SlideShare a Scribd company logo
1 of 91
Download to read offline
PENINGKATAN KOMPETENSI
GURU YANG MENUNJANG
KEMAMPUAN LITERASI DAN
NUMERASI
SMA NEGERI 1 LAWA
3 DESEMBER 2023
Oleh
SARMAN, S.Pd.,M.Pd
1. Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai Literasi dan
Numerasi?
2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang Bapak dan Ibu
laksanakan di kelas/sekolah untuk meningkatkan dan
memperkuat kompetensi Literasi dan Numerasi siswa
kita?
3. Apakah Bapak/Ibu yakin bahwa jika siswa memiliki
kemampuan literasi dan numerasi yang baik akan
meningkatkan prestasi akademiknya?
LATAR BELAKANG
16 Keterampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Anak Milenial Di Abad 21
01
Kebijakan Tentang Asesmen Nasional
Arah Kebijakan dan Strategi
Peningkatan budaya literasi:
(a) pengembangan budaya kegemaran membaca;
(b) pengembangan perbukuan dan penguatan konten
literasi; dan
(c) peningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan
berbasis inklusi sosial.
PERATURAN PRESIDEN NO. 18 TAHUN 2020
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2020-2024
PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan 2020-2024
Arah Kebijakan:
Peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas
Strategi:
1. peningkatan budaya literasi;
2. pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa
Indonesia, bahasa dan aksara daerah, serta sastra; dan
3. penguatan institusi sosial penggerak literasi dan
inovasi
Pasal 6 ayat (1):
Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar difokuskan pada penanaman
karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta
kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik.
PERATURAN PEMERINTAH NO. 57 TAHUN 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan PERMENDIKBUD NO. 23 TAHUN 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti
Lampiran butir VI
Menggunakan 15 menit sebelum mulai pembelajaran
untuk membaca buku selain buku mata pelajaran
(setiap hari).
DASAR HUKUM
Permendikbudristek NO. 5 TAHUN 2022
tentang SKL Pada PAUD, Jenjang Dikdas, dan Jenjang Dikmen (Pasal 6, 7, dan 9)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tujuan
Peserta dapat:
1. Menjelaskan Konsep Literasi dan Numerasi
2. Menjelaskan Konten, Konteks, dan Proses Kognitif Literasi dalam
Asesmen Kompetensi Minimum
3. Menjelaskan Konten, Konteks, dan Proses Kognitif Numerasi dalam
Asesmen Kompetensi Minimum
4. Menjelaskan Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi
5. Memahami Pemanfaatan asesmen kelas dalam Platform Merdeka
Mengajar
6. Mendesain dan Mengembangkan Soal AKM sebagai Penguatan
Literasi dan Numerasi
02
KONSEP LITERASI & NUMERASI
Ada 4 hal yang perlu diklarifikasi tentang literasi, yaitu:
1. Literasi bukan hanya tentang baca-tulis. Intinya adalah kemampuan
mengolah informasi dari suatu teks.
2. Literasi bukan hanya menjadi tanggung jawab guru bahasa. Literasi erat
kaitannya dengan proses berpikir siswa untuk mencerna informasi, baik
informasi matematika, ekonomi, sejarah, biologi dan yang lainnya.
Fokusnya pada bagaimana mengolah dan mengungkapkan kembali
informasi yang mereka terima, baik lisan maupun tulisan.
3. Literasi tidak hanya bertumpu pada informasi dari guru. Dengan berbagai
sumber yang tak terbatas, siswa perlu memilih, memilah, mengolah,
memberi respon bahkan menciptakan informasi baru. Tidak sekedar
menjawab pertanyaan.
4. Keterampilan literasi adalah tuntutan keterampilan SDM abad 21.
Setiap mata pelajaran adalah media literasi dalam berbagai bentuk teks. Setiap guru
berperan agar muridnya dapat mengolah informsi bukan sekedar mengumpul
informasi.
Literasi adalah kemampuan untuk memahami,
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai
jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan
mengembangkan kapasitas individu agar dapat
berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Pengertian lain, Literasi adalah keterampilan berpikir
siswa dalam memaknai informasi yang mempengaruhi
tidak hanya pengetahuan, melainkan sikap dan
pengambilan keputusan mereka.
Perbedaan
Matematika dan
Numerasi
Masalah dalam dalam kehidupan sehari-hari:
Jika sebuah minibus memuat 12 orang, ada 40
orang yang akan bertamasya, berapa bus yang
diperlukan agar semua orang ikut bertamasya?
Dalam matematika, 40:12=3 sisa 4 atau jika dalam
bentuk desimal 3,3333... dan jika dibulatkan adalah
3. Jadi bus yang dibutuhkan adalah 3 bus.
Dalam numerasi, 40:12=3 sisa 4, atau 3,3333...
(dalam desimal). Karena agar semua orang
yang ingin bertamasya, maka bus yang
dibutuhkan adalah 4 bus.
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
• Kata Minimum mengacu kepada tidak semua konten di dalam
kurikulum diukur di dalamAKM.
• AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi dan numerasi.
Kemampuan bernalar tentang teks dan angka. Kompetensi tersebut
dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning
progression.
• AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas 5, kelas 8, dan kelas 11
• Pelaporan hasil AKM dirancang untuk memberikan informasi mengenai
tingkat kompetensi siswa
Komponen AsesmenNasional
(Kelas 5, 8, and 11)
BENTUK SOAL AKM
Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar)
Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1)
Menjodohkan
Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed)
Non- Objektif (essay)
KOMPONEN AKM
Literasi Membaca
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra
Proses kognitif
Menemukan infomasi (Retrieve andAccess)
Interpretasi dan integrasi
Evaluasi dan Refleksi
Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Numerasi
Konten
Bilangan
Pengukuran dan Geometri
Data dan Ketidakpastian
Aljabar
Proses kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial kultural
Saintifik
ks
STRATEGI PENGUATAN LITERASI & NUMERASI
22
Bagan-Bagan Pendukung Literasi di Ruang kelas
