MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
materi moderasi beragama untuk semua golongan
1. Oleh :
M. Nailul Hamam, S.Pd, Gr.
Rabu, 03 April 2024
Pondok Ramadhan MTSN 2 Ponorogo
2. Nama : M. Nailul Hamam, S.Pd, Gr.
Ttl : Ponorogo, 15 Oktober 1993
Alamat : RT 02 RW 02 Kaponan II, Kaponan, Mlarak, Ponorogo
No. WA : 087864498296
Gmail : perwira.rimbaraya01@gmail,com
Akun medsos : Ig.Fb.tiktok @kang hamam
Riwayat Pendidikan : TK Bustanul Athfal Kaponan, Mlarak Th. 2000
MI Ma’arif Gandu, Mlarak Th. 2006
Mts dan MA Al-Islam Joresan, Mlarak Th. 2012
S1 Pendidikan Bahasa Arab UIMSYA Blokagung, Banyuwangi Th. 2019
PPG UIN Syekh Nur Jati Cirebon Th. 2023
Riwayat Karir : Guru Bhs Arab di Pondok Fullday Sunan Ampel 2012-2018 Banyuwangi
Guru Bhs Arab MA Unggulan Mamba’ul Huda Banyuwangi
Tentor Bhs Arab PP. Mamba’ul Huda Banyuwangi
Ustadz Bhs Arab PP Wali Songo Ngabar Ponorogo
Pondok Ramadhan MTSN 2 Ponorogo
3. 1
Moderasi Beragama
Moderasi adalah jalan tengah. Dalam sejumlah
forum diskusi kerap terdapat moderator orang
yang menengahi proses diskusi, tidak berpihak
kepada siapa pun atau pendapat mana pun,
bersikap adil kepada semua pihak yang terlibat
dalamdiskusi.
Moderasi juga berarti ‘’sesuatu yang terbaik’’.
Sesuatu yang ada di tengah biasanya berada di
antara dua hal yang buruk. Contohnya adalah
keberanian. Sifat berani dianggap baik karena
ia berada di antara sifat ceroboh dan sifat takut.
Sifat dermawan juga baik karena ia berada di
antarasifatboros dansifat kikir.
ARTI MODERASI
4. Moderasi Beragama
2
APA ITU
MODERASI
BERAGAMA?
Moderasiberagama berarti
caraberagama jalantengah
sesuaipengertianmoderasi tadi.
Denganmoderasi beragama,
seseorang tidakekstrem dan
tidakberlebih-lebihan saatmen-
jalaniajaranagamanya.Orang
yang mempraktekkannya
disebut moderat.
Illustrated by bgrfx @freepik.com
5. 3
Moderasi Beragama
Benar! Jangankan ekstrem atau
berlebihan terhadap sesuatu
yang jelas-jelas buruk seperti
kesombongan, bahkan terhadap
sesuatu yang dianggap baik pun,
jika itu dilakukan berlebih-
lebihan, bisa berakibat menjadi
buruk.
Sifat dermawan sudah pasti baik
karena ia berada di antara sifat
boros dan sifat kikir. Tapi, jika
seseorang melakukan
kedermawanannya secara
berlebih-lebihan, ia bisa
terjatuh dalam keborosan.
Kalau sudah
begitu, bahkan kebaikan pun
bisa menjadi buruk.
Jadi, kunci moderasi adalah tidak berlebih-
lebihan, apalagi dalam masalah beragama.
Tapi, benarkah bersifat ekstrem itu buruk?
6. Contoh paling gamblang adalah
ketika seorang pemeluk agama
mengafirkan saudaranya sesama
pemeluk agama yang sama hanya
gara-gara mereka berbeda dalam
paham keagamaan, padahal hanya
Tuhan yang Maha Tahu apakah
seseorang sudah masuk kategori
kafir atau tidak. Seseorang yang
bersembahyang terus-menerus
dari pagi hingga malam tanpa
mempedulikan problem sosial di
sekitarnya.
