SlideShare a Scribd company logo
Keperawatan Gawat Darurat
PERTEMUAN 2: Primary and Secondary Survey
Ns. Ira Rahmawati S.Kep.,MNSc.(EM)
Program Studi Ilmu Keperawatan
FIKES
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Visi dan Misi Prodi Keperawatan
Visi
Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan
keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020
Misi
1)Mengembangkan program pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global
dan berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi
2)Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home
care melalui kegiatan penelitian
3)Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui
pengabdian kepada masyarakat
4)Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing
global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara
5)Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan
keunggulan nursing home care
6)Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home
care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu:
1.Mahasiswa mampu melakukan pengkajian gawat darurat :
Primary and Secondary survey
2.Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tehnik membuka
jalan nafas
3.Mahasiswa mampu melakukan pengukuran tingkat
kesadaran dengan APVU dan Glasgow Coma Scale (GCS)
Emergency Assessment
Prinsip pengkajian pada pasien gawat darurat dan kritis
adalah “treat first what kill first”
Pengkajian gawat darurat dilakukan dengan Primary survey
dan Secondary Survey (pengkajian primer dan pengkajian
sekunder)
Assessment dan intervensi dilakukan secara
simultan/bersama-sama dan terus menerus atau Assess,
Address, advance
Primary Survey/Primary Assessment/Pengkajian Primer
Pengkajian primer terdiri dari ABCD
A : Airway
Kaji apakah ada tanda-tanda obstruksi jalan nafas dengan look, listen dan feel
Apakah pasien dapat berbicara dengan jelas?
Buka mulut pasien dan kaji apakah ada sumbatan dijalan nafas seperti darah, benda asing
Kaji apakah ada edema di bibir, lidah dan leher
Tanda-tanda sumbatan jalan nafas partial:
•Suara nafas stridor
•Penggunaan otot-otot pernafasan tambahan
•Pergerakan dada dan perut paradoxical
•sianotik
Pada sumbatan jalan nafas total tidak ada suara nafas
Pasien dengan penurunan kesadaran (GCS < 8 atau tidak berespon terhadap rangsangan nyeri)
tidak akan dapat mempertahankan jalan nafas yang paten
Airway
Jika jalan nafas tidak patent, maka lalukan tindakan membuka jalan nafas yaitu:
•Finger swab
•Head tilt – chin lift
•Jaw thrust
•Suction
•Pemasangan Oropharingeal airway (OPA/gudel) atau Nasopharingeal airway
•Berikan oksigen
•Persiapkan pasien untuk tindakan intubasi jika tindakan-tindakan diatas tidak dapat
membebaskan jalan nafas pasien
B: Breathing
look
• kaji apakah pasien bernafas spontan
• kaji frekuensi nafas dan irama
• kaji apakah pergerakan dada simetris
• apakah ada retraksi otot pernafasan tambahan
