2. Pemahaman gagasan dan prinsip
pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar
Dewantara
Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar
tumbuh sesuai dengan kodratnya
Penerapan pembelajaran yang
memerdekakan murid
3. Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
• Sebagai Guru, harus menyadari bahwa manusia merdeka adalah
yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri lahir dan bathin,
tidak tergantung pada orang lain.
• Sebagai Guru, perlu menyadari dan memahami bahwa zaman
dimana muridtumbuh dan berkembang berbeda saat guru tumbuh
dan berkembang.
• Sebagai Guru, dalam proses pembelajaran harus bisa menyesuaikan
strategi pembelajarannya dengan perkembangan zaman yang
dialami muridnya.
• Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
murid agar mereka mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang optimal sebagai anggota masyarakat.
4. • Memberikan energi dalam belajar pada murid dan
berperan sebagai fasilitator bagi murid. Sesuai dengan
kemajuan zaman, murid bisa belajar dari berbagai sumber
yang tersedia, baik itu media cetak, media digital atau
media lainnya yang ada sekarang ini. Guru bukan satu-
satunya sumber belajar.
• Guru adalah pemberi ilmu demi kecakapan hidup muridnya
di masa depan untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Mendidik murid sama dengan mendidik
masyarakat.
• Guru sebagai tauladan bagi murid.
5. Dalam setiap aktivitas, saya ingin selalu menerapkan
sistem Among: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya
Mangun Karso, Tutwuri Handayani. Agar tingkah laku,
tuturkata dan cara guru membekas pada muridnya
dan diingat sepanjang hayat.
7. Pengajaran adalah salah satu
cara menyampaikan ilmu atau
manfaat bagi hidup anak-anak
secara lahir mapun batin.
Pengajaran merupakan salah
satu bagian dari pendidikan
dan mengajar merupakan
salah satu bagian dari
mendidik.
Pertama Kedua Ketiga
Mendidik adalah
menuntun segala kodrat
yang ada pada murid agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan
kebahagiaan
Pendidikan tidak hanya
berbentuk pengajaran yang
memberikan pengetahuan
kepada murid,tapi juga
mendidik keterampilan
berfikir.n kebahagiaan.
8. • MURID YANG MERDEKA berarti murid yang mampu mengatur
dirinya send
A iri, memiliki perasaan, pikiran dan bekerja merdeka
dalam ketertiban bersama dalam mewujudkan cita-cita Pendidikan
Nasional
• Pendidikan yang sesuai dengan bangsa kita adalah Pendidikan
yang humais,kerakyatan dan kebangsaan, murid diharapkan akan
memiliki kecerdasan intelektual, kecakapan emosional,sosial,
budaya, serta budi pekerti dan karakter yang baik dan kuat.
9. • Bersatunya pikiran, kehendak dapat menimbulkan daya dan
memunculkan budi pekerti.
• Tujuan Pendidikan untuk mengasah nalar murid sehingga
terwujud sebagai bekal pengembangan budi pekerti murid.
• MANUSIA MERDEKA adalah manusia yang dapat memerintah
dan menguasai dirinya secara mandiri sebagai kodrtanya
sebagai menusia.
10. Kodrat Murid
Setiap murid atau Peserta
Didik Terlahir Dengan
Kodrat Alamnya masing-
masing.
Kodrat Alam
Pendidikan Bergerak Secara
Dinamis menyesuaikan
Keadaan dan Bergerak
Begitu.
Kodrat Keadaan
Guru Sebagai Pengajar
Perlu Penyesuaian Dengan
PerkembanganZaman.
Kodrat Zaman
11. Pengembangansecara
berkesinambungandan
dilakukan terus
menerus.
Kontinyu
mengusahakanterbinanya
karakter dunia sebagai
kesatuan kebudayaanumat
manusia sedunia.
Konvergen
Bersikap terbuka tetapi
tetap kritis dan selektif
terhadap pengaruh
kebudayaandisekitar.
Konsentrasi
Asas Tricon
Asas tricon: kontinyu, konvergen, dan konsentrasi yang di kemukakanoleh Ki Hadjar
Dewantara. Pendidik dapat menggunakanasas tersebut dalam merancang
pembelajaran yang berkelanjutan dan terbuka berdasarkan kebudayaanbangsa ini.
12. • Budi pekerti atau yang di sebut watak diartikan sebagai bulatnya jiwa
manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan,
dan kehendak, atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga.
• Pendidik hendaknya mengajarkan perilaku rendah hati dan kerjasama.
• Keluarga juga menjadi tempat anak atau murid dalam proses
menyempurna menjadi sempurna, sebagai labolatorium awal dan utama
melatih kecerdasan budi pekerti anak agar siap menjalani hidup dalam
masyarakat.
• Sebagai pendidik yang menemani proses belajarnya dan membantu
murid menemukan budi pekerti atau watak baiknya serta membantu
murid mengendalikan dan memperbaiki watak atau budi pekerti yang
baik.
13. Sistem Among
Jadilah Guru Yang:
• Ing Ngarso Sung Tulodo: Didepan Memberikan Teladan
• Ing Madya Mangun Karso: Ditengah membangun Kehendak
• Tut Wuri Handayani: Dibelakang memberi dorongan/semangat
Merdeka Belajar Abad 21
• Tuntunlah Murid sesuai zamannya
• Selalu melibatkan aspek keterampilan abad 21 dalam menyelesaikan setiap
permasalahan di ranah global. Selalu berkolaborasi dalam belajar dan bekerja
dengan beragam individu dari berbagai suku, etnis, maupun agama.
• Menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari teacher
centred menjadi student centered.
• Memiliki keterampilan 4C yaitu keterampilan Critical Thinking, Communication,
Creative Thinking, dan Collaboration.
14. • Sebagai seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu
pengetahuan saja, tetapi guru harus mampu membimbing
dan memantau murid untuk mencapai pemahaman yang
bermakna.
• Perspektif guru tidak selalu sama dengan persfektif murid.
• Fungsi pendidikan adalah mengantarkan peserta didik
agar siap hidup dan mampu mengisi zamannya.
15. • Pendidikan bukan hanya tanggung jawab
murid,melainkan semua pihak bekerja sama dan
berkolaborasi keluarga,sekolah, dan masyarakat
agar terjadi proses pembelajaran yang optimal.
• Mengajar dan mendidik murid sama artinya
dengan mendidik masyarakat.