SlideShare a Scribd company logo
Media Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk SMP/MTs Kelas VII
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Peserta didik diharapkan mampu:
• Mengidentifikasi lingkungan alam disekitarnya dan
fenomena pencemaran terhadap lingkungan alam.
• Mengidentifikasi lingkunganmasyarakat di sekitarnya dan
proses interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
• Menjelaskan pembentukan karakteristik budaya
masyarakat daerah.
• Menerangkan leluhur bangsa Indonesia dan kehidupan
masyarakat pada masa praaksara.
• Menjelaskan permasalahan terkait kelangkaan dan
upaya-upaya pencegahannya.
• Menerangkan pentingnya upaya pelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan.
Tujuan Pembelajaran
BAB 2
KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Mengenal Alam
Interaksi antara manusia dan lingkungan alam sudah terjalin sejak Zaman Prasejarah.
Zaman Prasejarah disebut juga dengan Zaman Praaksara. Zaman Praaksara atau masa
nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah zaman ketika manusia belum mengenal aksara
atau tulisan.
Sebelum manusia ada di dunia, sejarah alam semesta sudah berlangsung lebih dulu.
Menurut teori geologi, proses perkembangan bumi terjadi dalam empat tahapan masa,
yaitu masa Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Zaman Kurun Waktu Ciri-Ciri Kehidupan
Arkaekum Berlangsung ± 2.500
juta tahun yang lalu
Kulit bumi masih panas, keadaan bumi belum
stabil dan masih dalam proses pembentukan,
serta belum ada tanda-tanda kehidupan.
Palaeozoikum Berlangsung ± 340
juta tahun yang lalu
Bumi sudah terbentuk, tanda-tanda kehidupan
mulai muncul, seperti mikro-organisme, ikan,
amfibi, dan reptil yang bentuknya
Mesozoikum Berlangsung ± 140
juta tahun yang lalu
Jenis ikan dan reptil sudah mulai banyak.
Dinosaurus diperkirakan hidup pada zaman ini.
Neozoikum Berlangsung ± 60 juta
tahun yang lalu hingga
sekarang
Terbagi atas dua zaman:
a. Zaman Tersier, terbagi atas Zaman: • Palaeosen
• Miosen • Eosen • Pliosen • Oligosen
Zaman Kuarter, terbagi atas Zaman: • Pleistosen
(Diluvium) • Holosen (Aluvium)
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Masa Paleozoikum, kehidupan
mulai terlihat muncul.
Masa Neozoikum, manusia purba
mulai terlihat tepatnya di Zaman
Pleistosen.
Di Indonesia, ditemukan berbagai
fosil-fosil manusia pra-aksara
khususnya di Pulau Jawa.
Meganthropus palaejavanicus,
Pithecanthropus erectus dan Homo
soloensis merupakan beberapa
contoh manusia praaksara di
Indonesia
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pencemaran
Udara
Pencemaran
Air
Pencemaran
Tanah
Kode Gambar: 1973916689
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, terjadi pencemaran lingkungan dimana pada
Zaman Prasejarah, pencemaran dimulai ketika manusia menciptakan api pertama. Hal ini terbukti
dengan adanya "jelaga" yang ditemukan di langit-langit gua prasejarah. Pencemaran terjadi karena
kurangnya ventilasi atau saluran sirkulasi udara di gua-gua tersebut. Pencemaran lingkungan
semakin terlihat pada Zaman Logam, saat manusia mengenal penempaan logam. Ada berbagai
jenis pencemaran, antara lain:
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi ketika ada substansi fisik, biologi, atau
kimia di atmosfer dengan jumlah yang dapat membahayakan
kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pencemaran
udara dapat disebabkan oleh zat gas, cair, maupun padat.
Pencemaran oleh zat gas disebabkan senyawa gas, seperti
karbon monoksida (CO), senyawa belerang (S), senyawa nitrogen
(N), dan chlorofluorocarbon (CFC). Contoh aktivitas manusia
yang menyebabkan pencemaran udara diantaranya, memasak,
pembakaran sampah, penggunaan kendaraan bermotor dan
kegiatan industriyang menghasilkan limbah asap, penggunaan
alat pendingin (AC) secara berlebihan.
Halaman 64
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
b. Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan manusia, namun seiring berjalannya waktu kegiatan
manusia tersebut jugalah yang menyebabkan pencemaran pada air. Pencemaran air merupakan
masuknya zat pencemar dengan konsentrasi yang cukup besar ke dalam air tanah di bawah permukaan
atau badan air (laut, danau, atau sungai) yang membuat kualitas air menurun. Pencemaran air
disebabkan dari banyaknya limbah seperti dari pemukiman masyarakat, pertanian dan industri.
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
c. Pencemaran Tanah
Tanah merupakan bagian penting dari komponen ekosistem.
Tanah terintegrasi dengan unsur-unsur fisik permukaan bumi,
seperti litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Namun
pengelolaan tanah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan
pencemaran. Pencemaran tanah terjadi ketika ada bahan kimia
beracun di dalam tanah dengan konsentrasi yang cukup tinggi.
Terdapat beberapa aktivitas manusia yang dapat mencemari
tanah diantaranya, praktik pertanian yang memanfaatkan bahan
kimia, pembuangan limbah industri, penggunaan limbah
masyarakat seperti plastik, gelas, kaleng, dan logam.
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Mengenal Masyarakat
Selain berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya, manusia juga berinteraksi
dengan sesamanya. Hal ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial. Kehidupan
sosial tidak mungkin terjadi tanpa interaksi. Interaksi itu disebut dengan interaksi sosial.
a. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan
timbal balik berupa aksi saling
memengaruhi antarindividu,
antara individu dan kelompok,
dan antarkelompok
b. Syarat Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto terdapat dua
syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi
Kontak sosial adalah hubungan antara satu
orang atau lebih melalui komunikasi
tentang maksud dan tujuan masing-masing
Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dari satu pihak
kepada pihak lain.
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Mengenal Masyarakat
c. Bentuk Interaksi Sosial
Menurut John Gillin dalam Soekanto, interaksi sosial berlangsung dalam dua jenis proses sosial
yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif.
Proses Asosiatif
Proses Disosiatif
Kerja sama
Akomodasi
Akulturasi
Asimilasi
Pertentangan
Kontravensi
Persaingan
