SlideShare a Scribd company logo
MORALITAS KATOLIK SEBAGAI PERWUJUDAN
IMAN DI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
MKDU Pendidikan Agama Katolik
Kelompok 2
Don Bosco Carmel S P (41819068)
Benedictus Rangga (41819073)
Pintubatu Jeslin Fransisca (21119138)
Raja Bintang R S (41819115)
Theovila Putri M A (21119155)
Seperti yang sudah banyak orang
ketahui, kita tinggal di negara
kepulauan yang sangat beragam
akan suku, bahasa, tradisi, ras dan
agama. Dengan adanya keberagaman
yang ada ini, menjadikan Indonesia
negara yang menarik. Tidak jarang
terjadi perasaan terasingkan antara
satu sama lain.
Latar Belakang
Sehingga sebagai salah satu
penduduk beragama yang tinggal di
negara ini, sudah wajib bagi kita
untuk memahami dan menghormati
sebagai sesama seperti yang Yesus
ajarkan kepada kita umatnya. Kita
gunakan moral kita sebagai seorang
Katolik untuk dapat mewujudkan
iman kita dalam kehiduan
bermasyarakat.
1. Bagaimana cara kita menjalani kehidupan
bermasyarakat sebagai seorang Katolik?
2. Bagaimana sikap kita yang seharusnya dalam
menghadapi keberagaman yang ada di Negara
Indonesia?
3. Seberapa penting moralitas dalam kehidupan
bermasyarakat dan perwujudan iman sebagai
seorang Katolik?
Rumusan Masalah
Menjadikan kita sebagai seorang Katolik sekaligus
seorang masyarakat yang dapat menenetukan yang
mana yang benar dan yang salah sebagai perwujudan
Iman Katolik kita sebagaimana yang dijelaskan pada
sumber-sumber Teologi Moral Katolik.
Tujuan Pembahasan
1. Moralitas
2. Moralitas Katolik
3. Iman
4. Hidup Bermasyarakat
Identifikasi Masalah
Moralitas diambil dari bahasa Latin mos (jamak,
mores) yang berarti kebiasaan, adat istiadat. Kata
’bermoral’ mengacu pada bagaimana suatu
masyarakat yang berbudaya berperilaku. Dan kata
moralitas juga merupakan kata sifat latin moralis,
mempunyai arti sama dengan moral hanya ada nada
lebih abstrak. Artinya, moralitas merupakan sifat
moral atau keseluruhan asas dan nilai yang bekenaan
dengan baik dan buruk.
MORALITAS
PENGERTIAN
Moralitas Katolik adalah sebuah kategori besar dari
doktrin di dalam Gereja Katolik Roma, sejajar
dengan sebuah etika religius. Teologi moral meliputi
ajaran sosial, etika medis, etika seksual dan
berbagai doktrin Gereja Katolik Roma terhadap
kebajikan moral dan teori moral individu. Teologi ini
bisa dibedakan sebagai suatu hal yang berkenaan
dengan "bagaimana seseorang itu akan bertindak",
dan bukannya teologi dogmatis yang membahas "apa
yang seseorang percaya".
MORALITAS KATOLIK
PENGERTIAN
Iman adalah hubungan cinta antara manusia
dengan Tuhan. Beriman merupakan tanggapan manusia atas
cinta Tuhan yang diwujdukan berupa penyerahan total atau
kepercayaan. Ungkapan iman merupakan sara perwujudan
tanggapan manusia atas cinta Tuhan melalui sarana atau
simbol baik dalam doa, ibadat maupun peryaan-perayaan
keagamaan. Ungkapan itu biasanya berupa pujian,
permohonan ataupun pernyataan.
IMAN
PENGERTIAN
Kehidupan bermasyarakat pasti
membutuhkan orang lain kehidupan bermasyarakat
itu saling mempengaruhi satu sama lain untuk dapat
menjalin relasi atau bersosialisasi satu sama lain.
HIDUP BERMASYARAKAT
PENGERTIAN
Kitab Suci