4
Seseorang juga bisa disebut
berlebihan dalam beragama ketika
ia sengaja merendahkan agama
orang lain, atau gemar menghina
figur atau simbol suci agama
tertentu. Dalam kasus seperti ini
ia sudah terjebak dalam
ekstremitas yang tidak sesuai
dengan prinsip- prinsip
moderasi beragama.
Moderasi Beragama
CONTOH
BERAGAMA YANG BERLEBIHAN
7. 5
Moderasi Beragama
Misalnya seseorang menyantap
makanan atau meregukminuman
yang jelas-jelasharam menurut
ajaran agamanya hanya karena
alasan toleransikepada umat agama
lain. Atau merusakrumah ibadah
karena tidaksetuju paham
keagamaannya.
Bersikap moderat cukup dengan
menghormati orang lain dan tidak
mengganggu satu sama lain. Ia
sendiriharus mantap dengan
kepercayaan- nya, tidakperlu
menggadaikan keyakinan!
CONTOH SIKAP
EKSTREM LAIN
8. Moderasi Beragama
6
Orang moderatharusberada di tengah,
berdiridi antarakedua kutub ekstremitu. Ia
tidakberlebihandalamberagama, tapijuga
tidakberlebihanmenyepelekan agama.Dia
tidakekstremmengagungkanajaran
keagamaan tanpamenghiraukanakal/
nalar,jugatidakberlebihanmendewakan
akalsehingga mengabaikanajaranagama.
Pendek kata,moderasiberagamabertujuan
untukmenengahiserta mengajakkedua
kutub ekstremdalamberagama untuk
bergerakke tengah,kembalipada hakikat
ajaranagama,yaitu memanusiakan
manusia.
POSISI ORANG MODERAT
DI ANTARA DUA KUTUB EKSTREM
9. 7
Moderasi Beragama
1. ADIL
Bersikap adil berarti menempatkan segala
sesuatu pada tempatnya seraya
melaksanakannya secara baik dan secepat
mungkin
2. BERIMBANG
Sikap berimbang berarti selalu berada di
tengah di antara dua kutub. Dalam hal
ibadah, misalnya, seorang moderat yakin
bahwa beragama adalah melakukan
pengabdian kepada Tuhan dalam bentuk
menjalankan ajaran-Nya yang berorientasi
pada upaya untuk memuliakan manusia.
Orang yang ekstrem sering terjebak dalam
praktek beragama atas nama Tuhan hanya
untuk membela keagungan-Nya saja seraya
mengenyampingkan aspek kemanusiaan.
Orang beragama dengan cara ini rela
membunuh sesama manusia “atas nama
Tuhan” padahal menjaga kemanusiaan itu
sendiri adalah bagian dari inti ajaran agama
.
PRINSIP
BERAGAMA
YANG
MODERAT
10. Moderasi Beragama
8
APA BATASANNYA
BAHWA SUATU PEMAHAMAN
DAN PENGAMALAN
KEAGAMAAN SUDAH BISA
DINILAI BERLEBIHAN?
Pemahaman danpengamalan
keagamaan bisadinilaiberlebihan jika
ia melanggartigahal:
1. Nilaikemanusiaan;
2.Kesepakatan bersama;dan
3.Ketertiban umum.
Prinsipini juga untukmenegaskan
bahwamoderasi beragama berarti
menyeimbangkan kebaikanyang
berhubungandengan Tuhandengan
kemaslahatanyang bersifat sosial
kemasyarakatan.
11. 9
Moderasi Beragama
Contoh konkretnya, dengan dalih
jihad agama, seseorang
meledakkan bom di tengah
pasar lalu puluhan bahkan
ratusan orang tak bersalah
tewas seketika. Ini jelas
tindakan ekstrem.
APA CONTOH MELANGGAR NILAI KEMANUSIAAN?
12. Moderasi Beragama
10
Ketikaseseorangsedang beribadah,laluadaorang laindi
dekatnyayang hampir matiakibat terjatuhke dalamsumur,
maka diawajibmembatalkanibadahnya untukkemudian
membantusaudaranyayang terjatuhkedalam sumuritu.
IbadahkepadaTuhannya bisa ia lakukansetelahmenolong
saudaranyaitu.