❖Bagan, tabel, atau grafik yang dipajang di
dinding dapat digunakan guru sebagai rujukan
dalam kegiatan pembelajaran dan memfasilitasi
siswa untuk terlibat dalam pembelajaran
literasi.
❖Bisa dibuat oleh siswa dan guru
Lingkungan Fisik
Lingkungan di mana anak-anak
berinteraksi dengan berbagai
bentuk bahan cetak, termasuk
tanda-tanda, sudut belajar yang
berlabel, cerita dinding, displai
kata, mural berlabel, papan
buletin, grafik dan diagram, puisi,
serta berbagai bahan cetak lain
(Kadlic and Lesiak, 2003)
Sudut Baca Kelas
❖Menempatkan rak buku di bagian belakang
kelas
❖Berisi buku nonpelajaran yang disukai siswa
❖Menjadi lokasi nyaman membaca dan
mendiskusikan buku
Di Luar kelas
❖Memajang karya siswa di mading
❖Memajang poster kampanye membaca dan
kampanye perilaku hidup bersih dan sehat
STRATEGI PENGUATAN LITERASI
23
24
➢ Kepala sekolah tiap hari masuk kelas,
menyapa siswa dan guru.
Lingkungan Sosial-Afektif
Lingkungan yang suasananya hangat.
Interaksi antara siswa, guru, kepala
sekolah, dan tenaga kependidikan begitu
dekat. Semua warga sekolah dipandang
penting sebagai bagian dari komunitas
sekolah.
STRATEGI PENGUATAN LITERASI
➢ Kepala sekolah dan guru membacakan dan
mendiskusikan buku dengan siswa.
➢ Ada kolaborasi guru dan staf dalam
mengelola masalah-masalah literasi
➢ Kepala sekolah, staf, dan guru merasa
nyaman dengan penyelesaian konflik dan
dapat menyampaikan opininya dalam
atmosfer yang saling mendukung dan saling
percaya
➢ Guru dan staf ikut mengambil bagian dalam
proses pengambilan keputusan dan dapat
menerima saran yang datang dari siswa
LINGKUNGAN SOSIAL YANG POSITIF
➢ Sekolah membuat event penumbuhan
kebiasaan membaca
25
LINGKUNGAN AFEKTIF YANG POSITIF
❖ Guru, staf, siswa, dan orangtua merasa dihargai
❖ Kepsek, guru, tendik mendukung dan memberi apresiasi terhadap kegiatan
membaca yang menyenangkan
❖ Semua warga sekolah dipandang penting sebagai bagian dari komunitas
sekolah
❖ Masukan dari warga sekolah dihargai
❖ Tingkat kepercayaan dan penghargaan cenderung tinggi antarstaf. Staf dan
siswa bersikap ramah kepada pengunjung sekolah dan kepada satu sama lain
❖ Pembicaraan yang dilakukan bersifat konstruktif
❖ Agenda-agenda sekolah mendapatkan partisipasi yang tinggi
25
26
✓ Guru mengajarkan siswa strategi membaca
untuk memahami teks.
Lingkungan Akademik
Guru menggunakan strategi
pembelajaran bervariasi, alat peraga
pembelajaran, dan sarana multimoda
agar siswa mudah memahami pelajaran.
Penggunaan multimedia dan internet
untuk mengakses beragam sumber
belajar.
STRATEGI PENGUATAN LITERASI
✓ Guru dan tenaga kependidikan mengikuti
pelatihan literasi dan menerapkannya di
sekolah.
✓ Guru berkolaborasi dengan pustakawan dalam
kegiatan pembelajaran.
✓ Kepala Sekolah memastikan kegiatan
penguatan literasi (bercerita, memaparkan
ide, membaca terbimbing, membaca nyaring,
menulis tematik, dll) terjadwal dan
terselenggara di semua kelas.
✓ Mengakses, mengkurasi, dan memanfaatkan
ragam media pembelajaran, terutama buku
pengayaan siswa
27
Lingkungan Fisik
Pengembangan sarana
penunjang dengan
memanfaatkan lingkungan
sekolah sebagai media
pembelajaran numerasi
sehingga tercipta
ekosistem yang kaya
numerasi.
STRATEGI PENGUATAN NUMERASI
Ketersediaan lingkungan atau ruang berkarya untuk numerasi
28
28
➢ Pemanfaatan fasilitas di sekolah untuk
tampilan-tampilan numerasi, misalnya,
alat pengukuran tinggi badan,
termometer suhu ruangan, dan nomor
ruang kelas yang menarik.
➢ Tersedianya fasilitas atau tampilan-
tampilan numerasi di taman sekolah
yang mendorong peserta didik untuk
bermain numerasi.
➢ Pengembangan sarana penunjang
dengan memanfaatkan lingkungan
sekolah sebagai media pembelajaran
numerasi sehingga tercipta ekosistem
yang kaya numerasi
29
29
➢ Tampilan informasi yang memunculkan numerasi dalam berbagai
konteks. Misalnya, di kamar kecil dapat ditampilkan informasi
mengenai berapa jumlah volume air yang diboroskan jika keran tidak
tertutup penuh dan masih meneteskan air selama satu hari, atau
informasi mengenai bagaimana memperkirakan waktu 20 detik untuk
mencuci tangan dengan sabun sebagai protokol kesehatan.
➢ Tampilan informasi yang biasanya hanya dalam bentuk teks, dapat
diperkaya dengan unsur numerasi. Misalnya, staf perpustakaan dapat
menampilkan informasi mengenai jumlah peminjam buku (contoh:
berdasarkan genre, gender, dan sebagainya) setiap bulannya dengan
menggunakan diagram lingkaran, tabel, atau grafik.
➢ Ketersediaan lingkungan atau ruang berkarya untuk numerasi yang
memberikan kesempatan peserta didik untuk berinteraksi melalui alat
matematika dan permainan tradisional maupun permainan papan
(board games) yang membutuhkan dan melatih keterampilan numerasi.
30
STRATEGI PENGUATAN NUMERASI
Lingkungan Sosial-Afektif
Interaksi kepala sekolah, guru, orang
tua, dan siswa tentang:
Tiap anak bisa jadi numerat (yaitu seorang yang
dapat menggunakan fakta, konsep,
keterampilan, dan alat matematika untuk
memecahkan masalah pada berbagai konteks).
Memunculkan tokoh masyarakat (figur publik)
yang dikenal peserta didik, untuk mengubah
persepsi umum mengenai matematika dan
numerasi.
Mengubah paradigma: pengembangan kemampuan
literasi dan numerasi peserta didik merupakan
tanggung jawab semua pihak (guru semua mata
pelajaran, staf, orang tua, dan pemangku kepentingan
lainnya).
1
2
3
31
STRATEGI PENGUATAN NUMERASI
Lingkungan Akademik Penyediaan buku-buku yang berkaitan
dengan numerasi, baik buku bacaan
fiksi, nonfiksi, cara mengajarkan
numerasi, maupun cara membuat alat
peraga numerasi di perpustakaan
sekolah.
Program numerasi peserta didik PAUD dan
SD melalui permainan baik permainan
tradisional (congklak, ular tangga, dll)
1
2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berikut ini contoh numerasi lintas kurikulum untuk beberapa mata
pelajaran non matematika:
MAPEL CONTOH NUMERASI
IPA Mengestimasi pertumbuhan makhluk hidup melalui prediksi dengan membuat