yaitu otot sternokloidomastoid, nasal faring retraction
Listen
• Dengarkan suara paru
• Apakah ada suara nafas yang tidak normal
Feel
• palpasi apakah ada krepitus, deformitas
Usia Frekuensi Nafas Normal
Dewasa 12 – 20 x/ menit
Anak sampai 10 tahun 25 – 30 c/menit
Bayi 30 – 40 x/menit
Frekueni nafas normal Berdasarkan Usia
Breathing
Apabila ada distress pernafasan:
berikan oksigen dengan bag-mask
Intervensi untuk tension pneumothorax: needle thorakotomi di intercostae ke 2
midclavikula
Circulation
Assess:
Warna kulit: pucat?, sianosis?
Apakah akral hangat?, dingin?
Cek capillary refill time (normal < 2 detik)
Apakah ada perdarahan/trauma ?
Kaji nadi perifer untuk frekuensi dan irama >> jika tidak ada nadi lakukan resusitasi
Pasang cardiac monitor
Pasang IV canula
Disability
2 komponen utama yaitu Tingkat kesadaran dan pupil
Cek tingkat kesadaran dengan AVPU atau GCS
A - Alert: pasien sadar, awas, responsive, orientasi waktu, tempat dan
orang baik
V- verbal: Pt berespon terhadap rangsangan verbal tapi orientasi
terhadap orang, tempat dan waktu tidak baik
P- Pain: pasien tidak berespon terhadap rangsangan verbal, tapi
berespon terhadap rangsangan nyeri
U – unresponsive: pasien tidak berespon terhadap rangangan nyeri
Dissability
Cek pupil: normalnya isokor dan reaksi cahaya positif
Cek GDA
jika GDA < 30 mg/dl berikan D40% 3 flacon
jika GDA 30 – 60 mg/dl berikan D40% 2 flacon
jika GDA > 60 – 100 mg/dl berikan D40% 1 flacon atau ikuti SOP
cek kembail GDA setelah 15-30 menit.
Glasgow Coma Scale
Behaviour Respons Score
Membuka mata  Spontan
 Terhadap suara/verbal
 Terhadap stimulus nyeri
 unresponsive
4
3
2
1
verbal  Berorientasi baik terhadap
orang, waktu dan tempat
 Bingung/confused
 Inappropriate words/ kata2
kacau tidak berbentuk
kalimat
 Mengerang/ bukan kata-
kata
 Tidak ada respons
5
4
3
2
1
motorik  Dapat Mengikuti perintah
 Bergerak melokalisasi nyeri
 Fleksi terhadap nyeri
 Fleksi abnormal/
decorticasi
 Ekstensi terhadap nyeri?
Decerebrasi
 Tidak ada respon
6
5
4
3
2
1
E: Exposure
Jaga privasi dan cegah hipotermi
Kaji seluruh bagian tubuh pasien, kaji apakah ada memar, laserasi, deformitas,
warna kulit
Secondary Assessment
F: full set of vital signs
Suhu tubuh
Nadi
RR
Blood pressure
Saturasi oksigen
Berat badan wajib untuk bayi dan pasien anak
G: Give Comfort Measure
Pain assessment
Pain is the 5th
vital signs
P
Q
R
S
T
Numerical Rating Scale
H: History
Gunakan singkatan “AMPLE”
A: Alergy
M: medication
P: past medical history
L: last meal eaten
E: events leading to illness/injury
Setelah pasien stabil pengkajian Head to Toe
Daftar Pustaka
• Aehlert, B. (2012). ACLS Study Guide. 4th ed. St. Louis: Elsevier.
• Emergency Nurses Association. (2010). Sheehy's Emergency Nursing - E-
Book: Principles and Practice. 6th
ed. Mosby: Elsevier Inc
• Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders:
Elsevier Inc