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Mengenal Masyarakat
Faktor Pendukung Faktor Penghambat
Toleransi Suatu golongan yang terisolasi
Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi Kurangnya pengetahuan akan kebudayaan baru
Menghargai orang asing dari kebudayaannya Perasaan takut thd. kekuatan kebudayaan baru
Persamaan unsur kebudayaan Terlalu meninggikan kebudayaan sendiri
Perkawinan campuran Perbedaan ciri-ciri fisik
Adanya musuh bersama dari luar Perasaan yang kuat bahwa individu terikat
kebudayaan kelompok tertentu
Gangguan kelompok penguasa thd. Golongan
minoritas
d. Faktor Pendukung dan Penghambat Proses Asosiatif
A. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Mengenal Masyarakat
d. Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah
Dalam ilmu sosiologi, kebudayaan terdiri atas sistem citacita, nilai-nilai,
kepercayaan, pengetahuan, dan adat istiadat yang diturunkan dari satu generasi
ke generasi berikutnya di dalam suatu masyarakat.
Keunikan ini dapat diterima oleh anggota masyarakatnya sendiri. Hal ini merupakan sesuatu
yang alami. Akan tetapi, ketika seseorang berhadapan dengan kebudayaan yang berbeda
dengan kebudayaannya sendiri, orang tersebut mungkin akan mengalami guncangan budaya
(culture shock). Guncangan budaya adalah disorientasi yang dirasakan orang ketika mereka
menghadapi budaya yang sangat berbeda dari budaya mereka sendiri. Disorientasi
cenderung membuat orang mengalami kebingungan dan kecemasan
B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara
a. Zaman Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana
Aspek Kondisi
Keadaan Alam Kondisi bumi masih belum stabil (zaman tersier)
Flora Pohon salam dan rasmala, umbi-umbian, buah-buahan dan
sayur-sayuran.
Fauna Lembu, gajah dan harimau
Kehidupan Masyarakat Nomaden, mengumpulkan makanan dan belum mengenal
sistem religi
Peralatan Kapak perimbas, alat serpih, dan alat tulang.
B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara
b. Zaman Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
Aspek Kondisi
Keadaan Alam Perubahan iklim dari musim dingin ke musim panas
Flora Umbi-umbian, buah-buahan dan sayuran
Fauna Biawak, kera, banteng, kerbau, kijang, ikan, kerang, dan
siput yang ukurannya lebih besar dari saat ini
Kehidupan Masyarakat Berburu, tinggal di gua-gua, nomaden, sudah mengenal
sistem religi, dan bercocok tanam secara sederhana
Peralatan Serpih-bilah, kapak genggam, dan alat tulang.
B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara
c. Zaman Bercocok Tanam
Bumi sudah stabil
Hampir sama dengan saat ini.
Hampir sama dengan saat ini.
Terbuat dari batu yang sudah diasah, misalnya beliung
persegi, kapak lonjong, gerabah, dan alat pemukul dari
kulit kayu.
Sudah mulai menetap, bercocok tanam, sistem barter
dan sudah mengenal sistem kepercayaan
Keadaan Alam
Fauna
Flora
Kehidupan Masyarakat
Peralatan
Kondisi
Aspek
B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara
d. Zaman Perundagian
Bumi sudah stabil
Hampir sama dengan saat ini.
Hampir sama dengan saat ini.
Sebagian besar alat-alat dari tulang dan batu digantikan
dengan alat-alat dari logam, misalnya kapak perunggu, bejana
perunggu, dan alat-alat dari besi
Hidup secara menetap, bercocok tanam, terampil membuat
alat logam, perdagangan antarpulau dengan perahu bercadik
dan sudah terdapat kelompok di masyarakat.
Keadaan Alam
Fauna
Flora
Kehidupan Masyarakat
Peralatan
Kondisi
Aspek
B. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Asal-Usul Leluhur Bangsa Indonesia
a. Teori Out of Africa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Dimana pada tahun 60.000 SM,
bumi mengalami penurunan suhu sehingga menyebabkan terbentuknya es di
daerah Eropa Utara dan Amerika Utara, hal tersebut yang memudahkan manusia
berpindah. Diperikan penyebaran di Nusantara terjadi sekitar tahun 4000 SM
b. Teori Out of Yunnan
Teori Out of Yunnan menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal
dari Yunnan, Tiongkok bagian selatan. Berdasarkan teori ini, orang Yunnan
melakukan migrasi ke wilayah Nusantara dalam tiga gelombang utama, yaitu
perpindahan orang Negrito, Proto-Melayu, dan Deutero-Melayu
B. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Asal-Usul Leluhur Bangsa Indonesia
c. Teori Nusantara
Teori Nusantara menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
wilayah Nusantara sendiri. Berdasarkan teori ini ditemukan bahwa bahasa
Austronesia yang berkembang di Nusantara tidak memiliki kemiripan dengan
bahasa-bahasa yang berkembang di Asia Tengah
d. Teori Out of Taiwan
Menurut teori ini, leluhur bangsa Indonesia berasal dari Taiwan. Leluhur Austronesia
bermigrasi untuk pertama kalinya dari Taiwan ke Filipina bagian utara sekitar tahun
4.500 hingga 3.000 SM. Setelah itu bermigrasi ke beberapa wilayah di Nusantara.
B. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Diaspora Bangsa Indonesia
Orang Bugis dan Dayak di Madagaskar
Pulau Madagaskar terletak di lepas pantai tenggara Afrika dan kaya akan sumber daya alam.
Menariknya, kita dapat menemukan suku Dayak dan suku Bugis di pulau ini. Kehadiran suku Dayak
di pulau tersebut dapat dilihat dari kemiripan bahasa suku-suku Merina, Sihanaka, dan Betsileo di
dataran tinggi Madagaskar dengan bahasa Barito yang banyak digunakan di Kalimantan bagian
selatan. Selain Dayak, suku Bugis juga diketahui pernah mengunjungi Madagaskar. Salah seorang
tokohnya adalah Syekh Yusuf dari Gowa, Makassar. Di sana, beliau menyiarkan agama Islam dan
membentuk komunitas Islam.
Orang Bugis di Malaysia
Sejak abad ke-18, orang Bugis telah dikenal memiliki tradisi merantau. Mereka pergi merantau
dengan menggunakan perahu. Orang Bugis diperkirakan mengunjungi Semenanjung Malaysia
sekitar pertengahan tahun 1600-an. Kemudian pada 1681, mereka telah mendirikan banyak
permukiman di sepanjang muara Klang dan Selangor. Gelombang imigrasi Bugis berlanjut hingga
abad ke-18. Sepanjang abad ke-18, keluarga Kerajaan Bugis menjadi semakin berpengaruh di
Kesultanan Johor
B. Mengenal Lingkungan Sekitar
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Diaspora Bangsa Indonesia
Orang Makassar di Australia
Bukti kehadiran orang Makassar di Australia salah satunya terlihat pada kata-kata
Makassar yang menjadi bagian dari beberapa dialek Aborigin. Selain itu, pohon asam