CONTOH LAIN
YANG LEBIH GAMBLANG
13. Moderasi Beragama
12
Contohnya jika seseorang, atas nama ajaran agama,
melanggar butir- butir Pancasila, Undang-undang Dasar
1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang
telah menjadi kesepakatan bersama bangsa Indonesia
dalam berbangsa dan bernegara, itu sudah bisa dinilai
ekstrem dan melanggar. Dalam hal kehidupan
bermasyarakat, niscaya juga banyak peraturan yang telah
disepakati bersama oleh seluruh warga di lingkungan
tempat tinggal. Jika seorang warga, atas nama agama yang
dianutnya, melanggar kesepakatan bersama yang telah ia
setujui tersebut, maka ia pun dapat dianggap berlebih-
lebihan.
CONTOH MELANGGAR
BATASAN KESEPAKATAN BERSAMA
14. 13
Moderasi Beragama
Contohnyajikaseseorang,
atasnama ajaranagama,
melanggarketertiban
umum,itu sudahbisa
dinilaiberagama secara
berlebihan. Misalnya,jika
seseorangmemaksakan
diri beribadah ditengah
keramaian lalulintas,yang
menyebabkan kemacetan,
bahkanrawanmenimbul-
kankecelakaan,makaia
sudahmelanggarbatas
ketertiban umum.
SEKARANG, APA CONTOH MELANGGAR
BATASAN KETERTIBAN UMUM?
Sumber foto:dream.co.id
16. 15
Moderasi Beragama
Tidaksama.Agamatidakperlu
dimoderasikarenaagamaitu sendiri
telahmengajarkanprinsip moderasi,
keadilan dan keseimbangan. Jadi
bukanagamayang harus dimoderasi,
melainkancara penganut agamadalam
menjalankanagamanyaitulahyang
harusdimoderasi.Tidakadaagama
yang mengajarkanekstremitas,tapi
tidak sedikitorang yang menjalankan
ajaran agamaberubahmenjadi
ekstrem.
PERBEDAAN MODERASI
BERAGAMA DENGAN
MODERASI AGAMA
17. Moderasi Beragama
16
Misalnya,ajaranagamauntuk
memuliakan perempuan. Ajaran
ini bersifatpastidantidakadayang
memperdebatkan,itulahajaran
agama.Tapi,bagaimanacara
memuliakan perempuanmenurut
ajaranagama
itu, masing-masingumatberagama
melakukanpraktikyang berbeda-beda.
Itulahyang disebut beragama.
Contoh yang mudahterlihatmisalnya
adapahamdanamalanagamayang
ekstremmembatasiaktivitassosial
perempuan,seperti larangankeluar
rumah bagi perempuanmeskiuntuk
menuntutilmu.Namun,adajugapaham
danamalanagamayang memberiruang
kebebasanekstrembagi perempuan
untukberaktifitassosial sehingga
menyepelekan tanggungjawab
menguruskeluarga.
Diantarakeduanyaitu,adajugapaham
danamalanagamayang cenderung
moderat,denganmemberikanhak-hak
kesetaraan gender kepada perempuan,
tetapitetapmembatasinyadenganetika
danadatistiadatlokal yang berlaku.
APA CONTOH KONKRIT UNTUK
MEMBEDAKAN AGAMA DAN BERAGAMA?
18. 17
Moderasi Beragama
JADI, MODERASI BERAGAMA
SAMA DENGAN TOLERAN?
Toleranituadalahhasilyangdiakibatkan
olehsikapmoderat dalamberagama.
Moderasi adalahproses, toleransiadalah
hasilnya.Seorang yang moderat bisa
jaditidaksetujuatassuatutafsirajaran
agama,tapiiatidakakanmenyalah-
nyalahkanorang lainyang berbeda
pendapat dengannya.Begitujuga
seorangyang moderatniscayapunya
keberpihakanatassuatutafsiragama,tapi
iatidakakanmemaksakannya berlaku
untukoranglain.
Sumber foto:IvanMardiansyah
19. Moderasi Beragama
20
Selain berilmu, seorang yang moderat juga harus
mampu mengendalikan emosi, berakhlak baik, pe-
maaf, menjadi teladan, dan sanggup berempati. Dalam
menyikapi masalah keagamaan, ia harus mam-
pu mendahulukan rasa daripada emosi, dan harus
mengedepankan akal ketimbang otot. Moderasi ber-
agamaharusdibarengi dengan sikapberbudi.