More Related Content

What's hot

Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
Azis Aimaduddin
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
fikri asyura
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
yus rendra
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkDwi Handayani
 
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarEkstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Nur Hajriya
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
Aulia Amani
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darahDina Awwe
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Aulia Amani
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Fransiska Oktafiani
 

What's hot (20)

Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infark
 
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarEkstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 

Similar to Primary and secondary survey

Choking
ChokingChoking
Choking
Ira Rahmawati
 
TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx
TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptxTM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx
TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx
Febriyanti779061
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
pjj_kemenkes
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
pjj_kemenkes
 
deteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptxdeteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptx
DhonatFlash
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
pjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 6
Modul 7   kb 6Modul 7   kb 6
Modul 7 kb 6
pjj_kemenkes
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Ulyas Rahim
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
Herianto Elbcome 300
 
SOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docxSOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docx
rahmiramadhan
 
Kumpulan-Sdki-Slki-Siki.doc
Kumpulan-Sdki-Slki-Siki.docKumpulan-Sdki-Slki-Siki.doc
Kumpulan-Sdki-Slki-Siki.doc
MuslihUdin14
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
suhardihardi14
 
Modul 7 kb 2
Modul 7   kb 2Modul 7   kb 2
Modul 7 kb 2
pjj_kemenkes
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
Sulistia Rini
 
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptxKasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
anisaslstia
 
ppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptxppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptx
cutfatma145
 
Satuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
Satuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk EfektifSatuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
Satuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
HeravFebrianto
 

Similar to Primary and secondary survey (20)

Choking
ChokingChoking
Choking
 
TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx
TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptxTM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx
TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx
 
Makro 2 bener
Makro 2 benerMakro 2 bener
Makro 2 bener
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
 
deteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptxdeteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptx
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Modul 7 kb 6
Modul 7   kb 6Modul 7   kb 6
Modul 7 kb 6
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
 
SOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docxSOP pemeriksaan bayi.docx
SOP pemeriksaan bayi.docx
 
Kumpulan-Sdki-Slki-Siki.doc
Kumpulan-Sdki-Slki-Siki.docKumpulan-Sdki-Slki-Siki.doc
Kumpulan-Sdki-Slki-Siki.doc
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 
Modul 7 kb 2
Modul 7   kb 2Modul 7   kb 2
Modul 7 kb 2
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptxKasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
 
ppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptxppt drk anak.pptx
ppt drk anak.pptx
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 
Satuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
Satuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk EfektifSatuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
Satuan Acara Penyuluhan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
 

