SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN - 6
Transformasi Linier
Definisi Fungsi
Jika A dan B adalah dua buah himpunan (keduanya tak kosong)
maka suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 adalah sebuah pengaitan yang
mengaitkan setiap 𝑎 ∈ 𝐴 dengan satu 𝑏 ∈ 𝐵
𝐴 ∶
2
5
8
𝑓 = 𝑥2
B ∶
4
25
64
Domain
(daerah asal)
Kodomain
(daerah hasil)
𝒇 (x) adalah
fungsi dari A ke B
Transformasi Vektor
Misalkan V dan W adalah dua buah ruang vektor dan 𝑓: 𝑉 → 𝑊
adalah suatu fungsi. Maka dapat dikatakan juga bahwa fungsi
tersebut adalah transformasi dari V ke W (atau 𝑓: 𝑉 → 𝑊 sebagai
operator pada V ).
Contoh :
Diberikan fungsi 𝑓: 𝑅2
→ 𝑅3
, yang dijabarkan sebagai berikut :
𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑥 + 𝑦, 𝑥 − 𝑦, 𝑥2
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅2
Jadi 𝑓 adalah transformasi dari 𝑅2
𝑘𝑒 𝑅3
𝑓
𝑥
𝑦 =
𝑥 + 𝑦
𝑥 − 𝑦
𝑥2
𝑓 1, 1 = (2, 0, 1)
𝑓 0, 2 = (2, −2, 0)
Transformasi Vektor
Misalkan V dan W adalah dua buah ruang vektor dan 𝑓: 𝑉 → 𝑊
adalah sebuah transformasi dari V ke W. Fungsi 𝑓 dikatakan
sebagai transformasi linier apabila memenuhi dua sifat berikut :
(1) . Sifat Kehomogenan untuk setiap 𝛼 ∈ 𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑣 ∈ 𝑉 berlaku
𝒇 𝜶𝒗 = 𝜶𝒇(𝒗)
(2). Sifat aditif untuk setiap 𝑢, 𝑣 ∈ 𝑉 berlaku
𝒇 𝒖 + 𝒗 = 𝒇 𝒖 + 𝒇(𝒗)
Ketika V = W , maka fungsi f dikatan sebagai operator linier V
Transformasi Vektor
Contoh :
Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut adalah
merupakan transformasi linier ?
𝑇: 𝑅2
→ 𝑅2
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇 𝑥, 𝑦 = 𝑇 2𝑥, 𝑦 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑣 = (𝑥, 𝑦)
Jawab: Syarat (1) : 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣)
= 𝑇 𝛼𝑥, 𝛼𝑦
Syarat (2) : 𝑇 𝑢 + 𝑣 = 𝑇 𝑢 + 𝑇 𝑣 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑢 = 𝑥1, 𝑦1 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 𝑥2, 𝑦2
= (2𝛼𝑥, 𝛼𝑦)
= α 2𝑥, 𝑦 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
= 𝑇 (𝑥1, 𝑦1 + (𝑥2 𝑦2))
= 𝑇 (𝑥1 + 𝑥2 , (𝑦1 + 𝑦2))
= 𝑇 2(𝑥1 + 𝑥2 , (𝑦1 + 𝑦2))
= 𝑇 2𝑥1, 𝑦1 + 𝑇 2𝑥2, 𝑦2 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
Transformasi Vektor
Contoh :
Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut adalah
merupakan transformasi linier ?
𝑇: 𝑅3
→ 𝑅2
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑇(𝑥 − 𝑦 + 𝑧, 0)
Jawab: Syarat (1) : 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣)
= 𝑇 𝛼𝑥, 𝛼𝑦, 𝛼𝑧
Syarat (2) : 𝑇 𝑢 + 𝑣 = 𝑇 𝑢 + 𝑇 𝑣
= (𝛼𝑥 − 𝛼𝑦 + 𝛼𝑧, 0)
= α 𝑥 − 𝑦 + 𝑧, 0 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
= 𝑇( 𝑥1, 𝑦1, 𝑧1 + 𝑥2, 𝑦2, 𝑧2 )
= 𝑇 (𝑥1 + 𝑥2 , 𝑦1 + 𝑦2 , (𝑧1 + 𝑍2))
= 𝑇( 𝑥1 + 𝑥2 − 𝑦1 + 𝑦2 + 𝑧1 + 𝑧2 , 0)
= 𝑇 𝑥1 − 𝑦1 + 𝑧1, 0 + 𝑇 𝑥2 − 𝑦2 + 𝑧2, 0 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
Soal 6.1
Diketahui 𝑇: 𝑉 → 𝑊, dimana 𝑇: 𝑅3
→ 𝑅3
dengan T(x,y,z)
= (2x+y, 2y-3x, x-z). (a) Hitung T (-4,5,1) , (b) Tunjukkan
bahwa T merupakan transformasi linier.
(1)
(2)
Tunjukkan apakah 𝑇: 𝑅2
→ 𝑅3
dengan T(x,y) = (2x+y,
x-3y, 3x+1) merupakan transformasi linier atau bukan
? Gunakan syarat transforasi linier 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣)
PERTEMUAN - 6
Terima Kasih
Soal 6.2
Diketahui 𝐴 =
4 0
3 5
dan v adalah vektor (x,y) dan
𝑇: 𝑅2
→ 𝑅2
dengan T(v) = A.v , Tunjukkan apakah
merupakan transformasi linier atau bukan !
(1)
(2)
Tunjukkan apakah 𝑇: 𝑅2
→ 𝑅3
dengan T(x,y) = (2xy, x-
y, 2x+1) merupakan transformasi linier atau bukan ?
Gunakan syarat transformasi linier 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣)