Dengan begitu, maka seorang yang moderat dalam
beragama akansenantiasaberhati-hati dalam
bertindak, tidak gegabah, melirik ke kiri dan ke
kanan, dan selalu mempertimbangkan baik
buruknya setiap pilihan. Konsisten berada
di tengah bukan berarti diam saja, melain-
kan dinamis bergerak merespons situasi
dengancermat.Alhasil,moderasiberag-
ama dapat diwujudkan jika seseorang
telah memenuhi syarat berilmu, berbu-
di,pemaaf, bijaksanadan berhati-hati.
SYARAT
MODERAT
20. Ya,moderasisudahlamadikenalsebagai
prinsiphidup dalamsejarah umatmanusia.
DalammitologiYunanikuno,prinsip
moderasisudahdikenaldandipahatkan
padainskripsipatungApollodi Delphi
dengan tulisanMeden Agan, yang berarti
“tidak berlebihan”.
Moderasijugadikenaldalam
tradisiberbagai agama.
Islam adakonsepwasathiyah,
Kristen adakonsepgolden mean.
Buddhaada Majjhima Patipada.
Hindu ada Madyhamika.
Konghucuada konsepZhong Yong.
22
Semua istilahdalamsetiapagamaitu
mengacu pada satu titikmaknayang sama,
yakni bahwamemilihjalantengahdiantara
duakutub ekstremdan tidakberlebih-
lebihanmerupakansikapberagama yang
palingideal.
Moderasi Beragama
APAKAH MODERASI DIKENAL DALAM
SEJARAH UMAT MANUSIA?
21. Dalam konteks aqidah dan hubungan
antar umat beragama, moderasi
beragama (MB) adalahmeyakini
kebenaran agama sendiri dan
menghargai, menghormati penganut
agama lain yang meyakini agama
mereka, tanpaharus membenarkannya.
Dalam konteks sosial budaya (MB),
berbuat baik dan adil kepada yang
berbeda agama adalah bagian dari
ajaranagama
Moderasi Beragama
Dalamkonteksberbangsadan
bernegaraatausebagaiwarganegara,
tidakadaperbedaanhakdankewajiban
berdasaragama.
Dalamkontekspolitik,bermitradengan
yangberbedaagamatidakmengapa.
.
23
MENEMPATKAN MODERASI BERAGAMA
DALAM KONTEKS KEHIDUPAN
22. 1. Menghargai perbedaan, Hal ini dapat
dilakukandengan tidak merendahkan
ataumengolok-olok agama orang lain,
serta tidak mengekspresikan keyakinan
secara berlebihan yang dapat memicu
konflik.
2. Meningkatkan pemahaman,Hal ini
dapat dilakukandengan membaca
literatur agama, mengikuti dialog
antaragama,dan menghadiri acara
keagamaan orang lain.
3. Mempraktikkan nilai-nilaiagama,
nilai-nilaiagama dalam kehidupan
sehari-hari,seperti kejujuran,kasih
sayang, dan perdamaian. Hal ini dapat
membantu meningkatkan kualitas
kehidupan dan menjaga harmoni di
lingkungan sekitar.
Moderasi Beragama
4.Menciptakandialog,Dialog
antaragamamerupakansalahsatu
carauntukmemperkuathubungan
antarkelompokagama.Dalamdialog
ini,setiappihakdiharapkanuntuk
mendengarkandanmemahami
pandanganoranglain,serta
mencarisolusiyangdapat
menguntungkansemuapihak.
5.Menjagasikaptenangdantidak
mudahterprovokasi,Dalamsituasi
yangmungkinmenimbulkankonflik,
sikaptenangdantidakmudah
terprovokasimerupakansikapyang
sangatdiperlukandalammoderasi
beragama.Hal inidapatmembantu
menghindariterjadinyakonflikdan
menjagahubunganyangharmonis
23
Lima Cara Untuk Mengaplikasikan Konsep
Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Sehari-hari