yang tumbuh di beberapa wilayah di Australia menandai bahwa para nelayan
Makassar pernah tinggal di sana. Hubungan sosial kultural antara orang Makassar dan
orang Aborigin juga terlihat dari kedatangan para pendatang Aborigin yang ikut
berlayar bersama orang Makassar yang pulang ke Makassar. Mereka menetap dan
membangun keluarga di Makassar.
C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kebutuhan manusia tidak terbatas seiring dengan meningkatnya kemampuan orang untuk
memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan yang tidak terbatas ini tidak dapat dipenuhi begitu
saja karena alat pemenuhan kebutuhan manusia terbatas. Kondisi ini menimbulkan
masalah ekonomi dalam bentuk kelangkaan.
Hal. 89
C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Kelangkaan
Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi
yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Kelangkaan memiliki
beberapa jenis, diantaranya: kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia,
sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan.
Faktor Penyebab
Kelangkaan
Cepatnya
pertumbuhan
penduduk
Keterbatasan
Kemampuan
Produksi
Teknologi
Kurang
Berkembang
Bencana
Alam
Perbedaan
Letak
Geografis
Perang
C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Dampak Ekonomi Akibat Kelangkaan Sumber Daya Alam
Hal. 89
Kelangkaan bahan baku yang
berasal dari sumber daya alam
akan membuat produksi
berkurang secara kuantitas
Berkurangnya jumlah barang
yang diproduksi akan
berdampak pada pengurangan
jumlah tenaga kerja.
Berkurangnya jumlah barang
yang diproduksi membuat
harga barang menjadi
meningkat
Langkah-Langkah Untuk Mencegah Kelangkaan Sumber Daya
Mengelola Sumber Daya
Alam yang Berkelanjutan
Meminimalkan
Penggunaan Sumber Daya
yang Tidak Terbarukan
Menggunakan Teknologi
yang Tepat Guna
Mencari Alternatif Sumber
Daya Pengganti
C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Masalah
Pokok
Ekonomi
Bagaimana Cara
Memproduksi Barang
Tersebut (How)?
Barang Apa yang Akan
Diproduksi (What)?
Untuk Siapa Barang
dan Jasa Diproduksi
(for Whom)?
Pertanyaan apa
menuntut kita untuk
memutuskan apa dan
jumlah barang yang akan
diproduksi dengan
sumber daya yang
langka.
Ciri utama masalah
ekonomi adalah tidak
mungkin untuk
memenuhi semua
keinginan dan kebutuhan
semua orang dalam
periode waktu yang
sama.
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Pelestarian Lingkungan
Dalam kehidupannya, manusia tidak dapat memisahkan diri dari lingkungan alam sekitarnya.
Lingkungan di sekitar manusia memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Itulah
sebabnya kita perlu menjaga kelestarian lingkungan alam. Pelestarian lingkungan yang dimaksud
adalah upaya untuk memelihara, menjaga, mencintai, dan memanfaatkan lingkungan untuk
generasi selanjutnya.
a) Melestarikan Sumber Daya Udara
 Menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi dan asap kendaraan
bermotor.
 Melakukan penyaringan pembuangan gas untuk mengurangi efek penyerapan gas
berbahaya di udara.
 Menggalakkan penanaman pohon-pohon pembatas jalan raya dan hutan kota sebagai
paru-paru kota.
 Melakukan uji emisi buangan gas terhadap kendaraan bermotor.
 Tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
b) Melestarikan Sumber Daya Udara
 Menggunakan air sehemat mungkin.
 Membangunan sumur resapan untuk menyimpan air hujan ke dalam tanah.
 Melaksanakan program kali bersih untuk mengurangi pencemaran sungai.
 Mencegah masuknya zat pencemar pada sumber air dan prasarana sumber daya air.
 Merawat dan membersihkan pintu-pintu air.
 Memelihara hutan di sekitar badan air, seperti sungai, danau, dan rawa.
c) Melestarikan Sumber Daya
 Mengolah tanah dengan benar dan tidak melakukan pemupukan yang berlebihan.
 Tidak membuang sampah yang sukar terurai ke dalam tanah.
 Melakukan sistem terasering atau membuat sengkedan pada daerah lereng.
 Melakukan bioremediasi tanah, yakni penggunaan mikroorganisme untuk
menghilangkan pengaruh kontaminan (zat beracun) di dalam tanah.
 Melakukan fitoremediasi, yakni penarikan konsentrasi polutan dalam tanah yang
terkontaminasi dengan menggunakan tanaman hijau
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang
mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga
kebutuhan pada saat ini terpenuhi dengan tidak mengorbankan kebutuhan generasi
yang akan datang dengan tujuan menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan
agar sifatnya berkesinambungan.
Menjamin pemerataan dan keadilan.
Menghargai keanekaragaman hayati.
Menggunakan pendekatan integratif.
Menggunakan pandangan jangka panjang.
a) Karakteristik Pembangunan
Berkelanjutan
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
b) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dikatakan bahwa tujuan pembangunan
berkelanjutan atau sustainable development goals adalah menjaga peningkatan kesejahteraan
ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial
masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dan
terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu
generasi ke generasi selanjutnya. Ada tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan.
2033729978
D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
a.Pilar Pembangunan Sosial
tercapainya pemenuhan hak dasar
manusia yang berkualitas secara adil dan
setara untuk meningkatkan kesejahteraan
bagi seluruh masyarakat. Pilar ini
mencakup tujuan 1, 2, 3, 4, dan 5
b.Pilar Pembangunan Lingkungan
tercapainya pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan yang berkelanjutan
sebagai penyangga seluruh kehidupan.
Pilar ini mencakup tujuan 6, 11, 12, 13, 14,
dan 15
.
c.Pilar Pembangunan Ekonomi
tercapainya pertumbuhan ekonomi
berkualitas melalui keberIanjutan peluang
kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif,
infrastruktur memadai, energi bersih yang
terjangkau, dan didukung kemitraan. Pilar
ini mencakup tujuan 7, 8, 9, 10, dan 17
d.Pilar pembangunan hukum dan tata kelola
memberikan kepastian hukum dan terwujudnya
tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel,
dan partisipatif, untuk terciptanya stabilitas
keamanan sebagai prasyarat pembangunan yang
efektif dan berkelanjutan. Pilar ini mencakup
tujuan 16.
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx

More Related Content

What's hot

Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxvanmook2
 
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petaPertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petatitienlaily
 
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIPower point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIJhonBalok1
 
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
Ips kelas 7   kebutuhan manusiaIps kelas 7   kebutuhan manusia
Ips kelas 7 kebutuhan manusiaamalina_muktia
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxAdeSudiana2
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Eko Sudarmi
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPAhmad Naufal
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx
IPS Kelas 8 BAB 2.pptxIPS Kelas 8 BAB 2.pptx
IPS Kelas 8 BAB 2.pptxRissMarcRinn
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
 
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...StevenJulius3
 
IPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptxIPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptxherijatmiko3
 
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalIps 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalYudha Arianda
 

What's hot (20)

Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
 
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petaPertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
ppt keluarga.pptx
ppt keluarga.pptxppt keluarga.pptx
ppt keluarga.pptx
 
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIPower point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIII
 
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
Ips kelas 7   kebutuhan manusiaIps kelas 7   kebutuhan manusia
Ips kelas 7 kebutuhan manusia
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx
IPS Kelas 8 BAB 2.pptxIPS Kelas 8 BAB 2.pptx
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
 
IPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptxIPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 2 fixx.pptx
 
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasionalIps 9 bab 3 a perdagangan internasional
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
 

Similar to IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx

Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfSalinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfRestuBisnis
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddRival Pratama
 
