggian tertentu, uap air
mengalami kondensasi menjadi awan
3. Bila butir-butir embun air itu sudah cukup
jenuh dengan uap air maka hujan akan
turun di atas permukaan laut
B. Siklus Hidrologi (3)
b. Siklus Sedang
1. Uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin
menuju ke daratan
2. Di daratan uap air membentuk awan yang
akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan
3. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai-
sungai, selokan dan sebagainya hingga kembali
lagi ke laut
B. Siklus Hidrologi (4)
c. Siklus Panjang
1. Uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin
ke atas daratan
2. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku
pada ketinggian tertentu, membuat
terbentuknya awan yang mengandung kristal es
3. Awan tersebut menurunkan hujan es atau salju
di pegunungan
4. Di permukaan bumi, es mengalir dalam bentuk
gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali
ke lautan
C. Perairan Darat (1)
• Perairan darat adalah sejumlah massa air yang
terdapat di daratan, di bawah permukaan
bumi, yang tergenang, dan yang mengalir di
permukaan.
• Perairan darat meliputi air tanah, sungai,
danau, dan sebagainya.
C. Perairan Darat (2.1)
a. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah
permukaan tanah dan menempati rongga-rongga
batuan/tanah.
Ada dua jenis lapisan tanah yang utama, yaitu:
Lapisan kedap air (impermeable)
Lapisan tak kedap air (permeable)
C. Perairan Darat (2.2)
Asal air tanah
Air tanah berasal dari hujan yang diresap oleh:
oPori-pori tanah yang gembur.
oRetakan-retakan pada lapisan tanah.
oRongga-rongga yang dibuat oleh hewan.
oRongga-rongga yang disebabkan oleh robohnya
tumbuhan-tumbuhan berakar besar.
oRongga-rongga akibat pencairan kristal yang
membeku pada musim dingin.
Selain itu, peresapan air hujan ke dalam tanah juga
dipengaruhi oleh penutupan vegetasi di permukaan
bumi.
C. Perairan Darat (2.3)
Wilayah air dalam tanah:
oWilayah yang masih terpengaruh
udara.
oWilayah jenuh air.
oWilayah kapiler.
oWilayah air dalam batuan.
C. Perairan Darat (2.4)
Air tanah menurut letaknya:
o Air tanah dangkal (freatis), adalah air yang terdapat di
lapisan tak kedap air dan dekat dengan permukaan
bumi.
o Air tanah dalam (artesis), adalah air yang terdapat di
antara dua lapisan kedap air dan letaknya jauh di dalam
tanah.
Sumur artesis
oSecara alamiah, sumur artesis yang terletak cukup
tinggi akan memancarkan air dengan sendirinya karena
tekanan hidrolik.
oSecara pengeboran, sumur artesis yang terletak jauh di
bawah permukaan bumi harus dibor agar air memancar
keluar.
C. Perairan Darat (3.1)
b. Danau
Danau adalah cekungan (basin) di muka bumi
yang digenangi air dalam jumlah relatif banyak,
dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air
yang keluar.
Ciri-ciri:
- Air cukup dalam sehingga ada perbedaan
temperatur.
- Vegetasi mengapung tak mampu menutupi
permukaan air.
- Luas, yang ditunjukkan dengan adanya
gelombang dan arus.
C. Perairan Darat (3.2)
Danau berdasarkan proses terjadinya:
1. Danau tektonik
2. Danau vulkanik
3. Danau vulkanik-tektonik
4. Danau gletser/glasial
5. Danau karst/dolina
6. Danau bendungan alami
7. Danau buatan
C. Perairan Darat (3.3)
Danau Singkarak (D. Tektonik)
C. Perairan Darat (3.4)
Danau Kelimutu (D. Vulkanik)
C. Perairan Darat (3.5)
Danau Toba (D. Vulkanik-Tektonik)