Kej 1: 26-27
Mzm 8: 4-6
Kolose 2: 9
Penalaran Moral
Karakteristik seseorang yang
menjadi pedoman dalam
berprilaku. Contohnya dari
karya teolog moral
Katolik, Germain Grisez
(penulis buku Jalan Tuhan
Yesus)
Magisterium
(Ajaran Gereja)
1. Berbagai homili
2. Surat dan Komentar
mengenai Kitab Suci dari
para Bapak Gereja
3. Keputusan Magisterium
dari Sri Paus dan para
Uskup
SUMBER-SUMBER TEOLOGI MORAL KATOLIK
CARA HIDUP BERMASYARAKAT
SALING MENGHARGAI
MENJALIN
KEBERSAMAAN
TIDAK MENJATUHKAN
SALING MEMBANTU
CARA JEMAAT KATOLIK BERTOLERANSI
Pengertian
Kesadaran
Penerimaan
. Cara hidup yang beretiket ini dituntut dari kenyataan bahwa jemaat mula-
mula adalah majemuk, datang dari berbagai suku bangsa dan tradisi yang
berbeda, dan mereka hidup di konteks masyarakat yang majemuk pula.
1
2
3
FUNGSI DAN MANFAAT MORAL
Memotivasi
manusia untuk
bertindak
dengan penuh
kebaikan yang
didasari dan
dilandasi oleh
kewajiban
untuk
bermoral.
1
Meberikan
sanksi sosial,
sehingga setiap
individu
(manusia) akan
memikirkan dan
mempertimban
gkan semua
tindakan yang
akan
dilakukannya.
Manusia akan
saling
menghormati
dan menghargai
perbedaan
pendapat pada
setiap individu,
sehingga
terjalin
keselarasan
dan
keharmonisan.
Menjaga
keharmonisan
dalam suatu
hubungan
sosial. karena
dengan adanya
moral maka
setiap manusia
akan lebih
percaya dan
menghargai
orang lain.
2 5
4
3
membentengi
kita dari hal
sehingga kita
akan terhindar
dari kejahatan-
kejahatan dan
tetap
bertindak
benar meskipun
ada godaan.
JENIS DAN WUJUD MORAL
WUJUD:
Melaksanakan
ajaran agama yang
dianut dengan
sebaik-baiknya.
WUJUD:
melakukan suatu
aktivitas sesuai
dengan aturan yang
berlaku.
WUJUD:
Menjunjung tinggi
dasar negara
Indonesia yaitu
Pancasila.
Ketuhanan Disiplin dan Hukum
Ideologi dan
Filsafat
WUJUD:
menghargai orang
lain yang berbeda
pendapat, baik
dalam perkataan
maupun perbuatan.
Etika dan
Kesusilaan
NILAI MORAL
R
E
L
I
G
I
U
S
K
R
E
A
T
I
F
T
O
L
E
R
A
N
S
I
M
A
N
D
I
R
I
K
E
R
J
A
K
E
R
A
S
T
A
N
G
G
U
N
G
J
A
W
A
B
K
E
J
U
J
U
R
A
N
D
I
S
I
P
L
I
N
P
E
D
U
L
I
L
I
N
G
K
U
N
G
A
N
N
A
S
I
O
N
A
L
I
S
M
E
K
E
I
N
G
I
N
T
A
H
U
A
N
100% KATOLIK 100% INDONESIA
Mgr. Soegijopranoto
. Idealnya, seorang Warga Negara
Indonesia yang beragama Katolik,
justru karena imannya, bergerak
melibatkan diri dalam kegembiraan dan
harapan, duka dan kecemasan masyarakat
Indonesia khususnya yang kecil lemah
miskin, tersingkir dan difabel.
. “Dan raja itu akan menjawab mereka:
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan untuk
salah seorang dari saudara-Ku yang paling
hina ini, kamu telah melakukannya untuk
Aku”
(Bdk GS 1, Mat 25: 40)
Agama dan budaya saling mempengaruhi satu sama lain
Agama adalah pedoman hidup
manusia yang diciptakan oleh
Tuhan dalam menjalani
kehidupan.
Budaya adalah sebagai
kebiasaan tata cara hidup
manusia yang diciptakan oleh
manusia itu sendiri dari hasil
daya cipta, rasa dan karsanya
yang diberikan oleh Tuhan
Agama mempengaruhi kebudayaan, kelompok masyarakat, dan suku
bangsa. Kebudayaan cenderung berubah-ubah yang berimplikasi pada
keaslian agama sehingga menghasilkan penafsiran berlainan.