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahMasyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kurniawan Aji
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksaraM. Rosyid R. Isfahani
 
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...pasarmandalika
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxAzlisaHelmi2
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaSMA Al Muslim
 
Kehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.ppt
Kehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.pptKehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.ppt
Kehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.pptMuhammad Saukani Dabutar
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
Sistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun ChinaSistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun Chinafiro HAR
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksarakhiflul azis
 
Pengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaanPengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaanHaidar Bashofi
 
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptxPPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptxSabithaWibowo
 
Persentasi Zaman Batu Dengan Gambar
Persentasi Zaman Batu Dengan GambarPersentasi Zaman Batu Dengan Gambar
Persentasi Zaman Batu Dengan GambarAmekkk
 
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman BatuPersentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman BatuAmekkk
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 

Similar to IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx (20)

Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfSalinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
 
Ppt sejarah bab 2 sma x wajib
Ppt sejarah bab 2 sma x wajibPpt sejarah bab 2 sma x wajib
Ppt sejarah bab 2 sma x wajib
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahMasyarakat indonesia pada zaman prasejarah
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarah
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
 
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber...
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
Kehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.ppt
Kehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.pptKehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.ppt
Kehidupan-awal-manusia-Indonesia-pada-aspek-kepercayaan-kelas-X-S2.ppt
 
Zaman Neolithikum
Zaman NeolithikumZaman Neolithikum
Zaman Neolithikum
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Sistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun ChinaSistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun China
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
 
Pengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaanPengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaan
 
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptxPPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
PPT BAB 6 Dinamika Masyarakat & Kebudayaan .pptx
 
Persentasi Zaman Batu Dengan Gambar
Persentasi Zaman Batu Dengan GambarPersentasi Zaman Batu Dengan Gambar
Persentasi Zaman Batu Dengan Gambar
 
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman BatuPersentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 

More from dexallsonmully

401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptxdexallsonmully
 
(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx
(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx
(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docxdexallsonmully
 
LAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptx
LAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptxLAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptx
LAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptxdexallsonmully
 
pemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptx
pemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptxpemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptx
pemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptxdexallsonmully
 
KALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdf
KALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdfKALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdf
KALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdfdexallsonmully
 

More from dexallsonmully (6)

401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
 
(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx
(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx
(Fase B ) - Kewirausahaan - Abon Lele (datadikdasmen.com).docx
 
LAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptx
LAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptxLAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptx
LAPORAN P5 SMPN 3 TARA.pptx
 
pemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptx
pemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptxpemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptx
pemenuhan-beban-kerja-guru-ks-dan-ps.pptx
 
SKP TAHUN 2022.pdf
SKP TAHUN 2022.pdfSKP TAHUN 2022.pdf
SKP TAHUN 2022.pdf
 
KALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdf
KALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdfKALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdf
KALENDER_LAMPUNG_2022_ 2023.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnorazizahnaa21
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 

IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx

  • 1. Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 2. Peserta didik diharapkan mampu: • Mengidentifikasi lingkungan alam disekitarnya dan fenomena pencemaran terhadap lingkungan alam. • Mengidentifikasi lingkunganmasyarakat di sekitarnya dan proses interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat. • Menjelaskan pembentukan karakteristik budaya masyarakat daerah. • Menerangkan leluhur bangsa Indonesia dan kehidupan masyarakat pada masa praaksara. • Menjelaskan permasalahan terkait kelangkaan dan upaya-upaya pencegahannya. • Menerangkan pentingnya upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Tujuan Pembelajaran BAB 2 KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 3. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Mengenal Alam Interaksi antara manusia dan lingkungan alam sudah terjalin sejak Zaman Prasejarah. Zaman Prasejarah disebut juga dengan Zaman Praaksara. Zaman Praaksara atau masa nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah zaman ketika manusia belum mengenal aksara atau tulisan. Sebelum manusia ada di dunia, sejarah alam semesta sudah berlangsung lebih dulu. Menurut teori geologi, proses perkembangan bumi terjadi dalam empat tahapan masa, yaitu masa Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
  • 4. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Zaman Kurun Waktu Ciri-Ciri Kehidupan Arkaekum Berlangsung ± 2.500 juta tahun yang lalu Kulit bumi masih panas, keadaan bumi belum stabil dan masih dalam proses pembentukan, serta belum ada tanda-tanda kehidupan. Palaeozoikum Berlangsung ± 340 juta tahun yang lalu Bumi sudah terbentuk, tanda-tanda kehidupan mulai muncul, seperti mikro-organisme, ikan, amfibi, dan reptil yang bentuknya Mesozoikum Berlangsung ± 140 juta tahun yang lalu Jenis ikan dan reptil sudah mulai banyak. Dinosaurus diperkirakan hidup pada zaman ini. Neozoikum Berlangsung ± 60 juta tahun yang lalu hingga sekarang Terbagi atas dua zaman: a. Zaman Tersier, terbagi atas Zaman: • Palaeosen • Miosen • Eosen • Pliosen • Oligosen Zaman Kuarter, terbagi atas Zaman: • Pleistosen (Diluvium) • Holosen (Aluvium)
  • 5. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Masa Paleozoikum, kehidupan mulai terlihat muncul. Masa Neozoikum, manusia purba mulai terlihat tepatnya di Zaman Pleistosen. Di Indonesia, ditemukan berbagai fosil-fosil manusia pra-aksara khususnya di Pulau Jawa. Meganthropus palaejavanicus, Pithecanthropus erectus dan Homo soloensis merupakan beberapa contoh manusia praaksara di Indonesia
  • 6. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Tanah Kode Gambar: 1973916689 A. Mengenal Lingkungan Sekitar Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, terjadi pencemaran lingkungan dimana pada Zaman Prasejarah, pencemaran dimulai ketika manusia menciptakan api pertama. Hal ini terbukti dengan adanya "jelaga" yang ditemukan di langit-langit gua prasejarah. Pencemaran terjadi karena kurangnya ventilasi atau saluran sirkulasi udara di gua-gua tersebut. Pencemaran lingkungan semakin terlihat pada Zaman Logam, saat manusia mengenal penempaan logam. Ada berbagai jenis pencemaran, antara lain:
  • 7. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL a. Pencemaran Udara Pencemaran udara terjadi ketika ada substansi fisik, biologi, atau kimia di atmosfer dengan jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh zat gas, cair, maupun padat. Pencemaran oleh zat gas disebabkan senyawa gas, seperti karbon monoksida (CO), senyawa belerang (S), senyawa nitrogen (N), dan chlorofluorocarbon (CFC). Contoh aktivitas manusia yang menyebabkan pencemaran udara diantaranya, memasak, pembakaran sampah, penggunaan kendaraan bermotor dan kegiatan industriyang menghasilkan limbah asap, penggunaan alat pendingin (AC) secara berlebihan. Halaman 64
  • 8. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL b. Pencemaran Air Air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan manusia, namun seiring berjalannya waktu kegiatan manusia tersebut jugalah yang menyebabkan pencemaran pada air. Pencemaran air merupakan masuknya zat pencemar dengan konsentrasi yang cukup besar ke dalam air tanah di bawah permukaan atau badan air (laut, danau, atau sungai) yang membuat kualitas air menurun. Pencemaran air disebabkan dari banyaknya limbah seperti dari pemukiman masyarakat, pertanian dan industri.
  • 9. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL c. Pencemaran Tanah Tanah merupakan bagian penting dari komponen ekosistem. Tanah terintegrasi dengan unsur-unsur fisik permukaan bumi, seperti litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Namun pengelolaan tanah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan pencemaran. Pencemaran tanah terjadi ketika ada bahan kimia beracun di dalam tanah dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Terdapat beberapa aktivitas manusia yang dapat mencemari tanah diantaranya, praktik pertanian yang memanfaatkan bahan kimia, pembuangan limbah industri, penggunaan limbah masyarakat seperti plastik, gelas, kaleng, dan logam.
  • 10. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Mengenal Masyarakat Selain berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya, manusia juga berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial. Kehidupan sosial tidak mungkin terjadi tanpa interaksi. Interaksi itu disebut dengan interaksi sosial. a. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok b. Syarat Interaksi Sosial Menurut Soerjono Soekanto terdapat dua syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih melalui komunikasi tentang maksud dan tujuan masing-masing Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain.
  • 11. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Mengenal Masyarakat c. Bentuk Interaksi Sosial Menurut John Gillin dalam Soekanto, interaksi sosial berlangsung dalam dua jenis proses sosial yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses Asosiatif Proses Disosiatif Kerja sama Akomodasi Akulturasi Asimilasi Pertentangan Kontravensi Persaingan