C. Perairan Darat (3.6)
Manfaat danau:
o Tandon air untuk kepentingan
pengairan(irigasi).
o Persediaan cadangan air minum .
o Sumber listrik (PLTA).
o Sarana olahraga dan rekreasi
o Pengatur air untuk mencegah banjir
o Perikanan (tambak ikan dan udang)
o dll
C. Perairan Darat (4.1)
c. Sungai
Sungai adalah lembah memanjang di daratan yang
berupa saluran tempat mengalirnya air sebagai
akibat gaya gravitasi bumi.
Proses terjadinya sungai, yaitu:
a) Erosi Percik (Splash Erosion)
b) Erosi Lembah (Sheet Erosion)
c) Erosi Alur (Rill Erosion)
d) Erosi Parit (Gully Erosion)
e) Erosi Tebing Sungai (Streambank Erosion)
f) Erosi Internal (Internal/Subsurface Erosion)
C. Perairan Darat (4.2)
Sungai berdasarkan sumber airnya:
o Sungai hujan, yaitu sungai yang bersumber dari
curah hujan.
o Sungai gletser, yaitu sungai yang bersumber
dari es yang mencair dan gletser.
o Sungai mata air, yaitu sungai yang berasal dari
mata air.
o Sungai campuran, yaitu sungai yang bersumber
dari es yang mencair bercampur dengan air
hujan atau mata air.
C. Perairan Darat (4.3)
Sungai berdasarkan jumlah airnya:
o Sungai permanen, yaitu sungai yang debit
airnya sepanjang tahun relatif tetap.
o Sungai periodik, yaitu sungai yang pada waktu
musim hujan airnya banyak, sedangkan pada
musim kemarau airnya kecil.
o Sungai ephemeral, yaitu sungai yang ada airnya
hanya pada saat musim hujan.
C. Perairan Darat (4.4)
Sungai berdasarkan genetikanya:
o Sungai konsekuen
o Sungai subsekuen
o Sungai obsekuen
o Sungai resekuen
o Sungai insekuen
o Sungai inkonsekuen
C. Perairan Daratan (4.5)
Sungai berdasarkan struktur geologinya:
o Sungai Anteseden
o Sungai Superimpose
o Sungai Anticlinal
o Sungai Compound
o Sungai Composite
o Sungai Reversed
o Sungai Resurrected
C. Perairan Darat (4.6)
Bagian-bagian sungai:
o Daerah hulu sungai
o Bagian tengah sungai
o Daerah hilir sungai
Manfaat sungai:
o Air minum
o Pengairan
o PLTA
o Sarana transportasi
o Olahraga dan rekreasi
o dll
C. Perairan Darat (4.7)
Pola aliran sungai:
o Dendritic
o Rectangular
o Parallel
o Trellised
o Deranged
o Radial sentripetal
o Radial sentrifugal
o Anular
o Pinnate
o dll
C. Perairan Darat (4.8)
D. Perairan Laut (1)
• Laut merupakan lapisan permukaan bumi
yang sangat besar.
• Laut adalah permukaan yang paling
rendah secara keseluruhan dan airnya
asin karena mengandung garam.
D. Perairan Laut (2)
a. Pengukuran Kedalaman Laut
 Menggunakan batu duga
Pada cara ini digunakan kawat panjang yang
ujungnya dikaitkan dengan batu duga, kemudian
diturunkan ke dasar laut dari atas kapal.
 Menggunakan gema duga
Cara ini menggunakan suara dan hydrofone
sebagai alat ukurdari buritan kapal dipancarkan
gelombang, setelah sampai ke dasar laut bunyi
itu dipantulkan dan di tangkap kembali oleh
kapal.
D. Perairan Laut (3.1)
b. Pembagian Laut
Menurut terjadinya laut
oLaut transgeresi
oLaut ingresi
oLaut regresi
D. Perairan Laut (3.2)
Menurut letaknya
o Laut tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua,
laut ini seolah – olah terpisah dari samudra
yang luas karena terhalang oleh gugusan pulau
atau jazirah.
o Laut pertengahan, yaitu laut yang terletak
antara dua benua atau lebih.
o Laut pedalaman, yaitu laut yang terletak di
tengah – tengah benua atau hampir seluruhnya
dikelilingi daratan.
D. Perairan Laut (3.3)
Menurut kedalamannya:
oWilayah pasang (lithoral)