bagan
IPS Membuat grafik jumlah penduduk beberapa daerah di Indonesia
BAHASA Membandingkan istilah-istilah matematika yang memiliki pengertian yang
berbeda dari penggunan sehari-hari
SEJARAH Menggunakan diagram batang untuk membandingkan persediaan makan pada
perang dunia II dengan konsumsi makanan peserta didik
SENI Memperkirakan ruangan yang dibutuhkan untuk menggambar dengan proporsi
yang tepaat
PJOK Memperkirakan berapa kalori yang dibakar untuk kegiatan fisik tertentu
PKN Membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi di berbagai era presiden
Indonesia
Pemanfaatan Asesmen Murid
(AKM Kelas) dalam PMM
Tujuan
• Peserta dapat memanfaatkan AKM kelas untuk asesmen
diagnostik terkait kemampuan literasi dan numerasi siswa
sesuai kelas yang diampu melalui PMM atau
https://guru.kemdikbud.go.id
Pastikan Anda
memiliki akun
belajar id. Lalu
Masuk melalui
pencarian
dengan
mengetik
guru.kemdikbud
.go.id/
Tampilan yang
muncul seperti
ini
Klik
“Asesmen Murid”
Pilih
“Fase” sesuai
kelas murid yang
diampu.
Lalu pilih
“Literasi” atau
“Numerasi” yang
akan Anda
digunakan
Sebagai contoh
klik
“Fase B” untuk
kelas 3-4
(tercentang)
Lalu klik
“Terapkan”
Sebagai contoh
klik
“Literasi”
(tercentang)
Lalu klik
“Terapkan”
Ada pilihan “Teks
Informasi” atau
“Teks Sastra”. Misal
kita pilih Teks
Informasi
Tampilannya seperti ini,
lalu klik Gunakan
Asesmen ini
Tampilannya seperti ini, ada pilihan
gunakan online atau offline. Misal kita pilih
“Online” (pastikan tercentang) lalu klik
lanjut.
Setelah itu klik “Buat Kelas Baru” dan beri
nama Kelas tersebut, misal nama kelasnya
adalah “Teks Informasi 3A”. Dalam contoh
ini sy pilih nama kelas adalah “keluarga”
Pastikan nama kelas tercentang.
Lalu pilih lanjut
Kita diarahkan untuk
buat Tautan
Klik Buat Tautan. Ada
penjelasan bahwa
tautan berlaku hingga 3
hari sejak saat tautan
dibuat
Klik “Salin” dan paste pada WA grup
kelas yang kita akan minta mereka
mengerjakan soal literasinya. Atau
link di simpan dulu nanti saat murid
akan mengerjakan baru dibagikan.
Tampilan Soal seperti ini
Siswa akan mengisi:
Nama, Tanggal lahir
dengan format
(bulan/tanggal/tahun
), dan NISN
Untuk kebutuhan
simulasi NISN boleh
isikan 12345
Tampilan Soal dari nomor 1
s.d. terakhir. Selesai halaman
1 lanjut halaman 2 dengan
klik “berikutnya”
Setelah Siswa mengerjakan soal, kita dapat melihat hasil/nilai siswa, jika semua soal
berupa pilihan maka otomatis akan muncul nilai masing-masing siswa. Jika ada uraian
maka kita akan melakukan pemeriksaan bahwa jawaban “benar” atau “salah”. Kita kembali
ke “Beranda Merdeka Mengajar”. Selanjutnya pilih Asesmen Murid.
Lalu klik AKM Kelas Saya
Lalu pilih kelas yang kita buat
dan Teks Informasi yang
sudah diujikan
Terlihat sekian
murid
mengumpulkan.
Tertulis 2 murid
sudah dinilai
karena soalnya
pilihan semua.
Selanjutnya kita
klik Analisis
Kelas
Hasil analisis terlihat berapa murid yang perlu intervensi khusus, memiliki pemahaman dasar, cakap dan
mahir. Misal klik tanda panah untuk kategori Cakap, maka akan tampil hasil analisisnya seperti pada sebelah
kanan. Analisis lebih difokuskan pada kompetensi yang belum tercapai
Boleh klik “Lihat detail kompetensi” untuk masing-masing kompetensi. Hasilnya seperti di
sebelah kanan
Boleh klik tanda panah yang dilingkari
warna merah untuk melihat hasil masing-
masing murid. Bisa juga melihat detail
jawaban murid.
Jika ada uraian, untuk contoh pada NUMERASI
Jika ada uraian, maka periksa dulu dengan klik
“benar” atau “salah” lalu klik Simpan. Acuan
menilai adalah klik “lihat kunci jawaban” jawaban
Murid 3 cara ternyata kunci jawaban adalah 2
cara, Salah
Klik “Salah” lalu klik Simpan
Soal Asesmen Kompetensi Minimum
Ruang Linkup
Pengembangan Soal
AKM
Level 1
(Kelas 1-2)
Level 2
(Kelas 3-4)
Level 3
(Kelas 5-6)
Level 4
(Kelas 7-8)
Level 5
(Kelas 9-10)
Level 6
(Kelas 11-12)
Aspek penting dalam pelaksanaan AKM Literasi
adalah ketersediaan teks atau bacaan yang akan
digunakan sebagai stimulus dalam penyusunan soal.
Teks atau bacaan tersebut harus memenuhi kriteria
tingkat keterbacaan yang baik dan berkualitas baik
dari segi konten, bahasa, maupun penyajiannya. Jika
dihubungkan dengan kecakapan hidup abad ke-21,
teks atau bacaan yang digunakan dalam AKM harus
mampu mengukur sekaligus menumbuhkan
kecakapan berpikir kritis dalam pemecahan masalah,
berkomunikasi, kreativitas dan inovasi, dan
berkolaborasi.
Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) disajikan
lebih utuh dengan gambar ilustrasi atau isografis yang
kuat sehingga pesan yang disampaikan lebih
komprehensif.
Stimulus teks AKM bertujuan sebagai sarana menilai
kompetensi dan sekaligus menginspirasi, misalnya ada
pesan moral berupa ajakan untuk memaafkan dan tidak
mudah melupakan kebaikan orang lain.
Soal AKM mengukur kemampuan siswa tidak hanya
sampai pada level memahami namun mampu
merefleksi isi teks.
 Stimulus bersifat edukatif, inspiratif, menarik, dan memiliki unsur
terbarukan
 Soal harus sesuai dengan indikator dan atau tujuan pembelajaran
 Penulisan soal sesuai dengan kaidah penulisan soal.
 Stimulus, gambar, kalimat, slogan dan kutipan tidak mengandung
iklan promosi produk komersial / instansi
 Ilustrasi soal tidak mengandaung unsur SARA,kekerasan,
pornografi, politik,atau konten yang dapat menimbulkan dampak
negatif.
 Tidak menggunakan nama orang yang masih hidup, untuk
menghindarkan kesan promosi yang bersangkutan.
 Stimulus, gambar, teks,data, atau kutipan apapun sebaiknya dari
sumber yang valid.
 Stimulus atau soal ditulis menggunakan bahasa indonesia yang baik
dan benar.
(Soal AKM pada Asesmen Nasional)
Contoh Penulisan
Soal Numerasi
MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA
MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA
MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA
MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA

