[dokumen]
1. Membahas konsep hidrolisis garam dan jenis-jenis garam berdasarkan asam dan basanya.
2. Menghitung pH larutan garam yang mengalami hidrolisis secara parsial dan total.
3. Memberikan contoh aplikasi konsep hidrolisis dalam kehidupan sehari-hari seperti pelarutan sabun dan penjernihan air.
ASAM adalah molekul yang mengandung atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan
Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. dikenal sebagai asam.
contoh asam adalah asam hidroklorida ( HCL ), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen ( H+ ) dan ion klorida ( CL- ) demikian juga, asam karbonat ( H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat ( HCO3-).
Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen.
contoh, ion bikarbonat ( HCO3-), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat ( H2CO3). Demikian juga ( HPO4 ) adalah suatu basa karena dia dapat menerima satu ion hidrogen untuk membentuk ( H2PO4 ).
ASAM adalah molekul yang mengandung atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan
Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. dikenal sebagai asam.
contoh asam adalah asam hidroklorida ( HCL ), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen ( H+ ) dan ion klorida ( CL- ) demikian juga, asam karbonat ( H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat ( HCO3-).
Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen.
contoh, ion bikarbonat ( HCO3-), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat ( H2CO3). Demikian juga ( HPO4 ) adalah suatu basa karena dia dapat menerima satu ion hidrogen untuk membentuk ( H2PO4 ).
Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
3. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode
pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar
Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis
dalam air dan menghitung pH larutan garam tersebut
4. Indikator-Indikator
1.Mengelompokkan jenis-jenis garam berdasarkan asam
basa pembentuknya
2. Menentukan jenis-jenis garam yang dapat
terhidrolisis
3. Menentukan jenis reaksi hidrolisis yang terjadi pada
suatu garam
4. Menentukan sifat larutan garam yang terhidrolisis
dari persamaan reaksi ionisasi
5. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
6. Hidrolisis berasal dari kata “hidro” yaitu air dan “lisis”
berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah
penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam
dan basanya kembali.
Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
1.Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal
dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada
hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang
mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak).
2.Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam
lemah dan basa lemah).
BACK
8. Catatan:
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral.
Di dalam air garam ini mengalami ionisasi
sempurna menjadi anion dan kation.
Contoh : garam NaCl
Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk
ion Na+ dan ClNaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Ion Na+ berasal dari asam kuat danj ion Cl- berasal
dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi
dengan air.
9. Reaksi Hidrolisisnya adalah
Na+(aq) + H2O(l) → (tidak ada reaksi)
Cl-(aq) + H2O(l) → (tidak ada reaksi)
Larutan ini bersifat netral (pH=7).
Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas
lakmus biru dan merah , maka warna lakmus biru
tetap biru, lakmus merah tetap merah.
NaCl
10. GARAM DARI
ASAM KUAT
DAN BASA
LEMAH
GARAM DARI
ASAM LEMAH
DAN BASA
KUAT
GARAM DARI
ASAM LEMAH
DAN BASA
LEMAH
BACK
11. 1. Garam dari asam kuat dan basa lemah
• Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian
(kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion
dari asam kuat tidak)
Contoh : garam NH4Cl.
Dalam air, NH4Cl terionisasi sempurna membentuk ion
Cl- dan NH4+
NH4Cl → NH4+ + Cl• Reaksi Hidrolisisnya adalah
NH4+(aq) + H2O(aq) → NH 3(aq) + H3O+(aq)
Na+(aq) + H2O(l) → (tidak ada reaksi)
12. Sisa basa
Sisa basa
lemah
lemah
NH4Cl
H
H N H
H
air
NH4+(aq) +
+
c
L
Mengalami
Mengalami
hidrolisis
hidrolisis
H N H
H
+
-
Basa lemah
Basa lemah
NH4+ + H2O
H+
+
Cl-(aq)
H
O
O
H
↔ NH3 (aq) + H3O+(aq)
+
+
13.
Bersifat asam (pH<7 karena Hidrolisis
menghasilkan ion H3O+).
Jika diuji keasamannya dengan
menggunakan kertas lakmus biru , maka
warna kertas akan berubah menjadi
merah.
15. Penentuan pH
Contoh: larutan garam yang bersifat
asam adalah NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4.
Untuk garam yang memiliki satu
kation , seperti NH4Cl, NH4Br, berlaku:
NH4Cl → NH4+ + Cl reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:
NH4+(aq) + H2O(l) → NH4OH(aq) + H+(aq)
Tetapan kesetimbangan dari reaksi
hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan
dilambangkan dengan K h.