Recently uploaded

NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

Primary and secondary survey

  • 1. Keperawatan Gawat Darurat PERTEMUAN 2: Primary and Secondary Survey Ns. Ira Rahmawati S.Kep.,MNSc.(EM) Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES
  • 2. VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
  • 3. Visi dan Misi Prodi Keperawatan Visi Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020 Misi 1)Mengembangkan program pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi 2)Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian 3)Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui pengabdian kepada masyarakat 4)Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara 5)Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursing home care 6)Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia
  • 4. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu: 1.Mahasiswa mampu melakukan pengkajian gawat darurat : Primary and Secondary survey 2.Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tehnik membuka jalan nafas 3.Mahasiswa mampu melakukan pengukuran tingkat kesadaran dengan APVU dan Glasgow Coma Scale (GCS)
  • 5. Emergency Assessment Prinsip pengkajian pada pasien gawat darurat dan kritis adalah “treat first what kill first” Pengkajian gawat darurat dilakukan dengan Primary survey dan Secondary Survey (pengkajian primer dan pengkajian sekunder) Assessment dan intervensi dilakukan secara simultan/bersama-sama dan terus menerus atau Assess, Address, advance
  • 6. Primary Survey/Primary Assessment/Pengkajian Primer Pengkajian primer terdiri dari ABCD A : Airway Kaji apakah ada tanda-tanda obstruksi jalan nafas dengan look, listen dan feel Apakah pasien dapat berbicara dengan jelas? Buka mulut pasien dan kaji apakah ada sumbatan dijalan nafas seperti darah, benda asing Kaji apakah ada edema di bibir, lidah dan leher Tanda-tanda sumbatan jalan nafas partial: •Suara nafas stridor •Penggunaan otot-otot pernafasan tambahan •Pergerakan dada dan perut paradoxical •sianotik Pada sumbatan jalan nafas total tidak ada suara nafas Pasien dengan penurunan kesadaran (GCS < 8 atau tidak berespon terhadap rangsangan nyeri) tidak akan dapat mempertahankan jalan nafas yang paten
  • 7. Airway Jika jalan nafas tidak patent, maka lalukan tindakan membuka jalan nafas yaitu: •Finger swab •Head tilt – chin lift •Jaw thrust •Suction •Pemasangan Oropharingeal airway (OPA/gudel) atau Nasopharingeal airway •Berikan oksigen •Persiapkan pasien untuk tindakan intubasi jika tindakan-tindakan diatas tidak dapat membebaskan jalan nafas pasien
  • 8. B: Breathing look • kaji apakah pasien bernafas spontan • kaji frekuensi nafas dan irama • kaji apakah pergerakan dada simetris • apakah ada retraksi otot pernafasan tambahan yaitu otot sternokloidomastoid, nasal faring retraction Listen • Dengarkan suara paru • Apakah ada suara nafas yang tidak normal Feel • palpasi apakah ada krepitus, deformitas
  • 9.
  • 10. Usia Frekuensi Nafas Normal Dewasa 12 – 20 x/ menit Anak sampai 10 tahun 25 – 30 c/menit Bayi 30 – 40 x/menit Frekueni nafas normal Berdasarkan Usia
  • 11. Breathing Apabila ada distress pernafasan: berikan oksigen dengan bag-mask Intervensi untuk tension pneumothorax: needle thorakotomi di intercostae ke 2 midclavikula Circulation Assess: Warna kulit: pucat?, sianosis? Apakah akral hangat?, dingin? Cek capillary refill time (normal < 2 detik) Apakah ada perdarahan/trauma ? Kaji nadi perifer untuk frekuensi dan irama >> jika tidak ada nadi lakukan resusitasi Pasang cardiac monitor Pasang IV canula
  • 12. Disability 2 komponen utama yaitu Tingkat kesadaran dan pupil Cek tingkat kesadaran dengan AVPU atau GCS A - Alert: pasien sadar, awas, responsive, orientasi waktu, tempat dan orang baik V- verbal: Pt berespon terhadap rangsangan verbal tapi orientasi terhadap orang, tempat dan waktu tidak baik P- Pain: pasien tidak berespon terhadap rangsangan verbal, tapi berespon terhadap rangsangan nyeri U – unresponsive: pasien tidak berespon terhadap rangangan nyeri
  • 13. Dissability Cek pupil: normalnya isokor dan reaksi cahaya positif Cek GDA jika GDA < 30 mg/dl berikan D40% 3 flacon jika GDA 30 – 60 mg/dl berikan D40% 2 flacon jika GDA > 60 – 100 mg/dl berikan D40% 1 flacon atau ikuti SOP cek kembail GDA setelah 15-30 menit.
  • 14. Glasgow Coma Scale Behaviour Respons Score Membuka mata  Spontan  Terhadap suara/verbal  Terhadap stimulus nyeri  unresponsive 4 3 2 1 verbal  Berorientasi baik terhadap orang, waktu dan tempat  Bingung/confused  Inappropriate words/ kata2 kacau tidak berbentuk kalimat  Mengerang/ bukan kata- kata  Tidak ada respons 5 4 3 2 1 motorik  Dapat Mengikuti perintah  Bergerak melokalisasi nyeri  Fleksi terhadap nyeri  Fleksi abnormal/ decorticasi  Ekstensi terhadap nyeri? Decerebrasi  Tidak ada respon 6 5 4 3 2 1
  • 15.
  • 16. E: Exposure Jaga privasi dan cegah hipotermi Kaji seluruh bagian tubuh pasien, kaji apakah ada memar, laserasi, deformitas, warna kulit Secondary Assessment F: full set of vital signs Suhu tubuh Nadi RR Blood pressure Saturasi oksigen Berat badan wajib untuk bayi dan pasien anak
  • 17. G: Give Comfort Measure Pain assessment Pain is the 5th vital signs P Q R S T
  • 19. H: History Gunakan singkatan “AMPLE” A: Alergy M: medication P: past medical history L: last meal eaten E: events leading to illness/injury Setelah pasien stabil pengkajian Head to Toe
  • 20. Daftar Pustaka • Aehlert, B. (2012). ACLS Study Guide. 4th ed. St. Louis: Elsevier. • Emergency Nurses Association. (2010). Sheehy's Emergency Nursing - E- Book: Principles and Practice. 6th ed. Mosby: Elsevier Inc • Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc

Editor's Notes

  1. Otot pernafasan utama adalah diafgrama dan interkostalis externa