More Related Content

What's hot

Laporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdfLaporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdfLearnBrisbane
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram FrayerNurilFile
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Irman Ramly
 
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptxhilmaaulia9
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARANwalya2
 
(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf
(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf
(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdfAisyah Safitri Hayati
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxLisnaNuraida
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfNoviRianingsih1
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1Dian Sari
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 

What's hot (20)

Laporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdfLaporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdf
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
 
(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf
(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf
(RPP) Rencana Aksi 1 - Aisyah Safitri.pdf
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
aksi nyata Disiplin Positif
aksi nyata Disiplin Positifaksi nyata Disiplin Positif
aksi nyata Disiplin Positif
 
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 1
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 

Similar to MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA

Literasi dan Numerasi di United Kingdom
Literasi dan Numerasi di United KingdomLiterasi dan Numerasi di United Kingdom
Literasi dan Numerasi di United KingdomNorazlin Mohd Rusdin
 
Materi_Sosialisasi_AKMI_2023.pdf
Materi_Sosialisasi_AKMI_2023.pdfMateri_Sosialisasi_AKMI_2023.pdf
Materi_Sosialisasi_AKMI_2023.pdfAhmadKamil77
 
LITERASI NUMERASI rev.pptx
LITERASI NUMERASI rev.pptxLITERASI NUMERASI rev.pptx
LITERASI NUMERASI rev.pptxYaserArafat35
 
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptxMembangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptxhanifulmuttaqin87
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smkEko Supriyadi
 
01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx
01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx
01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptxtriharyanto38
 
Dinamika kurikulum 2013
Dinamika kurikulum 2013Dinamika kurikulum 2013
Dinamika kurikulum 2013Drs. HM. Yunus
 
GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...
GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...
GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...primagraphology consulting
 
Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IV
Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IVGemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IV
Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IVSetiadji Sadewo
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxTKDWPSUMPUT1
 
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.pptPPBUINRIL
 
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.pptArisChipmunkz
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013Mushlihatun Syarifah
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkecuktp
 
Implementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdf
Implementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdfImplementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdf
Implementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdfagung ade yulianto
 
Pengembangan bahan ajar 2008 singkat
Pengembangan bahan ajar 2008   singkatPengembangan bahan ajar 2008   singkat
Pengembangan bahan ajar 2008 singkatHj.Dini Indriani,M.Pd
 

Similar to MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA (20)

Literasi dan Numerasi di United Kingdom
Literasi dan Numerasi di United KingdomLiterasi dan Numerasi di United Kingdom
Literasi dan Numerasi di United Kingdom
 
Materi_Sosialisasi_AKMI_2023.pdf
Materi_Sosialisasi_AKMI_2023.pdfMateri_Sosialisasi_AKMI_2023.pdf
Materi_Sosialisasi_AKMI_2023.pdf
 
LITERASI NUMERASI rev.pptx
LITERASI NUMERASI rev.pptxLITERASI NUMERASI rev.pptx
LITERASI NUMERASI rev.pptx
 
DIFERENSIASI.pptx
DIFERENSIASI.pptxDIFERENSIASI.pptx
DIFERENSIASI.pptx
 
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptxMembangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
 
Kssm baru
Kssm baruKssm baru
Kssm baru
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
 
01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx
01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx
01_Paparan Rakor PMP_Penguatan Literasi dan Numerasi-converted - Copy.pptx
 
Dinamika kurikulum 2013
Dinamika kurikulum 2013Dinamika kurikulum 2013
Dinamika kurikulum 2013
 
Ke-AKMI-an
Ke-AKMI-an Ke-AKMI-an
Ke-AKMI-an
 
GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...
GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...
GEMAR BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- AEP SAEPUDIN, BABUDIN, DEDI...
 
Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IV
Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IVGemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IV
Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IV
 
GLS SMK IN.ppt
GLS SMK IN.pptGLS SMK IN.ppt
GLS SMK IN.ppt
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptx
 
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
 
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
1_4_Gerakan_Literasi_ppt.ppt
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkter
 
Implementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdf
Implementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdfImplementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdf
Implementasi Literasi dan Numerasi Guru Juara.pdf
 
Pengembangan bahan ajar 2008 singkat
Pengembangan bahan ajar 2008   singkatPengembangan bahan ajar 2008   singkat
Pengembangan bahan ajar 2008 singkat
 

More from LaSuwardiSida

presentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulan
presentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulanpresentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulan
presentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat KeunggulanLaSuwardiSida
 
pgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdf
pgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdfpgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdf
pgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdfLaSuwardiSida
 
Dokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGP
Dokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGPDokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGP
Dokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGPLaSuwardiSida
 
pakta integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDIT
pakta  integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDITpakta  integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDIT
pakta integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDITLaSuwardiSida
 
laporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docx
laporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docxlaporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docx
laporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docxLaSuwardiSida
 
AKSI NYATA MASLIANTI.pdf
AKSI NYATA  MASLIANTI.pdfAKSI NYATA  MASLIANTI.pdf
AKSI NYATA MASLIANTI.pdfLaSuwardiSida
 
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptx
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptxPenguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptx
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptxLaSuwardiSida
 
AKSI NYATA YASDENI.pptx
AKSI NYATA YASDENI.pptxAKSI NYATA YASDENI.pptx
AKSI NYATA YASDENI.pptxLaSuwardiSida
 
AKSI NYATA SURIANA.pdf
AKSI NYATA SURIANA.pdfAKSI NYATA SURIANA.pdf
AKSI NYATA SURIANA.pdfLaSuwardiSida
 
AKSI NYATA NUR INSAN 1.pdf
AKSI NYATA NUR INSAN 1.pdfAKSI NYATA NUR INSAN 1.pdf
AKSI NYATA NUR INSAN 1.pdfLaSuwardiSida
 

More from LaSuwardiSida (14)

presentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulan
presentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulanpresentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulan
presentasi_smk_pk.pdf presentasi Sekolah Pusat Keunggulan
 
pgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdf
pgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdfpgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdf
pgp.sertifikat-calon-guru-penggerak-120253217457202291795.pdf
 
Dokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGP
Dokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGPDokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGP
Dokumen CPP bagi calon CPP angkatan 9 PGP
 
pakta integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDIT
pakta  integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDITpakta  integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDIT
pakta integritas.OERHITUNGAN ANGKA KREDIT
 
laporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docx
laporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docxlaporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docx
laporan-pi-1-pendidikan-guru-penggerak.docx
 
LOWONGA.pptx
LOWONGA.pptxLOWONGA.pptx
LOWONGA.pptx
 
AKSI NYATA MASLIANTI.pdf
AKSI NYATA  MASLIANTI.pdfAKSI NYATA  MASLIANTI.pdf
AKSI NYATA MASLIANTI.pdf
 
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptx
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptxPenguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptx
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptx
 
AKSI NYATA YASDENI.pptx
AKSI NYATA YASDENI.pptxAKSI NYATA YASDENI.pptx
AKSI NYATA YASDENI.pptx
 
AKSI NYATA SURIANA.pdf
AKSI NYATA SURIANA.pdfAKSI NYATA SURIANA.pdf
AKSI NYATA SURIANA.pdf
 
AKSI NYATA NUR INSAN 1.pdf
AKSI NYATA NUR INSAN 1.pdfAKSI NYATA NUR INSAN 1.pdf
AKSI NYATA NUR INSAN 1.pdf
 
AKSI NYATA.pdf
AKSI NYATA.pdfAKSI NYATA.pdf
AKSI NYATA.pdf
 
KURIKULUM MERDEKA
KURIKULUM MERDEKAKURIKULUM MERDEKA
KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA
AKSI NYATA AKSI NYATA
AKSI NYATA
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