Bermoral dalam bermasyarakat, apalagi jika kita hidup di lingkungan yang teguh memegang nilai-
nilai keagamaan, maka moral masyarakat kadang berasal dari serapan moral yang diajarkan
agama. Tentunya nilai moral yang dari agama tidak hanya berasal dari salah satu agama saja,
namun berasal dari semua agama yang sudah dianggap oleh seluruh masyarakat keberadaanya.
Dengan begitu, maka semua agama mengajarkan hal yang sama, yaitu bagaimana menjadi manusia
yang bermoral. Jika kita persempit, maka kita sebagai pengikut Kristus, kita belajar untuk
dapat hidup bermoral secara moral Kristiani dalam hidup sementara di dunia ini.
Hidup sebagai seorang Kristiani yang juga
bermoral Kristiani akan dilihat dalam beberapa
hal yang menyangkut yaitu, Iman Kristiani,
Norma, Pilihan dasar, Hati Nurani, Hukum, dan
Dosa.
Iman Kristiani
1
Pandangan yang baik mengenai hidup
bermoral ialah untuk menyebarkan
kasih yang sudah kita terima lebih
dulu dari Tuhan Yesus, anak Bapa yang
tunggal yang Bapa relakan untuk
menggantikan kita dalam menebus
dosa yang abadi.
2
Norma
Dalam pengertian dasariah, kata
norma berarti pegangan atau pedoman,
aturan, tolak ukur. Sedangkan norma
moral ialah terkait dengan kebebasan,
dan tugas, keadaan lingkungan hidup
dan tingkah laku moral.
3
PILIHAN DASAR
Tindakan manusia dalam berproses
untuk menentukan sebuah pilihan
dasar merupakan arah hidup dalam
pribadi manusia. Manusia akan selalu
disodori dengan banyak pilihan di
hidupnya, karena Tuhan sendiri yang
memberikan kita kebebasan dalam
menentukan diri kita bagaimana cara
menjalani hidup.
4
HATI NURANI
Hati nurani dapat disadari sudah
muncul dalam diri kita sebagai manusia
meski kita tidak pernah berpikir untuk
berbuat demikian. Hati nurani dalam
aspek teologal lebih condong
membahas keputusan manusia yang
menyangkut hubungannya dengan
Tuhan.
5
HUKUM
Jika kita berbuat salah, apa yang akan
kita pikirkan ialah kita akan
mendapatkan sebuah sanksi, karena
pada hakikat di dunia yang kita
tempati ini, kita akan dianggap tidak
bermoral jika berperilaku tidak sesuai
dengan norma moral yang ada.
6
DOSA
Paham dosa dalam tradisi Katolik
adalah suatu bentuk sikap negative
atau menolak uluran kasih Tuhan
merupakan pandangan baru terhadap
pengertian dosa karena sebelumnya
setiap pelanggaran hukum diartikan
sebagai dosa. Namun, tidak semua
hukum di dunia ini merupakan
kebalikan dari dosa.
1. Sebagai seorang Katolik, kita juga diajarkan tentang relasi
kita dengan sesama. Dalam bermasyarakat, relasi kita harus
sangat diperhatikan. Sikap yang dapat kita ambil dalam
bermasyarakat adalah saling menghargai dan membantu tanpa
adanya menjatuhkan demi menjamin kebersamaan.
2. Dengan keadaan Indonesai yang beragam, hal utama yang
perlu diperhatikan adalah toleransi. Mulai dari menerima,
sadar, dan mengerti akan adanya perbedaan.
3. Moralitas sangat berperan penting dalam mewujudkan iman
Katolik kita. moralitas mengajarkan kita tentang ajaran sosial,
etika medis, etika seksual dan berbagai doktrin Gereja Katolik
Roma terhadap kebajikan moral dan teori moral individu yang
dapat mewujudkan Iman Katolik kita.
Kesimpulan
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx

More Related Content

What's hot

Ppt 1 pribadi manusia
Ppt 1   pribadi manusiaPpt 1   pribadi manusia
Ppt 1 pribadi manusia
PENDIDIKANADALAHPENT
 
Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...
Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...
Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...
Kang Vajar
 
Konsep dasar konseling
Konsep dasar konselingKonsep dasar konseling
Konsep dasar konseling
novi damayanti
 
Teologi politik
Teologi politikTeologi politik
Teologi politik
Paul SinlaEloE
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Sabam Sitinjak
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Nada Ridhoi Silitonga
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
Rizqy Hamdan
 
Remaja kristen
Remaja kristenRemaja kristen
Remaja kristen
Friskilla Suwita
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Tita Rosita
 
pengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunpengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santun
Salma Van Licht
 
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 davePak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Kirenius Wadu
 
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 davePak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Marto Marbun
 
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slidesharePak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Dave Alexius Inkiriwang
 
Ppt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanPpt kedisiplinan
Ppt kedisiplinan
bkupstegal
 
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGPOWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGMuhammad_Rijal94
 
Sejarah pengakuanimanrasuli materi11
Sejarah pengakuanimanrasuli materi11Sejarah pengakuanimanrasuli materi11
Sejarah pengakuanimanrasuli materi11
Trsetiabudi
 

What's hot (20)

Ppt 1 pribadi manusia
Ppt 1   pribadi manusiaPpt 1   pribadi manusia
Ppt 1 pribadi manusia
 
Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...
Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...
Proposal Penawaran Jasa psikotest, tes psikologi, tes minat bakat & tes p...
 
Konsep dasar konseling
Konsep dasar konselingKonsep dasar konseling
Konsep dasar konseling
 
Teologi politik
Teologi politikTeologi politik
Teologi politik
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
 
Remaja kristen
Remaja kristenRemaja kristen
Remaja kristen
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
 
pengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunpengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santun
 
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 davePak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 davePak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan uh1 bab1 sm1 dave
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
 
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slidesharePak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
Pak kelas9 bahan bab1 uh1 sm1 dave-slideshare
 
Ppt kedisiplinan
Ppt kedisiplinanPpt kedisiplinan
Ppt kedisiplinan
 
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELINGPOWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
POWER POINT PSIKOLOGI KONSELING
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
Sejarah pengakuanimanrasuli materi11
Sejarah pengakuanimanrasuli materi11Sejarah pengakuanimanrasuli materi11
Sejarah pengakuanimanrasuli materi11
 

Similar to 9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx

9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
DinarDorotea
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
haqqinazily
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
Fazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidikFazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidik
Fazrims
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
Islamic Studies
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
naufalando
 
Spe Bab6
Spe Bab6Spe Bab6
Spe Bab6
WanBK Leo
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiHary Ihsan
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
Wien Adithya
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
VJ Asenk
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
argiosalsanov26
 
Agama dan Masyarakat
Agama dan MasyarakatAgama dan Masyarakat
Agama dan Masyarakat
TheoMartinSantoso
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
AdiBarepPrayitnoJati
 
tugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliah
tugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliahtugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliah
tugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliah
jumaralisra
 