oWilayah laut dangkal (neritik)  ±150 m
oWilayah laut dalam (bathyal)  150-1800 m
oWilayah laut sangat dalam (abysal)  >1800 m
D. Perairan Laut (3.4)
D. Perairan Laut (3.5)
Menurut Konvensi Hukum Laut Internasional
o Landas kontinen, yaitu wilayah laut yang
merupakan paparan dengan kedalaman sampai
200 m di bawah permukaan laut.
o Laut teritorial, yaitu wilayah laut yang diukur
sejauh 12 mil dari garis dasar.
o Zona Ekonomi Eksklusif , yaitu wilayah laut yang
diukur sejauh 200 mil dari garis dasar pulau
terluar.
D. Perairan Laut (3.6)
D. Perairan Laut (4.1)
c. Morfologi Laut
Landas kontinen
Dangkalan/paparan benua
Lereng benua
Dasar samudra
o Deep sea plain
o Gunung laut
o Guyot
o Punggung laut
o Ambang laut
o Lubuk laut/basin
o Palung laut
D. Perairan Laut (4.2)
D. Perairan Laut (5.1)
d. Gerak Air Laut
Ombak (gelombang)
o Ombak karena angin, terjadi oleh
gesekan/tekanan angin di permukaan laut, arah
gerak gelombang sesuai dengan arah angin.
o Ombak karena gempa laut, terjadi jika di dasar
laut sering terjadi dislokasi atau letusan gunung
berapi yang dapat menimbulkan tsunami.
D. Perairan Laut (5.2)
D. Perairan Laut (5.3)
Pasang
o Pasang adalah naik turunnya permukaan air
laut karena gaya tarik bulan dan matahari.
o Ada 2 macam pasang laut, yaitu:
-Pasang purnama, terjadi saat bulan purnama
dan bulan baru.
-Pasang perbani, terjadi ketika posisi bumi,
bulan, dan matahari membentuk sudut tegak
lurus.
D. Perairan Laut (5.4)
D. Perairan Laut (5.5)
Arus laut
o Arus laut adalah gerak air laut yang menyerupai
sungai yang sangat lebar/luas, yang mempunyai
peredaran tetap dan teratur.
o Arus laut timbul karena faktor-faktor ini:
Angin
Perbedaan kadar garam atau berat jenis air laut
Perbedaan tinggi permukaan samudra
Pengaruh rintangan benua
D. Perairan Laut (5.6)
oMacam-macam arus laut:
1. Menurut letaknya
-Arus atas
-Arus bawah
2. Menurut suhunya
-Arus panas
-Arus dingin
D. Perairan Laut (5.7)
D. Perairan Laut (6.1)
e. Pengaruh Laut bagi Manusia dan Lingkungan
Pengaruh yang menguntungkan
oMenyebabkan perairan menjadi kaya akan
ikan.
oMenyebabkan pelabuhan-pelabuhan di
daerah iklim kutub terbuka sepanjang tahun.
oMenyebabkan iklim menjadi sejuk.
oArus dapat membantu pelayaran.
D. Perairan Laut (6.2)
Pengaruh yang merugikan
oMenyebabkan gunung-gunung es sampai
ke perairan daerah iklim dan dapat
membahayakan pelayaran.
oMembekunya air laut terutama pada
pantai yang tebalnya kurang lebih 3 m
(padang es).
E. Penyebab dan Dampak Banjir (1)
• Penyebab banjir
– Tersumbatnya saluran air atau sampah.
– Penebangan hutan di hulu dan sepanjang aliran
sungai.
– Kawasan hulu dan aliran sungai dijadikan
pemukiman.
– Pembakaran hutan.
– Perladangan berpindah (berhuma).
– dll.
E. Penyebab dan Dampak Banjir (2)
• Dampak banjir
– Mengikis dan menghanyutkan humus.
– Sedimentasi yang dibawa banjir akan menutupi
lahan pertanian.
– Kegiatan rutin masyarakat akan terganggu.
– Transportasi terganggu.
– Menghancurkan sarana dan pra-sarana umum.
– Berbagai jenis penyakit akan menyerang
masyarakat.
– dll.
E. Penyebab dan Dampak Banjir (3)
• Usaha Mengurangi Risiko Banjir
– Hutan di hulu sungai tidak ditebangi.
– Tidak mengubah fungsi hutan menjadi
pemukiman.
– Tidak membuang sampah sembarangan.
– Membuat daerah resapan air.
– Tidak membuat bangunan di atas sungai.
– Mengadakan reboisasi
– dll.
Hidrosfer