MATERI PELATIHAN LITERASI DAN NUMERASI SMA

  • 1. PENINGKATAN KOMPETENSI GURU YANG MENUNJANG KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SMA NEGERI 1 LAWA 3 DESEMBER 2023 Oleh SARMAN, S.Pd.,M.Pd
  • 2. 1. Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai Literasi dan Numerasi? 2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang Bapak dan Ibu laksanakan di kelas/sekolah untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi Literasi dan Numerasi siswa kita? 3. Apakah Bapak/Ibu yakin bahwa jika siswa memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang baik akan meningkatkan prestasi akademiknya?
  • 3. LATAR BELAKANG 16 Keterampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Anak Milenial Di Abad 21
  • 5.
  • 6. Arah Kebijakan dan Strategi Peningkatan budaya literasi: (a) pengembangan budaya kegemaran membaca; (b) pengembangan perbukuan dan penguatan konten literasi; dan (c) peningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. PERATURAN PRESIDEN NO. 18 TAHUN 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024 Arah Kebijakan: Peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas Strategi: 1. peningkatan budaya literasi; 2. pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa Indonesia, bahasa dan aksara daerah, serta sastra; dan 3. penguatan institusi sosial penggerak literasi dan inovasi Pasal 6 ayat (1): Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar difokuskan pada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik. PERATURAN PEMERINTAH NO. 57 TAHUN 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan PERMENDIKBUD NO. 23 TAHUN 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti Lampiran butir VI Menggunakan 15 menit sebelum mulai pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata pelajaran (setiap hari). DASAR HUKUM Permendikbudristek NO. 5 TAHUN 2022 tentang SKL Pada PAUD, Jenjang Dikdas, dan Jenjang Dikmen (Pasal 6, 7, dan 9)
  • 7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tujuan Peserta dapat: 1. Menjelaskan Konsep Literasi dan Numerasi 2. Menjelaskan Konten, Konteks, dan Proses Kognitif Literasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum 3. Menjelaskan Konten, Konteks, dan Proses Kognitif Numerasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum 4. Menjelaskan Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi 5. Memahami Pemanfaatan asesmen kelas dalam Platform Merdeka Mengajar 6. Mendesain dan Mengembangkan Soal AKM sebagai Penguatan Literasi dan Numerasi
  • 8. 02 KONSEP LITERASI & NUMERASI Ada 4 hal yang perlu diklarifikasi tentang literasi, yaitu: 1. Literasi bukan hanya tentang baca-tulis. Intinya adalah kemampuan mengolah informasi dari suatu teks. 2. Literasi bukan hanya menjadi tanggung jawab guru bahasa. Literasi erat kaitannya dengan proses berpikir siswa untuk mencerna informasi, baik informasi matematika, ekonomi, sejarah, biologi dan yang lainnya. Fokusnya pada bagaimana mengolah dan mengungkapkan kembali informasi yang mereka terima, baik lisan maupun tulisan. 3. Literasi tidak hanya bertumpu pada informasi dari guru. Dengan berbagai sumber yang tak terbatas, siswa perlu memilih, memilah, mengolah, memberi respon bahkan menciptakan informasi baru. Tidak sekedar menjawab pertanyaan. 4. Keterampilan literasi adalah tuntutan keterampilan SDM abad 21. Setiap mata pelajaran adalah media literasi dalam berbagai bentuk teks. Setiap guru berperan agar muridnya dapat mengolah informsi bukan sekedar mengumpul informasi.
  • 9. Literasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Pengertian lain, Literasi adalah keterampilan berpikir siswa dalam memaknai informasi yang mempengaruhi tidak hanya pengetahuan, melainkan sikap dan pengambilan keputusan mereka.
  • 10.
  • 12. Masalah dalam dalam kehidupan sehari-hari: Jika sebuah minibus memuat 12 orang, ada 40 orang yang akan bertamasya, berapa bus yang diperlukan agar semua orang ikut bertamasya? Dalam matematika, 40:12=3 sisa 4 atau jika dalam bentuk desimal 3,3333... dan jika dibulatkan adalah 3. Jadi bus yang dibutuhkan adalah 3 bus. Dalam numerasi, 40:12=3 sisa 4, atau 3,3333... (dalam desimal). Karena agar semua orang yang ingin bertamasya, maka bus yang dibutuhkan adalah 4 bus.
  • 13. ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) • Kata Minimum mengacu kepada tidak semua konten di dalam kurikulum diukur di dalamAKM. • AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi dan numerasi. Kemampuan bernalar tentang teks dan angka. Kompetensi tersebut dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning progression. • AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas 5, kelas 8, dan kelas 11 • Pelaporan hasil AKM dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi siswa
  • 15. BENTUK SOAL AKM Objektif Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar) Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1) Menjodohkan Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed) Non- Objektif (essay)
  • 16. KOMPONEN AKM Literasi Membaca Konten Teks Informasi Teks Sastra Proses kognitif Menemukan infomasi (Retrieve andAccess) Interpretasi dan integrasi Evaluasi dan Refleksi Konteks Personal Sosial budaya Saintifik Numerasi Konten Bilangan Pengukuran dan Geometri Data dan Ketidakpastian Aljabar Proses kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial kultural Saintifik
  • 17. ks