More Related Content

What's hot

1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
Simon Patabang
 
Vektor
VektorVektor
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
muhamadaulia3
 
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
NorsyifaZakiah
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Maya Umami
 
Basic Counting
Basic CountingBasic Counting
Basic Counting
Fahrul Usman
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Onggo Wiryawan
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi
Simon Patabang
 
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Franxisca Kurniawati
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
M Randi Rj VoreCastle
 
Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
Lusia Astuti
 
Interpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonInterpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newton
Yuni Dwi Utami
 
Presentasi interpolasi polinomial
Presentasi interpolasi polinomialPresentasi interpolasi polinomial
Presentasi interpolasi polinomial
Muhammad Kennedy Ginting
 
koordinat polar
koordinat polarkoordinat polar
koordinat polar
nabila amalia
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Mha AMha Aathifah
 
Ppt persamaan linier satu variabel
Ppt persamaan linier satu variabelPpt persamaan linier satu variabel
Ppt persamaan linier satu variabel
dinameikaputri
 

What's hot (20)

1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
 
Basic Counting
Basic CountingBasic Counting
Basic Counting
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi
 
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
Translasi SMP Kelas 7 Kurikulum 2013
 
Interpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonInterpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newton
 
Presentasi interpolasi polinomial
Presentasi interpolasi polinomialPresentasi interpolasi polinomial
Presentasi interpolasi polinomial
 
koordinat polar
koordinat polarkoordinat polar
koordinat polar
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
 
Ppt persamaan linier satu variabel
Ppt persamaan linier satu variabelPpt persamaan linier satu variabel
Ppt persamaan linier satu variabel
 

Similar to Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen value

Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
Penny Charity Lumbanraja
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
Swaditya رزقي
 
materi untuk Integral Ganda matematika.pptx
materi untuk Integral Ganda matematika.pptxmateri untuk Integral Ganda matematika.pptx
materi untuk Integral Ganda matematika.pptx
remanumyeye
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
rimanurmalasarispd
 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Sriwijaya University
 
matematika geodesi-transformasi linier
matematika geodesi-transformasi liniermatematika geodesi-transformasi linier
matematika geodesi-transformasi linieraulia rachmawati
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Fitria Maghfiroh
 
Vektor SMA Kelas XII
Vektor SMA Kelas XIIVektor SMA Kelas XII
Vektor SMA Kelas XII
rianti aprilia
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
SartiniNuha
 
Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)
Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)
Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)
Agung Anggoro
 
Turunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabarTurunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabar
Slamet Wibowo Ws
 
Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)
Ana Sugiyarti
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
Ig Fandy Jayanto
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
rukmono budi utomo
 
kelompok 3 x ipa 2
 kelompok 3 x ipa 2 kelompok 3 x ipa 2
kelompok 3 x ipa 2
cindyia putri
 
1. vektor dan skalar
1. vektor dan skalar1. vektor dan skalar
1. vektor dan skalar
Nurrahmah Fitria
 
Transformasi Linier-1.ppt
Transformasi Linier-1.pptTransformasi Linier-1.ppt
Transformasi Linier-1.ppt
LinaDwiPratiwi
 

Similar to Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen value (20)

Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
materi untuk Integral Ganda matematika.pptx
materi untuk Integral Ganda matematika.pptxmateri untuk Integral Ganda matematika.pptx
materi untuk Integral Ganda matematika.pptx
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
 
matematika geodesi-transformasi linier
matematika geodesi-transformasi liniermatematika geodesi-transformasi linier
matematika geodesi-transformasi linier
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
 
Vektor SMA Kelas XII
Vektor SMA Kelas XIIVektor SMA Kelas XII
Vektor SMA Kelas XII
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)
Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)
Ringkasan BAB Fungsi (Matematika X SMA)
 
Turunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabarTurunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabar
 
Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
 
kelompok 3 x ipa 2
 kelompok 3 x ipa 2 kelompok 3 x ipa 2
kelompok 3 x ipa 2
 
1. vektor dan skalar
1. vektor dan skalar1. vektor dan skalar
1. vektor dan skalar
 
Transformasi Linier-1.ppt
Transformasi Linier-1.pptTransformasi Linier-1.ppt
Transformasi Linier-1.ppt
 

More from el sucahyo

Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigen
Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigenMetamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigen
Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigen
el sucahyo
 
Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pd
Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pdMetamtika teknik 04-aplikasi nyata pd
Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pd
el sucahyo
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
el sucahyo
 
Matematika teknik 02-pdt dan pde
Matematika teknik 02-pdt dan pdeMatematika teknik 02-pdt dan pde
Matematika teknik 02-pdt dan pde
el sucahyo
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
el sucahyo
 
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...
el sucahyo
 

More from el sucahyo (6)

Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigen
Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigenMetamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigen
Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigen
 
Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pd
Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pdMetamtika teknik 04-aplikasi nyata pd
Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pd
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
Matematika teknik 02-pdt dan pde
Matematika teknik 02-pdt dan pdeMatematika teknik 02-pdt dan pde
Matematika teknik 02-pdt dan pde
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
 
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...
 

Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen value

  • 1.
  • 3. Definisi Fungsi Jika A dan B adalah dua buah himpunan (keduanya tak kosong) maka suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 adalah sebuah pengaitan yang mengaitkan setiap 𝑎 ∈ 𝐴 dengan satu 𝑏 ∈ 𝐵 𝐴 ∶ 2 5 8 𝑓 = 𝑥2 B ∶ 4 25 64 Domain (daerah asal) Kodomain (daerah hasil) 𝒇 (x) adalah fungsi dari A ke B
  • 4. Transformasi Vektor Misalkan V dan W adalah dua buah ruang vektor dan 𝑓: 𝑉 → 𝑊 adalah suatu fungsi. Maka dapat dikatakan juga bahwa fungsi tersebut adalah transformasi dari V ke W (atau 𝑓: 𝑉 → 𝑊 sebagai operator pada V ). Contoh : Diberikan fungsi 𝑓: 𝑅2 → 𝑅3 , yang dijabarkan sebagai berikut : 𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑥 + 𝑦, 𝑥 − 𝑦, 𝑥2 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅2 Jadi 𝑓 adalah transformasi dari 𝑅2 𝑘𝑒 𝑅3 𝑓 𝑥 𝑦 = 𝑥 + 𝑦 𝑥 − 𝑦 𝑥2 𝑓 1, 1 = (2, 0, 1) 𝑓 0, 2 = (2, −2, 0)
  • 5. Transformasi Vektor Misalkan V dan W adalah dua buah ruang vektor dan 𝑓: 𝑉 → 𝑊 adalah sebuah transformasi dari V ke W. Fungsi 𝑓 dikatakan sebagai transformasi linier apabila memenuhi dua sifat berikut : (1) . Sifat Kehomogenan untuk setiap 𝛼 ∈ 𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑣 ∈ 𝑉 berlaku 𝒇 𝜶𝒗 = 𝜶𝒇(𝒗) (2). Sifat aditif untuk setiap 𝑢, 𝑣 ∈ 𝑉 berlaku 𝒇 𝒖 + 𝒗 = 𝒇 𝒖 + 𝒇(𝒗) Ketika V = W , maka fungsi f dikatan sebagai operator linier V
  • 6. Transformasi Vektor Contoh : Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut adalah merupakan transformasi linier ? 𝑇: 𝑅2 → 𝑅2 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇 𝑥, 𝑦 = 𝑇 2𝑥, 𝑦 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑣 = (𝑥, 𝑦) Jawab: Syarat (1) : 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣) = 𝑇 𝛼𝑥, 𝛼𝑦 Syarat (2) : 𝑇 𝑢 + 𝑣 = 𝑇 𝑢 + 𝑇 𝑣 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑢 = 𝑥1, 𝑦1 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = 𝑥2, 𝑦2 = (2𝛼𝑥, 𝛼𝑦) = α 2𝑥, 𝑦 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖 = 𝑇 (𝑥1, 𝑦1 + (𝑥2 𝑦2)) = 𝑇 (𝑥1 + 𝑥2 , (𝑦1 + 𝑦2)) = 𝑇 2(𝑥1 + 𝑥2 , (𝑦1 + 𝑦2)) = 𝑇 2𝑥1, 𝑦1 + 𝑇 2𝑥2, 𝑦2 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
  • 7. Transformasi Vektor Contoh : Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut adalah merupakan transformasi linier ? 𝑇: 𝑅3 → 𝑅2 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑇(𝑥 − 𝑦 + 𝑧, 0) Jawab: Syarat (1) : 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣) = 𝑇 𝛼𝑥, 𝛼𝑦, 𝛼𝑧 Syarat (2) : 𝑇 𝑢 + 𝑣 = 𝑇 𝑢 + 𝑇 𝑣 = (𝛼𝑥 − 𝛼𝑦 + 𝛼𝑧, 0) = α 𝑥 − 𝑦 + 𝑧, 0 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖 = 𝑇( 𝑥1, 𝑦1, 𝑧1 + 𝑥2, 𝑦2, 𝑧2 ) = 𝑇 (𝑥1 + 𝑥2 , 𝑦1 + 𝑦2 , (𝑧1 + 𝑍2)) = 𝑇( 𝑥1 + 𝑥2 − 𝑦1 + 𝑦2 + 𝑧1 + 𝑧2 , 0) = 𝑇 𝑥1 − 𝑦1 + 𝑧1, 0 + 𝑇 𝑥2 − 𝑦2 + 𝑧2, 0 → 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖
  • 8. Soal 6.1 Diketahui 𝑇: 𝑉 → 𝑊, dimana 𝑇: 𝑅3 → 𝑅3 dengan T(x,y,z) = (2x+y, 2y-3x, x-z). (a) Hitung T (-4,5,1) , (b) Tunjukkan bahwa T merupakan transformasi linier. (1) (2) Tunjukkan apakah 𝑇: 𝑅2 → 𝑅3 dengan T(x,y) = (2x+y, x-3y, 3x+1) merupakan transformasi linier atau bukan ? Gunakan syarat transforasi linier 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣)
  • 10. Soal 6.2 Diketahui 𝐴 = 4 0 3 5 dan v adalah vektor (x,y) dan 𝑇: 𝑅2 → 𝑅2 dengan T(v) = A.v , Tunjukkan apakah merupakan transformasi linier atau bukan ! (1) (2) Tunjukkan apakah 𝑇: 𝑅2 → 𝑅3 dengan T(x,y) = (2xy, x- y, 2x+1) merupakan transformasi linier atau bukan ? Gunakan syarat transformasi linier 𝑇 𝛼𝑣 = 𝛼𝑇(𝑣)