More Related Content

What's hot

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
Nur Baiti Salma
 
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Agnas Setiawan
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
Mulviana Puakune
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
Mhd. Zaky Daniyal
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautTheresia Nelie
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
Universities Pendidikan Ganesha
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
jopiwildani
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
SudrajatArifKrisanja
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesia
afifahdhaniyah
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
Theresia Nelie
 
PPT Peristiwa Alam Beserta Dampaknya
PPT Peristiwa Alam Beserta DampaknyaPPT Peristiwa Alam Beserta Dampaknya
PPT Peristiwa Alam Beserta Dampaknya
Sinta18
 
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptxKonektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
SyafiraShahnaz1
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
Nkhansa
 

What's hot (20)

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Cuaca & iklim
Cuaca & iklimCuaca & iklim
Cuaca & iklim
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
 
Kondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesiaKondisi geografis indonesia
Kondisi geografis indonesia
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
PPT Peristiwa Alam Beserta Dampaknya
PPT Peristiwa Alam Beserta DampaknyaPPT Peristiwa Alam Beserta Dampaknya
PPT Peristiwa Alam Beserta Dampaknya
 
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptxKonektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
Konektivitas Antar Ruang dan Waktu.pptx
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 

Viewers also liked

Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptSitimeymeii
 
Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer
christopher9tbcs
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Jennie Ong
 
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)Haura Alia Nabila
 
Atmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosferAtmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosfer
Benedictus Hambali
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosfer
Aan Khoirudin
 
Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"
Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"
Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"umink
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Putri Nadhilah
 
Lapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan AtmosferLapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan AtmosferMTR
 
Rpp kelas xi geografi edy
Rpp kelas xi geografi edyRpp kelas xi geografi edy
Rpp kelas xi geografi edy
Edy Wibowo
 
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Ahmad Said
 
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal AbidinPengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Zainal Abidin Mustofa
 
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013Ineu Handayani
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Adinda Slayer
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumiokejelly
 
RPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XIRPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XI
Diva Pendidikan
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
Tuti Rina Lestari
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
Tuti Rina Lestari
 

Viewers also liked (20)

Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi ppt
 
Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
 
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
Pengantar ilmu kebumian (dr. bayong)
 
Atmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosferAtmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosfer
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosfer
 
Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"
Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"
Tugas bahan ajar "Siklus Hidrologi"
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Hidrosfir.
Hidrosfir.Hidrosfir.
Hidrosfir.
 
Lapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan AtmosferLapisan – Lapisan Atmosfer
Lapisan – Lapisan Atmosfer
 
Rpp kelas xi geografi edy
Rpp kelas xi geografi edyRpp kelas xi geografi edy
Rpp kelas xi geografi edy
 
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar Geografi Kurikulum 2013
 
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal AbidinPengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
 
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
contoh RPP Geografi kelas XI tahun 2013
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
RPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XIRPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XI
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 

Similar to Hidrosfer

Geografi
GeografiGeografi
Geografi
Firman Islamy
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
MukarobinspdMukarobi
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
namiradiyana98
 