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 22. 22 Bagan-Bagan Pendukung Literasi di Ruang kelas ❖Bagan, tabel, atau grafik yang dipajang di dinding dapat digunakan guru sebagai rujukan dalam kegiatan pembelajaran dan memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran literasi. ❖Bisa dibuat oleh siswa dan guru Lingkungan Fisik Lingkungan di mana anak-anak berinteraksi dengan berbagai bentuk bahan cetak, termasuk tanda-tanda, sudut belajar yang berlabel, cerita dinding, displai kata, mural berlabel, papan buletin, grafik dan diagram, puisi, serta berbagai bahan cetak lain (Kadlic and Lesiak, 2003) Sudut Baca Kelas ❖Menempatkan rak buku di bagian belakang kelas ❖Berisi buku nonpelajaran yang disukai siswa ❖Menjadi lokasi nyaman membaca dan mendiskusikan buku Di Luar kelas ❖Memajang karya siswa di mading ❖Memajang poster kampanye membaca dan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat STRATEGI PENGUATAN LITERASI
  • 23. 23
  • 24. 24 ➢ Kepala sekolah tiap hari masuk kelas, menyapa siswa dan guru. Lingkungan Sosial-Afektif Lingkungan yang suasananya hangat. Interaksi antara siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan begitu dekat. Semua warga sekolah dipandang penting sebagai bagian dari komunitas sekolah. STRATEGI PENGUATAN LITERASI ➢ Kepala sekolah dan guru membacakan dan mendiskusikan buku dengan siswa. ➢ Ada kolaborasi guru dan staf dalam mengelola masalah-masalah literasi ➢ Kepala sekolah, staf, dan guru merasa nyaman dengan penyelesaian konflik dan dapat menyampaikan opininya dalam atmosfer yang saling mendukung dan saling percaya ➢ Guru dan staf ikut mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan dan dapat menerima saran yang datang dari siswa LINGKUNGAN SOSIAL YANG POSITIF ➢ Sekolah membuat event penumbuhan kebiasaan membaca
  • 25. 25 LINGKUNGAN AFEKTIF YANG POSITIF ❖ Guru, staf, siswa, dan orangtua merasa dihargai ❖ Kepsek, guru, tendik mendukung dan memberi apresiasi terhadap kegiatan membaca yang menyenangkan ❖ Semua warga sekolah dipandang penting sebagai bagian dari komunitas sekolah ❖ Masukan dari warga sekolah dihargai ❖ Tingkat kepercayaan dan penghargaan cenderung tinggi antarstaf. Staf dan siswa bersikap ramah kepada pengunjung sekolah dan kepada satu sama lain ❖ Pembicaraan yang dilakukan bersifat konstruktif ❖ Agenda-agenda sekolah mendapatkan partisipasi yang tinggi 25
  • 26. 26 ✓ Guru mengajarkan siswa strategi membaca untuk memahami teks. Lingkungan Akademik Guru menggunakan strategi pembelajaran bervariasi, alat peraga pembelajaran, dan sarana multimoda agar siswa mudah memahami pelajaran. Penggunaan multimedia dan internet untuk mengakses beragam sumber belajar. STRATEGI PENGUATAN LITERASI ✓ Guru dan tenaga kependidikan mengikuti pelatihan literasi dan menerapkannya di sekolah. ✓ Guru berkolaborasi dengan pustakawan dalam kegiatan pembelajaran. ✓ Kepala Sekolah memastikan kegiatan penguatan literasi (bercerita, memaparkan ide, membaca terbimbing, membaca nyaring, menulis tematik, dll) terjadwal dan terselenggara di semua kelas. ✓ Mengakses, mengkurasi, dan memanfaatkan ragam media pembelajaran, terutama buku pengayaan siswa
  • 27. 27 Lingkungan Fisik Pengembangan sarana penunjang dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran numerasi sehingga tercipta ekosistem yang kaya numerasi. STRATEGI PENGUATAN NUMERASI Ketersediaan lingkungan atau ruang berkarya untuk numerasi
  • 28. 28 28 ➢ Pemanfaatan fasilitas di sekolah untuk tampilan-tampilan numerasi, misalnya, alat pengukuran tinggi badan, termometer suhu ruangan, dan nomor ruang kelas yang menarik. ➢ Tersedianya fasilitas atau tampilan- tampilan numerasi di taman sekolah yang mendorong peserta didik untuk bermain numerasi. ➢ Pengembangan sarana penunjang dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran numerasi sehingga tercipta ekosistem yang kaya numerasi
  • 29. 29 29 ➢ Tampilan informasi yang memunculkan numerasi dalam berbagai konteks. Misalnya, di kamar kecil dapat ditampilkan informasi mengenai berapa jumlah volume air yang diboroskan jika keran tidak tertutup penuh dan masih meneteskan air selama satu hari, atau informasi mengenai bagaimana memperkirakan waktu 20 detik untuk mencuci tangan dengan sabun sebagai protokol kesehatan. ➢ Tampilan informasi yang biasanya hanya dalam bentuk teks, dapat diperkaya dengan unsur numerasi. Misalnya, staf perpustakaan dapat menampilkan informasi mengenai jumlah peminjam buku (contoh: berdasarkan genre, gender, dan sebagainya) setiap bulannya dengan menggunakan diagram lingkaran, tabel, atau grafik. ➢ Ketersediaan lingkungan atau ruang berkarya untuk numerasi yang memberikan kesempatan peserta didik untuk berinteraksi melalui alat matematika dan permainan tradisional maupun permainan papan (board games) yang membutuhkan dan melatih keterampilan numerasi.
  • 30. 30 STRATEGI PENGUATAN NUMERASI Lingkungan Sosial-Afektif Interaksi kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa tentang: Tiap anak bisa jadi numerat (yaitu seorang yang dapat menggunakan fakta, konsep, keterampilan, dan alat matematika untuk memecahkan masalah pada berbagai konteks). Memunculkan tokoh masyarakat (figur publik) yang dikenal peserta didik, untuk mengubah persepsi umum mengenai matematika dan numerasi. Mengubah paradigma: pengembangan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik merupakan tanggung jawab semua pihak (guru semua mata pelajaran, staf, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya). 1 2 3
  • 31. 31 STRATEGI PENGUATAN NUMERASI Lingkungan Akademik Penyediaan buku-buku yang berkaitan dengan numerasi, baik buku bacaan fiksi, nonfiksi, cara mengajarkan numerasi, maupun cara membuat alat peraga numerasi di perpustakaan sekolah. Program numerasi peserta didik PAUD dan SD melalui permainan baik permainan tradisional (congklak, ular tangga, dll) 1 2