Pp
PpPp
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
estu ria dwi yn
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
AnggiRahmatGinanjar
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Jimatul Arrobi
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Jimatul Arrobi
 

Similar to 9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx (20)

9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMA
 
Fazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidikFazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidik
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
Spe Bab6
Spe Bab6Spe Bab6
Spe Bab6
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
 
Agama dan Masyarakat
Agama dan MasyarakatAgama dan Masyarakat
Agama dan Masyarakat
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
tugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliah
tugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliahtugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliah
tugas agama untuk presentation memenuhi tugas kuliah
 
Pp
PpPp
Pp
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 

9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx

  • 1. MORALITAS KATOLIK SEBAGAI PERWUJUDAN IMAN DI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT MKDU Pendidikan Agama Katolik
  • 2. Kelompok 2 Don Bosco Carmel S P (41819068) Benedictus Rangga (41819073) Pintubatu Jeslin Fransisca (21119138) Raja Bintang R S (41819115) Theovila Putri M A (21119155)
  • 3. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, kita tinggal di negara kepulauan yang sangat beragam akan suku, bahasa, tradisi, ras dan agama. Dengan adanya keberagaman yang ada ini, menjadikan Indonesia negara yang menarik. Tidak jarang terjadi perasaan terasingkan antara satu sama lain. Latar Belakang Sehingga sebagai salah satu penduduk beragama yang tinggal di negara ini, sudah wajib bagi kita untuk memahami dan menghormati sebagai sesama seperti yang Yesus ajarkan kepada kita umatnya. Kita gunakan moral kita sebagai seorang Katolik untuk dapat mewujudkan iman kita dalam kehiduan bermasyarakat.
  • 4. 1. Bagaimana cara kita menjalani kehidupan bermasyarakat sebagai seorang Katolik? 2. Bagaimana sikap kita yang seharusnya dalam menghadapi keberagaman yang ada di Negara Indonesia? 3. Seberapa penting moralitas dalam kehidupan bermasyarakat dan perwujudan iman sebagai seorang Katolik? Rumusan Masalah
  • 5. Menjadikan kita sebagai seorang Katolik sekaligus seorang masyarakat yang dapat menenetukan yang mana yang benar dan yang salah sebagai perwujudan Iman Katolik kita sebagaimana yang dijelaskan pada sumber-sumber Teologi Moral Katolik. Tujuan Pembahasan
  • 6. 1. Moralitas 2. Moralitas Katolik 3. Iman 4. Hidup Bermasyarakat Identifikasi Masalah
  • 7. Moralitas diambil dari bahasa Latin mos (jamak, mores) yang berarti kebiasaan, adat istiadat. Kata ’bermoral’ mengacu pada bagaimana suatu masyarakat yang berbudaya berperilaku. Dan kata moralitas juga merupakan kata sifat latin moralis, mempunyai arti sama dengan moral hanya ada nada lebih abstrak. Artinya, moralitas merupakan sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang bekenaan dengan baik dan buruk. MORALITAS PENGERTIAN