Dinamika Hidrosfer
Dinamika HidrosferDinamika Hidrosfer
Dinamika Hidrosfer
Rio Mukrisyah
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
nisaaulia11
 
Bahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosferBahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosfer
Ambar Widuri
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
David Sky
 
Hidrosefer
HidroseferHidrosefer
Hidrosefer
Javier Ramdhinov
 
Geografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-lautGeografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-laut
Javier Ramdhinov
 
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.pptperairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
Syahnul1
 
Dinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDwi Anita
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
Triyastiti Wulandari
 
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdfdinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
AndiNurulFatma1
 
air permukaan
air permukaanair permukaan
air permukaanQunk
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
oktorrinda
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Oomz Omieh
 
Soal Hidrosfer Kelas 10.docx
Soal Hidrosfer Kelas 10.docxSoal Hidrosfer Kelas 10.docx
Soal Hidrosfer Kelas 10.docx
dwiyhani
 
Handout Atmosfer-Hidrosfer
Handout Atmosfer-HidrosferHandout Atmosfer-Hidrosfer
Handout Atmosfer-Hidrosfer
edmundtanjaya
 

Similar to Hidrosfer (20)

Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
 
Dinamika Hidrosfer
Dinamika HidrosferDinamika Hidrosfer
Dinamika Hidrosfer
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
Bahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosferBahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
Hidrosefer
HidroseferHidrosefer
Hidrosefer
 
Geografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-lautGeografi nita tentang perairan-laut
Geografi nita tentang perairan-laut
 
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.pptperairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
 
Dinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan Hidrosfer
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
 
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdfdinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
dinamika-hidrosfer-121220092651-phpapp02.pdf
 
air permukaan
air permukaanair permukaan
air permukaan
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
 
Soal Hidrosfer Kelas 10.docx
Soal Hidrosfer Kelas 10.docxSoal Hidrosfer Kelas 10.docx
Soal Hidrosfer Kelas 10.docx
 
Handout Atmosfer-Hidrosfer
Handout Atmosfer-HidrosferHandout Atmosfer-Hidrosfer
Handout Atmosfer-Hidrosfer
 

More from Sandyarini Melati Irawan

Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Sandyarini Melati Irawan
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Sandyarini Melati Irawan
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
Sandyarini Melati Irawan
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
Sandyarini Melati Irawan
 
Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran
Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem PembayaranEkonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran
Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran
Sandyarini Melati Irawan
 
Sejarah - Kesultanan Aceh Darussalam
Sejarah - Kesultanan Aceh DarussalamSejarah - Kesultanan Aceh Darussalam
Sejarah - Kesultanan Aceh Darussalam
Sandyarini Melati Irawan
 
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa MayaSejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sandyarini Melati Irawan
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Sandyarini Melati Irawan
 

More from Sandyarini Melati Irawan (8)

Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran
Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem PembayaranEkonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran
Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran
 
Sejarah - Kesultanan Aceh Darussalam
Sejarah - Kesultanan Aceh DarussalamSejarah - Kesultanan Aceh Darussalam
Sejarah - Kesultanan Aceh Darussalam
 
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa MayaSejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 

Recently uploaded

BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
MUhammadIlham484521
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
miftahzannah
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 

Recently uploaded (11)

BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 

Hidrosfer

  • 2. A. Pengertian • Hidrosfer adalah lapisan air atau semua bentuk air yang ada di bumi. • ±70% permukaan bumi terdiri atas air yang tersebar di daratan, lautan, udara dan di lapisan dalam perut bumi. • Jumlah air yang ada di bumi jumlahnya tetap dan tidak akan berubah. • Hanya pasokan airnya saja yang berbeda di setiap wilayah.
  • 3. B. Siklus Hidrologi (1) • Air di bumi memiliki jumlah tetap karena adanya sirkulasi air (siklus hidrologi). • Siklus hidrosfer dibagi menjadi 3, yaitu: a. Siklus pendek b. Siklus sedang c. Siklus panjang
  • 4. B. Siklus Hidrologi (2) a. Siklus Pendek 1. Air laut mengalami pemanasan dan menguap menjadi uap air 2. Pada ketinggian tertentu, uap air mengalami kondensasi menjadi awan 3. Bila butir-butir embun air itu sudah cukup jenuh dengan uap air maka hujan akan turun di atas permukaan laut
  • 5.
  • 6. B. Siklus Hidrologi (3) b. Siklus Sedang 1. Uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin menuju ke daratan 2. Di daratan uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan 3. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai- sungai, selokan dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut
  • 7.
  • 8. B. Siklus Hidrologi (4) c. Siklus Panjang 1. Uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan 2. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang mengandung kristal es 3. Awan tersebut menurunkan hujan es atau salju di pegunungan 4. Di permukaan bumi, es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan
  • 9.
  • 10. C. Perairan Darat (1) • Perairan darat adalah sejumlah massa air yang terdapat di daratan, di bawah permukaan bumi, yang tergenang, dan yang mengalir di permukaan. • Perairan darat meliputi air tanah, sungai, danau, dan sebagainya.
  • 11. C. Perairan Darat (2.1) a. Air Tanah Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah dan menempati rongga-rongga batuan/tanah. Ada dua jenis lapisan tanah yang utama, yaitu: Lapisan kedap air (impermeable) Lapisan tak kedap air (permeable)
  • 12. C. Perairan Darat (2.2) Asal air tanah Air tanah berasal dari hujan yang diresap oleh: oPori-pori tanah yang gembur. oRetakan-retakan pada lapisan tanah. oRongga-rongga yang dibuat oleh hewan. oRongga-rongga yang disebabkan oleh robohnya tumbuhan-tumbuhan berakar besar. oRongga-rongga akibat pencairan kristal yang membeku pada musim dingin. Selain itu, peresapan air hujan ke dalam tanah juga dipengaruhi oleh penutupan vegetasi di permukaan bumi.
  • 13. C. Perairan Darat (2.3) Wilayah air dalam tanah: oWilayah yang masih terpengaruh udara. oWilayah jenuh air. oWilayah kapiler. oWilayah air dalam batuan.
  • 14. C. Perairan Darat (2.4) Air tanah menurut letaknya: o Air tanah dangkal (freatis), adalah air yang terdapat di lapisan tak kedap air dan dekat dengan permukaan bumi. o Air tanah dalam (artesis), adalah air yang terdapat di antara dua lapisan kedap air dan letaknya jauh di dalam tanah. Sumur artesis oSecara alamiah, sumur artesis yang terletak cukup tinggi akan memancarkan air dengan sendirinya karena tekanan hidrolik. oSecara pengeboran, sumur artesis yang terletak jauh di bawah permukaan bumi harus dibor agar air memancar keluar.
  • 15.
  • 16. C. Perairan Darat (3.1) b. Danau Danau adalah cekungan (basin) di muka bumi yang digenangi air dalam jumlah relatif banyak, dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Ciri-ciri: - Air cukup dalam sehingga ada perbedaan temperatur. - Vegetasi mengapung tak mampu menutupi permukaan air. - Luas, yang ditunjukkan dengan adanya gelombang dan arus.