  • 32. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berikut ini contoh numerasi lintas kurikulum untuk beberapa mata pelajaran non matematika: MAPEL CONTOH NUMERASI IPA Mengestimasi pertumbuhan makhluk hidup melalui prediksi dengan membuat bagan IPS Membuat grafik jumlah penduduk beberapa daerah di Indonesia BAHASA Membandingkan istilah-istilah matematika yang memiliki pengertian yang berbeda dari penggunan sehari-hari SEJARAH Menggunakan diagram batang untuk membandingkan persediaan makan pada perang dunia II dengan konsumsi makanan peserta didik SENI Memperkirakan ruangan yang dibutuhkan untuk menggambar dengan proporsi yang tepaat PJOK Memperkirakan berapa kalori yang dibakar untuk kegiatan fisik tertentu PKN Membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi di berbagai era presiden Indonesia
  • 33. Pemanfaatan Asesmen Murid (AKM Kelas) dalam PMM
  • 34. Tujuan • Peserta dapat memanfaatkan AKM kelas untuk asesmen diagnostik terkait kemampuan literasi dan numerasi siswa sesuai kelas yang diampu melalui PMM atau https://guru.kemdikbud.go.id
  • 35. Pastikan Anda memiliki akun belajar id. Lalu Masuk melalui pencarian dengan mengetik guru.kemdikbud .go.id/ Tampilan yang muncul seperti ini Klik “Asesmen Murid”
  • 36. Pilih “Fase” sesuai kelas murid yang diampu. Lalu pilih “Literasi” atau “Numerasi” yang akan Anda digunakan
  • 37. Sebagai contoh klik “Fase B” untuk kelas 3-4 (tercentang) Lalu klik “Terapkan” Sebagai contoh klik “Literasi” (tercentang) Lalu klik “Terapkan”
  • 38. Ada pilihan “Teks Informasi” atau “Teks Sastra”. Misal kita pilih Teks Informasi Tampilannya seperti ini, lalu klik Gunakan Asesmen ini
  • 39. Tampilannya seperti ini, ada pilihan gunakan online atau offline. Misal kita pilih “Online” (pastikan tercentang) lalu klik lanjut. Setelah itu klik “Buat Kelas Baru” dan beri nama Kelas tersebut, misal nama kelasnya adalah “Teks Informasi 3A”. Dalam contoh ini sy pilih nama kelas adalah “keluarga”
  • 40. Pastikan nama kelas tercentang. Lalu pilih lanjut Kita diarahkan untuk buat Tautan Klik Buat Tautan. Ada penjelasan bahwa tautan berlaku hingga 3 hari sejak saat tautan dibuat
  • 41. Klik “Salin” dan paste pada WA grup kelas yang kita akan minta mereka mengerjakan soal literasinya. Atau link di simpan dulu nanti saat murid akan mengerjakan baru dibagikan. Tampilan Soal seperti ini
  • 42. Siswa akan mengisi: Nama, Tanggal lahir dengan format (bulan/tanggal/tahun ), dan NISN Untuk kebutuhan simulasi NISN boleh isikan 12345 Tampilan Soal dari nomor 1 s.d. terakhir. Selesai halaman 1 lanjut halaman 2 dengan klik “berikutnya”
  • 43. Setelah Siswa mengerjakan soal, kita dapat melihat hasil/nilai siswa, jika semua soal berupa pilihan maka otomatis akan muncul nilai masing-masing siswa. Jika ada uraian maka kita akan melakukan pemeriksaan bahwa jawaban “benar” atau “salah”. Kita kembali ke “Beranda Merdeka Mengajar”. Selanjutnya pilih Asesmen Murid. Lalu klik AKM Kelas Saya
  • 44. Lalu pilih kelas yang kita buat dan Teks Informasi yang sudah diujikan Terlihat sekian murid mengumpulkan. Tertulis 2 murid sudah dinilai karena soalnya pilihan semua. Selanjutnya kita klik Analisis Kelas
  • 45. Hasil analisis terlihat berapa murid yang perlu intervensi khusus, memiliki pemahaman dasar, cakap dan mahir. Misal klik tanda panah untuk kategori Cakap, maka akan tampil hasil analisisnya seperti pada sebelah kanan. Analisis lebih difokuskan pada kompetensi yang belum tercapai
  • 46. Boleh klik “Lihat detail kompetensi” untuk masing-masing kompetensi. Hasilnya seperti di sebelah kanan
  • 47. Boleh klik tanda panah yang dilingkari warna merah untuk melihat hasil masing- masing murid. Bisa juga melihat detail jawaban murid.
  • 48.
  • 49. Jika ada uraian, untuk contoh pada NUMERASI Jika ada uraian, maka periksa dulu dengan klik “benar” atau “salah” lalu klik Simpan. Acuan menilai adalah klik “lihat kunci jawaban” jawaban Murid 3 cara ternyata kunci jawaban adalah 2 cara, Salah
  • 50. Klik “Salah” lalu klik Simpan
  • 51.
  • 53.
  • 54.
  • 55. Ruang Linkup Pengembangan Soal AKM Level 1 (Kelas 1-2) Level 2 (Kelas 3-4) Level 3 (Kelas 5-6) Level 4 (Kelas 7-8) Level 5 (Kelas 9-10) Level 6 (Kelas 11-12)
  • 56.
  • 57. Aspek penting dalam pelaksanaan AKM Literasi adalah ketersediaan teks atau bacaan yang akan digunakan sebagai stimulus dalam penyusunan soal. Teks atau bacaan tersebut harus memenuhi kriteria tingkat keterbacaan yang baik dan berkualitas baik dari segi konten, bahasa, maupun penyajiannya. Jika dihubungkan dengan kecakapan hidup abad ke-21, teks atau bacaan yang digunakan dalam AKM harus mampu mengukur sekaligus menumbuhkan kecakapan berpikir kritis dalam pemecahan masalah, berkomunikasi, kreativitas dan inovasi, dan berkolaborasi.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66. Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) disajikan lebih utuh dengan gambar ilustrasi atau isografis yang kuat sehingga pesan yang disampaikan lebih komprehensif. Stimulus teks AKM bertujuan sebagai sarana menilai kompetensi dan sekaligus menginspirasi, misalnya ada pesan moral berupa ajakan untuk memaafkan dan tidak mudah melupakan kebaikan orang lain. Soal AKM mengukur kemampuan siswa tidak hanya sampai pada level memahami namun mampu merefleksi isi teks.
  • 67.  Stimulus bersifat edukatif, inspiratif, menarik, dan memiliki unsur terbarukan  Soal harus sesuai dengan indikator dan atau tujuan pembelajaran  Penulisan soal sesuai dengan kaidah penulisan soal.  Stimulus, gambar, kalimat, slogan dan kutipan tidak mengandung iklan promosi produk komersial / instansi  Ilustrasi soal tidak mengandaung unsur SARA,kekerasan, pornografi, politik,atau konten yang dapat menimbulkan dampak negatif.  Tidak menggunakan nama orang yang masih hidup, untuk menghindarkan kesan promosi yang bersangkutan.  Stimulus, gambar, teks,data, atau kutipan apapun sebaiknya dari sumber yang valid.  Stimulus atau soal ditulis menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81.
  • 82.
  • 83.
  • 84.
  • 85.
  • 86. (Soal AKM pada Asesmen Nasional)