Kh= [NH4OH][H+] / [NH4+]
16.
[H2O] diabaikan karena jumlah H2O yang
bereaksi jauh lebih kecil daripada H2O
yang berperan sebagai pelarut.
[NH4OH] selalu sama dengan [H+]
sehingga,
[NH 4 + ] = [garam] = Cg
17.
Maka:
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat
dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa lemah
Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw
K h = K W/K b
Sehingga ,
Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
18.
Untuk garam yang memiliki dua kation
seperti (NH4)2SO4 , berlaku:
(NH4)2SO4 → 2 NH4+ (aq) + SO42-(aq)
[NH4+] = 2 x [(NH4)2SO4] = 2 x [garam] = 2 x Cg
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat
dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa lemah
Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw
K h = K W/K b
Sehingga,
Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
BACK
19. Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian (anion dari
asam lemah terhidrolisis, sedangkan kation dari basa kuat
tidak)
Contoh : garam CH3COONa, (CH3COO)2Ba
Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk ion
CH3COO- dan Na+
CH3COONa → CH3COO-(aq) + Na+(aq)
Reaksi hidrolisis adalah:
CH3COO- + H2O → CH3COOH + OH Na+(aq) + H2O(l) → (tidak ada reaksi)
Bersifat basa (pH>7 karena Hidrolisis menghasilkan ion OH-).
Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus
merah maka warna kertas akan berubah menjadi biru.
22. Penentuan pH
Untuk garam yang memiliki satu anion, seperti
CH3COONa, berlaku
CH3COONa → CH3COO-(aq) + Na+(aq)
reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COONa sebagai
berikut!
CH3COO- + H2O → CH3COOH + OHKonstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut
konstanta hidrolisis yang dinotasikan dengan Kh.
23.
24. Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan
dengan tetapan ionisasi asam lemah Ka dan tetapan
kesetimbangan air Kw
Ka x Kh = Kw, atau
sehingga,
Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
25. Untuk garam yang memiliki dua anion,seperti
(CH3COO)2Ba, berlaku:
(CH3COO)2Ba → 2CH3COO-(aq) + Ba2+(aq)
[CH3COO-] = 2 x [(CH3COO)2Ba] = 2 x [g] = 2 x Cg
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat
dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam lemah Ka
dan tetapan kesetimbangan air Kw
Ka x Kh = Kw, atau
27. Baik kation maupun anion dari garam ini akan
bereaksi dengan pelarut air (hidrolisis total),
Contoh:
garam CH3COONH4
garam CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai
berikut:
CH3COONH4 → CH3COO- + NH4+
Reaksi hidrolisisnya adalah:
CH3COO- + H2O ↔ CH3COOH + OHNH4+(aq) + H2O(aq) ↔ NH3(aq) + H3O+(aq)
28. CH3COONH4 → CH3COO- + NH4+
H
H C
H
H H
O
O
C O N
O
H
H
-
+
• Reaksi hidrolisisnya adalah:
• CH3COO- + H2O ↔ CH3COOH + OHH
HC
H
O O
C O
O
+
H
O
O
H
+
+
-
30. Mungkin bersifat basa, asam, atau netral
(karena menghasilkan ion H+ dan ion OH).
pH larutan bergantung pada Ka asam lemah
dan Kb basa lemah.
Jika Ka=Kb, larutan akan bersifat netral
(pH=7)
Jika Ka>Kb, larutan akan bersifat asam
(pH<7)
Jika Ka<Kb, larutan akan bersifat basa (pH>7)
34. Penentuan pH
Garam yang termasuk jenis ini antara lain:CH3COONH4,
(NH4)2CO3
CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
CH3COONH4 → CH3COO- + NH4+
reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4:
CH3COO- + H2O ↔ CH3COOH + OHNH4+(aq) + H2O(aq) ↔ NH3(aq) + H3O+(aq)
Pada hasil reaksi terdapat ion OH- dan H+. Jadi garam ini
mungkin bersifat basa, asam, atau netral.
pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka
dan Kb maupun dengan konsentrasi garam.
35. pH larutan hanya dapat ditentukan secara tepat
melalui pengukuran.
Untuk menentukan [H+] garam yang berasal dari
asam lemah dan basa lemah tentukan dahulu harga
Kh.
Keterangan:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
BACK
BACK
36. Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah:
1. Pelarutan sabun
Garam natrium stearat, C17H35COONa (sabun cuci) akan
mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air , menghasilkan
asam stearat dan basanya NaOH.