  • 17. C. Perairan Darat (3.2) Danau berdasarkan proses terjadinya: 1. Danau tektonik 2. Danau vulkanik 3. Danau vulkanik-tektonik 4. Danau gletser/glasial 5. Danau karst/dolina 6. Danau bendungan alami 7. Danau buatan
  • 18. C. Perairan Darat (3.3) Danau Singkarak (D. Tektonik)
  • 19. C. Perairan Darat (3.4) Danau Kelimutu (D. Vulkanik)
  • 20. C. Perairan Darat (3.5) Danau Toba (D. Vulkanik-Tektonik)
  • 21. C. Perairan Darat (3.6) Manfaat danau: o Tandon air untuk kepentingan pengairan(irigasi). o Persediaan cadangan air minum . o Sumber listrik (PLTA). o Sarana olahraga dan rekreasi o Pengatur air untuk mencegah banjir o Perikanan (tambak ikan dan udang) o dll
  • 22. C. Perairan Darat (4.1) c. Sungai Sungai adalah lembah memanjang di daratan yang berupa saluran tempat mengalirnya air sebagai akibat gaya gravitasi bumi. Proses terjadinya sungai, yaitu: a) Erosi Percik (Splash Erosion) b) Erosi Lembah (Sheet Erosion) c) Erosi Alur (Rill Erosion) d) Erosi Parit (Gully Erosion) e) Erosi Tebing Sungai (Streambank Erosion) f) Erosi Internal (Internal/Subsurface Erosion)
  • 23. C. Perairan Darat (4.2) Sungai berdasarkan sumber airnya: o Sungai hujan, yaitu sungai yang bersumber dari curah hujan. o Sungai gletser, yaitu sungai yang bersumber dari es yang mencair dan gletser. o Sungai mata air, yaitu sungai yang berasal dari mata air. o Sungai campuran, yaitu sungai yang bersumber dari es yang mencair bercampur dengan air hujan atau mata air.
  • 24. C. Perairan Darat (4.3) Sungai berdasarkan jumlah airnya: o Sungai permanen, yaitu sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. o Sungai periodik, yaitu sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. o Sungai ephemeral, yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan.
  • 25. C. Perairan Darat (4.4) Sungai berdasarkan genetikanya: o Sungai konsekuen o Sungai subsekuen o Sungai obsekuen o Sungai resekuen o Sungai insekuen o Sungai inkonsekuen
  • 26. C. Perairan Daratan (4.5) Sungai berdasarkan struktur geologinya: o Sungai Anteseden o Sungai Superimpose o Sungai Anticlinal o Sungai Compound o Sungai Composite o Sungai Reversed o Sungai Resurrected
  • 27. C. Perairan Darat (4.6) Bagian-bagian sungai: o Daerah hulu sungai o Bagian tengah sungai o Daerah hilir sungai Manfaat sungai: o Air minum o Pengairan o PLTA o Sarana transportasi o Olahraga dan rekreasi o dll
  • 28. C. Perairan Darat (4.7) Pola aliran sungai: o Dendritic o Rectangular o Parallel o Trellised o Deranged o Radial sentripetal o Radial sentrifugal o Anular o Pinnate o dll
  • 30. D. Perairan Laut (1) • Laut merupakan lapisan permukaan bumi yang sangat besar. • Laut adalah permukaan yang paling rendah secara keseluruhan dan airnya asin karena mengandung garam.
  • 31. D. Perairan Laut (2) a. Pengukuran Kedalaman Laut  Menggunakan batu duga Pada cara ini digunakan kawat panjang yang ujungnya dikaitkan dengan batu duga, kemudian diturunkan ke dasar laut dari atas kapal.  Menggunakan gema duga Cara ini menggunakan suara dan hydrofone sebagai alat ukurdari buritan kapal dipancarkan gelombang, setelah sampai ke dasar laut bunyi itu dipantulkan dan di tangkap kembali oleh kapal.
  • 32. D. Perairan Laut (3.1) b. Pembagian Laut Menurut terjadinya laut oLaut transgeresi oLaut ingresi oLaut regresi
  • 33. D. Perairan Laut (3.2) Menurut letaknya o Laut tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua, laut ini seolah – olah terpisah dari samudra yang luas karena terhalang oleh gugusan pulau atau jazirah. o Laut pertengahan, yaitu laut yang terletak antara dua benua atau lebih. o Laut pedalaman, yaitu laut yang terletak di tengah – tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan.