  • 12. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Mengenal Masyarakat Faktor Pendukung Faktor Penghambat Toleransi Suatu golongan yang terisolasi Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi Kurangnya pengetahuan akan kebudayaan baru Menghargai orang asing dari kebudayaannya Perasaan takut thd. kekuatan kebudayaan baru Persamaan unsur kebudayaan Terlalu meninggikan kebudayaan sendiri Perkawinan campuran Perbedaan ciri-ciri fisik Adanya musuh bersama dari luar Perasaan yang kuat bahwa individu terikat kebudayaan kelompok tertentu Gangguan kelompok penguasa thd. Golongan minoritas d. Faktor Pendukung dan Penghambat Proses Asosiatif
  • 13. A. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Mengenal Masyarakat d. Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah Dalam ilmu sosiologi, kebudayaan terdiri atas sistem citacita, nilai-nilai, kepercayaan, pengetahuan, dan adat istiadat yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya di dalam suatu masyarakat. Keunikan ini dapat diterima oleh anggota masyarakatnya sendiri. Hal ini merupakan sesuatu yang alami. Akan tetapi, ketika seseorang berhadapan dengan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaannya sendiri, orang tersebut mungkin akan mengalami guncangan budaya (culture shock). Guncangan budaya adalah disorientasi yang dirasakan orang ketika mereka menghadapi budaya yang sangat berbeda dari budaya mereka sendiri. Disorientasi cenderung membuat orang mengalami kebingungan dan kecemasan
  • 14. B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia 1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara a. Zaman Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana Aspek Kondisi Keadaan Alam Kondisi bumi masih belum stabil (zaman tersier) Flora Pohon salam dan rasmala, umbi-umbian, buah-buahan dan sayur-sayuran. Fauna Lembu, gajah dan harimau Kehidupan Masyarakat Nomaden, mengumpulkan makanan dan belum mengenal sistem religi Peralatan Kapak perimbas, alat serpih, dan alat tulang.
  • 15. B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia 1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara b. Zaman Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut Aspek Kondisi Keadaan Alam Perubahan iklim dari musim dingin ke musim panas Flora Umbi-umbian, buah-buahan dan sayuran Fauna Biawak, kera, banteng, kerbau, kijang, ikan, kerang, dan siput yang ukurannya lebih besar dari saat ini Kehidupan Masyarakat Berburu, tinggal di gua-gua, nomaden, sudah mengenal sistem religi, dan bercocok tanam secara sederhana Peralatan Serpih-bilah, kapak genggam, dan alat tulang.
  • 16. B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia 1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara c. Zaman Bercocok Tanam Bumi sudah stabil Hampir sama dengan saat ini. Hampir sama dengan saat ini. Terbuat dari batu yang sudah diasah, misalnya beliung persegi, kapak lonjong, gerabah, dan alat pemukul dari kulit kayu. Sudah mulai menetap, bercocok tanam, sistem barter dan sudah mengenal sistem kepercayaan Keadaan Alam Fauna Flora Kehidupan Masyarakat Peralatan Kondisi Aspek
  • 17. B. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia 1. Aktivitas Masyarakat Indonesia pada Zaman Praaksara d. Zaman Perundagian Bumi sudah stabil Hampir sama dengan saat ini. Hampir sama dengan saat ini. Sebagian besar alat-alat dari tulang dan batu digantikan dengan alat-alat dari logam, misalnya kapak perunggu, bejana perunggu, dan alat-alat dari besi Hidup secara menetap, bercocok tanam, terampil membuat alat logam, perdagangan antarpulau dengan perahu bercadik dan sudah terdapat kelompok di masyarakat. Keadaan Alam Fauna Flora Kehidupan Masyarakat Peralatan Kondisi Aspek
  • 18. B. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Asal-Usul Leluhur Bangsa Indonesia a. Teori Out of Africa Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Dimana pada tahun 60.000 SM, bumi mengalami penurunan suhu sehingga menyebabkan terbentuknya es di daerah Eropa Utara dan Amerika Utara, hal tersebut yang memudahkan manusia berpindah. Diperikan penyebaran di Nusantara terjadi sekitar tahun 4000 SM b. Teori Out of Yunnan Teori Out of Yunnan menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, Tiongkok bagian selatan. Berdasarkan teori ini, orang Yunnan melakukan migrasi ke wilayah Nusantara dalam tiga gelombang utama, yaitu perpindahan orang Negrito, Proto-Melayu, dan Deutero-Melayu
  • 19. B. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Asal-Usul Leluhur Bangsa Indonesia c. Teori Nusantara Teori Nusantara menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah Nusantara sendiri. Berdasarkan teori ini ditemukan bahwa bahasa Austronesia yang berkembang di Nusantara tidak memiliki kemiripan dengan bahasa-bahasa yang berkembang di Asia Tengah d. Teori Out of Taiwan Menurut teori ini, leluhur bangsa Indonesia berasal dari Taiwan. Leluhur Austronesia bermigrasi untuk pertama kalinya dari Taiwan ke Filipina bagian utara sekitar tahun 4.500 hingga 3.000 SM. Setelah itu bermigrasi ke beberapa wilayah di Nusantara.
  • 20. B. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 3. Diaspora Bangsa Indonesia Orang Bugis dan Dayak di Madagaskar Pulau Madagaskar terletak di lepas pantai tenggara Afrika dan kaya akan sumber daya alam. Menariknya, kita dapat menemukan suku Dayak dan suku Bugis di pulau ini. Kehadiran suku Dayak di pulau tersebut dapat dilihat dari kemiripan bahasa suku-suku Merina, Sihanaka, dan Betsileo di dataran tinggi Madagaskar dengan bahasa Barito yang banyak digunakan di Kalimantan bagian selatan. Selain Dayak, suku Bugis juga diketahui pernah mengunjungi Madagaskar. Salah seorang tokohnya adalah Syekh Yusuf dari Gowa, Makassar. Di sana, beliau menyiarkan agama Islam dan membentuk komunitas Islam. Orang Bugis di Malaysia Sejak abad ke-18, orang Bugis telah dikenal memiliki tradisi merantau. Mereka pergi merantau dengan menggunakan perahu. Orang Bugis diperkirakan mengunjungi Semenanjung Malaysia sekitar pertengahan tahun 1600-an. Kemudian pada 1681, mereka telah mendirikan banyak permukiman di sepanjang muara Klang dan Selangor. Gelombang imigrasi Bugis berlanjut hingga abad ke-18. Sepanjang abad ke-18, keluarga Kerajaan Bugis menjadi semakin berpengaruh di Kesultanan Johor