Reaksi:
C17H35COONa + H2O → C17H35COOH + NaOH
Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk
mencuci, airnya harus bersih dan tidak mengandung garam
Ca2+ atau Mg2+. Garam Ca2+ dan Mg2+ banyak terdapat dalam air
sadah.
37. Jika air yang digunakan mengandung garam garam
Ca2+, terjadi reaksi
2(C17H35COOH) + Ca2+ → (C17H35COO)2 + H+
Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit.
Akibatnya, cucian tidak bersih karena fungsi buih
untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah
larut dalam air.
2. Penjernihan air
Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip
hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa aluminium
fosfat yang mengalami hidrolisis total.
38. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar menurut
anda !
1. Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan….
a .CH3COOK
c. CH3COONH4
e. K2SO4
b. NH4Cl
d. (NH4)2SO4
Jawaban anda :
2. Di antara garam-garam berikut, yang mengalami hidrolisis
total adalah….
a. CH3COONa
c. NaCl
e. NaCN
b. CH3COONH4
Jawaban anda :
d. NH4Cl
39. 3. Di antara senyawa – senyawa berikut ini, yang
larutannya dalam air memiliki pH terbesar adalah....
a. Natrium clorida
d. Amonium asetat
b. Kalium nitrat
e. Natrium asetat
c. Amonium clorida
Jawaban anda :
4. Garam berikut ini yang larutannya dalam air bersifat
basa adalah....
a. Kalium asetat
d. Amolium asetat
b. Natrium sulfat
e. Amonium klorida
c. Natrium klorida
Jawaban anda :
40. 5. Garam yang mempunyai pH > 7 dalam larutan adalah....
a. NaCl
c. NH4Cl
e. K2SO4
b. Na2SO4
d. K2CO3
Jawaban anda :
6. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1mol/L yang
mengalami hidrolisis:
CH3COO- + H2O → CH3COOH + OHJika tetapan hidrolisis K h = 10-9 , pH larutan adalah….
a. 5 b. 5,5
c. 9
d. 8,5
e. 10
Jawaban anda :
7. Jika 10,7g garam NH 4Cl (M r=53,5) dilarutkan dalam air
hingga volumenya 2 L (K b NH 4 OH) =10 -5), akan diperoleh
larutan dengan pH….
a. 4
b. 5
c. 6
d. 8
e. 9
Jawaban anda :
41. 8. Sebanyak 19,6g garam CH 3COOK (M r=98) dilarutkan dalam air
hingga volumenya 500 ml. Jika K a CH 3COOH = 1 x10 -5, pH larutan
CH 3COOK adalah ….
a. 2 – log 5
c. 5 – log 2
e. 10 + log 5
b. 4 – log 2
d. 9 + log 2
Jawaban anda :
9. Terdapat 5 L larutan (CH3COO)2Ca 0,004 M. Jika Ka CH3COOH = 2 X
10-5, pH larutan adalah....
a. 5 – log 2
c. 9 + log 2
e. 9
b. 6 – log 2
d. 8 + log 2
Jawaban anda :
10. Jika 66 mg garam (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air hingga 500ml.
K b NH4OH = 2 X 10-5 dan M r (NH4)2SO4=132, pH larutan garam
tersebut adalah….
a. 6
b. 5
c. 4
d. 8
e. 9
Jawaban anda :
42. Tujuan : Mengetahui sifat asam/basa beberapa larutan garam dalam air
Alat
: Pipet tetes , Pelat tetes
Bahan :
Larutan NH4 Cl 1M
Larutan Na3PO4 1M
Larutan NaCl 1M
Larutan Na2 CO3 1M
Kertas lakmus merah
Kertas Lakmus biru
Cara Kerja :
Teteskan kertas lakmus merah dan biru berturut turut dengan larutan
NH 4Cl, NaCl, Na 2 CO 3, Na 3PO 4. Catat perubahan warna yang
terjadi.
Tuliskan harga pH dengan , <7,>7 atau = 7
43. Data Pengamatan I
Perubahan
Warna Indikator
Larutan
Lakmus Lakmus
Merah Biru
NaCl
NH4Cl
Na2CO3
Na3PO4
Sifat Larutan
pH
Asam
Netral
Basa
45. Pertanyaan :
Larutan manakah yang mempunyai sifat asam, basa,
dan netral ?
Sebutkan larutan yang mengalami Hidrolisis !
Berdasarkan hasil eksperimen diatas apa yang dapat
anda simpulkan ?