kurikulum merdeka

1. AKSI NYATA
MERDEKA BELAJAR
PENYEBARAN
PEMAHAMAN MERDEKA
BELAJAR
Esti Rokhani, S.Pd.I
SD N Priyan

2. Apa itu Merdeka Belajar ?
Merdeka Belajar adalah suatu
pendekatan yang dilakukan supaya siswa
bisa memilih pelajaran yang diminta.
Hal ini dilakukan agar para siswa dapat
mengoptimalkan bakatnya serta dapat
memberikan sumbangan yang paling baik
dalam berkarya bagi bangsa.

3. Topik Merdeka Belajar
Pemahaman gagasan dan prinsip
pendidikan berdasarkan pemikiran KHD
Pemahaman untuk memfasilitasi murid
agar tumbuh sesuai kodratnya
Penerpan pembelajaran yang
memerdekakan murid

4. Mengenali dan Memahami
Diri Sebagai Pendidik
• Sebagai guru harus menyadari bahwa manusia merdeka adalah yang
hidupnya bersandar pada kekuasaan sendiri lahir dan batin, tidak
tergantung pada orang lain
• Sebagai guru, perlu menyadari dan memahami bahwa zaman
dimana murid tumbuh dan berkembang berbeda saat guru tumbu
dan berkembang.
• Sebagai guru, dalam proses pembelajaran harus bisa menyesuaikan
strategi pembelajarannya dengan perkembangan zaman yang
dialami muridnya.
• Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada murid
agar mereka mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan
optimal sebagai anggota masyarakat.

5. Apa peran saya sebagai guru
Memberikan energi dengan selalu semangat dalam belajar
pada muridnya
Berperan sebagai fasilitator bagi muridnya. Sesuai dengan
kemajuan zaman, murid bisa belajar dari berbagai sumber
yang tersedia, baik itu media cetak, media digital atau media
lainnya yang ada sekarang ini . Guru bukan satu-satunya
sumber elajar. Guru adalh pemberi ilmu demi kecakapan hidup
muridnya di masa depan untuk kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Mendidik murid sama dengan mendidik masyarakat,

6. Ingin Menjadi Guru Seperti apa saya?
Dalam setiap aktivitas, saya ingin selalu
menerapkan sistem Among : Ing Ngarso Sung
Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tutwuri
Handayani. Agar tingkah laku, tuutrkata dan
cara guru membekas pada muridnya dan
ingta sepanjang hayat

7. Mendidik Menyeluruh
Pengajaran adalah salah satu cara menyampaikan
ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara
lahir maupun batin. Pengajaran merupakan salah
satu bagian dari pendidikan dan mengajar
merupakan salah satu bagian dari mendidik.
Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang
ada pada murid agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahgiaan
Pendidik tidak hanya berbentuk pengajaran yang
memberikan pengetauan kepada murid , tapi juga
mendidik ketrampilan berfikir. Mengembangkan
kecerdasan batin dan pada akhirnya murid dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan

8. Pendidikan selama satu abad
Murid yang merdeka berarti murid yang mampu mengatur
dirinya sendiri, memiliki perasaan, pikiran dan bekerja
merdeka dalam ketertiban bersama dalam mewujudkan
cita-cita pendidikan nasional
Pendidikan yang sesuai dengan bangsa adalah pendidikan
yang humanis, kerakyatan dan kebangsaan. Murid
diharapkan akan memiiki kecerdasan intelektual,
kecakapan, emosional, social budaya, serta budi pekerti dan
karakter yang aik dan kuat.

9. Menjadi Manusia Secara Utuh
Bersatunya pikiran, kehendak, dapat
menimbulkan daya dan memunculkan budi
pekerti
Tujuan pendidikan untuk mengasah nalar murid
sehingga terwujud sebagai belak
pengembangan budi pekerti murid
Manusia merdeka adalah manusia yang dapat
memerintahkan dan menguasai dirinya secara
mandiri sesuai kodratnya sebagai manusia

10. Mendampingi murid dengan utuh
dan menyeluruh
Kodrat murid
Kodrat keadaan
Pendidikan
ergerak secara
dinamis
menyesuaikan
keadaan dan
bergerak begitu
Kodrat Alam
Setiap murid
aatu peserta
didik terlahir
dengan kodrat
alamnya
masing-masing
Kodrat Zaman
Guru sebagai
pengajar perlu
menyesuaikan
dengan
perkembangan
zaman

11. Asas Trikon
1. Kontinuit
as :
Berakar
pada
identitas
1. Konvergensi :
Menuju Titik
yang
memperkuat
nilai
Kemanusiaan
1. Konsentri
s :
Mengharg
ai
Keragama
n

12. Mendidik dan melatih
kecerdasan budi pekerti
Menumbuhkan budi
pekerti
Budi adalah ranah batin
yang meliputi Tri Sakti (
cipta, rasa, dan karya)
Pekerti adalah ranah
lahir yang mewujudkan
tenaga
teori konvergensi
Teori konvergensi adalah
transformasi pendidikan
yang mengarahkan murid
untuk dapat berinteraksi
dengan budaya lain tanpa
kehilangan jati diri

13. Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan
Sistem Among
Jadilah guru yang :
1. Ing Ngarso Sung Tulodo :
didepan memberikan
teladan
2. Ing Madya Mangun Karso:
ditengah membangun
kehendak
3. Tutwuri Handayani:
dibelakang memberian
dorongan/ semangat
Merdeka belajar abad 21
1. Tuntunlah murid sesuai zamannya
2. Menuntun sekolah untuk mengubah
pendekatan pembelajaran dari teacher
centered menjadi student centered
3. Selalu melibatkan aspek ketrampilan
abad 21 dalam menyelesaikan setiap
permasalahan diranah global. Selalu
berkolaborasi dalam belajar dan
bekerja dengan beragam individu dari
berbagai suku, etnis maupun agama.
Mengedepankan sikap saling
menghormati dan saling terbuka
dengan komunitas.
4. Memiliki ketrampilan 4c

14. Menciptakan lingkungan
pembelajaran terbaik murid
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab
murid, melainkan semua pihak
bekerjasama dan berkolabirasi keluarga,
sekolah, dan masyarakat agar terjadi
proses pembelajaran yang optimal
Mengajar dan mendidik murid sama
artinya dengan mendidik masyarakat

15. Kesimpulan Merdeka Belajar
1.Belajar bukan untuk ujian, tapi untuk
mencapai tujuan belajar yang
bermanfaat
2.Belajar bukan dikendalikan pengajar,
tapi disepakati bersama antara
pengajar dan pelajar
3.Belajar bukan dengan cara yang
seragam, tapi ada diferensiasi cara
belajar