  • 34. D. Perairan Laut (3.3) Menurut kedalamannya: oWilayah pasang (lithoral) oWilayah laut dangkal (neritik)  ±150 m oWilayah laut dalam (bathyal)  150-1800 m oWilayah laut sangat dalam (abysal)  >1800 m
  • 36. D. Perairan Laut (3.5) Menurut Konvensi Hukum Laut Internasional o Landas kontinen, yaitu wilayah laut yang merupakan paparan dengan kedalaman sampai 200 m di bawah permukaan laut. o Laut teritorial, yaitu wilayah laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis dasar. o Zona Ekonomi Eksklusif , yaitu wilayah laut yang diukur sejauh 200 mil dari garis dasar pulau terluar.
  • 38. D. Perairan Laut (4.1) c. Morfologi Laut Landas kontinen Dangkalan/paparan benua Lereng benua Dasar samudra o Deep sea plain o Gunung laut o Guyot o Punggung laut o Ambang laut o Lubuk laut/basin o Palung laut
  • 40. D. Perairan Laut (5.1) d. Gerak Air Laut Ombak (gelombang) o Ombak karena angin, terjadi oleh gesekan/tekanan angin di permukaan laut, arah gerak gelombang sesuai dengan arah angin. o Ombak karena gempa laut, terjadi jika di dasar laut sering terjadi dislokasi atau letusan gunung berapi yang dapat menimbulkan tsunami.
  • 42. D. Perairan Laut (5.3) Pasang o Pasang adalah naik turunnya permukaan air laut karena gaya tarik bulan dan matahari. o Ada 2 macam pasang laut, yaitu: -Pasang purnama, terjadi saat bulan purnama dan bulan baru. -Pasang perbani, terjadi ketika posisi bumi, bulan, dan matahari membentuk sudut tegak lurus.
  • 44. D. Perairan Laut (5.5) Arus laut o Arus laut adalah gerak air laut yang menyerupai sungai yang sangat lebar/luas, yang mempunyai peredaran tetap dan teratur. o Arus laut timbul karena faktor-faktor ini: Angin Perbedaan kadar garam atau berat jenis air laut Perbedaan tinggi permukaan samudra Pengaruh rintangan benua
  • 45. D. Perairan Laut (5.6) oMacam-macam arus laut: 1. Menurut letaknya -Arus atas -Arus bawah 2. Menurut suhunya -Arus panas -Arus dingin
  • 47. D. Perairan Laut (6.1) e. Pengaruh Laut bagi Manusia dan Lingkungan Pengaruh yang menguntungkan oMenyebabkan perairan menjadi kaya akan ikan. oMenyebabkan pelabuhan-pelabuhan di daerah iklim kutub terbuka sepanjang tahun. oMenyebabkan iklim menjadi sejuk. oArus dapat membantu pelayaran.
  • 48. D. Perairan Laut (6.2) Pengaruh yang merugikan oMenyebabkan gunung-gunung es sampai ke perairan daerah iklim dan dapat membahayakan pelayaran. oMembekunya air laut terutama pada pantai yang tebalnya kurang lebih 3 m (padang es).
  • 49. E. Penyebab dan Dampak Banjir (1) • Penyebab banjir – Tersumbatnya saluran air atau sampah. – Penebangan hutan di hulu dan sepanjang aliran sungai. – Kawasan hulu dan aliran sungai dijadikan pemukiman. – Pembakaran hutan. – Perladangan berpindah (berhuma). – dll.
  • 50. E. Penyebab dan Dampak Banjir (2) • Dampak banjir – Mengikis dan menghanyutkan humus. – Sedimentasi yang dibawa banjir akan menutupi lahan pertanian. – Kegiatan rutin masyarakat akan terganggu. – Transportasi terganggu. – Menghancurkan sarana dan pra-sarana umum. – Berbagai jenis penyakit akan menyerang masyarakat. – dll.
  • 51. E. Penyebab dan Dampak Banjir (3) • Usaha Mengurangi Risiko Banjir – Hutan di hulu sungai tidak ditebangi. – Tidak mengubah fungsi hutan menjadi pemukiman. – Tidak membuang sampah sembarangan. – Membuat daerah resapan air. – Tidak membuat bangunan di atas sungai. – Mengadakan reboisasi – dll.