  • 21. B. Mengenal Lingkungan Sekitar ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 3. Diaspora Bangsa Indonesia Orang Makassar di Australia Bukti kehadiran orang Makassar di Australia salah satunya terlihat pada kata-kata Makassar yang menjadi bagian dari beberapa dialek Aborigin. Selain itu, pohon asam yang tumbuh di beberapa wilayah di Australia menandai bahwa para nelayan Makassar pernah tinggal di sana. Hubungan sosial kultural antara orang Makassar dan orang Aborigin juga terlihat dari kedatangan para pendatang Aborigin yang ikut berlayar bersama orang Makassar yang pulang ke Makassar. Mereka menetap dan membangun keluarga di Makassar.
  • 22. C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Kebutuhan manusia tidak terbatas seiring dengan meningkatnya kemampuan orang untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan yang tidak terbatas ini tidak dapat dipenuhi begitu saja karena alat pemenuhan kebutuhan manusia terbatas. Kondisi ini menimbulkan masalah ekonomi dalam bentuk kelangkaan. Hal. 89
  • 23. C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Kelangkaan Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi ketika manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Kelangkaan memiliki beberapa jenis, diantaranya: kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan. Faktor Penyebab Kelangkaan Cepatnya pertumbuhan penduduk Keterbatasan Kemampuan Produksi Teknologi Kurang Berkembang Bencana Alam Perbedaan Letak Geografis Perang
  • 24. C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Dampak Ekonomi Akibat Kelangkaan Sumber Daya Alam Hal. 89 Kelangkaan bahan baku yang berasal dari sumber daya alam akan membuat produksi berkurang secara kuantitas Berkurangnya jumlah barang yang diproduksi akan berdampak pada pengurangan jumlah tenaga kerja. Berkurangnya jumlah barang yang diproduksi membuat harga barang menjadi meningkat Langkah-Langkah Untuk Mencegah Kelangkaan Sumber Daya Mengelola Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Terbarukan Menggunakan Teknologi yang Tepat Guna Mencari Alternatif Sumber Daya Pengganti
  • 25. C. Mengenal Kelangkaan Dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Masalah Pokok Ekonomi Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (How)? Barang Apa yang Akan Diproduksi (What)? Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi (for Whom)? Pertanyaan apa menuntut kita untuk memutuskan apa dan jumlah barang yang akan diproduksi dengan sumber daya yang langka. Ciri utama masalah ekonomi adalah tidak mungkin untuk memenuhi semua keinginan dan kebutuhan semua orang dalam periode waktu yang sama.
  • 26. D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pelestarian Lingkungan Dalam kehidupannya, manusia tidak dapat memisahkan diri dari lingkungan alam sekitarnya. Lingkungan di sekitar manusia memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Itulah sebabnya kita perlu menjaga kelestarian lingkungan alam. Pelestarian lingkungan yang dimaksud adalah upaya untuk memelihara, menjaga, mencintai, dan memanfaatkan lingkungan untuk generasi selanjutnya. a) Melestarikan Sumber Daya Udara  Menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi dan asap kendaraan bermotor.  Melakukan penyaringan pembuangan gas untuk mengurangi efek penyerapan gas berbahaya di udara.  Menggalakkan penanaman pohon-pohon pembatas jalan raya dan hutan kota sebagai paru-paru kota.  Melakukan uji emisi buangan gas terhadap kendaraan bermotor.  Tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan
  • 27. D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL b) Melestarikan Sumber Daya Udara  Menggunakan air sehemat mungkin.  Membangunan sumur resapan untuk menyimpan air hujan ke dalam tanah.  Melaksanakan program kali bersih untuk mengurangi pencemaran sungai.  Mencegah masuknya zat pencemar pada sumber air dan prasarana sumber daya air.  Merawat dan membersihkan pintu-pintu air.  Memelihara hutan di sekitar badan air, seperti sungai, danau, dan rawa. c) Melestarikan Sumber Daya  Mengolah tanah dengan benar dan tidak melakukan pemupukan yang berlebihan.  Tidak membuang sampah yang sukar terurai ke dalam tanah.  Melakukan sistem terasering atau membuat sengkedan pada daerah lereng.  Melakukan bioremediasi tanah, yakni penggunaan mikroorganisme untuk menghilangkan pengaruh kontaminan (zat beracun) di dalam tanah.  Melakukan fitoremediasi, yakni penarikan konsentrasi polutan dalam tanah yang terkontaminasi dengan menggunakan tanaman hijau
  • 28. D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga kebutuhan pada saat ini terpenuhi dengan tidak mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang dengan tujuan menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan agar sifatnya berkesinambungan. Menjamin pemerataan dan keadilan. Menghargai keanekaragaman hayati. Menggunakan pendekatan integratif. Menggunakan pandangan jangka panjang. a) Karakteristik Pembangunan Berkelanjutan
  • 29. D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL b) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dikatakan bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals adalah menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Ada tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan. 2033729978
  • 30. D. Upaya Pelestarian Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Tujuan Pembangunan Berkelanjutan a.Pilar Pembangunan Sosial tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Pilar ini mencakup tujuan 1, 2, 3, 4, dan 5 b.Pilar Pembangunan Lingkungan tercapainya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan. Pilar ini mencakup tujuan 6, 11, 12, 13, 14, dan 15 . c.Pilar Pembangunan Ekonomi tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberIanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau, dan didukung kemitraan. Pilar ini mencakup tujuan 7, 8, 9, 10, dan 17 d.Pilar pembangunan hukum dan tata kelola memberikan kepastian hukum dan terwujudnya tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel, dan partisipatif, untuk terciptanya stabilitas keamanan sebagai prasyarat pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Pilar ini mencakup tujuan 16.