  • 8. Moralitas Katolik adalah sebuah kategori besar dari doktrin di dalam Gereja Katolik Roma, sejajar dengan sebuah etika religius. Teologi moral meliputi ajaran sosial, etika medis, etika seksual dan berbagai doktrin Gereja Katolik Roma terhadap kebajikan moral dan teori moral individu. Teologi ini bisa dibedakan sebagai suatu hal yang berkenaan dengan "bagaimana seseorang itu akan bertindak", dan bukannya teologi dogmatis yang membahas "apa yang seseorang percaya". MORALITAS KATOLIK PENGERTIAN
  • 9. Iman adalah hubungan cinta antara manusia dengan Tuhan. Beriman merupakan tanggapan manusia atas cinta Tuhan yang diwujdukan berupa penyerahan total atau kepercayaan. Ungkapan iman merupakan sara perwujudan tanggapan manusia atas cinta Tuhan melalui sarana atau simbol baik dalam doa, ibadat maupun peryaan-perayaan keagamaan. Ungkapan itu biasanya berupa pujian, permohonan ataupun pernyataan. IMAN PENGERTIAN
  • 10. Kehidupan bermasyarakat pasti membutuhkan orang lain kehidupan bermasyarakat itu saling mempengaruhi satu sama lain untuk dapat menjalin relasi atau bersosialisasi satu sama lain. HIDUP BERMASYARAKAT PENGERTIAN
  • 11. Kitab Suci Kej 1: 26-27 Mzm 8: 4-6 Kolose 2: 9 Penalaran Moral Karakteristik seseorang yang menjadi pedoman dalam berprilaku. Contohnya dari karya teolog moral Katolik, Germain Grisez (penulis buku Jalan Tuhan Yesus) Magisterium (Ajaran Gereja) 1. Berbagai homili 2. Surat dan Komentar mengenai Kitab Suci dari para Bapak Gereja 3. Keputusan Magisterium dari Sri Paus dan para Uskup SUMBER-SUMBER TEOLOGI MORAL KATOLIK
  • 12. CARA HIDUP BERMASYARAKAT SALING MENGHARGAI MENJALIN KEBERSAMAAN TIDAK MENJATUHKAN SALING MEMBANTU
  • 13. CARA JEMAAT KATOLIK BERTOLERANSI Pengertian Kesadaran Penerimaan . Cara hidup yang beretiket ini dituntut dari kenyataan bahwa jemaat mula- mula adalah majemuk, datang dari berbagai suku bangsa dan tradisi yang berbeda, dan mereka hidup di konteks masyarakat yang majemuk pula. 1 2 3
  • 14. FUNGSI DAN MANFAAT MORAL Memotivasi manusia untuk bertindak dengan penuh kebaikan yang didasari dan dilandasi oleh kewajiban untuk bermoral. 1 Meberikan sanksi sosial, sehingga setiap individu (manusia) akan memikirkan dan mempertimban gkan semua tindakan yang akan dilakukannya. Manusia akan saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat pada setiap individu, sehingga terjalin keselarasan dan keharmonisan. Menjaga keharmonisan dalam suatu hubungan sosial. karena dengan adanya moral maka setiap manusia akan lebih percaya dan menghargai orang lain. 2 5 4 3 membentengi kita dari hal sehingga kita akan terhindar dari kejahatan- kejahatan dan tetap bertindak benar meskipun ada godaan.
  • 15. JENIS DAN WUJUD MORAL WUJUD: Melaksanakan ajaran agama yang dianut dengan sebaik-baiknya. WUJUD: melakukan suatu aktivitas sesuai dengan aturan yang berlaku. WUJUD: Menjunjung tinggi dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Ketuhanan Disiplin dan Hukum Ideologi dan Filsafat WUJUD: menghargai orang lain yang berbeda pendapat, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Etika dan Kesusilaan
  • 17. 100% KATOLIK 100% INDONESIA Mgr. Soegijopranoto . Idealnya, seorang Warga Negara Indonesia yang beragama Katolik, justru karena imannya, bergerak melibatkan diri dalam kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan masyarakat Indonesia khususnya yang kecil lemah miskin, tersingkir dan difabel. . “Dan raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Bdk GS 1, Mat 25: 40)
  • 18. Agama dan budaya saling mempengaruhi satu sama lain Agama adalah pedoman hidup manusia yang diciptakan oleh Tuhan dalam menjalani kehidupan. Budaya adalah sebagai kebiasaan tata cara hidup manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri dari hasil daya cipta, rasa dan karsanya yang diberikan oleh Tuhan Agama mempengaruhi kebudayaan, kelompok masyarakat, dan suku bangsa. Kebudayaan cenderung berubah-ubah yang berimplikasi pada keaslian agama sehingga menghasilkan penafsiran berlainan.
  • 19. Bermoral dalam bermasyarakat, apalagi jika kita hidup di lingkungan yang teguh memegang nilai- nilai keagamaan, maka moral masyarakat kadang berasal dari serapan moral yang diajarkan agama. Tentunya nilai moral yang dari agama tidak hanya berasal dari salah satu agama saja, namun berasal dari semua agama yang sudah dianggap oleh seluruh masyarakat keberadaanya. Dengan begitu, maka semua agama mengajarkan hal yang sama, yaitu bagaimana menjadi manusia yang bermoral. Jika kita persempit, maka kita sebagai pengikut Kristus, kita belajar untuk dapat hidup bermoral secara moral Kristiani dalam hidup sementara di dunia ini.
  • 20. Hidup sebagai seorang Kristiani yang juga bermoral Kristiani akan dilihat dalam beberapa hal yang menyangkut yaitu, Iman Kristiani, Norma, Pilihan dasar, Hati Nurani, Hukum, dan Dosa.
  • 21. Iman Kristiani 1 Pandangan yang baik mengenai hidup bermoral ialah untuk menyebarkan kasih yang sudah kita terima lebih dulu dari Tuhan Yesus, anak Bapa yang tunggal yang Bapa relakan untuk menggantikan kita dalam menebus dosa yang abadi.
  • 22. 2 Norma Dalam pengertian dasariah, kata norma berarti pegangan atau pedoman, aturan, tolak ukur. Sedangkan norma moral ialah terkait dengan kebebasan, dan tugas, keadaan lingkungan hidup dan tingkah laku moral.
  • 23. 3 PILIHAN DASAR Tindakan manusia dalam berproses untuk menentukan sebuah pilihan dasar merupakan arah hidup dalam pribadi manusia. Manusia akan selalu disodori dengan banyak pilihan di hidupnya, karena Tuhan sendiri yang memberikan kita kebebasan dalam menentukan diri kita bagaimana cara menjalani hidup.
  • 24. 4 HATI NURANI Hati nurani dapat disadari sudah muncul dalam diri kita sebagai manusia meski kita tidak pernah berpikir untuk berbuat demikian. Hati nurani dalam aspek teologal lebih condong membahas keputusan manusia yang menyangkut hubungannya dengan Tuhan.
  • 25. 5 HUKUM Jika kita berbuat salah, apa yang akan kita pikirkan ialah kita akan mendapatkan sebuah sanksi, karena pada hakikat di dunia yang kita tempati ini, kita akan dianggap tidak bermoral jika berperilaku tidak sesuai dengan norma moral yang ada.
  • 26. 6 DOSA Paham dosa dalam tradisi Katolik adalah suatu bentuk sikap negative atau menolak uluran kasih Tuhan merupakan pandangan baru terhadap pengertian dosa karena sebelumnya setiap pelanggaran hukum diartikan sebagai dosa. Namun, tidak semua hukum di dunia ini merupakan kebalikan dari dosa.
  • 27. 1. Sebagai seorang Katolik, kita juga diajarkan tentang relasi kita dengan sesama. Dalam bermasyarakat, relasi kita harus sangat diperhatikan. Sikap yang dapat kita ambil dalam bermasyarakat adalah saling menghargai dan membantu tanpa adanya menjatuhkan demi menjamin kebersamaan. 2. Dengan keadaan Indonesai yang beragam, hal utama yang perlu diperhatikan adalah toleransi. Mulai dari menerima, sadar, dan mengerti akan adanya perbedaan. 3. Moralitas sangat berperan penting dalam mewujudkan iman Katolik kita. moralitas mengajarkan kita tentang ajaran sosial, etika medis, etika seksual dan berbagai doktrin Gereja Katolik Roma terhadap kebajikan moral dan teori moral individu yang dapat mewujudkan Iman Katolik kita. Kesimpulan